Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, NILAI TUKAR, HARGA EMAS

DUNIA, DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP IHSG


DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PERIODE 2011-2015

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian


Program Pendidikan Sarjana
Program Studi Manajemen

Oleh:
SELVI AININ OKTAVIA
NIM : 2013210985

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

SURABAYA

2017
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, NILAI TUKAR, HARGA EMAS DUNIA, DAN
HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP IHSG
DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PERIODE 2011-2015

Selvi Ainin Oktavia


STIE Perbanas Surabaya
Email: 2013210985@students.perbanas.ac.id

The purpose of this paper is to examine the effect of interest rate, exchange rate, world gold
price, and world oil price to Indonesia Composite Index. The movement of Indonesia Composite
Index is important for investors since it is a reflection of the capital market conditions at that
time. This research is explanatory research with quantitative approach. The sites used in this
research are www.bi.go.id, www.kitco.com, www.opec.org and www.finance.yahoo.com. This
research was conducted to Indonesia Composite Index in Indonesia Stock Exchange during
2011-2015 with 60 data. This research used purposive sampling. The hypothesis test result by
using multiple linear regression analysis showed that interest rate, world gold price, and world
oil price influence on Indonesia Composite Index significantly. The interest rate and world gold
price have negative not significant influence on Indonesia Composite Index. The exchange rate
has negative significant influence, while the world gold price has positive not significant
influence on Indonesia Composite Index.

Keyword :interest rate, exchange rate, world gold price, world oil price, Indonesia Composite

PENDAHULUAN perhitungan angka-angka yang terdapat pada


harga keseluruhan dari sebuah saham
Perekonomian dunia saat ini telah perusahaan (Irham Fahmi,2014 : 311).
mengalami perkembangan yang cukup Pergerakan indeks harga saham di
pesat, hal ini juga berpengaruh terhadap Indonesia sangatlah fluktuatif . Hal ini
perkembangan pasar modal yang terlihat dipengaruhi oleh faktor internal makro
pada indeks harga saham di Indonesia. Pasar ekonomi antara lain tingkat suku bunga,
modal disuatu negara digunakan sebagai kurs valuta asing, kondisi perekonomian
acuan untuk melihat perkembangan ekonomi internasional, siklus ekonomi suatu negara,
yaitu kebijakan fiskal dan moneter.Indeks tingkat inflasi, dan peraturan perpajakan.
Harga Saham Gabungan (IHSG) sering Tahun 2015 nilai rupiah mengalami
dipakai sebagai acuan untuk menganalisis depresiasi yang cukup tinggi disebabkan
kondisi pasar saham di Indonesia karena oleh faktor eksternal antara lain normalisasi
IHSG dapat memperlihatkan pergerakan kebijakan moneter AS, krisis utang Yunani,
saham secara terus menerus baik di pasar devaluasi Yuan, serta perbedaan kebijakan
common stock maupun preferent stock, moneter global, sedangkan dari faktor
sehingga analisis IHSG membutuhkan internal depresiasi dipengaruhi oleh

1
melambatnya pertumbuhan ekonomi sehingga mempengaruhi nilai pasar saham
domestik. (Laporan Perekonomian dan nilai IHSG pun ikut menurun (Jogiyanto
Indonesia, 2015 : 127). Hartono, 2015 : 106).
Ketika rupiah mengalami depresiasi Emas merupakan barang komoditas yang
terhadap dollar hal tersebut akan merugikan dipasok oleh perusahaan-perusahaan
perusahaan yang tidak menggunakan mata penambang emas seperti PT. Aneka
uang dollar untuk membeli bahan baku Tambang (Antam). Jika harga komoditi
impor karena harganya yang semakin mahal emas naik ,maka keuntungan yang diperoleh
. Kerugian tersebut akan mengurangi perusahaan tambang dan investor yang
keuntungan yang diperoleh perusahaan . berinvestasi pada saham tersebut juga akan
Sehingga dividen yang dibagikan kepada naik. Hal tersebut akan menarik minat
investor juga akan semakin sedikit dan investor untuk berinvestasi pada saham
menyebabkan kurangnya minat berinvestasi pertambangan sehingga nilai pasarnya akan
pada perusahaan tersebut . Hal ini akan naik sesuai dengan permintaan pasar. Nilai
menyebabkan harga saham menurun karena pasar yang naik akan berpengaruh terhadap
kurangnya permintaan pasar, dan nilai pasar kenaikan nilai IHSG juga (Istijanto, 2009 :
akan berpengaruh terhadap penurunan 169). Emas juga dipandang sebagai salah
IHSG. Sebaliknya, jika perusahaan satu produk investasi selain deposito,
menggunakan mata uang dollar maka akan obligasi dan saham. Ketika orang lebih
menguntungkan perusahaan karena ketika memilih membeli saham maka dana untuk
perusahaan membeli bahan baku impor investasi pada emas akan berkurang
maka biaya yang dikeluarkan tidaklah sehingga harga emas cenderung turun dan
banyak, selain itu ekspor juga akan sebaliknya harga saham akan meningkat
menguntungkan perusahaan. Keuntungan diiringi dengan naiknya nilai pasar saham
yang diperoleh investor juga meningkat dan .Jika nilai pasar saham naik maka akan
meningkatkan minat investor untuk terjadi kenaikan pada nilai IHSG juga. Jika
berinvestasi sehingga harga sahamnya naik orang mulai ragu untuk berinvestasi pada
akibat permintaan pasar. Hal tersebut akan saham, deposito, dan uang kertas maka
meningkatkan nilai pasar saham yang investasi emas menjadi pilihan yang aman
akanberpengaruh pada kenaikan IHSG sehingga harga emas meningkat dan
(Sunariyah, 2011 : 23). sebaliknya harga saham akan menurun.
Tingkat bunga merupakan salah satu Harga saham yang menurun akan
variabel penting yang mempengaruhi berdampak pada nilai pasar saham yang
masyarakat dalam memilih bentuk kekayaan akan mempengaruhi turunnya nilai IHSG
yang ingin dimilikinya seperti dalam bentuk (John Pratama, 2012 : 70).
uang, financial assets, atau benda-benda riil Harga minyak dunia selama tahun 2015
(tanah, rumah, mesin), barang dagangan, mengalami penurunan akibat pelemahan
dan lain sebagainya (Aulia Pohan, 2008 : 7). harga minyak dunia yang dipengaruhi oleh
Tingginya suku bunga deposito berakibat tingginya penawaran dan penurunan
negatif terhadap pasar modal sehingga permintaan minyak dari negara anggota
investor tidak lagi tertarik untuk OPEC maupun non-OPEC akibat tren
menanamkan dananya di pasar modal karena pelemahan ekonomi global.Selain itu,
keuntungan yang diterima lebih kecil penguatan mata uang dolar AS yang terjadi
dibanding dengan keuntungan dari bunga selama tahun 2015 membuat harga minyak
deposito. Hal tersebut berakibat pada menjadi lebih mahal bagi sebagian besar
penurunan pada hargasaham di pasar modal negara yang tidak menggunakan mata uang

