Anda di halaman 1dari 21

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PROBLEM BASED LEARNING

Disusun oleh :
Ananda Anggy Pamelia
17030204090
PBU 2017

FAKULTAS MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


JURUSAN BIOLOGI
2019
SILABUS SUBSTANSI PERUBAHAN LINGKUNGAN
MATA PELAJARAN BIOLOGI
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Taman Sidoarjo
Kelas/semester : X/2
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI MATERI POKOK KEGIATAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI SUMBER
DASAR PEMBELAJARAN Teknik Bantuk WAKTU BELAJAR
Instrumen
3.11 Faktor alami 1. Mengidentifikasi 1. Mengidentifikasi Tes Pilihan 3x45 1. PPT
Menganalisis perubahan masalah pencemaran masalah ganda dan menit perubahan
data perubahan lingkungan yang terdapat di area pencemaran essay lingkungan
lingkungan sekolah, rumah lingkungan dalam 2. Artikel
penyebab dan Faktor manusia tangga, pertanian dan kehidupan sehari- perubahan
dampaknya perubahan perindustrian hari lingungan
bagi kehidupan lingkungan 2. Mengidentifikasi 2. Mengidentifikasi dalam
indicator pencemaran indicator kehidupan
Daur ulang linbah yang terdapat di area pencemaran sehari-hari
organic sekolah, rumah lingkungan 3. LKS daur
tangga, pertanian, dan 3. Menganalisis ulang imbah
Daur ulang limbah perindustrian dampak dari organic
anorganik 3. Mencari dan perubahan menjadi
membaca berbagai lingkungan pupuk cair
literatur mengenai terhadap 4. Lembar
urgensi dilakukan penilaian
konservasi keseimbangan perubahan
lingkungan ekosistem lingkungan
4. Menganalisis dampak 4. Merumuskan
dari perubahan gagasan untuk
lingkungan terhdap mengatasi
keseimbangan permasalahan
lingkungan perubahan
5. Mendiskusikan lingkungan
bersama anggota 5. Mempresentasikan
kelompok mengenai proposal desain
masalah perubahan produk dan
lingkungan dan mengaplikasikan
penawaran solusi dalam kehidupan
untuk mengonservasi sehari-hari
lingkungan
6. Merumuskan gagasan
utuk mengatasi
peerubahan
lingkungan yang ada
di kehidupan sehari-
hari
7. Melakukan praktikum
pembuatan pupuk
organic cair untuk
mengatasi perubahan
lingkungan yang
terdapat di pertanian
8. Mengerjakan LKS
pada kegiatan diskusi
perubahan lingkungan
9. Mempresentasikan
hasil diskusi
mengenai perubahan
lingkungan
berdasarkan hasil
praktikum dan diskusi
10. Memperhatikan slide
pwerpoint mengenai
macam-macam
perubahan lingkungan
11. Merumuskan dan
membuat gagasan
untuk mengatasi
perubahan lingkungan
di lingkungan sekitar
12. Membuat proposal
desain produk untuk
mengatasi
permasalahan
perubahan lingkungan
tepat guna dalam
kehidupan sehari-hari
13. Mempresentasikan
proposal desain
produk dan
mengaplikasikan
dalam kehidupan
sehari-hari
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan pendidikan : SMAN 1 Taman
Materi Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Perubahan lingkungan dan daur ulang limbah
Alokasi Waktu : 3 X 45 menit
Pertemun :1

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3 3.11 Menganalisis data 3.11.1 Mengidentifikasi masalah perubahan
perubahan lingkungan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari
penyebab dan dampaknya bagi 3.11.2 Mengidentifikasi indicator pencemaran
kehidupan lingkungan
3.11.3 Menganalisis dampak dari perubahan
lingkungan terhadap keseimbangan ekosistem

4 4.11 Merumuskan gagasan 4.11.1 Merumuskan gagasan untuk mengatasi


pemecahan masalah peubahan perubahan lingkungan
lingkungan yang terjadi di 4.11.2 Membuat proposal desain produk untuk
sekitar lingkungan mengatasi permasalahan perubahan lingkungan

