Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIMANGGU
Jalan. Raya Cimanggu Telepon: (0266) 6497125
e-mail : pkmcimanggu@gmail.com-Cimanggu-Sukabumi
Kode pos 43178

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CIMANGGU


KABUPATEN SUKABUMI
NOMOR : ……/……/PKM-CIMANGGU/ /2019
TENTANG
SASARAN KESELAMTAN PASIEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS CIMANGGU,
Menimbang : a. bahwa dalam upaya memberikan pelayanan klinis
yang bermutu perlu meningkatkan keselamatan
pasien;
b. bahwa untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu
menetapkan sasaran – sasaran keselamatan pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Cimanggu tentang Sasaran Keselamatan Pasien
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen;
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
3. Undang Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik;
4. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
5. Undang-undang Nomor 36 tahun 2014 tantang Tenaga
Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas
7. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 Tentang
Sistem Kesehatan Nasional
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien

MEMUTUSKAN

Sk Sasaran Keselamatan Pasien 9.3.1.2 Page 1 of 6


Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIMANGGU
TENTANG SASARAN KESELAMTAN PASIEN
PUSKESMAS CIMANGGU TAHUN 2019
Kesatu : Menentukan sasaran keselamtan pasien sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini
Kedua : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan, dan apabila ternyata terdapat kekeliruan
dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan
seperlunya.
Ditetapkan di : Sukabumi
Pada tanggal : ……….......2019
KEPALA UPTD PUSKESMAS CIMANGGU,

ASEP SUPARMAN,AMKep

Kepala tata Usaha

Sucipto,SKM
NIP: 196609121988031006

Sk Sasaran Keselamatan Pasien 9.3.1.2 Page 2 of 6


LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD.
PUSKESMAS CIMANGGU
Nomor :……/……/PKM-CIMANGGU/ /
2019
Tanggal: …… .............. 2019

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk


mendorong perbaikan-perbaikan yang spesifik dalam keselamatan pasien di
Puskesmas Cimanggu. Sasaran menyoroti bagian-bagian yang bermasalah
dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti serta solusi dari
konsensus berbasis bukti dan keahlian atas permasalahan ini.
Untuk meningkatakan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran
terhadap sasaran – sasaran keselamatan pasien. Indikator pengukuran
sasaran keselamatan pasien seperti pada tabel berikut ini:

SASARAN KESELAMATAN INDIKATOR


NO TARGET
PASIEN
1. Mengidentifikasi Pasien Ketepatan idenatifikasi 100%
Dengan Benar pasien
2. Meningkatkan Komunikasi Terlaksananya komunikasi 100%
Yang Efektif efektif dalam pelayanan
informasi yang diperlukan
pasien

3. Meningkatkan Keamanan Ketepatan pemberian obat 100%


Obat-obatan Yang Harus kepada pasien
Diwaspadai
4. Memastikan Lokasi Tingkat kepatuhan 100%
Pembedahan Yang Benar, terhadap penerapan SOP
Prosedur Yang Benar, Pemasangan Implant
Pembedahan Pada ditandai
PasienYang Benar
5. Mengurangi Risiko Infeksi Tingkat Kepatuhan 100%
Akibat Perawatan Kesehatan terhadap penggunaan APD
6. Mengurangi Risiko Cedera Terjadinya karyawan jatuh 100%
Pasien Akibat Terjatu terpeleset selama berada di
puskesmas

Sk Sasaran Keselamatan Pasien 9.3.1.2 Page 3 of 6


1. Ketepatan idenatifikasi pasien
Identifikasi pasien yang tepat meliputi tiga detail wajib, yaitu: nama, umur,
nomor rekam medis pasien. Kegiatan identifikasi pasien dilakukan pada
saat pemberian obat, pengambilan spesimen atau pemberian tindakan.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien
yang teridentifikasi tepat pada suatu unit pelayanan dibagi jumlah seluruh
pasien yang dilayani pada unit pelayanan tersebut. Kesalahan identifikasi
termasuk dalam kejadian tidak diinginkan (KTD) maka pencatatannya
dilakukan pada buku laporan insiden keselamatan pasien.

Jumlah pasien yang dilayani - jumlah pasien yang salah identifikasi X 100%
Jumlah pasien yang dilayani

344 - 2 X 100%
344

=99,4

2. Terlaksananya komunikasi efektif dalam pelayanan informasi yang


diperlukan pasien
Agar pelayanan terhadap pasien atau pelanggan dapat berjalan dengan
baik maka perlu adanya komunikasi yang efektif dan efisien dengan
pasien, terutama dalam memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan
pasien. Baik informasi klinis maupun informasi umum laiannya yang
diperlukan pasien.
Pengukuran terhadap terlaksananya komunikasi efektif dalam pelayanan
informasi yang diperlukan pasien dilaksanakan di semua unit layanan
klinis, dilakukan dengan cara menghitung laporan terlayaninya seluruh
pasien yang memerlukan informasi, yang dicatat dalam buku pelyanan
informasi masing masing unit.

