Anda di halaman 1dari 14

1) Indikator Mutu Manajerial

Indikator Mutu Manajerial meliputi :


a) Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan :
Kekosongan Obat Essensial.
b) Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan : Ketepatan
Waktu pengiriman Laporan Bulanan ke Kemenkes.
c) Manajemen Resiko : Insiden Tertusuk Jarum
d) Manajemen Penggunaan Sumber Daya : Pemanfaatan Alat MRI dalam proses
penegakkan diagnosa
e) Harapan dan Kepuasan pasien dan Keluarga : Kepuasan Pelanggan
f) Harapan dan Kepuasan Staf : Tingkat Kepuasan Pegawai
g) Demografi Pasien dan diagnosis klinis : Trend 10 besar diagnose dan data demografi
yang bersangkutan.
h) Manajemen Keuangan : Persentase Investasi Rumah Sakit.
i) Pencegahan dan pengendalian peristiwa yang membahayakan keselamatan pasien,
keluarga dan staf : Peralatan Ukur medis yang terkalibrai tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi IPSRS.

INDIKATOR MUTU MANAJERIAL

a. Manajerial 1 : Jumlah kekosongan stok obat esensial.


INDIKATOR MANAJERIAL
STANDAR Manajerial 1 : Pengadaan suplai serta obat-obatan penting bagi
pasien yang dibutuhkan secara rutin
JUDUL Jumlah kekosongan stok obat esensial
INDIKATOR
TIPE √ Struktur Proses Outcome Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Tergambarnya mutu menejemen obat dengan ketersediaan stok obat
esensial rumah sakit
DEFINISI Obat esensial adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk
OPERASIONAL pelayanan kesehatan mencakup upaya diagnosis, profilaksis, therapi
dan rehabilitasi yang diupayakan tersedia pada unit pelayanan
kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya.
ALASAN/ Jumlah kekosongan ini merupakan alat ukur untuk mengetahui
IMPLIKASI/ menejemen obat yang dilaksanakan di rumah sakit. Apabila obat
RASIONALISASI esensial telah dapat dipenuhi oleh rumah sakit maka keterlambatan
pelayanan obat tidak akan terjadi.
FORMULA -
NUMERATOR -
DENOMINATOR -
TARGET ≤10%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
melihat/observasi seluruh stok obat esensial yang kosong.
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap bulan, dilakukan oleh staf Instalasi
Farmasi apabila ada obat esensial yang stoknya kosong dalam satu
bulan.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Staf Instalasi
PELAPORAN Farmasi sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap
bulannya data akan dilaporkan kepada Tim Mutu dan Manajemen
Risiko dan Kepala RS. Secara umum data akan dievaluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan
yang dikoordinasikan oleh Tim Mutu dan Manajemen Risiko
Sumber Data Instalasi Farmasi
PIC Instalasi Farmasi
FORMAT
PENCATATAN NAM
A
JUMLA JUML
OBA
H OBAT AH
T
T ESENSI OBAT
N ESEN
G AL SELUR KET
O SIAL
L YANG UH
YAN
KOSON ESENS
G
G IAL
KOS
ONG
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
Verifikasi :

b. Manajerial 2 : Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan Bulanan Ke Kementerian


Kesehatan RI.
INDIKATOR MANAJERIAL
STANDAR Manajerial 2 : Pelaporan kegiatan, seperti diatur oleh undang-
undang dan peraturan
JUDUL Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan Bulanan Ke
INDIKATOR Kementerian Kesehatan RI dan Laporan Kegiatan Rumah Sakit
ke Dewan Pengawas
TIPE INDIKATOR √ Struktur Proses Outcome Proses &
Outcome
TUJUAN Tergambarnya ketepatan waktu pengiriman laporan sesuai dengan
standar Kementerian Kesehatan setiap tanggal 15 pada bulan
berikutnya, untuk mendapatkan feed back yang lebih cepat.
DEFINISI Jumlah laporan bulanan yang dapat dikirim tepat waktu (setiap
OPERASIONAL tanggal 15 bulan berikutnya) ke Kementerian Kesehatan RI
ALASAN/ Ketepatan waktu pengiriman laporan merupakan kewajiban setiap
IMPLIKASI/ rumah sakit untuk memberikan data kepada Kementerian Kesehatan
RASIONALISASI RI dan Laporan Kegiatan Rumah Sakit ke Dewan Pengawas. Sebagai
bahan evaluasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada unit kerja
masing-masing.
FORMULA Jumlah Laporan terkirim pada tgl 15 (pcs) : Jumlah Laporan yang
harus terkirim pada tgl 15 (pcs) x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah Laporan Bulanan yang terkirim pada tanggal 15 bulan
berikutnya
DENOMINATOR Jumlah Laporan Bulanan yang harus terkirim pada tanggal 15 bulan
berikutnya
TARGET 100 %
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mencatat laporan yang dikirim setiap bulan ke Kementerian
Kesehatan RI.
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap bulan, dilakukan oleh Wakil Kepala
Instalasi Rekam Medik
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh sebagai
PELAPORAN informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan
dilaporkan kepada Tim Mutu dan Manajemen Risiko dan Kepala RS.
Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada
seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh
Tim Mutu dan Manajemen Risiko
Sumber Data Rekam Medis
PIC Rekam Medis
FORMAT
PENCATATAN TANGGAL
NAMA
NO PENGIRIMAN KET
LAPORAN
LAPORAN
1 2 3 4
1
2
3
4
5
Verifikasi

