Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

UNSUR KIMIA

“GAS MULIA”

DI SUSUN OLEH :

 Ersa Setiana Putri


 Firdaus Zailani
 Nurul Iftiasanti
 Rusda Damayanti

KELAS :XII MIPA 1

PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU


SMA NEGERI 1 KAHAYAN HILIR
Alamat : Jl.Tajahan Antang No.9 RT.I
Telp.(0513)6707533
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan YME karena atas rahmat dan karunia
nya kami dapat menyelesaikan karya ilmiah tentang gas mulia ini.Penulisan karya ilmiah
tentang gas mulia ini bertujuan tidak lain adalah untuk memenuhi tugas kimia kelas XII
semester 2 tentang kimia unsur.Selain itu,karya ilmiah ini juga dibuat untuk meningkatkan
rasa ingin tahu pembaca dan masyarakat mengenai gas-gas golongan 8A yang jarang dan
langka.

Kesulitan yang penulis hadapi dalam pembuatan karya ilmiah ini adalah kurang nya
sunber informasi dalam bahasa Indonesia mengingat gas mulia merupakan suatu hal yang
langka dan kordinasi tim yang kurang menjadi penghambat dalam penulisan karya tulis
ini.Namun,kesalahan adanya memang di manusia dan kesempurnaan adanya di tangan
Tuhan.

Ucapan terimakasih kami ucapkan kesegenap kalangan yang telah membantu kami
dalam penulisan karya tulis ini.Jasa-jasa kalian tak akan terlupakan seumur hidup.Penulis
juga menerima segala kritik dan saran atas penulisan karya ilmiah ini,mengingat segala
keterbatasan dan kekurangan yang penulis miliki.

Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gas Mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik.Disebut mulia
karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi).Gas ini mempunyai sifat
lengai,tidak reaktif ,dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain.Gas mulia juga
merupakan golongan kimia yang unsur-unsurnya memiliki elektron valensi luar
penuh.Unsur-unsurnya adalah He (Helium),Ne(Neon),Ar (Argon),Kr
(Kripton),(Xenon),dan Rn (Radon) yang bersifat radioaktif.
Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki
kestabilan yang lebih tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk
monoatomik karena sifat stabilnya.Unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia yaitu
Helium(He),Neon(Ne),Argon(Ar),Kripton(Kr),Xenon(Xe),Radon(Rn).Gas-gas ini pun
sangat sedikit kandungannya di bumi.Gas Mulia terdapat dalam atmosfer bumi,untuk
Helium terdapat diluar atmosfer.Helium dapat terbentuk dari peluruhan zat radioaktif
uranium dan thorium.Semua unsur-unsur gas mulia terdiri dari atom-atom yang berdiri
sendiri .Unsur gas mulia yang terbanyak di alam semesta adalah Helium (banyak
terdapat di bintang)yang merupakan bahan bakar dari matahari.Radon aman sedikit
jumlahnya di atmosfer atau udara.Dan sekalipun ditemukan akan cepat berubah
menjadi unsur lain,karena radon bersifat radio aktif.Dan karena jumlahnya yang
sangat sedikit pula disebut juga sebagai gas jarang
.
1.2 Rumusan Masalah
1.Menjelaskan pengertian dan unsur apa saja yang terdapat dalam gas mulia.

2.Sejarah gas mulia.

3.Menjelaskan sifat kimia dan fisika dari gas mulia.

4.Senyawa yang terbentuk dalam gas mulia.

5.Apa saja kegunaan unsur gas mulia.

