Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pengampu : Dr. MF. Arrozi Adhikara, S.E., M.Si., Akt., C.A.
A. LATAR BELAKANG
Apresiasi penuh pada lingkup akuntansi sekarang dan masa mendatang tergantung
pada pemahaman teknik akuntansi maupun struktur teori akuntansi di mana teknik
diturunkan. Pengembangan struktur teori akuntansi untuk memberikan justifikasi yang
lebih baik pada aturan-aturan dan teknik-teknik yang telah ada dimulai dengan pengujian
yang dilakukan oleh Paton tentang pondasi dasar akuntansi.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Bagaimana sifat struktur teori akuntansi ?
2. Apa tujuan laporan akuntansi ?
3. Apa sifat postulat akuntansi ?
4. Apa postulat-postulat akuntansi ?
5. Apa konsep-konspe teoritis akuntansi ?
6. Apa prinsip-prinsip dasar akuntansi ?
7. Apa saja standar (teknik) dari akuntansi
C. TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk:
1. Mengetahui materi tentang struktur teori akuntansi
2. Memenuhi tugas dari dosen yang bersangkutan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Struktur Teori Akuntansi
Teori akuntansi keuangan dibangun untuk mengembangkan akuntansi keuangan yang sesuai
dan bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan.
Struktur teori akuntansi adalah elemen-elemen yang saling terkait dan menjadi pedoman bagi
pengembangan teori dan perumusan standar atau teknik akuntansi. Elemen-elemen tersebut
adalah :
1. Rumusan tentang tujuan laporan keuangan.
2. Postulat akuntansi, yang dijabarkan dari rumusan tujuan laporan keuangan.
3. Konsep teoritis akuntansi, yang dijabarkan dari rumusan tujuan laporan keuangan.
4. Prinsip dasar akuntansi, yang dijabarkan dari postulat dan konsep teoritis akuntansi.
5. Standar atau teknik akuntansi, yang merupakan pedoman dalam penyusunan laporan
keuangan sesuai dengan kebutuhan para pemakai, yang dirumuskan dari prinsip dasar
akuntansi.
Pada tahun 1980, FASB No. 4 yang berjudul “Objectives of Financial Reporting by Non-
Business Organization” . Laporan ini memuat tentang rumusan tujuan keuangan untuk
organisasi yang bukan pencari laba (non-profit organization), yaitu :
1. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan mengenai alokasi seumber daya (aktiva)
perusahaan.
2. Untuk menilai kemampuan organisasi dalam memberikan pelayanan kepada public.
3. Untuk menilai bagaimana manajemen melakukan pembiayaan dan investasi.
4. Memberikan informasi tentang sumber daya (aktiva), kewajiban, dan kekayaan
perusahaan, serta perubahannya.
5. Memberikan informasi tentang kinerja organisasi.
6. Memberikan informasi tentang kemampuan organisasi dalam melunasi kewajiban
jangka pendeknya.
7. Memuat penjelasan dan penafsiran manajemen.
-Entity Theory
Menurut konsep teori ini, entitas (perusahaan) merupakan badan dan harus dibedakan
dari pemilik. Yang menjadi pusat perhatian dari pencatatan akuntansi dan penyajian
laporan keuangan adalah entitas, bukan pemilik. Entitas dianggap memilki kekayaan, dan
juga kewajiban kepada kreditur maupun pemegang saham. Menurut teori ini, pesamaan
akuntansi dapat dirumuskan sebagai berikut :
AKTIVA = EKUITAS
AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS PEMEGANG SAHAM
- Fund Theory
Menurut konsep teori ini, yang menjadi ousat perhatian dari pencatatan akuntansi dan
penyajian laporan keuangan adalah bukan pemilik maupun entitas, melainkan
sekelompok aktiva yang penggunaanya dibatasi untuk membayar atau memenuhi
sejumlah kewajiban tertentu. Aktiva yang dibatasi penggunaanya dinamakan Fund.
- Comander Theory
Menurut konsep teori ini, yang menjadi pusat perhatian dari penyajian informasi
akuntansi adalah bukan pada pemilik maupun entitas, melainkan pada pihak-pihak yang
memiliki kekuasaan atau wewenang untuk melakukan pengendalian ekonomi secara
efektif atas sumber daya perusahaan.
- Investor Theory
Menurut konsep teori ini, yang menjadi pusat perhatian dari penyajian informasi
akuntansi adalah mereka yang tergolong sebagai Specific equity (para kreditur dan
pemegang saham preferen) dan Residual Equity (pemegang saham biasa). Menurut
konsep teori ini, persamaan akuntansi dapat dirumuskan sebagai berikut :
AKTIVA = EKUITAS KHUSUS + EKUITAS RESIDU
3.1 KESIMPULAN
Aturan dan teknik akuntansi yang ada didasarkan pada pondasi teori akuntansi. Pondasi
ini dibentuk dari elemen-elemen hirarki yang berfungsi sebagai kerangka acuan atau struktur
teoritis. Pendekatan dan metodologi apapun yang digunakan dalam penyusunan teori
akuntansi, rerangka acuan atau struktur teori yang dihasilkan didasarkan pada serangkaian
elemen dan hubungan yang mengatur pengembangan teknik akuntansi
Struktur teori akuntansi terdiri dari beberapa elemen berikut :
1. Pernyataan tujuan laporan keuangan
2. Pernyataan postulat dan konsep teoritis akuntansi yang terkait dengan asumsi-asumsi
lingkungan dan sifat unit akuntansi. Postulat dan konsep teoritis diturunkan dari pernyataan
tujuan.
3. Pernyataan tentang prinsip-prinsip dasar yang didasarkan pada postulat dan konsep
4. Batang tubuh teknik-teknik akuntansi yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntansi
3.2 SARAN
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun sudah berusaha memaparkan dan menjelaskan
materi dengan semaksimal mungkin, tapi tidak menutup kemungkinan adanya kekeliruan
dalam penyusunannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran pembaca untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya dan harapan kami semoga makalah ini dapat memberi
manfaat mengenai Struktur Teori Akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA
Belkaoui, Ahmed Riahi. 2006. Teori Akuntansi. Buku I Edisi 5. Salemba Empat: Jakarta.
Eldon S. Hendriksen & Michael F. Van Breda, 2000, Teori Akunting, Jakarta: Interaksara.
Harahap, Sofyan Syafri. 1997. Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Moussa, Boka. 2010. On The Development of West African Accounting System. International
Journal of Business and Management Vol. 5, No. 5; May 2010.