Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Pujisyukurkitapanjatkankehadirat Allah yang MahaEsa yang


telahmenyediakanrahmatdankarunianyauntukmenyelesaikanmakalahinidenganjudul PROMOSI
KESEHATAN. Makalahinidisusun di dalamrangkasesuaitugaskuliah, Program
studikeperawatandalammemperdalamilmutentangmempromosikankesehatandantatacaramemprod
uksi media promosikesehatan,
kitaselakuperawatberperanpentingdalamhalinisehinggakedepannyamasyarakatdapatmemahamipe
ntingnyakesehatan

Dalammenyusunmakalahini, penulisbanyakmengumpulkanbantuandariberbagailayanan internet


maupunbuku.Olehkarenaitu, kami
menyadaribahwadalammenyusunmakalahinimasihjauhdarisempurna, untukitu kami
sangatmengharapkankritikdan saran yang
sifatnyamembangungunamenyempurnahkanmakalahini.Semogamakalahinibermanfaatbagiteman
temansemua

Medan, 19 Maret 2019

Tim penyusun

i
DARTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii

BAB I ......................................................................................................................................... iii

1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................... iii

1.2 TUJUAN ........................................................................................................................ iii

BAB II........................................................................................................................................ 1

2.1 SASARAN PROMOSI .................................................................................................. 1


2.2 RUANG LINGKUP PROMOSI .................................................................................... 2

BAB III ...................................................................................................................................... 4

3.1 KESIMPULAN .............................................................................................................. 4


3.2 KRITIK DAN SARAN .................................................................................................. 4

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 5


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Promosi kesehatan adalah suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran diri agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan. Promosi kesehatan adalah suatu proses pemberdayaan masyarakat agar
dapat berperilaku memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatnnya. Pelayanan kesehatan
sebaik apapun tidak akan memiliki dampak terhadap meningkatnya kesehatan. Masalah
kesehatan di masyarakan di sebabkan oleh tiga faktor yaitu bibit penyakit, lingkungan yang
menyebabkan timbulnya bibit penyakit dan perilaku manusia yang tidak peduli akan
lingkunganm sekitar.

1.2 Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu mengintegrasikan konsep,teori,promosi kesehatan dalam mencegah
dan meningkatkan kesehatan klien.
2. Tujuan khusus
 Sasaran promosi kesehatan
 Ruang lingkup promosi kesehatan
 Paradigma dalam promosi kesehatan

iii
BAB II

TINJAUAN TEORITIS
2.1 Sasaran promosi kesehatan
Dalam pelaksanaan promosi kesehatan dikel adanya tiga jenis sasaran, yaitu
1.sasaran primer
Sasaran primer adalah upaya promosi kesehatan sesunggunya adalah pasien, individu sehat dan
keluarga (rumah tangga) sebagai komponen dari masyarakat. Mereka ini diharapkan mengubah
perilaku hidup mereka yang tidak bersih dan tidak sehat menjadi perilaku hidup bersi dan sehat
(PHBS). Akan tetapi disadari bahwa mengubah perilaku bukanla sesuatu yang mudah.
Perubahan perilaku paseian, individu sehat dan keluarga (rumah tangga) akan sulit dicapai jika
tidak didukung oleh: sistem nilai dan norma-norma sosial serta norma-norma hukum yang dapat
diciptakan/dikembangkan oleh para pemuka masyarakat, baik pemuka informal maupun pemuka
formal.

Sasaran sekunder

Sasaran sekunder adalah para pemuka masyarakat, baik pemuka informal (misalnya
pemuka adat,agama dan lain lain) maupun pemuka formal (misalnya petugas kesehatan,
pejabat pemerintahan dan lain lain), organisasi kemasyarakatan dan media massa. Mereka
diharapkan dapat turut serta dalam upaya meningkatkan PHBS pasien, individu sehat dan
keluarga (rumah tanga) dengan cara: berperan sebagai panutan dalam memperaktikkan
PHBS. Turut menyebarluaskan infomasi tentang PHBS. Dan menciptakan suasana yang
kondusif bagi PHBS.
3. Sasaran tersier
Sasaran tersier adalah para pembuat kebijakan publik yang berupa peraturan perundang-
undangan di bidang kesehatan dan bidang lainnya yang berkaitan serta mereka yang dapat
memfasilitasi atu menyediakan sumber daya. Mereka diharapkan turut serta dalam upaya
meningkatkan PHBS paien, individu sehat dan keluarga dengan cara:
 Memberlakukan kebijakan undang-undang yang tidak merugikan kesehatan masyarakat dan
bahkan mendukung terciptanya PHBS dan kesehatan masyarakat.
 Membantu menyediakan sumber daya( dana , saran dan lain-lain) yang dapat mempercepat
terciptanya PHBS dikalangan pasien, individu sehat dan keluarga.

