tp
s:
//s
uls
el.b
ps
.g
o.
id
INDIKATOR PASAR TENAGA KERJA
SULAWESI SELATAN 2017
ISBN: 978-602-6426-53-6
Nomor Publikasi: 73520.1808
Katalog: 2302004.73
Ukuran Buku: 14,8 cm x 21 cm
Jumlah Halaman: x + 42 halaman
id
o.
Naskah:
.g
Bidang Statistik Sosial
ps
Gambar Kulit:
l.b
Bidang Statistik Sosial
Diterbitkan oleh:
se
Dicetak Oleh:
//s
s:
tp
dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan
komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
id
o.
.g
Penanggung Jawab Teknis :
ps
Faharuddinl.b
se
Editor :
ul
Peni Setyowati
//s
s:
tp
Penulis :
ht
Papintana
Desain Buku :
Papintana
Gambar Kulit :
Fendy Apriyadi
id
o.
Agustus yang memiliki cakupan sampel lebih besar dibandingkan
.g
dengan Sakernas Februari.
ps
Publikasi ini menyajikan series Key Indicators of the Labour
l.b
Market (KILM) Agustus 2014 – 2017. Indikator-indikator yang ditampilkan
se
Yos Rusdiansyah
AK Angkatan Kerja
BAK Bukan Angkatan Kerja
BPS Badan Pusat Statistik
EPR Employment-to-Population Ratio
ILO International Labour Organization
id
o.
ISCED International Standard Classification of Education ISIC
.g
International Standard Industrial Classification KBLI
ps
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
l.b
KBJI Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia
se
Development
s:
SP Sensus Penduduk
ht
id
o.
Daftar Gambar ……………………………………………………………………….. vii
.g
BAB I. Pendahuluan ……………………………………………………………… 1
ps
BAB II. Konsep dan Definisi …………………………………………………… 5
l.b
BAB III. Indikator Pasar Tenaga Kerja …………………………………….
se
11
ul
id
KLIM 11. Pengangguran jangka panjang ……………………. 32
o.
.g
KLIM 12. Setengah Penganggur ………………………………… 33
ps
l.b
KLIM 13. Penduduk Bukan Angkatan Kerja ……………….. 35
se
ul
id
Tabel 3. Persentase Penduduk Bekerja Menurut Jenis
o.
Pekerjaan di Provinsi Sulawesi Selatan
.g
2015– 2017 ……………………………………………………….. 20
Tabel 4.
ps
Persentase Angkatan Kerja Menurut Tingkat
l.b
Pendidikan di Sulawesi Selatan 2014– 2017 …..……. 38
se
ul
//s
s:
tp
ht
id
Rasio Penduduk Kerja Terhadap Penduduk Usia
o.
Gambar 4.
Kerja Provinsi Sulawesi Selatan, 2014 – 2016 ……..
14
.g
Gambar 5. EPR Sulawesi Selatan Menurut Jenis Kelamin dan
ps
Klasifikasi Daerah, 2016 – 2017 ………………………..
l.b 15
Gambar 6. Persentase Pekerja Rentan di Sulawesi Selatan,
2014 – 2017 ………………………………………………….…… 17
se
22
tp
id
Gambar 16. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Jenis
o.
Kelamin dan Tipe Wilayah di Sulawesi Selatan,
.g
2014 – 2017 …………..………………………………………….. 29
Gambar 17.
ps
Tingkat Pengangguran Terbuka Kelompok Umur
Muda di Sulawesi Selatan, 2015 – 2017.................
l.b
30
Gambar 18. Tingkat Pengangguran Terbuka Kelompok Umur
se
id
mengenai ketenagakerjaan. Data ketenagakerjaan merupakan aspek
o.
penting bagi pemerintah dalam mengatasi masalah dinamika
.g
ps
ketenagakerjaan antara lain yang berkaitan dengan isu pengangguran,
l.b
angkatan kerja, lapangan kerja dan sebagainya, disamping itu. Data
se
Terdapat 17 (tujuh belas) indikator kunci yang dirilis oleh ILO pada KILM
id
1. KILM 1: Tingkat partisipasi angkatan kerja (Labour force
o.