4.11.3 Mempresentasikan proposal desain produk dan


mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi masalah pencemaran lingkungan dalam kehidupan sehari
hari minimal 3 secara mandiri
2. Siswa dapat mengidentifikasi indicator pencemaran lingkungan minimal 3 secara mandiri
3. Siswa dapat menganalisis dampak perubahan lingkungan terhadap keseimbangan
lingkungan secara mandiri
4. Siswa dapat merumuskan gagasan untuk mengatasi perubahan lingkungan setelah
diberikan wacana mengenai kasus perubahan lingkungan secara berkelompok
5. Melalui kegiatan kelompok, siswa dapat membuat proposal desain produk untuk mengatasi
permasalahan perubahan lingkungan secara sistematis
6. Siswa dapat mempresentasikan proposal desain produk dan mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari hari dengan benar
C. Materi Pembelajaran
Terlampir

D. Model dan metode pembelajaran


1. Model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
2. Metode pembelajaran
Diskusi dan presentasi

E. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


1. Alat/Bahan: Komposter, pengaduk, limbah organik tumbuhan, EM4, air, tanah,
perlatan tulis menulis, LCD, LKS
2. Media: Power point daur ulang limbah

F. Kegiatan pembelajaran

No. Deskripsi Kegiatan Pembelajran Keterlaksanaan Keterangan


Ya Tidak
Pembuka (5 menit)
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam
dan mengkomunikasian tujuan pembelajaran
yang harus dicapai oleh siswa pada materi
limbah dan daur ulang limbah

Kegiatan inti (120 menit)


2. Guru mengorientasikan siswa pada masalah
dengan menampilkan slide berisi gambar dan
berita mengenai kasus penggunaan pupuk
sintetis yang menyebabkan perubahan
lingkungan pada ekosistem dan pemutusan
rantai makanan (Fase 1)

3. Guru mengoorganisasikan siswa untuk


berkelompok kecil dengan anggota 4 orang
untuk kegiatan praktikum (Fase 2)

Guru membagikan Lembar Kerja Siswa


4. mengenai daur ulang limbah organik dan
mengintruksikan siswa untuk bekerja secara
berkelompok menurut panduan LKS.

Siswa secara berkelompok mempraktikkan


5. cara pengolahan limbah menjadi pupuk yang
lebih ramah lingkungan dan mengerjakan soal
diskusi yang terdapat di LKS
6. Guru membimbing siswa dengan menanyakan
kesulitan yang dihadapi siswa selama kegiatan
praktikum (Fase 3)

7. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan


kelas dan kelompok lain memberi tanggapan
mengenai hasil diskusi tersebut (Fase 4)

8. Guru menarik kesimpulan hasil diskusi


Bersama dengan siswa dan meluruskan
pemahaman siswa melalui powerpoint macam
macam usaha untuk menangani limbah dan
perubahn lingkungan

Kegiatan penutup (10 menit)


9. Guru menanyakan kembali mengenai
permasalahan perubahan lingkungan dan solusi
alternativnya yang lain kepada siswa (Fase 5)

10. Guru memberi tugas lanjutan berupa karya


tulis ilmiah

G. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrument : soal pilihan ganda dan uraian
c. Kisi-kisi penilaian :
No. Indicator Bentuk soal
1. 3.11.1 Mengidentifikasi masalah PG no. 2, PG no. 3,
pencemaran lingkungan dalam kehidupan PG no. 4, PG no. 5
sehari-hari dan uraian no. 3
2. 3.11.2 Mengidentifikasi indicator PG no. 1, PG no. 10,
pencemaran lingkungan dan uraian no. 4
3. 3.11.3 Menganalisis dampak dari PG. 6, PG 7, PG 8,
perubahan lingkungan terhadap PG 9, dan uraian no. 1
keseimbangan ekosistem dan 2

