Hasmawati
Bagus Mauludin
- Ibu Nurbaya, S.Pd selaku guru mata pelajaran Biologi yang telah
membimbing serta memberi pengarahan kepada kami demi terselesaikannya
makalah ini.
- Teman-teman yang telah membantu dan senantiasa memberi semangat.
- Serta pihak-pihak lain yang telah ikut terlibat dan mendukung dalam
penyelasaian karya tulis ilmiah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
Lampiran-Lampiran .......................................................................................................... 15
II. Masalah :
III. Hipotesis :
Pertumbuhan adalah aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya
berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baim tanah, udara,
maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut
tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari
udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji
karena sel-sel embrio membesar dan embrio melunak. Proses pertumbuhan pada tumbuhan
yang sangat penting adalah adanya proses fotosintesis yang memerlukan sinar matahari. Sinar
matahari memang berguna bagi fotosintesispada tumbuhan, namun efek lain dari sinar
matahari adalah menekan sel pertumbuhan tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang
terkena cahaya matahari akan lebih pendek dari pada tumbuhan yang tumbuh di tempat yang
gelap. Peristiwa ini disebut Etiolasi. Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak
dapat melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis betujuan untuk menghasilkan
karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak
terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning
pucat. Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh
yang banyak ditemukan disel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena
itu tanaman akan lebih cepat tumbuh dan panen. Produksi auksin terhambat pada tanaman
yang sering terkena sinar matahari.
- 3 buah copok
- 15 biji kacang hijau
- Air
- Kapas
- Kertas label
- Kotak dari karton hitam
A. Tempat Terang
Keadaan Tanaman
Hari Panjang akar tanaman ke - / cm Panjang batang tanaman ke - / cm Jumlah daun tanaman ke -
Tanggal
Ke Rata- Rata- Rata-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
rata rata rata
0, 0,0 0, 0,0 0,0 0,0 0, 0,0 0, 0,0 0,0 0,0 - - - - - -
08/08/2018 1 0 0 0 0
0, 0,0 0, 0,00 0,0 0,0 0, 0,2 0, 0,4 0,2 0,2 - - - - - -
09/08/2018 2 0 0 2 2
0, 0,1 - 0,3 0,1 0,1 0, 0,2 0, 0,3 0,4 0,3 - - - - - -
10/08/2018 3 1 3 4
3 2 4 3 3 3 9 8,5 1 9 8 9 2 2 2 2 2 2
11/08/2018 4 0
5 4 6 5 5 5 11 10 1 11 10 10,8 2 2 2 2 2 2
12/08/2018 5 2
8 6 6 5 5 5 13 12 1 13 12 12 2 2 2 2 2 2
13/08/2018 6 2
9 6 8 6 6 6 13 13 1 13 12 13 2 2 2 2 2 2
14/08/2018 7 2
B.Tempat Gelap
Keadaan Tanaman
Hari Panjang akar tanaman ke - / cm Panjang batang tanaman ke - / cm Jumlah daun tanaman ke -
Tanggal
ke Rata- Rata- Rata-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
rata rata rata
08/08/2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 - - - - - -
1
018
09/08/2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,4 0,4 0,5 0,3 0,3 0,3 - - - - - -
2
018
10/08/2 0, 0,2 0,3 0,1 0,1 0,2 0,5 0,4 0,6 0,4 0,4 0,4 - - - - - -
3 2
018
11/08/2 4 4 5 5 4 4 11 12 12 12 13 12 2 2 2 2 2 2
4
018
12/08/2 5 6 6 5 5 5 15 15 14 14 15 15 2 2 2 2 2 2
5
018
13/08/2 5 8 8 8 6 8 18 17,5 17 16 18 19 2 2 2 2 2 2
6
018
14/08/2 8 10 9 8 8 8 20 19 17 17 19,5 19,5 2 2 2 2 2 2
7
018
2.Tabel Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman
A.Tempat Gelap
Hari Perkembangan
Ke
1 Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji
kacang membesar. Tetapi, belum muncul kecambah.
2 Kecambah mulai tumbuh dari setiap kacang, kacang terlihat segar dan
sehat.
3 Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas.
4 Kulit kacang mengelupas sekitar ¼ bagian.
5 Kecambah / batang kacang berwarna putih dengan bentuk tidak beraturan
(tidak tegak lurus) dan berukuran tipis.
6 1 dari 3 kacang mempunyai batang kacang yang sedikit berwarna merah
tua pudar.
7 Daun mulai tumbuh dengan warna hijau muda.
B.Tempat Terang
Hari Perkembangan
Ke
1 Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji
kacang membesar. Tetapi, belum muncul kecambah.