c. Manajerial 3 : Insiden tertusuk jarum


INDIKATOR MANAJERIAL
STANDAR Manajerial 3 : Manajemen risiko
JUDUL Insiden Tertusuk Jarum
INDIKATOR
TIPE Struktur Proses √ Outcome Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Mengetahui peran menejemen rumah sakit dalam mengidentifikasi
insiden tertusuk jarum serta kualitas manajemen dalam perlindungan
petugas
DEFINISI Insiden tertusuk jarum adalah kondisi cidera yang tidak diinginkan yang
OPERASIONAL berisiko terjadi pada seluruh staf yang berada di Rumah Sakit Tk.IV Dr.
Bratanata Jambi baik staf medis, penunjang atau non medis. Penanganan
ini sesuai dengan prosedur tindakan penanganan pajanan di tempat kerja
oleh Risk Management.
ALASAN/ Menejemen ini perlu dilaksanakan untuk mencegah terjadinya insiden
IMPLIKASI/ yang terus menerus, dengan melaksanakan FMEA. Pencegahan ini dapat
RASIONALISA terlaksana jika data insiden ini dapat teridentifikasi secara rutin oleh Risk
SI Management.
FORMULA -
NUMERATOR -
DENOMINATO -
R
TARGET 0
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mencatat laporan insiden tertusuk jarum yang terjadi setiap bulan.
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap ada insiden tertusuk jarum, dilakukan
oleh Tim PPI-RS dari laporan setiap unit yang mengalami insiden.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Surveilance PPI
PELAPORAN sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data
akan dilaporkan kepada Tim Mutu dan Manajemen Risiko dan Kepala
RS. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada
seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh
Tim Mutu dan Manajemen Risiko
Sumber Data Surveilance PPI
PIC Tim PPI-RS
FORMAT
PENCATATAN DILAKSANA
TEMP TEMPA KRONOL KAN
NAMA K
TGL

N AT T OGIS PENANGAN
PETUG E
O TUGA KEJADI KEJADIA AN DENGAN
AS T
S AN N TEPAT
(YA/TIDAK)
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
Verifikasi :