2
dolar AS.Hal ini juga mempengaruhi memperoleh modal. Pelaku dalam pasar
penurunan permintaan terhadap minyak modal antara lain emiten, penjamin emisi
dunia. (Laporan Perekonomian Indonesia, efek, investor/pemodal, lembaga penunjang
2015 : 14). Ketika terjadi kenaikan harga pasar modal, dan profesi penunjang pasar
minyak dunia secara terus menerus modal (Kasmir,2013 : 184-185).
mengakibatkan pemerintah mengambil Peranan pasar modal dalam suatu
kebijakan untuk menaikkan harga BBM. perekonomian negara adalah sebagai :
(Joko Salim, 2010 : 59). Kenaikan harga 1. Fungsi Tabungan
BBM menyebabkan turunnya profitabilitas Seorang penabung akan memilih cara untuk
suatu perusahaan akibat peningkatan biaya, dapat mempertahankan sejumlah uang yang
sehingga akan menurunkan pembagian dimilikinya dengan meminimalisir resiko
dividen dan daya beli masyarakat juga kerugian. Kerugian yang dihadapi oleh
menurun. Turunnya daya beli masyarakat penabung berasal dari turunnya nilai mata
akan berakibat pada turunnya harga saham uang, inflasi, resiko hilang dan lain-lain.
pertambangan dan mempengaruhi nilai pasar Sehingga penabung harus memikirkan untuk
sahamnya sehingga nilai IHSG juga akan berinvestasi di tempat yang berbeda. Surat
menurun (Sunariyah, 2011 : 23). berharga merupakan investasi yang mudah,
Penelitian dari (Reshinta Candra murah, tanpa resiko untuk menginvestasikan
Gumilang, R. Rustam Hidayat, dan Maria dana. Dana tersebut dapat digunakan untuk
Gorreti Wi Endang NP, 2014) menunjukkan meningkatkan produk atau jasa di suatu
bahwa tingkat suku bunga, nilai kurs, dan perekonomian. Hal tersebut akan
harga minyak berpengaruh negatif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
signifikan terhadap IHSG, sedangkan harga Dengan membeli surat berharga, masyarakat
emas dunia berpengaruh positif dan diharapkan bisa meningkatkan standar
signifikan terhadap IHSG. Hal tersebut hidupnya menjadi lebih baik.
berbeda dengan hasil penelitian terdahulu 2. Fungsi Kekayaan
yang dilakukan oleh (Sylvia, 2014) Pasar modal merupakan cara untuk
menunjukkan bahwa harga emas dunia, menyimpan kekayaan dalam jangka panjang
harga minyak dunia dan nilai tukar dan jangka pendek sampai kekayaan
berpengaruh positif terhadap IHSG. Dari tersebut dapat digunakan kembali. Obligasi,
hasil penelitian terdahulu saham, dan instrumen surat berharga lainnya
didapatkanperbedaan antara peneliti satu tidak mengalami penyusutan seperti aktiva
dengan lainnya. Oleh karena itu, penulis lainnya yaitu mobil, gedung, kapal dan lain-
tertarik untuk meneliti pengaruh nilai tukar, lain. Sehingga surat berharga memberikan
tingkat suku bunga, harga emas, dan harga keuntungan di masa yang akan datang.
minyak dunia terhadap IHSG di BEI. 3. Fungsi Likuiditas
Kekayaan dalam bentuk surat berharga
dapat dilikuidasi melalui pasar modal
RERANGKA TEORITIS YANG dengan resiko yang minimal dibandingkan
DIPAKAI DAN HIPOTESIS aktiva lain. Meskipun uang lebih likuid
dibanding surat berharga, tetapi kemampuan
Pasar Modal uang dalam menyimpan kekayaan lebih
Ana Rokhmatussa’dyah (2009 : 177-180), rendah daripada surat berharga.
mendefinisikan pasar modal merupakan 4. Fungsi Pinjaman
suatu tempat bertemunya para penjual dan Pasar modal bagi negara merupakan sumber
pembeli untuk melakukan transaksi pembiayaan pembangunan dari pinjaman

3
yang dihimpun masyarakat. Dana yang Pasar modal memiliki tujuan dan manfaat
diperoleh dari pasar modal lebih mudah dan yang dapat dilihat dari 3 sudut pandang
murah dibandingkan dari bank dunia karena yaitu :
tingkat bunganya yang tinggi. Sehingga a. Sudut Pandang Negara
pemerintah mendorong pertumbuhan pasar Pasar modal dapat membantu mengurangi
modal untuk mendapatkan dana (Sunariyah, beban negara dalam menjalankan
2011 : 9-10). Bentuk efisiensi pasar perekonomian negara melalui kekuatan
merupakan suatu cara untuk menciptakan swasta dengan membuat perundang-
pasar modal yang efisien. Hal ini melibatkan undangan untuk menghindari terjadinya
kinerja dari suatu perusahaan, lembaga monopoli . Pasar modal di negara maju
keuangan, pemerintah dan OJK. Bentuk merupakan sumber penghasilan utama
efisiensi pasar ditentukan oleh harga suatu dalam membangun perekonomiannya.
saham. Terdapat tiga bentuk pasar modal Negara maju lebih membutuhkan usaha
yang efisien yaitu : yang dikelola pihak swasta seperti
1. Pasar efisien bentuk lemah perusahaan perkebunan, telekomunikasi,
suatu pasar modal dimana harga saham perbankan, pesawat terbang, pesawat tempur
historis menjadi acuannya. Harga saham dan persenjataan yang tercermin pada pasar
masa lalu digunakan untuk membantu modal dibandingkan BUMN (Badan Usaha
menganalisis dan menentukan harga saham Milik Negara) dengan diatur perundangan
sekarang. yang sangat ketat. Pembiayaan rutin yang
2. Pasar efisien bentuk setengah kuat dikeluarkan negara untuk pembangunan bagi
Konsep dalam pasar efisien bentuk setengah kepentingan umum berasal dari pajak
kuat yaitu mengacu pada informasi sehingga negara tidak perlu meminjam dana
keuangan yang dipublikasi ke masyarakat asing selama pasar modal dapat berjalan
agar lebih transparan sehingga masyarakat dengan baik.
dapat mengetahui kinerja perusahaan. b. Sudut Pandang Emiten
3. Pasar modal efisien bentuk kuat Pasar modal adalah tempat untuk mencari
Pasar modal yang efisien dalam bentuk kuat tambahan modal karena disana perusahaan
merupakan tingkat efisiensi pasar yang dapat memperoleh dana dengan biaya yang
sempurna karena menggunakan semua lebih murah. Perusahaan yang awalnya
informasi dari informasi historis, informasi memiliki utang lebih tinggi dibandingkan
yang dipublikasikan maupun informasi yang modal sendiri ketika masuk pada pasar
belum diketahui . Semua informasi yang modal maka akan berbalik menjadi memiliki
relevan terhadap harga saham meliputi lebih tinggi modal sendiri dibandingkan
informasi yang diketahui yaitu informasi utang. Perusahaan yang masuk dalam pasar
masa lalu dan informasi publikasi modal akan lebih dikenal karena namanya
(Sunariyah, 2011 :181-182). Pasar Modal di muncul setiap hari di bursa sehingga
Indonesia memperdagangkan efek-efek memudahkan hubungan bisnis antar
yaitu saham, saham preferen, obligasi, perusahaan domestik maupun luar negeri.
obligasi konversi, right, waran, reksadana, Perusahaan juga akan mendapatkan pujian,
kontrak berjangka indeks saham, kontrak kritik dan sebagainya dari masyarakat yang
opsi saham, Surat Utang Negara (SUN), dan dapat berdampak positif serta manajemen
instrument syariah (obligasi syariah, perusahaan yang awalnya tertutup menjadi
reksadana syariah) (Tjiptono Darmadji, lebih terbuka dan transparan.
2011 : 5)

