Anda di halaman 1dari 177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH JUMLAH PINJAMAN, JAMINAN KREDIT,


JANGKA WAKTU PINJAMAN, SKEDUL PEMBAYARAN,
TINGKAT BUNGA PINJAMAN, DAN PELAYANAN PINJAMAN
KREDIT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH

Studi Kasus pada BPR Wijayamulya Santosa, Sagan, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:
Eriningsih Yulianti
NIM: 021334064

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTO DAN PERSEMBAHAN

“Caritas et Sapientia”
(Syantikara)

Kupersembahkan untuk-Mu dan untuk


Semua Yang Kucintai ...........

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH JUMLAH PINJAMAN, JAMINAN KREDIT, JANGKA WAKTU


PINJAMAN, SKEDUL PEMBAYARAN, TINGKAT BUNGA PINJAMAN,
DAN PELAYANAN PINJAMAN KREDIT TERHADAP TINGKAT
KEPUASAN NASABAH

Studi Kasus pada BPR Wijaya Mulya Santosa Yogyakarta

Eriningsih Yulianti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh jumlah pinjaman


terhadap tingkat kepuasan nasabah; (2) pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat
kepuasan nasabah; (3) jangka waktu pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah;
(4) pengaruh skedul pembeyaran terhadap tingkat kepuasan nasabah (5) pengaruh
tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah; (6) pengaruh pelayanan
pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah.
Penelitian ini dilaksanakan pada nasabah kredit BPR Wijayamulya Santosa
Yogyakarta pada bulan Agustus 2007 – Oktober 2007. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 800 orang. Jumlah sampel adalah 100 orang. Pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling (dengan rumus Solvin). Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan
model persamaan regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh jumlah
pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah (thitung = 1,984 < ttabel = 1,9845);
(2) tidak ada pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah (thitung
= 1,793 < ttabel = 1,9845); (3) tidak ada pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap
tingkat kepuasan nasabah (thitung = -0,074 < ttabel = 1,9845); (4) tidak ada pengaruh
tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah (thitung = -1,455 < ttabel =
1,9845); (5) ada pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan
nasabah (thitung = 9,501 < ttabel = 1,9845);

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE EFFECT OF CREDIT AMOUNT, SECURITY OF CREDIT,


CREDIT RANGE, PAYMENT SCHEDULE, RATES OF INTEREST,
AND CREDIT SERVICES TOWARD BPR CUSTOMERS’ SATISFACTION
LEVEL

A Case Study on BPR Wijayamulya Santosa, Sagan, Yogyakarta

Eriningsih Yulianti
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2008

The aims of this research are to know the effect of: (1) the credit amount
toward BPR customers’ satisfaction level; (2) security of credit toward BPR
customers’ satisfaction level; (3) credit range toward BPR customers’ satisfaction
level; (4) payment schedule toward BPR customers’ satisfaction level; (5) rates of
interest toward BPR customers’ satisfaction level; and (6) credit services toward
BPR customers’ satisfaction level.
This research done on Customers of BPR Wijayamulya Santosa, Sagan,
Yogyakarta from August to October 2007. The population of the research was 800
people. The samples were 100 people. The samples taken by purposive sampling
technique (with Solvin’s formula). The technique of collecting the data was
questionnaire. The technique of analyzing the data was simple linear regression
equation model.
The result of the research shows that: (1) credit amount doesn’t influence the
customers’ satisfaction level (tcount = 1,984 < ttable = 1,9845); (2) security of credit
doesn’t influence the customers’ satisfaction level (tcount = 1,793 < ttable = 1,9845);
(3) credit range doesn’t influence the customers’ satisfaction level (tcount = -0,074 <
ttable = 1,9845); (4) rates of interest doesn’t influence the customers’ satisfaction level
(tcount = -1,455 < ttable = 1,9845); (5) credit services influence the customers’
satisfaction level (tcount = 9,501 < ttable = 1,9845).

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena

berkat rahmat dan lindungan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

dengan judul “PENGARUH JUMLAH PINJAMAN, JAMINAN KREDIT,

JANGKA WAKTU PINJAMAN, SKEDUL PEMBAYARAN, TINGKAT

BUNGA PINJAMAN DAN PELAYANAN PINJAMAN KREDIT TERHADAP

TINGKAT KEPUASAN NASABAH”, studi kasus pada Nasabah kredit BPR

Wijayamulya Santosa, Sagan, Yogyakarta. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, khususnya

Pendidikan Akuntansi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat selesai tanpa

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan

hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah banyak

memberikan petunjuk, dukungan, dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Bapak Sebastianus Widanarto P. SP.d., M.Si., selaku dosen pembimbing, yang

dengan sabar selalu memberikan bimbingan, petunjuk, dukungan, dan masukkan

dalam penulisan skripsi ini.

5. Segenap dosen dan staf Program Studi Pendidikan Akuntansi khususnya, dan

Fakultas KIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta umumnya, yang telah

membimbing, mendidik, dan bekerjasama dengan baik selama penulis belajar di

kampus tercinta ini.

6. Bapak Ir. Agus Budiantoro, selaku Direktur Utama PT BPR WIJAYA MULYA

SANTOSA, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian pada nasabah kredit yang masih aktif.

7. Bapak Wahyudi Widodo S.E selaku Direktur Operasional PT BPR WIJAYA

MULYA SANTOSA & Ibu Magdalena Sandra Irawati selaku Kepala Kantor dan

Kepala Personalia PT BPR WIJAYA MULYA SANTOSA yang telah banyak

membantu saya dalam melaksanakan penelitian.

8. Mba Verawaty selaku Customer Service, Pa’ Andi, Pa’ Doni, Pa’ Joko dan

Marketing yang lain serta para staf PT BPR WIJAYA MULYA SANTOSA yang

telah menerima dan membantu saya dalam melakukan penelitian.

9. Bapak dan Ibu Nasabah kredit PT BPR WIJAYA MULYA SANTOSA, yang

telah bersedia meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian dalam

penulisan skripsi ini.

10. Bapak dan Mama (alm), terima kasih karena telah merawat, mendidik,

memperhatikan dan selalu melantunkan doa untuk penulis sampai saat ini.

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Kakak-kakakku: Mba Ani & Pa’ Teguh, Yohanes & Ka’ Yayang, Mba Kris &

Abang Lukman, Mba Elys & Mas Aris, terima kasih karena telah banyak

memperhatikan, menyemangati, mendukung dan mendoakan penulis sampai saat

ini.

12. Keponakan-keponakanku: Anita, Aditya, Adelina, & Abim, Yosia & Yoana,

Larasati & Ardi, Rosa & Lala. Kalian selalu membuatku tersenyum.

13. Sr. Benedecta CB, terima kasih karena telah banyak membantu, menasehati, dan

mendukung penulis selama menyelesaikan kuliah.

14. Sahabat & teman terbaikku Goris terima kasih telah banyak membantu, memberi

masukkan, dorongan, dan semangat selama kuliah ..........

15. Teman-teman Kopel XII: Ka’ Wanti, Ka’ Eno, Ari “Sapie”, Aline “Goter”,

Brenda “Brindil”, dan Tina “Nonot” terimakasih karena selalu menyemangati

penulis.

16. Sahabat-sahabatku: Dewi “Bulan Gembool”, Iin “Inoele Kuncen”, Wiwin

“Soeciproet”, “Kuthil” Imas, Muntari “Mumun”. Kalian selalu membuat hari-

hariku penuh dengan warna.

17. Teman-teman PAK B angkatan 2002: Lamdos “Poerba”, Dwi “dp”, Lusi, Yuni

“Mami”, Indri, Epi “Fanya”, Vera, Rena, Tyas, Erma, Wisnu “Kreewol”, “Mbah”

Harso, Didik, Yoyok, Bowo, Novan “Boeem”, April, Dewa, dll. Terima kasih

atas dukungan dan persahabatan selama ini. May Almighty God Bless You All...

18. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan

pelayanan peminjaman buku dan skripsi.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19. Akhirnya, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberi penulis

ruang dan waktu untuk belajar.

20. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

secara langsung maupun tidak langsung berupa apapun kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari

berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN .................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................... v
ABSTRAK ........................................................................................................... vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... xii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xix

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1


A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 3
C. Batasan Masalah ................................................................................. 4
D. Rumusan Masalah ............................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 8


A. Kerangka Teoritik ............................................................................... 8
1. Bank .............................................................................................. 8
a. Pengertian Bank ..................................................................... 8
b. Penggolongan Bank ................................................................ 10
c. Jenis-jenis Bank ...................................................................... 12
d. Tugas-tugas Bank Indonesia ................................................... 17

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

e. Lapangan Usaha Bank Perkreditan Rakyat ............................. 20


f. Produk Jasa Bank .................................................................... 22
2. Kredit ............................................................................................ 22
a. Pengertian Kredit .................................................................... 22
b. Sasaran Pokok Pemberian Pemberian Kredit .......................... 23
c. Pengelompokam Kredit ........................................................... 23
d. Jaminan Kredit ........................................................................ 24
e. Prinsip Pemberian Kredit ........................................................ 26
f. Aspek Penilaian Kredit ........................................................... 34
g. Teknik Penyelesaian Kredit Macet ......................................... 37
3. Bunga ............................................................................................ 39
a. Pengertian Bunga Bank ........................................................... 39
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga .................... 40
c. Komponen dalam Menentukan Bunga Kredit ........................ 41
d. Jenis-jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit .......................... 41
4. Kepuasan ....................................................................................... 42
a. Pengertian Kepuasan ............................................................... 42
b. Hal-hal yang Mempengaruhi tingkat Kepuasan ...................... 43
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelanggan dan Gambar
Konsep Kepuasan Pelanggan .................................................. 44
d. Metode-metode yang digunakan untuk Mengukur Kepuasan
Nasabah ................................................................................... 45
B. Kerangka Berpikir/Rasionalitas Penelitian .......................................... 48
1. Pengaruh Jumlah Pinjaman Terhadap Tingkat Kepuasan
Nasabah ......................................................................................... 49
2. Pengaruh Jaminan Kredit Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah . 49
3. Pengaruh Jangka Waktu Pinjaman Terhadap Tingkat Kepuasan
Nasabah ......................................................................................... 50
4. Pengaruh Skedul Pembayaran Terhadap Tingkat Kepuasan
Nasabah ......................................................................................... 50

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Pengaruh Tingkat Bunga Pinjaman Terhadap Tingkat Kepuasan


Nasabah ......................................................................................... 51
6. Pengaruh Pelayanan Pinjaman Kredit Terhadap Tingkat Kepuasan
Nasabah ......................................................................................... 51
C. Paradigma Penelitian............................................................................ 52

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... 53


A. Jenis Penelitian .................................................................................... 53
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 53
1. Lokasi Penelitian ........................................................................... 53
2. Waktu Penelitian ........................................................................... 53
C. Variabel Penelitian dan Pengukuran ................................................... 53
1. Variabel Penelitian ........................................................................ 53
2. Pengukuran .................................................................................... 54
D. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 57
1. Populasi Penelitian ........................................................................ 57
2. Sampel Penelitian .......................................................................... 57
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 58
F. Pengujian Instrumen Penelitian ........................................................... 59
1. Analisis Validitas .......................................................................... 59
2. Analisis Reliabilitas ...................................................................... 61
G. Teknik Analisis Data............................................................................ 62
1. Analisis Deskriptif ........................................................................ 62
2. Uji Prasyarat Analisis .................................................................... 63
a. Uji Normalitas ......................................................................... 63
b. Uji Linearitas ........................................................................... 63
3. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 64

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................ 67


A. Sejarah P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa ............. 67
B. Tujuan P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa .............. 68

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Struktur Organisasi P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya


Santosa ................................................................................................ 68
D. Sumber Dana P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa ... 75
E. Jenis Usaha P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa ...... 77
F. Kegiatan P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa .......... 81
G. Pengawasan Kredit P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya
Santosa ................................................................................................ 84

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 87


A. Deskripsi Data ..................................................................................... 87
1. Deskripsi Responden ..................................................................... 87
a. Jenis Kelamin Nasabah ........................................................... 87
b. Tingkat Pendidikan Nasabah .................................................. 88
c. Jenis Pekerjaan ........................................................................ 88
2. Deskripsi Data ............................................................................... 89
a. Jumlah Pinjaman ..................................................................... 89
b. Jaminan Kredit ....................................................................... 90
c. Jangka Waktu Pinjaman .......................................................... 91
d. Skedul Pembayaran.................................................................. 93
e. Tingkat Bunga Pinjaman ......................................................... 93
f. Pelayanan Pinjaman Kredit ..................................................... 94
g. Tingkat Kepuasan Nasabah ..................................................... 96
B. Analisis Data ....................................................................................... 97
1. Uji Prasyarat Analisis .................................................................... 97
a. Uji Normalitas ......................................................................... 97
b. Uji Linearitas ........................................................................... 98
2. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 100
a. Pengujian hipotesis I ............................................................... 100
b. Pengujian hipotesis II .............................................................. 101
c. Pengujian hipotesis III ............................................................. 103
d. Pengujian hipotesis IV ............................................................ 104

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

e. Pengujian Hipotesis V ............................................................. 105


f. Pengujian Hipotesis VI ........................................................... 106
C. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 108
1. Pengaruh Jumlah Pinjaman Terhadap Tingkat Kepuasan
Nasabah ........................................................................................ 108
2. Pengaruh Jaminan Kredit Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah . 110
3. Pengaruh Jangka Waktu Pinjaman Terhadap Tingkat Kepuasan
Nasabah ......................................................................................... 111
4. Pengaruh Skedul Pembayaran Terhadap Tingkat Kepuasan
Nasabah ......................................................................................... 113
5. Pengaruh Tingkat Bunga Pinjaman Terhadap Tingkat Kepuasan
Nasabah ......................................................................................... 113
6. Pengaruh Pelayanan Pinjaman Kredit Terhadap Tingkat
Kepuasan Nasabah ........................................................................ 115

BAB VI. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ....................... 118


A. Kesimpulan ......................................................................................... 118
B. Keterbatasan ........................................................................................ 119
C. Saran .................................................................................................... 120

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 121


LAMPIRAN ......................................................................................................... 123

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner ........................................................................... 54
Tabel 3.2 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel
Pelayanan ......................................................................................... 60
Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel
Kepuasan .......................................................................................... 61
Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ............................................. 62
Tabel 5.1 Deskripsi Jenis Kelamin ................................................................... 87
Tabel 5.2 Deskripsi Tingkat Pendidikan Nasabah ........................................... 88
Tabel 5.3 Deskripsi Jenis Pekerjaan ................................................................. 88
Tabel 5.4 Kategori dan Interpretasi Variabel Jumlah Pinjaman ...................... 90
Tabel 5.5 Kategori dan Interpretasi Variabel Jaminan Kredit ......................... 91
Tabel 5.6 Kategori dan Interpretasi Variabel Jangka Waktu Pinjaman ........... 92
Tabel 5.7 Kategori dan Interpretasi Variabel Tingkat Bunga Pinjaman .......... 94
Tabel 5.8 Kategori dan Interpretasi Variabel Pelayanan Pinjaman Kredit ...... 95
Tabel 5.9 Kategori dan Interpretasi Variabel Tingkat Kepuasan Nasabah ...... 96
Tabel 5.10 Hasil Pengujian Normalitas Data ..................................................... 98
Tabel 5.11 Hasil Pengujian Linearitas Data ....................................................... 99

xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian .................................................................. 123
Lampiran 2 Input Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ...................................... 127
Lampiran 3 Output Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ................................... 129
Lampiran 4 Data Penelitian ........................................................................... 133
Lampiran 5 Output Deskripsi Responden ..................................................... 135
Lampiran 6 Perhitungan PAP ......................................................................... 136
Lampiran 7 Output Uji Normalitas ................................................................ 138
Lampiran 8 Output Uji Linearitas ................................................................. 139
Lampiran 9 Output Uji Hipotesis (Regresi Sederhana) ................................. 142
Lampiran 10 Tabel Statistik ............................................................................ 149
Lampiran 11 Surat Ijin Penelitian..................................................................... 154

xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997, telah

menimbulkan berbagai dampak bagi masyarakat. Beberapa dampak yang kita

lihat dan kita rasakan adalah banyaknya pengangguran, yang menyebabkan

semakin bayaknya masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Naiknya

harga BBM 87,5% per Oktober 2005 mengakibatkan naiknya harga barang dan

jasa. Hal tersebut semakin membebani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan

hidup kerena dibarengi dengan naiknya harga kebutuhan pokok.

Dengan kondisi perekonomian yang bisa dikatakan terpuruk, maka

kemampuan bagi golongan ekonomi lemah sangat tidak mendukung bagi

kegiatan usaha. Dalam rangka mengatasi kesulitan permodalan, alternatif atau

pilihan yang diambil adalah naiknya permintaan kredit pada bank umum atau

BPR baik diwilayah perkotaan dan pedesaan. Hal ini pernah dimuat dalam tempo

interaktif, “Penyaluran kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) wilayah

Jabodetabek per Juni 2005 meningkat 53%” (www.tempointeraktif.com).

