Anda di halaman 1dari 24

1.

Architecture Bisnis

Visi Misi Goal Objective


“Setiap 1. Meningkatkan iklim 1. Meningkatkan 1. Pembangunan
Orang/Keluarga/Rumah yang kondusif dalam pengembangan Rumah Susun untuk
Tangga Indonesia kebijakan penyediaan kebijakan dan MBR yang dilengkapi
Menempati Rumah perumahan koordinasi dengan PSU
Yang Layak Huni” 2. Mempercepat pelaksanaan kebijakan pendukungnya
penyediaan dan untuk mendorong sebanyak 550.000 unit.
pembangunan terciptanya iklim yang 2. Pembangunan
perumahan rakyat kondusif dalam Rumah Khusus di
yang dilengkapi pembangunan daerah pasca
dengan prasarana, perumahan, termasuk bencana/konflik,
sarana dan utilitas dukungan kebijakan maritime/nelayan dan
yang memadai untuk kebijakan penyediaan perbatasan negara
mendukung layanan perumahan terhadap yang dilengkapi PSU
infrastruktur dasar dan ketersediaan dan pendukung sebanyak
hunian yang layak harga lahan, efisiensi 50.000 unit.
dalam rangka proses dan biaya 3. Fasilitasi bantuan
mewujudkan kualitas perizinan perumahan stimulan
hidup manusia bagi masyarakat pembangunan baru
Indonesia sejalan berpenghasilan rumah swadaya
dengan prinsip rendah. sebanyak 250.000 unit.
‘infrastruktur untuk 2. Menyelenggarkan 4. Fasilitasi bantuan
semua’ penyediaan stimulan peningkatan
3. Mempercepat perumahan untuk kualitas rumah
penyediaan memenuhi kebutuhan swadaya sebanyak
perumahan dan hunian yang layak yang 1.500.000 unit.
pembangunan didukung dengan 5. Pembangunan
infrastruktur prasarana, sarana dan Rumah layak huni,
perumahan rakyat utilitas yang memadai yang diantaranya
secara terpadu dari dalam dalam rangka rumah umum tapak
pinggiran didukung meningkatkan kualitas layak huni yang
pemanfaatan hidup manuasia, difasilitasi melalui
teknologi dan industri melalui fasilitasi bantuan PSU rumah
konstruksi yang bantuan PSU rumah umum sebanyak
berkualitas untuk umum, penyediaan 676.950 unit.
pembangunan rumah susun,
perumahan dalam pembangunan dan
rangka keseimbangan peningkatan kualitas
pembangunan rumah layak huni.
antardaerah, terutama 3. Menyelenggarakan
di kawasan tertinggal, penyediaan
kawasan perbatasan perumahan yang
Negara, dan daerah didukung dengan
pasca bencana/konflik prasarana dan sarana
dan kawasan utilitas yang terpadu
maritim/nelayan dan berkelanjutan
dalam kerangka NKRI dengan pemanfaatan
teknologi dan industri
konstruksi yang
berkualitas untuk
4. Meningkatkan keseimbangan
pendayagunaan pembangunan
sumberdaya antardaerah, melalui
perumahan secara penyediaan rumah
optimal khusus di kawasan
5. Meningkatkan tertinggal, kawasan
koordinasi dan perbatasan negara,
kelembagaan daerah pasca
pelaksanaan kebijakan bencana/konflik dan
pembangunan kawasan
perumahan melalui maritim/nelayan
peningkatan peran 4. Meningkatkan
pemerintah daerah pemanfaatan sumber
dan pemangku daya pembangunan
kepentingan lainnya perumahan
dalam pembangunan 5. Meningkatkan
perumahan. peran pemerintah
daerah dan pemangku
kepentingan lainnya
dalam pembangunan
perumahan.

