Anda di halaman 1dari 2

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

LABORATORIUM
RSUD No. Dokumentasi : No. Revisi : Halaman :

PANDAN 00 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur RSUD Pandan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Sri Indra S
NIP. 19660202 2002 1 004
1. Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu
PENGERTIAN kesehatan/kedokteran beserta prakteknya bertujuan agar
pekerja/masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat
kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik, atau mental, maupun
sosial, dengan usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit-
penyakit/ gangguan-gangguan kesehatan yang diakibatkan
factor-factor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap
penyakit-penyakit umum.
2. Keselamatan Kerja adaalah keselamatan yang berkaitan dengan
mesin, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan
tempat kerja, dan lingkungannya serta cara-cara melakukan
pekerjaan. Keselamatan kerja memiliki sebagai berikut : a.
sasarannya adalah lingkungan kerja, b. bersifat teknik,
Pengisitilahan Keselamatan dan Kesehatan kerja bermacam-
macam; ada yang menyebutkan Hygiene Perusahan dan
Kesehatan Kerja dan ada yang hanya disingkat K3, dan dalam
istilah asing dikenal occupational safety and helath
TUJUAN Tujuan umum dari kesehatan dan keselamatan kerja adalah
menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif
a. Agar tenaga kerja dan setiap orang berada di tempat kerja selalu
dalam keadaan sehat dan selamat
b. Agar sumber-sumber produksi dapat berjalan secara lancar
tanpa adanya hambatan
Keputusan Direktur RSUD Pandan Nomor 800/RSUD/I/2016
KEBIJAKAN tentang Kebijakan Assesmen Pasien di Rumah Sakit Umum
Daerah Pandan
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
LABORATORIUM
RSUD No. Dokumentasi : No. Revisi : Halaman :

PANDAN 00 2/2

1. Pakailah jas laboratorium saat berada dalam ruangan


PROSEDUR pemeriksaan atau di ruangan labaoratorium. Tinggalkan jas
laboratorium stelah selesai bekerja
2. Cuci tangan sebelum pemeriksaan
3. Menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung tangan, kaca
mata dan sepatu tertutup)
4. Semua specimen harus dianggap infeksius (sumber penularan),
oleh karena itu harus ditangani dengan hati-hati
5. Semua bahan kimia harus dianggap berbahaya, oleh karena itu
harus ditangani dengan hati-hati
6. Tidak makan, minum dan merokok di dalam laboratorium
7. Tidak menyentuh mulut dan mata pada saat sedang bekerja
8. Tidak diperbolehkan menyimpan makanan di dalam lemari
pendingin yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kinik
atau riset
9. Tidak diperbolehkan melakukan pengisapan pipet melalui mulut
gunakan peralatan mekanik (seperti penghisap karet) atau pipet
otomatis
10. Tidak membuka sentrifuge sewaktu masih berputar
11. Menutup ujung tabung penggumpalan darah dengan kertas
atau kain, atau jauhkan sewaktu membuka
12. Bersihkan permukaan tempat bekerja atau meja kerja setiap
kali selesai bekerja dengan larutan klorin 0,5%
13. Pakai sarung tangan rumah tangga sewaktu membersihkan
alat-alat laboratorium dari bahan gelsa
14. Letakkan bahan-bahan limbah infeksi di dalam kantong plastik
atau wadah dengan penutup yang tepat
15. Cuci tangan dengan sabun dan diberi desinfektan setiap kali
selesai bekerja
1. Instalasi Laboratorium
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai