PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Promosi Kesehatan,
2. Kesehatan Lingkungan,
4. Keluarga Berencana
7. Pengobatan
2
Upaya kesehatan pengembangan yag dilaksanakan Puskesmas Kassi Kassi
adalah sebagai berikut :
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujaun Khusus
3
2. Manfaat
C. Pengertian
D. Ruang Lingkup
1. Tahap persiapan
4
BAB II
Dalam penyusunan RUK Puskesmas Kassi Kassi dilihat berdasarkan data tahun
2014 dimana cakupan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan
termasuk upaya kesehatan inovasi yang dalam pelaksanaannya semua mengacu
kepada visi dan misi puskesmas
A. Visi Puskesmas
B. Misi Puskesmas
Dengan menetapkan tata nilai dan budaya kerja puskesmas yang telah ada di
puskesmas yang berisi data data tentang data umum dan data khusus puskesmas
tahun 2014 dengan mempertimbangkan masukan dari lintas sector dan tokokh
masyarakat.
C. Tata Nilai
1. Kerja Tim
Dalam melaksanakan kegiatan/program di puskesmas dibuat tim kerja yang
melibatkan masyarakat dan pegawai Puskesmas
2. Profesional
Penempatan pegawai dalam pengelolaan program harus sesuai dengan standar
kompetensi yang dimiliki dan mengacu pada standar operasional prposedur
yang telah ditetapkan
5
3. Saling Menghargai
Dalam Aktivitas dan pelaksanaan program sehari-hari seharusnya kita Saling
menghargai
4. Fokus pada pelayanan Publik
Pelayanan yang diberikan difokuskan kepada pelayanan masyarakat
D. Budaya Kerja
1. Senyum dan sapa Memberi Pelayanan
2. Ramah Kepada semua pengunjung
3. Empati Kepada Pasien
4. Ikhlas Melaksanakan Pekerjaan
5. Sigap dan Tanggap Permasalahan Kesehatan
6
BAB III
A. Tahap Persiapan
5. Misnah Pither,S.ST
3. Hamzah, AmdKL
4. Rosmiati, SKM
5. Dr. Fithriany
1. Data umum
a. Peta wilayah :
4.) Jumlah RW : 58 RW
7
b. Data Sumber Daya Puskesmas :
Jenis NON
No. PNS Pustu Poskeskel Jumlah Ket
Ketenagaan PNS
1 Dokter Umum 7 3 0 0 10
2 Master Kesehatan 1 0 0 0 1
3 Dokter Gigi 2 0 0 0 2
4 Dokter Spesislis 2 0 0 0 2
5 Apoteker 2 0 0 0 1
6 Farmasi 1 0 0 0 1
Epidemiologi
7 1 0 0 0 1
Kesehatan
Sarjana
8 5 0 0 0 5
Keperawatan
Sarjana Kesehatan
9 2 0 0 0 2
Lingkungan
10 D4 Keperawatan 2 0 0 0 II2
Sarjana Non
11 1 0 0 0 1
Kesehatan
12 D3 Keperawatan 9 4 0 0 13
13 Kebidanan 12 3 0 0 15
14 Perawat gigi 2 0 0 0 2
15 Analis 1 0 0 0 1
16 Perawat SPK 4 0 0 0 4
17 Perekam Medis 3 0 0 0 3
18 Nutrisionis 2 0 0 0 2
D3 Kesehtan
19 1 0 0 0 2
lingkungan
Pranata
20 1 0 0 0 1
Laboratorium
21 Petugas Kebersihan 0 2 0 0 2
22 Security 0 2 0 0 2
23 Sopir 0 2 0 0 2
Jumlah total 60 6 77
8
2). Sumber Daya Manusia Tahun 2016:
Jenis NON
No. PNS Pustu Poskeskel Jumlah Ket