d. Manajerial 4 : Pemanfaatan alat MRI dalam proses penegakan diagnose pasien


yang dilaksanakan di Subinnstalasi Radiologi
INDIKATOR MANAJERIAL
STANDAR Manajerial 4 : Manajemen utilisasi
JUDUL Pemanfaatan alat MRI dalam proses penegakan diagnose pasien
INDIKATOR yang dilaksanakan di Subinstalasi Radiologi
TIPE Struktur Proses √ Outcome Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Mengetahui menejemen utilisasi alat rumah sakit yang efektif dan
efisien
DEFINISI Pemanfaatan alat MRI adalah angka yang menunjukkan jumlah
OPERASIONAL pemakaian alat MRI sesuai dengan indikasi dan urgensi keperluan
penggunaan alat MRI yang telah tercantum dalam Standar Prosedur
Operasional (SPO). Alat MRI yang digunakan memang benar-benar
sesuai dengan indikasi perawatan yang dibutuhkan untuk melihat
gambaran yang lebih baik dari foto konvensional.
ALASAN/ Pemanfaatan alat MRI ini harus dipantau untuk mengurangi unit cost
IMPLIKASI/ pengeluaran rumah sakit, sehingga sumber daya rumah sakit dapat
RASIONALISASI dihemat secara efektif dan efisien.
FORMULA Jumlah pemeriksaan MRI kepala yang dicatat sesuai dengan indikasi
dan urgensi pasien (kali) : Jumlah seluruh pemeriksaan MRI Kepala
(kali) x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah pemeriksaan MRI yang dicatat tidak / belum sesuai dengan
indikasi dan urgensi pasien.
DENOMINATOR Jumlah seluruh pemeriksaan MRI pada periode survey
TARGET 100%
SAMPLING Seluruh pasien yang dilaksanakan pemeriksaan MRI.
PENCATATAN Setiap bulan, oleh staf Instalasi Radiologi
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Wakil Kepala
PELAPORAN Instalasi Radiologi RS sebagai informasi awal untuk unitnya,
kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Tim Mutu dan
Manajemen Risiko dan Kepala RS. Secara umum data akan dievaluasi
serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga
bulan yang dikoordinasikan oleh Tim Mutu dan Manajemen Risiko
Sumber Data Instalasi Radiologi
PIC Wakil Kepala Instalasi Radiologi
FORMAT
PENCATATAN PEMANF
AATAN
UNIT/DOKTER
NAM NO KESESU
YANG K
TGL

N A . DIAGN AIAN
MEMBUAT E
O PASIE R OSA INDIKAS
PERMINTAAN T
N M I
MRI KEPALA
(YA/TID
AK)
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
dst
Verifikasi :

e. Manajerial 5 : Kepuasan Pelanggan

INDIKATOR MANAJERIAL
STANDAR Manajerial 5 : Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga
pasien
JUDUL Kepuasan Pelanggan
INDIKATOR
TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses &
Outcome
TUJUAN Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan Rumah sakit
berdasarkan elemen – elemen tingkat kepuasan pelanggan yang
ditetapkan.
DEFINISI Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
OPERASIONAL terhadap pelayanan Rumah Sakit dengan indeks kepuasan ≥ 3
berdasarkan elemen – elemen tingkat kepuasan pelanggan yang
ditetapkan.
Pelanggan yang dimaksud adalah pasien dewasa yang telah dirawat
inap minimal tiga hari, tanpa diit khusus dan pulang hidup setiah hari
Senin dan Kamis.
ALASAN/ Kepuasan pelanggan menggambar kan kualitas pelayanan yang
IMPLIKASI/ diberikan. Kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan
RASIONALISASI berakhir pada presepsi pelanggan (Kotler, 1994). Hal ini berarti
bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang
atau persepsi pihak penyedia jasa, melainkanberdasarkan sudut
pandang atau presepsi pelanggan. Persepsi pelanggan terhadap
kualitas jasa merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu
jasa.
FORMULA Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah
sakit (indeks kepuasan ≥ 3) dalam satu bulan (orang) : Jumlah seluruh
pasien yang disurvey dalam bulan yang sama (orang) x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah
sakit (indeks kepuasan ≥ 3) dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam bulan yang sama
TARGET ≥ 90%
SAMPLING Pengumpulan data dilaksanakan dengan total sampling sesuai kriteria
inklusi, dilakukan oleh staf perawat rawat inap setiap hari Senin dan
Kamis.
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap ada pasien ada pasien pulang
dilakukan oleh staf Admisi setiap minggu.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Staf Admisi
PELAPORAN sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data
akan dilaporkan kepada Tim Mutu dan Manajemen Risiko dan
Kepala RS. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang
dikoordinasikan oleh Tim Mutu dan Manajemen Risiko
Sumber Data Seluruh area rawat inap
PIC Admisi
FORMAT
PENCATATAN KETERANG
KODE NILAI
TGL
N ARE AN
RESPONDE INDEKS
O A (puas/tidak
N KEPUASAN
puas)
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
d
s
t
Verifikasi

