Anda di halaman 1dari 2

Keselamatan Karyawan

Penerapan keselamatan kerja pada suatu kegiatan merupakan suatu kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh pelaku kegiatan guna melindungi keselamatan pekerja.Keselamatan kerja adalah
segala upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan saat melakukan pekerjaan

OSHA(Occupational Safety and health Act)1970

OSHA memberikan hak kepada pemerintah pusat untuk menetapkan dan menegakkan standar
standar keselamatan dan kesehatan kerja bagi seluruh tempat yang terlibat pada perdagangan
antar negara.Tanggung jawab untuk meninjau para pengusaha ,menerapkan standar standar dan
mengenakan retribusi ditugaskan kepada departemen tenaga kerja .Departemen kesehatan diberi
tanggung jawab untuk melakukan penelitian agar dapat menentukan kriteria berbagai operasi atau
pekerjaan tertentu serta melatih pengusaha agar dapat mematuhi undang undang

 Hak hak karyawan


Ketentuan utama dari OSHA menyebutkan setiap pengusaha mempunyai tugas umum untuk
menyediakan tempat pekerjaan bagi setiap karyawan yang bebas dari bahaya yang dikenali
sehingga mungkin menyebabkan kematian atau luka fisik yang serius.
Hak hak yang Diberikan kepada para pekerja
1. Mengajukan Pemeriksaan
2. Memliki wakil yang hadir saat pemeriksaan
3. Mengidentifikasi zat-zat yang berbahaya
4. Segera diberitahu tentang paparan berbagai bahaya dan diberikan akses terhadap
data data yang akurat mengenai paparan tersebut
5. Mengumumkan pelanggaran yang dilakukan pengusaha di tempat kerja
 Pemeriksaan OSHA

Pemeriksaan OSHA dilakukan oleh para agen yang terlatih khusus dari Departemen Tenaga Kerja
yang disebut para petugas kepatuhan .Pemeriksaan tersebut biasanya mengikuti naskah yang
ketat.Pemeriksaan osha meliputi 4 unsur ,Pertama petugas kematian meninjau catatan
kematian,cedera dan penyakit dari pengusaha,Kedua petugas yang biasanya didampingi oleh
perwakilan dari pengusaha melaksanakan perjalanan keliling ke tempat pengusaha ,ketiga
wawancara kepada karyawan keempat pada penutupan petugas membahas berbagai temuan
dengan pengusaha dan mencatat pelanggaran apapun yang terjadi.Pengusaha diberikan bagan
waktu wajar untuk memperbaiki berbagai pelanggaran tersebut

 Bukti Pelanggaran dan Hukuman

Jika petugas menemukan bahwa pelanggaran telah terjadi ,ia menerbitkan bukti pelanggaran
kepada pengusaha sehingga dapat menentukan situasi yang melanggar undang undang.Denda
terhadap berbagai pelanggaran tidak pernah dikenakan terhadap para karyawan sendiri.Asumsi
nya adalah keselamatan merupakan tanggungjawab utama utama dari pengusaha yang perlu
bekerja sama dengan karyawan agar dapat memastikan bahwa mereka menggunakan berbagai
prosedur kerja yang aman
 Dampak OSHA

OSHA telah berhasil meningkatkan tingkat kesadaran akan keselamatan pekerjaan.Namun


undang-undang saja tidak dapat menyelesaikan seluruh masalah keamanan ditempat
kerja.Banyak kecelakaan industri merupakan hasil perilaku tidak aman dan berbagai kondisi
kerja yang tidak aman .Karena undang undang tidak mengatur perilaku karyawan secara
langsung.Mematuhi undang undang saja tidak selalu menjamin adanya keamanan

Program-program Kesadaran akan Keselamatan

Program program kesadaran akan keselamatan biasanya berfokus pada berbagai pekerjaan tertentu
dan berbagai unsur pekerjaan,jenis jenis cedera atau kecacatan tertentu.Program program tersebut
memiliki tiga unsur utama yaitu mengidentifikasi dan mengkoomunikasikan bahaya,melakukan
praktik praktik yang aman serta memajukan keselamatan internasional

 Mengidentifikasi dan mengkomunikasikan berbagai bahaya ditempat kerja


1.Teknik Analisis Bahaya di Tempat kerja
Setiap pekerjaan diperinci menjadi unsur unsur dasar dan setiap unsur dinilai potensinya
terhadap kerusakan atau cedera.Jika unsur pekerjaan memiliki potensi bahaya yang tinggi
,unsur terseut dipisahkan dan perubahan teknologi yang potensial
2.Teknik Peninjauan Operasi
Analisis yang membantu para manajer dalam menemukan unsur unsur tertentu dari
pekerjaan yang menyebabkan kecelakaan dimasa lalu
 Melakukan Praktik-Praktik yang Aman
Salah satu teknik umum untuk melakukan praktik praktik yang aman adalah melaksanakan
program insentif keselamatan agar dapat menghargai para pekerja atas dukungan dan
komitmen mereka terhadap berbagai sasaran keselamatan.Berbagai penghargaan biasanya
dibagikan pada forum forum publik
 Memajukan Keselamatan Internasional
Mengingat peningkatan fokus pada manajemen internasional ,organisasi –organisasi juga
perlu mempertimbangkan cara terbaik agar dapat memastikan keselamatan orang –orang
tanpa memandang bangsa tempat mereka bekerja .Berbagai perbedaan budaya dapat
membuat hal tersebut menjadi lebih sulit daripada yang kelihatan
Undang undang Keselamatan Kerja diIndonesia
1. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG
KESELAMATAN KERJA
o BAB III. SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA.
Pasal 3,ayat 1 A-R,Pasal 4,
o BAB IV.PENGAWASAN
Pasal 5-8
o BAB VII.KECELAKAAN
Ayat 1 ,ayat 2
o BAB VIII.KEWAJIBAN DAN HAK TENAGA KERJA.
Pasal 12 A-E

Anda mungkin juga menyukai