PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kebutaan, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan amputasi kaki. Di Dunia,
estimasi pasien diabetes mellitus pada tahun 2015 yaitu 415 juta jiwa dan
diprediksikan akan meningkat pada tahun 2040 sekitar 642 juta jiwa (World
Federation (IDF) tahun 2015, menyebutkan bahwa dari catatan 220 negara di
seluruh dunia, jumlah penderita diabetes di tahun 2015 adalah sebanyak 415
juta orang dan angka ini diperkirakan akan terus bertambah dan menjadi 642
juta pada tahun 2040. Hampir dari setengah angka tersebut berada di Asia
nyawa 5 juta orang dewasa di tahun 2015 (IDF, 2015). Tingkat kejadian non
1
2
menjadi perhatian semua orang yang terlibat dalam promosi kesehatan dan
bertambah. Menurut ADA tahun 2016, pada tahun 2010 sebanyak 25,8 juta
mencapai lebih dari 422 juta penduduk di seluruh dunia. Ironisnya, Indonesia
setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Peningkatan penderita penyakit ini
mengidap penyakit ini dan diperkirakan akan meningkat menjadi 552 juta dan
menempati urutan ke-7 penyebab kematian dunia pada tahun 2030 (Global
Report on Diabetes WHO, 2016). Hal ini juga didukung oleh data dari
pada tahun 2013, dari jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 592
sakit di Sulawesi Selatan tahun 2014, Diabetes Mellitus masuk dalam urutan
ke dua penyakit tidak menular yaitu sebesar 16,99%. Hasil Riset Dasar
berkelanjutan, yang terdiri dari empat pilar, yaitu pendidikan kesehatan, diet,
diabetes melitus dapat dikatakan diabetes self care manajemen. Tujuan dari
diabetes self care manajemen adalah untuk meningkatkan kontrol gula darah.
pengobatan penyakit mereka sendiri dan manajemen diri sangat penting untuk
dan psikososial, serta perubahan gaya hidup yang melekat dalam hidup
(2014) Health Literacy dengan beberapa item Self Care Manajemen dimana
literasi kesehatan dengan tes gula darah dan pengobatan sementara untuk item
diet, olahraga dan perawatan kaki memiliki hubungan yang signifikan dengan
literasi kesehatan.
pada saat pengambilan data awal dibagian Rekam Medis RSUP Dr. Wahidin
2018 pada pasien dengan Diabetes Millitus sebanyak 130 pasien di rawat
perawatan diri diabetes mellitus dengan baik, maka dari itu saya sebagai
peneliti tertarik ingin meneliti tentang Hubungan Health Literacy dengan Self
Sudirohusodo Makassar.
B. Rumusan Masalah
ini “apakah ada Hubungan Health Literacy dengan Self Care Manajemen
C. Batasan Masalah
pada penelitian ini penulis melakukan batasan terhadap penelitian ini adalah
Health Literacy dengan Self Care Manajemen pada Pasien Diabetes Mellitus.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Sudirohusodo Makassar.
2. Tujuan Khusus
Sudirohusodo Makassar.
E. Manfaat
1. Manfaat Praktis
b. Bagi Institusi
2. Manfaat Teoritis
yang terkait Health Literacy dengan Self Care Manajemen pada pasien
diabetes mellitus.