2.2Ruang lingkup promosi kesehatan


Ruang lingkup atau bidang garapan promosi kesehatan baik sebagai ilmu (teori)
maupun sebagai seni (aplikasi) mencakup berbagai bidang atau cabang keilmuan lain.
Ruang lingkup promosi kesehatan terbagi dua yaitu:
1) Ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan aspek pelayanan kesehatan, secara
garis besarnya terdapat dua jenis pelayanan kesehatan, yakni
 Pelayanan preventif dan promotif, adalah pelayanan bagi kelompok
masyarakat yang sehat, agar kelompok ini tetap sehat dan bahkan
meningkat status kesehatannya. Pada dasarnya pelayanan ini dilaksanakan
oleh kelompok profesi kesehatan masyarakat.
 Pelayanan kuratif dan rehabilitatif, adalah prlayanan kelompok masyarakat
yang sakit, agar kelompok ini sembuh dari sakitnya dan menjadi pulih
kesehatannyan. Pada perinsifnya pelayanan jenis ini dilakukan kelompok
profesi kedokteran.
2) Ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan tatanan(tempat pelaksanaan):
 Promosi kesehatan pada tatanan keluarga ( rumah tangga) keluarga adalah
unit terkecil masyarakat, maka harus di mulai pada tatanan masing masing
keluarga. Dalam teori pendidikan dikatakan bahwa keluarga adalah tempat
persemaian manusia sebagai anggota masyarakat. Karena itu, bila
persemaian itu jelek maka jelas akan berpengaruh pada masyarakat agar
masing masing keluarga menjadi tempat yang kondusif untuk tumbuhnya
perilaku sehat bagi anak-anak sebagai calon masyarakat.
 Promosi kesehatan pada tatanan sekolah merupakan perpanjangan tangan
keluarga artinya ,sekolah merupakan tempat lanjutan untuk meletakkan
dasar perilaku bagi anak, termasuk perilaku kesehatan.peran guru dalam
promosi kesehatan di sekolah sangat penting, karena guru pada umunnya
lebih di patuhi oleh anak-anak dari pada orang tuanya.
 Promosi kesehatan pada tempat kerja adalah tempat dimana orang dewasa
memperoleh nafkah untuk kehidupan keluarganya, melalui proditifitas
atau hasil kerjanya.selama lebih kurang 8 jam per hari para pekerja ini
menghabiskan waktunya untuk menjalankan aktifitasnya yang beresiko
bagi kesehatannya.memang risiko yang di tanggung oleh masing pekerja
ini berbeda satu sama lainnya, tergantung pada jenis dan linkungan kerja
masing-masing karyawan tersebut. Oleh sebab itu, promosi kesehatan di
tempat kerja ini dapat di lakukan oleh pimpinan perusahaan atau tempat
kerja dengan memfasilitasi tempat kerja yang kondusif bagi perilaku sehat
bagi karyawan atau pekerjanya, misalnya tersedianya air bersih,tempat
pembuangan kotoran, tempat sampah,kantin,ruang tempat istirahat,dan
sebagainya.
2
 Promosi kesehatan di tempat-tempat umum{TTU}seperti telah di uraikan
di depan ,bahwa yang di maksud dengan tempat-tempat umum adalah
tempat dimana orang-orang berkumpul pada waktu-waktu
tertentu,misalnya;pasar, terminal bus,stasiun kereta api, bandara,mall, dan
sebagainya.
 Pendidikan kesehatan di institusi pelayanan kesehatan tempat-tempat
pelayanan kesehatan, rumah sakit, puskesmas, balai penggobatan, poli
klinik,tempat praktik dokter , dan sebagainya,adalah tempat yang paling
strategis untuk promosi kesehatan.sebab pada saat orang baru sakit,atau
keluarganya sakit, maka mereka ini akan lebih peka terhadap informasi-
informasi kesehatan terutama yang berkaitan dengan maslah
kesehatannya/penyakitnya,atau masalah kesehatan keluarganya.

2.3. Paradigma Dalam Kesehatan

Genetik
Sumber

Daya alam
3

BAB III

PENUTUP

3.1.KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mewujudkan atau mencapai visi
dan misi promosi kesehatan secaara efektif dan efisien maka diperlukan cara dan pendekatan
kepada masyarakat yang strategis yaitu promosi kesehatan

3.2 KRITIK DAN SARAN

Kami sangat berharap kepada saudara yang membaca makalah ini untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
4

DAFTAR PUSTAKA
Waryana.2016.promosi kesehatan.Yogyakarta:Nuha medika

Notoatmodjo,soekidjo.2010.promosi kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta

Sulistyawati.2011.promosi kesehatan.Jakarta:EGC
5

KONSEP TEORI PROMOS KESEHATAN DALAM MENCEGAH DAN


MENINGKATKAN KESEHATAN KLIEN
D

OLEH:KELOMPOK 9

1.LAMHOT SIDOMUNCUL NABABAN(180204010)

2.PINTA NIATEKU(180204019)

3MAULAYANI(180204015)

DOSEN : Ns.ERWIN SILITONGA,M.KEP

PROGRAM STUDI NERS

FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

2019

Anda mungkin juga menyukai