Ditengah lesunya kondisi ekonomi seperti sekarang ini, BPR tetap mampu

mempertahankan kredibilitas di tengah masyarakat. Namun demikian, ada

beberapa BPR di wilayah Indonesia yang mengalami masalah kredit macet

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Seperti halnya Bank Umum, BPR juga memberikan beberapa ketentuan

yang berkaitan dengan kredit. Jika pada Bank Umum ketentuan yang diterapkan

antara lain: jenis pinjaman, besar pinjaman, jangka waktu pinjaman, penggunaan

dana yang dipinjam, skedul pelunasan, tingkat pinjaman dan resiko pinjaman

(Ali, 1970: 114). Sementara, ketentuan kredit yang diberikan oleh BPR hampir

sama dengan bank umum, namun ada sedikit perbedaan yaitu jaminan yang

diminta oleh BPR relatif lebih kecil (www.kompas.com). Itu karena sasaran

usaha BPR dadalah golongan ekonomi lemah, dimana golongan ini tidak

mempunyai aset yang cukup besar. Kemudian perbedaan lain adalah tingkat suku

bunga di BPR relatif lebih tinggi (www.suararakyat.com.htm). BPR mengambil

kebijakan ini sebagai kompensasi atas rendahnya jaminan atau agunan yang

diminta oleh pihak BPR. Walaupun tingkat bunga BPR lebih tinggi dari pada

Bank Umum, nasabah dan calon nasabah tetap memilih BPR sebagai alternatif

pemilihan dana yang mudah didapat dan tidak memerlukan biaya administrasi

yang besar dan proses yang rumit.

Dengan beberapa keunggulan yang ada pada BPR, membuat masyarakat

memilih untuk menjadikan BPR sebagai mitra usahanya. Masyarakat memilih

untuk menjadi mitra BPR karena mereka merasakan kenyamanan atau kepuasan

dalam bertransaksi dengan BPR, tidak sebagai alternatif pendanaan saja tetapi

adanya fungsi pelayanan kredit yang membantu calon nasabah dalam memahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

jumlah kebutuhan modal. Kenyaman atau kepuasan tersebut salah satunya karena

dalam pencairan dana kredit, tabungan, dan deposito terjamin kelancarannya.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti memutuskan uantuk melakukan

penelitian dengan topik fasilitas kredit BPR dalam kaitannya dengan tingkat

kepuasan nasabah BPR. Adapun judul yang diambil dalam penelitian ini adalah:

PENGARUH JUMLAH PINJAMAN, JAMINAN KREDIT, JANGKA WAKTU

PINJAMAN, SKEDUL PEMBAYARAN, TINGKAT BUNGA PINJAMAN,

DAN PELAYANAN PINJAMAN KREDIT TERHADAP TINGKAT

KEPUASAN NASABAH BANK PERKREDITAN RAKYAT

B. Identifikasi Masalah

Hal-hal yang terjadi, yang dapat menyebabkan tingginya tingkat kepuasan

nasabah BPR antara lain adalah sebagai berikut :

1. Jumlah pinjaman yang diberikan BPR mempengaruhi tingkat kepuasan

nasabah BPR.

2. Jaminan kredit yang diminta BPR mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah

BPR.

3. Skedul pembayaran yang diberikan BPR dan yang diminta nasabah

mempengaruhi kepercayaan nasabah untuk tetap meminjam di BPR.

4. Tingkat bunga yang diberikan BPR mempengaruhi kepercayan nasabah untuk

tetap meminjam di BPR.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Pelayanan kredit atau konsultan kredit yang ada di BPR mempengaruhi

jumlah pinjaman yang diminta nasabah.

6. Jangka waktu pinjaman yang diberikan BPR mempengaruhi nasabah BPR

untuk tetap meminjam di BPR.

7. Jenis atau macam kredit yang diberikan BPR mempengaruhi kepercayan

nasabah BPR untuk tetap meminjam.

8. Resiko kredit mempengaruhi jumlah kredit yang diberikan BPR

mempengaruhi nasabah untuk tetap meminjam di BPR.

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti hanya akan membahas 6 masalah yakni :

1. Jumlah pinjaman yang di berikan BPR mempengaruhi tingkat kepuasan

nasabah BPR.

2. Jaminan kredit yang diminta BPR mempenagaruhi tingkat kepuasan nasabah

BPR.

3. Skedul pembayaran yang diajukan BPR dan yang diminta nasabah

mempengaruhi keinginan nasabah untuk tetap meminjam di BPR.

4. Tingkat bunga pinjaman mempengaruhi keinginan nasabah yang untuk tetap

meminjam di BPR.

5. Pelayanan kredit atau konsultan kredit mempengaruh jumlah pinjaman yang

di minta nasabah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Jangka waktu pinjaman yang diberikan BPR mempengaruhi nasabah BPR

untuk tetap meminjam di BPR.

D. Rumusan Masalah

Masalah yang ingin di teliti dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh jumlah pinjaman yang diberikan BPR terhadap tingkat

kepuasan nasabah BPR?

2. Apakan ada pengaruh jaminan kredit yang diminta BPR terhadap tingkat

kepuasan nasabah BPR?

3. Apakah ada pengaruh jangka waktu pinjaman yang diajukan BPR dan yang

diminta nasabah terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR?

4. Apakah ada pengaruh skedul pembayaran yang diberikan BPR terhadap

tingkat kepuasan nasabah BPR?

5. Apakah ada pengaruh tingkat bunga pinjaman yang diberikan BPR terhadap

tingkat kepuasan nasabah BPR?

6. Apakah ada pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan

nasabah BPR?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin di capai dengan diadakannya penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh jumlah pinjaman yang diberikan BPR

terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh jaminan kredit yang di minta BPR

terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR.

3. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh skedul pembayaran yang diajukan

BPR dan yang diminta nasabah terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR.

4. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap

tingkat kepuasan nasabah BPR.

5. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh pelayanan kredit atau konsultan kredit

yang ada di BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR.

6. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh jangka waktu pinjaman yang

diberikan BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian yang di lakukan ini kiranya dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi Negara (Departemen Keuangan)

Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan

yang berkaitan dengan kredit, khususnya berkaitan dengan kebijakan kredit

BPR.

2. Bagi BPR

Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi BPR dalam pembuatan

keputusan yang berkaitan dengan fasilitas kredit yang diberikan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Dapat mendorong pemikiran-pemikiran kritis dalam bentuk penelitian

pengembangan sehingga dapat memberi sumbangan pemikiran yang

bermanfaat bagi perkembangan BPR di Indonesia, khususnya dalam hal

fasilitas kredit yang diberikan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoritik

1. Bank

a. Pengertian Bank

Secara umum bank diartikan sebagai sektor yang mencakup bank

yang mencipta uang giral dan bank lainnya. Bank pencipta uang giral

terdiri dari bank umum dan bank pembangunan yang dapat menerima

simpanan dalam bentuk giro. Bank umum diartikan sebagai bank umum

yang terdiri dari bank devisa maupun swasta, bank non devisa swasta

nasional dan bank-bank asing atau campuran.

Sedangkan BPR diartikan bank terdiri dari bank pasar, bank desa

dan lumbung desa. Kegiatan utama BPR adalah menerima simpanan dan

memberikan kredit dalam skala kecil dalam jangka pendek kepada

pedagang-pedagang kecil di pasar dan penduduk desa (www.fiskal

depkeu.go.id.htm).

8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Beberapa pengertian bank yang dikemukakan oleh Dendawijaya

yaitu:

1). Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga

perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan

dana dari pihak yang berkelebihan dana (idle fund/surplus unit)

kepada pihak yang membutuhkan dana atau kekurangan dana (deficit

unit) pada waktu yang ditentukan.

2). Bank adalah suatu badan yang bertujuan memuaskan kebutuhan

kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang

yang diperolehnya dari orang lain, maupun dengan jalan

memperedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral. (G.M.

Verryn Stuart dalam Dendawijaya, 2001: 25)

3). Bank adalah badan yang usaha utamanya menciptakan kredit.

(Suyatno dalam Dendawijaya, 2001: 25)

4). Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan

berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan

mata uang pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai

penyimpan benda-benda berharga, membiayai perusahaan-

perusahaan, dan lain-lain. (Abdurrachman dalam Dendawijaya, 2001:

25-26).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

b. Penggolongan Bank

Mengacu pada pasal 5 UU nomor 7/1992, menurut jenisnya Bank

terdiri dari:

1). Bank Umum

Bank umum merupakan bank yang dapat memberikan jasa

dalam lalu lintas pembayaran. Selain melaksanakan usaha dalam pasal

6 UU no 7/1991 bank umum juga melaksanakan kegiatan:

a). Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi

ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

b). Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank antara

perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha,

modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring

penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang

ditetapkan Bank Indonesia.

c). Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi

akibat kegagalan kredit dengan syarat harus menarik kembali

penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan

Bank Indonesia.

d). Bertindak sebagai pendiri dan pensiun dan pengurus dana pensiun

sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundangan dana

pensiun yang berlaku. (Abdullah, 2003: 18).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Dalam operasionalnya bank umum dilarang:

a). Melakukan penyertaan modal, kecuali kegiatan penyertaan modal

pada bank antara perusahaan dibidang keuangan.

b). Melakukan usaha perasuransian.

c). Melakukan usaha lain diluar usaha yang diatur dalam pasal 6 dan

pasal 7 UU nomor 7/1992 (Abdullah, 2003:18).

2). Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

BPR merupakan bank yang menerima simpanan hanya dalam

bentuk deposito berjangka, tabungan dan bentuk simpanan lainnya

yang dipersamakan dengan itu. Dalam operasionalnya, BPR

melakukan usaha-usaha sebagai berikut:

a). Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan berupa

deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang

dipersamakan dengan itu.

b). Memberikan kredit

c). Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi

hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam pemerintah.

d). Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia

(SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan

pada bank lain (Abdullah, 2003: 19).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Di samping usaha tersebut terdapat larangan bagi BPR dalam

hal usaha:

a). Menerima simpanan dalam bentuk giro dan serta dalam lalu lintas

pembayaran.

b). Melakukan kegiatan usaha dalam bentuk valuta asing

c). Melakukan penyertaan modal.

d). Melakukan usaha perasuransian

e). Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana

dimaksud dalam pasal 13 (Abdullah,2003:19).

c. Jenis-jenis Bank

Jenis atau bentuk bank bermacam-macam, tergantung pada cara

pengelompokkan. Menurut Dendawijaya (2001:26) dapat dilakukan

berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

1). Formalitas berdasarkan undang-undang

Berdasarkan pasal 5 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998

tentang perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, terdapat

dua jenis bank, yaitu:

a). Bank Umum

b). Bank Perkreditan Rakyat

2). Penekanan kegiatan usahanya

Jenis bank berdasarkan penekanan kegiatannya

a). Bank retail (Retail banks)

b). Bank korporasi (Corporate banks)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

c). Bank komersial (Commercial banks)

d). Bank pedesaan (Rural bank)

e). Bank pembangunan (Development banks)

3). Pembayaran bunga atau pembagian hasil usaha.

Jenis bank berdasarkan pembagian bunga atau pembagian hasil

usaha (Dendawijaya, 2001:26) yaitu:

a). Bank konvensional

b). Bank berdasarkan prinsip syariah

Berdasarkan kepemilikan, menurut Abdullah (2003) bank dibedakan

menjadi:

1). Bank Pemerintah/Bank Negara

Bank Pemerintah/Bank Negara yaitu bank yang sebagian besar

sahamnya dimiliki oleh pemerintah atau Negara.

2). Bank Swasta nasional

Bank swasta nasional yaitu bank yang seluruh sahamnya

dimiliki oleh pihak swasta. Bank swasta nasional ini dibedakan

menjadi dua golongan berdasarkan kemampuannya melakukan

transaksi internasional dan transaksi valas, yaitu:

a). Bank Devisa

Bank devisa yaitu bank yang dapat mengadakan transaksi

internasional seperti ekspor-impor, jual beli valuta asing, dll.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

b). Bank Non-Devisa

Bank non-devisa yaitu bank yang tidak dapat melakukan transaksi

internasional. Bank devisa ini dapat meningkatkan statusnya

menjadi bank devisa setelah syarat-syarat terpenuhi.

3). Bank Asing

Bank asing yaitu bank yang sahamnya dimiliki pihak asing.

4). Bank Campuran

Bank campuran yaitu bank yang sebagian sahamnya dimiliki

pihak asing dan sebagian dimiliki oleh pihak swasta nasional.

Suyatno dkk (1988) membedakan bank menjadi tiga segi yaitu

fungsi, kepemilikan, dan pencipta uang giral.

Berdasarkan fungsinya bank dibedakan menjadi:

1). Bank Sentral (Central Banks)

Bank sentral adalah Bank Indonesia sebagaimana dimaksud

dalam UUD 1945 dan didirikan berdasarkan No. 13/1968.

2). Bank Umum (Commercial Banks)

Bank umum adalah bank yang dalam pengumpulan dananya

menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dan dalam

usahanya memberikan kredit jangka pendek.

3). Bank Tabungan (Saving Banks)

Bank tabungan adalah bank yang dalam kegiatan pengumpulan

dananya menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan dalam

usahanya terutama memperbungakan dananya dalam kertas berharga.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

4). Bank Pembangunan (Development Banks)

Bank pembangunan adalah bank yang dalam pengumpulan

dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan

atau mengeluarkan kertas berharga jangka panjang, serta dalam

usahanya memberikan kredit jangka menengah dan jangka panjang di

bidang pembangunan.

5). Bank Desa (Rural Banks)

Bank desa adalah bank yang menerima simpanan dalam bentuk

uang dan natura (padi, jagung, dsb) dan dalam usahanya memberikan

kredit jangka pendek dalam bentuk uang maupun dalam bentuk natura

kepada sektor pertanian dan pedesaan. (Suyatno, dkk. 1988:15)

Berdasarkan kepemilikannya bank dibedakan menjadi:

1). Bank Milik Negara, terdiri dari:

a). Bank Sentral atau Bank Indonesia yang didirikan dengan undang-

undang No. 13/1968.

b). Bank-bank Umum milik Negara yang terdiri dari:

(1). Bank Negara Indonesia 1946 (BNI 1946) yang didirikan

dengan UU No. 17/1968

(2). Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang didirikan dengan UU

No. 21/1968

c). Bank Tabungan Milik Negara, yaitu Bank Tabungan Negara

(BTN) yang didirikan dengan UU No.20/1968.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

2). Bank Milik Pemerintah Daerah

Bank milik pemerintah daerah adalah bank-bank pembangunan

daerah yang terdapat pada setiap daerah tingkat I. Bank ini didirikan

berdasarkan UU No. 13/1962.

3). Bank Milik Swasta

Bank-bank milik swasta dibagi dalam tiga macam yaitu:

a). Bank-bank Milik Swasta Nasional

Bank-bank milik swasta nasional yaitu bank-bank yang seluruh

saham sahamnya dimiliki warga Negara Indonesia dan atau

badan-badan hukum yang peseta dan pimpinannya terdiri atas

warga Negara Indonesia. Bank-bank milik swasta ini dapat

berbentuk

(1). Bank Umum Swasta

(2). Bank Tabungan Swasta

(3). Bank Pembangunan Swasta.

b). Bank-bank Milik Swasta Asing

Bank-bank milik Swasta Asing adalah bank-bank yang seluruh

sahamnya dimiliki oleh warga negara asing dan atau badan hukum

yang peserta dan pimpinannya terdiri atas warga negara asing.

Bank-bank milik swasta asing ini terdiri dari:

(1). Bank Umum Asing

(2). Bank Pembangunan Asing

(3). Bank Tabungan Asing


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Dari segi pencipta Uang Giral Bank dibedakan menjadi:

1). Bank Primer

Bank primer adalah bank yang dapat mencipta uang giral. Yang

tergolong dalam bank primer yaitu:

a). Bank Sirkulasi (bank sentral) yang dapat menciptakan kredit

dalam bentuk uang kertas bank dan uang giral.

b). Bank Umum yang dapat menciptakan uang giral.

2). Bank Sekunder

Bank sekunder adalah bank yang bertugas sebagai perantara

dalam menyalurkan kredit.

d. Tugas-tugas Bank Indonesia

Berdasarkan UU No. 13/1968 tugas Bank Indonesia terdiri dari:

1). Tugas Pokok

Membantu pemerintah dalam

a) Mengatur, menjaga dan memelihara nilai rupiah;

b) Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta

memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup

rakyat.

2). Tugas di Bidang Pengedaran Uang

Bank Indonesia sebagai bank sentral yaitu mempunyai hak

tunggal untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam yang

merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

3). Tugas di Bidang Perbankan dan Perkreditan

Tugas Bank dalam bidang perbankan dan perkreditan yaitu:

a) Memajukan perkembangan yang sehat bagi urusan kredit dan

urusan perbankan

b) Mengadakan pengawasan terhadap urusan kredit.

c) Membina perbankan

d) Meminta laporan yang dianggap perlu dan mengadakan

pemerikasaan terhadap segala akrivitas bank-bank dalam rangka

mengawasi pelaksanaan ketentuan yang telah dikeluarkan di

bidang perbankan dan perkreditan rakyat.

e) Melaksanakan tugas pokok Bank Indonesia

f) Bank Indonesia dapat memberikan kredit likuiditas kepada bank-

bank umum

g) Bank Indonesia dapat pula memberikan kredit likuiditas kepada

bank-bank untuk mengatasi kesulitan likuiditas dalam keadaan

darurat

h) Bank Indonesia dapat mengadakan ketentuan-ketentuan yang

bertalian dengan pengeluaran dana oleh lembaga keuangan,

kecuali badan-badan asuransi.

4). Tugas di Bidang Hubungan Keuangan dengan Pemerintah

a) Bertindak sebagai pemegang kas pemerintah

b) Menyelenggarakan pemindahan uang untuk pemerintah di antara

kantor-kantornya di seluruh Indonesia


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

c) Membantu Pemerintah dalam penempatan surat-surat hutang

negara, peneta usaha serta pembayaran kopon dan pelunasannya.

d) Memberikan kepada pemerintah kredit dalam rekening koran

untuk memperkuat kas negara menurut keperluan sebagaimana

ditetapkan dalam anggaran dan belanja negara.