participation rate)
.g
2. KILM 2: Rasio Penduduk yang Bekerja Terhadap Jumlah
ps
Penduduk (Employment-to-population ratio)
l.b
3. KILM 3: Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama
se
(Status in employment)
ul
(Employment by Sector)
s:
(Employment by occupation)
ht
15. KILM 15: Upah dan Pendapatan (Wages and compensation costs)
id
Ekonomi, dan Pekerja Miskin (Poverty, income
o.
distribution, employment by economic class and working
.g
poverty)
ps
l.b
Data ketenagakerjaan di Indonesia dikumpulkan oleh Badan
se
Pusat Statstik (BPS) melalui sensus dan survei antara lain: Sensus
Penduduk (SP), Survei Penduduk Antar Sensus (Supas), Survei Sosial
ul
id
periode rujukan tidak mempunyai/melakukan aktivitas ekonomi, baik
o.
karena sekolah, mengurus rumah tangga atau lainnya (olahraga, kursus,
.g
piknik, dan kegiatan sosial (berorganisasi, kerja bakti)).
ps
l.b
Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud
se
keuntungan, paling sedikit selama satu jam dalam seminggu yang lalu.
//s
id
o.
Pekerja rentan yang mengacu pada publikasi KILM- ILO, yaitu
.g
penduduk bekerja dengan status dalam pekerjaan utama adalah
ps
berusaha sendiri, berusaha sendiri dibantu buruh tidak tetap/tidak
l.b
dibayar, pekerja bebas baik di pertanian dan nonpertanian, serta
se
3. Industri pengolahan;
5. Bangunan;
jasa perusahaan;
9. Jasa kemasyarakatan.
Untuk kepentingan analisis, sektor dalam perekonomian dibagi
menjadi 3 (tiga) sektor yaitu: A (Agriculture)/Sektor Pertanian, M
(Manufacture)/Sektor Manufaktur dan S (Services)/Sektor Jasa-jasa,
id
berdasarkan pada definisi sektor International Standard Industrial
o.
Classification (ISIC) System (Revisi 2 dan Revisi 3).
.g
ps
Jenis pekerjaan adalah kumpulan pekerjaan yang mempunyai
l.b
rangkaian tugas yang bersamaan. Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan
se
8. Lainnya
Pekerja paruh waktu yang dimaksud adalah mereka yang
bekerja di bawah jam kerja penuh-waktu/normal, tetapi tidak mencari
pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain. Jam kerja
penuh-waktu/normal yang digunakan disini adalah minimal 35 jam.
id
o.
Penduduk bekerja menurut jam kerja bertujuan untuk
.g
menunjukkan jumlah orang yang dipekerjakan menurut jam bekerja
ps
(biasanya atau sebenarnya). Dalam publikasi ini jam kerja yang
l.b
digunakan adalah 0 jam (punya pekerjaan tetapi sementara tidak
se
id
o.
1. Mereka yang dengan sukarela mencari pekerjaan
.g
tambahan, meliputi:
ps
a. Mereka yang menginginkan pekerjaan lain untuk menambah
l.b
jam kerjanya dari pekerjaannya yang sekarang;
se
id
o.
tamat SD, tamat Sekolah Dasar, tamat Sekolah Menengah dan tamat
.g
Universitas.
ps
l.b
se
ul
//s
s:
tp
ht
id
TPAK laki-laki lebih tinggi dibandingkan TPAK perempuan.
o.
TPAK Perkotaan lebih rendah dibandingan TPAK Pedesaan.
.g
ps
Berdasarkan hasil Sakernas pada Agustus 2017, penduduk
l.b
usia 15 tahun ke atas yang termasuk dalam angkatan kerja di
se
disbandingkan dengan
ht
kea-daan Agustus
2016 atau mengalami
penurunan jumlah
angkatan kerja sebesar
Sumber : BPS, Sakernas Agustus 2014 - 2017
1,77 persen.
id
angkatan kerja. Gambar 2. TPAK Menurut Jenis Kelamin
o.
2014 – 2017 Provinsi Sulawesi Selatan
.g
ps
Selama 4 tahun
terakhir TPAK laki-laki
l.b
mengalami pergerakan
se
yang berfluktuatif
ul
//s
id
o.