2. Keterampilan
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrument : lembar observasi
c. Kisi-kisi penilaian : terlampir
LEMBAR PENILAIAN
PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN DAUR ULANG LIMBAH
Nama :
Kelas :

Tujuan:
1. Siswa dapat mengidentifikasi masalah pencemaran lingkungan dalam kehidupan sehari
hari minimal 3 secara mandiri
2. Siswa dapat mengidentifikasi indicator pencemaran lingkungan minimal 3 secara mandiri
3. Siswa dapat menganalisis dampak perubahan lingkungan terhadap keseimbangan
lingkungan secara mandiri

A. Soal Pilihan Ganda


Pilihlah jawaban yang paling bendar dengan menyilang salah satu opsi jawaban
1. Perhatikan penyataan berikut:
i. Dissolved oxygen kurang dari 5
ii. Banyak ditemukan cacing merah
iii. Eceng gondok tumbuh subur
iv. Konsentrasi bahan terlarut tinggi
v. Banyak ditemukan serangga air
Pernyataan yang benar tentang ciri-ciri perairan yang tercemar adalah…
a. i, ii , dan iv
b. ii, iii, dan v
c. ii, iii, dan iv
d. i, iv, dan v
e. ii, iv, dan v

2. Alih fungsi lahan hijau menjadi perumahan adalah salah satu penyebab berkurangnya air tanah
dan banjir pada musim hujan. Hal tersebut dapat terjadi karena…
a. semakin banyak perumahan semakin sedikit daerah resapan air
b. semakin banyak perumahan semakin sedikit orang bercocok tanam
c. semakin banyak perumahan semakin banyak limbah cair rumah tangga yang terbuang
sehingga mempengaruhi kesehatan air tanah
d. semakin banyak perumahan menyebabkan banyak orang yang menanam pohon hijau
e. semakin banyak perumahan berpengaruh pada kesuburan tanah
3. Elang mati karena memakan ular, setelah dilakukan penyelidikan ternyata elang tersebut telah
memakan ular memakan ikan kecil yang telah memakan plankton. Plankton tersebut
tercemari oleh DDT. Peristiwa tersebut akibat dari pencemaran….
a. Udara
b. Air
c. Tanah
d. Air dan tanah
e. air dan udara

4. limbah pertanian seperti pupuk dan pestisida yang mengalir ke sungai menyebabkan eceng
gondok bertambah subur. Eceng gondok yang menutupi perairan sungai menupakan indicator
bahwa sungai tersebut tercemar karena…
a. menurunkan kadar oksigen terlarut dalam air
b. menurunkan kadar karbon dioksida dalam air
c. dapat menyebabkan keracunan pad konsumen tingkat akhir
d. terjadi akumulasi logam berat
e. dapat memutus rantai makanan

5. Asap kendaraan bermotor berbahaya untuk kesehatan tubuh karena asap tersebut
mengandung gas yang memiliki daya afinitas yang tinggi terhdap Hb. Gas yang dimaksud
adalah..
a. Karbondioksisa
b. Monoksida
c. Nitrogen
d. Oksigen
e. Sulfur

6. Setelah penyemprotan DDT, nyamuk menjadi resisten insektisida terbut. Hal tersebut
disebabkan karena…
a. Adaptasi nyamuk terhadap insektisida sangat tinggi
b. Dalam tubuh nyamuk, DDT akan terurai dan tidak berbahaya
c. Nyamuk yang disemprot DDT mengalami mutase
d. Nyamuk yang disemprot DDT mengalami resistensi
e. Nyamuk yang disemprot DDT menghasilkan keturunan baru yang resisten