5). Tugas di Bidang Penyerahan Dana

Bank Indonesia mendorong penyerahan dana-dana masyarakat

oleh perbankan untuk tujuan usaha pembangunan yang produktif dan

terencana.

6). Tugas di Bidang Hubungan Internasional

Bank Indonesia menyusun rencana devisa yang mencerminkan

pemeliharaan ekonomi nasional dan memperlancar usaha

pembangunan denagan memperhatikan posisi likuiditas solvabilitas

internasional ntuk diajukan kepada pemerintah melalui dewan

moneter.

7). Tugas Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral.

a) Memindahkan uang, baik dengan pemberitahuan secara telegram

maupun dengan surat atau dengan jalan memberikan wesel unjuk

diantara kantornya.

b) Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran,

menjalankan perintah untuk pemindahan uang, menerima

pembayaran dari tagihan atas kertas berharga dan melakukan

perhitungan kepada pihak ketiga


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

c) Mendiskontokan

d) Membeli dan menjual

(1) Wesel yang diakseptasi oleh suatu bank dengan masa

berlaku yang tidak lebih lama dari kebiasaan dalam

perdagangan

(2) Kertas perbendaharan atas beban Negara

(3) Surat utang negara atau surat utang lainya yang terdapat

dalam suatu bursa efek yang resmi yang bunga dan

pelunasannya dijamin oleh negara

e) Membeli dan menjual cek, surat wesel, kertas dagang lainnya,

pembayaran denagan surat atau telegram dengan masa berlaku

yang tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan, dan

adanya jaminan lain yang berlaku untuk itu

f) Memberikan jaminan bank (bank garansi) dengan tanggungan

yang cukup

g) Menyediakan tempat penyimpatan barang-barang berharga

(Suyatno, dkk.1988: 19-22).

e. Lapangan Usaha Bank Perkreditan Rakyat

Lapangan usaha bank desa, lumbung desa, bank pasar, dan bank

jenis lainnya, dalam pelaksanaannya disebut bank perkreditan rakyat

dengan tugas-tugas sebagai berikut:

1). Menerima tabungan/simpanan, penabung dan penyimpan harus diberi

buku atau kartu tabungan/ simpanan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2). Menerima simpanan dalam bentuk deposito dengan jangka waktu

paling lama tiga bulan.

3). Tidak diperkenankan ikut dalam lalu lintas giro, karena BPR

merupakan bank yang tidak dapat menciptakan uang.

4). Menerima dan memberikan kredit kepada pedagang-pedagang di

pasar/penduduk desa. Dalam memberikan kredit tersebut ditetapkan

antara lain hal-hal sebagai berikut:

a) Tidak diperkenankan memberikan kredit tanpa jaminan kepada

siapapun.

b) Dalam perjanjian kredit dan pengikatan jaminan, tidak

diperkenankan adanya klausul yang menerapkan bahwa apabila

debitur tidak dapat melunasi hutangnya, maka barang-barang

jaminan dengan sendirinya terjual kepada bank.

c) Dalam menetapkan suku bunga hendaknya berpedoman pada suku

bunga yang berlaku, sedangkan untuk biaya administrasi, Provisi

dan lain-lain tidak boleh melebihi 2,5% dan dipungut hanya sekali

saja, yaitu pada waktu pemberian kredit.

d) Tidak diperkenankan menetapkan jangka waktu cicilan kredit

kurang dari satu minggu.

5). Tidak diperkenankan melakukan praktek penggadaian (Suyatno,dkk.

1988: 26-27).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

f. Produk Jasa Bank

Dalam operasionalnya, bank juga menyediakan jasa-jasa keuangan

bagi masyarakat guna melancarkan transaksi, keamanan aset maupun

kepentingan perekonomian pada umumnya. Perkembangan perbankan

dewasa ini dijumpai begitu banyak jasa keuangan yang ditawarkan

meliputi:

1). Kliring

2). Pengiriman Uang (transfer)

3). Inkaso

4). Letter Of Credit (L/C)

5). Perdagangan Surat Berharga.

6). Perdagangan Valuta Asing

7). Perbankan Elektronik (ATM)

8). Bank Garansi

9). Save Deposit Box

10). Fasilitas Over Draff

11). Perwakilan Amanat. Dll.

2. Kredit

a. Pengertian kredit

Menurut UU no. 10 tahun 1998 tentang perubahan UU no. 7 tahun

1992 tentang perbankan disebutkan kredit adalah penyediaan uang atau

tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan

atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka

waktu tertentu dengan pemberian bunga. (Kasmir, 2004:92).

Dari pengertian kredit tersebut terdapat tiga unsur, yaitu:

1). Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu.

2). Persetujuan atau kesepakatan.

3). Peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan

jumlah kreditnya. Imbalan atau pembagian hasil keuntungan.

b. Sasaran pokok pemberian kredit

Kegiatan kredit pada Bank prinsipnya dapat dibagi dalam tiga

sasaran pokok yaitu sebagai berikut:

1). Untuk memenuhi kebutuhan kredit oleh masyarakat yang

merupakan tugas dari Bank.

2). Untuk menciptakan dan atau memperkuat hubungan nasabah

dengan membiayai usaha-usaha yang memenuhi syarat atau kredit.

3). Kegiatan perkreditan merupakan sumber utama dari hasil usaha

bank (Siamat 1993: 204).

c. Pengelompokan kredit

Pengelompokan kredit dapat berdasarkan atas jangka waktu kredit,

jangka waktu kredit atau maturity of loan yaitu pembagian kredit

berdasarkan jangka jatuh temponya. Jangka waktu kredit dapat dibedakan

sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

1). Kredit Jangka Pendek

Kredit jangka pendek atau short-term loan yaitu kredit yang

jangka waktu jatuh temponya kurang dari satu tahun, misalnya kredit

modal kerja.

2). Kredit Jangka Menengah

Kredit jangka menengah atau intermediate-term loan yaitu

kredit jangka menengah yang jangka waktunya melebihi kredit jangka

pendek, tapi kurang dari kredit jangka panjang.

3). Kredit Jangka Panjang

Kredit jangka panjang atau Long-term loan adalah kredit yang

jangka waktunya melebihi jangka jangka waktu kredit jangka

menengah (Siamat 1993: 204-205).

d. Jaminan Kredit

Kredit berdasarkan jaminan dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu:

kredit dengan jaminan (secured loan) dan kredit dengan tanpa jaminan

(unsecured loan):

1). Kredit dengan jaminan

Kredit dengan jaminan menurut Siamat yaitu kredit yang

diberikan dengan penyerahan barang jaminan oleh nasabah disebut

secured loan atau kredit dengan jaminan. Jenis barang jaminan sangat

bergantung dengan jenis kredit yang diberikan. (Siamat 1993: 205)

Kredit dengan jaminan menurut Kasmir (1994:101) yaitu kredit

yang diberikan dengan suatu jaminan, jaminan tersebut dapat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud atau jaminan orang.

Artinya jaminan kredit yang dikeluarkan akan dilindungi senilai

jaminan yang diberikan calon debitur.

Jaminan yang dapat dijadikan jaminan kredit oleh calon nasabah

adalah sebagai berikut:

a) Jaminan benda berwujud yaitu barang-barang yang dapat

dijadikan jaminan seperti:

(1) Tanah

(2) Bangunan

(3) Kendaraan bermotor

(4) Mesin-mesin/peralatan

(5) Barang dagangan

(6) Tanaman/kebun/sawah

b) Jaminan benda tidak berwujud yaitu benda-benda yang merupakan

surat-surat yang dijadikan jaminan seperti:

(1) Sertifikat saham

(2) Sertifikat obligasi

(3) Sertifikat tanah

(4) Sertifikat Deposito

(5) Rekening tabungan yang dibekukan

(6) Rekening giro yang dibekukan

(7) Promes

(8) Wesel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

(9) dan surat tagihan lainnya

c) Jaminan orang

Jaminan orang yaitu jaminan yang diberikan oleh seseorang

dan apabila kredit tersebut macet maka orang yang diberikan

jaminan itulah yang akan menanggung resiko.

2) Kredit tanpa Jaminan

Kredit tanpa Jaminan menurut Siamat (1993: 207) yaitu kredit

yang diberikan tanpa penyerahan suatu barang jaminan apapun

disebut unsecured loan atau kredit dengan tanpa jaminan. Pemberian

kredit tanpa jaminan ini dilakukan spanjang prinsip-prinsip penilaian

kredit lainnya menurut analis kredit terpenuhi.

Kredit tanpa jaminan menurut Kasmir (2004:101) merupakan

kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu

tertentu. Kredit jenis ini diberikan dengan melihat prospek usaha dan

character serta loyalitas atau nama baik si calon debitur selama ini.

e. Prinsip Pemberian Kredit

Prinsip atau kriteria penilaian yang harus dilakukan oleh bank untuk

mendapatkan nasabah yang benar-benar menguntungkan dilakukan

dengan analisis 5C dan 7P. Adapun penjelasan untuk analisis kredit

dengan 5C dan adalah sebagai berikut:

1) Character

Character menurut Kasmir (2004: 104) merupakan suatu

keyakinan bahwa, sifat atau watak dari orang-orang yang akan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

diberikan kredit benar-benar dapat dipercaya, hal ini dapat tercermin

dari latar belakang sinasabah baik yang bersifat latar belakang

maupun yang bersifat pribadi

Character atau watak berkaitan dengan integritas dari calon

debitur. Integritas ini sangat menentukan “willingness to pay” atau

kemauan untuk membayar kembali nasabah untuk kredit yang

dinikmatinya. (Siamat 1994: 212)

Character merupakan sifat calon debitur yang merupakan unsur

pertama yang perlu dipelajari dalam analisis kredit. Kelancaran

pengembalian kredit sebagian besar sangat dipengaruhi oleh unsur

character atau sifat dari calon peminjam. Menurut korbid. KBI

Semarang (2003:6)

2) Capacity

Capacity merupakan sarana untuk melihat nasabah dan calon

nasabah dalam kemampuannya dalam bidang bisnis yang

dihubungkan dengan pendidikannya, kemampuan bisnis juga diukur

dengan kemampuannya dalam memahami tentang ketentuan-

ketentuan pemerintah. (Kasmir 2004:104-105)

Capacity berkaitan dengan kemampuan nasabah untuk meluansi

kewajiban-kewajibannya yang meliputi pokok pinjaman plus bunga.

Untuk penilaian kemampuan, bank terutama harus meneliti tentang

keahlian debitur dalam bidang usahanya dan atau kemampuan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

manajemen debitur (Siamat 1994: 212). Unsur lain untuk menilai

capacity nasabah yaitu:

a) Proyeksi arus kas

b) Proyeksi laporan keuangan

c) Pusat informasi kredit

d) Kemampuan manajemen

e) Kemampuan pemasaran

f) Kemampuan teknis

g) Kewajiban-kewajiban pada pihak lain

Menurut korbid. KBI Semarang (2003 : 7) capacity merupakan

penilaian terhadap kemampuan calon debitur dalam memenuhi

kewajibannya. Kemampuan untuk mencari dan mengkombinasikan

sumber daya yang terkait dengan bidang usahanya. Penilaian terhadap

kapasitas ini memiliki tujuan apakah calon nasabah ini memiliki

kemampuan untuk melunasi kredit termasuk membayar bunganya

yang pada dasarnya memiliki empat aspek:

(1) Aspek Pembelanjaan Operasi Perusahaan

Dari pembelanjaan operasi perusahaan akan dapat

diketahui kebiasaan dan tingkat efisiensi calon debitur

dalam pengaturan dana perusahaan yang dimiliki.

(2) Aspek Likuiditas

Untuk melihat kemampuan calon nasabah dalam

memanajemeni kas perusahaan sehingga bank bisa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

meyakini usaha ini dan bisa membayar utang sesuai jadwal

yang ditentukan sesuai perjanjian.

(3) Aspek aktivitas

Pemberian kredit memiliki tujuan untuk meningkatkan

aktivitas usaha secara lebih efisien. Peningkatan aktivitas

tanpa dibarengi dengan efisiensi akan mengakibatkan

terhamburnya dana yang seterusnya bisa mengurangi

kemampuan membayar kredit.

(4) Aspek Profitabilitas

Kredit yang akan diterima calon nasabah apakah

mampu meningkatkan volume usaha calon nasabah yang

sekaligus meningkatkan laba. Semakin besar laba yang

diperoleh akan semakin besar pula peluang untuk

membayar angsuran kredit serta bunganya (korbid. KBI

semarang 2003: 8).

3) Capital

Capital digunakan untuk melihat penggunaan modal apakah

efektif, dilihat laporan keuangan (neraca dan laporan rugi laba)

dengan melakukan pengukutan seperti dari segi likuiditas, solvablitas,

rentabilitas dan ukuran lainnya. Capital juga harus dilihat dari sumber

mana saja modal yang ada sekarang ini (Kasmir 2004:105).

Capital atau modal berkaitan dengan nilai kekayaan yang

dimiliki calon nasabah yang biasanya diukur dari modal sendiri atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

networth yaitu total aktiva dikurangi total kewajiban. Penilaian

tersebut dapat memberikan gambaran kekayaan bersih peminjam

(Siamat 1993: 213).

Capital bertujuan untuk memastikan kemampuan calon debitur

menyediakan dana sendiri untuk mendampingi kredit yang akan

diberikan oleh bank (korbid. KBI semarang 2003: 8).

4) Collateral

Collateral merupakan jaminan yang akan diberikan calon

nasabah baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Jaminan hendaknya

melebihi jumlah kredit yang diberikan. Jaminan juga harus diteliti

keabsahannya, sehingga terjadi suatu masalah, maka jaminan yang

dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin. (Kasmir

2004:105)

Sementara itu menurut Siamat (1993: 213-214) collateral adalah

setiap aktiva atau barang-barang yang diserahkan peminjam sebagai

jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari bank. Menurut pasal 8 UU

No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan disebutkan bahwa “dalam

pemberian kredit, bank umum wajib mempunyai keyakinan atas

kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi hutang-

hutangnya sesuai dengan yang diperjanjikan”

Collateral merupakan suatu jaminan kredit yang dapat

menambah tingkat keyakinan bank bahwa calon debitur dengan usaha


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

yang dimilikinya akan mampu melunasi kredit (korbid. KBI

Semarang 2003: 10).

5) Condition

Kasmir (2004: 105) dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai

kondisi ekonomi dan politik sekarang dan dimasa yang akan datang

sesuai sektor masing-masing, serta prospek usaha dari sektor usaha

yang ia jalankan.

Siamat (1993:215) conditions berkaitan dengan keadaan

perekonomian, secara umum dimana perusahaan tersebut beroperasi.

Kondisi perekonomian akan mempengaruhi kegiatan dan prospek

usaha peminjam.

Condition of Ekonomi menurut korbid KBI (2003:10) merupakan

kondisi yang dipersyaratkan adalah kegiatan usaha calon debitur

mampu mengikuti fluktuasi ekonomi baik dalam maupun luar negeri.

Kemudian penilaian kredit menurut Kasmir dengan metode analis

7P adalah sebagai berikut:

1) Personality

Personality yaitu menilai nasabah dari segi kepribadian atau

tingkah lakunya. Personality juga mencakup sikap, emosi, tingkah

laku dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu masalah.

2) Party

Party yaitu mengklasifikasikan nasabah kedalam klasifikasi

tertentu atau golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

karakternya. Sehingga nasabah dapat digolongkan kedalam golongan

tertentu dan akan mendapat fasilitas yang berbeda dari bank.

3) Purpose

Purpose yaitu mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil

kredit, termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah.

4) Prospect

Prospect yaitu menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang

menguntungkan atau tidak, dengan kata lain mempunyai prospek atau

tidak.

5) Payment

Payment Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah

mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja

dana untuk pengembalian kredit.

6) Profitability

Profitability untuk menganalisis bagaimana dalam mencari laba.

Profitability diukur dari periode ke periode apakah akan tetap sama

atau akan semakin meningkat, apalagi dengan tambahan kredit yang

akan diperolehnya.

7) Protection

Tujuan protection adalah bagaimana menjaga agar usaha dan

jaminan mendapatkan perlindungan. Perlindungan dapat berupa

jaminan barang atau orang atau jaminan asuransi (Kasmir 2004: 106-

107).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Kemudian menurut korbid KBI adanya analisis 5P adalah sebagai

berikut:

1) People

People merupakan penilaian terhadap calon debitur termasuk

orang atau lembaga yang mendukung kegiatan usahanya seperti mitra

usaha, penyandang dana, pemasok juga pelanggan yang dianggap

penting.

2) Pupose

Purpose merupakan penilaian terhadap tujuan permohonan kredit

calon debitur yang diajukan kepada bank agar penggunaan kredit

tersebut terarah, aman, produktif, membawa manfaat bagi debitur,

masyarakat, bank, serta bagi pengembangan daerah.

3) Payment

Payment merupakan penilaian terhadap sumber-sumber dana

primer maupun sekunder untuk mengetahui proporsi pelunasan kredit

sebagai bahan penetapan kebijakan baik oleh debitur maupun bank.

4) Protection

Protection sebagai antisipasi terjadinya one prestation atau

kegagalan dalam pelunasan kredit perlu adanya penilaian agunan yang

mungkin bisa dikuasai dengan pengikatan yuridis sesuai ketentuan

yang berlaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

5) Perspective

Perspective seperti condition dalam prinsip 5C, yang dimaksud

dengan perspective adalah penilaian terhadap kemampuan usaha

dalam mengikuti kondisi perekonomian termasuk keuangan dan fiskal

pada masa depan (korbid KBI Semarang 2003:11-12).

f. Aspek Penilaian Kredit

Beberapa aspek yang perlu dilakukan penilaian atau dianalisis

secara tepat dan akurat menurut Siamat:

1) Aspek Pemasaran

Aspek pemasaran produk perlu diketahui bank mengenai

kemungkinan pangsa pasar yang dapat diperoleh atau direbut oleh

produk tersebut terutama oleh produk-produk baru.