Ketenagaan PNS
1 Dokter Umum 7 3 0 0 10
2 Master Kesehatan 3 0 0 0 3
3 Dokter Gigi 2 0 0 0 2
4 Dokter Spesislis 0 0 0 0 0
5 Apoteker 2 0 0 0 2
6 Asisten Apoteker 1 0 0 0 1
Epidemiologi
7 1 0 0 0 1
Kesehatan
Sarjana
8 6 0 0 0 6
Keperawatan
Sarjana Kesehatan
9 3 0 0 0 3
Lingkungan
10 D4 Keperawatan 2 0 0 0 2
Sarjana Non
11 1 0 0 0 1
Kesehatan
12 D3 Keperawatan 9 6 0 0 15
13 Kebidanan 12 4 0 0 16
14 Perawat gigi 2 1 0 0 3
15 Analis 1 0 0 0 2
16 Perawat SPK 1 0 0 0 1
17 Perekam Medis 3 0 0 0 3
18 Nutrisionis 2 0 0 0 2
D3 Kesehtan
19 1 0 0 0 2
lingkungan
Pranata
20 1 0 0 0 1
Laboratorium
21 Petugas Kebersihan 0 2 0 0 2
22 Security 0 2 0 0 2
23 Sopir 0 2 0 0 2
Jumlah total 61 20 81
9
3.) Sarana dan Prasarana
10
Prasarana bangunan puskesmas dengan jumlah ruangan :
4. Sterilisator 1 1 √
5. Kulkas Portable 1 1 √
√
6. Lemari Alat 1 1
√
7. Troli 1 5
√
8. Tiang Infus 1 4
√
9. Lampu Sorot 1 2
√
10. Nebuleiser 0 1
√
11. Kursi Roda 1 2
√
12. Monitor Tele 0 1
EKG
Saturasi O2,
Nadi
Tensimeter
13. Tensimeter 1 2 √
manual
14. Stetoskop 1 2 √
15. Termometer 1 2 √
16. Torniquet 1 1 √
17. Bedah Minor 2 5 √
Set
18. Timbangan OD 1 1 √
11
Poli Umum 1. Tensimeter 1 1 √
2. Stetoskop 2 3 √
3. Timbangan OD 1 1 √
4. Timbangan 1 1 √
Bayi
5. Refleks 2 2 √
Hammer
√
6. Microtoise 1 1
√
7. PenLight 2 2
√
8. Torniquet 1 1
√
9. Ishihara Test 1 1
10. Snellen Test 1 1
√
5. Termometer 0 2 √
6. Snellen Test 0 1 √
√
7. Refleks 0 1
Hammer
Ruang 1. EKG 0 1 √
Diagnostik 2. USG 0 1 √
3. Respirometry 0 1 √
4. Tempat Tidur 0 1 √
12
Kamar 1. Alat Curetage 1 1 √
Bersalin 2. Bak Partus 2 4 √
3. Tempat Tidur 3 3 √
4. Lemari Alat 0 1 √
5. Lemari Bahan 0 1 √
Habis Pakai
√
6. Alat ECG 0 1
√
7. Infant Incubator 0 1
√
8. Infant Warmer 0 1
√
9. Tabung O2 2 3
√
10. Sterilisator 1 1
√
11. Manual 1 2
Resisutasi 2 3
√
12. Lenek 1 1
√
13. Dopler 0 1
√
14. Ultrasonek 0 1
nebulizer
5. Lenek 1 1 √
6. Sentimeter 1 1 √
Ruang KB 1. Tensimeter 1 1 √
2. Stetoskop 1 1 √
3. IUD kit 1 1 √
4. Implant kit 1 1 √
5. Sterilisator 1 1 √
13
Ruang 4 4 √
Perawatan
Umum
Ruang 1 2 √
Nifas
Kamar 1 1 √
Bersalin
Ruang 1 1 √
Tindakan
Ruang 1 1 √
Harm
Reduction
Ruang Tata 1 1 √
Usaha
Ruang 0 1 √
Keuangan
14
Sarana Penunjang
Jumlah Kondisi
Jenis
No. Tahun Tahun Baik Rusak Rusak Rusak
Sarana/Prasarana
2014 2016 Ringan Sedang Berat
1. Komputer 4 unit 19 unit √
2. Mesin Tik 1 unit 1 unit √
3. Telepon 2 unit 2 unit √
4. Inter 0 set 1 set √
comphone √
tunggu
√
6. Kursi dalam 20 buah 70 buah
ruangan
√
7. Meja 17 buah 50 buah
√
8. Lemari buku 5 buah 28 buah
√
9. Lemari obat 2 buah 4 buah
√
10. Kulkas 3 buah 5 buah
√
11. Kulkas freezer 1 buah 1 buah
√
12. Mesin cuci 1 buah 1 buah √
13. Tempat tidur 20 buah 32 buah
pasien √
14. Lemari pasien 3 buah 20 buah
Tabel Data Peran Serta Masyarakat Puskesmas Kassi Kassi Tahun 2014
15
4.) Sumber Pembiayaan Operasional
1. ASKES 2.205.866.580
2. APBD kabupaten/kota 1.505.289.625
3. APBD Provinsi 321.677.195
4. APBN (BOK) 156.270.000
2. Data Khusus
1. TK 114 97 21 21 - -
2. SD/MI 5.482 5.166 26 26 830 31
3. SLTP/MTs 995 1.402 6 3 180 5
4. SLTA/MA 737 912 6 4 80 4
16
c. Data Kesehatan Lingkungan tahun 2014
Jamban
Jumlah rumah TPM TTU TPA SAB keluarga SPAL
sehat
No. Kel/desa
Rumah sehat
% dari target
% dari target
Kel.pemakai
Kel.pemakai
Rmh SPAL
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
jaga sehat
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
syarat
syarat
syarat
SAB
%
%
1. B.M 893 854 95 150 110 7 7 100 1002 935 935 98 935 100 935 100
2. MP 1637 1491 91 106 8 9 6 3320 3152 3125 90 3152 98 3125 100
3. KK 2956 2652 93 132 13 17 10 4750 4612 4612 93 4612 99 4612 100
4. TD 2573 2310 90 113 16 18 16 3950 3809 3809 95 3809 100 3809 100
5 KR 1701 1579 93 108 5 20 6 3009 3126 3126 91 3126 97 3126 100
6. BB 2573 2259 89 121 19 7 3 4200 4923 4923 92 4923 93 4923 100
NO Penyakit Jumlah
2 Hipertensi 1299
3 ISPA 1116
4 Dyspepsia 804
5 Diare 588
6 Batuk 423
17
e. Data KLB
Tidak ada KLB selama tahun 2014 diwilayah binaan Puskesmas Kassi
Kassi
8 BPS 113
9 RSS 867
10 Luar Wilayah 46
18
h. Cakupan Kunjungan K1 dan K4 Tahun 2014
K1 K4
No Kelurahan
Target Capaian % Target Capaian %
9 Luar Wilayah 70 46
Sasa-
No Kel Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jml
ran
1 BK 269 11 5 4 8 8 1 7 6 2 6 2 1 61
2 TD 299 20 7 16 12 7 5 3 8 2 5 4 3 92
3 BM 102 3 2 5 2 8 5 5 3 1 4 4 4 46
4 KS 339 16 10 6 5 13 12 4 3 3 5 3 5 85
5 MP 192 2 5 7 3 3 1 2 6 4 4 5 4 46
6 BB 422 5 13 7 8 9 9 2 5 5 6 4 11 84
7 KR 249 12 10 15 6 8 11 3 8 8 5 7 3 96
8 BPS 3 1 7 1 0 3 0 1 0 1 3 0 20
9 RS 110 24 94 93 85 69 100 85 42 113 121 0 956
10 LW 11 34 22 4 11 16 11 16 13 7 12 11 165
Jumlah 1072 193 111 183 142 152 132 137 141 80 156 165 42 1651
19
k. Penanganan Komplikasi
Penanganan Komplikasi
Sasaran
No Bulan Sasaran
Obstetri % Bayi Neonatus %
Bayi Resti
resti
1 Januari 374 21 5,61 255 1 0,39
2 Februari 374 21 5,61 255 6 2,35
3 Maret 374 24 9,09 255 3 1,17
4 April 374 30 13,1 255 0 0
5 Mei 374 23 6,14 255 2 0,78
6 Juni 374 22 5,88 255 2 0,78
7 Juli 374 15 4,01 255 3 1,17
8 Agustus 374 19 5,08 255 1 0,39
9 September 374 24 6,41 255 2 0,78
10 Oktober 374 17 4,54 255 2 0,78
11 Nopember 374 31 8,28 255 0 0
12 Desember 374 15 4,01 255 2 0,78
JUMLAH 374 262 70,05 255 24 9,41