Jumlah pasien yang memenita informasi dan


X 100%
terlayani denagn baik
Jumlah pasien yang meminta informasi

3. Ketepatan Pemberian Obat Kepada Pasien

Sk Sasaran Keselamatan Pasien 9.3.1.2 Page 4 of 6


Ketepatan pemberian obat kepada pasien dimaksudkan agar tidak terjadi
kesalahan identifikasi pada saat memberikan obat kepada pasien.
PENGUKURAN INDIKATOR DILAKUKAN DENGAN CARA MENGHITUNG
JUMLAH PASIEN YANG MENDAPAT PELAYANAN OBAT DIKURANGI
JUMLAH KESALAHAN PEMBERIAN OBAT (DICATAN DALAM LAPORAN
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN) DIBAGI JUMLAH SELURUH PASIEN
YANG MENDAPAT PELAYANAN OBAT

Jumlah pasien yang mendapat pelayanan obat – jumlah


X 100%
kesalahan pemberian obat
Jumlah pasien yang mendapat pelayanan obat

4. Tingkat kepatuhan terhadap penerapan SOP Penatalaksanaan PEB


Dalam melaksanakan tindakan medis, petugas harus selalu
melaksanakannya sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Identifikasi
pasien yang akan mendapatkan tindakan medis perlu dilakukan sehingga
tidak terjadi kesalahan dalam pemberian prosedur.
Sasaran keselamatan pasien untuk mengukur memastikan lokasi
pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien
yang benar, dilakukan dengan pengukuran tingkat kepatuhan terhadap
penerapan SOP penatalaksanaan PEB. Pengukuran indikator dilakukan
dengan cara menghitung jumlah Pasien dengan PEB yang mebdapat
tatalaksana yang sesuai SOP dibagi seluruh pasien dengan diagnosa PEB
yang ditangani di Puskesmas Cimanggu.

Jumlah Pasien pemasangan implant penangan sesuai SOP X 100%


Jumlah Pasien pemasangan implant yang di tangani

5. Tingkat Kepatuhan terhadap penggunaan APD


Agar tidak terjadi risiko penularan infeksi, maka semua petugas
Puskesmas Cimanggu wajib memakai alat pelindung diri (APD). APD
terutama dilakukan untuk tindakan-tindakan yang kontak dengan cairan
tubuh pasien yang infeksius. Pemakaian APD tersebut dilaksanakan
sebagai berikut:
Sepatu/
Tutup Kaca Sarung Apron/
No Unit layanan Masker sepatu
kepala mata tangan jas lab
bot
1 IGD x x/- x x x x
2 R. P Gigi - x/- x x - x
3 R.P Umum - - x/- x/- - x
4 Laboratorium x x x x x x
Sk Sasaran Keselamatan Pasien 9.3.1.2 Page 5 of 6
5 Farmasi* x - x/- x/- - x
6 KIA - - x x - x
7 PONED x x x x x x
*penggunaan masker dan sarung tangan pada penyedian obat racikan
Keterangan:
 X = APD minimal yang harus digunakan pada saat pemeriksaan
yang memerlukan APD
 X/- = Dapat digunakan atau tidak, tergantung tindakan yang akan
dilakukan sesuai SOP
 - = tidak diperlukan jenis APD tersebut mengingat jenis pemeriksaan
dan kemungkinan risiko yang terjadi
Pengukran kepatuhan terhadap penggunaan APD dilakukan dengan
menghitung hasil monitoring kepatuhan penggunaan APD yang dilakukan dimasing
masing layanan.

Jumlah petugas yang memakai APD X 100%


Jumlah petugas pelayanan klinis

6. Tidak terjadinya pasien jatuh selama berada di puskesmas


Resiko jatuh dapat terjadi pada semua pasien, baik karena kondisi
kesehatannya maupun karena lingkungan fisik Puskesmas Cimanggu,
misalnya karena lantai yang licin, ditangga, di kamar mandi, dari tempat
tidur dan lain-lain. Kejadian jatuh merupakan salah satu insiden
keselamatan pasien yang harus dicatat dan dilaporkan pada tim PMKP.
Penghitungan tidak terjadinya pasien jatuh yaitu dengan cara mengurangi
jumlah pasien yang berkunjung pada kurun waktu yang sama dikurangi
dengan pasien yang terjatuh pada kurun waktu yang sama dibagi dengan
jumlah pasien yang berkunjung pada kurun waktu yang sama.

Jumlah pasien – Jumlah pasien yang jatuh X 100%


Jumlah seluruh pasien yang dilayani

KEPALA UPTD. PUSKESMAS CIMANGGU

ASEP SUPARMAN,AMKep,SKM
Nip: 19670715.198703.1.004

Sk Sasaran Keselamatan Pasien 9.3.1.2 Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai