Kak Pelat PSN
Kak Pelat PSN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PURWOKERTO TIMUR II
Jl. Adiyaksa, No. 9 Kranji Purwokerto Timur 53116
Telp. (0281) 630591 Email:puskesmaspurwokertotimurdua@ymail.com
A. Pendahuluan
Penyakit demam berdarah dengue merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di indonesia, sejak tahun 1968 jumlah kasusnya sampai sekarang
terus mengalami peningkatan dan penyeberannya bertambah luas. Hal ini
disebabkan karena semakin meluasnya virus dengue oleh nyamuk penularannya
di berbagai wilayah Indonesia. Keadaan ini erat kaitannya dengan peningkatan
mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lengkap fasilitas transportasi yang
modern. Penyebab DBD dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan
sering menimbulkan wabah. Pencegahan DBD seharusnya dilaksanaan secara
terorganisisr dikota maupun desa, salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu
dengan cara pembentukan dan pelatihan kader PSN/JUMANTIK dengan adanya
upaya ini diharapkan dapat mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan
wabah DBD di Indonesia dari tahun ketahun menurun.
B. Latar Belakang
Hingga saat ini peran serta masyarakat dalam pelaksanaan PSN belum
optimal,masih banyak masyarakat yang belum melakukan PSN secara rutin.
Upaya pencegahan penyakit khususnya yang ditularkan vektor tidak hanya
menjadi tanggung jawab instansi pemerintah, tetapi juga peran serta masyarakat
juga ditingkatkan sehingga program pengendalian bisa berhasil secara maksimal.
Bentuk peran serta masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat bebas
dari vektor selain upaya menjaga kebersihan bagi masyarakat setiap masyarakat
dilingkungan masing-masing, perlu juga adanya partisipasi aktif dan kepedulian
masyarakat sendiri untuk ikut membantu mengawasi lingkungan dari kehidupan
binatang atau vector penyakit. Salah satu bentuk partisipasi dan kepedulian
masyarakat terkait dengan pengawasan terhadap kehidupan vektor penyakit
C. Tujuan
Tujuan umum
Untuk meningkatkan kemampuan kader/ masyarakat dalam mencegah dan
melindungi diri dari penularan DBD melalui perubahan perilaku (PSN DBD) dan
kebersihan lingkungan.
Tujuan khusus
1. Meningkatkan partisipasi kader/masyarakat dalam pencegahan dan
pengendalian DBD
2. Menurunkan jumlah kelompok masyarakat yang beresiko terhadap
penularan DBD
3. Melaksanakan penanganan penderita sesuai standar
4. Menurunkan angka kesakitan DBD
5. Menurunkan angka kematian akibat DBD
F. Sasaran
1. Masyarakat ( kader PSN dari 3 kelurahan)
2. Lintas Sektoral terkait
3. Petugas kesehatan