.g
ps
l.b
se
ul
//s
terakhir terjadi pada tahun 2014 dengan TPAK sebesar 58,92 persen,
sedangkan untuk tahun 2017 TPAK nya sebesar 58,67 persen. Artinya
bahwa kondisi tahun 2017 dari 100 orang yang tinggal di pekotaan 58
sampai 59 orang merupakan angkatan kerja.
id
angka EPR Sulawesi Selatan tahun 2017 sebesar 47,69. Berdasarkan
o.
Gambar 4. Rasio Penduduk Kerja angka tersebut dapat
.g
Terhadap Penduduk Usia Kerja Provinsi
diartikan bahwa setiap 100
ps
Sulawesi Selatan, 2014 – 2016
orang penduduk berumur
l.b
15 tahun keatas terdapat
se
penurunan dibandingkan
s:
EPR tertinggi selama beberapa tahun terakhir terjadi pada tahun 2016
dengan angka EPR sebesar 49,64. Angka tersebut memberi gambaran
bahwa pada tahun 2016 setiap 100 orang yang berumur 15 tahun
keatas terdapat 49 atau 50 orang yang bekerja.
id
Gambar 5. EPR Sulawesi Selatan Menurut Jenis
Menurut klsifikasi
o.
Kelamin dan Klasifikasi Daerah, 2016 - 2017 daerah perkotaan
.g
ps
dan perdesaan tidak
terdapat perbedaan
l.b
yang mencolok baik
se
klasifikasi daerah
tp
baik wilayah
ht
perkotaan mapun
Sumber : BPS, Sakernas Agustus 2014 - 2017 perdesaan terjadi
penurunan. EPR perkotaan terjadi penurunan sebesar 0,43 poin dari
48,53 poin turun menjadi 48,10 poin. Adapun wilayah perdesaan terjadi
penurunan sebesar 2,93 poin dari 50,35 poin menjadi 47,42 poin.
id
pada tahun 2017. Mayoritas penduduk bekerja Sulawesi Selatan adalah
o.
.g
penduduk dengan status berusaha (50,05 persen), diikuti dengan
ps
penduduk bekerja dengan upah/gaji (buruh/karyawan/pegawai) (34,12
l.b
persen), kemudian yang terakhir adalah pekerja keluarga (15,84
se
persen).
ul
id
o.
2017 sebesar 62,37
.g
persen, kondisi tersebut
ps
menggambarkan bahwa
l.b
setiap dari 100 orang yang
se
Dilihat dari data yang ada beberapa tahun terakhir jumlah tenaga
rentan berfluktuatif naik dan turun. Jumlah pekerja tertinggi terjadi
pada tahun 2016 dengan jumlah pekerja rentan sebessar 64,89 point.
Hal tersebut menggambarkan bahwa pada tahun 2016 setiap 100 orang
yang bekerja terdapat 64 sampai dengan 65 orang yang bekerja
tergolong pekerja rentan.
Indikator Pasar Tenaga Kerja Sulawesi Selatan 2017 17
Proporsi pekerja rentan lebih banyak terjadi pada pekerja
perempuan dibandingkan dengan pekerja laki-laki. Hampir dua pertiga
pekerja perempuan merupakan pekerja rentan yaitu sebesar 64,46
persen, hal ini berarti bahwa setiap 100 penduduk perempuan yang
bekerja 64 sampai 65
Gambar 7. Pekerja Rentan Menurut Jenis
Kelamin dan Klasifikasi Daerah orang merupakan pekerja
di Sulawesi Selatan 2017 dengan kategori pekerja
id
rentan. Sementara pada
o.
.g
pekerja laki-laki proporsi
ps
l.b pekerja rentan sebesar
61,15 persen
se
Dilihat dari
ul
id
Tabel 2. Persentase Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas yang
o.
Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama 2014 – 2017
.g
Lapangan Pekerjaan
ps
l.b
2014 2015 2016 2017
Utama
se
id
Sektor jasa-jasa memberikan andil terbesar dari total penduduk
o.
Sulawesi Selatan yang bekerja. Dalam kurun waktu empat tahun
.g
ps
terakhir sektor jasa-jasa mengalami pertumbuhan tetapi relative kecil,
yaitu sebesar 0,64 persen poin. Jasa perdagangan merupakan sektor
l.b
lapangan utama terbesar dalam sektor jasa-jasa yaitu sebesar 21,31
se
id
Lapangan Pekerjaan Utama 2015 2016 2017
o.
