MT Indofood Future Leader

Persyaratan yang dibawa :

Memasukan berkas di booth, berupa

1. CV (in English)
2. Cover letter (in english) – known as Surat Lamaran
3. KTP
4. Photo 4×6

Pakaian : Untuk cewek : celana kain panjang warna hitam / rok warna hitam, mengenakan baju
kemeja / blazer, mengenakan pantofel wanita / high heels

Setelah memasuki ruangan pukul 08.00 pihak HRD mulai menayangkan video company profile
dan setelah itu menjelaskan tes yang akan dilakukan hari ini. Berikut ringkasan singkat urutan tes
yang dilalui pada hari yang sama

1. Psikotes – (sistem gugur)

2. Pauli / Tes Koran – (sistem gugur)
3. LGD – (sistem gugur)
4. Tes bahasa Inggris & Public Speaking – (sistem gugur)
5. Interview
6. diakhiri dengan tugas membuat PPT (nanti akan dipresentasikan), sistem gugur akan
dilakukan setelah presentasi PPT

Tes dimulai dari jam 08.00 – 16.00. Istirahat kurang lebih jam 12.00-13.00. Sistem yang berlaku
ketika tes adalah eliminasi / sistem gugur. Dengan kata lain, dari tes 1 ke tes 2, akan langsung
diseleksi siapa yang berhak melanjutkan dan siapa yang pulang.

1. PSIKOTES
Tes dibagi menjadi 2 jenis, yakni tes intelektual dan tes kepribadian
a. Logika gambar (misal mencari gambar yang paling berbeda, mencari urutan gambar
berikutnya, membaca pola).
Notes : Untuk soal jenis ini tidak begitu sulit. Karena ditiap soal sebenarnya ada petunjuk
/ pola. Yang kalian harus lakukan adalah teliti!
b. Matematika (berisikan kurang lebih 50 soal. Ada deret angka, ada soal cerita singkat
mengenai tambah-kali-kurang-bagi. Ada pula soal tentang satuan berat / panjang,
mengubah angka menjadi pecahan ataupun %.)
Notes : Jangan terpaku / asik pada satu soal. Jika merasa kesulitan, langsung skip / isi
dengan insting. Waktu yang terbatas membuat adrenalin kita pasti terpacu. Jangan panik,
tetap tenang dan kerjakan secepat mungkin.
c. Anonim sinonim dan tes kemampuan verbal lainnya
Kerjakan dengan cepat dan tepat. Sama seperti tes matematika, jangan terpaku pada satu
soal. Sering-seringlah berlatih psikotes. Jika mempunyai budget / dana, kalian bisa
membeli buku latihan psikotes di toko-toko buku. Atau jika mau berhemat, bisa juga
menggunakan latihan psikotes online.
2. PAULI
 Dikenal dengan istilah tes koran. Alasannya, karena kertas / lembar soalnya hampir sebesar
kertas koran. Berisikan deret angka membujur dengan jumlah baris sekitar 100. Di balik
lembar soal juga berisikan deret angka yang harus kalian selesaikan.
 Cara mengerjakan sebenarnya mudah, yakni kalian cukup menjumlahkan angka di tiap
deret, ke atas atau ke bawah (sesuai instruksi dari pihak pemberi tes). Nantinya tiap 3 menit,
instruktur akan memberi perintah untuk memberikan garis di bawah jawaban. “Gariisss!!”,
teriak instruktur,
Notes : Tips untuk bisa lolos adalah belajar lah untuk berkonsentrasi.
 Banyak peserta gagal karena mereka tidak berkonsentrasi. Ada yang sedikit-sedikit
menoleh untuk mengecek tetangga sebelah kanan kiri depan belakang sudah mengerjakan
sampai mana. Ada pula yang mudah terdistraksi dengan situasi sekitar (misal mendengar
penghapus/pensil jatuh langsung menoleh ke arah sumber suara, ini tidak fokus!!). Tidak
berusahan memikirkan soal yang dikerjakan (membayangkan tes / pekerjaan lain,
membayangkan nanti siang makan apa, membayangkan mantan).
 Tips berikutnya adalah belajarlah berhitung cepat dan temukan metode yang tepat. Ada
teman yang mengerjakan hitungan dengan mengeja (katanya lebih tepat), ada yang
mengatakan mengeja itu membuat lambat. Tiap orang punya caranya sendiri, cari tahu dan
temukan kekuatan kalian.
 Hitungan tidak akan lebih dari 18 dan penambahan maksimal adalah angka 9 + 9. Dengan
berfikir praktis dan tidak rumit, akan membantu kalian dalam mengerjakan tes pauli dengan
cepat dan tepat.
 Waktu itu, saya bisa dapat 2 lembar (jadi kalau teman-teman bisa menyelesaikan lembar
pertama sebelum waktu habis, kamu bisa minta kertas tambahan untuk diisi).
 Bagaimana perasaan saat mengerjakan?? Capek? Iyaaa, terutama bagian pergelangan
tangan. Wkwkw, tapi puas rasanya. Mengingat dulu saya gagal di NET TV gegara tes
Pauli.
 Salah satu yang dinilai adalah konsistensi garis. Di beberapa referensi di internet,
mengatakan jika garis yang kita torehkan nantinya akan membentuk sebuah grafik. Jika
grafiknya cenderung menurun, itu artinya kita tidak tahan tekanan dan performa cenderung
menurun seiring dengan bertambahnya tekanan.