4
c. Sudut Pandang Masyarakat tingkat pertumbuhan, kurs valuta asing, atau
Pasar modal dapat digunakan sebagai sarana indeks harga saham dari negara lain.
investasi selain produk perbankan, aset riil, Naiknya IHSG tidak berarti seluruh jenis
dan sebagainya yaitu dalam bentuk saham saham mengalami kenaikan harga, tetapi
atau obligasi. Pasar modal merupakan sarana hanya sebagian yang mengalami kenaikan
investasi yang cocok untuk masyarakat sementara sebagian lagi mengalami
dengan jumlah yang tidak terlalu besar yaitu penurunan. Demikian juga , turunnya IHSG
dibawah Rp 5 juta , jauh lebih rendah dapat diartikan bahwa sebagian saham
dibandingkan dengan investasi dalam bentuk mengalami penurunan dan sebagian lagi
tanah atau rumah. Pasar modal akan mengalami kenaikan. Jika suatu jenis saham
menguntungkan jika kegiatannya berjalan naik harganya dan IHSG juga naik, maka
dengan baik, jujur, dan stabil ( Mohamad berarti saham tersebut mempunyai korelasi
Samsul, 2006 : 43-45). Adapun elemen- positif dengan kenaikan IHSG. Jika suatu
elemen yang diciptakan untuk mendorong jenis saham naik harganya tetapi IHSG
tumbuhnya suatu pasar modal yaitu turun, maka berarti saham tersebut
kesadaran masyarakat akan manfaat dari berkorelasi negatif dengan IHSG.
kepemilikan saham, berkembangnya (Mohammad Samsul, 2006 ;185-1586).
teknologi untuk mendukung sistem Indeks harga saham gabungan (IHSG) di
perdagangan elektronik, perkembangan BEI memperlihatkan pergerakan harga
peraturan perundangan untuk melindungi saham biasa maupun saham preferen dan
pemodal, dan adanya program pengalihan mulai diperkenalkan pertama kali pada
kepemilikan dari milik umum menjadi milik tanggal 1 April 1983 dengan menggunakan
pribadi yang mendorong penawaran dan landasan dasar (baseline) tanggal 10
permintaan saham (Irham Fahmi, 2014 : Agustus 1982. IHSG disesuaikan untuk IPO,
306-307). right issues, partial/company listing,
konversi dari warrant dan convertible bond
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan delisting (mengundurkan diri dari
Indeks harga saham gabungan merupakan pencatatan misalnya karena kebangkrutan),
indeks gabungan dari seluruh jenis saham sedangkan untuk pemecahan lembar saham
yang tercatat di bursa efek. Indeks harga (stock splits),dividen berupa saham (stock
saham gabungan (IHSG) diterbitkan oleh dividens), bonus issue, nilai dasar dari IHSG
bursa efek. IHSG berubah setiap hari karena tidak berubah, karena hal ini tidak merubah
perubahan harga pasar yang terjadi setiap nilai pasar total (Jogiyanto Hartono, 2015 :
hari dan adanya saham tambahan. 151-154).
Pertambahan jumlah saham beredar berasal
dari emisi baru, yaitu masuknya emiten baru Suku Bunga
yang tercatat di Bursa Efek atau terjadi Tingkat bunga merupakan salah satu
tindakan corporate action berupa split, right, variabel penting yang mempengaruhi
waran, dividen saham, saham bonus, dan masyarakat dalam melakukan investasi
saham konversi. Perubahan harga saham dalam bentuk uang, financial assets, atau
individu di pasar terjadi karena faktor benda-benda riil (tanah, rumah, mesin),
permintaan dan penawaran. Terdapat barang dagangan, dan lain sebagainya.
berbagai variabel yang mempengaruhi Permintaan daya beli masyarakat terhadap
permintaan dan penawaran yaitu kinerja aset keuangan akan mengakibatkan kenaikan
perusahaan, tingkat bunga, tingkat inflasi, harga, sehingga terjadi penurunan suku
bunga dari aset keuangan tersebut.

5
Penurunan suku bunga tersebut akan menjelaskan jika dolar AS menguat terhadap
berdampak positif bagi kegiatan produksi rupiah , barang-barang di Indonesia menjadi
dan investasi karena akan mengurangi biaya relatif murah untuk orang-orang Amerika
modal , meningkatkan pertumbuhan dan barang-barang Amerika relatif mahal
ekonomi sehingga kesempatan kerja bagi orang-orang Indonesia, sedangkan jika
semakin luas (Aulia Pohan, 2008 : 7). dolar AS melemah (depresiasi) terhadap
Kenaikan tingkat bunga pinjaman memiliki rupiah, maka barang-barang Indonesia
dampak negatif terhadap setiap emiten, menjadi lebih mahal bagi orang-orang
karena akan meningkatkan beban bunga Amerika dan barang-barang Amerika
kredit dan menurunkan laba bersih. menjadi lebih murah bagi orang-orang
Penurunan laba bersih akan mengakibatkan Indonesia (M.Natsir, 2014 :302-311)
laba per saham juga akan menurun dan Perubahan terhadap masing-masing variabel
akhirnya akan berakibat turunnya harga makro ekonomi mengakibatkan dampak
saham di pasar. Disisi lain, naiknya suku yang berbeda terhadap saham, yaitu saham
bunga deposito akan mendorong investor dapat berdampak positif maupun negatif.
untuk menjual saham dan kemudian Kenaikan kurs US$ yang tajam terhadap
menabung hasil penjualan itu dalam rupiah akan berdampak negatif terhadap
deposito. Penjualan saham secara besar- emiten yang memiliki utang dalam dolar
besaran akan menjatuhkan harga saham di sementara produk emiten tersebut dijual
pasar. Oleh karena itu, kenaikan suku bunga lokal. Sementara itu, emiten yang
pinjaman atau suku bunga deposito akan berorientasi ekspor akan menerima dampak
mengakibatkan turunnya harga saham. positif dari kenaikan kurs US$ tersebut. Ini
Sebaliknya, penurunan tingkat bunga berarti harga saham emiten yang terkena
pinjaman atau tingkat bunga deposito akan dampak negatif akan mengalami penurunan
menaikkan harga saham di pasar dan laba di Bursa Efek, sementara emiten yang
bersih per saham, sehingga mendorong terkena dampak positif akan meningkat
harga saham meningkat. Penurunan bunga harga sahamnya. Sebagian emiten yang
deposito akan mendorong investor tercatat di Bursa Efek akan terkena dampak
mengalihkan investasinya dari perbankan ke negatif dan sebagian lagi terkena dampak
pasar modal. Investor akan memborong positif dari perubahan kurs US$ yang tajam
saham sehingga harga saham terdorong naik sehingga indeks harga saham gabungan
akibat meningkatnya permintaan saham (IHSG) juga akan terkena dampak negatif
(Mohammad Samsul, 2006 : 202). atau positif tergantung pada situasi yang
terjadi (Mohammad Samsul, 2006:202)