2. Arc. Repository

No. Nama Dokumen


1 PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR
01/PRT/M/2018 TENTANG BANTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN RUMAH SUSUN
2 ISO/IEC 25051:2014 Software engineering – Systems and software Quality Requirements and
Evaluation (SquaRE)
3 Daftar Personil Pengelola TI
4 Rencana Strategis Dirjen Penyediaan rumah
5 Tugas dan Fungsi Direktorat Rumah Susun
6 SKKNI Enterprise Architecture
7 Template Laporan Proyek
8 Metode seleksi Produk/Jasa
Architecture Metamodel

Architecture
Landscape Reference
Library

-Metode Seleksi Produk/Jasa


Rencana Strategis
-Template Laporan Proyek
Dirjen Penyediaan
rumah

Standards
Information
Base

- - ISO/IEC 25051:2014 Software


engineering - Systems and
software Quality
Requirements and Evaluation
(SQuaRE)

-SKKNI Enterprise Architecture

-Peraturan Mentri Pekerja Umum


dan Perumahan

Governance Log

Daftar Personil Pengelola TI

Architecture
Capability
- Tugas dan Fungsi Direktorat Rumah Susun
- Daftar Personil Pengelola TI
3. Requirement Catalog

No Requirement
Terdapat penerapan Enterprise Architecture (Bisnis, Data, Aplikasi, Teknologi) pada
1.
pengelolaan bantukan perumahan susun untuk mendukung tujuan, sasaran organisasi.
2. Adanya aspek legal berupa Tata Kelola Sistem Informasi yang mengikat seluruh pihak
terkait.
Memiliki proses perencanaan program kerja yang sesuai dengan rencana bantuan
3.
pembangunan dan pengelolaan rumah susun.
4. Memiliki pedoman mutu dan SOP kerja sebagai turunan dari peraturan menteri tersebut.

4. Value Chain

Administrasi Kepegawaian
Support
Activity Administrasi Keuangan

Penatausahaan
Pemeliharaan dan Perawatan

Monitoring dan Evaluasi


RumahL
ayakHu
powe niBagi
Indones
Penetapan
Pengaj penerimaa Pelaksan ia
Primary Serah
uan n aan
Activity Konsulta terima
Propos Verifika pembangu Pembang
si barang
al si nanrumah unan
Regional milik
susun
negara
5. Actor/ Role Catalog

Stakeholders Deskripsi Unit


Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Menyelenggarakan Kebijakan di bidang
penyelenggaraan penyediaan perumahan dan
fasilitas dan menfasilitasi penyediaan rumah,
Melaksanakan pembinaan dalam
menyelenggarakan dalam penyediaan
perumahaan, menyusun norma standard prosedur
dan kriteria penyediaan rumah, memberikan
bimbingan teknis dan supervisi, melaksanakan
administrasi direktorat jendral penyediaan rumah,
dan melaksanakan fungsi lain yang diberikan
oleh mentri.
Sekretariat Direktorat Jenderal Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan
pemberian pelayanan dukungan teknis dan
administrasi kepada seluruh satuan organisasi di
lingkungan Direktorat Jenderal.
Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan Melaksanakan koordinasi dan penyusunan
keterpaduan perencanaan, penyusunan rencana
pengembangan lingkungan hunian, pelaksanaan
kemitraan dan pembinaan kelembagaan,
pengelolaan data dan informasi serta pemantauan
dan evaluasi di bidang penyelenggaraan
penyediaan perumahan.
Direktorat Rumah Susun Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan
dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan
penyelenggaraan penyediaan rumah susun,
perencanaan teknik, penyusunan standar dan
pedoman, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi penyediaan, penghunian dan
pengelolaan serta pemantauan dan evaluasi
penyediaan rumah susun.
Direktorat Rumah Khusus Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan
dan pelaksanaan di bidang pembinaan
penyelenggaraan rumah tapak khusus,
perencanaan teknik, penyusunan standar dan
pedoman, pengelolaan, pemantauan dan evaluasi
penyediaan rumah tapak khusus, serta penyediaan
rumah tapak khusus dan rumah tapak negara.
Direktorat Rumah Swadaya melaksanakan penyusunan rencana teknik dan
penyusunan standardisasi, fasilitasi pendataan
dan verifikasi, fasilitasi pemberdayaan dan
kemitraan, pelaksanaan bantuan stimulan serta
pemantauan dan evaluasi di bidang
penyelenggaraan bantuan rumah swadaya.
Direktorat Rumah Umum dan Komersial Melaksanakan perencanaan teknik dan evaluasi,
penyusunan standar dan pedoman, bantuan rumah
umum, fasilitasi pelaksanaan hunian berimbang
dan fasilitasi penyediaan tanah bagi perumahan.
Proses Flow Diagram Eksisting

Proses 1
Business Interaction Matrix
PEMERINTA KAB/KOTA DIR. DIRJEN KEMENTRIA
H DESA RUMA N
H
SUSUN

