Anda di halaman 1dari 10

TOPIK

JUDUL TAHUN PENELITI ALAMAT TOPIK TEMUAN PENTING YANG


DIPEROLEH
PENINGKATAN 2012 Priyanto, Portal PENINGKATAN Deep breathing exercise (DBE)
FUNGSI Dewi garuda FUNGSI merupakan latihan aktifitas
VENTILASI Irawaty,Luknis VENTILASI paru dengan teknik nafas
OKSIGENASI Sabri OKSIGENASI dalam dan batuk efektif untuk
PARU PADA PARU PADA meningkatkan ventilasi
KLIEN PASCA KLIEN PASCA oksigenasi. Tujuan penelitian
VENTILASI VENTILASI untuk mengidentifikasi
MEKANIK MEKANIK pengaruh DBE terhadap fungsi
DENGAN DEEP DENGAN ventilasi oksigenasi (VO) paru
BREATHING DEEP pada klien paska ventilasi
EXERCISE BREATHING mekanik. Penelitian ini
EXERCISE menggunakan kuasi
eksperimen nonequivalent
control group yang
melibatkan 26 responden
untuk kelompok intervensi
dan kontrol yang diseleksi
dengan metode consecutive
sampling. Kelompok
intervensi melakukan DBE
selama lima hari. Instrumen
yang digunakan bedside
monitor, peak flowmeter, dan
pulse oximetry. Penelitian
dilaksanakan di ICU rumah
sakit di wilayah Semarang.
Hasil penelitian menunjukkan
ada perbedaan bermakna
fungsi VO paru setelah
melakukan DBE pada hari ke-4
dan 5 (p= 0,018, p= 0,004, α=
0,05). Penelitian ini
merekomendasikan
penerapan DBE dalam praktik
keperawatan kritis untuk
meningkatkan pelayanan
keperawatan. Profesionalisme
keperawatan ditunjukkan
melalui intervensi
keperawatan yang bersifat
mandiri terutama pada
penanganan klien post
ventilasi mekanik.
TOPIK

JUDUL TAHUN PENELITI ALAMAT TOPIK TEMUAN PENTING YANG


DIPEROLEH
Faktor-Faktor Yang 2011 Nurulistyawan Portal Faktor-Faktor Hasil penelitian menunjukkan
Berhubungan T.P. garuda Yang bahwa separuh dari jumlah
Dengan Berhubungan responden memiliki
Keka.mbuhah Dengan pengetahuan baik;
Asma Keka.mbuhah responden yang memiliki
Bronkhiale'Pada Asma sikap mendukung sebanyak 9
Pasien Rawat Bronkhiale'Pada responden; responden yang
Jalan Di Poli Paru Pasien Rawat mengalami kecemasan
Instalasi Rawat Jalan Di Poli sedang sebanyak 8
Jalan RSUD RAA Paru Instalasi responden; responden yang
Soewondo Pati Rawat Jalan memiliki penghasilan kurang
RSUD RAA dari UMR sebanyak 9
Soewondo Pati responden Berdasarkan uji
statistik diketahui.ada
hubungan yang signifikan
antara pengetatruan dengan
kekambuhan asma (p =
0,027); antara sikap dengan
kekambuhan asma (p :
0,009); antara kecemasan
dengan kekambuhan asma (p
= 0,015); dan antara sosial
ekonomi dengan
kekambuhan asma (p =
0,003).
TOPIK

