Anda di halaman 1dari 11

MODUL2
Hukum Kirchho

2.1. Tujuan

1. Memahami tentang penerapan hukum Kirchhoffpada rangkaian.


2. Memahami ten tang hukum KirchhoffI (KCL) dan hukum Kirchhoff/I
(KVL).
3. Menganalisis penerapan hukum Kirchhoffpada rangkaian.

2.2. Persiapan
Pelajari secara keseluruhan petunjuk praktikum pada modul ini. Kerjakan tugas
pendahuluan dan kumpulkan sesuai ketentuanyang berlaku.

2.3. Teori Dasar

Pendahuluan
Dalam memahami rangkaian, ada dua persamaan yang berhubungan dengan
arus dan beda potensial yang biasa digunakan untuk menganalisis rangkaian
disebut hukum kirchhoff. Hukum ini diperkenalkan oleh seorang ahli fisika
Jerman yang bernama Gustav Robert Robert Kirchhoff (1824-1887] pada tahun
1845.

Banyak dari rangkaian listrik sederhana (Gambar 2-1] yang tidak dapat
dianalisis dengan hanya mengganti kombinasi rangkaian seri dan para/el
resistor dalam menyederhanakan rangkaian yang memiliki banyak resistor.

Laboratorium Dasar Teknik Elektra - lnstitut Teknologi Sumatera


Scanned with
cs CamScanner

Rt R2

Vt
- V2
-
RJ

Gambar 2 - 1 Rangkaian Sederltana

Gambar 2-1 adalah contoh rangkaian sederhana yang tidak dapat dianalisis
dengan mengganti kombinasi resistor seri atau para/el dengan resistansi
ekivalen mereka. {Tipler, Physics for Scientist and Engineer 5th Edition).

Teganganjatuh pada R1 dan R2 tidaklah sama karena adanya ggl E1. Sehingga, •

rangkaian kedua resistor ini tidaklah para/el juga bukanlah rangkaian seri,
karena arus yang mengalir pada kedua resistor tidaklah sama. Namun, ada
hukum yang berlaku pada rangkaian yang memliki arus tetap (tunak). Hukum
ini ada/ah hukum Kirchhoff. Ada dua hukum Kirchhoffyakni hukum I Kirchhoff
atau KCL (Kirchhoffs Current Law) dan hukum JI Kirchhoff atau KVL
(Kirchhoffs Voltage Law).

Hukum Kirchhoff I menyatakan "lumlah aljabar kuat arus yang menuju suatu
titik cabang rangkaian listrik sama dengan iumlah 1· b
aua ar arus yang
meninggalkan titik ca bang tersebut. ''

Gambar 2 - 2 llustrasl Percabangan

Laboratorium Dasar Teknik Elektra_ . ·�


tnstitu; Teknologi Sumatera
Scanned with
cs CamScanner
I

I
I

I

I
I
Secara umum persamaan hukum Kirchhoff I sebagai berikut: \

I ',

L lmenuju titik cabang = L lmenlnggalkan titik cabang I


I

I

>-

L lmasuk = L lketuar I
• -
I
I
Gambar 2-2 memperlihatkan persamaan berikut:

'

'•
I

I
I
Hukum II Kirchhoff
Hukum Kirchhoff II merupakan Hukum Kirchhoff yang digunakan untuk
menganalisis tegangan (beda potensial) komponen-komponen e/ektronika pada
suatu rangkaian tertutup. Hukum Kirchhoff 2 ini juga dikenal dengan sebutan
Hukum Tegangan Kirchhoff a tau Kirchhoffs Voltage Law (KVL).

Hukum II Kirchhoff berbunyi : "Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah


aljabar gaya gerak listrik (e) dengan penurunan tegangan (I.RJ sama dengan
no/. Maksud darijumlah penurunan potensial sama dengan no/ adalah tidak ada
energi Jistrik yang hilang dalam rangkaian tersebut, a tau dalam arti semua
energi Jistrik bisa diqunakan atau diserap. Hukum II Kirchhoff dirumuskan

sebagai

LIR+LE=O
Untuk lebih memahaminya, perhatikan gambar berikut.

