Anda di halaman 1dari 3

Dari bagan diatas dapat dilihat dampak dari pernikahan dini yang membawa

dampak sosial, ekonomi dan kesehatan baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang. Studi Field dkk (2004) di Bangladesh mengungkapkan
beberapa akibat pernikahan dini: drop out sekolah yang tinggi, subordinasi
dalam keluarga, resiko KDRT, kurangnya kontrol terhadap kesehatan
reproduksi, dan peluang terjadinya kematian ibu tinggi. Sementara penelitian di
Ethiopia (2006) memperhatikan dampak negatif dari pernikahan dini:
ketidakstabilan perkawinan, status kesehatan rendah, rendahnya pendidikan
dan drop out sekolah, terlalu banyak anak, ketidaksetaraan status perempuan
dan kesejahteraan anak. Jadi dapat di simpulkan bahwa pernikahan dini
memang berdampak negatif bagi masa depan generasi muda Indonesia. Maka
dari itu diperlukan peran Duta GenRe sebagai wadah kaum pemuda dan
masyarakat pada umumnya agar di zaman modern ini mereka tidak terburu-
buru untuk menikah di usia dini.

Anda mungkin juga menyukai