BAB III
METODE PENELITIAN
utuh dan terintegrasi mengenai interrelasi berbagai fakta dan demesi dari
dan rinci. Hal ini sesuai dengan tujuan dari studi kasus penelitian ini untuk
Sesuai dengan dasar pemikiran studi kasus dalam hal ini yang
perbedaan perilaku dan kepribadian seseorang. Maka anak autis yang mana
dilakukan oleh lingkungan baik itu orang tua sekolah maupun masyarakat.
Hal ini yang akan ditemukan dan dikaji lebih jauh dalam pendekatan studi
kasus.
36
B. Lokasi Penelitian
dengan Jumlah penduduk Desa Boro tahun ini 1987 Jiwa. Dengan
hanya sekedar lulusan SMA bahkan ada yang sampai duduk di bangku
tersebut.
menjadikan tempat ini sebagai salah satu tempat yang harus diajdikan
C. Sumber Data
1. Subjek Penelitian
penelitian ini di ambil dari orangtua yang mempunyai anak autis yang
Subyek dari penelitian ini di ambil dari orangtua yang mempunyai anak
autis di bawah naungan Terapi Speach Delay. Oleh karena kedua subyek
a. Subyek I
saudaranya.
b. Subyek II
pekerja rumahan yang bekerja di bidang tas dan koper. Dan biasanya
tas dan kopernya dijual kembali di toko tas yang ada di daerah
Tanggulangin.
2. Significant Other
tersebut.
pendidikan agama islam pada SD, SMP dan juga TPQ pada anak
autis.
dengan apa yang telah diutarakan oleh Bufford Junker dalam Patton,
bahwasanya:
2000)
2. Wawancara Mendalam
secara simultan dan tersekema rapi oleh seseorang kepada orang lain
Moleong, 2000)
3. Telaah Dokumen
sebagai berikut:
bermain dll)
ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
kumpulan kalimat singkat yang dapat di mengerti orang lain. Upaya ini
1. Deskripsi
khusus tersebut. Selain itu studi kasus sebagai suatu pendekatan dengan
memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci. Hal ini
sesuai dengan tujuan dari studi kasus penelitian ini untuk mengetahui
2. Analisis
regulasi dari perilaku yang di amati juga termasuk dalam tahap ini.
Bentuk lain dari tahap ini adalah membandingkan obyek yang di teliti
lingkungan yang lebih besar. Selain itu, pada tahap ini juga peneliti dapat
dilakukan, dan menyerakan desain penelitian atau akan meneliti hal yang
sama.
3. Interpretasi
peneliti yang telah dilakukan, pada tahap ini menggunakan kata orang
ada diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding
terhadap data yang sudah ada. Adapun caranya, antara lain dengan
pembanding terhadap data yang sudah ada. Pembanding yang diperoleh dari
masyarakat.
F. Keabsahan Data
data atau pemeriksaan data yang didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu.
diperoleh dengan sumber atau kriteria yang lain diluar data itu, untuk
agar data yang diperoleh dapat dipercaya karena tidak hanya diperoleh
dari satu sumber saja yaitu subyek penelitian, tetapi juga data diperoleh
wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Dalam hal ini
wawancara.
terpercaya.
yang mendalam dari subyek dan dari significant other. Dan yang kedua untuk