7. Polusi udara dapat menyebabkan terjadinya hujan asam yang berdampak…


a. Meningkatnya kandungan mineral dalam tanah
b. Memperbaiki sistem pengudaraan tanah
c. Rusaknya sistem pertanahan
d. Meningkatnya penyerapan nitrogen bagi tanaman
e. Mematikan hama tanaman
8. Pencemaran air oleh bahan organic sangat merugikan hewan air karena kadar oksigen dalam
air rendah. Hal ini dapat terjadi karena…
a. Hewan air memerlukan banyak oksigen dalam pernapasan
b. Bahan organic akan menurunkan oksigen dalam penguraiannya
c. Bahan organic membutuhkan banyak oksigen dalam penguraiannya
d. Bahan organic banyak membebaskan oksigen dalam penguraiannya
e. Bahan organic akan menutup permukaan sehingga kadar oksigen menjadi rendah

9. Pernyataan berikut yang bukan dampak negative intensifikasi pertanian terhadap lingkungan
adalah…
a. Blooming eceng gondok akibat eutrofikasi
b. Konversi lahan menjadi pemukiman
c. Pencemaran oleh residu pestisida dan insektisida
d. Munculnya jenis hama yang resisten terhadp pestisida
e. Hilangnya spesies hayati akibat pertanian monokultur

10. Jika terjadi pencemaran air tawar oleh DDT, maka kadar tertinggi akan ditemukan pada…
a. Air tawar
b. Fitoplankton
c. Hewan herbivor
d. Hewan karnivor
e. Produsen

B. SOAL ESSAY
Jawablah soal di bawah ini dengan jleas, singkat, dan benar!
1. Orang yang melakukan intensifikasi tanah cenderung melakukan pertanian secara
monokultur. Jelaskan dampat yang ditimbulkan pertanian monokultur terhadap
perubahan lingkungan!
2. Pengendalian hama menggunakan insektisida berupa DDT secara berlebihan
mengakibatkan terjadinya pencemaran air dan tanah. Analisislah mengapa hal tersebut
bisa terjadi!
3. Penggunaan AC, kulkas, dan dispenser yang tidak terkendali mengakibatkan paparan
radiasi sinar ultraviolet semakin bertambah. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
4. Sebutkan dan 2 organisme yang dapat digunakan sebagai parameter pencemaran air dan
analisislah mengapa organisme tersebut dapat digunakan sebagai parameter!
KUNCI JAWABAN LEMBAR PENILAIAN
A. SOAL PILIHAN GANDA
1. C
2. A
3. B
4. A
5. B
6. D
7. C
8. D
9. B
10. D

B. SOAL URAIAN
Terlampir pada rubrik penilaian kognitif tes tulis soal essay
Rubrik penilaian kognitif tes tulis

A. Soal pilihan ganda

No. Soal Skor jawaban


Benar Salah
1. Pilihan ganda no. 1 6 0
2. Pilihan ganda no. 2 6 0
3. Pilihan ganda no. 3 6 0
4. Pilihan ganda no. 4 6 0
5. Pilihan ganda no. 5 6 0
6. Pilihan ganda no. 6 6 0
7. Pilihan ganda no. 7 6 0
8. Pilihan ganda no. 8 6 0
9. Pilihan ganda no. 9 6 0
10 Pilihan ganda no. 10 6 0

B. Soal essay

No. Bentuk Kunci jawaban Skor


soal 1 2 3 4
1. Uraian Mencakup Mecakup Mencakup Mencakup Mencakup
no. 1 komponen: 1 2 3 4
‒ Penurunanan kompone komponen komponen komponen
kualitas tanah n
‒ Penggunaan
pupuk sintetis
dan insektisida
secara
berkelanjutan
‒ Akumulasi
limbah pertanian
pada konsumen
tingkat akhir
‒ Terbentuknya
lingkungan
pertanian yang
tidak mantap
2. Uraian Mencakup Mencaku Mencakup Mencakup Mencakup
no. 2 komponen p1 2 3 4
‒ DDT larut dalam kompone komponen komponen komponen
lemak n
‒ DDT tidak dapat
diuraikan dalam
tubuh
‒ Terjadi
akumulasi
konsentrasi DDT
‒ Konsentrasi
DDT berpindah
ke organisme
lain melalui
rantai makanan

