Anda di halaman 1dari 3

VARICELLA

No. Dokumen : SOP/UKP/DA/131/2018


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 09 April 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
dr. Mardalena
DARUL
NIP. 19791127 200904 2 005
AZHAR

1. Pengertian Varicella adalah infeksi akut primer oleh virus varicella zoster yang menyerang
kulit dan mukosa, klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf,
terutama berlokasi di bagian sentral tubuh.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan varicella
dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Darul Azhar Nomor
188.4/VII/070/2202/2018 tentang Pelayanan klinis di Puskesmas Darul Azhar
4. Referensi Permenkes no. 5 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer Halaman 19-22.
5. Prosedur 1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien
2. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
3. Petugas menggunakan APD (Masker dan Hand Scoon) sebelum melakukan
pemeriksaan Fisik
4. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien dimulai dengan demeriksaan
kepala/leher dada, perut dan ekstrimitas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
erupsi kulit berupa papul eritematosa yang dalam waktu beberapa jam
berubah menjadi vesikel. Bentuk vesikel ini khas berupa tetesan embun (tear
drops). Vesikel akan menjadi keruh dan kemudian menjadi krusta.
Sementara proses ini berlangsung, timbul lagi vesikel-vesikel baru yang
menimbulkan gambaran polimorfik khas untuk varisela
5. Penegakan diagnosis varicela
6. Pemberian terapi :
6.1 Gesekan kulit Perlu dihindari agar tidak mengakibatkan pecahnya
vesikel. Selain itu, dilakukan pemberian nutrisi TKTP, istirahat dan
mencegah kontak dengan orang lain.
6.2 Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin dihindari karena
dapat menyebabkan Reye’s syndrome
6.3 Pengobatan antivirus oral, antara lain :
Asiklovir : dewasa 5x800 mg/hari, anak-anak 4x20 mg/kgBB (dosis
maksimal 800mg) atau pemberian obat tersebut selama 7-10 hari dan
efektif diberikan pada 24 jam pertama setelah timbul lesi
7. Petugas melakukan konseling dan edukasi mengenai:
varisella merupakan penyakit yang self-limiting pada anak yang
imunokompeten. Komplikasi yang ringan dapat berupa infeksi bakteri
sekunder. Oleh karena itu, pasien sebaiknya menjaga kebersihan tubuh.
Penderita sebaiknya dikarantina untuk menjaga penularan
8. Petugas melakukan rujukan bila:
8.1 Terdapat gangguan imunitas
8.2 mengalami komplikasi yang berat seperti pneumonia, ensefalitis, dan
hepatitis
9. Petugas melakukan dekontaminasi terhadap sarana dan peralatan yang
terpapar oleh pasien
10. Petugas cuci tangan
11. Petugas Melakukan pencatatan dan pendokumentasian
12. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di apotek.
6. Diagram -
Alir
7. Unit Terkait Ruangan Pemeriksaan Umum

Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku

2/2
VARICELLA

No.Dokumen : SOP/UKP/DA/131/2018

DAFTAR Unit :
TILIK
PUSKESMAS Auditee :
DARUL AZHAR

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang
dirasakan oleh pasien
2 Apakah Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status
pasien
3 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
dimulai dengan demeriksaan kepala/leher dada, perut
dan ekstrimitas.
4 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
5 Apakah Petugas menegakan diagnosis varicela
6 Apakah Petugas memberikan terapi
7 Apakah Petugas melakukan konseling dan edukasi
8 Apakah Petugas melakukan rujukan bila:
8.1 Terdapat gangguan imunitas
8.2 mengalami komplikasi yang berat seperti
pneumonia, ensefalitis, dan hepatitis
9 Apakah Petugas melakukan dekontaminasi terhadap sarana
dan peralatan yang terpapar oleh pasien

10 Apakah Petugas Mencuci tangan


11 Apakah Petugas melakukan pendataan dan pelaporan dalam
rekam medis
12 Apakah Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di
apotek
JUMLAH

CR = …..........…%
Simpang Empat,………….........................
Pelaksana/Auditor

(.........................……..……….…..)

1/1

Anda mungkin juga menyukai