3. LGD (LEADERLESS GROUP DISCUSSION)

Tahukah kalian apa itu FGD dan apa itu LGD?

 FGD (Focus Group Discussion) dan LGD (Leaderless Group Discussion) adalah 2 hal yang
berbeda. Untuk tahu perbedaannya secara detail kalian bisa menyimak penjelasan dari link
berikut : Perbedaan FGD dan LGD
 Secara singkat sih, LGD itu tanpa adanya moderator / pemimpin diskusi dan kesimpulan
tidak boleh diambil berdasarkan voting namun harus melalui kesepakatan.
 Manfaatkan free time beberapa menit di awal untuk menganalisa topik dan bacaan yang
diberikan secara mendalam
 Tips : gunakan EYD dan gaya bahasa yang benar.
 Selalu to the point dalam memaparkan pemikiran mu. Singkat, padat dan jelas.
  Pemaparan / solusi yang kamu utarakan harus kreatif atau istilahnya out of the box (ingat
tetap harus relevan / masuk akal).
 Topik yang diajukan kepada group saya kala itu adalah : “Kelompok kamu terisolir di
sebuah hutan, barang-barang dan perlengkapan apa yang akan dibawa oleh kelompok mu?
 Jangan terlalu mendominasi / agresif. Itu tidak akan membantu mu untuk lolos.
 Jangan pasif, tapi jangan hiperaktif. Lihat situasi kondisi, jika memungkinan untuk mu
mendominasi pembicaraan, coba di ‘rem’ sedikit dan pancing tim mu untuk aktif berdiskusi
 Ingat, ini adalah diskusi, bersifat 2 arah. Jadi pastikan diskusi kelompok mu hidup, apalagi
jika kamu sendiri, iya kamu, kamu bisa mengarahkan tim untuk aktif diskusi maka itu akan
memberimu nilai tambah di mata HRD.

4. TES BAHASA INGGRIS & PUBLIC SPEAKING

Saya diminta untuk menuliskan sebuah cerita dengan tema : “Pencapaian Terbesar dalam
Hidup / The Biggest Achievement in My Life”

Tuliskan dalam bahasa Indonesia dan dalam bahasa Inggris dan setelah itu, masing-masing
tulisan dikumpulkan kepada tim rekrutmen.