3. Uraian Mencakup Mencaku Mencakup Mencakup Mencakup


no. 3 komponen p1 2 3 4
‒ Menghasilkan kompone komponen komponen komponen
CFC n
‒ CFC susah
terurai
‒ Lapisan ozon
semakin tipis
‒ Lapisan ozon
berlubang

4. Uraian Menyebutkan Menyebut Menyebutk Menyebutk Menyebut


no. 4 orgnisme yang kan hanya an 2 an 2 kan 2
dapat digunakan 1 organisme organisme organisme
sebagai indicator organism tanpa dan 1 beserta
pencemaran air, e tanpa mencantum alasan kedua
misalnya eceng disertai kan alasan lasannya
gondok, cacing alasan
merah, plankton
bakteri coliform, dll
serta menyebutkan
alasan pada
masing-masing
organisme

Pedoman penskoran pilihan ganda dan uraian


𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥 100
100
LEMBAR KERJA SISWA
DAUR ULANG LIMBAH ORGANIK

Nama :
Kelompok :
Kelas :

KD 4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah peubahan lingkungan yang terjadi di sekitar
lingkungan
Tujuan :
1. Siswa dapat merumuskan gagasan untuk mengatasi perubahan lingkungan setelah diberikan
wacana mengenai kasus perubahan lingkungan secara berkelompok
2. Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai perubahan lingkungan daur
ulang limbah
3. Siswa dapat mermuskan gagasan untuk membuat proposa untuk mengatasi limbah dalam
kehidupan sehari-hari

A. PENDAHULUAN / ORIENTASI MASALAH

Penggunaan pupuk dan pestisida di Indonesia mulai meningkat pesat sejak gerakan
revolusi hijau tahun 1970 an. Sejak itu, penggunaan pupuk dan pestisida menjadi keharusan
bagi petani. Untuk mengantisipasi dampak penggunaan pupuk berlebihan maka pemerintah
mulai menerapkan berbagai peraturan dan teknologi penggunaan pupuk seperti pemupukan
berimbang. Program tersebut mulai diterapkan hingga diterbitkannya Peraturan Pemerintah
tentang budi daya tanaman yang mengatur penggunaan pupuk. Demikian juga kandungan
hara dan logam berat dalam pupuk sudah diatur dalam Permentan No70/Permentan/Sr.
140/10/2011. Dengan sosialisasi yang cukup luas, maka harapannya penggunaan pupuk dapat
dikendalikan. Penggunaan bahan agrokimia yang berlebihan merupakan tantangan utama
dalam pertanian ramah lingkungan. Bahan agrokimia pupuk dan pestisida merupakan salah
satu input teknologi yang sangat dibutuhkan untuk sistem pertanian modern namun juga
berpotensi menimbulkan banyak kerusakan. Penggunaan bahan agrokimia yang sesuai
dengan kebutuhan dan tidak berlebihan tidak akan menyebabkan banyak masalah baik untuk
jangka pendek maupun jangka panjang. Namun penggunaannya yang berlebihan dan tidak
tepat sasaran dapat menyebabkan berbagai permasalahan diantaranya keracunan tanaman,
timbulnya resistensi hama, serta tercemarnya tanah dan air. Selain pencemaran lingkungan,
pengaruh cemaran agrokimia ini juga memberikan dampak negatif terhadap manusia dan
makhluk hidup lainnya.

Potensi cemaran berupa akumulasi logam berat banyak ditemukan pada pemupukan P
terutama jenis fosfat alam (Raii et al. 2013, Syers e t al. 1987). Batuan fosfat alam dapat
digunakan langsung ke tanaman agar lebih ekonomis. Namun demikian batuan fosfat alam
mengandung logam berat. Sehingga penggunaan fosfat alam dalam jangka panjang dapat
mengakumulasi logam berat dalam tanah. Ini merupakan salah satu penyumbang keracunan
logam berat dalam tanah. Kelebihan unsur hara dalam tanah akan menyebabkan toksisitas
bagi tanaman, kerusakan bagi lingkungan, sebaliknya pada kondisi tanah kekurangan unsur
hara akan terjadi defisiensi bagi beberapa unsur hara tertentu yang selanjutnya menyebabkan
degradasi lahan. Pemulihan lahan tercemar dengan pemulihan lahan terdegradasi sama sulit
dan beratnya. Oleh karena itu pengelolaan lahan yang ramah lingkungan dalam arti menjaga
keseimbangan alam, keberlangsungan produksi tanaman, dan kesehatan lingkungan menjadi
sangat penting.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
• Galon
• Blender
• Selang
• Gelas ukur
2. Bahan
• Sisa senyawa sawi, kol, tomat, kulit pisang 500 gram
• Air 5 liter
• EM4 500 ml
• Molase 100 ml

