PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem
B. Macam-Macam Sistem
Menurut Mudyahardjo (2008 : 45) tipe- tipe sistem yaitu :
a. Sistem Alami dan Sistem Buatan
1) Sistem Alami
Sistem ini merupakan benda- benda atau peristiwa- peristiwa alam yang bekerja
berdasarkan hukum- hukum alam, dan hubungan antara masukan dengan hasil
dapat diramalkan secara ilmiah.
2) Sistem Buatan Manusia
Sistem yang dirancang, dilaksanakan, dan dikendalikan oleh manusia, dan
hubungan antara masukan yang diambil dari sistem alami, dengan hasil diatur
oleh manusia.
2
pendek.Struktur bagian- bagian tersusun secara tetap dan bentuk operasinya
berjalan otomatis.
2) Sistem Terbuka
Sistem yang struktur bagian- bagiannya terus menyesuaikan diri dengan
masukan dari lingkungan yang terus menerus berubah- ubah, dalam usaha dapat
mencapai kapasitas optimalnya.Struktur bagian- bagian bersifat lentur dan
bentuk operasinya dinamis, karena bagian- bagian dalam sistem dapat berubah
karakteristik dan posisinya. Adapun karakteristik sistem terbuka yaitu :
a. Mendatangkan energi
Sistem terbuka mengimpor beberapa bentuk energi dari lingkungan.
b. Mentransformasikan energi
Sistem terbuka mentransformasikan energy yang tersedia.
c. Mengekspor hasil
Sistem terbuka menyampaikan sesuatu hasil kepada lingkungan.
d. Sebuah rangkaian peristiwa
Sistem terbuka merupakan sistem yang mempunyai pola kegiatan dan
pertukaran energi yang merupakan suatu perputaran.
e. Negentropi
Sistem terbuka harus bergerak melawan proses entropi atau proses menuju
kehancuran agar terus dapat hidup.
f. Balikan negatif
Sistem terbuka memperoleh informasi tentang kekurangan- kekurangan
produk/ jasa yang dihasilkan yang dapat digunakan untuk melakukan perbaikan
sistem.
g. Homeostatis dinamis
Sistem terbuka mempunyai mekanisme dalam dirinya untuk mengatur
sedemikian rupa sehingga mencapai suatu keadaan yang mantap yang terus
berubah mengikuti perubahan- perubahan lingkungan.
3
h. Diferensiasi
Sistem terbuka cenderung berkembang menuju multiplikasi atau perbanyakan
dan elaborasi atau perincian peranan- peranan dengan spesialisasi fungsi yang
lebih besar dari bagian- bagiannya.
i. Ekuifinalitas
Sistem terbuka mempunyai kemampuan- kemampuan untuk mencapai hasil-
hasil yang sama dari kondisi- kondisi yang berbeda dengan mempergunakan
proses yang berbeda.
4
7. Dalam sistem terdapat dalam keadaan statis dan keseimbangan intern
(homeostatis) yang dinamis
8. Sistem bergerak kepada melakukan peranan yang makin deferensial
9. Sistem dapat mencapai keadaan akhir yang sama dengan kondisi awal
yang berbeda dan dengan cara-cara pencapaian yang tidak sama
Proses pendidikan
Philip H. Coombs dan W.J. Platt mengemukakan tiga macam sumber masukan
pendidikan yaitu:
5
Penduduk dan persediaan tenaga kerja yang memenuhi persyaratan
3. Manajemen
8. Fasilitas
9. Teknologi
11. Penelitian
6
Hubungan Supra Sistem, Sistem, dan Sub Sistem
7
Saling hubungan antar Komponen
8
Interaksi sistem pendidikan dan lingkungannya
9
BAB III
A. Kesimpulan
Pendidikan adalah satu keseluruhan karya insani yang terbentuk dari bagian-
bagian yang mempunyai hubungan fungsional dalam membantu terjadinya proses
transformasi atau perubahan tingkah laku seseorang sehingga mencapai kualitas
hidup yang diharapkan. Sedangkan sistem merupakan suatu himpunan komponen
atau subsistem yang terorganisasikan dan berkaitan sesuai rencana untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Sehingga pendidikan sebagai sistem merupakan proses
perubahan tingkah laku seseorang untuk mencapai kualitas hidup yang diharapkan
terorganisasikan dan berkaitan untuk mencapai tujuan tersebut. Salah situ tipe
sistem yaitu sistem terbuka memiliki ciri-ciri mngambil energi (masukan) dari
lingkungan, mentransformasikan energi yang tersedia, memberikan hasil kepada
lingkungan, sistem merupakan rangkaian peristiwa atau kejadian yang terus
berlangsung, untuk dapat hoidup terus sistem harus bergerak melawan proses
entropi, masukan sistem tidak hanya bersifat material, tetapi juga informasi yang
pengambilannya bersifat selektif dan balikannya merupakan balikan negatif, dalam
sistem terdapat dalam keadaan statis dan keseimbangan intern (homeostatis) yang
dinamis, sistem bergerak kepada melakukan peranan yang makin deferensial, dan
sistem dapat mencapai keadaan akhir yang sama dengan kondisi awal yang berbeda
dan dengan cara-cara pencapaian yang tidak sama. Pendidikan sebagai sistem dapat
digambarkan dalam bentuk model dasar Input- Output. Pendidikan sebagai sistem
juga terdapat interaksi sistem pendidikan dan lingkungannya711111
10
DAFTAR PUSTAKA
https://yesrinsite.wordpress.com/2016/05/31/makalah-pendidikan-sebagai-sistem/
https://www.academia.edu/34498292/Makalah_Pendidikan_Sebagai_Sistem
https://inspirasi-dttg.blogspot.com/2018/01/makalah-pendidikan-sebagai-suatu-
sistem.html
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132049754/pendidikan/Pendidikan+sebagai+Sistem.p
df
11