PEMERINTA Konsultasi
H DESA Regional
KAB/KOTA Mengajukan Serah Terima
Proposal Rumah Susun
kepada
PEMDA
KAB/KOTA,
Melakukan
Pembangunan
Rumah Susun

DIR. RUMAH Menetapkan


SUSUN Verifikasi

DIRJEN Mengajukan
Proposal
KEMENTRIA Menyampaika Mengusulka
N n Konsultasi n Calon
Permohonan Penerima
Rumah Susun. Rumah
Susun
Raci Chart

RACI CHART

Dirjenpenyediaanrumah
DIR. Perencanaan

DIR. Rumahsusun

Kementrian
KAB/KOTA
PEMDA

Pengajuan proposal R A I I I I

Konsultasi regional I I R R R A

Verifikasi I I R R A I

Penetapanpenerimapembangunanrumahsusu
R R R R R A
n

SerahterimaBarangMilik Negara R I R R R A
6. GAP Analisis

Fulfillment
No Requirement Keterangan Solusi
N P F
1. Terdapat Belumadanya Perancanganenter
penerapan pengelolaanbantuan prise architecture
Enterprise
perumahanrumahsu bisnis.
Architecture
(Bisnis, Data, sun yang baik.
Aplikasi,
Teknologi)
pada V
pengelolaan
bantuan
perumahan
susun untuk
mendukung
tujuan, sasaran
organisasi.
2. Adanya aspek Proses perencanaan Membuat proses
legal berupa
program perencanaan yang
Tata Kelola
Sistem V kerjabelumsesuaide sesuaidenganpem
Informasi yang
nganpembangunand bangunandanpeng
mengikat
seluruh pihak anpengelolaan elolaan.
terkait.
3. Memiliki Pedomanmutudan Membuatdokume
proses SOP n SOP
perencanaan
baruberupaundang- turunandariperatu
program kerja
yang sesuai undangbelumadany ranmentridanunda
dengan adokumenkhusus ng-undang.
rencana V
yang
bantuan
pembangunan membahassecara
dan detail
pengelolaan
tentangpedomanmu
rumah susun.
tukerja
4. Memiliki Penyimpanandoku Membuatsistemya
pedoman mutu men yang ng
dan SOP kerja V
digunakanmasihter mampumenyimpa
sebagai
turunan dari dapatredudansi data ndokumendanterh
No Requirement Fulfillment Keterangan Solusi
peraturan danmasihrawanterh indardariredudans
menteri adapkehilangan i data
tersebut.
data dankehilangan
data.

Baseline dan Target


Baseline (As Is) Target (To Be)
Belum adanya kepastian petugas formal yang
Memiliki mutu dan SOP sebagai turunan dari
bertanggungjawab dalam pengelolaan SIM Menteri tersebut.
disetiap instansi baik pusat maupun daerah
Terdapat aspek legal berupa Tata Kelola
Belum adanya aspek legal yang mengatur tata
Sistem Informasi yang mengikat seluruh
kelola implementasi SIM
pihak terkait

Roadmap(strategi perencanaan)
No. Bisnis I II Pra-syarat
Persetujuan dokumen permohonan

1. Integrasi proses permohonan Desa, Kab/Kota, dan Kementrian
PUPR
Monitoring dan evaluasi Memahami rencana program

2. pengelolaan program bantuan bantuan rumah susun
rumah susun
 Menentukan Framework yang akan
3. Tata Kelola SIM
digunakan sesuai dengan kebutuhan
 Adanya pelatihan dan evaluasi skill
4. Peningkatan Skill SDM
SDM
 - Menugasakan SDM sesuai
dengan skill atau
kemampuannya.
5. Penugasan SDM
- Mengetahui kapabilitas
SDM
Daftarkebutuhan data
Aktifitas Data
Pengajuan proposal - Permohonanbantuan
- DokumenLegalitas