Laboratorium Dasar Teknik Elektro - lnstitut Teknologi Sumatera


Scanned with

CamScanner
- b

I +
R2
'1 -c
+ •

/J.JlJmil g +
... 82

s, d
+
'2

e
f

Gambar 2 · 3 Rangkaian Loop Tertutup

Pada gambar 2-3, rangkaian berisi dua buah baterai dan tiga resistor eksternal.
Tanda plus minus pada resistor digunakan untuk mengingatkan kita sisi mana
pada setiap resistor yang berada pada potensial lebih tinggi untuk arah arus
yang diasumsikan.

2.4. Tuqas Pendal1uluan


1. Hitunglah arus yang mengalir pada rangkaian jika nilai R1 = 300 n, Rz =
_150 n dan R3 = 1 kn.

R1 Vl R2
..---" ,----l 11 __,, ,--
9 V

V2 Rl
L..._ 11 t----'V .---J
JV

Gambar 2 · 4 Ranqkaian Tertutup 1 (Tuqas Pendahuluan]

2. Asumsi hambatan dalam sumber tegangan diabaikan, berapakah kuat


arus yang mengalir pada R1, Rz, dan R3 ? ( R1 = 5.6 n, Rz = 4 70 n, R3 =
300 n £1: 2 v, dan £2: 4 v),
I

CamScanner
cs Scanned with
Laboratorium Dasar Teknik
El e kt ro - lnsti.tut Teknologi
Sumatera

-

V1
R1
---1 • ''
• •

V2
R2

1--

• •

VJ •

RJ
---1


Gatnbar 2 · 5 Ranqkaian Tertutup 2 (Tugas Pendnhuluan)

2.5. Alat dan Komponen yanq Diqunakan -


1. Multimeter rigol ( 1 buah)


3. Power Supply ( 1 buah)


4. Breadboard (1 buah) •

5. Kabel Jumper (Sbuah)


6. Resistor: 100 ohm ( 3 buah)


7. 470 ohm [Lbuah ]

8. 330 ohm (2 buah)


9. 1 kohm (1 buah) •

10. 56 ohm ( 1 buah)



11. 33 ohm ( 1 buah)


2.6. Percobaan Memulai Percobaan


1. Sebelum memulai percobaan, isi dan tanda tangani /embar penggunaan •

meja yang tertempe/ pada masing-masing meja praktikum. Ca tat juga


nomor meja dan Kit Praktikum yang digunakan dalam Buku Catatan
Praktikum.
2. Periksa kelengkapan dan kondisi a/at ukur, Power Supply yang tersedia
di meja praktikum
3. Perhatikan spesiftkasi a/at ukur yang diqunakan

laboratorium Dasar Teknik Elektra - lnstitut Teknologi Sumatera


Scanned with
CamScanner

4.

3. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2 - 6 di bawah.


R1 R2 c
b

V1 V2

- -

Gambar 2 - 6 Ranqkaian Percobaan HI<. Kirchhoff

4. Aturlah Vs, lalu kombinasikan nilai Rl, R2, dan R3 sesuai dengan tube/ 2-
1.
5. Hitunglah arus /, 11, dan 12 dengan menggunakan hukum Kirchhoff 1 dan
hukum Kirchhoff2.
6. Bandingkan data hasil perhitungan teori dan hasil pengukuran.

7. Analisis/ah hasi/ tersebut dan masukkan kedalam Laporan dun BCP


Anda.
8. Ulangilah Jangkah 2-4 hingga tabel 2-1 terisi penuh.

Laboratorium Dasar Teknik Elektra - lnstitut Teknologi sumatera


Scanned with
cs CamScanner
I '


Tabel 2 - 1 Percobaan Hul,111n Kirchhoff


Arus
Tegangan 11+12
Arus /2 (mA)
R4 Arus I (mAJ Arus /1 [mAJ
Catu daya R1 (!l) R2(!l) RJ(!l) l e J'
(mA)
(!l)
(Volt) Pt1111ukuran Pcrhltungan Ptngukuran Ptngukuran
Parhltungan Ptngukuron Pcrh/tungan

100 100 100

470 330 100

1K 470 330

100 1K 330
5
• •

100 100 100.