(01) (02) (03) (04)
.g
Tenaga Profesional Teknisi Dan Yang
8,75 8,82 10,40
Sejenis
Tenaga Kepemimpinan Dan
ps 1,25 1,08 7,32
l.b
Ketatalaksanaan
Tenaga Tata Usaha Dan Yang Sejenis 6,59 6,43 2,41
se
ul
id
Pekerja yang bekerja dibawah jam kerja normal yaitu dibawah 35
o.
jam seminggu dan tidak ingin mencari pekerjaan atau tidak bersedia
.g
menerima pekerjaan lain
Gambar 8. Penduduk Bekerja Paruh Waktu di
ps merupakan pekerja
l.b
Sulawesi Selatan, 2014 – 2017
paruh waktu. Berdasar-
se
id
orang merupakan
o.
.g
pekerja dengan jam Gambar 9. Penduduk Pekerja Paruh Waktu Menurut
Jenis Kelamin dan Klasifikasi Daerah di Sulawesi
ps
kerja dibawah jam kerja l.b Selatan 2017
normal.
se
id
tersebut 49,93 persennya berada dalam kelompok pekerja dengan jam
o.
.g
kerja rata-rata diatas 48
ps
Gambar 10. Persentase Penduduk Menurut Jam
Kerja di Sulawesi Selatan, 2017
l.b jam seminggu atau sebesar
28,52 persen dari total
se
pekerja. Sedangkan
ul
id
mempunyai urasi jam
o.
.g
kerjanya lebih lama. Sekitar
ps
l.b 70 persen penduduk kota
Sumber : BPS, Sakernas Agustus 2014 - 2017 bekeja dengan durasi kerja
se
Sedangkan untuk
wilayah perdesaan pekerja
id
o.
dari KBJI). Dalam periode empat tahun terakhir pekerja di Sulawesi
.g
Selatan didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal.
ps
Berdasarkan hasil Sakernas
Gambar 13. Penduduk Bekerja Menurut
l.b
Sekto di Sulawesi Selatan, 2014 – 2017 Agustus 2017 menunjukkan
se
id
Daerah di Sulawesi Selatan, 2014 – 2017
bekerja di sektor formal
o.
kebanyakan tinggal di wila-
.g
ps
yah perkotaan dibanding-
73,09
61,25
kan dengan wilayah
l.b
65,14
61,86
perdesaan. Terdapat 61,25
se
38,75
persen penduduk yang 26,91
ul
34,86 38,14
bekerja pada sektor
//s
FORMAL INFORMAL
perkotaan. Jika
tp
id
Terbuka (TPT) Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 5,61 persen. Angka
o.
.g
tersebut memberi arti bahwa dari 100 orang angkatan kerja di Sulawesi
ps
Selatan terdapat 5 sampai 6 orang yang termasuk kategori
l.b
pengangguran. Hasil sakernas juga menunjukkan bahwa TPT di Sulawesi
se
TPT tertinggi
selama beberapa tahun
terakhir terjadi pada
tahun 2015. Tingkat
pengangguran terbuka
tahun 2015 sebesar 5,95
Sumber : BPS, Sakernas Agustus 2014 - 2017 persen, artinya bahwa
dari setiap 100 orang yang termasuk angkatan kerja terdapat 5 atau 6
orang merupakan pengangguran terbuka.
id
Gambar 16. Tingkat Pengangguran Terbuka
kenaikan. TPT perempuan
o.