JUDUL TAHUN PENELITI ALAMAT TOPIK TEMUAN PENTING YANG


DIPEROLEH
PENGARUH 2014 Fransiska Portal PENGARUH Pemberian minuman
KONSUMSI Rungkat garuda KONSUMSI beroksigen selama 21 hari
MINUMAN Zakaria,Intan MINUMAN mampu menurunkan nilai
BEROKSIGEN Nurul BEROKSIGEN absorban sisitokin
TERHADAP Azni,Elvira TERHADAP proinflamasi berupa TNF
INFLAMASI DAN Syamsir,Amalia INFLAMASI alfa,IL 1-beta,dan IL-6 secara
KAPASITAS ANTI KM,Dan Cholid DAN signifikan pada penderita
OKSIDAN Yamani KAPASITAS PPOK.Sebesar 81.25%
PENDERITA ANTI OKSIDAN responden mengalami
PENYAKIT-PARU- PENDERITA penurunan nilai absorbansi
OBSTRUKTIF- PENYAKIT- TNF-alfa pada plasma,75%
KRONIK(PPOK) PARU- responden mengalami
OBSTRUKTIF- penurunan nilai absorbansi
KRONIK(PPOK) IL-1 beta pada plasma,dan
62.5% responden
mengalami penurunan nilai
absorbansi IL-6 pada
plasma.Setelah intervensi
selama 21 hari,sebesar
43.75% responden
mengalami penurunan
kapasitas antioksidan
total.Sedangkan sebesar
56.25% responden
mengalami peningkatan
kapasitas antioksidan
antioksidan total.Penurunan
kadar kapasitas antioksidan
total diduga disebabkan
karena pola makan yang
buruk seperti rendahnya
konsumsi sayur dan buah
serta tingginya konsumsi
daging merah dan makanan
yang digoreng.Selain itu
konsumsi obat-obatan
selama periode intervensi
juga diduga menyebabkan
turunnya kadar kapasitas
antioksidan total pada
responden.
TOPIK

JUDUL TAHUN PENELITI ALAMAT TOPIK TEMUAN PENTING YANG


DIPEROLEH
Kontrol Optimal 2010 Cintya Portal Kontrol Model pertumbuhan kanker
Model Pertumbuhan Dewi garuda Optimal kandung kemih dengan
Kanker Kandung Model imunoterapi BCG berupa sistem
Kemih dengan Pertumbuhan persamaan diferensial nonlinear
Imunoterapi BCG Kanker dengan empat variabel tak bebas
Kandung yang melibatkan variabel kontrol, (
Kemih ). Fungsi tujuan pada kontrol
dengan optimal model pertumbuhan
Imunoterapi kanker kandung kemih dengan
BCG imunoterapi BCG bertujuan untuk
meminimumkan jumlah sel yang
belum terinfeksi BCG ( ) dan
jumlah vaksin BCG yang diberikan
selama pengobatan. Selanjutnya
prinsip Pontryagin diterapkan pada
fungsi tersebut untuk
mendapatkan solusi yang optimal.
Simulasi numerik menunjukkan
keefektifan kontrol dalam
mengoptimalkan vaksin BCG
sehingga dapat mengendalikan
pertumbuhan kanker kandung
kemih.
TOPIK

JUDUL TAHUN PENELITI ALAMAT TOPIK TEMUAN PENTING YANG


DIPEROLEH
GAMBARAN 2015 Kartini W. Portal GAMBARAN Berdasarkan hasil penelitian
FUNGSI GINJAL Adam garuda FUNGSI yang dilakukan di Pusat
PADA ANAK Adrian GINJAL PADA Pengobatan Kanker Bangsal
DENGAN TERAPI Umboh ANAK Estella RSUP Prof. DR. R.D
LEUKEMIA Stefanus DENGAN Kandou Manado, mengenai
LIMFOBLASTIK Gunawan TERAPI gambaran fungsi ginjal pada
AKUT DI PUSAT LEUKEMIA anak dengan terapi leukemia
KANKER ANAK LIMFOBLASTIK limfoblastik akut, dapat
ESTELLA RSUP AKUT DI disimpulkan bahwa fungsi ginjal
PROF DR RD PUSAT anak usia 2-12 tahun pada
KANDOU KANKER ANAK kelompok high risk (risiko tinggi)
ESTELLA dan kelompok standard risk
RSUP PROF (risiko standar) setelah menjalani
DR RD kemoterapi fase induksi dan fase
konsolidasi tidak ada perbedaan
KANDOU
yang signifikan.
TOPIK

JUDUL TAHUN PENELITI ALAMAT TOPIK TEMUAN PENTING YANG


DIPEROLEH
Hubungan 2012 Faza Portal Hubungan Tidak terdapat hubungan antara
Penebalan Dinding Khilwan garuda Penebalan penebalan dinding kandung kemih
Kandung Kemih Amna,Ana Dinding pada pemeriksaan USG dengan
pada Ultrasonografi Majdawati Kandung sedimen urin leukosit pada
dengan Sedimen Kemih pada penderita klinis infeksi kandung
Urin Leukosit pada Ultrasonografi kemih. Pemeriksaan USG
Penderita Klinis dengan penebalan dinding kandung kemih
Infeksi Kandung Sedimen Urin berguna sebagai penunjang
Kemih Leukosit pada diagnostik untuk mengetahui
Penderita sejauh mana gangguan miksi
Klinis Infeksi terjadi, terutama pada kasus
Kandung Sistitis berulang atau Sistitis
Kemih kronik. Perlu dilakukan penelitian
lanjutan yang bersifat prospektif
dengan pemeriksaan spesimen
secara mandiri di laboratorium
dan pengendalian sampel
penelitian yang lebih spesifik,
meliputi jenis kelamin dan rentang
umur yang sama, karena terdapat
perbedaan mekanisme imunitas
tubuh ketika terjadi proses
inflamasi, khususnya di daerah
salurah kemih.
TOPIK