2) Aspek Manajemen

Penilaian aspek manajemen perusahaan dimaksudkan untuk

melakukan penilaian mengenai kemampuan dan kecakapan

manajemen perusahaan.

3) Aspek Teknis

Tujuan penilaian aspek teknis ini antara lain adalah untuk

mengetahui kemampuan dan kesiapan teknis perusahaan dalam

melakukan operasinya. Penilaian aspek ini meliputi:

a) Tersedianya tenaga yang terlatih

b) Alat-alat produksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

c) Proses produksi meliputi rencana dan supervisi serta terjaminnya

bahan baku secara kontinyu

d) Letak lokasi proyek.

4) Aspek Keuangan

Penilaian aspek keuangan meliputi analisis laporan keuangan

meliputi arus kas, rasio-rasio keuangan dan modal kerja perusahaan.

5) Aspek Hukum

Analisis aspek hukum pada prinsipnya untuk menilai pemenuhan

ketentuan-ketentuan legalitas oleh perusahaan antara lain kelengkapan

dokumen perusahaan yaitu anggaran dasar atau akte pendirian yang

telah disahkan, legalitas izin usaha, legalitas barang-barang jaminan

dan sebagainya.

6) Aspek Sosial dan Ekonomi

Aspek ini berkaitan dengan dampak lingkungan tempat proyek

tersebut berlokasi meliputi reaksi masyarakat setempat atas proyek

yang dibiayai dan kemungkinan kesempatan kerja (prinsip

constraints) (Siamat, 1993: 217-218).

Kemudian aspek-aspek penilaian kredit menurut Kasmir

(2004:109-110):

1) Aspek Yuridis

Yang dinilai dalam aspek ini adalah masalah legalitas badan usaha

serta izin-izin yang dimiliki perusahaan yang mengajukan kredit.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Kemudian meneliti keabsahan perusahaan seperti: Nomor Pokok

Wajib Pajak (NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

2) Aspek Pemasaran

Dalam aspek ini yang kita nilai adalah permintaan terhadap

produk yang dihasilkan sekarang ini dan di masa yang akan datang.

3) Aspek Keuangan

Aspek yang dinilai adalah sumber-sumber dana yang dimiliki

untuk membiayai usaha dan bagaimana penggunaan dana tersebut.

4) Aspek Teknis/operasi

Aspek ini membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan

produksi seperti kapasitas mesin yang digunakan, masalah lokasi, dll.

5) Aspek Manajemen

Dalam aspek ini dinilai sumberdaya manusia yang ada dalam

perusahaan. Pengalaman perusahaan dalam mengelola berbagai

proyek yang ada dan pertimbangan lainnya.

6) Aspek sosial Ekonomi

Menganalisis dampak terhadap perekonomian dan masyarakat

umum seperti:

a) Meningkatkan ekspor barang

b) Mengurangi pengangguran. Dll.

7) Aspek Amdal

Menyangkut analisis terhadap lingkungan baik darat, air, atau

udara jika proyek usaha tersebut dijalankan (Kasmir, 2004:109-110).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

g. Teknik Penyelesaian Kredit Macet

Kemungkinan kredit macet selalu ada, hal ini disebabkan oleh dua

unsur yaitu:

1) Dari pihak perbankan

Dari pihak perbankan artinya dalam melakukan analisisnya, pihak

analisis kurang teliti, sehingga apa yang akan terjadi tidak terprediksi

sebelumnya.

2) Dari pihak nasabah

Dari pihak nadsabah kemacetan kredit dapat dilakukan akibat dua

hal yaitu:

a) Adanya unsur kesengajaan

b) Adanya unsur tidak sengaja

Penyelamatan terhadap kredit macet dapat dilakukan dengan cara:

1) Rescheduling

a) Memperpanjang jangka waktu kredit

b) Memperpanjang jangka waktu angsuran

2) Reconditioning

a) Kapitalisasi bunga, yaitu bunga yang dijadikan hutang pokok

b) Penundaan pembayaran bunga sampai waktu tertentu

c) Penurunan suku bunga

d) Pembebasan bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

3) Restructuring

a) Dengan menambah jumlah kredit

b) Dengan menambah equity

4) Kombinasi

Merupakan kombinasi dari ketiga jenis yang diatas.

5) Penyitaan Jaminan

Penyitaan jaminan merupakan jalan terakhir apabila nasabah

sudah benar-benar tidak punya itikad baik ataupun sudah tidak

mampu lagi untuk membayar semua hutang-hutangnya (Kasmir,

2004: 116).

Sedangkan menurut Siamat (1999, 222) penyelamatan kredit macet dapat

dilakukan dengan cara:

1) Rescheduling (penjadwalan ulang)

Rescheduling (penjadwalan ulang) yaitu perubahan syarat kredit

hanya menyangkut jadwal pembayaran atau jangka waktu termasuk

masa tenggang (grace period) dan perubahan besarnya angsuran

kredit.

2) Recoditioning (persyaratan ulang)

Reconditioning (persyaratan ulang) yaitu perubahan sebagian atau

seluruh syarat-syarat kredit yang tidak terbatas pada perubahan jadwal

pembayaran, jangka waktu, tingkat suku bunga, penundaan

pembayaran sebagian atau seluruh bunga dan persyaratan lainnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

3) Restructuring (penataan ulang)

Restructuring (penataan ulang) yaitu perubahan syarat kredit yang

menyangkut:

a) Penambahan dana bank atau

b) Konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok

kredit baru, dan atau

c) Konversi seluruh atau sebagian kredit dari kredit menjadi

penyertaan bank atau mengambil partner yang lain untuk

menambah penyertaan.

4) Liquidation (likuidasi)

Liquidation (likuidasi) yaitu penjualan barang-barang yang

dijadikan jaminan dalam rangka pelunasan hutang (Siamat,

1993:222).

3. Bunga

a. Pengertian Bunga Bank

Menurut kamus besar bahasa Indonesia tingkat berarti susunan yang

berlapis-lapis atau berlengek-lengek seperti rumah, tumpuan pada tangga

(jenjang). (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan

Bahasa, 1995:1060). Sedangkan bunga diartikan imbalan jasa untuk

penggunaan uang atau modal yang dibayar pada waktu yang disetujui,

umumnya dinyatakan sebagai persentase dari modal pokok atau

pendapatan atas setiap investasi (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan

dan Pengembangan Bahasa, 1995:156).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

Kasmir (2004:121) bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa

yang diberikan oleh bank yang berdasrkan prinsip konvensional kepada

nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat

diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang

memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar nasabah kepada bank

(yang memperoleh pinjaman).

Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada dua macam bunga yang

diberikan kepada nasabahnya yaitu:

1) Bunga simpanan

Bunga simpanan adalah bunga yang diberikan sebagai rangsangan

atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank.

2) Bunga pinjaman

Bunga pinjaman adalah bunga yang diberikan kepada para

peminjam atau harga yang harus dibayar para nasabah peminjam

kepada bank (Kasmir, 2004:121).

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Suku Bunga

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecil penetapan suku bunga

adalah sebagai berikut:

1) Kebutuhan dana

2) Persaingan

3) Kebijaksanaan pemerintah

4) Target laba yang diinginkan

5) Jangka waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

6) Kualitas jaminan

7) Reputasi perusahaan

8) Produk yang kompetitif

9) Hubungan baik

10) Jaminan pihak ketiga

c. Komponen Dalam Menentukan Bunga Kredit

Adapun komponen dalam menentukan suku bunga kredit antara

lain:

1) Total biaya dana (Cost of fund)

2) Biaya operasi

3) Cadangan resiko kredit macet

4) Laba yang diinginkan

5) Pajak

d. Jenis-Jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit

Metode pembebanan bunga yang diterapkan adalah:

1) Sliding rate

Sliding rate adalah pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari

sisa pinjamannya, sehingga jumlah bunga yang dibayar nasabah tiap

bulannya menurun seiring dengan turunnya pokok pinjaman.

2) Flat rate

Flat rate adalah pembebanan bunga setiap bulan tetap dari jumlah

pinjamannya, demikian juga pokok pinjaman setiap bulan juga


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

dibayar sama, sehingga cicilan setiap bulan sama sampai kredit

tersebut lunas.

3) Floating rate

Floating rate adalah jenis ini membebankan bunga dikaitkan

dengan bunga yang ada di pasar uang, sehingga bunga yang dibayar

setiap bulan sangat tergantung dari bunga pasar uang pada bulan

tersebut (Kasmir, 2004:127-128).

4. Kepuasan

a. Pengertian Kepuasan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kepuasan adalah perihal

(yang bersifat) puas, kesenangan, kelegaan, dsb. (Tim Penyusun Kamus

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1995:793).

Menurut Kotler dalam buku Manajemen Pemasaran di Indonesia

kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan

kinerja (atau hasil) yang di rasakan dibandingkan dengan harapannya.

Jadi tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan dari kinerja yang

dirasakan dengan harapan. Pelanggan dapat mengalami salah satu dari

tingkat kepuasan yang umum. Kalau kinerja dibawah harapan, pelanggan

kecewa. Kalau kinerja sesuai harapan, pelanggan puas. Kalau kinerja

melebihi harapan, pelanggan sangat puas, senang, gembira (Kotler,1999:

52)

Menurut Kotler dan Amstrong (2001:298) kepuasan pelanggan

merupakan sejauh mana kinerja yang diberikan oleh sebuah produk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

sepadan dengan harapan pembeli. Jika kinerja produk kurang dari yang

diharapkan itu tidak puas. Kepuasan pelanggan (customer satisfaction)

terhadap pembeli tergantung pada kinerja nyata sebuah produk, relatif

terhadap pembeli.

Menurut Day (dalam Fandy Tjiptono 2006: 146) menyatakan bahwa

kepuasan dan ketidak puasan pelanggan adalah respon pelangaan

terhadap evaluasi ketidaksesuiaan/diskonfirmasi yang diharapkan antara

harapan sebelumnya (atau norma kerja lainnya) dan kinerja aktual produk

setelah pemakaiannya.

Menurut Engel (dalam Fandy Tjiptono 2006: 146) mengungkapkan

bahwa bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli di mana

alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil (outcome)

sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan

timbul apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan pelanggan.

Dari beberapa pengertian kepuasan tersebut dapat disimpulkan

bahwa kepuasan merupakan perasaan senang atau kelegaan seseorang

terhadap suatu produk atau hal tertentu.

b. Hal-hal yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan

Tingkat kepuasan dipengaruhi oleh dua unsur yaitu:

1) Nilai Produk Bagi Pelanggan

Unsur pembentuk nilai produk bagi pelanggan terdri dari:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

a) Nilai Total Pelanggan

Dalam menentukan nilai Produk, pelanggan terlibat

langsung ikut menentukan. Demikian juga untuk jasa, personil dan

citra, pelanggan terlibat secara aktif, sehingga mereka mendapat

kepuasan

b) Biaya Total Pelanggan

Biaya total pelanggan adalah biaya keseluruhan yang

dikeluarkan seseorang untuk mendapatkan barang tertentu atau

jasa. Contohnya waktu yang dikeluarkan untuk menemukan

barang atau jasa yang dicari.

2) Harapan Pelanggan Terhadap Produk

Dengan pengalaman membeli yang menyenangkan, informasi dan

janji yang dipenuhi sesuai kenyataan, maka harapan pelanggan

menjadi lebih tinggi. Jika harapan pelanggan terhadap produk tepat

maka tingkat kepuasan pelanggan menjadi lebih tinggi dibandingkan

sebelumnya (Kana, 2003: 107-108).

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelanggan dan Gambar Konsep

Kepuasan Pelanggan

1) Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan,

antara lain adalah:

a) Bukti langsung meliputi fasilitas fisik dan perlengkapan

b) Kehandalan, kemampuan produk untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

c) Jaminan, berupa fasilitas yang baik, tahan lama, pengambilan

kerugian dan servis atas garansi.

d) Harga yang layak dan seimbang dengan produk yang didapat.

(Kotler dan Astrong, 2001:13)

2) Gambar Konsep Kepuasan Pelanggan

Gambar: Konsep Kepuasan Pelanggan

Tujuan Kebutuhan dan Keinginan


Perusahaan Pelanggan

PRODUK Harapan Pelanggan


Terhadap Produk

Nilai Produk
Bagi Pelanggan

Tingkat Kepuasan
Pelanggan

Sumber. Tjiptono dalam Kana, 2003: 95

d. Metode-metode yang digunakan Untuk Mengukur Kepuasan

Nasabah

Pengukuran kepuasan konsumen menurut Kotler dapat dilakukan

dengan menggunakan empat metode (Fandy Tjiptono, 2006 : 148-150)

yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

1). Sistem Keluhan dan Saran

Organisasi yang terpusat pada konsumen memberiksn kesempatan

yang luas pada para pelanggan untuk menyampaikan saran dan

keluhan. Informasi ini dapat memeberikan ide dan masukan kepda

perusahaan yang memungkinkanya untuk bereaksi dengan cepat untuk

mengatasi masalah yang timbul. Dari keluhan dan saran ini akan

diperoleh informasi yang yang dapat dijadikan bahan masukan bagi

perusahan yang memungkinkan perusahaan untuk mengatasi hal-hal

yang mingkin timbul berkaitan dengan pelayanan kepada konsumen.

2). Survai Kepuasan Pelanggan

Umumnya penelitian mengenai kepuasan konsumen dilakukan

dengan survei baik survei melalui pos, telepon, maupun wawancara

pribadi. Melalui survei, perusahaan akan memperoleh umpan balik

secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda positif

bahwa perusahaan menaruh perhatian pada konsumen.

3). Ghost Shopping

Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan

konsumen adalah dengan memperkerjakan beberapa orang (Ghost

Shopper) untuk berperan atao bersikap sebagai pembeli potensial

terhadap produk perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman

mereka dalam membeli produk tersebut. Dari ghost shopper ini juga

didapat informasi mengenai cara-cara perusahaan pesaing mengatasi

keluhan keluhan dari konsumen, dan hasilnya dapat digunakan untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

perusahaan. Untuk mengambil keputusan manajemen sehubungan

dengan penciptaan kepuasan.

4). Lost Customer Analysis

Metode ini sedikit unik. Perusahaan berusaha menghubungi para

pelanggan yang berhenti membeli atau yang telah beralih pemasok.

Yang diharapkan adalah akan diperolehnya informasi penyebab

terjadinya hal tersebut. Informasi ini sangat bermanfaat bagi

perusahaan. Untuk mengambil kebijakan selanjutnya dalam rangka

meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

B. Kerangka Berpikir/Rasionalitas Penelitian

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya BPR akan berusaha untuk menarik

nasabah sebanyak-banyaknya. Kegiatan utama BPR adalah menerima simpanan

dan memberikan kredit kepada nasabah, maka BPR harus berusaha memberikan

yang terbaik bagi para nasabah. Berkaitan dengan pemberian kredit pada nasabah

dan calon nasabah ada beberapa persyaratan kredit yang diperlukan nasabah dan

calon nasabah agar mereka layak menerima kredit dari BPR. persyaratan-

persyaratan tersebut biasanya dinilai BPR di bagian sistem analis kredit.

Selain persyaratan yang dinilai oleh para analis kredit BPR dalam

memberikan kredit pada nasabah dan calon nasabah masih ada beberapa

ketentuan umum yang telah ditetapkan pemerintah pada setiap pemberian kredit,

baik pada BPR maupun Bank umum. Persyaratan tersebut antara lain (1) tingkat

bunga kredit ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman. (2) skedul pembayaran

ditetapkan perperiode yang lazim digunakan yaitu bulanan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Sehubungan dengan kepuasan nasabah, ada beberapa faktor yang kiranya

perlu diperhatikan untuk terus menjaga agar nasabah dan calon nasabah tidak

beralih ke lembaga pendanaan lain. Berikut diuraikan enam faktor yang dalam

penelitian ini ingin dilihat pengaruhnya tingkat kepuasan nasabah.

1. Pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah

Sudah dijelaskan di atas Pinjaman atau kredit adalah penyediaan uang

atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan

atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang

mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu

tertentu. (Kasmir, 2004: 92). Jadi jumlah pinjaman yang diberikan adalah

jumlah atau banyaknya uang yang dibeikan oleh BPR kepada nasabah atau

calon nasabah. Sedangkan kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa

seseorang setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja

(atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya.(Kotler, 2002: 42).

Dari kedua teori tersebut di atas ingin diketahui ada tidaknya

pengaruh jumlah pinjaman yang di berikan BPR terhadap tingkat kepuasan

nasabah BPR.

Ha1 = Ada pengaruh positif dan signifikan jumlah pinjaman yang diberikan

terhadap tingkat kepuasan nasabah.

2. Pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah

Dalam memberikan kredit, lembaga keuangan meminta jaminan

sebagai agunan pemberian kredit. Jaminan digunakan sebagai penjamin

nasabah atau calon nasabah akan melunasi kredit yang diberikan. Menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Kasmir (1999:101), kredit dengan jaminan dapat berbentuk barang berwujud

dan barang tidak berwujud. Untuk mendapatkan kredit dalam jumlah tertentu

nasabah dan calon nasabah harus memiliki jaminan yang nilainya lebih besar

agar terjadinya resiko kredit macet dapat dikurangi.

Dari teori tersebut di atas ingin diketahui ada tidaknya pengaruh nilai

jaminan yang diminta terhadap tingkat kepuasan nasabah.