Nilai Tukar Harga Emas Dunia


Nilai tukar adalah perbandingan nilai mata Emas merupakan logam mulia yang sangat
uang suatu negara dengan negara lain. Nilai diminati oleh banyak orang. Emas menjadi
tukar berkaitan dengan beberapa konsep sesuatu yang menarik untuk dijadikan
antara lain depresiasi, apresiasi, devaluasi, investasi karena harga komoditas emas
revaluasi, dan arbitrase. Konsep-konsep dalam rupiah telah terbukti naik secara terus
tersebut menunjukkan bahwa perubahan menerus. Komoditas ini juga mengikuti
nilai tukar mempunyai pengaruh penting pergerakan inflasi sehingga ketika inflasi
terhadap harga barang serta jasa domestik sangat tinggi, harga emas juga ikut tinggi.
maupun luar negeri, perekonomian, dan Demikian juga ketika inflasi menurun, harga
kehidupan sehari-hari. Konsep apresiasi emas juga ikut turun. Harga emas di

6
Indonesia cenderung mengalami kenaikan dividen dan daya beli masyarakat juga
dan relatif kecil mengalami penurunan nilai . menurun. Sehingga inflasi yang tinggi
Hal tersebut dikarenakan ketika harga emas mempunyai hubungan negatif dengan pasar
dalam harga dolar Amerika Serikat turun, ekuitas (Sunariyah, 2011 : 23)
pada saat yang sama harga dolar AS Pengaruh Suku Bunga Terhadap IHSG
terhadap rupiah cenderung menguat. Jadi, Tingginya suku bunga deposito berakibat
jika dikonversi dalam bentuk rupiah, negatif terhadap pasar modal sehingga
terciptalah kestabilan harga emas di investor tidak lagi tertarik untuk
Indonesia (Joko Salim, 2010 : 2-3). menanamkan dananya di pasar modal karena
Emas merupakan barang komoditas yang keuntungan yang diterima lebih kecil
dipasok oleh perusahaan-perusahaan dibanding dengan keuntungan dari bunga
penambang emas seperti PT. Aneka deposito (Jogiyanto Hartono, 2015 : 106).
Tambang (Antam). Jika harga komoditi naik Naiknya suku bunga deposito akan
, keuntungan yang diperoleh perusahaan mendorong investor untuk menjual saham
yang menambang juga akan naik (Istijanto, dan kemudian menabung hasil penjualan itu
2009 : 169). Emas pandang sebagai salah dalam deposito. Penjualan saham secara
satu produk investasi yaitu deposito, obligasi besar-besaran akan menjatuhkan harga
dan saham. Ketika orang lebih memilih saham di pasar. Oleh karena itu, kenaikan
membeli saham maka dana untuk investasi suku bunga pinjaman atau suku bunga
pada emas akan berkurang sehingga harga deposito akan mengakibatkan turunnya
emas cenderung turun. Sebaliknya jika harga saham dan nilai pasar yang akan
orang mulai ragu dengan saham, deposito, berpengaruh pada turunnya IHSG.
dan uang kertas maka investasi emas Sebaliknya, penurunan tingkat bunga
menjadi pilihan yang aman sehingga harga pinjaman atau tingkat bunga deposito akan
emas akan meningkat (John Pratama, 2012 : menaikkan harga saham di pasar dan laba
70) bersih per saham, sehingga mendorong
harga saham meningkat. Penurunan bunga
Harga Minyak Dunia deposito akan mendorong investor
Kenaikan harga minyak akan menyebabkan mengalihkan investasinya dari perbankan ke
pertumbuhan ekonomi menurun jika dilihat pasar modal. Investor akan memborong
dari sisi biaya produksi. Semakin tinggi saham sehingga harga saham terdorong naik
harga minyak dunia, semakin tidak teratur begitu pula dengan nilai pasarnya. Kenaikan
perencanaan perekonomian Indonesia nilai pasar akan meningkatkan nilai IHSG
karena semakin tinggi pula subsidi yang (Mohammad Samsul, 2006:201).
harus ditanggung pemerintah sehingga Hal tersebut didukung dengan hasil dari
beban APBN yang dikeluarkan oleh beberapa penelitian terdahulu yang
pemerintah semakin meningkat (Johny W. dilakukan oleh Ginanjar Firdaus (2015),
Situmorang, 2011 : 112-113).Ketika terjadi Anis Wijayanti (2013), dan Reshinta Candra
kenaikan harga minyak dunia secara terus Gumilang, R. Rustam Hidayat dan Maria
menerus mengakibatkan pemerintah Goretti Wi Endang NP (2014)yang
mengambil kebijakan untuk menaikkan menyatakan bahwa suku bunga berpengaruh
harga BBM. Jika harga BBM meningkat, negatif terhadap IHSG.
inflasi juga akan meningkat (Joko Salim,
2010 : 59). Inflasi yang tinggi menyebabkan Pengaruh Nilai Tukar terhadap IHSG
turunnya profitabilitas suatu perusahaan, Ketika rupiah mengalami depresiasi
sehingga akan menurunkan pembagian terhadap dollar hal tersebut akan merugikan

