DISENTRI BASILER, DISENTRI AMUBA

NO.DOKUMEN :

NO. REVISI :

SOP TGL. TERBIT : Januari 2019 PUSKESMAS

PEMERINTAH
KAB BOLAANG PINOLOSIAN
HALAMAN : 1/1
MONGONDOW
SELATAN

Ditetapkan Oleh:
Kepala Puskesmas I WAYAN SUGIRI
PINOLOSIAN NIP : 19710913 199403 1 007

1. Pengertian Disentri adalah radang usus yang menimbulkan gejala meluas, sehingga dapat
menyebabkan tinja berlendir dan bercampur darah. Ada 2 penyebab terjadinya
disentri yaitu:

Disentri basiler atau shigellosis. Terjadi ketika tubuh terinfeksi oleh bak-
teri shigella.

Disentri amuba atau amoebiasis. Terjadi ketika tubuh terinfeksi Entamoeba

histolytica yaitu amuba yang banyak ditemukan di daerah tropis.

2. Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan agar petugas kesehatan di Puskesmas Pino-
losian dapat melakukan penanganan penderita Disentri Basiler dan Disentri
Amuba dengan baik dan benar.
3. Kebijakan Langkah- langkah penanganan Disentri Basiler dan Disentri Amuba wajib
sesuai dengan langkah- langkah SOP ini.
4. Referensi Permenkes No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosedur 1. Hal pertama yang dilakukan dokter untuk melihat kemungkinan penyakit
adalah menganamnesa keluhan pasien.
2. Dokter juga akan menanyakan riwayat medis pasien dan keluarga.
3. Dokter melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien.
4. Hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik ditulis pada status atau rekam
medik pasien.
5. Hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik menjadi acuan untuk terapi
yang akan diberikan.
6. Dokter menulis pengobatan atau terapi pada rekam medik serta menulis
terapi di kertas resep pasien.
7. Memberikan edukasi pada pasien seperti :
a. Menganjurkan pasien untuk banyak beristirahat dan tidak
melakukan aktivitas fisik yang berat.
b. Menganjurkan untuk makan makanan yang lunak
c. Menganjurkan untuk menjaga kebersihan makanan dan mi-
numan pasien serta alat makanan yang akan digunakan.
8. Dokumen 1. Rekam medik pasien
Terkait 2. Lembar resep
3. Buku register

9. Unit Terkait 1. Pendaftaran dan rekam medik

2. Ruangan pemeriksaan umum
3. Apotik
10. Rekam
historis Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi perubahan
perubahan diberlakukan