Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul karbohidrat dan lemak.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalh ini berkat bantuan dan
tuntunan Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesemapatan ini.kami menyadari bahwamakalah ini masih jauh dari sempurna.
Hari inikerena kemampuan dan pengalaman kami yang masih ada dalam
keterbatasan untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun, demi perbaikan dalam makalah ini yang akan datang.
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi

BAB I: PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG ………………………………………………
B. Rumusan masalah…………………………………………………
C. Tujuan masalah……………………………………………………

BAB II: PEMBAHASAN


A. Pengertian karbohidrat…………………………………………….
B. Fungsi karbohidrat…………………………………………………
C. Klasifikasi karbohidrat…………………………………………….
D. Pengertian lemak…………………………………………………..
E. Macam-macam jenis lemak……………………………………….

BAB III: PENUTUP


Simpulan………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Karbohidrat, lipit sangatlah dibutuhkan oleh tubuh kita, karena


kedua zat tersebut berfungsi sebagai sumber energi yang dibutuhkan
oleh tubuh. Karbohidrat atau hidrat adalah suatu zat atau gizi yang
fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya
menghasilkan 4 kelori. Dan fungsi biologis terpenting lipid diantarnya
untuk menyimpan energi, sebagai komponen struktural membrane sel,
dan sebagai pensinyalan molekul.karbohidrat sebagai gizi nama
kelopok zat-zat oranik yang mempunyai struktur molekul yang
berbeda-beda, meski terdapat persamaan-persamaan dari sudut kimia
dan fungsinya. Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam
menentukan karakeristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur,
dan lain-lain. Karbohidrat yang tersa manisdisebut gula ( sakar). Dari
beberapa golongan karbohidrat ada penghasil serat-serat yang sangat
bermanfaat sebagai diet (dientry fiber) yang berguna bagi pencernaan
tubuh manusia

Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri dari unsur-


unsur carbon (C), hidrogen ( H), oksigen (O), yang mempunyai zat
dapat larut dalam zat-zat terlarut tertentu (zat pelarut lemak), seperti
ather. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggibersifat padat pada
suhu kamar, sedangkan yang mempunyai titik lebur rendah bersifat
cair. Lemak yang padat p;ada suhu kamar disebut lemak gaji,
sedangkan pada suhu kamar disebut minyak. Minyak atau lemak
khususnya minyak nabati, mengandung asam-asam lemak dan esensial
seperti asam lionelat, lenolenat, dan arkhidonat yang dapat mencegah
penyempitan pembuluh darahakibat penumpukan kolesterol. Minyak
dan lemak juga berfungsi sebagai suber dan pelarut bagi vitamin-
vitamin A, D, E, dan K.

B. rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karbohidrat?
2. Apa fungsi karbohidrat?
3. Klsifikasi karbohidrat?
4. Apa yang dimaksud dengn lemak?
5. Apa saja fungsi lemak?
6. Apa saja macam-macam lemak?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami karbohidrat
2. Untuk mengetahui dan memahami fungsi
3. klasifikasi karbohidrat
4. Untuk mengetahui pengertian lemak
5. Untuk mengetahui fungsi lemak
6. Untuk mengetahui macam-macam lemak
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian karbohidrat
Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat (H2O).
karbohidrat meliputi zat-zat yang terdapat dialam dan sebagaian
besar berasal dari tumbuhan. Nama lain karbohidrat adalah sakarida
berasal dari bahasa latin saccharum = gula. Karbohidrat disintesisi
dari CO2 dan H2O melalui proses fotosintsis dalam sel berklorofil
dengan bantuan sinar matahari. Karbohidrat yang dihasilkan
merupakan candangan makanan yang disimpan dalam akar, batang
dan bijisebagai pati (amilum). Karbohidrat dalam tubuh manusia
dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino, gliserol lemak, dan
sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Karbohidrat dalam sel tubuh disimpan dalam hati dan
jaringan otot dalam bentuk glikogen.

Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh mahluk


hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa),cadangan
makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan),
dan materi pembangunan (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin
pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).
B. Fungsi karbohidrat
Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi yakni:
1. Sumber bahan bakar
2. Sumber energi utama dan dapat diganti dengan suber energi yang
lain pada beberapa organ tubuh manusia yaitu lensa, otak, dan
sel saraf
3. Bahan sintesis senyawa organic lainnya
4. Pati pada glikogen berperan sebagai cadangan makan.
5. Menjaga keseimbangan asam basa dalam butuh.
6. Membantu proses penyerapan kalsium.
7. Berperan penting dalam penurunansifat, misalnya karbohidrat
dengan atom C lima buah merupakan komponen asam nukleat
(DNA dan RNA)
8. Sebagai materi pembangunan
9. Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur
struktural dan penyangga dalam dinding sel bakteri dan tanaman
10. Sebagai pelumas sendi kerangka.