7
perusahaan yang tidak menggunakan mata emas naik ,maka keuntungan yang diperoleh
uang dollar untuk membeli bahan baku perusahaan tambang dan investor yang
impor karena harganya yang semakin mahal berinvestasi pada sahamtersebut juga akan
. Kerugian tersebut akan berdampak pada naik. Hal tersebut akan menarik minat
keuntungan yang diperoleh perusahaan investor untuk berinvestasi pada saham
tersebut. Sehingga dividen yang dibagikan pertambangan sehingga nilai pasarnya akan
kepada investor juga akan semakin sedikit naik sesuai dengan permintaan pasar.
dan menyebabkan kurangnya minat untuk (Istijanto, 2009 : 169). Harga saham di
berinvestasi . Hal tersebut akan sektor pertambangan meningkat karena total
menyebabkan harga saham menurun karena kapitalisasi pasar sektor pertambangan
kurangnya permintaan pasar, dan nilai pasar hampir 25 persen dari total kapitalisasi pasar
akan berpengaruh terhadap penurunan seluruh saham di BEI. Komposisi ini
IHSG. Sebaliknya, jika perusahaan menunjukkan naik turunnya harga saham di
menggunakan mata uang dollar maka akan sektor pertambangan akan memberikan
menguntungkan perusahaan karena dapat pengaruh sebesar 25 persen terhadap
meningkatkan nilai ekspor. Keuntungan pergerakan IHSG. Emas juga dipandang
yang diperoleh investor juga meningkat dan sebagai salah satu produk investasi selain
meningkatkan minat investor untuk deposito, obligasi dan saham. Ketika orang
berinvestasi sehingga harga sahamnya naik lebih memilih membeli saham maka dana
akibat permintaan pasar. Hal tersebut akan untuk investasi pada emas akan berkurang
meningkatkan nilai pasar saham yang akan sehingga harga emas cenderung turun dan
berpengaruh pada kenaikan IHSG sebaliknya harga saham akan meningkat
(Sunariyah, 2011 : 23). Hal tersebut diiringi dengan naiknya nilai pasar saham
didukung dengan hasil dari beberapa .Jika nilai pasar saham naik maka akan
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh terjadi kenaikan pada nilai IHSG juga. Jika
Ginanjar Firdaus (2015) dan Sylvia orang mulai ragu untuk berinvestasi pada
Handiani (2014) bahwa nilai tukar saham, deposito, dan uang kertas maka
berpengaruh positif terhadap IHSG, investasi emas menjadi pilihan yang aman
sedangkan menurut H. M. Chabachib dan sehingga harga emas meningkat dan
Ardian Agung Witjaksono (2011), Anis sebaliknya harga saham akan menurun.
Wijayanti (2013), Reshinta Candra Harga saham yang menurun akan
Gumilang, R. Rustam Hidayat dan Maria berdampak pada nilai pasar saham yang
Goretti Wi Endang NP (2014) menyatakan akan mempengaruhi turunnya nilai IHSG
bahwa nilai tukar berpengaruh negatif (John Pratama, 2012 : 70). Hal tersebut
terhadap IHSG.Sehingga dapat disimpulkan didukung hasil penelitian terdahulu yang
bahwa nilai tukar memiliki pengaruh positif dilakukan Ginanjar Firdaus (2015), H. M.
atau negatif terhadap IHSG tergantung pada Chabachib dan Ardian Agung Witjaksono
dampak yang diakibatkan oleh perubahan (2011), Sylvia Handiani (2014) dan Reshinta
nilai tukar. Candra Gumilang, R. Rustam Hidayat dan
Maria Goretti Wi Endang NP (2014) yang
Pengaruh Harga Emas Dunia Terhadap mengatakan bahwa harga emas berpengaruh
IHSG positif terhadap IHSG, namun menurut hasil
Emas merupakan barang komoditas yang penelitian Steven Sugiarto Lawrence (2013)
dipasok oleh perusahaan-perusahaan emas tidak memiliki pengaruh signifikan
penambang emas seperti PT. Aneka terhadap IHSG.
Tambang (Antam). Jika harga komoditi

8
Pengaruh Harga Minyak Dunia daya beli masyarakat akan berakibat pada
Terhadap IHSG turunnya harga saham pertambangan dan
Pergerakan harga emas biasanya akan sama mempengaruhi nilai pasar sahamnya
dengan pergerakan harga minyak dunia . sehinggan nilai IHSG juga akan menurun
Ketika harga minyak naik maka harga emas (Sunariyah, 2011 : 23). Hal tersebut
pun ikut naik. (Joko Salim, 2010 : 59). didukung dengan hasil penelitian terdahulu
Sehingga jika harga minyak dunia naik, yang dilakukanGinanjar Firdaus (2015),
harga emas pun juga naik yang Sylvia Handiani (2014), Steven Sugiarto
mengakibatkan harga dan nilai pasar saham Lawrence (2013), H. M. Chabachib dan
di sektor pertambangan naik dan hal tersebut Ardian Agung Witjaksono (2011) yang
akan berpengaruh terhadapkenaikan IHSG menyatakan bahwa harga minyak dunia
di pasar modal. Ketika terjadi kenaikan berpengaruh positif terhadap IHSG namun
harga minyak dunia secara terus menerus menurut penelitian terdahulu yang dilakukan
mengakibatkan pemerintah mengambil Reshinta Candra Gumilang (2014) harga
kebijakan untuk menaikkan harga BBM. minyak dunia berpengaruh negatif terhadap
(Joko Salim, 2010 : 59). Ketika terjadi IHSG karena kenaikan harga minyak dunia
kenaikan harga minyak dunia secara terus menyebabkan naiknya barang-barang dan
menerus mengakibatkan pemerintah meningkatkan beban produksi dan tidak
mengambil kebijakan untuk menaikkan menguntungkan bagi investor sehingga
harga BBM. (Joko Salim, 2010 : 59). mereka menjual saham yang dimilikinya dan
Kenaikan harga BBM menyebabkan akan mempengaruhi harga saham serta
turunnya profitabilitas suatu perusahaan indeks harga saham gabungan.
akibat peningkatan biaya, sehingga akan Kerangka pemikiran yang mendasari
menurunkan pembagian dividen dan daya penelitian ini dapat digambarkan sebagai
beli masyarakat juga menurun. Turunnya berikut :

Tingkat Suku Bunga -

+/-
Nilai Tukar
Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG)
Harga Emas +/-

Harga Minyak Dunia


+/-

Gambar 1
Kerangka Pemikiran

9
METODE PENELITIAN IHSG sekarang dan harga IHSG sebelumnya
lalu dibagi dengan harga sebelumnya
Klasifikasi Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah Tingkat Suku Bunga
Indeks Harga Saham yang ada di Bursa Efek BI rate merupakan tingkat suku
Indonesia. Sampel yang digunakan adalah bunga acuan kebijakan Bank Indonesia yang
IHSG yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pergerakannya diikuti oleh perbankan di
selama periode 2011- 2015, sedangkan Indonesia untuk menetapkan suku bunga
teknik pengambilan sampel yang digunakan pinjaman serta suku bunga kredit.
adalah metode purposive sampling agar data
yang diperoleh lebih representatif dengan Nilai Tukar
kriteria sampel pada penelitian ini adalah Nilai tukar US Dollar terhadap
data penutupan bulanan IHSG yang tercatat Rupiah adalah perbandingan nilai mata uang
di BEI pada periode 2011-2015. Amerika (Dollar) terhadap mata uang
Indonesia (Rupiah).Nilai tukar yang
Data Penelitian digunakan yaitu kurs tengah yang diperoleh
Data yang digunakan dalam dari rata-rata kurs jual dan kurs beli.Nilai
penelitian ini adalah data sekunder bulanan perubahan nilai tukar diperoleh dengan
selama periode 2011-2015 dengan menghitung selisih nilai tukar sekarang dan
menggunakan teknik pengumpulan data nilai tukar sebelumnya lalu dibagi dengan
dokumentasi dan jenis data time series nilai tukar sebelumnya.
didapat melalui Bursa Efek Indonesia yang
dipublikasikan melalui website resmi IDX Harga Emas Dunia
untuk mendapatkan data historis IHSG Harga emas dunia adalah harga spot
periode 2011-2015. Melalui website yang terbentuk dari akumulasi penawaran
www.bi.go.id,www.finance.yahoo.com,ww dan permintaan di pasar emas London. Nilai
w.kitco.com, dan www.opec.org untuk perubahan harga emas dunia diperoleh
mendapatkan data historis nilai tukar, suku dengan menghitung selisih harga emas
bunga, harga emas dunia, dan harga minyak sekarang dan harga emas sebelumnya lalu
dunia periode 2011 - 2015. dibagi dengan harga emas sebelumnya.