Konsultasi regional - Data lokasipembangunanrumahsusun


- Data program rumahsusun
- Dokumenusulan
Verifikasi - Proposal
- Dokumenusulan

Penetapanpenerimapembangunanrumahsusun - Data calonpenerimarumahsusun


- Peraturan UU

SerahterimaBarangMilik Negara - Sertifikatlayakfungsi

DATA ARCHITECTURE

1. Data Architecture Requirement


No Requirement
Terdapat proses penyimpanan dokumen yang baik sehingga tidak terdapat
1. kehilangan atau duplikasi dokumen pengelolaan bantuan pembangunan dan
pengelolaan rumah susun
Terdapat mekanisme pertukaran data dengan K/L lainnya. Misalnya data
2.
penduduk dengan kemendagri, data perijinan dengan pemda setempat
3. Adanya pengelolaan data yang terupdate
4. Tidak adanya duplikasi data
5. Data dapat diakses secara realtime
Tersedianya data warehouse dari hasil pekemanan pengelolaan program bantuan
perumahan yang mampu menghasilkan informasi status agregasi permohonan
6. bantuan perumahan per direktorat, per kab/kota, jumlah permohonan bantuan
perumahan per kab/kota, per provinsi dan jumlah pemenuhan rumah susun yang
sudah dibangun, rumah layak huni, per kab/kota, per provinsi, nasional.
2. data component catalog

Aktifitas Entitas Data


Pengajuan proposal - Permohonanbantuan(M)
- Wilayah (propinsi, kab/kota,kec,desa). (M)
- Unit KerjaKementrian PUPR(M)
- Proposal (T)
- Teknis (T)
- Daftarpermohonanbantuanrumahsusun (T)

Konsultasi regional - Data pesertarapat(M)


- Data hasilrapat (M)

Verifikasi - Hasilverifikasi proposal (M)


- Hasilverifikasiteknis (M)

Penetapanpenerimapembangunanrumah - Daftarusulancalonpenerimabantuanrumahs
susun usun (T)
- Hasilpenetapan (M)
- Daftarpenerimabantuanpembangunanruma
hsusun (T)
SerahterimaBarangMilik Negara - Hasilserahterimarumahsusun yang
sudahdibangun (M)

Keterangan :
M : Data Master(data utama)
T Transactional Data (pertukarang data)
Data Entity/Business Proses Matrix
Business
Process

Serah Terima Barang Milik


Pembagunan Rumah Susun

Pelaksanaan Pembangunan
Penetapan Penerimaan
Konsultasi Regional
Pengajuan Proposal
DataEntity

Verifikasi

Negara
Proposal CRUD R R R R -

Pemohon CRUD R - - - R

Unit kerjakementrian R RU - RU CRU R


D
Daftarpermohonanbantuanrumahsusun CRUD R R RUD - R

Teknis
Data pesertarapat - CRUD RUD - - -

Data hasilrapat - CRUD RUD - - -

Hasilverifikasi proposal CRUD CRUD R R R -

Hasilverfikasiteknis CRUD CRUD R R R -

Daftarusulancalonpenerimabantuan - - - CRUD R R

Hasilpenetapan - - - CRUD R R

Daftarpenerimabantuan - - - CRUD R R

Hasilpenyusunan DED - - - - CRU -


D
Hasilpelaksanaanbangunan - - - - CRU -
D
Hasil pemindah tanganan atau hibah - - - CRUD R R

Hasil serah terima - - - - - CRU


D
4. DokumenArsitektur Data
- Baseline
As is To be
Data Terkait Proses: - Penyempurnaan data terkait proses
- Pengajuan proposal pemberian bantuan rumah susun,
- Konsultasi regional seperti data terkait proses,
- Verifikasi pelaksanaan pembangunan, dan
serah terima
Penetapan penerimaan pembangunan
- Pertukaran data dengan K/L
rumah susun
lainnya
- Data digital lampiran dokumen
permohonan

- Data warehouse bantuan rumah


susun

GAP

Fulfillment
No Requirement Keterangan Solusi
N P F
V Membuat
sebuah
Terdapat proses sistem
penyimpana yang
dokumen yang baik mampu
menampun
sehingga tidak
g data atau
terdapat kehilangan Belum memiliki dokumen
atau duplikasi sistem proses dengan
1.
dokumen penyimpana dokumen baik
pengelolaan yang baik sehingga
bantuan tidak
pembangunan dan terjadi
duplikasi
pengelolaan rumah dokumen
susun atau
kehilangan
dokumen.
Terdapat V Membuat
mekanisme Belum adanya mekanisme
2. pertukaran data mekanisme pertukaran pertukaran
data yang baik antara data yang
dengan K/L
K/L. baik.
lainnya. Misalnya
data penduduk
dengan
kemendagri, data
perijinan dengan
pemda setempat.
V Membuat
sebuah
Adanya sistem
Belum adanya
3. pengelolaan data yang dapat
pengelolaan data
mengupdat
yang terupdate dengan baik.
e data
secara
otomatis.
V Mengemba
ngkan
sistem agar
Tidak adanya Masih terjadinya
4. tidak
duplikasi data duplikasi data
terjadi
duplikasi
data.
V Mengemba
ngkan
sistem
yang ada
Data dapat diakses Data tidak dapat
5. agar data
secara realtime diakses secara realtime
dapat
diakses
secara
realtime.

