Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Tenaga Pendidik

Menurut Undang-undang RI nomor 20 Tahun 2003, Tenaga Pendidik adalah


tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong
belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan.

Pengertian Tenaga Kependidikan


Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.

Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan

 Pasal 30 Ayat 2 Undang-undang No.2 Tahun 1989 menyatakan bahwa


tenaga kependidikan berhak memperoleh pembinaan karier yang sesuai
dengan prestasi kerjanya.

 Pasal 31 Ayat 4, menyatakan bahwa tenaga kependidikan berkewajiban


meningkatkan kemampuan profesional sesuai dengan tuntutan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan
bangsa.

Prinsip-prinsip Pembinaan
 Pembinaan tenaga kependidikan merupakan bagian dari program
pengembangan sekolah.
 Tujuan pembinaan tenaga kependidikan adalah meningkatkan mutu
kinerja yang bersangkutan.
 Pembinaan profesionalisme tenaga kependidikan adalah program jangka
panjang dan berkesinambungan.
 Pelatihan bukan satu-satunya pilihan dalam pembinaan profesionalisme
tenaga kependidikan.

Cara-cara Pembinaan Profesionalisme


1. Mengirim untuk mengikuti program pendidikan atau pelatihan
2. Mengikuti pertemuan profesi secara reguler
3. Menyediakan sarana/prasarana untuk belajar sendiri
4. Mendorong untuk mengajukan, membuat dan melaksanakan gagasannya
dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah
5. Melaksanakan supervisi dan memberikan reward bagi mereka yang
berprestasi
Adapun cara menganalisisnya terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Analisis Eksternal
Lingkungan eksternal meliputi :
a. Peluang (opportunity) adalah situasi dan faktor-faktor luar organisasi
yang bersifat positif, yang membantu organisasi mencapai atau mampu
melampaui pencapaian visi dan misi.
b. Tantangan atau Ancaman (Threat) adalah faktor-faktor luar organisasi
yang bersifat negatif, yang dapat mengakibatkan organisasi gagal
dalam mencapai visi dan misi.

2. Analisis Internal
Lingkungan internal meliputi :
a. Kekuatan (Strength) adalah situasi dan kemampuan internal yang
bersifat positif yang memungkinkan organisasi memenuhi keuntungan
strategik dalam mencapai visi dan misi.
b. Kelemahan Internal (Weakness) adalah situasi dan faktor-faktor luar
organisasi yang bersifat negatif, yang menghambat organisasi
mencapai atau mampu melampaui pencapaian visi dan misi.

https://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kependidikan
http://irwansahaja.blogspot.com/2014/04/pengertian-tenaga-pendidik.html

Anda mungkin juga menyukai