Variabel Penelitian Harga Minyak Dunia


Variabel yang digunakan dalam Harga minyak dunia adalah harga spot pasar
penelitian ini meliputi variabel dependen minyak dunia yang terbentuk dari akumulasi
yaitu Indeks Harga Saham Gabungan permintaan dan penawaran. Nilai perubahan
(IHSG) dan variabel independen terdiri dari harga minyak dunia diperoleh dengan
tingkat suku bunga, nilai tukar, harga emas menghitung selisih harga minyak sekarang
dunia dan harga minyak dunia. dan harga minyak sebelumnya lalu dibagi
dengan harga minyak sebelumnya.

Definisi Operasional Variabel


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Indeks harga saham gabungan
(IHSG) adalah gabungan dari saham-saham
yang tercatat di BEI . Nilai perubahan IHSG
diperoleh dengan menghitung selisih harga
10
Alat Analisis β1,β2, β3, β4= Koefisien Regresi
Alat analisis yang digunakan untuk X1= Tingkat Suku Bunga
menguji hubungan antara tingkat suku X2= Nilai Tukar
bunga, nilai tukar, harga emas dunia dan X3= Harga Emas
harga minyak dunia terhadap IHSG di BEI X4= Harga Minyak Dunia
periode 2011-2015 adalah model regresi e = Error
linier berganda (multiple regression
analysis) . Analisis regresi linear berganda HASIL PENELITIAN DAN
berguna untuk menganalisis hubungan linear PEMBAHASAN
antara dua variabel bebas atau lebih dengan Uji Deskriptif
satu variabel terikat. Berikut adalah model Deskripsi variabel yang digunakan
persamaan regresinya : dalam penelitian ini akan diuraikan dalam
bab ini. Variabel-variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Suku Bunga BI,
Y = β0+ β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4+ e Nilai Kurs US Dollar terhadap Rupiah,
Harga Emas Dunia, dan Harga Minyak
Keterangan : Dunia. Statistik deskriptif pada variabel-
Y = Indeks Harga Saham Gabungan di BEI variabel tersebut dapat dilihat pada tabel
β0= Konstanta berikut ini

11
Tabel 1
Hasil Analisis Deskriptif Data

Keterangan Minimum Maximum Mean Std.Deviation

IHSG -0,09 0,08 0,0060 0,04070

Suku Bunga 0,06 0,08 0,0680 0,00749

Nilai Tukar -0,07 0,07 0,0076 0,02458

Harga Emas -0,07 0,15 0,0034 0,04075


Dunia
Harga -0,23 0,29 -0,0064 0,08812
Minyak
Dunia
Sumber : Lampiran 6 yang diolah

Berdasarkan pada tabel 4.1 diatas Rp 10.878 dengan nilai perubahan maximum
nilai perubahan IHSG rata-rata (mean) tahun sebesar 0,07 atau Rp 14.657 artinya Rupiah
2011-2015 sebesar 0,0060 atau Rp 4.444 mengalami rupiah mengalami depresiasi
dengan nilai perubahan maximum sebesar terhadap US Dollar pada bulan November
0,08 atau Rp 5.518 pada bulan Februari 2013. Hal tersebut disebabkan oleh tingkat
2013 disebabkan adanya peningkatan impor BBM dan minyak mentah yang
transaksi dari investor asing yang membuat tinggi. Nilai minimum sebesar -0,07 atau Rp
nilai IHSG semakin naik. Nilai perubahan 8.508 artinya rupiah mengalami apresiasi
minimum yang dicapai IHSG sebesar 0,06 terhadap US Dollar pada bulan November
atau Rp 3.409 pada bulan Januari 2011 pada bulan Juli 2011 disebabkan oleh
disebabkan dampak negatif gejolak Timur tingginya permintaan valas korporasi terkait
Tengah sehingga menyebabkan investor dengan kebutuhan pembayaran impor yang
bersikap waspada. meningkat. Namun, peningkatan permintaan
Nilai suku bunga rata-rata (mean) valas tersebut masih dapat diimbangi oleh
tahun 2011-2015 sebesar 0,0680 dengan sisi penawarannya seiring dengan derasnya
nilai maximum sebesar 0,08 pada bulan aliran masuk modal asing.
Desember 2014 hingga Januari 2015.Hal Nilai perubahan harga emas dunia
tersebut disebabkan adanya kebijakan BI rata-rata (mean) tahun 2011-2015 sebesar
yang menaikkan suku bunga untuk 0,0034 atau Rp 14.940.774,34/ons dengan
mengendalikan inflasi akibat kenaikan nilai perubahan maximum sebesar 0,29 atau
bahan pokok dan harga BBM. Nilai Rp 16.797.501,15/ons pada bulan November
minimum sebesar 0,06 padabulan Februari 2013 artinya harga emas mengalami
2012 hingga Mei 2013 disebabkan oleh kenaikan dibandingkan bulan lalu
kebijakan BI yang menurunkan suku bunga disebabkan oleh melemahnya nilai dollar
untuk meningkatkan permintaan domestik
dan meningkatkan daya saing ekonomi.
Nilai perubahan nilai tukar rata-rata
(mean) tahun 2011-2015 sebesar 0,0075 atau