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah


1.Mengetahui senyawa apa saja yang terdapat pada gas mulia

2.Menambah wawasan mengenai kegunaan yang terdapat pada gas mulia

3.Mengetahui kegunaan dampak serta pembuatan unsur senyawa dari gas mulia
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Gas Mulia
Gas mulia adalah grup elemen kimia dengan sifat-sifat yang sama di kondisi
standar,they semua tidak berbau,tidak berwarna,dan monoatomik dengan reaktivitas yang
sangat rendah.Mereka ditempatkan di grup 18(8A)dari tabel periodik (sebelumnya dikenal
dengan grup 0).6 gas mulia tersebut terdapat dialam dengan bentuk He,Ne,Ar,Kr,Xe dan
Rn.Sejauh ini,3 atom dari grup selanjutnya,ununoctium(Uuo) telah berhasil disintesisdi
supercollider,tapi sangat sedikit yang diketahui mengenal elemen ini karena jumlah yang
dihasilkan sangat sedikit dan memiliki waktu paruh hidup yang sangat pendek.Sifat-sifat gas
mulia bisa dijelaskan dengan baik dengan teori modern tenteng struktur atom:valensi
elektron kulit luar mereka dianggap”penuh”,memberi mereka sedikit sekali kesempatan
untuk berpartisifasi dalam reaksi kimia,dan hanya beberapa ratus senyawa yang telah
disiapkan.

Titik didih dan titik leleh gas mulia mempunyai nilai yang dekat,berbeda kurang dari 10
C (18 F); yang mengakibatkan mereka berbentuk cairan dalam jangkaun suhu yang
pendek.Neon,Argon,Krypton,dan Xenon didapatkan dari udara menggunakan metode
mencairkan/mengembunkan gas dan penyulingan bagian.Helium biasanya terpisah dari gas
alami,dan radon biasanya diisolasi dari penguraian darioaktif dari elemen radium yang
terurai.Gas mulia mempunyai beberapa aplikasipenting di industri seperti
penerangan,penggelasan,dan perjalanan angkasa luar.Gas pernafasan Helium-Oksigen
biasanya digunakan oleh penyelam laut dalam yang biasanya lebih dari 180 kaki (55 m)
untuk menjaga penyelam dari oksigen toxemia efek berbahaya dari oksigen dalam tekanan
tinggi dan nitrogen narcosis,efek narkotik yang membingungkan dari nitrogen di udara
melebihi tekanan biasa.Setelah bahaya yang ditimbulkan hitrogen atas mudah meledaknya
elemen tersebut,gas tersebut diganti dengan helium.

B.Kelimpahan Unsur Gas Mulia dialam


Berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat berikut penjelasannya:

 Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari suatu
atom netral dalam keadaan gas.
 Afinitas adalah kecenderungan suatu unsur atau senyawa untuk membentuk ikatan
kimia dengan unsur atau senyawa lainya.
 Inert berarti sangat stabil dan sukar bereaksi dengan unsur lain.
Unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia yaitu Helium(He), Neon(Ne), Argon(Ar)
,Kripton(Kr) dan Radon(Rn).Gas-gas inipun sangat sedikit kandungannya di bumi .Dalam
udara kering maka akan ditemukan kandungan gas mulia sebagai berikut:

Helium = 0,00052%

Neon = 0,00182%

Argon = 0,934%

Kripton = 0,00011%

Xenon = 0,000008

Radon = Radioaktif*

Tapi di alam semesta kandungan Helium paling banyak diantara gas mulia yang lain
karena Helium merupakan bahan bakar dari matahari.Radon amat sedikit jumlahnya di
atmosfer atau udara.Dan sekalipun ditemukan akan cepat berubah menjadi unsur lain,karena
radon bersifat radioaktif.Dan karena jumlahnya yang sangat sedikit pula radon disebut juga
sebagai jarang.

Semua unsur gas mulia terdapat di udara,unsur gas yang paling banyak terdapat di udara
adalah argon,sedangkan unsur gas mulia yang paling sedikit adalah radon yang bersifat
radioaktif dengan waktu paruh yang pendek (4 hari) dan meluruh menjadi unsur lain.Gas
mulia kecuali radon diperoleh dengan cara destilasi bertingkat udara cair.Sedangkan radon
hanya dapat diperoleh dari peluruhan radioktif unsur radium,berdasarkan reaksi inti
berikut:226 88 Ra 222 86 Rn + 4 2 He Helium merupakan komponen (unsur) terbanyak di
alam semesta yang di proses dari gas alam,karena banyak gas alam yang mengandung
helium.Secara spektoskopik helium telah terdeteksi keberadaannya di bintang-
bintang,terutama di bintang yang panas (seperti matahari).Helium juga merupakan
komponen penting dalam reaksi proton-proton dan siklus karbon merupakan bahan bakar
matahari dan bintang lainnya.