f. Manajerial 6 : Kepuasan Pegawai


INDIKATOR MANAJERIAL
STANDAR Manajerial 6 : Harapan dan kepuasan staf
JUDUL Kepuasan Pegawai (menggunakan Two Factor Teory “Hygiene”
INDIKATOR dan “Motivasi”)
TIPE Struktur Proses Outcome √ Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Tergambarnya persepsi pegawai terhadap elemen “Kepemimpinan,
motivasi dan kesejahteraan.
DEFINISI Kepuasan pegawai adalah pernyataan puas oleh pegawai terhadap
OPERASIONAL kepemimpinan, motivasi dan kesejahteraan yang ditetapkan rumah
sakit dengan indeks kepuasan ≥ 80%. Pegawai yang dimaksud adalah
pegawai yang telah bekerja minimal 1 tahun, tidak sedang cuti, dan
secara aktif masih bekerja di Rumah Sakit Tk.IV Dr. Bratanata Jambi.
ALASAN/ Kepuasan kerja pegawai adalah terpenuhi atau tidaknya keinginan
IMPLIKASI/ mereka terhadap pekerjaan. Apabila dalam lingkungan kerja seorang
RASIONALISASI karyawan tidak mendapatkan apa yang diharapkan diantarannya
peluang promosi yang adil, pendapatan yang baik, rekan kerja dan
atasan yang menyenangkan serta kepuasan terhadap pekerjaan itu
sendiri maka dapat dipastikan kinerja karyawan akan
buruk(Timmreck, 2001).
FORMULA Jumlah pegawai yang menyatakan puas terhadap elemen – elemen
tingkat kepuasan pegawai yang ditetapkan rumah sakit (indeks
kepuasan ≥ 80%) dalam 1 tahun (orang) : Jumlah seluruh pegawai yang
disurvey dalam periode yang sama (orang) x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah pegawai yang menyatakan puas terhadap elemen – elemen
tingkat kepuasan pegawai yang ditetapkan rumah sakit dalam 1 tahun
DENOMINATOR Jumlah seluruh pegawai yang disurvey dalam periode yang sama
TARGET ≥ 80%
SAMPLING 1. Pegawai yang telah bekerja minimal 1 tahun
2. Pegawai yang secara aktif masih bekerja di Rumah Sakit Tk.IV
Dr. Bratanata Jambi
PENCATATAN Rekapitulasi dilaksanakan oleh staf pegawai Bagian Personalia pada
Bulan Januari tahun berikutnya. Format kuesioner terlampir
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Bagian
PELAPORAN Personalia sebagai informasi awal untuk unitnya, analisa dan
pelaporan dilaksanakan Kepala Bagian Personalia, maksimal
terselesaikan tanggal 30 bulan Januari tahun berikutnya sebagai
laporan tahun sebelumnya, kemudian dilaporkan kepada Tim Mutu
dan Manajemen Risiko dan Kepala RS. Secara umum data akan
dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
setiap triwulan pertama yang dikoordinasikan oleh Tim Mutu dan
Manajemen Risiko
AREA Seluruh area Rumah Sakit Tk.IV Dr. Bratanata Jambi
PIC Kepala Keperawatan
FORMAT NILAI
KO KETERA
PENCATATAN INDE

TGL
N DE AR NGAN
KS
O RES EA (puas/tida
KEPU
EP k puas)
ASAN
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
dst
Verifikasi

g. Manajerial 7 : Trend 10 besar diagnose dan data demografi yang bersangkutan


INDIKATOR MANAJERIAL
STANDAR Manajerial 7 : Demografi dan diagnosis klinis pasien
JUDUL Trend 10 besar diagnose dan data demografi yang bersangkutan
INDIKATOR
TIPE Struktur Proses Outcome √ Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Tergambarnya distribusi 10 besar diagnose dan data demografi yang
bersangkutan untuk dapat dilaksanakan pelaporan dengan cepat dan
tindak lanjut
DEFINISI 10 besar diagnose dan data demografi yang dimaksud adalah 10
OPERASIONAL penyakit yang memiliki jumlah pasien paling banyak yang dirawat di
Rumah Sakit Tk.IV Dr. Bratanata Jambi berdasarkan data demografi
yang meliputi Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Asal
Kesatuan dan Agama.
ALASAN/ Pencatatan yang regular sangat diperlukan untuk memberikan informasi
IMPLIKASI/ kepada unit kesehatan masyarakat dalam rangka kegiatan preventif
RASIONALISASI untuk mengurangi penyebaran penyakit yang dapat terjadi.
FORMULA -
NUMERATOR -
DENOMINATOR -
TARGET -
PENCATATAN Rekapitulasi dilaksanakan oleh staf Rekam Medis.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Wakil Kepala
PELAPORAN Ruangan Rekam Medis sebagai informasi awal untuk unitnya,
kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Tim Mutu dan
Manajemen Risiko dan Kepala RS. Secara umum data akan dievaluasi
serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga
bulan yang dikoordinasikan oleh Tim Mutu dan Manajemen Risiko
Sumber Data Rekam Medis
PIC Wakil Kepala Ruangan Rekam Medis
h. Manajerial 8 : Persentase Investasi Rumah Sakit
INDIKATOR MANAJERIAL
STANDAR Manajerial 8 : Manajemen Keuangan
JUDUL Persentase investasi rumah sakit
INDIKATOR