12
sehingga harga emas lebih murah dalam 0,064 atau Rp 972.522,9736 dengan nilai
mata uang negara lain termasuk Rupiah dan perubahan maximum sebesar 0,29 atau Rp
menarik minat konsumen untuk berinvestasi 1.315.680,66 pada bulan Februari 2015
pada emas. Nilai minimum sebesar -0,23 artinya harga minyak mengalami kenaikan
atau Rp 12.111.508,56 pada bulan Februari dibandingkan bulan disebabkan oleh
2011 artinya harga emas mengalami pertumbuhan permintaan terhadap minyak
penurunan dibandingkan bulan lalu yang meningkat. Nilai minimum sebesar -
disebabkan oleh menguatnya nilai Dollar 0,23 atau Rp 431.369,65 pada bulan
sehingga untuk membeli emas Desember 2015artinya harga minyak
membutuhkan uang yang lebih banyak dan mengalami penurunan dibandingkan bulan
menurunkan minat konsumen untuk disebabkan oleh persediaan minyak yang
berinvestasi pada emas. melimpah akibat kebijakan OPEC yang
Nilai perubahan harga minyak dunia tidak membatasi produksi minyak mentah.
rata-rata (mean) tahun 2011-2015 sebesar –

13
Hasil Analisis dan Pembahasan

Tabel 2
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Variabel B thitung ttabel Sig. Keputusan


Suku 0.022 -0,209 - 1.645 0.835 H0 diterima
Bunga
Nilai -0.125 -4.702 ± 1.960 0.000 H0 ditolak
Tukar
Harga -0.935 -0.740 ±1.960 0.462 H0diterima
Emas
Dunia
Harga -0.90 0.031 ±1.960 0.976 H0 diterima
Minyak
Dunia
R2 0.375
FHitung 8.257
Ftabel 2.52
Sig. F 0.000
Sumber : Lampiran 6 yang diolah

Berdasarkan hasil analisis regresi linier maka akan terjadi kenaikan suku bunga
berganda pada tabel 2 sebagai berikut : simpanan maupun suku bunga pinjaman.
Saat suku bunga simpanan tinggi maka
Analisis pengaruh suku bunga terhadap investor lebih memilih mengalihkan
IHSG investasinya pada perbankan daripada
Koefisien regresi variabel Suku Bunga investasi pada saham sehingga permintaan
tersebut menunjukkan bahwa setiap pada saham akan menurun dan akan
kenaikan variabel Suku Bunga sebesar satu mempengaruhi harga pasarnya. Penurunan
satuan, maka akan menurunkan IHSG harga saham akan berdampak pada
sebesar 0,125 satuan dengan asumsi variabel penurunan nilai IHSG. Namun, peningkatan
bebas yang lain konstan. Dari hasil tersebut suku bunga pinjaman yang kecil tidak
menunjukkan bahwa thitung lebih kecil dari mempengaruhi investor untuk mengalihkan
pada ttabel yaitu -0,209>-1,645 dilihat dari investasinya pada perbankan, karena
tingkat signifikansi Suku bunga lebih besar beberapa dari investor masih tetap berusaha
dibandingkan signifikan yang telah mempertahankan investasinya pada
ditetapkan yaitu 0.835 > 0,05. menunjukkan sekuritas. Hasil ini mendukung hasil dari
bahwa H0 diterima artinya Suku Bunga beberapa penelitian yang dilakukan oleh
berpengaruh negatif tidak signifikan Ginanjar Firdaus (2015), Anis Wijayanti
terhadap IHSG. (2013), dan Reshinta Candra Gumilang, R.
Suku Bunga mempunyai pengaruh Rustam Hidayat dan Maria Goretti Wi
negatif tidak signifikan terhadap IHSG Endang NP (2014).
artinya ketika Bank Indonesia mengambil
kebijakan dengan menaikkan suku bunga

14
Analisis pengaruh nilai tukar terhadap Analisis pengaruh emas dunia terhadap
IHSG IHSG
Koefisien regresi variabel Nilai Tukar Koefisien regresi variabel Harga Emas
tersebut menunjukkan bahwa setiap Dunia tersebut menunjukkan bahwa setiap
kenaikan variabel Nilai Tukar sebesar satu kenaikan variabel Harga Emas Dunia
satuan, maka akan menurunkan IHSG sebesar satu satuan, maka akan menurunkan
sebesar 0,935 satuan dengan asumsi variabel IHSG sebesar 0,90 satuan dengan asumsi
bebas yang lain konstan. Dari hasil tersebut variabel bebas yang lain konstan. Dari hasil
menunjukkan bahwa thitung lebih kecil dari tersebut menunjukkan bahwa thitung terletak
pada ttabel yaitu -4,702 < -1,960 dilihat dari diantara ttabel yaitu -1960 <-0.740 < 1,960
tingkat signifikansi Nilai Tukar lebih kecil dilihat dari tingkat signifikansi Harga Emas
dibandingkan signifikan yang telah Dunia lebih kecil dibandingkan signifikan
ditetapkan yaitu 0,000 < 0,25. Hasil tersebut yang telah ditetapkan yaitu 0,462 > 0,25.
menunjukkan bahwa H0 ditolak artinya Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa
secara parsial Nilai Tukar berpengaruh H0 diterima artinya secara parsial Harga
negatif signifikan terhadap IHSG. Emas Dunia berpengaruh negatif tidak
Nilai Tukar mempunyai pengaruh signifikan terhadap IHSG.
negatif signifikan terhadap IHSG artinya Harga emas mempunyai pengaruh
ketika nilai ketika Rupiah melemah maka negatif tidak signifikan terhadap IHSG
akan menguntungkan perusahaan yang artinya ketika harga emas meningkat maka
melakukan ekspor, karena keuntungan investor akan mengalihkan investasi
dalam nilai Dollar tersebut jika dikurskan sekuritasnya pada emas, sehingga harga
dalam Rupiah akan lebih banyak nilainya saham akan menurun dan akan berakibat
sehingga akan meningkatkan keuntungan pada turunnya IHSG . Namun demikian
perusahaan. Hal tersebut akan menarik pergerakan harga emas bagi sebagian
minat investor untuk membeli saham investor tidak menjadikannya alasan untuk
perusahaan tersebut. Kenaikan permintaan beralih investasi pada emas dan memilih
saham akan meningkatkan harga saham tetap mempertahankan investasinya. Hasil
perusahaan tersebut dan akan berpengaruh ini tidak mendukung hasil dari beberapa
terhadap meningkatnya nilai IHSG. Namun penelitian yang dilakukan oleh Ginanjar
ketika Rupiah menguat maka perusahaan Firdaus (2015), H. M. Chabachib dan
akan mengalami penurunan keuntungan dan Ardian Agung Witjaksono (2011), Sylvia
menyebabkan turunnya minat investor untuk Handiani (2014) dan Reshinta Candra
membeli saham perusahaan tersebut. Gumilang, R. Rustam Hidayat dan Maria
Turunnya permintaan akan saham Goretti Wi Endang NP (2014).
perusahaan akan mengakibatkan turunnya
harga saham dan akan berpengaruh pada Analisis pengaruh minyak dunia
turunnya nilai IHSG. Hasil ini mendukung terhadap IHSG
hasil dari beberapa penelitian yang Koefisien regresi variabel Harga Minyak
dilakukan oleh H. M. Chabachib dan Ardian Dunia tersebut menunjukkan bahwa setiap
Agung Witjaksono (2011), Anis Wijayanti kenaikan variabel Harga Minyak Dunia
(2013), Reshinta Candra Gumilang, R. sebesar satu satuan, maka akan menaikkan
Rustam Hidayat dan Maria Goretti Wi IHSG sebesar 0,002 satuan dengan asumsi
Endang NP (2014). variabel bebas yang lain konstan. Dari hasil
tersebut menunjukkan bahwa thitungterletak
diantara ttabel yaitu -1,960 <0,031< 1,960