C. Klasifikasi karbohidrat
Senyawa karbohidrat sangat banyak mulai dari senyawa
sederhana sehingga senyawa dengan berat molekul 500.000
atau lebih. Senyawa-senyawa tersebut dapat digolongkan
menurut jumlah senyawa penyusunannya yaitu monosakarida,
oligosakarida, dan polisakarida
 Monosakarida (gula sederhana/saccharum)
Monosakarida adalah karbohidrat paling sederhana jika
dihidrolisis, senyawa-senyawa monosakarida sudah tidak
dapat diuraikan lagi menjadi senyawa gula menjadi senyawa
gula yang lebih sederhana. Contoh : glikosa dan fruktosa

 Diskarida
Diskarida terdiri dari atau dua monokasarida yang terikat
satu sama lain dengan ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik
terdapat pada gugus fungsi dalam karbohidrat, yaitu gugus
aldehid pada glukosa dan gugus keton pada fruktosa.
Diskarida dapat terbentuk dari hasil antara proses hidrolisis.
Oligoskarida dan pilisakarida. Disakarida biasanya larut
dalam air ( hidrofilik ). Beberapa contoh disakarida yakni
1. Sukrosa
Sukrosa terdapat dalam batang tebu, bit, sorgum,
nanas dan wortel, hidrolisis dengan enzim sukrase
menghasilkan glukosa dan fruktosa
2. Laktosa
Laktosa (gula susu) terdapat dalam air susu hewan
mamalia. Pada proses hidrolisis menggunakan asam
atau enzim lactase. Dihasilkan glukosa.
3. Maltose
Maltose termasuk gula pereduksi yang dapat
diperoleh dari amilum, glikogen, dan biji gandum
yang sedang berkecambah. Hidrolisis maltose
menghasilkan dua molekul glukosa ( gukosa +
glukosa = maltose)
 Oligoskorida
Senyawa yang termasuk oligiskorida mempunyai
molekul 2-10 monosokarida, yaitu trisakarida yang terdiri
dari 3 molekul monoskarida dan tetrasakarida yang terbentuk
dari empat molekul monosakarida. Salah satu trisakarida
penting adalah rafinosa yang terdiri atas tiga molekul
monosakarida yang berkaitan yaitu guloktosa-gluktosa-
fruktosa. Ikatan tersebut terbentuk antara atom karbon nomor
1 pada galaktosa dengan atom karbon nomor 1 pada glukosa
berkaitan dengan atom karbon 2 ada fruktosa.
 Polisakarida
Polisakarida terdiri atas banyak molekul
monosakarida, sehingga molekul polisakarida mempunyai
berat molekul hingga beberapa ratus ribu. Polisakarida yang
dihasilkan antara monosakarida sejenis ( satu macam
monosakarida) disebut bomo polisakarida sedangkan yang
menganf]dung senyawa lain disebut hetereposikarida.
Polisakarida pada umumnya berupa senyawa putih dan tidak
terasa manis . beberapa polisakarida terdapat dalam tumbu-
tumbuhan misalnya pati , inulin (sebagai zat cadangan), dan
selulosa zat yang sejenis dengan zat pati yaitu glukagen.

D. Pengertian lemak
Lemak adalah nama suatu senyawa organik yang meliputi
sejumlah senyawa yang terdapat dialam yang semuanya dapat larut
dalam pelarut-pelarut organic tetapi sukar larut atau tidak larit
dalam air. Suatu lemak didefinisikan sebagai senyawa organic yang
terdapat dalam alam serta tak larut dalam air, tetapi larut dalam
pelarut organic nonpolar seperti suatu hidrokarbon aau dietil eter.

Lipid adalah ester asam lemak biasanya zat tersebut tidak


larut dalam air akan tetapi larut dalam pelarut lemak. Pelarut lemak
adalah eter, chloroform, benzene, carbontetrachlorida xylena’
alkohol panas, dan aseton panas.
a. Fungsi umum lemak
Fungsi umum lemak dalamv tubuk kita:
1. Menjadi cadangan energy dalam bentuk sel lemak. Apabila
lemak yang kita komsumsi berlebihan, maka lemak tersebut akan
disimpan diberbagai tempat contohnya dilapisan bawah kulit
untuk dijadikan cadangan energy.
2. Pelindung organ penting saat terjadi goncangan karena memiliki
3. struktur seperti bantalan.
4. Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan lemak dapat
melindungi tubuh dan suhu yang rendah.
5. Salah satu bahan dasar yang dibutuhkan untuk produksi hormone
vitamin, membrane sel dan membrane organel sel.
6. Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
7. Sebagai bahan penyusun empedu dan asam oksalat.
8. Mengeoptimalkan fungsi pencernaan lemak dapat memperlambat
sistem pencernaan saat proses pencernaan saat roses pencernaan
langsung sehingga rasa lapar tidak muncul.