Menurut Jenis Kelamin dan Klasifikasi Daerah
di Sulawesi Selatan, 2014 – 2017
.g
terjadi kenaikan sebesar
ps
1,18 persen poin l.b
sedangkan TPT laki-laki
se
mengalami kenaikan
sebesar 0,62 persen poin.
ul
//s
TPT berdasarkan
s:
“TPT kelompok umur muda lebih tinggi di bandingkan TPT Total AK”
“TPT kelompok umur muda lelaki lebih tinggi dibandingkan perempuan”
id
kebijakan yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari proses
o.
pembangunan. Penduduk angkatan kerja usia muda adalah orang yang
.g
berumur 15 sampai 24 tahun, sedangkan orang dewasa didefinisikan
ps
sebagai orang yang berumur 25 tahun keatas. Pada tahun 2017 TPT
l.b
penduduk usia muda
se
2015 – 2017
Artinya bahwa setiap 100
//s
terdapat 18 orang
ht
pengangguran. Jika
dibandingkan dengan
kategori sebelumnya
(kategori 9) maka didapat
Sumber : BPS, Sakernas Agustus 2014 - 2017
bahwa TPT usia muda
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan TPT total angkatan kerja (5,61
persen). TPT kelompok umur muda mengalami peningkatan jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan peningkatan sebesar
5,38 persen poin.
id
9.70 persen sedangkan
o.
.g
untuk perempuan
ps
sebesar 8,43 persen. TPT l.b
kelompok umur laki-laki
se
id
tertentu. Sayangnya, Sakernas tidak mengumpulkan lagi informasi
o.
mengenai berapa lama seseorang menganggur. Indikator ini tidak dapat
.g
disajikan karena keterbatasan variable yang dikumpulkan dalam
Sakernas.
ps
l.b
se
ul
//s
s:
tp
ht
id
mau menerima atau mencari pekerjaan lain.
o.
.g
Secara umum dari tahun 2014 ke 2016 jumlah setengah
ps
penganggur di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan walaupun
l.b
dalam perjalanannya mengalami pergerakan yang berfluktuasi turun
se
penganggur terhadap
tp
id
persen poin dan 1,22 persen poin.
o.
.g
ps
Keadaan yang Gambar 20. Setengah Penganggur Menurut
Jenis Kelamin dan Kalsifikasi Daerah di
berbeda terjadi pada
l.b
Sulawesi Selatan, 2015 – 2017
klasifikasi daerah, selama
se
id
utamanya sekolah, mengurus rumah tangga dan kegiatan lainnya.
o.
Penduduk Sulawesi Selatan yang termasuk dalam golongan bukan
.g
angkatan kerja (BAK) sebesar 32,32 persen. Besaran tersebut
ps
memberikan arti bahwa setiap 100 orang penduduk berumur 15 tahun
l.b
keatas terdapat 32 penduduk yang termasuk dalam penduduk bukan
se
angkatan kerja.
ul
id
laki yang berumur 15 tahun ketas hanya terdapat 16 sampai 17
o.
.g
penduduk laki-laki merupakan BAK.
dibandingkan dengan
wilayah perdesaan. Bukan
angkatan kerja wilayah
perkotaan sebesar 29,36
persen sedang pada Sumber : BPS, Sakernas Agustus 2014 - 2017
id
o.
.g
ps
l.b
se
ul
//s
s:
tp
ht
id
yang memberikan gambaran kualitas pendidikan disuatu daerah.
o.
Namun dalam Sakernas indikator ini tidak dicakup, sehingga untuk KLIM
.g
14 hanya dapat ditampilkan proporsi angkatan kerja berdasarkan
pendidikan yang ditamatkan.
ps
l.b
se
pendidikan dasar (tidak tamat SD, tamat SD) dan pendidikan menengah
s:
id
Tabel 4. Persentase Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan
di Sulawesi Selatan 2014 – 2017
o.
.g
Lapangan Pekerjaan
2014 2015 2016 2017
ps
Utama
(01) (02) (03) (04) (05)
l.b
se
id
yaitu Survei Upah dan Survei Struktur Upah dan survei ini bukan bagian
o.
dari Sakernas.
.g
ps
l.b
KLIM 16. Produktivitas Tenaga Kerja
se
ul
mengenai output yang dihasilkan oleh satu unit tenaga kerja. Semakin
s:
tp
id
ditampilkan. Survei BPS yang dapat mencakup masalah kemiskinan dan
o.
pengeluaran (sebagai proxy pendapatan) adalah Survei Ekonomi
.g
Nasional (Susenas). Dalam Susenas, baik masalah kemiskinan maupun
ps
distribusi pengeluaran dapat dicakup serta dapat ditampilkan setip
l.b
tahunnya hingga level kabupaten. Sedangkan untuk jumlah pekerja
se
dapat ditampilkan.