FORMAT SWOT
IDENTIFIKASI YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN
KEGIATAN : PROMOSI KESEHATAN
d. Sarana Kesehatan Puskesmas : Posy 52, 4 PUSTU, dan Pemanfaatan posyandu Jalankan psynd rutin walau yang
11 POSKESDES kurang oleh masyarakat datang sedikit dan mengisi
penyuluhan ttg hidup sehat
LINGKUNGAN
a. Fisik Keadaan lingkungan masih alami Musim kemarau sebagaian Pemanfaatan posy secara Masyarakat kurang peduli
2
Psy balita, lansia dan bumil 52 wilayah kekurangan air bersih maksimal Masyarakt kurang mengetahui
Bidan PTT 22 Orng, dokter PTT masalah PHBS
VARIABEL
NO KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
PENIALAIAN
SUMBER DAYA
a.Tenaga Tenaga kesling (Kesehatan lingkungan) *Tenaga kesling yang belum memadai Pemberdayaan tenaga sukarela dan kader Pelaporan yang kurang maksimal
*Kader relative kurang pelatihan
b. Biaya Dan BOK (bantuan operasional kesehatan) *Masy belum mau membuat sarana *dana tidak terserap - Tdk ada dana cadangan selain
1 sanitasi sendiri jamkesmas /BOK yang sifatnya urgen
*Semua keg masih mengandalkan - Pendanaan posyandu belum bisa mandiri
Pemerintah
c.Alat Ada buku register kartu rumah.SAB,Sarana *tidak adanya alokasi khusus dalam Pengunaan alat yang kurang efektif dan Tenaga belum mengetahui cara
kesling lainya penanganan sarana sanitasi efesien pengunaannya
d.Obat
VARIABEL
NO KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
PENILAIAAN
SUMBER DAYA
a. Tenaga Pemegang koord. Bidan (DIII) Pelaksana bidan desa baru Pemanfaatan dan pemberdayaan Pelaporan oleh bidan desa dan pustu
dibantu bidan PTT dan Perawat lulus dari pendidikan sekolah bidan desa di poskesdes dan pustu terlambat dan tidak sama sekali melapor
(DIII) (baru terjun dimasyarakat) akan maembantu keg. KIA/KB
b. Biaya Dana BOK Tidak ada sumber dana lain Pemanfaatan secara maksimal Banyak kegiatan yang tidak terdanai
c. Alat Register, kohort, partus, dari dinas Pengisian register tidak teratur Pemanfaatan alat secara maksimal Alat tidak dimanfaatkan secara maksimal
pemberdayaan perempuan
1
d. Obat Alkon KB, dari dinas pemberdayaan *petugas barang alkon tdk Obat KB bisa di ambil sebulan sekali Alkon sering terlambat
perempuaan, obat KIA,ada di setiap saat ada ditempat (harus di Dinas PP
puskesmas/pustu dan bidan mengambil sendiri tidak diantar)
LINGKUNGAN
a. Fisik *Keadaan lingkungan masih alami Musim hujan dan kondisi jalan Pemanfaatan posyandu dan Jalan licin, berlobang dan jarak tempuh
*posyandu balita 52 poskesdes secara maksimal sehingga kegiatan tidk berjalan
2 *poskesdes bidan PTT 22
*Pustu 4
b. Non Fisik *Aparat kel.mendukung kegiatan Pengetahuan rendah factor Adanya kerja sama dan hubungan Jalan berlubang dan jarak lumayan jauh
*masyarakat mendukung keg KB ekonomi humoris dengan aparat kelurahan sehingan keg kadang kerkendala
PERENCANAAN
Perencanaan di buat oleh POA dibuat belum secara Adanya analisis evaluasi dan rencana Kurang dapat mengetahui secara cepat
pelaksana keg dan pelaksana sepesifik hanya dibuat pertahun berkelanjutan setiap tahunya masalah yang ada penanganan jadi lambat
3
dilaksanakan secara terintegrasi dan sebagian yang di analisis
dibantu tenaga laian perawat dan pertahun/perbulan
bidan PTT
MATRIKS MAGPIE
UNTUK EVALUASI KEGIATAN
KEGIATAN : PROMOSI KESEHATAN
PELAKSANAAN Tenaga : tenaga SI SKM 1. Persentase penduduk memiliki Akses air Bersih 1. Persentase penduduk memiliki Akses air Bersih : 77,77
Biaya : BOK 2. Perentase penduduk yang memiliki air bersih %
Alat :- memenuhi syarat 2. Perentase penduduk yang memiliki air bersih memenuhi
Sarana Transportasi : Kendaraan Roda 2 3. TPM yang memenuhi syarat higienis sanitasi syarat : 12,90 %
4. TPM yang TIDAK memenuhi syarat higienis 3. TPM yang memenuhi syarat higienis sanitasi : 100 %
Fasilitas kesehatan : 1. Puskes Induk
sanitasi 4. TPM yang TIDAK memenuhi syarat higienis sanitasi :
2. PUSTU 5. Persentase rumah sehat 23,53 %
