Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul karbohidrat dan lemak.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalh ini berkat bantuan dan
tuntunan Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesemapatan ini.kami menyadari bahwamakalah ini masih jauh dari sempurna.
Hari inikerena kemampuan dan pengalaman kami yang masih ada dalam
keterbatasan untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun, demi perbaikan dalam makalah ini yang akan datang.
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I: PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG ………………………………………………
B. Rumusan masalah…………………………………………………
C. Tujuan masalah……………………………………………………
A. Latar belakang
B. rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karbohidrat?
2. Apa fungsi karbohidrat?
3. Klsifikasi karbohidrat?
4. Apa yang dimaksud dengn lemak?
5. Apa saja fungsi lemak?
6. Apa saja macam-macam lemak?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami karbohidrat
2. Untuk mengetahui dan memahami fungsi
3. klasifikasi karbohidrat
4. Untuk mengetahui pengertian lemak
5. Untuk mengetahui fungsi lemak
6. Untuk mengetahui macam-macam lemak
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian karbohidrat
Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat (H2O).
karbohidrat meliputi zat-zat yang terdapat dialam dan sebagaian
besar berasal dari tumbuhan. Nama lain karbohidrat adalah sakarida
berasal dari bahasa latin saccharum = gula. Karbohidrat disintesisi
dari CO2 dan H2O melalui proses fotosintsis dalam sel berklorofil
dengan bantuan sinar matahari. Karbohidrat yang dihasilkan
merupakan candangan makanan yang disimpan dalam akar, batang
dan bijisebagai pati (amilum). Karbohidrat dalam tubuh manusia
dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino, gliserol lemak, dan
sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Karbohidrat dalam sel tubuh disimpan dalam hati dan
jaringan otot dalam bentuk glikogen.
C. Klasifikasi karbohidrat
Senyawa karbohidrat sangat banyak mulai dari senyawa
sederhana sehingga senyawa dengan berat molekul 500.000
atau lebih. Senyawa-senyawa tersebut dapat digolongkan
menurut jumlah senyawa penyusunannya yaitu monosakarida,
oligosakarida, dan polisakarida
Monosakarida (gula sederhana/saccharum)
Monosakarida adalah karbohidrat paling sederhana jika
dihidrolisis, senyawa-senyawa monosakarida sudah tidak
dapat diuraikan lagi menjadi senyawa gula menjadi senyawa
gula yang lebih sederhana. Contoh : glikosa dan fruktosa
Diskarida
Diskarida terdiri dari atau dua monokasarida yang terikat
satu sama lain dengan ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik
terdapat pada gugus fungsi dalam karbohidrat, yaitu gugus
aldehid pada glukosa dan gugus keton pada fruktosa.
Diskarida dapat terbentuk dari hasil antara proses hidrolisis.
Oligoskarida dan pilisakarida. Disakarida biasanya larut
dalam air ( hidrofilik ). Beberapa contoh disakarida yakni
1. Sukrosa
Sukrosa terdapat dalam batang tebu, bit, sorgum,
nanas dan wortel, hidrolisis dengan enzim sukrase
menghasilkan glukosa dan fruktosa
2. Laktosa
Laktosa (gula susu) terdapat dalam air susu hewan
mamalia. Pada proses hidrolisis menggunakan asam
atau enzim lactase. Dihasilkan glukosa.
3. Maltose
Maltose termasuk gula pereduksi yang dapat
diperoleh dari amilum, glikogen, dan biji gandum
yang sedang berkecambah. Hidrolisis maltose
menghasilkan dua molekul glukosa ( gukosa +
glukosa = maltose)
Oligoskorida
Senyawa yang termasuk oligiskorida mempunyai
molekul 2-10 monosokarida, yaitu trisakarida yang terdiri
dari 3 molekul monoskarida dan tetrasakarida yang terbentuk
dari empat molekul monosakarida. Salah satu trisakarida
penting adalah rafinosa yang terdiri atas tiga molekul
monosakarida yang berkaitan yaitu guloktosa-gluktosa-
fruktosa. Ikatan tersebut terbentuk antara atom karbon nomor
1 pada galaktosa dengan atom karbon nomor 1 pada glukosa
berkaitan dengan atom karbon 2 ada fruktosa.
Polisakarida
Polisakarida terdiri atas banyak molekul
monosakarida, sehingga molekul polisakarida mempunyai
berat molekul hingga beberapa ratus ribu. Polisakarida yang
dihasilkan antara monosakarida sejenis ( satu macam
monosakarida) disebut bomo polisakarida sedangkan yang
menganf]dung senyawa lain disebut hetereposikarida.
Polisakarida pada umumnya berupa senyawa putih dan tidak
terasa manis . beberapa polisakarida terdapat dalam tumbu-
tumbuhan misalnya pati , inulin (sebagai zat cadangan), dan
selulosa zat yang sejenis dengan zat pati yaitu glukagen.
D. Pengertian lemak
Lemak adalah nama suatu senyawa organik yang meliputi
sejumlah senyawa yang terdapat dialam yang semuanya dapat larut
dalam pelarut-pelarut organic tetapi sukar larut atau tidak larit
dalam air. Suatu lemak didefinisikan sebagai senyawa organic yang
terdapat dalam alam serta tak larut dalam air, tetapi larut dalam
pelarut organic nonpolar seperti suatu hidrokarbon aau dietil eter.
b. Sifat-sifat lemak
1. Sifat fisis (fisika) lemak
Umumnya lemak hewan berbentuk padatan pada suhu kamar
dan lemak tumbuhan berbentuk cairan pada suhu
Lemak yang titik leburnya lebih tinggi mengandung asam
lemak jenuh, sedngkan lemak yang mengandung titik lebur
lemak tergantung kepada panjang pendeknya rantai karbon
yang dimiliki. Contohnya lemak sapi mencair pada suhu 49
derajat celcius dan kembali memadat pada 36 derajat celcius
Lemak netral tidak larut dalam air, namun dengan baik pada
klorofrom dan benzene. Alkohol panas juga merupakan
pelarut lemak yang baik, namun lemak tidak terlalu larut
dalam alkohol dingin
Kesimpulan
dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino,
gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal
Lipid adalah ester asam lemak biasanya zat tersebut tidak larut dalam air
akan tetapi larut dalam pelarut lemak. Pelarut lemak adalah eter,
aseton panas.
DAFTAR PUSTAKA
Hart, H., Craine, L., Hart, D.C. 2003. Kimia organic. Erlangga. Jakarta
Winorno, F.G. 1986. Kimia pangan dan gizi. Jakarta Gramedia
Poedjiadi, Anna dan supriyanti. dasar-dasar biokimia. Jakarta. Penerbit
unversitas Indonesia
Sumardjo, D. 2009. pengantar kimia. Jakarta. Penerbit Universitas indonesia