.J.

470 330 100

8 330
1K 470 330

100 1K 330

100 100 100

470 330 100


'

12 '
I'
'

1K 470 330

100 1K 330

Percobaan 2. HL1l<u1n J(i1·cl1/10JJ JI

9. Susunlah rangkaian percobaan seperti gambar 2-7. Gunakan R1 = 330 n


n, E1 = 4 v , E2 = 2 v.
I
'R2 = 470 n. R3 '= 56 n, R4 = 33 n, Rs= 680

Laboratorium Dasar Teknik Elektra - lnstitut Teknologi Sumatera ' .

CS Sc anned with
c amScanner
l

10. Ukurlah Vab, Vbc, Vbe, Vet, dan Vde,

11. Ukurlah arusyang /ewat R1, Rz, R3,


12. Bandingkan hasil pengukuran dan hasi! perhitungan teori. Kemudian

analisislah dan catat di /aporan dan BCP Anda.


13. Jsilah hasi! pengukuran dan perhitungan teori pada 2-3.
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . ' . . . . . . . . ' . .. . . ' . . . . . . . . . . . . •

. . . . . . . . . ... · - l -
· · · · · - R2 · - · · · · ·
.• -.a . .·
. .-. -'· . . . R1.... .. 1 ······· -C-·· • • •

........

. . . . . . . . . ' .
• • • • • • . . . . .

. . . . . . . . �- . · · .· 2 ·. .· · ·. .....
.
· · · · · · · · · - II
. . . .. .. . ' . . . . . . Rs ' . .. .. . . . . . . . ' .
E1 · · · · · · · · · · •
. . . : : .. : : : : _._ E2
· · · • • 13 • • • • • • • •

. . .
-. .
.
.
.
.
'
'
.
.
. . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . .' . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . R.4. · . .· •
. . .
. . R3


,,,, ... c . . .. . ' . .
.. . ·.·d·. ..
. f . .
. . .
.
. . . . . . .. ..
. .
. . . .
.
.
. .
. . . . . .
.
. . . . . . . . . . .

Gambar 2 - 7 Rangkaian Percobaan Pengukr11·an Arris dan Tegangan

�---T_b.:. e:. :.2 - 3 Percobaan Pe11gr1lcuran Arris dan Teganga,1

Tegangan (VJ Arits (A}


Komponen
Pengukuran Perhitungan Penqukuran Perhitungan

Vab = . • I1 = .

V be = .

V be = . I2 = .

V de = .
V ef = . /3 = .
R4 = 680fl

E1 =4 V
I
i
Ez=2 V

I
Laboratorium Dasar Tek n1.k Elektra - Insti·tut Teknologi Sumatera

Scanned with
cs CamScanner
-
14. Hitung pu/a nitai dari Vab + Vbe + Ve/+ Vfa dan Vbc + Vcd + Vde + Veb,

apakah memenuhi hukum kirchhoff II?

J\tJengakl1i1�; Percobaan

15. Sebelum keluar dari ruang praktikum, rapikan meja praktikum.

Bereskan kabel dan matikan osiloskop, generator sinyal, dan power

supply DC. Cabut daya dari jala-jala ke kit praktikum. Pastikan juga

multimeter analog dan multimeter digital ditinggal-kan dalam keadaan

mati (selector menunjuk ke pilihan off) .


16. Periksa lagi lembar penggunaan meja. Praktikan yang tidak

menandatangani lembar penggunaan meja atau membereskan meja

ketika praktikum berakhir akan men-dapatkan potongan nilai sebesar



minimal 10 .

17. Pastikan asisten telah menandatangani catatan percobaan kali ini


pada pada Buku Cata tan Praktikum anda. Cata tan percobaan yang
tidak ditandatangani oleh asisten tidak akan dinilai.

'

Laboratorium Dasar Teknik Elektra - lnstitut Teknologi Sumatera



Scanned with
cs CamScanner

Anda mungkin juga menyukai