n. Cakupan TB 2014
Target : 100 %
20
C. Tahap penyusunan Rencana Kegiatan (RUK)
Pada tahap penyusunan rencaan usulan kegiatan terdiri atas 2 tahap yaitu :
1. Analisa Masalah
a. Identifikasi Masalah
3.) Pada Tabel 10 penyakit terbanyak dapat dilihat dyspepsia dan diare
merupakan penyakit dengan peringkat 4 dan 5, diare dan dyspepsia
merupakan penyakit yang menyerang system pencernaan, sudah
tentunya faktor makanan akan sangat mempengaruhi, tempat
pengelolaan makan diare saat ini dapat menjadi fokus program untuk
mencegah penakit tersebut mengingat sebagian besar masyarakat
lebih suka mengkonsumsi makanan cepat saji karena pertimbangan
21
praktisnya, upaya yang dapat dilakukan oleh puskesmas adalah
melaksanakan program pembinaan sanitasi pada tempat pengelolaan
makan, sumber air minum juga dapat berperan besar dalam
pencegahan penyakit ini, sehingga upaya lain yang dapat dilakukan
adalah pemantaun depot air minum agar makanan dan minuman
masyarakat sebagian besar dapat terkontrol.
4.) Pada tabel 10 penyakit terbanyak dapat dilihat angka kejadian nekrosis
of pulp dan Disorder of tooth development and eruptionberada pada
peringkat 7 dan 10, dilihat dari peringkat penyakit ini memiliki tingkat
urgency yang rendah namun sebagaimana yang diketahui penyakit gigi
merupakan penyakit yang bersifat progresif yang artinya berkembang
kearah kemajuan semakin lama kerusakan gigi akan semakin
berkembang dan tidak mengalami kemunduran atau perbaikan sendiri,
sehingga dapat ditarik kesimpuan bahwa gambaran yang didapatkan
merupakan manifestasi yang telah lama dan tidak ditangani yang
kemudian akan semakin meningkat karena tidak mengalami perbaikan
sendiri oleh karena itu dipandang perlunya pembinaan dan screening
sejajak dini, dengan melakukan pembinaan dan screening dini maka
tidak hanya penyakit gigi yang dapat dicegah tapi juga penyakit-
penyakit lainnya. Upaya pembinaan dan screening dapat diwujudkan
dalam usaha UKS dan UKGS di sekolah
5.) Pada tabel cakupan pemberian tablet Fe dapat dilihat total capaian
sudah sangat bagus, sebagain besar data ibu hamil yang mendapat Fe
berasal dari posyandu, dalam hal ini Program posyandu rutin harus
dipertahankan, mengingat Fe merupakan zat besi yang sangat
diperlukan oleh ibu hamil namun melihat data pada tabel masih ada
sekitar 4,2 % ibu hamil yang tidak mendapatkan tablet Fe hal ini dapat
dikarenakan oleh kesibukan ibu hamil sehingga tidak sempat
berkunjung ke RS disertai dengan ketidak tahuan akan program
posyandu di lingkugannya maka dapat diupayakan Sosialisasi tablet Fe
di posyandu meski prioritas program ini terbilang rendah.