Ha2 = Ada pengaruh positif dan signifikan jaminan kredit yang diminta terhadap

tingkat kepuasan nasabah

3. Pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah

Menurut Kasmir (2004:100), jangka waktu pinjaman dikelompokkan

ke dalam tiga kategori yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka

panjang. Jangka waktu pelunasan kredit diberikan berdasarkan jumlah uang

yang di pinjam dan penggunaan uang yang dipinjam. Maka dari teori tersebut

ingin diketahui ada tidaknya pengaruh jangka waktu pinjaman yang

ditetapkan terhadap tingkat kepuasan nasabah.

Ha3 = Ada pengaruh positif dan signifikan jangka waktu pinjaman kredit

terhadap tingkat kepuasan nasabah.

4. Pengaruh skedul pembayaran terhadap tingkat kepuasan nasabah

Menurut ketentuan kredit yang ditetapkan Bank Indonesia skedul

pembayaran kredit yang umum dilakukan adalah bulanan, namun jika

nasabah sudah mampu melunasi nasabah diperkenankan untuk membayar

dengan biaya bunga yang tidak dikurangi. Berdasarkan ketentuan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

pembayaran yang ditetapkan tersebut ingin diketahui ada tidaknya pengaruh

skedul pembayaran yang ditetapkan terhadap tingkat kepuasan nasabah.

Ha4 = Ada pengaruh positif dan signifikan skedul pembayaran terhadap tingkat

kepuasan nasabah.

5. Pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah

Tingkat bunga kredit yang ditetapkan BPR relatif lebih besar dari

pada bank umum (www.suaramerdeka.com.htm) Ketentuan yang ditetapkan

BPR sebagai kompensasi atas rendahnya jaminan yang diminta pihak BPR.

Maka penelitian ini ingin mengetahui pengaruh tingginya tingkat bunga BPR

terhadap tingkat kepuasan nasabah.

Ha5 = Ada pengaruh positif dan signifikan tingkat bunga pinjaman terhadap

tingkat kepuasan nasabah

6. Pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan

nasabah

Pelayanan kredit ini berkaitan dengan analis kredit yang ada di BPR.

Menurut korbid. KBI Semarang (2003:2) analis kredit merupakan salah satu

kegiatan yang tak terpisahkan dari seluruh rangkaian proses pemberian kredit

pada nasabah. Dalam fungsi layanan ini akan ditentukan besar jumlah/banyak

kredit yang akan diberikan pada nasabah dan calon nasabah. Maka penelitian

ini ingin mengetahui pengaruh layanan kredit pada BPR terhadap tingkat

kepuasan nasabah BPR.

Ha6 = Ada pengaruh positif dan signifikan pelayanan pinjaman kredit terhadap

tingkat kepuasan nasabah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

C. Paradigma Penelitian

Paradigma Penelitian

Paradigma dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

X1 ry.1

ry.2
X2

ry.3
X3

X4
ry.4

X5
ry.5

X6 ry.6

Keterangan:

X1 = Variabel independen pertama, yaitu jumlah pinjaman.


X2 = Variabel independen kedua, yaitu jaminan kredit.
X3 = Variabel independen ketiga, yaitu jangka waktu pinjaman.
X4 = Variabel independen keempat, yaitu skedul pembayaran.
X5 = Variabel independen kelima, yaitu tingkat bunga pinjaman.
X6 = Variabel independen keenam, yaitu layanan pinjaman kredit.
Y = Variabel dependen, yaitu tingkat kepuasan nasabah BPR.
ry.1 = Pengaruh X1 terhadap Y
ry.2 = Pengaruh X2 terhadap Y
ry.3 = Pengaruh X3 terhadap Y
ry.4 = Pengaruh X4 terhadap Y
ry.5 = Pengaruh X5 terhadap Y
ry.6 = Pengaruh X6 terhadap Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

BAB III

METODA PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus pada nasabah BPR.

Studi kasus merupakan penelitian yang mendalam mengenai sesuatu kasus pada

satu orang atau satu unit.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di BPR Wijayamulya Santosa di Yogyakarta

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada Agustus – Oktober 2007.

C. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Penelitian

Varibel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan objek

penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang

diteliti sesuai dengan perumusan masalah (Suharsimi Arikunto, 1998 : 101).

Dalam penulisan ini variabel yang menjadi variabel penelitian yang menjadi

variabel penelitian yang akan diamati oleh penulis menjadi dua :

a. Varibel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan nasabah

52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

b. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah pinjaman, jaminan

kredit, jangka waktu, skedul pembayaran, tingkat bunga pinjaman, dan

pelayanan pinjaman kredit.

Untuk mengukur kepuasan nasabah terhadap pelayanan jasa kredit

yang akan diteliti yang akan diperoleh dari responden melalui

angket/kuesioner.

2. Pengukuran

Pengukuran tingkat kepuasan nasabah berdasarkan pengaruh jumlah

pinjaman, jaminan kredit, jangka waktu pinjaman, skedul pembayaran,

tingkat bunga pinjaman, dan pelayanan pinjaman kredit, masing-masing

variabel akan diukur dengan menggunakan skala Likert berdasarkan data

yang diperoleh dengan metode kuesioner. Adapun pemberian skornya adalah,

jawaban Sangat Setuju (SS) diberi skor 4, jawaban Setuju (S) diberi skor 3,

Tidak Setuju (TS) diberi skor 2, Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1.

Berikut ini adalah kisi-kisi kuesioner :

Tabel :3. 1

Kisi-kisi kuesioner

Dimensi Indikator Pertanyaan


1. Tanggapan 1. Saya menunggu 1. Saya menunggu terlalu
pelayanan dalam waktu yang lama sebelum saya
(Responsivebess singkat sebelum saya dilayani (dibantu)
of Service) dilayani (dibantu)
2. Antrian sangat penjang
setiap kali saya hendak
melakukan transaksi

3. Saya selalu menunggu


dalam antrian terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

lama
2. Pelayanan dimulai 4. Saat saya datang ke
segera setelah saya BPR teller langsung
tiba/sampai memberi tanggapan
dengan segera

5. Saya segera dapat


memperoleh pelayanan
transaksi setelah saya
datang

6. Saya tidak mendapat


perhatian teller
walaupun saya hanya
sendirian dalam antrian
2. Kecepatan 3. Teller melaksanakan 7. Teller melaksanakan
transaksi (Speed transaksi dalam transaksi dengan waktu
of Transaction) waktu singkat 8. Pelaksanaan transaksi
cepat setelah saya
memberi tau teller apa
yang saya perlukan
4. Teller memerlukan 9. Seluruh transaksi
waktu yang lama memerlukan waktu
untuk menyelesaikan lama
transaksi
10. Saya menunggu lama
begitu saya sampai di
loket/ jendela
3. Keberadaan 5. Konsultan keuangan 11. Saya dapat
Pelayanan bersedia menjadwal menentukan waktu
(Availability of saya untuk pertemuan pertemuan dengan
Service) yang cocok dengan seorang konsultan
waktunya. finansial pada waktu
yang tepat

12. Waktu pertemuan


dengan perencana
finansial tepat sesuai
dengan yang saya
kehendaki
6. Perjanjian waktu 13. Perencana finansial
pertemuan saya berada di tempat
dengan konsultan sewaktu diperlukan
finansial sangat
mengecewakan saya 14. Waktu pertemuan
saya, merupakan
waktu yang
menyenangkan
4. Propesionalisme 7. Teller berbicara 15. Teller memerlukan
(Profesionalism) dengan saya dengan waktu berbicara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

cara yang dengan saya untuk


menyenangkan mengetahui semua
permintaan saya untuk
diselesaikan

16. Teller berteriak pada


saya ketika saya
tandatangan di tempat
yang salah
8. Teller sangat 17. Teller memberikan
“Personable” suatu komplimen
pridadi pada
kemunculan/penampak
an saya

18. Teller memiliki


senyum yang
“friendly”

19. Teller tidak “personal”


9. Teller mendengarkan 20. Teller secara sungguh-
saya dengan sungguh- sungguh
sungguh ketika saya mendengarkan
meminta suatu permintaan saya
transaksi
21. Teller memberikan
waktu mendengarkan
saya ketika meminta
banyak hal
10. Teller tahu 22. Teller tahu bagaimana
bagaimana harus menangani suatu
menangani transaksi transaksi spesial yang
saya minta

23. Teller tidak minta


tolong dari teller lain
untuk suatu transaksi
yang saya minta

24. Teller kelihatan


bingung ketika saya
minta untuk transaksi
spesial
5. Kepuasan 11. pelayanan yang 25. Saya puas dengan
diberikan oleh pelayanan yang
marketing dan kasir diberikan oleh BPR
26. Dalam pelayanannya
BPR mengutamakan
kepuasan nasabah
27. Saya merasa tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

takut jika para


marketing mendatangi
saya
28. Saya merasa menjadi
bagian dari BPR
29. Saya merasa
bersahabat dengan
Seluruh elemen
pemasaran di BPR
30. Saya merasa tidak
terbebani dengan
kredit yang saya miliki
di BPR
31. Saya merasa BPR
memberikan yang
terbaik bagi saya
32. Saya senang dan puas
dengan pelayanan yang
diberikan BPR

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Pengertian populasi menurut Suharsimi Arikunto (1998 : 117) yaitu

keseluruhan subyek yang akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian

tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah yang akan

memanfaatkan fasilitas kredit pada BPR Wijayamulya Santosa pada periode

2007.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil-wakil populasi yang diteliti, sampel

yang diteliti harus dapat mewakili dan mencerminkan populasi yang ada.

Menurut Suharsimi Arikunto, jika subyeknya kurang dari 100 maka lebih

baik diambil semuanya, sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi.

Selanjutnya bila subyeknya besar dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

25% atau lebih. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah

dengan menggunakan rumus:

N
n=
1 + Ne 2

Keterangan:
n = Sampel yang akan diambil
N = Populasi nasabah
e = Kesalahan

800
n=
1 + 800(0,05) 2

n = 266,667

E. Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah:

1. Kuesioner/Angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan

serangkaian pernyatan yang disusun secara tertulis, kemudian dibagikan

kepada responden untuk dijawab. Kuesioner diberikan kepada responden

nasabah BPR guna mendapat data tentang penilaian nasabah terhadap

kepuasan nasabah berdasarkan pengaruh jumlah pinjaman, jaminan kredit,

jangka waktu pinjaman, skedul pembayaran, tingkat bunga pinjaman, dan

pelayanan pinjaman kredit.

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya

jawab langsung yang dilakukan dengan pewawancara terhadap terwawancara.

Wawancara dilakukan sebagai antisipasi apabila responden tidak dapat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

mengisi langsung kuisioner yang telah disiapkan. Oleh sebab itu pedoman

wawancara yang digunakan adalah kuesioner.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah salah satu teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara melihat dan mempelajari buku-buku, catatan dan arsip

yang berhubungan dengan penelitian.

F. Pengujian Instrumen

Untuk mengetahui apakah setiap kuesioner yang digunakan sudah valid

atau belum maka digunakan uji statistis untuk mengukur kesahihan dan kendalan

butir dengan menggunakan analisis validitas dan reliabilitas.

1. Analisis Validitas

Analisis validitas ini untuk mengetahui bahwa instrumen sudah dapat

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan/yang akan

diukur. Analisis validitas yang digunakan untuk menunjukan tingkat

validitas/kesahihan butir dengan menggunakan rumus koefisien korelasi

product moment dari Pearson (Sutrisno Hadi, 1991: 23).

N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
r xy
=
{N ∑ X 2
}{
− (∑ X ) N ∑ Y 2 − (∑ Y )
2 2
}
Keterangan :
r xy = Korelasi product moment
N = Jumlah responden
X = Nilai setiap item variabel
Y = Nilai total variabel

Untuk mengetahui validitas instrumen (kuesioner) terlebih dahulu item

instrumen di ujicobakan pada 30 responden. Dalam pengujian validitas dicari


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

koefisien validitas yang diperoleh dengan jalan mengkorelasikan skor yang

ada dengan skor total. Setiap item pertanyaan dalam kuesioner dikatakan

valid apabila rhitung lebih besar daripada rtabel, dengan menggunakan taraf

signifikansi 5%. Uji validitas menggunakan sejumlah sampel berukuran n =

30 dan 32 item kuesioner yang dijawab oleh responden dengan dk = n-2 (dk =

30-2 = 28), sehingga r tabel (0,05;28) = 0,239. untuk menentukan apakah

instrumen ini valid atau tidak maka ketentuanya sebagai berikut:

Tabel: 3.2
Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan

No.Item rhitung rtabel Keterangan


1 0,424 0,239 Valid
2 0,389 0,239 Valid
3 0,240 0,239 Valid
4 0,572 0,239 Valid
5 0,645 0,239 Valid
6 0,257 0,239 Valid
7 0,878 0,239 Valid
8 0,645 0,239 Valid
9 0,878 0,239 Valid
10 0,572 0,239 Valid
11 0,878 0,239 Valid
12 0,281 0,239 Valid
13 0,334 0,239 Valid
14 0,389 0,239 Valid
15 0,424 0,239 Valid
16 0,878 0,239 Valid
17 0,901 0,239 Valid
18 0,572 0,239 Valid
19 0,321 0,239 Valid
20 0,645 0,239 Valid
21 0,334 0,239 Valid
22 0,878 0,239 Valid
23 0,572 0,239 Valid
24 0,389 0,239 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Tabel 3.3
Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan

No.Item rhitung rtabel Keterangan


1 0,627 0,239 Valid
2 0,367 0,239 Valid
3 0,362 0,239 Valid
4 0,318 0,239 Valid
5 0,524 0,239 Valid
6 0,825 0,239 Valid
7 0,271 0,239 Valid
8 0,252 0,239 Valid

2. Analisis Reliabilitas

Pengujian reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbach dengan taraf

signifikansi 5% (Suharsimi Arikunto, 1990:236).

⎡ k ⎤⎡ ∑σ b ⎤
2

rtt = ⎢ ⎥⎢1 − ⎥
⎣ k −1⎦⎢⎣ σ t ⎥⎦
2

Keterangan :
rtt = Reliabel instrumen yang dicari
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ σ b = Jumlah varians butir
2

σ = Varians total
2
t

Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan

signifikansi 5%. Jika nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel, maka butir soal

tersebut dapat dikatakan reliabel, begitu sebaliknya jika rhitung lebih kecil dari

rtabel maka soal tersebut tidak reliabel.

Berikut ini interprestasi koefisien korelasi nilai r (Sugiyono, 2001 : 183)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 3.4
interprestasi koefisien korelasi nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


0,00-0,199 Sangat rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat kuat

Hasil perhitungan menunjukan bahwa koefisien alpha (r hitung) untuk

variabel pelayanan pinjaman kredit sebesar 0,903 dan koefisien alpha (r hitung)

untuk variabel tingkat kepuasan nasabah sebesar 0,872. harga r hitung

selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel sebesar 0,60. Mengingat nilai r

hitung berada pada taraf 0,80-1,000 maka dapat dikatakan bahwa variabel

pelayanan pinjaman kredit dan variabel timgkat kepuasan nasabah ini

mempunyai taraf reliabilitas sangat kuat.

Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut

sudah dianggap memenuhi kedua persyaratan instrumen yang baik yaitu valid

dan reliabel, sehingga instrumen pelayanan pinjaman kredit dan tingkat

kepuasan nasabah dapat digunakan sebagai alat untuk memeroleh data.

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Teknik analisis deskriptif adalah teknik statistik yang berfungsi untuk

mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan

analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono,

2005: 21). Dalam statistik deskriptif ini akan dikemukakan cara-cara


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

penyajian data (mengenai responden dan variabel penelitian) yang dilakukan

dengan tabel distribusi frekuensi berikut penyajian atau penjelasan mengenai

nilai-nilai statistik yang terkait di dalamnya.

2. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji

prasyarat, yaitu uji normalitas dan uji linearitas data. Setelah terpenuhi syarat

bahwa data berdistribusi normal dan memenuhi syarat linear, maka

selanjutnya dapat dilakukan pengujian terhadap hipotesis, jika uji prasyarat

tidak terpenuhi maka tidak dapat dilakukan pengujian hipotesis.

a. Uji Normalitas

Dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal

atau tidak. Uji ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov:

D = Maksimum [fo (fx) – Sn (x)]

Keterangan:
D = Deviasi atau penyimpangan maksimum
fo = Distribusi frekuensi komulatif yang ditentukan (teoritis)
Sn = Distribusi frekuensi komulatif yang diobservasi

Kesimpulan: jika dari hasil uji yang dilakukan diperoleh Probabilitas

Asimptot > 0,05, maka data berdistribusi normal, dan sebaliknya jika <

0,05 yang berarti data tidak berdistribusi normal.

b. Uji Linearitas

Dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) mempunyai

pengaruh yang linear terhadap variabel dependen (Y). Untuk mengetahui

linear tidaknya pengaruh tersebut dapat dilakukan dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

membandingkan hasil F hitung dan F tabel, dengan ketentuan jika F hitung > F

tabel, maka hipotesis model regresi linear ditolak, dan sebaliknya jika F

hitung < F tabel, maka hipotesis model regresi linear diterima. Artinya,

semua variabel independen (X) berhubungan secara linear dengan

variabel dependen (Y).

Adapun rumus yang digunakan dalam uji lenearitas ini adalah:

SΤ 2 C
F=
Se 2

Keterangan:
F = Harga bilangan F untuk garis regresi
ST2c= Varians tuna cocok
Se2 = Varians kekeliruan

3. Pengujian Hipotesis

Untuk keperluan pengujian hipotesis ini, digunakan uji statistik inferensial,

yaitu dengan menggunakan regresi sederhana karena didasarkan pada

hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu

variabel dependen. Kriteria penerimaan dan penolakan terhadap hipotesis

didasarkan pada taraf signifikansi 5%. Analisis data dilakukan dengan

menggunakan program SPSS for Windows release 12.