3. POSKESDES 6. Sanitasi Berbasis Masyarakat 5. Persentase rumah sehat : 72,03 %
Obat : - Persentase Kelurahan yang melaksanakan STBM 6. Sanitasi Berbasis Masyarakat
Persentase Kelurahan yang STBM 7. Persentase Kelurahan yang melaksanakan STBM : 80
Persentase Kelurahan STOP BABS (SBS) %
8. Persentase Kelurahan yang STBM : 95 %
9. Persentase Kelurahan STOP BABS (SBS) : 55 %
EVALUASI Tenaga : tenaga SI SKM SKM ( Pemintaan Kesling) Cakupan kesehatan lingkungan Cakupan kesehatan lingkungan : 64,53 %
Biaya : BOK
Alat :-
Sarana Transportasi : Kendaraan Roda 2
Fasilitas kesehatan : 1. Puskes Induk
2. PUSTU
3. POSKESDES
Obat : -
EVALUASI Tenaga : D III Kebidanan Pelaksanaan kegiatan telah dilaksanakan sesuai 1. Pelayanan Kesehatan IBU : 74,65 %
Biaya : JAMKESMAS persncanaan 2. Pelayanan KB : 46,3 %
Alat :-
PELAKSANAAN Tenaga : Ahli gizi 1. Jmlh bayi (6-11) bulan dapat Vit A (100.000 UI) 1. Jmlh bayi (6-11) bulan dapat Vit A (100.000 UI) : 100 %
Biaya : JKN/BOK 2. Jmlh anak balita dapat vit A dosis tinggi (200.000 UI) 2. Jmlh anak balita dapat vit A dosis tinggi (200.000 UI) :
Alat :- 3. Jmlh bayi (0-6bln) yang diberi ASI Ekslusif 100 %
Sarana Transportasi : Kendaraan Roda 2 4. Jumlah ibu hamil tablet tambah darah (Fe) 30 Tab. Fe I 3. Jmlh bayi (0-6bln) yang diberi ASI Ekslusif : 23,5 %
Fasilitas kesehatan : 1. Puskes Induk 5. Jumlah ibu hamil tablet tambah darah (Fe) 30 Tab. Fe 3 4. Jumlah ibu hamil tablet tambah darah (Fe) 30 Tab. Fe I :
2. PUSTU 6. Presentase balita umur 6-23 bulan dari keluarga miskin 90,22 %
3. POSKESDES
KEGIATAN : P3M
EVALUASI Tenaga laboratorium di lakukan oleh 1.Pengobatan Rawat jalan dan Gigi 1.Pengobatan Rawat jalan dan Gigi : 4,22 %
tenaga Analis Kesehatan DIII
MASALAH POKOK
Bayi mendapatkan ASI Ekslusif = Tingkat kekebalan imunitas bayi tidak
23,5 % maksimal
MASALAH POKOK
- Penduduk yang memiliki SAB - TPM yang memenuhi syarat - Kelurahan yang melaksanakan - Intitusi TTU 55,6 %
77,77 % higienis sanitasi 100 % sanitasi total berbasis
masyarakat (STBM) 80 %
- Kelurahan STOP BABS (SBS)
55 %
- Belum maksimalnya tenaga pelaksana sanitasi - Pemberdayaan tenaga sukarela dan kader kes ling
melakukan bimtek sarana sanitasi belum maksimal
- Sebagian factor ekonomi masyarakat yang kurang
dan tingkat pengetahuan
MASALAH POKOK
- KI = 100 % - Bumil Resti yang terdeteksi - Kunjungan neonates KNI = 100 - Aseptor MKJP Aktif= 34,8 %
- K4 = 95,2 % 13,69 % %
- PERSAL NAKES
PENDAMPING SESUAI
STANDAR = 100 %
SPESIFIKASI MASALAH POKOK
- Belum maksimalnya tenaga pelaksana dalam - Tenaga pelaksana KIA/KB belum mengetahui
melaksanakan program KIA/KB paham betul terhadap bidangnya
- Dukungan dan kesadaran masyarakat yang kurang - Belum adanya secara merata di kelurahan tempat
untuk DDTK aspras sekolah tk 17 buah TK yang
ada diwilayah Puskesmas
MASALAH POKOK
- Jumlah baduta di timbang 99,2 - Jumlh bayi (6-11) bulan dapat - Balita BGM ditemukan = 1,2 % - Anemial Bumil = 4,56 %
% Vit A = 100 %
- Belum maksimalnya tenaga pelaksana gizi dalam - Kurangnya penyuluhan dan pemanfaatan pekarang
pemantauan gizi balata rumah
- PSM Kurang - Dengan gizi keluarga yang bermanfaat
- Belum dimaksimalnya posyandu sebagai pos - System kewaspadaan pangan dan gizi SPKG
pelayanan kesehatan balita yang pertama dan belum berjalan secara maksimal
utama - Belum adanya peta rawan pangan
- Belum maksimalnya tenaga pelaksana gizi dalam
pemantauan gizi balita
Penilaian Kinerja Puskeskesmas Tahun 2017 (PKP) Page 58
POHON MASALAH
ANALISIS SEBAB AKIBAT
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
MASALAH UTAMA
TIDAK TERCAPAINYA PROGRAM
MASALAH POKOK
PEMBERDAYAAN
MASALAH UTAMA
LABORATORIUM
MASALAH POKOK
- Belum maksimalnya tenaga pelaksana Laboratorium - Sistem manajemen pelaporan dari pustu dan bidan
- Peralatan dan Reagensia laboratorium yang minim desa yang kurang
- Kurangnya penerapan 8T Pada ibu hamil sewaktu
ANC ke pelayanan kesehatan