Ada 3 orang peserta yang diminta maju kedepan. Tanpa teks, mereka diminta secara
bersamaan, menceritakan ulang mengenai karangan yang tadi mereka buat sebanyak 2x. Satu
kali dalam bahasa Indonesia, satu kali dalam bahasa Inggris.

Unik bukan? Wkwkwk, yang ada kacau !!! Ya, kacau jika kamu tidak bisa konsentrasi dan
fokus dalam melantunkan tiap kata.

Kalian tidak usah takut dengan bahasa Inggris. Yang diperlukan untuk lolos tes ini bukanlah
fasih berbahasa Inggris dan TOEFL tinggi, namun yang diperlukan adalah rasa percaya diri
dan kemampuan berkomunikasi di depan umum.

Tips : anggap ini seperti kalian presentasi ujian skripsi. Tetap tenang dan lantang dalam
memaparkan presentasi mu.

5. INTERVIEW / WAWANCARA PSIKOLOG / WANLOG

Oh iya, sebelum tes (saya lupa tahap yang mana). Kalian diminta mengisi semacam form yang
isinya data diri, pengalaman kerja / organisasi, kelemahan / kelebihan, hobi dll.

Psikolog akan bertanya seputar apa yang tertulis di lembar yang kamu isi tadi.

Tips : buat list pengalaman kerja / organisasi, urutkan dari yang terhebat/tertinggi/paling
membanggakan, lalu pilih dan tuliskan pengalaman yang menurutmu paling sesuai dengan posisi
yang akan kamu lamar.

Jika kalian yang membaca tulisan ini masih duduk di bangku kuliah, maka perbanyaklah organisasi
dan ambilah posisi dalam kepanitian. Ini akan membantu mengisi CV kamu.
Tips lainnya : buat daftar kelebihan dan kelemahan mu. Dari daftar tersebut, pilihlah mana
kelebihan yang memiliki nilai paling besar untuk kamu utarakan ketika wawancara. Sedangkan
untuk kelemahan, pilih kelemahan yang kamu tahu solusi nya /cara mengatasi kelemahan tersebut.

Tips terakhir : utarakan sesuai dengan yang kamu tulis. Jangan sampai apa yang kamu ceritakan
itu melebar dari point yang tertulis dalam form yang kamu isikan. Ingat jangan bohong ya saat
wawancara. Ketika memulai awal dengan suatu kebohongan, maka kamu akan berbohong untuk
menutupi kebohongan berikutnya.