JUDUL TAHUN PENELITI ALAMAT TOPIK TEMUAN PENTING YANG


DIPEROLEH
HUBUNGAN 2013 HANIFRATIWI Portal HUBUNGAN Prevalensi gangguan tidur pada
GANGGUAN garuda GANGGUAN anak obesitas pada 2 sekolah
TIDUR TIDUR menengah pertama di
TERHADAP TERHADAP Semarang cukup tinggi
KUALITAS HIDUP KUALITAS mencapai 80,8%. Jenis
ANAK DENGAN HIDUP gangguan tidur terbanyak yang
OBESITAS ANAK dialami subyek penelitian yaitu
DENGAN gangguan transisi tidur -
OBESITAS bangun. Skor kualitas hidup
didapatkan lebih rendah untuk
fungsi fisik, fungsi emosional,
fungsi sekolah dan fungsi sosial
pada anak obes dengan
gangguan tidur dan tidak ada
variabel perancu yang
mempengaruhi variabel
penelitian. Namun hasil pada
penelitian ini menunjukkan
tidak terdapat hubungan
bermakna antara gangguan
tidur yang terjadi pada anak
obesitas terhadap kualitas
hidup.
TOPIK

JUDUL TAHUN PENELITI ALAMAT TOPIK TEMUAN PENTING YANG


DIPEROLEH
STUDI 2013 Amalia Portal STUDI Kualitas tidur pada kedua
KOMPARATIF Safitrie, garuda KOMPARATIF kelompok yaitu kelompok perawat
KUALITAS TIDUR M.Hasib KUALITAS shift di unit rawat inap dan
PERAWAT SHIFT Ardani TIDUR kelompok perawat non shift di
DAN NON SHIFT DI PERAWAT unit rawat jalan memiliki
UNIT RAWAT INAP SHIFT DAN perbedaan yang signifikan.
DAN UNIT RAWAT NON SHIFT Gambaran kualitas tidur pada
JALAN DI UNIT perawat shift yang bekerja di unit
RAWAT INAP rawat inap sebagian besar
DAN UNIT memiliki kualitas tidur buruk
RAWAT sedangkan untuk perawat non
JALAN shift di unit rawat jalan memiliki
gambaran kualitas tidur yang baik.
Hasil ini dapat menjadikan
masukan bagi rumah sakit untuk
dapat dijadikan wacana terkait
dengan pembuatan jadwal shift
dan pada peneliti selanjutnya
dapat meneliti secara mendalam
kualitas tidur pada perawat pada
satu ruangan khusus misalnya
ruang intensive care unit
menggunakan metode yang
berbeda.
TOPIK

JUDUL TAHUN PENELITI ALAMAT TOPIK TEMUAN PENTING YANG


DIPEROLEH
RELAKSASI OTOT 2009 Rahmadona Portal RELAKSASI relaksasi otot progresif
PROGRESIF Fitrisyia, garuda OTOT merupakan salah satu bentuk
DENGAN Ismayadi PROGRESIF relaksasi yang digunakan untuk
PEMENUHAN DENGAN meningkatkan pemenuhan
KEBUTUHAN PEMENUHAN kebutuhan tidur lansia. Oleh
TIDUR LANSIA KEBUTUHAN sebab itu, relaksasi ini dapat
TIDUR dijadikan perawat sebagai
LANSIA intervensi dalam pemenuhan
kebutuhan tidur lansia.
Perbedaan

 Oksigenasi untuk proses penambahan O2 kedalam system(Kimia atau Fisika)tubuh manusia.


 Eliminasi untuk pengeluaran seperti racun dari tubuh.
 Istirahat untuk memenuhi kebutuhan tidur manusia.
Persamaan
Menurut saya,persamaan dari ketiga diatas adalah sama-sama untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
Hubungan
Menurut saya,hubungan dari ketiganya yaitu untuk menambah dan mengurangi kebutuhan
manusia.

Anda mungkin juga menyukai