Untuk menguji hipotesis pertama digunakan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menyusun Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ha1 = Ada pengaruh positif dan signifikan jumlah pinjaman yang diberikan

terhadap tingkat kepuasan nasabah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Ho1 = Tidak ada pengaruh jumlah pinjaman yang diberikan terhadap tingkat

kepuasan nasabah.

b. Menentukan uji statistik

Untuk menguji hipotesis digunakan teknik analisis regresi linear sederhana,

yaitu :

Y = a + bX

Y = Variabel terikat kepuasan nasabah


X = Variabel bebas jumlah pinjaman
a = Konstanta
b = koefisien regresi

Catatan :
Langkah ini dilakukan untuk mencari korelasi (hubungan fungsional antara
variabel bebas (masing-masing variabel bebas) terhadap variabel terikat.

Langkah selanjutnya adalah menentukan koefisiensi korelasi antara variabel

bebas dan variabel terikat. Langkah ini dilakukan dengan menggunakan

teknik korelasi Product Moment dari Pearson, yaitu:

n ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
r xy
=
{n ∑ X 2
}{
− (∑ X ) n ∑ Y 2 − (∑ Y )
2 2
}
Keterangan :
r xy = Korelasi antara variabel X dengan Y
X = Variabel bebas (jumlah pinjaman)
Y = Variabel terikat (tingkat kepuasan nasabah)
n = Jumlah keseluruhan responden

Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi, diperlukan uji signifikansi,

yang dilakukan dengan membandingkan thitung dan ttabel pada taraf

signifikansi 5% dengan dk = n – 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

r n−2
Rumus (Sugiyono, 2005: 215): thitung =
1− r2

c. Pengambilan keputusan

Dari hasil pembandingan antara thitung dan ttabel, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1) Jika thitung < ttabel, maka H0 diterima atau hasil pengujian

tidak signifikan. Artinya, tidak ada korelasi atau tidak ada

hubungan (positif/negatif, sangat tinggi, tinggi, sedang,

rendah, atau sangat rendah) antara variabel bebas (jumlah

pinjaman) dengan variabel terikat (tingkat kepuasan

nasabah), atau tidak ada pengaruh jumlah pinjaman terhadap

tingkat kepuasan nasabah.

2) Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak atau hasil pengujian

signifikan. Artinya, ada korelasi atau ada hubungan

(positif/negatif, sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, atau

sangat rendah) antara variabel bebas (jumlah pinjaman)

dengan variabel terikat (tingkat kepuasan nasabah), atau ada

pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan

nasabah .

Catatan: Pengujian hipotesis II, III, IV,V, dan VI identik dengan

pengujian hipotesis I.

Selanjutnya untuk menguji hipotesis kedua sampai dengan hipotesis

keenam identik dengan pengujian hipotesis pertama.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa

Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa didirikan pada tanggal 22

Febuari 1990 di Yogyakarta dengan nama P.T Bank Perkreditan Rakyat Bina

Mulya. Didirikan atas keputusan dari Departemen Keuangan Republik Indonesia

No S-212/MK. 13/1990. Bank Perkreditan Rakyat Bina Mulya ini beralamatkan

di jalan Laksamana Muda Adisucipto 153 RT/RK 01/47.01, kelurahan Catur

Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Pada tanggal 23 Juni 1990, Bank Perkreditan Rakyat Bina Mulya diganti

menjadi Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa berdasarkan keputusan

Menteri Keuangan Republik Indonesia No : KEB-531/KM. 13/1990 dengan akta

pendirian dan akta perubahan yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman

dengan keputusan no. C2-3640.MT. 01 TH. 90.

Secara operasionalnya Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa

berdiri tanggal 17 Januari 1991 di jalan Gejayan no. 49 Yogyakarta dan pada

bulan Oktober 1995 lokasinya pindah di Jl. Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes no. 54

Yogyakarta sampai sekarang. Pindahnya lokasi ini dikarenakan lokasi yang baru

ini bisa dilihat pertumbuhan ekonominya terus berkembang terutama di sektor

industri kecil. Untuk pos pelayanan juga dilayani di dekat Pasar Stan,

Maguwoharjo, Depok, Sleman.

66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

B. Tujuan P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa

Tujuan utama didirikan P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa

sesuai dalam UUno. 7 th 1992 pasal 4 yaitu :

“ Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan Pembangunan

Nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan

stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak”.

Tujuan didirikannya Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa adalah

sebagai berikut :

1. Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito.

2. Melakukan mobilisasi dana yang dapat bermanfaat ganda.

C. Struktur Organisasi P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa

Struktur Organisasi adalah kerja sama atau hubungan antra baian satu

dengan yang lain dimana masing-masing bagian mengetahui fungsi dan tugasnya

masing-masing sesuai dengan pertanggung jawabannya. Struktur Organisasi

menjelaskan bagaimana tugas kerja akan dibagi, dikelompokan dan

dikoordinasikan secara formal. Sturktur Organisasi digambarkan dalam bagan

organisasi yang akan menunjukan tingkat kekuasaan, wewenang, dan tanggung

jawab juga hubungan antar karyawan dalam organisasi yang disusun menurut

kedudukan dan fungsi masing-masing bagian dan dihubungkan dengan garis

saluran wewenang. Di bawah ini adalah gambar struktur organisasi P.T Bank

Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
74
RUPS Struktur Organisasi

KOMISARIS

DIRUT

DIREKTUR

HEAD OPERATION HEAD MARKETING

POS PELAYANAN

KASIR TAB/DEP ADM. KREDIT PEMBUKUAN MARKETING MARKETING MARKETING MARKETING MARKETING

SATPAM OFFICE BOY


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Berikut ini adalah uraian tentang masing-masing bagian Stuktur Organisasi :

1. RUPS

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan posisi tertinggi dalam perusahaan

dikarenakan P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa berbentuk

Perseroan Terbatas dengan kepemilikan saham oleh beberapa orang

pemegang saham. Biasanya Rapat Umum Pemegang Saham diadakan

minimal satu tahun sekali.

2. Komisaris

Tugas dan Wewenangnya antaralain sebagai berikut :

a. Mengawasi tugas dan seluruh kegiatan serta kebijaksanaan yang

dilaksanakan oleh direksi.

b. Meneliti laporan pertanggungjawaban direksi.

c. Mengangkat dan memberhentikan direksi sesuai dengan anggaran dasar.

3. Direktur Utama

a. Bertugas untuk mengkoordinir para direksi sesuai dengan tugasnya

masing-masing.

b. Menetapkan misi dan arah kegiatan perusahaan serta mengawasi

pelaksanaaan kegiatan perusahaan.

c. Melakukan rapat direksi paling sedikit satu laki sebulan untuk

mengevaluasi perkembangan perusahaan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

4. Direktur

Tugas direktur adalah sebagai berikut :

a. Membantu direktur utama dalam melakukan tugasnya memimpin kantor

dan mewakilinya jika berhalangan.

b. Melakukan koordinasi dalam penyusunan rencana kerja dan angaran baik

jangka pendek maupun jangka panjang.

c. Melakukan pengawasan intern dan berusaha mencegah kemungkinan

terjadinya penyimpangan dan atau kecurangan di bank.

d. Mengawasi dan mengkoordinir tugas-tugas seluruh bagian.

Tanggung jawab direktur adalah sebagai berikut :

a. Menjalin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan kegiatan sehari-hari .

b. Menjaga ketertiban pengelolan kelancaran kas.

c. Membina dan mengarahkan kerja sama yang harmonis antar bagian.

d. Meningkatkan kemampuan, ketrampilan serta pengetahuan seluruh aparat

bank agar tetap berkualitas dan produktif.

Wewenang direktur adalah sebagai berikut :

a. Menentapkan dan menandatangani rencana kerja dan anggaran baik jangka

pendek dan jangka panjang bersama-sama dengan direktur utama.

b. Menandatangani surat-surat, dokumen-dokumen, serta warkat-warkat bank

baik untuk intern maupun ekstern bersama-sama dengan direktur utama

atau pejabat lain yang berwenang.

c. Menandatangani bukti-bukti pembukuan baik yang bersifat tunai maupun

non tunai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

5. Head Operasional (Kepala Operasional)

Fungsi Head Operasional :

Sebagai aparat manajemen yang bertanggung jawab dalam membantu

kelancaran tugas-tugas direksi dalam kegiatan operasional serta penyimpanan

dokumen sesuai dengan ketentuan yang di gariskan oleh manajemen.

Tugas pokok Head Operasional :

a. Mengkoordinir, menyerahkan , membina serta mengawasi semua kegiatan

personil pada bagian tabungan, deposito, kasir dan administrasi kredit.

b. Melaksanakan semua peraturan, ketentuan dan prosedur yang telah

digariskan oleh manajemen maupun peraturan dan ketentuan Bank

Indonesia.

c. Memonitor semua kegiatan operasional dan menjamin lancarnya aliran

kerja dan aliran dokumen.

d. Bertanggung jawab atas penyimpanan dan administrasi blangko bilyet

deposito yang belum digunakan.

e. Bertanggung jawab atas pembuatan dan pencatatan pembukuan dan bagian

administrasi kredit, tabungan, deposito dan kasir.

f. Bertanggung jawab atas pengeluaran biaya-biaya operasional bank sesuai

dengan yang disetujui direksi.

g. Bertanggung jawab terhadap pembuatan dan penyampaian laporan

keuangan pihak ketiga (Bank Indonesia, kantor pajak, dan lain-lain)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

h. Meneliti kelengkapan data dan persyaratan calon debitur dalam

permohonan kredit dan minta persetujuan direksi apabila terdapat

kekurangan kelengkapan data calon debitur.

i. Melaksanakan pencatatan atas jaminan kredit.

j. Meneliti dan melegalisasi hasil-hasil kerja rutin bagian operasional

sebelum diajukan pada tingkat direktur, untuk dilaporkan kepada Bank

Indonesia.

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direksi dalam ruang

lingkup tugas bagian operasional.

6. Kepala Kantor Pelayanan Kas

Tugas pokok Kepala Kantor Pelayanan Kas :

a. Mengkoordinir, mengarahkan, membina serta mengawasi semua kegiatan

operasional di Kantor Pelayanan Kas dan dalam pelaksanaannya

bertanggung jawab langsung kepada direksi.

b. Melaksanakan semua peraturan, ketentuan dan prosedur yang telah

ditetapkan oleh manajemen maupun peraturan dan ketentuan dari Bank

Indonesia.

c. Bertangung jawab atas pencatatan pembukuan dan pembuatan laporan

pengeluaran dan pemasukan kas harian.

d. Bertanggung jawab atas penyimpangan dokumen-dokumen bank dan slip-

slip pembayaran dan pengeluaran kas.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

e. Memelihara dengan baik peralatan kerja dan semua barang yang

disediakan oleh perusahaan, setiap kehilangan atau kerusakan barang milik

perusahaan harus segera dilaporkan kepada direksi.

f. Barang-barang milik perusahan digunakan untuk menjalankan usaha resmi

perusahaan. Pemindahan barang-barang milik perusahaan dari gedung dan

pekarangan Kantor Pelayanan Kas harus mendapat persetujuan terlebih

dahulu dari direksi.

g. Diwajibkan memelihara lingkungan kerja agar selalu bersih dan teratur.

h. Menggantikan tugas-tugas karyawan lain yang berhalangan hadir atau cuti.

i. Bertanggung jawab atas kas kecil dan kunci Kantor Pelayanan Kas.

j. Bertanggung jawab atas maju mundurnya Kantor Pelayan Kas.

k. Membuat laporan perkembangan usaha Kantor Pelayanan Kas secara

bertahap.

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direksi.

7. Head Marketing (Kepala Pemasaran)

Untuk saat ini tugas kepala bagian pemasaran P.T Bank Perkreditan Rakyat

Wijayamulya Santosa dirangkap oleh direksi. Kepala pemasaran biasanya

memantau pemasaran dan kredit macet.

Tugas direksi antara lain :

a. Bertindak dan menandatangani atas nama perseroan.

b. Menerima dan mengeluarkan uang

c. Mewakili perseroan ini untuk melakukan semua tindakan dan perbuatan

pemilik maupun kepengurusan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

8. Kasir

a. Bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan arus

pembayaran dan penerimaan uang

b. Membuat angaran dan bertanggung jawab atas kekurangan saldo kas,

mendeteksi penerimaan uang palsu dan sebagai pemegang kunci brangkas.

9. Tabungan/Deposito

a. Bertanggung jawab atas dana dari masyarakat terutama tabungan dan

deposito.

b. Menyusun laporan rutin dan periodik dan melaporkannya kepada direksi,

Bank Indonesia, dan Instansi terkait.

10. Satpam

a. Berjanggung jawab menjaga ketertiban, keamanan perusahaan dan

lingkungan.

b. Mengatur tamu-tamu/nasabah yang datang dan melaporkan tiap hari

kejadian-kejadian selama bertugas.

D. Sumber Dana P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa

Dalam Keputusan Presiden no. 38 tanggal 27 Oktober 1988 tentang BPR

terdapat ketentuan yang mengatur modal dari BPR (pasal 4 KMK

no.1064/KMK/1988) menyatakan bahwa :

“Bank yang mendirikan dan menjalankan usahanya berdasarkan keputusan

ini harus mempunyai modal disetor minimal Rp 50.000.000,00”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Sumber dana P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa terdiri

dari modal dasar, cadangan, dan dana dari pihak ketiga seperti deposito dan

tabungan.

1. Modal Dasar

Modal dasar berasal dari pemegang saham yaitu sebesar Rp 600.000.000,00

(emam ratus juta rupiah) dengan rincian yang sudah disetor Rp

150.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan yang belum disetor Rp

450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah). Modal dasar ini berasal

dari akta yang baru setelah bank melakukan akuisisi. Akta ini diperoleh dari

Bank Indonesia. Untuk kepemilikan saham, harga perlembar saham Rp

1.000.000,00 (satu juta rupiah).

2. Cadangan

Cadangan diperoleh dari laba tahun yang lalu. Cadangan tersebut bisa

dibagikan kepada masing-masing pemegang saham sesuai dengan besarnya

saham yang mereka beli atau bisa juga digunakan sebagai sumber dana untuk

membiayai perkreditan kepada nasabah. Besarnya dana dari cadangan adalah

Rp 68.000.000,00 (enam puluh juta rupiah).

3. Dana dari pihak ketiga

Dana ini diperoleh dari tabungan dan deposito yang disetor oleh nasabah

melalui ketentuan-ketentuan umum yang telah ditetapkan Bank Perkreditan

Rakyat Wijayamulya Santosa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

E. Jenis Usaha P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa

1. Perkreditan

Usaha Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa yang utama adalah

mendirikan kredit kepada masyarakat. Dari dana di atas tadi seperti modal

dasar, cadangan, dana dari pihak ketiga disalurkan kepada masyarakat

melalui kredit disektor perdagangan, industri kecil, kerajinan, jasa dan lain-

lain. Secara umum pemberian kredit ini terfokuskan pada golongan ekonomi

lemah yaitu pedagang yang membutuhkan modal untuk tambahan usahanya.

Jenis kredit yang ditawarkan BPR Wijayamulya Santosa saat ini adalah kredit

usaha kecil yang terdiri dari :

a. Kredit bulanan dengan system pemberian bunga yang menurun

b. Kredit konsumtif

c. Kredit modal usaha

d. Kredit perdagangan dan jasa

e. Investasi

f. Kredit pegawai dan masih banyak lagi kredit yang lain

Semua jenis kredit ini mempunyai jangka waktu yang sama yaitu maksimal

empat tahun. Diperuntukan bagi anggota dan bukan anggota. Setorannya

dilakukan setiap saat pada hari dan jam kerja.

Ketentuan dan pemberian kredit ini dilakukan dengan prinsip kehati-hatian

dan prinsip 5C. Selain itu BPR Wijayamulya Santosa mempunyai criteria

tambahan yaitu criteria 3C dengan perincian sebagai berikut :

a. Contact (hubungan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Hubungan antara bank dengan nasabah yang sudah terjalin jangan sampai

putus.

b. Continue (terus menerus)

Hubungan antara bank dengan nasabah dalam hal menagih harus terus

menerus dan tepat waktu.

c. Consechuent (konsekuen)

Isi perjanjian kredit harus benar-benar dapat dilaksanakan oleh nasabah.

Syarat-syarat pengajuan kredit di BPR Wijayamulya Santosa adalah sebagai

berikut :

a. Fotokopi KTP

b. Fotokopi Kartu Keluarga

c. Fotokopi STNK

d. Fotokopi BPKB

e. Slip gaji terakhir (pegawai)

f. Kuitansi kosong bermaterai Rp 6000,00 (tertanda atas nama BPKB)

g. Kuitansi jual beli

Ketentuan jaminan yang di isyaratkan oleh Bank Perkreditan Rakyat

Wijayamulya Santosa adalah kendaraan bermesin seperti motor dan mobil

dengan ketentuan kendaraan tersebut :

a. Minimal keluaran tahun 1988

b. BPKB atas nama pemohon

c. Domisili Daerah Istimewa Yogyakarta

d. Dapat dicek kebenarannya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Suku bunga kredit yang ditetapkan bank adalah 2,5% per bulan. Ada juga

nasabah yang menjaminkan depositonya untuk mendapatkan kredit dari

Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa dengan catatan deposito

tersebut didepositokan di Bank yang bersangkutan.

2. Tabungan

Tabungan diperuntukan bagi karyawan dan umum. Untuk setoran dan

pengambilan dapat dilakukan setiap hari dan jam kerja selama saldo tabungan

masih memenuhi saldo minimal.