TIPE INDIKATOR Struktur Proses √ Outcome Proses &


Outcome
TUJUAN Mengetahui angka persentase investasi rumah sakit
DEFINISI Perbandingan antara angka investasi rumah sakit terhadap
OPERASIONAL penerimaan rumah sakit yang telah di kurangi biaya untuk bekal
kesehatan dan makan pasien
ALASAN/ Angka investasi dan pemeliharaan rumah sakit, bekal kesehatan
IMPLIKASI/ rumah sakit, makan pasien itu adalah posisi pada masing-masing
RASIONALISASI akhir bulan, dengan mengetahui persentasi rumah sakit dapat
dilakukan dengan pengembangan yang sejalan kebutuhan rumah
sakit
FORMULA Investasi dan peningkatan kemampuan SDM + pemeliharaan rumah
sakit : pendapatan secara menyeluruh – bekal kesehatan + makan
pasien
NUMERATOR Investasi dan peningkatan kemampuan SDM + pemeliharaan rumah
sakit
DENOMINATOR Pendapatan secara menyeluruh – bekal kesehatan + makan pasien
TARGET ≥30%
SAMPLING -
PENCATATAN Rekapitulasi dilaksanakan oleh Bendahara Keuangan (Bengwan)
setiap tiga bulan.
ANALISA & Analisa sederhana dilaksanakan oleh Bendahara Keuangan
PELAPORAN (Bengwan) sebagai informasi awal untuk direktoratnya, kemudian
setiap tiga bulannya data akan dilaporkan kepada Tim Mutu dan
Manajemen Risiko dan Kepala RS. Secara umum data akan
dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim Mutu dan
Manajemen Risiko
Sumber Data Bendahara Keuangan RS
PIC Bendahara Keuangan RS
FORMAT
PENCATATAN Investasi
dan Pendapata
peningkata n secara
n menyeluru Persentase
N PERIO KE
kemampua h – bekal investasi
O DE T
n SDM + kesehatan (%)
pemelihar + makan
aan rumah pasien
sakit
1 2 3 4 5 9
1
2
3
4
Verifikasi

i. Manajerial 9 : Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi IPSRS

INDIKATOR MANAJERIAL
STANDAR Manajerial 9 : Pencegahan dan pengendalian peristiwa yang
membahayakan keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf
JUDUL Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan
INDIKATOR ketentuan kalibrasi BPFK
TIPE Struktur Proses Outcome √ Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Tergambarnya pemeliharaan akurasi alat ukur medis untuk keselamatan
pasien
DEFINISI Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan alat
OPERASIONAL ukur oleh Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
(IPSRS) sesuai standar waktu yang ditentukan.
ALASAN/ Kalibrasi ini perlu dilaksanakan untuk memastikan agar alat ukur medis
IMPLIKASI/ memiliki fungsi yang baik, sebelum digunakan untuk melayani pasien,
RASIONALISASI guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
FORMULA Jumlah peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai
dengan ketentuan kalibrasi IPSRS dalam 1 tahun (pcs) : Jumlah seluruh
peralatan ukur medis dalam 1 tahun (pcs) x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai
dengan ketentuan kalibrasi IPSRS dalam 1 tahun
DENOMINATOR Jumlah seluruh peralatan ukur medis yang harus dikalibrasi
TARGET ≥80%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mencatat seluruh Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu
sesuai dengan ketentuan kalibrasi IPSRS.
PENCATATAN -
ANALISA & Analisa sederhana dilaksanakan oleh IPSRS sebagai informasi awal
PELAPORAN untuk unitnya, kemudian setiap tahun data akan dilaporkan kepada Tim
Mutu dan Manajemen Risiko dan Kepala RS. Secara umum data akan
dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
setiap tahun yang dikoordinasikan oleh Tim Mutu dan Manajemen
Risiko
Sumber Data IPSRS
PIC IPSRS
FORMAT Sesuai instrument Bagian Alkes
PENCATATAN

Anda mungkin juga menyukai