16
14 8
8
12
10 5
8
4
6 6
5 5
4
3
2
0 0 0 0.2
0.1
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3 Hari ke 4 Hari ke 5 Hari ke 6 Hari ke 7
30
25
20
Batang Gelap
Batang Terang
15
10
0
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3 Hari ke 4 Hari ke 5 Hari ke 6
-Hormone Auksin
Mekanisme kerja auksin sangat dipengaruhi oleh cahaya dan aktif jika tidak terkena
cahaya. Hal ini menyebabkan fototropisme pada tumbuhan. Fototropisme merupakan peristiwa
membengkoknya batang tanaman ke arah cahaya.Hal ini terjadi karena adanya perbedaan
rangsangan perpanjangan sel akibat penyebaran auksin yang tidak merata dan tidak diprofuksinya
auksin pada bagian yang tidak terkena cahaya. Bagian yang tidak terkena cahaya aktif
memproduksi auksin sehingga terjadi penimbunan auksin. Penimbunan auksin pada sisi yang tidak
terkena cahaya ini mebgakibatkan pemanjangan sel di sisi tersebut lebih cepat sehingga batang
membengkok kea rah datangnya cahaya. Selain fototropisme, auksin juga mempengaruhi peristiwa
geotropism atau pertumbuhan ke arah bumi. Gaya gravitasi menyebabkan konsetrasi auksin
dibagian bawah lebih tinggi sehingga geotropism di batang menjadi negative dan geotropisme di
bagian akar menjadi positif sehingga akar membengkok kearah bumi.
Agar kita dapat mengetahui kearah mana pergerakan dari kecambah itu.
Copok A
Copok B
- Tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang baik.
- Batang terlihat kurus tidak sehat
- Warna batang dan daun pucat
- -Batang dan daun berukuran kecil
- -Rapuh, pendek, dan rambut akarnya sedikit
-
a. Variabel bebas
b. Variabel terikat
c. Variabel pengganggu
Faktor eksternal:
1. Cahaya merupakan factor utama sebagai sumber energy dalam fatosintesis
untuk memproduksi tepung atau karbohidrat, namun cahaya juga sebagai penghambat
pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat mengurangi auksin.
2. Suhu atau Temperatur, mempengaruhi pertumbuhan pada rproduksi
tumbuhan . Perubahan temperature dari dingin atau panas mempengaruhi kemampuan
fotosintesis ,translokasi, respirasi, dan transpirasi.
3. Kelembaban , kondisi lembab menyebabkan banyak air yang diserap
tumbuhan dan lebih sedikit yang di uapkan. Kondisi tersebut mendukung pemanjangan sel-
sel.
4. Air merupakan senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan . Air
berfungsi untuk fotosintesis , mengatifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembaban dan
membantu perkecambahan biji. Tanpa air reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung
sehingga mengakibatkan kematian tumbuhan.
5. Nutrisi (makanan) merupakan bahan baku utama untuk organism dalam
proses pertumbuhan dan perkembangannya. Jika tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi
itu maka akan mengalami defisien. Tanaman mutlak membutuhkan unsur-unsur hara
esensial dalam pertumbuhannya. Adapun peranan unsur-unsur tersebut dapat diuraikan
secara ringkas seperti dibawah ini:
a. Nitrogen (N), peranannya :
-Merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman hingga tumbuhnya anakan.
-Membuat tanaman lebih hijau karena banyak mengandung butir hijau
daun.
-Merupakan bahan penyusun klorofil, lemak, dan protein.
b. Fisfor (P), peranannya :
- Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang lebih
baik
- Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah iji, atau gabah.
- Memperbesar persentase pembentukan bunga menjadi buah.
-Sebagai bahan penyusun inti sel lemak dan protein
c. Kalium (K), perananya :
-Memperlancar fotosintesis
-Membantu pembentukan protein dan hidrat arang
-Sebagai katalisator dalam transformasi tepung, gula, dan lemak tanaman
-Mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman
-Meninggikan kualitas rasa dan warna dari buah dan bunga
-Meninggikan daya tahan tanaman terhadap serangan hama, penyakit dan
kekeringan.
-Mempercepat pertumbuhan jaringan merismatik
d. Magnesium (Mg), perananya :
-Merupakan bahan penyusun klorofil
-Mengaktifkan enzim yang berperan pada metabolisme karbohidrat.
-Menaikkan kadar minyak pada berbagai tanaman penghasil minyak
e. Kalsium (Ca), perananya :
-Merangsang pembentukan bulu-bulu akar dan biji-bijian
-Mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman.
f. Belerang (S), peranannya :
-Sebagai penyusun utama ion fosfat
-Menambah kandungan protein dan vitamin
-Membentuk bintil akar tanaman kacang-kacangan dan butir hijau daun.
g. Klor (Cl) peranannya :
-Meningkatkan kuantitas dan kualitas tanaman
h. Besi (Fe), peranannya :
-Membentuk klorofil
i. Mangan (Mn), peranannya :
-Menyusun klorofil dan proses fotosintesis
-Mearngsang perkecambahan biji dan pemasakan buah
j. Tembaga dan Seng (Cu dan Zn), peranannya :
-Mengatur sistem enzim tanaman dan membentuk klorofil
-Diperlukan pada tanah alkalis dan organik
k. Borium (B), peranannya :
-Meningkatkan kualitas dan kuantitas sayur dan membentuk klorofil
-Meningkatkan produksi biji-bijian pada tanaman dan kacang-kacangan
l. Molibdenum (Mo), peranannya :
-Membantu proses Fiksasi N untuk tanaman kacang-kacangan, jeru, dan
sayur-mayur
6. Oksigen, berfungsi dalam reaksi metabolism tumbuhan karena oksigen
penting dalam respirasi yang menghasilkan energy.