6.) Pada tabel cakupan pemberian Kapsul Vit A dapat dilihat bahwa
capaian sudah sangat bagus, daya ungkit posyandu terhadap program
ini sangatlah besar, mengingat capsul vit A sangat penting untuk anak
maka program posyandu harus tetap dilaksanakan
7.) Pada tabel Cakupan kunjugan K1 dan K4 terlihat data capaian K1 lebih
tinggi dari K4 terlepas dari cakupan yang sudah sangat bagus namun
22
hal ini berarti masih ada ibu hamil yang tidak memeriksakan dirinya
kembali pada kunjugan ke 2 trimester 3 atau K4 hal ini menunjukkan
adanya bumil yang drop out dari pemeriksaan kehamilan, sehingga
pemantauan terhadap resiko kehamilan tidak berkesinambungan hal ini
dapat meningkatkan resiko saat melahirkan, terutama pada bumil yang
memiliki riwayat resiko tinggi data bumil resti juga menunjukkan
capaian yang rendah upaya yang dapat dilksanakan adalah sweeping
bumil DO dan resti, untuk mempertahankan kunjugan ibu hamil dapat
dilaksanakan program posyandu bunda atau kelas ibu hamil dimana
pada posyandu bunda, para ibu hamil mendapatkan kesempatan saling
bertukar pengalaman antara ibu hamil yang satu dengan lainnya
sehingga informasi tidak hanya diadapatkan secara vertikal tapi juga
horizontal yang dapat mengurangi kejenuhan seperti pada posyandu
rutin.
8.) Pada tabel indikator SPM yang belum memenuhi standar tampak
bahwa upaya kesehatan ibu dan anak perlu di maksimaksimalkan hal
ini merupakan manifestasi kompleks permasalahna ibu dan anak mulai
dari masalah gizi hingga resiko tinggi sehingga upaya yang dapat
dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan kesehtan ibu dan anak
antarain : PMT penyuluhan, kehamilan yang direncanakan melalui
program KB, Posyandu rutin.
9.) Pada cakupan penyakit menular Seksual dan HIV tahun 2014 dapat
kita lihat ada 9 orang yang terjaring dan ditemukan positif HIV, hal ini
mengindikasikan bahwa kasusu HIV dan IMS merupakan kasus
dengan fenomena gunung es dimana hanya ada sedikit yang terlihat
tapi banyak lagi yang tidak terdata karena malu akan stigma dan
hukum sosial yang mengikat dimsyarakat oleh karena itu perlu
diupayakan program Deteksi, pemeriksaan dan pengobatan pasien
IMS dan HIV
23
b. Penetapan perioritas masalah
c. Merumuskan Masalah
24
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB TAHUN 2015
Promkes 7 Posyandu
Pemberian transport Cakupan Kunjungan 76
1 Cakupan D/S 1 Kader 15.000.000 terbuka tepat JKN
petugas Posyandu Meningkat Posandu
Posyandu waktu
ada PMT
cakupan D/S 35
2 pengadaan PMT penyuluhan Masyarakat 10.500.000 penyuluhan di BOK
Meningkat Posyandu
35 posyandu
25
Sosisalisasi pentingnya Meningkatkan
311 kader Cakupan ASI
makanan bergizi pada pengetahuan kader
3 GIZI 1 Kader dan Bumil mendapatkan 4.950.000 - - eksklusif BOK
anak melalui refresing tentang makanan
sasialisasi meningkat
kader posyandu bergizi
6 orang anak
6 orang gizi buruk
Peningkatan status Gizi Meningkatnya BB 6 Orang anak Gizi
2 meningkat 6.000.000 - - meningkat BOK