b. Sifat-sifat lemak
1. Sifat fisis (fisika) lemak
 Umumnya lemak hewan berbentuk padatan pada suhu kamar
dan lemak tumbuhan berbentuk cairan pada suhu
 Lemak yang titik leburnya lebih tinggi mengandung asam
lemak jenuh, sedngkan lemak yang mengandung titik lebur
lemak tergantung kepada panjang pendeknya rantai karbon
yang dimiliki. Contohnya lemak sapi mencair pada suhu 49
derajat celcius dan kembali memadat pada 36 derajat celcius
 Lemak netral tidak larut dalam air, namun dengan baik pada
klorofrom dan benzene. Alkohol panas juga merupakan
pelarut lemak yang baik, namun lemak tidak terlalu larut
dalam alkohol dingin

2. Sifat kimia lemak


 Reaksi saponifikasi (penyabunan)
Lemak dapat dihidrolisis dengan berbagai cara. Salah satunya
adalah dengan alkali. Proses hidrolisis lemak dengan
menggunakan alkali disebut reaksi saponifikasi
(penyabunan). Salah satu hasil dari hidrolisis lemak dengan
alkali adalah garam asam lemak, atau yang biasa kita sebut
sabun.
 Reaksi halogenesi
Asam lemak tak jenuh, baik bebas maupun terkait sebagai
ester dalam lemak mengadisi halogen pada ikatan rangkapnya.
Karena derajat penyerapan lemak, maka jumlah halogen dapat
digunakan untuk menentukan derajat ketidakjenuhan.
Penentuan derajat ketidakjenuhan. Penentuan derajat ketidak
jenuhan ini diukur dengan bilangan lodium, yaitu bilangan
yang menyatakan banyaknya gram lodium yang dapat breaksi
dengan 100 gram lemak. Oleh karena ini semakin banyak
ikatan rangkap, maka semakin besar pula bilangan
ioudiumnya
 Reaksi hidrogenasi
Proses konversi minyak terjadi lmak dikenal dengan sebutan
hidrogenasi ( proses pengerasan) yaitu dengan cara
mengalirkan gas hidrogen bertekanan ( 1,75kg/cm2) kedalam
minyak panas (200 derajat celcius) yamg mengandung
katalis nikel terdispersi.

E. Macam-macam jenis lemak


1. Berdasrkan sumber lemaknya
Terbagi menjadi 2 yaitu:
 Lemak hewani, merupakan lemak yang bersumber dari
hewan
 Lemak nabati, merupakan lemak yang bersumber dari
tumbuhan.

2. Berdasarkan struktur kimianya


 Lemak sederhana, merupakan lemak yang disusun oleh
trigleserida, yaitu tiga asam lemak dan satu gliserol.
Contoh lemak adalah lilin dan minyak
 Lemak campuran, merupakan lemak yang terdiri dari asam
lemak dan gugus tambahan lain selain lemak. Contohnya
adalah liporprotein (mengandung fosfot)
 Lemak drivat, merupakan senyawa lemak yang dihasilkan
dari proses hidrolisis lipid. Berdasrkan ikatan kimianya
dibagi menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam
lemak tak jenuh

3. Berdasarkan ikatan lainnya


 Lemak jenuh, yaitu struktur lemak dengan hidrokarbon
ikatan tunggal yang berbahaya bagi tubuh manusia karena
dapat melekat dan menggmpal sehingga dapat menggangu
sistem peredaran darah. Lemak jenuh kebanyakan berasal
dari hewan, seperti daging, susu, murni dan lain-lain.
 Lemak tak jenuh yaitu struktur lemak dengan hidrokarbon
dengan satu atau lebih ikatan rangkap (ganda) yang dapat
menggantungkan tubuh. Lemak tak jenuh kebanyakan
berasal dari tumbuhan, contohnya lemak dari buah alpukat
dan kacang-kacangan
BAB III
Penutup

Kesimpulan

 Karbohidrat yang dihasilkan merupakan candangan makanan yang

disimpan dalam akar, batang dan bijisebagai pati (amilum). Karbohidrat

dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino,

gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal

dari tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat dalam sel tubuh disimpan dalam hati

dan jaringan otot dalam bentuk glikogen.

 Lipid adalah ester asam lemak biasanya zat tersebut tidak larut dalam air

akan tetapi larut dalam pelarut lemak. Pelarut lemak adalah eter,

chloroform, benzene, carbontetrachlorida xylena’ alkohol panas, dan

aseton panas.
DAFTAR PUSTAKA

Hart, H., Craine, L., Hart, D.C. 2003. Kimia organic. Erlangga. Jakarta
Winorno, F.G. 1986. Kimia pangan dan gizi. Jakarta Gramedia
Poedjiadi, Anna dan supriyanti. dasar-dasar biokimia. Jakarta. Penerbit
unversitas Indonesia
Sumardjo, D. 2009. pengantar kimia. Jakarta. Penerbit Universitas indonesia

Anda mungkin juga menyukai