Ketentuan umum tabungan yaitu :

a. Tabungan hanya diperuntukan bagi penabung perorangan.

b. Sebagai bukti tabungan bank akan menerbitkan buku atas nama penabung.

c. Apabila terdapat perbedaan saldo yang tercatat pada saldo pembukuan

bank, maka sebagai pedoman bank mempergunakan saldo yang tercatat

pada pembukuan bank.

d. Bank dibebaskan dari segala kerugian dan tuntutan yang timbul karena

kehilangan dan atau penyalah gunaan atas nama buku tabungan.

e. Jika buku tabungan hilang, maka penabung wajib melaporkan secara

tertulis kepada bank dengan melampirkan surat keterangan polisi dan

dengan keterangan tersebut bank akan menerbitkan buku tabungan yang

baru yang akan dibubuhi stempel pengganti.

Penyetoran :

a. Hanya dapat dilakukan ditempat selama hari dan jam kerja.

b. Setoran pertama sekurang-kurangnya sebesar Rp 5.000,00


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

c. Setoran selanjutnya minimal Rp 1.000,00

Pengambilan :

a. Dapat diambil setiap saat pada hari dan jam kerja.

b. Frekuensi penarikan tidak dibatasi.

c. Pengambilan yang dilakukan bukan oleh penabung sendiri harus

dilengkapi dengan surat kuasa dari penabung.

Suku bunga yang ditentukan BPR Wijayamulya Santosa adalah 11% per

tahun dengan perhitungan bunga berdasarkan saldo harian. Tabungan juga

dapat dijadikan jaminan kredit.

3. Deposito Berjangka

Deposito berjangka diperuntukan bagi karyawan dan umum. Setoran dan

pengambilan dapat dilakukan pada hari dan jam kerja. Deposito berjangka ini

aman karena dijamin oleh pemerintah.

Ketentuan umum deposito berjangka :

a. Pembukaan rekening deposito berjangka hanya dapat dilakukan

berdasarkan persetujuan pajabat yang berwenang.

b. Sebagai bukti anggota, deposito berjangka hanya dapat dilakukan

berdasarkan persetujuan pejabat yang berwenang.

Penyetoran :

a. Dapat dilakukan pada hari dan jam kerja sewaktu kas buka.

b. Jumlah nominal setoran deposito harus berpedoman pada ketentuan

deposito yang berlaku.

c. Setoran minimal Rp 500. 000, 00


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

d. Jangka waktu 3,6,12 bulan

Perhitunagn suku bunga menarik (diatas bank umum) yaitu :

a. Untuk jangka waktu 3 bulan : 12%

b. Untuk jangka waktu 6 bulan : 13%

c. Untuk jangka waktu 12 bulan : 14%

Ketentuan suku bunga ini dapat berubah swaktu-waktu sesuai kondisi pasar.

Deposito berjangka ini dapat dijadikan jaminan kredit bagi bank yang

bersangkutan.

F. Kegiatan P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa

Kegiatan Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa dilihat dari umum yaitu

1. Urusan anggota.

a. Petunjuk pencatatan anggota masuk/berhenti.

b. Petunjuk hak dan kewajiban anggota mengenai permodalan.

2. Urusan pengurus.

a. Petunjuk pencalonan/pemilihan/pengangkatan pengurus.

b. Petunjuk tentang laporan wajib pengangkatan/pemberhentian pengurus.

c. Petunjuk pembagian kerja pengurus.

3. Urusan badan pemeriksa.

a. Petunjuk pencalonan/pemilihan/pengangkatan pengurus.

b. Petunjuk objek pemeriksaan.

4. Urusan karyawan.

a. Petunjuk pengangkatan.

b. Petunjuk gaji/tunjangan karyawan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

c. Petunjuk fasilitas karyawan.

d. Petunjuk pembagian kerja karyawan.

5. Urusan rapat/pertemuan.

a. Petunjuk persiapan penyelenggaraan rapat/pertemuan.

b. Petunjuk tindak lanjut selesai rapat/pertemuan.

6. Urusan pemeriksan/penilaian.

Petunjuk pelayanan pemeriksaan, baik oleh pemeriksa intern maupun ekstern.

7. Urusan penataan/pelatihan

a. Petunjuk penyelenggaran penataran/latihan karyawan baik yang rutin

maupun eksidentil.

b. Petunjuk mengikut sertakan karyawan untuk penataran/latihan yang

diselenggarakan oleh instansi/organisasi lain.

c. Petunjuk pelayanan riset/training oleh mahasiswa.

Kegiatan Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa ditinjau dari

akuntansinya yaitu :

1. Urusan permodalan

a. Peraturan simpanan/tabungan.

b. Petunjuk pencatatan simpanan masuk atau keluar.

2. Urusan perputaran modal

a. Petunjuk pemberian kredit.

b. Pengisian formulir permintaan pinjaman.

c. Pengecekan akan kebenaran permintan pinjaman.

d. Cara penilaian barang jaminan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

e. Pengaturan penyimpanan barang jaminan.

f. Cara penagihan angsuran/pelunasan.

g. Teknik wawancara dengan calon nasabah.

h. Pengecekan usaha/jaminan ditempat.

i. Peraturan penghapusan pinjaman.

j. Tabel angsuran bunga.

3. Urusan pendapatan

a. Cara pengenaan/pungutan bunga/denda/biaya administrasi kredit.

b. Pendapatan lain-lain.

4. Urusan pembiayaan

a. Biaya rutin yang langsung dibayarkan.

b. Biaya cadangan yang perlu dibentuk bertahap.

c. Petunjuk pengambilan bunga.

5. Urusan pembukuan

a. Cara pengelolaan keuangan/pembukuan.

b. Daftar laporan wajib yang harus dikirim ke instansi lain.

6. Mekanisme tata kerja

a. Formulir-formulir yang dibekukan.

b. Pembagian departemen-departemen pada kas register.

c. Buku-buku register dan pemantauan.

d. Petunjuk penggunaan monitoring board.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

G. Pengawasan Kredit Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa

Bank Perkreditan Rakyat mempunyai kewajiban untuk melakukan pengawasan

terhadap kredit yang diberikan kepada debitur. Dari pengawasan ini diharapkan

angsuran dari debitur semakin lancar dan tidak ada kredit macet dan dapat

menciptakan hubungan yang baik antara debitur dengan bank.

Pengawasan merupakan penjagaan dan pengamanan terhadap kekayaan bank

yang disalurkan di bidang perkreditan yang telah ditetapkan serta mengusahakan

penyusunan administrasi perkreditan yang benar.

Tujuan dari pengawasan kredit adalah sebagai berikut :

1. Untuk pengawasan perkreditan dari penyelewengan intern maupun ekstern.

2. Untuk ketelitian dan kebenaran administrasi dan penyusunan dokumentasi

perkreditan.

3. Untuk efisiensi serta mendorong pencapaian rencana.

4. Untuk memajukan agar kebijaksanan dilaksanakan dengan baik.

Sebelum melakukan pengawasan kredit terlebih dahulu harus memperhatikan :

1. Sebab-sebab kegagalan dalam pemberian kredit, biasanya disebabkan oleh :

a. Masalah intern bank itu sendiri.

b. Masalah perekonomian secara makro.

c. Masalah yang menyangkut nasabah secara intern

2. Control by Exception

Digunakan untuk mengetahui hal-hal yang bersifat exception. Perlu analisis

yang baik untuk mengetahui point-point yang telah baik dan yang perlu

perhatian khusus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

3. Verband Controle

Pada situasi dan kondisi tertentu sering dilakukan tersamar untuk

menghilangkan kecurigaan dari pihak yang sedang diawasi.

4. Audit

Aspek-aspek pengawasan kredit :

a. Pengawasan, syarat-syarat materiil/kuantitatif dalam pemberian kredit.

b. Pengawasan administrasi perkreditan.

Dalam pemberian kredit kepada nasabahnya, bank seringkali mengalami kredit

yang macet. Sebab dari kredit yang macet tersebut bermacam-macam antara lain

mengalami kemunduran usaha, gangguan kesehatan, dana dialokasikan untuk

kebutuahan hidup sehari-hari, dan lain sebagainya. Biasanya bank memberikan

kemudahan dan keringan pada nasabahnya supaya kredit tersebut lancar kembali.

Yang dilakukan apabila kredit macet adalah :

1. Penghapusan denda dan keringan denda sesuai dengan kesepakatan bersama

antara bank dengan pihak debitur.

2. Yang kedua biasanya melakukan penarikan jaminan. Jaminan tersebut

kemudian dijual untuk menutup kredit yang macet tersebut. Dalam penjualan

barang jaminan dilakukan oleh pihak debitur sendiri dan bank menerima hasil

dari penjulan jaminan tersebut.

3. Jika debitur sudah diberi keringanan tetapi mengabaikan dalam arti debitur

selalu menghindar dari tagihan kredit maka bank menindak lanjuti perbuatan

debitur tersebut dengan jalur hukum.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

4. Langkah terakhir adalah menghapus bukukan kredit. Ini dilakukan bila bank

sudah melakukan semua cara seperti yang diutarakan diatas dan masih

terdapat sisa kredit.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Data dalam penelitian ini mencakup data tentang besarnya jumlah pinjaman,

nilai jaminan kredit, jangka waktu pinjaman, skedul pembayaran tingkat bunga

pinjaman dan pelayanan pinjaman kredit nasabah Bank Perkreditan Rakyat

Wijayamulya santosa. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner kepada 100

nasabah yang kredit Bank Perkreditan rakyat Wijayamulya Santosa. Jumlah

kuesioner yang kembali berjumlah 100 kuesioner, atau dengan kata lain tingkat

pengembalian kuesioner yang disebar adalah 100%.

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden

a. Jenis Kelamin Nasabah

Tabel 5.1
Deskripsi Jenis Kelamin Nasabah

No. Jenis Kelamin Frekuensi Frekuensi Relatif (%)


1. Perempuan 37 37
2. Laki-laki 63 63
Total 100 100

Berdasarkan tabel deskriptif di atas dapat diketahui bahwa nasabah yang

berjenis kelamin perempuan berjumlah 37 orang (37%), dan nasabah yang

berjenis kelamin laki-laki berjumlah 63 orang (63%). Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini

adalah nasabah yang berjenis kelamin laki-laki.

86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

b. Tingkat Pendidikan Nasabah

Tabel 5.2
Deskripsi Tingkat Pendidikan Nasabah

No. Tingkat Pendidikan Frekuensi Frekuensi Relatif(%)


1. SD 5 5
2. SMP 8 8
3. SMA 25 25
4. Diploma 35 35
5. Sarjana 27 27
Total 100 100

Berdasarkan tabel deskriptif di atas dapat diketahui bahwa guru dengan

latar belakang tingkat pendidikan SD 5 orang (5%), SMP 8 orang (8%)

SMA 25 orang (25%), latar belakang tingkat pendidikan Diploma 35

orang (35%), dan latar belakang tingkat pendidikan Sarjana 27 orang

(27%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden dalam penelitian ini adalah guru dengan latar belakang tingkat

pendidikan Diploma.

c. Jenis Pekerjaan

Tabel 5.3
Deskripsi Jenis Pekerjaan

No. Jenis Pekerjaan Frekuensi Frekuensi


Relatif(%)
1. Pegawai (Negeri & Swasta) 26 26
2. Pengusaha 74 74
Total 100 100

Berdasarkan tabel deskriptif di atas dapat diketahui bahwa nasabah

dengan jenis pekerjaan Pegawai (Negeri & Swasta) berjumlah 26 orang

(26%), dan nasabah dengan jenis pekerjaan Wiraswata berjumlah 74


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

orang (74%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden dalam penelitian ini adalah Wiraswasta.

2. Deskripsi Data

a. Jumlah Pinjaman

Berdasarkan data tentang jumlah pinjaman yang diolah dengan bantuan

SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi untuk

jumlah pinjaman sebesar Rp. 2.500.000, dan skor data terendah untuk

jumlah pinjaman sebesar Rp. 70.000.000. Dari hasil perhitungan data

tentang variabel jumlah pinjaman dengan menggunakan SPSS for

Windows versi 12 diperoleh nilai mean jumlah pinjaman = Rp.

27.380.000, median jumlah pinjaman = Rp. 30.000.000, modus jumlah

pinjaman = Rp. 35.000.000, dan standar deviasi jumlah pinjaman = Rp.

15.632.638,74 (Lampiran 5 hal 135).

Untuk mengkategorikan tinggi rendahnya jumlah pinjaman, digunakan

pedoman sebagai berikut: (1) Jika jumlah pinjaman Rp. 2.500.000 sampai

dengan Rp. 50.000.000, maka terkategorikan sebagai kredit usaha Mikro,

(2) Jika jumlah pinjaman Rp. 50.000.001 sampai dengan Rp.

100.000.000, maka terkategorikan sebagai kredit usaha kecil, (Ketentuan

BPR). Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel jumlah

pinjaman:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

Tabel 5.4
Kategori dan Interpretasi Jumlah Pinjaman

Frek.
Interval
No Frek. Relatif Interpretasi
(Dalam Rupiah)
(%)
1. Rp. 2.500.000 – Rp. 50.000.000 96 96 Rendah
2. Rp. 50.000.001 – Rp. 100.000.000 4 4 Tinggi
Total 100 100

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 4 orang nasabah atau 4%

yang terkategorikan memiliki jumlah pinjaman tinggi, dan 96 orang

nasabah atau 96% yang terkategorikan memiliki jumlah pinjaman rendah.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nasabah

memiliki jumlah pinjaman yang terkategorikan rendah. Hal ini didukung

oleh hasil perhitungan mean jumlah pinjaman = Rp. 27.380.000, median

jumlah pinjaman = Rp. 30.000.000, modus jumlah pinjaman = Rp.

35.000.000, dan standar deviasi jumlah pinjaman = Rp. 15.632.638,74.

b. Jaminan Kredit

Berdasarkan data tentang jaminan kredit yang diolah dengan bantuan

SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi untuk

jaminan kredit sebesar Rp. 97.930.000, dan skor data terendah untuk

jaminan kredit sebesar Rp. 6.003.000. Dari hasil perhitungan data tentang

variabel jaminan kredit dengan menggunakan SPSS for Windows versi 12

diperoleh nilai mean jaminan kredit = Rp. 43.666.148, median nilai

jaminan kredit = Rp. 4.5903.500, modus jaminan kredit = Rp. 62.667.000,

dan standar deviasi jaminan kredit = Rp. 23.086.627,495 (Lampiran 5 hal

135).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Untuk mengkategorikan tinggi rendahnya jaminan kredit, mengacu pada

kategori seperti pengkategorian data tentang jumlah pinjaman di atas.

Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel nilai jaminan

kredit:

Tabel 5.5
Kategori dan Interpretasi Variabel Jaminan Kredit

Frek.
Interval
No. Frek. Relatif Interpretasi
(Dalam Rupiah)
(%)
1. Rp. 6.003.000.,- ‒ 50.000.000,- 58 58 Rendah
2. > 50.000.000 42 42 Tinggi
Total 100 100

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 58 orang nasabah atau 58%

yang terkategorikan memiliki jaminan kredit rendah, dan 42 orang

nasabah atau 42% yang terkategorikan memiliki jaminan kredit tinggi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nasabah

memiliki jaminan kredit yang terkategorikan rendah. Hal ini didukung

oleh hasil perhitungan mean jaminan kredit = Rp. 43.666.148, median

jaminan kredit = Rp. 4.5903.500, modus nilai jaminan kredit = Rp.

62.667.000, dan standar deviasi jaminan kredit = Rp. 23.086.627,495

(Lampiran 5 hal 135).

c. Jangka Waktu Pinjaman

Berdasarkan data tentang jangka waktu pinjaman yang diolah dengan

bantuan SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi

untuk jangka waktu pinjaman adalah 48 bulan, dan skor data terendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

untuk jangka waktu pinjaman adalah 6 bulan. Dari hasil perhitungan data

tentang variabel jangka waktu pinjaman dengan menggunakan SPSS for

Windows versi 12 diperoleh nilai mean jangka waktu pinjaman = 23,94

bulan, median jangka waktu pinjaman = 24 bulan, modus jangka waktu

pinjaman = 24 bulan, dan standar deviasi jangka waktu pinjaman =

11,863 bulan (Lampiran 5 hal 135).

Untuk mengkategorikan lama dan tidaknya jangka waktu pinjaman,

digunakan pedoman sebagai berikut: (1) jika jangka waktu pinjaman

antara 6 bulan s/d 24 bulan, maka terkategorikan singkat, dan (2) jika

jangka waktu pinjaman antara 30 bulan s/d 48 bulan, maka terkategorikan

lama. Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel jangka

waktu pinjaman:

Tabel 5.6
Kategori dan Interpretasi Variabel Jangka Waktu Pinjaman
Frek.
Interval
No. Frek. Relatif Interpretasi
(Dalam bulan)
(%)
1. 6 bulan – 24 bulan 62 62 Singkat
2. 30 bulan ‒ 48 bulan 38 38 Lama
Total 100 100

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 62 orang nasabah atau 62%

yang terkategorikan memiliki jangka waktu pinjaman singkat, dan 38

orang nasabah atau 38% yang terkategorikan memiliki jangka waktu

pinjaman lama. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar nasabah yang terkategorikan memiliki jangka waktu pinjaman

singkat. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean jangka waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

pinjaman = 23,94 bulan, median jangka waktu pinjaman = 24 bulan,

modus jangka waktu pinjaman = 24 bulan, dan standar deviasi jangka

waktu pinjaman = 11,863 bulan (Lampiran 5 hal 135).

d. Skedul Pembayaran

Untuk variabel skedul pembayaran tidak dapat dilakukan pendeskripsian

data karena variasi data yang diperoleh hanya satu.

e. Tingkat Bunga Pinjaman

Berdasarkan data tentang tingkat bunga pinjaman yang diolah dengan

bantuan SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi

untuk tingkat bunga pinjaman adalah 2,75%, dan skor data terendah untuk

tingkat bunga pinjaman adalah 1,2%. Dari hasil perhitungan data tentang

variabel tingkat bunga pinjaman dengan menggunakan SPSS for Windows

versi 12 diperoleh nilai mean tingkat bunga pinjaman = 1,6740%, median

tingkat bunga pinjaman = 1,6 %, modus tingkat bunga pinjaman = 2,00%,

dan standar deviasi tingkat bunga pinjaman = 0,31786 % (Lampiran 5

hal135).