C.Sifat-sifat Unsur Gas Mulia


Gas mulia memiliki beberapa sifat baik secara fisis maupun kimia,Helium didapatkan
dengan cara menaikan tekanan bukan menurunkan suhu.Adapula hal penting yang
menyebabkan gas mulia amat stabil yaitu konfigurasi elektronya.Berikut adalah konfigurasi
elektron gas mulia :

He = 1s 2

Ne = 1s 2 2s 2 2p 6

Ar = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6

Kr = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6
Xe = 1s 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6 5s 2 4d 10 5p 6

Rn = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6 5s 2 4d 10 5p 6 6s 2 4f 14 5d 10 6p 6

Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia juga biasa digunakan untuk
penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain,contohnya:

Br = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 5 menjadi Br = [Ar] 4s 2 3d 10 4p 5

a.Sifat Kimia

Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya,jadi kereaktifan
gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan pertambahan jari-jari atom
menyebabkan daya tarik inti terhadap elektron kulit luar berkurang,sehingga semakin
mudah ditarik oleh atom lain.Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena
memiliki konfigurasi elektron yang sudah stabil,hal ini didukung kenyataan bahwa gas
mulia dialam selalu berada sebagai atom tunggal atau monoatomik.Tetapi bukan berarti gas
mulia tidak dapat bereaksi,hingga sekarang gas mulia periode 3 ke atas (Ar,Kr,Xe,Rn) sudah
dapat bereaksi dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti Flouri dan Oksigen.

b.Sifat Fisik

Titik didih ,titik leleh dan massa jenis gas mulia tertera pada tabel berikut:

Sifat-sifat unsur He Ne Ar Kr Xe Rn titik didih (oC) -268,9-246,1-185,8-153,4-108,1-61,7

Titik leleh -272,2-248,6-189,3-157,4-111,7-71 Masa jenis (g/L) 1,8x10-4x10-4

1,8x10-3,7x10-3 5,9x10-3 9,9x10-3

Titik leleh dan titik didih unsur-unsur gas mulia perbedaannya sangat sedikit misalnya Neon
meleleh pada suhu -2490C dan mendidih pada suhu -2460C karena gaya tarik atom-atom
gas mulia sangat kecil.

D.Kegunaan Gas Mulia


1. .Helium

Helium merupakan gas yang ringan dan tidak mudah terbakar.Helium digunakan dalam
sistem pernafasan laut dalam,untuk mendinginkan magnet superkonduktor,untuk
pengembangan balon,untuk mengangkat kapal udara dan sebagai gas pelindung untuk
penggunaan.Menghirup sejumlah kecil gas ini akanmenyebabkan perubahan sementara
kualitas suara seseorang.Helium cair digunakansebagai zat pendingin karena memiliki titik
uap yang sangat rendah.Helium yang tidak reaktif digunakan sebagai pengganti nitrogen
untuk membuat udara buatan untuk penyelaman dasar laut.
2.Argon

Argon digunakan dalam las titanium pada pembuatan pesawat terbang atau roket.Argon
juga digunakan dalam las stainless steel,sebagai pengisi bola lampu pijar karena argon
tidak bereaksi denagan wolfram (tungsten) yang panas,dan sebagai atmosfer pelindung
untuk menumbuhkan silikon dan kristal germanium.

3.Neon

Neon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu neon.Neon digunakan juga sebagai zat
pendingin,indikator tegangan tinggi,penangkal petir,dan untuk pengisi tabung-tabung
televisi.Neon terutama dipergunakan untuk pembuatan tanda.

4.Kripton

Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan


rendah.Kripton juga digunakan dalam lampu kilat pada blitz kamera untuk fotografi
kecepatan tinggi.Lampu menara pada mercusuar menggunakan gas kripton,landasan pacu
bandara menggunakan bola lampu yang berisi gas kripton sebagai penerangan dan
penunjuk jalan bagi pesawat terbang yang akan mendarat atau meninggalkan landasan di
malam hari.

5.Xenon

Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh


bakteri),digunakan dalam pembuatan tabung elektron,untuk mengisi lampu sorot,dan
sebagai pengisi bola lampi disko yang berwarna-warni.