15
dilihat dari tingkat signifikansi Harga periode tahun 2011-2013 dan harga minyak
Minyak Dunia lebih kecil dibandingkan dunia periode 2011-2014.
signifikan yang telah ditetapkan yaitu Setelah dilakukannya penelitian ini,
0,976> 0,25. Kedua hasil tersebut maka saran yang dapat diberikan yaitu
menunjukkan bahwa H0 diterima artinya sebagai berikut :
secara parsial Harga Minyak Dunia 1. Bagi investor yang akan melakukan
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap investasi di pasar saham Indonesia harus
IHSG. memperhatikan pergerakan nilai tukar
karena nilai tukar memiliki pengaruh
Harga Minyak Dunia mempunyai terhadap pergerakan IHSG, selain itu
pengaruh positif tidak signifikan terhadap investor juga sebaiknya tidak hanya
IHSG artinya ketika harga minyak mempertimbangkan dari faktor pergerakan
mengalami kenaikan maka akan menarik suku bunga, harga emas dunia dan harga
investor untuk membeli saham minyak dunia saja karena ketiga faktor
pertambangan sehingga hal tersebut akan tersebut tidak memberikan pengaruh yang
meningkatkan harga saham pertambangan cukup untuk mempengaruhi pergerakan
dan akan berpengaruh terhadap naiknya nilai IHSG.
IHSG. Namun, proporsi saham sektor 2. Bagi peneliti selanjutnya dapat
pertambangan pada IHSG cukup kecil menggunakan variabel nilai tukar sebagai
sehingga pengaruhnya naik turunnya variabel bebas karena nilai tukar memiliki
terhadap IHSG juga kecil. Hasil ini tidak pengaruh negatif signifikan terhadap IHSG.
mendukung hasil dari beberapa penelitian
yang dilakukan oleh Ginanjar Firdaus DAFTAR RUJUKAN
(2015), Sylvia Handiani (2014), Steven
Sugiarto Lawrence (2013), H. M. Chabachib Ana Rokhmatussa’dyah. 2009. Hukum
dan Ardian Agung Witjaksono (2011). Investasi dan Pasar Modal.
Jakarta: Sinar Grafika.
KESIMPULAN, KETERBATASAN, Anis Wijayanti. 2012. "Pengaruh Beberapa
DAN SARAN Variabel Makroekonomi Dan
Dari hasil analisis deskriptif dan analisis Indeks Pasar Modal Dunia
statistika menggunakan regresi linear Terhadap Pergerakan Indeks
berganda dapat disimpulkan bahwa : Harga Saham Gabungan (IHSG)
1. Secara bersama-sama suku bunga, nilai Di BEI." Jurnal Ilmiah Mahasiswa
tukar, harga emas dunia, dan harga minyak FEB 1.2.
dunia berpengaruh signifikan terhadap Aulia Pohan. 2008. Potret Kebijakan
IHSG. Moneter Indonesia. Jakarta : PT
2. Suku bunga dan harga emas dunia Raja Grafindo Persada.
berpengaruh negatif tidak signifikan Ginanjar Firdaus. 2015. “Analisis Pengaruh
terhadapIHSG . Nilai Tukar Dollar/ Rupiah, Harga
3. Nilai tukar berpengaruh negatif signifikan Emas Dunia, Harga Minyak
terhadap IHSG . Dunia, Indeks DJIA, Indeks
4. Harga minyak dunia berpengaruh positif Nikkei, Pembelian Bersih Asing
tidak signifikan terhadap IHSG Terhadap Indeks Harga Saham
Penelitian yang telah dilakukan ini Gabungan Di Bursa Efek
memiliki keterbatasan yaitu data bulanan Indonesia Periode Tahun 2003 –
untuk harga emas tidak tersedia pada 2013”

16
H.M.Chabachib dan ArdianAgung Indonesia Periode 2009-2013)."
Witjaksono. 2010. “Analisis Jurnal Administrasi Bisnis 14.2
Pengaruh Fundamental Makro dan Steven Sugiarto Lawrence. "Pengaruh
Indeks Harga Global terhadap Variabel Makro Ekonomi dan
IHSG” .Karisma, Vol. 5(2): 63- Harga Komoditas terhadap Indeks
72. Harga Saham Gabungan di
Irham Fahmi. 2014. Manajemen Keuangan Indonesia." Finesta 1.2 (2013):
dan Pasar Modal. Jakarta : Mitra 18-23.
Wacana Media Sunariyah. 2011. Pengantar Pengetahuan
Istijanto Oei. 2009. Kiat Investasi Valas, Pasar Modal. Yogyakarta : UPP-
Emas, Saham. Jakarta: Gramedia. STIM YKPN.
Jogiyanto Hartono. 2015. Teori Portofolio Sylvia Handiani. 2014. Pengaruh Harga
dan Analisis Investasi.Yogyakarta Emas Dunia, Harga Minyak
:BFE-Yogyakarta. Dunia dan Nilai Tukar Dolar
Johnny W. Situmorang. 2011. Menguak Amerika/Rupiah Terhadap Indeks
Iklim Investasi Indonesia Pasca Harga Saham Gabungan Pada
Krisis. Jakarta : Esensi Periode 2008-2013. E-Journal
John Pratama. 2012. Rahasia Kaya dengan Graduate Unpar, 1(1).
Investasi Emas & Dinar. Klik Syofian Siregar. 2012. Statistika Deskriptif
Publishing. untuk Penelitian . Jakarta : PT.
Joko Salim. 2010. Jangan Investasi Emas Rajagrafindo Persada
Sebelum Baca Buku Ini. Jakarta :
Transmedia Pustaka.
Joko Salim. 2010. 108 Tanya Jawab Tentang
Investasi. Jakarta : Transmedia
Pustaka.
Kasmir. 2013. Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada
Mohammad Samsul. 2006. Pasar Modal &
Manajemen Portofolio. Jakarta :
Erlangga
Murhadi Werner R. 2009. Analisis Saham
Pendekatan Fundamental. Jakarta
: PT. Indeks .
Puguh Suharso. Metode Penelitian
Kuantitatif Untuk Bisnis :
Pendekatan Filosofi dan Praktis.
Jakarta : PT. Indeks.
Reshinta Candra Gumilang, R. Rustam
Hidayat dan Maria Goretti Wi
Endang NP.2014. "Pengaruh
Variabel Makro Ekonomi, Harga
Emas Dan Harga Minyak Dunia
Terhadap Indeks Harga Saham
Gabungan (Studi pada Bursa Efek

17

Anda mungkin juga menyukai