7. Grafitasi, bila cahaya mempengaruhi arah tumbuhan tunas maka pengaruhi
bumi akan mempengaruhi pertumbuhan akar menuju ke pusat bumi. Arah gerak
akar yang membumi disebut Geotropisme.
Faktor internal:
1. Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam
pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.
a. Auksin
Banyak terdapat pada titik tumbuh batang (koleoptil) dan akar (koleoriza)
Fungsi dalam:
Pembentangan sel
Pembelahan sel
Merangsang pembentukan buah dan bunga
Menyebabkan pembengkakan batang
Merangsang akar lateral dan akar luar
Teknologi pemanfaatan auksin:
Pemotongan ujung batang bonsai
Partenokarpi
Pemberantasan gulma
b. Giberelin
Banyak terdapat pada berbagai organ seperti akar, batang, tunas, daun,
tunas-tunas bunga, bintil akar buah dan jaringan kalus serta biji
Berfungsi dalam:
Merangsang atau memacu aktifitas cambium
Berperan dalam partenokalpi
Mempercepat tumbuhan bunga
Merangsang pertumbuhan lebih cepat tinggi dan normal
Diferensiasi akar
Teknologi pemanfaatan:
Menambah tinggi jagung yang kerdil
Pada gandum untuk mensintensis entim hidrolisispati
Pembuatan bonsai
c. Sitokinin
Banyak terdapat pada jaringan pembuluh tumbuhan.
Berfungsi dalam:
Merangsang pelebaran daun
Memperkecil dominasi apical
Menunda pengguguran daun
Merangsang pertumbuhan daun sehingga lebih cepat memanjang
Teknologi pemanfaatan sitokinin
Pengawetan bunga dan buah kultur jaringan
Perontokan bunga dan buah
d. Asetilin
Banyak terdapat pada buah yang sudah tua
Berfungsi dalam
Mempercepat pemasakan buah
Berperan dalm pengguguran bunga dan daun
Menyebabkan pertumbuhan batang kokoh dan tebal
Teknologi pemanfaatan asetilin
Penggunaan karbit pada pemasakan buah
Pengaruh etilen terhadap pemasakan buah tomat
e. Asam absisat
Banyak terdapat pada batang daun dan biji
Berfungsi dalam
Membantu pembentukan zona absisi sehingga menyebabkan
pengguguran daun,buah dan daun
Membantu penutupan stomata daun untuk mengurangi penguapan
Mempertahankan diri jika berada pada lingkungan yang tidak sesuai
f. Asam traumalin
Banyak terdapat pada cambium pada batang dikotil. Berfungsi
meregenerasi sel pada tumbuhan jika jaringan tumbuhan terluka
g. Kaulokalin
Banyak terdapat pada jaringan maristem pada seluruh tumbuhan
Berfungsi dalam merangsang pembentukan batang
h. Filokalin
Banyak terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tubuh tumbuhan
Berfungsi dalam merangsang pembentukan daun
i. Antokalin
Banyak terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tubuh tumbuhan.
Berfungsi dalam merangsang pembentukan bunga, batang dan akar
tanaman mempunyai kemampuan untuk memperbaiki luka
j. Rizokalin
Banyak terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tubuh tumbuhan.
Berfungsi dalam merangsang pertumbuhan akar rizokalin identik dengan
vitamin B1
2. Gen
Gen adalah sifat turunan yang dapat diturunkan pada
krturunannya,Pembentukan protein yang merupakan bagian dasar penyusun
tumbuh-tumbuhan dikendalikan secara langsung oleh gen.
X. Kesimpulan
Jadi, terbukti dari hipotesis yang kami buat, bahwa cahaya matahari sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan, Dan menurut percobaan yang terbukti hasilnya bahwa pertumbuhan
sangat tergantung terhadap sinar matahari, karena sinar matahari berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya
matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada
ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari,
kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan
pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga
membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D.
XI. Lampiran
b. daftar pustaka
https://www.sridianti.com/laporan-penelitian-kacang-hijau.html
http://dinaalizadewi.blogspot.com/2014/01/laporan-penelitian-kacang-
hijau.html
http://kudunku.blogspot.com/2014/01/laporan-penelitian-pertumbuhan-
dan.html