6.Radon

Radon kadang digunakan oleh beberapa rumah sakit untuk kegunaan terapeutik,untuk
penyelidikan hidrologi yang mengkaji interaksi antara air bawah tanah,anak sungai dan
sungai.Radon yang bersifat radioaktif digunakan dalamterapi kanker.

E.Pembentukan Gas Mulia


Gas mulia di alam berada dalam bentuk monoatomik karena bersifat tidak reaktif.Oleh
karena itu,ekstrasi gas mulia umumnya menggunakan pemisahan secara fisis.Perkecualian
adalah Radon yang diperoleh dari peluruhan unsur radioaktif.

1.Melalui keadaan tereksitasi pembentukan senyawa helium

Senyawaan dari helium dikenal dengan nama senyawa helida.Senyawa ini terbentuk
dengan penyerapan sejumlah energi sehingga dapat mengalami eksitasi dari keadaan dasar
(ground state).Helium dalam keadaan ini akan memiliki konfigurasi elektron 1s 1 2s
1.Keadaan ini hanya akan teramati secara spektroskopi dalam tabung lucutan listrikpada
tekanan yang rendah dengan adanya mercury,tungsten,dan lain-lain untuk membentuk
senyawa HgHe 2,HgHe 10,Whe2.Sebagai tambahan,elektroda logam dari tabung tersebut
juga dapat membentuk suatu senyawa dengan Helium yaitu BiHe2,FeHe,Pt 3
He.PdHe.Dalam persenyawaan tersebut,helium hanya dapat diadsorbsi dipermukaan
logam saja sehingga dapat dikatakan bahwa senyawa tersebut bukanlah senyawa yang
sebenarnya.

2.Melalui ikatan kordinasi pembentukan senyawa argon

Gas mulia memiliki beberapa pasang elektron sunyi,helium memiliki satu pasang dan
gas mulia lainnya masing-masing memiliki empat pasang.Oleh karena itu,gas mulia
memiliki kemampuan sebagai atom donor.Analisa termal untuk argon dan boron
trifluorida dapat menunjukan bahwa argon dapat membentuk ikatan koordinasi dengan BF
3.

3.Melalui interaksi dwi-kutub atau dwi-kutub terinduksi pembentukan hidrat

Apabila gas mulia bercampur dengan senyawa polar yang memiliki momen dwi-kutub
yang besar,maka gas itu dapat mengalami polarisasi sehingga akan terbentuk dwi-kutub
terinduksi dalam atom gas mulia.Hal ini terbukti dari besarnya kelarutan gas mulia dalam
air yang bertambah sesuai dengan kenaikan berat atom.Dengancara ini telah dikenal
beberapa senyawa yang berasal dari gas mulia dengan fenol,seperti Kr(C 6 H 5 OH)
2,Xe(C 6 H 5 OH) 2.

4.Pembentukan senyawa klatrat

Senyawa ini merupakan senyawa yang terbentuk karena terperangkapnya suatu atom
atau molekul kecil pada ruang kosong dalam suatu kisi kristal senyawa lain.Apabila
senyawa kuinol (1,4 dihidroksi benzena) bercampur dengan gas mulia dikristalkan pada
tekanan 10-40 atmosfer,maka gas mulia itu akanterperangkap dalam ruang kosong
berdiameter 4 A dalam kisi kristal ini dilarutkan,maka ikatan hidrogen yang ada akan
rusak dan gas mulia yang terperangkap itu akan lepas.Untuk gas mulia seperti Ar,Kr dan
Xe dapat membentuk senyawa klatrat dalam es(air padat),dan sering disebut gas mulia
terhidrat,yang memiliki perbandingan H 20 : gas mulia = 6:1.