C. LANGKAH KERJA
1. Cacah sayuran dengan blender hingga halus. Kemudian campuran dimasukkan ke dalam
galon
2. Tambahkan EM4 500 ml, air 500 ml, dan molase 100 ml.
3. Aduk sampai campuran di dalam galon homogen dan ukur pH campuran
4. Tutup galon dengan dengan penutup yang telah di pasang dengan selang plastik
5. Kemudian selang plastik di hubungkan ke gelas ukur yang terisi air penuh. Selanjutnya
inkubasi selama 5 hari.
6. Pupuk organic cair di keluarkan melalui kran yang telah terpasang di galon
D. Diskusi
Setelah melakukan kegiatan percobaan, jawablah kegiatan diskusi di bawah ini!

1. Apakah fungsi penambahan EM4 pada pebuatan pupuk cair?


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

2. Mengapa harus terdapat pengukuran kimia seperti pH dan berapa pH yang sesuai
dalam pembuatan pupuk cair?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

3. Selain pupuk organic cair, solusi apa yang bisa Anda tawarkan untuk mengatasi
wacana di atas? Berikan pendapat Anda dan buatlah desain produk untuk mengatasi
hal tersebut!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA
1. Fungsi EM4 adalah mengaktifkan bakteri pelarut, menigkatkan kandungan humus tanah
lactobonillus, sehingga mampu memfermentasikan bahan organic bahan organic menjadi asam
amino. Bila disemprotkan di daun mampu meningktakan jumlah klorofil, fotosintesis
meningkat dan percepat kematangan uah dan mengurangi buah busuk. Selain itu juga berfungsi
mengikat nitrogen dari udara, menghasilkan senyawa baru yang berfungsiantioksidan,
menekan bau limbah, menggemburkan tanah, meningkatkan daya dukung lahan,
meningkatkan cita rasa produksi pangan, perpanjang daya simpan produksi pertanian,
meningkatkan kualitas daging, dan meningkatkan kualitas air.
2. Pengukuran kimia harus dilakukan untuk menyesuaian kondisi kimia pada pupuk organic cair
dengan kondisi kimia pada proses metabolisme tanaman. pH yang sesuai dalam pembuatan
pupuk cair adalah antara 4 – 9
3. Solusi yang dapat ditawarkan adalah penerapan hidroponik atau aquaponik, karena dapat
menekan tingkat pencemaran tanah pada pertanian (sesuai dengan kreativitas siswa)
Rubrik penilaian keterampilan
No. Aspek yang Skor
dinilai 1 2 3 4
1. Format ‒ Informasi tidak ‒ Informasi ‒ Informasi ‒ Informasi
penulisan diorganisasi diorganisasi diorganisasi diorganisasi
melalui heading melalui melalui melalui heading
‒ Paragraph tidak heading heading ‒ Paragraph
sesuai dengan ‒ Paragraph ‒ Paragraph sesuai dengan
kaidah penulisan tidak sesuai sesuai dengan kaidah
yang baik dengan kaidah kaidah yang penulisan yang
‒ Penulisan kurang penulisan baik baik
memenuhi yang baik ‒ Penulisan ‒ Penulisan
standar format ‒ Penulisan kurang memenuhi
kurang memenuhi standar format
memenuhi standar format
standar format
2. Pendahuluan ‒ Pengungkapan ‒ Pengungkapan ‒ Latar belakang ‒ Latar belakang
latar belakang latar belakang diungkapkan diungkapkan
tidak kurang dengan dengan
komprehensif komprehensif komprehensif komprehensif