6. TUGAS PPT & PRESENTASI

Kami semua diberi tugas untuk membuat Power Point dan harus dikumpulkan melalui email,
maksimal jam 07.00 pagi esok hari.
I-FUEL Sales :
Kami diminta mengunjungi 3 tempat
 Modern Trade
 Toko Kelontong
 Warmindo / Burjo
Membuat presentasi yang berkaitan dengan sales dan marketing
 Topik yang diangkat : “Optimalisasi Supply Chain dengan Pendekatan Sistem”.
 Alasan mengangkat topik tersebut karena saya mendapati toko kelontong yang saya
kunjungi tidak mendapat barang dari sales Indofood. (setelah bekerja saya baru tahu jika
distributor resmi dari Indofood adalah PT. Indomarco Adi Prima/IAP).
 Pemilik toko harus datang ke pasar untuk mendapatkan barang, yang dengan kata lain ada
extra cost yang dikeluarkan untuk transport
 Sedangkan karyawan Alfamart mengatakan barang yang ada di toko berasal dari DC
(Distribution Center) / Gudang Alfamart, yang notabene jika barang habis maka secara
sistem pihak DC bisa memantau dan segera mengirimkan stock.
 Berbeda pula dengan pemilik Warung Makan Indomie. Saya melihat flavor / pilihan rasa
yang tersedia tidak lengkap seperti di toko kelontong ataupun Alfamart. Pilihan rasa yang
dijualnya tergolong unik, ada Indomie Rasa Rendang.
 Sedangkan di toko kelonton yang saya datangi tadi tidak menjual Indomie Rasa Rendang.
 Saya melihat ada permasalahan dalam hal distribusi barang di area ini. Dengan demikian
topik yang saya ajukan masih relevan dan mungkin unik karena saya menambahkan embel-
embel pendekatan sistem (kakak saya adalah karyawan di industri IT, kakak menyarankan
saya untuk menggunakan unsur IT dalam menyelesaikan masalah ini)
 Tips. Buat topik yang unik, out of the box! Tidak peduli background perkuliahan mu apa,
selama kamu menguasai topik yang diangkat + menggunakan topik yang unik, maka pasti
kamu bisa presentasi dengan baik dan memukau.
PRESENTASI
 Waktu presentasi 10-15 menit. Jadi saya menjelaskan dengan ringkas dan praktis. Saya
presentasi dengan mengandalkan pola : Latar belakang – temuan masalah – solusi –
kesimpulan dan saran.
  Selesai presentasi, rupanya dari HR tidak bertanya mengenai isi presentasi. Beliau meminta
saya kembali duduk dan sesi interview HR pun dimulai.
 Pertanyaan yang hampir sama kembali ditanyakan, seputar perkuliahan, strength weakness,
organisasi, dll.
 Tips : always be positive, bersemangat dan antusias dalam menjawab. Jalin komunikasi
yang bersifat 2 arah, ada respon dan pertanyaan sambungan dari jawaban mu itu pertanda
baik. Jangan terlalu kaku, nanti nervous, lol.
 Tips : tanyakan mengenai lingkungan kerja di perusahaan, work culture di perusahaan, isu
global yang berhubungan dengan perusahaan.
 Kenapa kamu harus bertanya? Itu menunjukan ketertarikan mu terhadap perusahaan yang
akan kamu lancar.
 Tak lupa saya bertanya mengenai kondisi pekerjaan di Indofood dan yang terpenting :
Tahap tes berikutnya
1. Interview User
2. Psikotes Eksternal
3. MCU (Medical Check Up)
4. Sign Kontrak

INTERVIEW USER WITH GM

1. Introduce my self
2. Yap, he told me to speak in English. The first thing i must did was introduced my self.
 I told my identity
 My academic achievment
 My organization experienced
 My strength and explained why i the right candidate to join this MT Program
3. Question about marketing and sales experienced.
 I told him about my business lesson at campus. Also my experienced as Usaha Dana
Division.
 I used 7 P (Product, Place, Promotion, Price, Process, Physical Environment, People)
to explained my answer.
4. Unexpected questions
Untuk bagian ini beliau meminta saya menjawab dalam bahasa Indonesia.
“Andaikan kamu adalah ibu Rian, lalu ada yang bertanya pada ibumu tentang anaknya Rian
itu orangnya seperti apa?”
Ya, itu pertanyaan yang terkira oleh saya. Saya kira kita akan membicarakan banyak hal
tentang marketing, sales, promotion (ternyata setelah pertanyaan ini, kita berdisuksi
banyak tentang hal tsb, lol)
 Saya menjawab, “Rian adalah pribadi yang selalu positif dan bersemangat dalam setiap
kegiatan yang dilakukannya. Dia sangat aktif dalam banyak kegiatan dan kepanitian.
Tapi hal itu berdampak pula pada waktu yang dia alokasikan untuk studi dan keluarga.
Seringkali ia jatuh sakit karena tidak bisa me’manage’ waktu dan kegiatan, ia juga
sering pelupa karena sibuk aktivitas di kampus.”
Jawaban yang saya utarakan memang tentang penggambaran diri saya
Kita diminta bercermin dan mencoba memposisikan diri kita sebagai pihak ke 3 yang
menilai diri kita sendiri. Tips : be honest, mainkan strength weakness mu di cerita ini.
5. Setelah itu, kami berdiskusi mengenai kegiatan dan aktivitas marketing Indofood. Ada
banyak pertanyaan spontan dan tentu saya jawab dengan singkat padat dan jelas.