F. Dampak Unsur-unsur Kimia serta Senyawanya


Dampak dari unsur gas mulia terutama radon.Radon merupakan sumber radiasi alam yang
menimbulkan efek negatif karena sifat gas radon sebagai salah satu penyebab munculnya
kanker paru-paru.Fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan
kehitaman pada gigi.Unsur logam alkali,misalnya rubidium (Rb).Rubudium mudah bereaksi
dengan kelembaban kulit untuk membentuk rubidium hedrexoid,yang menyebabkan luka
bakar dari mata dan kulit.Unsur alkali tanah,misalnya barium (Ba) bahaya barium bagi
kesehatan manusia yaitu dalam bentuk serbuk,mudah terbakar pada temperatur ruang.Dalam
jangka panjang,dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan terganggunya sistem
saraf.Dampak aluminium terlalu banyak asupan aluminium dapat memberikan efek negative
yang dapat merusak otak (menyebabkan Alzheimer),menyebabkan kerusakan DNA,difungsi
ginjal,serta diduga dapat memicu kanker payudara.
Dampak karbon gas monoksida (CO) dalam jumlah banyak (konsentrasi tinggi) dapat
menyebabkan gangguan kesehatan bahkan juga dapat menimbulkan kematian.Silikon
memiliki dampak baik positif maupun negatif.Namun,seringkali dampak negatif yang
dirasakan oleh para wanita yang bagian tubuhnya di silicon.Adapun dampak negatifnya
yaitu:

 Reaksi yang timbul dapat berupa alergi


 Menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah
 Menumbulkan rasa sakit yang berkepanjangan
 Kulit memerah
 Kanker
 Beresiko pada ginjal
 Dapat menyebabkan kematian

Belerang bersifat mudah terbakar dan menghasilkan gas belerang dioksida (SO 2).Gas ini
dapat menyesakkan pernafasan dan menyebabkan batuk.Dalam jumlah besar,belerang
dioksida dapat merusak pernapasan dan menimbulkan radang tenggorokan serta kerusakan
paru-paru,bahkan dapat menyebabkan kematian.Dampak krom menyebabkan kanker paru-
paru,kerusakan hati(liver),dan ginjal.Jika kontak dengan kulit menyebabkan iritasi dan jika
tertelan dapat menyebabkan sakit perut dan muntah.Batas maksimum logam tembaga dalam
air adalah 1 bpj.Air yang mengandung tembaga dengan kadar yang melebihi batas
maksimum yang diperbolehkan dapat menimbulkan dampak berupa kerongkongan terasa
kering,mual-mual,diare yang terus-menerus,dan iritasi pada lambung.

Kadar oksigen yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan utama
seperti,tidak sadar,dan akhirnya dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati pada
waktunya.Pencemaran udara oleh gas nitrogen oksidasi (NO x) dapat menyebabkan
timbulnya Peroxy Acetil Nitrates (PAN).PAN ini menyebabkan iritasi pada mata yang
menyebabkan mata terasa perih dan berair.Campuran PAN bersama senyawa kimia lainnya
yang ada di udara dapat menyebabkan terjadinya kanut foto kimia atau photo chemistry
Smog yang sangat mengganggu lingkungan.
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Unsur Nama Mineral Cara Pembuatan Kegunaan
He Helium Ekstraksi Helium dari gas Helium digunakan sebagai
alam. Untuk mengekstraksi gas pengisi balon udara
He dari gas alam, menggantikan gas hydrogen
digunakan proses karena selain ringan juga
pengembunan bersifat inert.
(liquefaction). Selanjutnya, Helium cair digunakan
dimurnikan dengan proses untuk pendingin koil logam
kriogenik dan proses pada alat scanner tubuh
adsorpi. (MRI) dan juga pendingin
dalam penelitian cryogenics
dan superkonduktor
sebagaimana titik didihnya
yang sangat rendah.
Ne Neon Ekstraksi He, Ne, Ar, Kr, Neon digunakan untuk
dan Xe dari udara. Proses lampu reklame. Hal ini
yang digunakan disebut sebagaimana gas neon dalam
teknologi pemisah udara. tabung bertekanan rendah
Pada tahap awal, CO₂ dan akan menghasilakn cahaya
uap air dipisahkan terlebih merah dengan intensitas
dahulu. Kemudian, udara tinggi jika diberi tegangan
diembunkan dengan listrik.
Ar Argon pemberian tekanan 200 atm Argon digunakan sebagai
diikuti pendinginan cepat. gas pengisi dalam beberapa
Sisa udara yang jenis bola lampu karena
menandung He dan Ne sifatnya yang tidak reaktif
tidak mengembun karena sehingga flamen wolfram
titik didih kedua gas tidak mudah putus.
Kr Kripton tersebut sangat rendah. Kripton dapat menghasilkan
Selanjutnya Ar, Kr, dan Xe cahaya putih dengan
dalam udara cair intensitas tinggi jika diberi
dipisahkan menggunakan muatan listrik sehingga
proses adsorpsi dan proses banyak digunakan pada
distilasi fraksional lampu landasan pesawat dan
menggunakan kolom lampu fotografi
distilasi fraksional berkecepatan tinggi.
Xe Xenon bertekanan tinggi. Xenon digunakan untuk
lampu blitz fotografi dan
beberapa jenis lampu mobil.
Xenon juga dapat digunakan
sebagai obat bius (anestik).
Namun, penggunaanya
terbatas karena harganya
yang sangat mahal.
Rn Radon Radon digunakan dalam
radioterapi kanker (terapi
radiasi). Radon juga dapat
menjadi indikator
keberadaan mineral
radioaktif.

Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki
kestabilan yang sangat tinggi dan sebagaian ditemukan dialam dalam bentuk monoatomik
karena sifatnya yang stabil yang tergolong ke dalam gas kimia yaitu helium (He),Neon
(Ne),argon (Ar),krypton (Kr),xenon (Xe), dan radon yang bersifat radioaktif (Rn).Sifat-sifat
dari gas mulia yaitu jari-jari atom unsur-unsur Gas Mulia dari atas ke bawah (He dan Rn)
semakin besar karena bertambahnya kulit yang terisi elektron.Energi Ionisasi dari atas ke
bawah semakin kecil karena gaya tarik inti atom terhadap elektron terluar semakin lemah.

Afinitas Elektron unsur-unsur Gas Mulia sangat kecil sehingga hampir mendekati
nol.Titik didih unsur-unsur gas mulia berbanding lurus dengan kenaikan massa atom.Gas
mulia memiliki banyak kegunaan,seperti helium yang dapat digunakan untuk mengisi balon
udara dan radon yang digunakan sebagai terapi kanker karena bersifat radioaktif.Dialam
,gas mulia berada dalam bentuk monoatomik karena bersifat tidak reaktif.Oleh karena
itu,ekstraksi gas mulia umunya menggunakan pemisahan secara fisis.Pengecualian adalah
radon yang diperoleh dari peluruhan unsur radioaktif.

B.Saran
Saran yang kami dapat berikan bagi pembaca yang ingin menbuat makalah tentang
“Kimia Unsur” ini,untuk dapat lebih baik dari makalah yang kami buat ini ialah dengan
mencari lebih banyak refrensi dari berbagai sumber,baik dari buku maupun dari
internet,sehingga makalah anda akan dapat lebih baik dari makalah ini.Mungkin hanya ini
saran yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
DAFTAR FUSTAKA

Http://_gas mulia.blogspot.com_.html

http://kamuspengetahuan.blogspot.com/2009/03/kimia-unsur-gas-mulia-yang-stabil.html

http://chemiscihuy.wordpress.com/2009/11/05/definisi-sejarah-dan-sifat-gas-mulia

http://masterkimiaindinesia.com/

http://gas-mulia.blogspot.com/2009/11/gas-mulia.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_mulia

http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliaweb/2007/Roni%20Sudra%20jat/home.html

http://adypurwoko.blogspot.com/2009/01/gas-mulia.html

http://h4rv3st.blogspot.com/2008/06/unsur-unsur-gas-mulia.html

http://www.scribd.com/doc/19015264/Tabel-periodik-Golongan-VIIIA-2

http://handoyodwiprakoso.blogspot.com/2009/02/tugas-kimia-bu-ninin.html
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .........................................................................

Daftar Isi .........................................................................

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................

Latar Belakang .........................................................................

Rumusan Masalah ........................................................................

Tujuan Pembuatan Makalah ........................................................................

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................

A.Pengertian Gas Mulia ........................................................................

B.Kelimpahan Unsur Gas Mulia Dialam .........................................................................

C.Sifat-sifat Unsur Gas Mulia .........................................................................

D.Kegunaan Gas Mulia ……………………………………………………..

E.Pembentukan Gas Mulia ..........................................................................

F.Dampak Unsur-unsur serta Senyawanya...............................................................................

BAB III PENUTUP ...................................................................................

A.Kesimpulan ..........................................................................

B.Saran .............................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

Anda mungkin juga menyukai