Banjarbaru, 29 Mei 2019

Kepada Yth :

Kepala Bidang Pelayanan

di –

Banjarbaru

Assalamualaikum Wr. Wb.

Menanggapi surat No 445/1124/BidYan/RSDI/2019 perihal Permohonan Evaluasi Pelaksanaan WKDS,

saya :

Poin evaluasi yang pembahasan adalah ;

1. Kendala yang dihadapi.

Pada dasarnya kendala yang di hadapi adalah perbedaan budaya dan bahasa, sehingga pada
proses pelayanan dan kordinasi dengan rekan kerja memerlukan pendampingan untuk alih
bahasa.
2. Kecukupan kasus sesuai bidang spesialisasi.
Kasus yang di tangani cukup bervariasi dari jenis dan tingkat kesulitannya dengan kecendrungan
jumlah kasus terus meningkat.
3. Masukan untuk RSDI Idaman Kota Banjarbaru
Untuk mengantisipasi jumlah dan tingkat kesulitan kasus yang terus meningkat di butuhkan
pendukung yang dapat memfasilitasi pelayanan seperti
- Melengkapi modalitas pemeriksaan radiologi (colon inloop, USG Doppler, IVP dll)
- Penambahan jumlah dokter spesialis radiologi sehingga pemeriksaan radiologi yang
bergantung dengan dokter spesialis radiologi dapat dilayani.
- Penambahan jumlah personil perawat ahli bedah untuk memfasilitasi jumlah operasi yang
meningkat.
- Penambahan jumlah dokter spesialis anastesi on duty yang idealnya satu dokter tiap dua
kamar operasi dan tindakan invasif yang di tangani oleh dokter anastesi
- Membuka instalasi farmasi khusus ruang operasi untuk memudahkan persiapan operasi
dengan menghindari akses faramasi yang jauh (berbeda lantai) dan antrian dalam
pelayanan pengambilan bahan yang di butuhkan. Karena dalam beberapa kasus, operasi
tidak dapat di lanjutkan lebih dari setengah jam menunggu bahan di ambil terlebih dahulu
di farmasi sentral.

4. Lain – lain yang dianggap perlu

Faktor pendukung penting dalam kegiatan di RSD Idaman Kota Banjarbaru adalah faktor spiritual
dari penyedia pelayanan dan penerima pelayanan, yang dimana saat ini tidak terdapatnya tempat
ibadah (masjid) yang terpusat, sehingga mengurangi rasa kebersamaan antara penyedia
pelayanan dan penerima pelayanan. Selain itu karyawan RSD Idaman Kota Banjarbaru juga dapat
bersilaturahmi dengan teman sejawatnya bertukar pikiran dalam pelayanan ke pasien. Faktor
spiritual adalah faktor yang mendasari pelayanan yang kita berikan, karena pada hakikatnya
kesembuhan adalah dari Allah dan kita hanya perantaranya.

dr. Jody Hernanto Sp.B

20181001.10.4.1.01049