Anak gizi Buruk buruk
status gizi nya berat
badannya
80%
Meningkatkan Peningkatan
Masyarakat
pengetahuan cakupan
3 Sosialisasi Perda Asi Masyarakat, Kader Paham 10.200.000 - - BOK
masyarakat pemberian ASI
tentang
pentingnya ASI eksklusif
pentingnya
asi
Pembinaan Sanitasi meningkatkan
Rumah makan dan 185 Rumah
4 KESLING 1 tempat pengelolaan jumlah rumah yang 185 rumah 4.800.000 - - BOK
usaha cathering dipantau
makanan dibina sanitasinya
68 posyandu
Penemuan dan meningkatkan 68 posyandu
penderita kusta dan sudah
2 pembinaan penderita cakupan penederita dilakukan 4.800.000 - - BOK
keluarganya dilakukan
Kusta di masyarakat kusta penyuluhan
penyuluhan
26
Pemeriksaan
P2M IMS
pengobatan pasienIMS peningkatan Kelompok resiko
(Infeksi 3801 kasus 3801 kasus PMS
6 1 pada salon Plus-plus cakupan PMS yang tinggi PMS di panti 17.000.000 - 2 BOK
Menular PMS ditangani
dan panti pijat plus- diobati pijat dan salon
Seksual)
plus
meningkatkan
Cakupan pelayanan cakupan 25513 jiwa 25513 Jiwa
Upaya
7 1 kesehatan dasar masyarakat miskin masyarakat miskin masyarakat - - - mendapat BOK
pengobatan
masyarakat miskin mendapat miskin pengobata
pengobatan
1890 orng
1800
meningkatkan penderita batuk dengan batuk
Pemeriksaan Sputum penderita
2 jumlah cakupan lebih 10 hari 9.600.000 - 2 lebih dari 10 hari BOK
BTA yang harus
pemeriksaan dimsyarakat di periksa sputm
diperiksa
BTA nya
pemantauan,
penjaringan dan 4767
4767 penderita
pemerksaaan Masyarakat dan penderita
3 Pelaksanaan posbindu 13.600 - 1 HT dengan BOK
pasien dengan HT, kader HT yang
Normo tensi
DM jantung di terpantau
masyarakat
27
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN TAHUN 2015
28
Meningkatkan
4 Promkes 1 Posyandu bunda a a Ibu hamil
cakupan K4
Meningkatkan
1/3 target ibu 1/3 tdari
b Cakupan persalinan b Kader 24.000.000 BOK
hamil capaian K4
Nakes
Meningkatkan
c
cakupan ASI eksklusif
tokoh Telah
Mendapatkan solusi masyarakt terlaksanaya dilaksanaak
Musyawarah
3 masalah kesehatan di 6 dan lintas MMD pada 6 84.000.000 n MMD pada BOK
Masyarakat Desa (MMD)
kelurahan sektor pada kelurahan 6 Kelurahan
6 kelurahan binaan
Pertukaran jarum DO 192 orang 2 orang Puskesmas APBD /
5 1 Pemakaian 192 orang
Harmreduction meningkat Memutuskan matarantai pemakai jarum penjangk BOK
NAPZA 12.000.000
dan PTRM Petugas penjangkau penularan HIV au 75 orang
2 suntik 75 orang PTM
menurun aktif
29
KEBUTUHAN SUMBER DAYA
UPAYA INDIKATOR SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET DANA
KESEHATAN ALAT TENAGA KEBERHASIOLAN PEMBIAYAAN
(Rp.)
Cakupan
Promkes 7 Posyandu
Pemberian transport Kunjungan 76
1 Cakupan D/S 1 Kader terbuka tepat JKN
petugas Posyandu Posandu 15.000.000
Posyandu waktu
Meningkat
ada PMT
pengadaan PMT cakupan D/S 35
2 Masyarakat penyuluhan di BOK
penyuluhan Meningkat Posyandu 10.500.000
35 posyandu
Kantor dapat
Pelaksanaan PHBS 52 Kantor Ber-
PHBS 1 melaksanakan Leaflet BOK
Perkantoran PHBS
PHBS
30
31
32