- Roadmap

Roadmap Tahunperencanaan Pra-syarat


komponen 1 2
Penyempurnaan V
data terkait proses
pemberian bantuan
rumah susun,
seperti data terkait
proses,
pelaksanaan
pembangunan, dan
serah terima

Pertukaran data V
dengan K/L
lainnya

Data digital V
lampiran dokumen
permohonan

Data warehouse V
bantuan rumah
susun
V

3. ARSITEKTUR APLIKASI
1. Application Architecture Requirements

Requirement
Aplikasi SIBARU dibuatka interface untuk mentransfer data hasil usulan keaplikasi
SIRUSUN , sehingga memudahkan proses monitoring realisasi usulan yang sudah
ditetapkan

Aplikasi SIBARU akan di kembangkan sehingga seluruh tahapan Pemberian Bantuan


Pembangunan Rumah Susun dapat diakomodir dalam satu aplikasi (SIBARU).
Aplikasi SIRUSUN akan direplace ,setelah A mampu beroperasional dengan layak uji

2. Application portofolio catalog(Aplikasi yang ada di perusahaan)

No Physical application component Deskripsi


1. SIBARU Aplikasi yang digunakan
untukmengajukan usulan,
mengverifikasi administrasi,
survey lokasi, verifikasi teknis.
Penetapan usulan (aplikasi ini
akan dikembangkan untuk
menggabungkan beberapafitur
yang berada di aplikasi)
2. SIRUSUN Aplikasi yang digunakan untuk
pendistribusian
3. SABMN Aplikasi yang digunakan untuk
serah terima barang milik Negara
3. Application/organization matrix

Dirjenperencanaan
Dirjenrumahsusun
Kabupaten / kota
Organization

Mentri PUPR
Dirjen
Desa

Application
SIBARU V
SIRUSUN V
SABMN V

4. Application/business process matrix


Penetapanpenerimap

Serahterimabarangm
Pelaksanaanpemban
embangunanrumahs
Konsultasi regional

Business
Process
Mengajukan

iliknegara
Verifikasi
proposal

gunan
Application
usun

SIBARU V V

SIRUSUN V V

SABMN V

5. Application intercation matrix

SIBARU SIRUSUN SABMN


SIBARU Mengajukan ususlan

SIRUSUN
SABMN
6. Dokumen

- Baseline
As is To be
- SIBARU - Modul interface untuk
- SIRUSUN mentransfer data hasil usulan
keaplikasi SIRUSUN
- Modul Reporting Data warehouse

 GAP

Fulfillment
No Requirement Keterangan Solusi
N P F
V Membuat
sebuah
Terdapat proses sistem
penyimpana yang
dokumen yang baik mampu
menampun
sehingga tidak
g data atau
terdapat kehilangan Belum memiliki dokumen
atau duplikasi sistem proses dengan
1.
dokumen penyimpana dokumen baik
pengelolaan yang baik sehingga
bantuan tidak
pembangunan dan terjadi
duplikasi
pengelolaan rumah dokumen
susun atau
kehilangan
dokumen.
Terdapat V Membuat
mekanisme mekanisme
pertukaran data pertukaran
dengan K/L data yang
Belum adanya baik.
lainnya. Misalnya mekanisme pertukaran
2.
data penduduk data yang baik antara
dengan K/L.
kemendagri, data
perijinan dengan
pemda setempat.
V Membuat
sebuah
Adanya sistem
Belum adanya
3. pengelolaan data yang dapat
pengelolaan data
mengupdat
yang terupdate dengan baik.
e data
secara
otomatis.
V Mengemba
ngkan
sistem agar
Tidak adanya Masih terjadinya
4. tidak
duplikasi data duplikasi data
terjadi
duplikasi
data.
V Mengemba
ngkan
sistem
yang ada
Data dapat diakses Data tidak dapat
5. agar data
secara realtime diakses secara realtime
dapat
diakses
secara
realtime.