‒ Rumusan ‒ Rumusan ‒ Rumusan ‒ Rumusan
masalah tidak masalah masalah sesuai masalah sesuai
sesuai dengan kurang sesuai dengan latar dengan latar
latar belakang dengan latar belakang belakang
‒ Tujuan belakang ‒ Tujuan ‒ Tujuan
penelitian tidak ‒ Tujuan penelitian penelitian
sesuai dengan penelitian kurang sesuai sesuai dengan
masalah kurang sesuai dengan masalah
‒ Manfaat dengan masalah penelitian
penelitian tidak masalah penelitian ‒ Manfaat
tepat pada ‒ Manfaat ‒ Manfaat penelitian tepat
sararan penelitian penelitian sasaran
kurang tepat tepat sasaran
pada sasaran
3. Tinjauan ‒ Tinjauan pustaka ‒ Tinjauan ‒ Tinjauan ‒ Tinjauan
pustaka tidak relevan pustaka kurang pustaka pustaka relevan
dengan masalah relevan dengan relevan dengan dengan
penelitian masalah masalah masalah
‒ Pengutipan penelitian penelitian penelitian
tinjauan pustaka ‒ Pengutipan ‒ Pengutipan ‒ Pengutipan
kurang sesuai tinjauan tinjauan tinjauan
standar pustaka kurang pustaka kurang pustaka sesuai
sesuai standar sesuai standar standar
4. Metodologi ‒ Rancangan ‒ Rancangan ‒ Rancangan ‒ Rancangan
kurang sesuai sesuai sesuai sesuai dengan sesuai dengan
dengan
dengan masalah masalah masalah masalah
penelitian penelitian penelitian penelitian
‒ Pemilihan ‒ Pemilihan ‒ Pemilihan ‒ Pemilihan
instrument instrument instrument instrument
penelitian tidak penelitian penelitian tepat penelitian tepat
tepat kurang tepat ‒ Metode ‒ Metode
‒ Metode analisis‒ Metode analisis yang analisis yang
yang digunakan analisis yang digunakan digunakan
tidak tepat digunakan kurang tepat tepat
kurang tepat
5. Kelayakan ‒ Ide proposal ‒ Ide proposal ‒ Ide proposal ‒ Ide proposal
tidak memenuhi kurang memenuhi memenuhi
kaidah-kaidah memenuhi kaidah-kaidah kaidah-kaidah
plagiarism kaidah-kaidah plagiarism plagiarism
‒ Jadwal plagiarism ‒ Jadwal ‒ Jadwal
pengumpulan ‒ Jadwal pengumpulan pengumpulan
ridak sesuai pengumpulan kurang sesuai sesuai tenggang
tenggang kurang sesuai tenggang pengumpulan
pengumpulan tenggang pengumpulan
pengumpulan

Pedoman Penskoran
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥 100
20
Rubrik Penilaian Sikap
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1. Datang tepat waktu
2. Memakai jas lab saat kegiatan
praktikum
3. Bertanggung jawab membawa bahan
dan alat praktikum yang harus dibawa
siswa
4. Antusias dalam kegiatan pembelajaran
maupun praktikum
5. Aktif dalam kegiatan kelompok
6. Aktif dalam menyatan pendapat dalam
presentasi kelompok
7. Menghormati pendapat orang lain
8. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas
sesuai waktu yang telah disepakati
9. Membersihkan ruangan setelah
dilakukan kegiatan praktikum
10. Salam dan mengucapkan terimakasih
kepada guru dan sesama teman saat
kegiatan telah selesai

Keterangan :
Skor 1: Kurang baik / kadang-kadang
2: cukup
3: baik / sering
4: Sangat baik / sangat sering

Pedoman Penskoran
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥 100
40

Anda mungkin juga menyukai