Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 10 Kupang


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Program : MIA-IS
Materi Pokok : Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional Commented [u1]: KD 3.2 dan 4.2 tidak ada kaitannya
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 45 Menit) dengan Pertidaksamaan nilai mutlak. selain itu
pertidaksamaan nilai mutlak merupakan bagian dari KD 3.1
A. Kompetensi Inti dan 4.1. mohon untuk diperhatikan lagi.
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.2. Menjelaskan dan menentukan 4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
penyelesaian pertidaksamaan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel
rasional dan irasional satu variabel
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.2.1 Menentukan penyelesaian 4.2.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan pecahan linear pertidaksamaan rasional dan irasional satu
3.2.2 Menentukan penyelesaian variabel Commented [u2]: 1.Mohon untuk membuat IPK untuk
pertidaksamaan pecahan linear- setiap pertemuan sehingga saya mendapat gambaran
kuadrat bagaimana rencana pembelajaran Anda untuk KD 3.2 dan
4.2
3.2.3 Menentukan penyelesaian
2.Sepertinya Anda lupa mempertegas bahwa kita
pertidaksamaan pecahan polinom- menyelesaikan pertidaksamaan rasional dan irasional
polinom “SATU VARIABEL”
3.2.4 Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan irasional

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan pecahan linear
2. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan pecahan linear-kuadrat
3. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan pecahan polinom-polinom
4. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan irasional
5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional
satu variabel
D. Materi Pembelajaran
 Pertidaksamaan mutlak,
 Pertidaksamaan pecahan, dan
 Pertidaksamaan irrasional
 Fakta
- Bentuk nilai mutlak
- Bentuk pecahan
- Bentuk irasional

 Konsep
- Pengertian pertidaksamaan mutlak
- Pengertian pertidaksamaan pecahan
- Pengertian pertidaksamaan irasional
- Konsep pertidaksamaan nilai mutlak
- Konsep pertidaksamaan pecahan
- Konsep pertidaksamaan irasional

 Prinsip
- Himpunan penyelesaian pertidaksamaan mutlak
- Himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
- Himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional

 Prosedur
- Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan mutlak
- Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
- Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (scientific)
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi

F. Media Pembelajaran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Papan tulis
3. Spidol

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 Menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis. Commented [u3]: Judul apa?
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa yaitu setelah pembelajaran
diharapkan siswa dapat memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan
pertidaksamaan pecahan linear kuadrat.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan konsep pertidaksamaan pecahan
linear kuadrat. Commented [u4]: Seperti apa motivasinya?
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali penyelesaian persamaan linear dan
kuadrat (apersepsi).
Inti Fase 1 (Stimulasi/Pemberian rangsangan) 70 Menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pertidaksamaan pecahan dengan cara :
 Siswa mengamati kasus “ukuran lapangan sepak bola” (Mengamati)
 Siswa mencermati bagaimana mengkonstruksi kasus “ukuran lapangan sepak Commented [u5]: Diperjelas lagi bagian ini, karena saya
bola” ke dalam bentuk pertidaksamaan pecahan belum keterkaitan ukuran lapangan sepak bola dengan
 Siswa mengamati bentuk contoh-contoh pertidaksamaan pecahan pertidaksamaan pecahan
 Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya Commented [u6]: Mengamati ini dimana? Bahan ajar
yaitu melalui penyelidikan, kerja kelompok, dan presentasi hasil. kah? Media pembelajaran kah? Atau?

Fase 2 Problem Statemen (Pertanyaan/Identifikasi Masalah)


 Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana masing-masing
kelompok terdiri atas tiga sampai empat siswa.
 Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi Commented [u7]: Berdiskusi mengenai apa? Masalah apa
yang akan didiskusikan?
Fase 3 Data collection (Pengumpulan Data)
 Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk membaca buku siswa
maupun sumber lain untuk memperoleh informasi dalam rangka
menyelesaikan bahan diskusi.
 Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan
informasi terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.(Mencoba)

Fase 4 Data Processing (Pengolahan Data)


 Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan informasi yang sudah
dikumpulkan. (Mencoba, menalar)
 Guru membimbing siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis
dalam mencari penyelesaian terkait masalah yang diberikan pada bahan
diskusi.
 Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis terhadap pemecahan
masalah terkait konsep pertidaksamaan pecahan linear kudrat.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
(Menanya)

Fase 5 Verification (Pembuktian)


 Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya
dan memberi kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan memberi
pendapat terhadap presentasi kelompok yang terpilih untuk menyampaikan
hasil diskusinya. (Mengkomunikasikan)

Fase 6 Generalizatio (Menarik Kesimpulan)


 Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil penyelidikan menjadi
bentuk umum (konsep umum) yaitu membuat kesimpulan mengenai konsep
pertidaksamaan pecahan linear kuadrat. (Mencoba)
 Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan siswa dan proses-proses yang siswa lakukan
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep pertidaksamaan pecahan linear 10 Menit
kuadrat.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan dipelajari selanjutnya yaitu
pertidaksamaan pecahan polinom-polinom.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

H. Sumber Belajar
1. Sukino.2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 Kelompok Wajib. Jakarta:
Erlangga.
2. Ngapiningsih, Anna Yuni Astuti, Miyanto.2019. Matematika untuk SMA/MA Mata
Pelajaran Wajib Kelas X Semester 1. Yogyakarta: Intan Pariwara

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan KI 2 Observasi Lembar observasi Terlampir
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda atau Uraian Terlampir
3. KI 4 Kinerja Tugas (mandiri atau kelompok) Terlampir

J. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan)


 Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

 Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS, UN atau
OSN. Commented [u8]: Jangan lupa bagian untuk tanda tangan
guru yang membuat RPP dan mengetahu kepala sekolah

Anda mungkin juga menyukai