- Roadmap
Roadmap Tahunperencanaan Pra-syarat
komponen 1 2
Modulinterface V
untukmentransfer
data
hasilusulankeaplikasi
SIRUSUN
Modul Reporting V
Data warehouse
4. ArsitekturTeknologi
1. Requirement technology architecture

Requirement
Perangkat server dan network padadirektoratperencanaan di upgrade 2x
lipatdarisemula
Aplikasidan database pada server di direktoratrumahsusun, di migrasipada
perangkat server dan network ada di direktoratperencanaan
Keamananteknologi
Teknologi yang sesuaidengankebutuhan

2. Artifak

 Technology Standard Catalog Eksisting

No Technology Component Spesifikasi Deskripsi


1 Web Server SIBARU SIRUSUN Berfungsi sebagai penyedia layanan
Merk Merk Dell utama yang terhubung pada PC Server
Dell,RAM RAM 16GB, dan membantu kinerja aplikasi-
8GB, HDD 1 HDD 500 aplikasi yang digunakan.
TB GB

2 Database Server Database Server ((Merk Dell, Berfungsi untuk


RAM menyimpan/mendistribusikan
8GB, HDD 1 TB informasi, dan mengakses informasi
3 Switch Cisco Berfungsi untuk meng control proses
distribusi data dan Application
Gateway
4 Access Point TP Link Untuk mendukung kelancara
penggunaan aplikasi dan akses internet
5 Bandwith Internet 256 kbps Telkom Indonesia Kecepatan internet yang memadai
untuk penggunaan applikasi
 Technology Standard Catalog Target
Logical Technology Physical Technology Component
Technology Component Standards
Server platform SServer Dell, RAM 8GB, HDD 2 T
Database Server Dell, RAM 8GB, HDD 2 T
Web server
Data distribution Switch distribution Cisco
Access point WiFi N300
Client platform PC Client Intel Core i5
OS Client Windows 8
Security Firewall S OPHOS UTM
Anti Virus Windows Defender
Data Transaction Mail Server Zimbra
Internet 20M
Data Warehous DBMS Ms. SQL Server

 Application/Technology Interaction Matrix

Technology Component
Application
Component Database Bandwidth
Web Server Switch Access point
Server Internet

SIBARU V V V V V

SIRUSUN V V V V V

SABMN V V V V V

3. Dokumen

-Baseline

As is To be
- Hardware - Perangkat server dan network
- Server pada direktorat perencanaan di
- Network upgrade 2x lipat dari semula
- Aplikasi dan database pada server
di direktorat rumah susun,
dimigrasi pada perangkat server
dan network ada direktorat
perencanaan

-Roadmap

Roadmap Tahunperencanaan Pra-syarat


komponen 1 2
Perangkat server V
dan network pada
direktorat
perencanaan di
upgrade 2x lipat
dari semula
Aplikasi dan V
database pada
server di direktorat
rumah susun,
dimigrasi pada
perangkat server
dan network ada
direktorat
perencanaan

 GAP

Fulfillment
No Requirement Keterangan Solusi
N P F
Perangkat
sever dan
network pada
Perangkat server Belum adanya
direktorat
dan network pada perangkat server
perencanaan
direktorat dan network pada
1. V di upgrade 2x
perencanaan di direktorat
lipat agar
upgrade 2x lipat perencanaan yang
perkembangan
dari semula di upgrade 2x lipat
perangkat
keras lebih
terkoordinasi
Dilakukan
pemindahan
aplikasi dan
Aplikasi dan Belum
database pada
database pada dilakukannya
server
server di direktorat pemindahan
direktorat
rumah susun, aplikasi dan
rumah susun
2. dimigrasi pada V database pada
ke direktorat
perangkat server server direktorat
perencanaan
dan network ada rumah susun ke
agar
direktorat direktorat
kapabilitas
perencanaan perencanaan
teknologi
mengalami
peningkatan
 Roadmap

No. Teknologi I II Pra-syarat


1. Perangkat server dan network Mengetahui kondisi perangkat

pada direktorat di upgrade 2x server dan network sebelum di
lipat dari semula upgrade
2. Aplikasi dan database pada Menyiapkan perangkat server dan
server di direktorat rumah network yang dibutuhkan untuk

susun, dimigrasi pada memindahkan aplikasi dan database
perangkat server dan network ke direktorat perencanaan
ada di direktorat perencanaan

Anda mungkin juga menyukai