Anda di halaman 1dari 2

2.3.

1 Latar Belakang
PT. Trans – Pacific Petrochemical Indotama merupakan perusahaan
petrokimia yang berada di Kabupaten Tuban. Produk yang dihasilkan adalah
petrolium dan petrokimia. Produk Petrokimia disini disebut BTX yaitu Benzen,
Toluen dan Xylene yang dihasilkan pada Aromatic Section. Aromatic Section pada
PT. Trans – Pacific Petrochemical Indotama memiliki 6 unit, salah satunya adalah
Benzen – Toluen Fractionation Unit (206).
Benzen – Toluen Fractionation Unit (206) merupakan unit produksi yang
cukup penting mengingat pada saat ini PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama
produksi dengan mode Pertamax, dimana produk Pertamax yang dihasilkan
nantinya harus bebas kandungan benzen yang merupakan senyawa karsinogenik.
Sehingga selama mode Pertamax, Benzen – Toluen Fractionation Unit harus
running karena pada unit inilah benzen dapat dipisahkan. Pada Unit 206 memiliki
4 main equipment yaitu Clay Treater (206-V-001A/B), Benzene Column (206-C-
001), Toluen Column (206-C-002) dan Toluen Column Steam Generator (206-E-
008). Produk yang dihasilkan pada unit ini adalah benzen dari benzen column,
toluen dari toluen column dan LP steam dari Toluen Column Steam Generator.
Kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan tergantung dari kondisi operasi serta
equipment yang digunakan dalam proses. Maka dari itu perlu kontrol peralatan
maupun operasi setiap saat.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui baik atau tidaknya
proses produksi adalah dengan melakukan perhitungan meraca masa dan neraca
energi pada setiap equipment. Maka dari itu pada benzen – toluen fractionation unit
dilakukan proses perhitungan neraca masa dan energi pada benze dan toluen kolom
untuk dibandingkan dengan data hasil analisa laboratorium sehingga dapat
diketahui lossis yang dihasilkan.
2.3.2 Ruang Lingkup
Permasalahan dibatasi oleh perhitungan neraca massa dan neraca energi
pada benzen column dan toluen column unit 206 dengan membandingkan hasil
perhitungan terhadap keadaan aktual dari DCS. Data-data yang digunakan adalah
data hasil analisa laboratorim pada benzen column feed, benzen column overhead,
toluen column overhead serta toluen column buttom, serta data aktual pengamatan
langsung berupa suction pressure dan themperature.

2.3.3 Rumusan Masalah


Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas khusus ini adalah
1. Bagaimana cara mengevaluasi kinerja benzen column (206-C-001) dan toluen
column (206-C-002)?
2. Bagaimana perbandingan kuantitas hasil produk benzen column (206-C-001)
dan toluen column (206-C-002) secara teori dan secara aktual?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi kinerja benzen column (206-C-001) dan
toluen column (206-C-002)?
2.3.4 Tujua
1. Mengetahui cara mengevaluasi kinerja benzen column (206-C-001) dan toluen
column (206-C-002) secara teori dan secara aktual?
2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja benzen column (206-C-001)
dan toluen column (206-C-002)?
3. Mengetahui perbandingan kuantitas hasil produk benzen column (206-C-001)
dan toluen column (206-C-002) secara teori dan secara aktual?

Anda mungkin juga menyukai