Anda di halaman 1dari 1

KEMBALILAH BERJAYA

Pengertian mahasiswa bukanlah sekedar orang yang terdaftar dalam perguruan tinggi yang
terdaftar pada semester berjalan dan sadar akan hak dan kewajibannya. Menyandang status
mahasiswa sebenarnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. bagaimana tidak dengan
melihat perjalanan history pergerakan mahasiswa maka bisa ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa
adalah masyarakat intelektual yang akan menjadi agen of change, agen of inovation, dan agen of
controll. Semua itu tidak terlepas dari sifatnya sebagai masyarakat ilmiah/masyarakat intelektual dan
idealisme yang belum tercampur dengan kepentingan-kepentingan individu maupun kelompok,
tetapi justru idealisme murni atas dasar kebenaran.

Intelektual menjadi pisau yang mengupas kebenaran, sementara idealis adalah nafsu untuk
cenderung atau kemantapan jiwa pada sesuatu yang dipegang, dengan kata lain sinergi antara
intelektual dan idealis diharapkan dapat memberikan solusi dari setiap permasalahan, menegakkan
keadilan dan mengentaskan penindasan.

Jika sifat itu tidak difungsikan dengan baik oleh pewaris peradaban ini, maka akan muncul
tirani-tirani yang akan melakukakn praktik penindasan dan ketidak adilan, melahirkan generasi-
generasi penakut, generasi yang pengecut, patuh dan tunduk seperti Tedong-tedong yang ada
dilumpur.

Itulah kondisi mahasiswa yang terjadi saat ini, mudah ditakut-takuti dengan sesuatu yang
tidak harus ditakuti, selalu ingin diberi tapi tidak pernah memberi, menjadi penikmat-penikmat
sesuatu yang bejat. Mahasiswa hari ini telah diperkosa, anehnya malah menikmati itu dan tidak
mencoba untuk berontak, dan betapa jijiknya sang pemberi kenikmatan itu adalah orang tuannya
sendiri.

Apakah hal itu akan terus berlangsung? Kemana selogan-selogan perjuangan yang sering
diteriakkan? Apakah sudah lupa dengan sumpah yang diucapkan 90 tahun yang lalu? Negeri ini telah
lama merindukan sosok mahasiswa, pilihan ada ditangan sendiri, apakah hanya diam tertindas
ataukah bangkit melawan?

Tanah air tanpa penindasan?


Bangsa yang gandrung akan keadilan?
Bahasa tanpa kebohongan?

Anda mungkin juga menyukai