Untuk mengkategorikan lama dan tidaknya tingkat bunga pinjaman,

digunakan pedoman sebagai berikut: (1) jika tingkat bunga pinjaman

antara 1,2% s/d 1,6%, maka terkategorikan rendah, (2) jika tingkat bunga

pinjaman antara 1,7% s/d 2,1%, maka terkategorikan cukup tinggi, dan

(3) jika tingkat bunga pinjaman > 2,1%, maka terkategorikan tinggi

Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel tingkat bunga

pinjaman:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Tabel 5.7
Kategori dan Interpretasi Variabel Tingkat Bunga Pinjaman

Interval Frek.
No. Frek. Interpretasi
(Dalam Km) Relatif (%)
1. 1,2% – 1,6% 52 52 Rendah
2. 1,7% –2,1% 43 43 Cukup Tinggi
3. > 2,1% 5 5 Tinggi
Total 100 100

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 52 orang nasabah atau 52%

yang terkategorikan memiliki tingkat bunga pinjaman rendah, 43 orang

nasabah atau 43% yang terkategorikan memiliki tingkat bunga pinjaman

cukup tinggi, dan 5 orang nasabah atau 5% yang terkategorikan memiliki

tingkat bunga pinjaman tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar nasabah yang terkategorikan memiliki tingkat

bunga pinjaman rendah. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean

tingkat bunga pinjaman = 1,6740%, median tingkat bunga pinjaman = 1,6

% , modus tingkat bunga pinjaman = 2,00%, dan standar deviasi tingkat

bunga pinjaman = 0,31786 % (Lampiran 5 hal 135).

f. Pelayanan Pinjaman Kredit

Berdasarkan data tentang pelayanan pinjaman kredit yang diolah dengan

bantuan SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi

untuk adalah pelayanan pinjaman kredit 96, dan skor data terendah untuk

pelayanan pinjaman kredit adalah 24. Dari hasil perhitungan data tentang

variabel pelayanan pinjaman kredit dengan menggunakan SPSS for

Windows versi 12 diperoleh nilai mean pelayanan pinjaman kredit =

59,95, median pelayanan pinjaman kredit = 60,00, modus pelayanan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

pinjaman kredit = 58, dan standar deviasi pelayanan pinjaman kredit =

7,405 (Lampiran 5 hal 137). Berikut ini disajikan tabel kategori dan

interpretasi variabel pelayanan pinjaman kredit berdasarkan PAP Tipe II

(Masidjo, 1995: 157 – 160) (Lampiran 6 hal 136):

Tabel 5.8
Kategori dan Interpretasi Pelayanan Pinjaman Kredit

Frek.
No. Interval Frek. Relatif Interpretasi
(%)
1. ≥ 82,32 1 1 Sangat Baik
2. 71,52 – 82,31 4 4 Baik
3. 64,32– 71,51 18 18 Cukup Baik
4. 57,12– 64,31 42 42 Tidak Baik
5. < 57,12 35 35 Sangat Tidak Baik
Total 100 100

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 1 nasabah atau 1% yang

mengkategorikan pelayanan pinjaman kredit sangat baik, 4 nasabah atau

4% yang mengkategorikan pelayanan pinjaman kredit baik, 18 nasabah

atau 18% yang mengkategorikan pelayanan pinjaman kredit cukup baik,

42 nasabah atau 42% yang mengkategorikan pelayanan pinjaman kredit

tidak baik, dan 35 nasabah atau 35% yang mengkategorikan pelayanan

pinjaman kredit sangat rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar nasabah mengkategorikan pelayanan pinjaman

kredit tidak baik. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean pelayanan

pinjaman kredit = 59,95 median pelayanan pinjaman kredit = 60,00,

modus pelayanan pinjaman kredit = 58, dan standar deviasi pelayanan

pinjaman kredit = 7,405 (Lampiran 5 hal 135).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

g. Tingkat Kepuasan Nasabah

Berdasarkan data tentang tingkat kepuasan nasabah yang diolah dengan

bantuan SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi

untuk tingkat kepuasan nasabah adalah 32, dan skor data terendah untuk

tingkat kepuasan nasabah adalah 8. Dari hasil perhitungan data tentang

variabel tingkat kepuasan nasabah dengan menggunakan SPSS for

Windows versi 12 diperoleh nilai mean tingkat kepuasan nasabah = 21,57,

median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan

nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354

(Lampiran 5 hal 137). Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi

variabel motivasi mengajar guru berdasarkan PAP Tipe II (Masidjo,

1995: 157 – 160) (Lampiran 6 hal 136):

Tabel 5.9
Kategori dan Interpretasi Variabel Tingkat Kepuasan Nasabah

Frek.
No. Interval Frek. Relatif Interpretasi
(%)
1. ≥ 27,44 0 0 Sangat Puas
2. 24,84 – 27,43 11 11 Puas
3. 21,44– 24,83 41 41 Cukup Puas
4. 19,04– 21,43 28 28 Tidak Puas
5. < 19,03 20 20 Sangat Tidak Puas
Total 100 100

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 0 orang nasabah atau 0%

yang mengkategorikan tingkat kepuasan sangat puas, 11 orang nasabah

atau 11% yang mengkategorikan tingkat kepuasan puas, 41 orang nasabah

atau 41% yang mengkategorikan tingkat kepuasan cukup puas, 28 orang

nasabah atau 28% yang mengkategorikan tingkat kepuasan tidak puas,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

dan 20 orang nasabah atau 20% yang mengkategorikan tingkat kepuasan

sangat sangat tidak puas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar nasabah mengkategorikan tingkat kepuasan yang

terkategorikan cukup puas. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean

tingkat kepuasan nasabah = 21,57, median tingkat kepuasan nasabah =

22,00, modus tingkat kepuasan nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat

kepuasan nasabah = 2,354 (Lampiran 5 hal 135).

B. Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Syarat pengujian analisis data adalah data yang akan diuji harus

berdistribusi normal. Pengujian normalitas data dilakukan untuk

mengetahui kondisi masing-masing variabel, apakah berdistribusi normal

atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan tes One

Sample Kolmogorov Smirnov. Proses perhitungan uji normalitas data

menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 12.

Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

1). Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed > 0,05 berarti sebaran data normal.

2). Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed < 0,05 berarti sebaran data tidak

normal.

Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut (Lampiran 7 hal 138):


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Tabel 5.10
Hasil Pengujian Normalitas Data

No. Variabel Asymp. Sig. α Kesimpulan


2-tailed
1. Jumlah Pinjaman 0.387 0,05 Normal
2. Jaminan Kredit 0,608 0,05 Normal
3. Jangka Waktu Pinjaman 0,124 0,05 Normal
4. Skedul Pembayaran 0,000 0,05 Tidak Normal
5. Tingkat Bunga Pinjaman 0,162 0,05 Normal
6. Pelayanan Pinjaman Kredit 0,708 0,05 Normal
7. Tingkat Kepuasan Nasabah 0,126 0,05 Normal

Berdasarkan hasil pengujian normalitas data di atas tampak bahwa

distribusi data tentang jumlah pinjaman, nilai jaminan kredit, jangka

waktu pinjaman, tingkat bunga pinjaman, pelayanan pinjaman kredit,

tingkat kepuasan nasabah adalah normal, tetapi uji normalitas pada

variabel skedul pembayaran tidak dapat dilakukan karena variasi data

hanya satu macam yaitu bulanan.

b. Uji Linearitas

Pengujian linieritas digunakan untuk melihat apakah masing-masing

variabel yang dijadikan prediktor (masing-masing variabel bebas)

mempunyai hubungan yang linear atau tidak dengan variabel terikatnya.

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel prediktor atau variabel

bebas adalah variabel jumlah pinjaman, nilai jaminan kredit, jangka

waktu pinjaman, skedul pembayaran, tingkat bunga pinjaman, pelayanan

pinjaman kredit, sedangkan variabel terikatnya adalah variabel tingkat

kepuasan nasabah. Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria: jika

nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5%, maka

hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat tidak liniear, demikian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

pula sebaliknya. Proses perhitungan uji linearitas data menggunakan

bantuan program komputer SPSS for Windows versi 12. Hasil perhitungan

disajikan dalam tabel berikut (Lampiran 8 hal 139-141):

Tabel 5.11
Hasil Pengujian Linieritas Data

No. Keterangan Fhitung Ftabel Kesimpulan


1. Pengaruh jumlah pinjaman 1,090 1,603 Linear
terhadaptingkat kepuasan nasabah
2. Pengaruh jaminan kredit terhadap 1,206 253,001 Linear
tingkat kepuasan nasabah
3. Pengaruh jangka waktu pinjaman 0,663 2,198 Linear
terhadap tingkat kepuasan nasabah
4. Pengaruh skedul pembayaran 0,000 0,000 Tidak Linear
terhadap tingkat kepuasan nasabah
5. Pengaruh tingkat bunga pinjaman 0,851 1,900 Linear
terhadap tingkat kepuasan nasabah
6. Pengaruh pelayanan pinjaman 0,843 1,643 Linear
kredit terhadap tingkat kepuasan
nasabah

Tabel di atas menunjukkan bahwa Fhitung antara masing-masing variabel

bebas dengan variabel terikat lebih kecil daripada Ftabel dengan taraf

signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan

antara masing-masing variabel bebas jumlah pinjaman, nilai jaminan

kredit, jangka waktu pinjaman, skedul pembayaran, tingkat bunga

pinjaman, pelayanan pinjaman kredit dengan variabel terikat adalah

tingkat kepuasan nasabah linear, sedangkan variabel bebas skedul

pembayaran tidak dapat dilakukan karena fariasi data hanya satu macam

yaitu bulanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

2. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian hipotesis I

1). Perumusan hipotesis:

H0: Tidak ada pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat

kepuasan nasabah.

Ha: Ada pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan

nasabah.

2). Pengujian hipotesis:

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

regresi linear sederhana (Sugiyono, 2005: 244). Proses perhitungan

dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi

12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut:

Y = 20,75987948859 + 0,00000002958803913107X1

Keterangan:
Y = Variabel tingkat kepuasan nasabah
X1 = Variabel jumlah pinjaman

Nilai koefisien korelasi (r) antara jumlah pinjaman (X1) dengan

tingkat kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,197 (Lampiran 9 hal 142).

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara jumlah

pinjaman dengan tingkat kepuasan nasabah terkategorikan positif dan

sangat rendah.

Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi (ry.1) antara jumlah

pinjaman (X1) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) signifikan atau

tidak. Uji signifikansi koefisien korelasi ini menggunakan uji t,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

dengan ketentuan jika thitung > ttabel, maka hubungan antara X 1 dengan

Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui bahwa nilai thitung adalah

1,984 (Lampiran 9 hal 143) dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5%

dengan dk = n – 2 (dk = 100 – 2 = 98) adalah 1,9845 (Lampiran 10

hal 150). Karena nilai thitung (1,984) < nilai ttabel (1,9845), maka H0

diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Hal ini menunjukkan

bahwa jumlah pinjaman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian, hipotesis I yang

menyatakan bahwa ada pengaruh jumlah pinjaman (X1) terhadap

tingkat kepuasan nasabah (Y) ditolak.

b. Pengujian hipotesis II

1) Perumusan hipotesis:

H0: Tidak ada pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan

nasabah.

Ha: Ada pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan

nasabah.

2) Pengujian hipotesis:

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

regresi linear sederhana (Sugiyono, 2005: 244). Proses perhitungan

dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi

12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Y = 20,77637531594 + 0,0001817482696342X2

Keterangan:
Y = Variabel tingkat kepuasan nasabah
X2 = Variabel jaminan kredit

Nilai koefisien korelasi (r) antara jaminan kredit (X2) dengan tingkat

kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,178 (Lampiran 9 hal 143). Dengan

demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara jaminan kredit

dengan tingkat kepuasan nasabah terkategorikan positif dan sangat

rendah.

Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi (ry.2) antara nilai

jaminan kredit (X2) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) signifikan

atau tidak. Uji signifikansi koefisien korelasi ini menggunakan uji t,

dengan ketentuan jika thitung > ttabel, maka hubungan antara X2 dengan

Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui bahwa nilai thitung adalah

1,793 (Lampiran 9 hal 144) dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5%

dengan dk = n – 2 (dk = 100 – 2 = 98) adalah 1,9845 (Lampiran 10

hal 150). Karena nilai thitung (1,793) < nilai ttabel (1,9845), maka H0

diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Hal ini menunjukkan

bahwa jaminan kredit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian, hipotesis II yang

menyatakan bahwa ada pengaruh jaminan kredit (X2) terhadap

tingkat kepuasan nasabah (Y) ditolak.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

c. Pengujian hipotesis III

1) Perumusan hipotesis:

H0: Tidak ada pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat

kepuasan nasabah.

Ha: Ada pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat

kepuasan nasabah.

2) Pengujian hipotesis:

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

regresi linear sederhana (Sugiyono, 2005: 244). Proses perhitungan

dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi

12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut:

Y = 21,6053644797 –0,001477213020147 X3

Keterangan:
Y = Variabel tingkat kepuasan nasabah
X3 = Variabel jangka waktu

Nilai koefisien korelasi (r) antara jangka waktu (X3) dengan tingkat

kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,007 (Lampiran 9 hal 145). Dengan

demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara jangka waktu

dengan tingkat kepuasan nasabah terkategorikan positif dan sangat

rendah.

Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi (ry.3) antara jangka

waktu pinjaman (X3) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) signifikan

atau tidak. Uji signifikansi koefisien korelasi ini menggunakan uji t,

dengan ketentuan jika thitung > ttabel, maka hubungan antara X3 dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui bahwa nilai thitung adalah

–0,074 (Lampiran 9 hal 145) dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5%

dengan dk = n – 2 (dk = 100 – 2 = 98) adalah 1,9845 (Lampiran 10

hal 150). Karena nilai thitung (–0,074) < nilai ttabel (1,9845), maka H0

diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Hal ini menunjukkan

bahwa jangka waktu pinjaman tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian, hipotesis III

yang menyatakan bahwa ada pengaruh jangka waktu pinjaman(X3)

terhadap tingkat kepuasan nasabah (Y) ditolak.

d. Pengujian hipotesis IV

1) Perumusan hipotesis:

H0: Tidak ada pengaruh skedul pembayaran terhadap tingkat

kepuasan nasabah.

Ha: Ada pengaruh skedul pembayaran terhadap tingkat kepuasan

nasabah.

2) Pengujian hipotesis:

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

regresi linear sederhana (Sugiyono, 2005: 244). Proses perhitungan

dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi

12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut:

Y = 0,0000000000 + 0,0000000000X4

Keterangan:
Y = Variabel tingkat kepuasan nasabah
X4 = Variabel skedul pembayaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

Nilai koefisien korelasi (r) antara jumlah pinjaman (X1) dengan

tingkat kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,000. Dengan demikian, dapat

dikatakan bahwa hubungan antara skedul pembayaran dengan tingkat

kepuasan nasabah tidak dapat dilakukan karena variasi data hanya

satu.

e. Pengujian hipotesis V

1) Perumusan hipotesis:

H0: Tidak ada pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat

kepuasan nasabah.

Ha: Ada pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat

kepuasan nasabah.

2) Pengujian hipotesis:

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

regresi linear sederhana (Sugiyono, 2005: 244). Proses perhitungan

dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi

12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut:

Y = 23,37213068863 –1,076541630009X5

Keterangan:
Y = Variabel tingkat kepuasan nasabah
X5 = Variabel tingkat bunga pinjaman

Nilai koefisien korelasi (r) antara tingkat bunga pinjaman (X5) dengan

tingkat kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,145 (Lampiran 9 hal 146).

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara tingkat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

bunga pinjaman dengan tingkat kepuasan nasabah terkategorikan

positif dan sangat rendah.

Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi (ry.5) antara tingkat

bunga pinjaman (X5) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) signifikan

atau tidak. Uji signifikansi koefisien korelasi ini menggunakan uji t,

dengan ketentuan jika thitung > ttabel, maka hubungan antara X5 dengan

Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui bahwa nilai thitung adalah

–1,455 (Lampiran 9 hal 146) dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5%

dengan dk = n – 2 (dk = 100 – 2 = 98) adalah 1,9845 (Lampiran 10

hal 150). Karena nilai thitung (–1,455) < nilai ttabel (1,9845), maka H0

diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Hal ini menunjukkan

bahwa tingkat bunga pinjaman tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian, hipotesis V

yang menyatakan bahwa ada pengaruh tingkat bunga pinjaman (X5)

terhadap tingkat kepuasan nasabah (Y) ditolak.

f. Pengujian hipotesis VI

1) Perumusan hipotesis:

H0: Tidak ada pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap

tingkat kepuasan nasabah.

Ha: Ada pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat

kepuasan nasabah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

2) Pengujian hipotesis:

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan

regresi linear sederhana (Sugiyono, 2005: 244). Proses perhitungan

dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi

12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut:

Y = 8,375202394658 + 0,2200967073452 X6

Keterangan:
Y = Variabel tingkat kepuasan nasabah
X6 = Variabel pelayanan pinjaman kredit

Nilai koefisien korelasi (r) antara pelayanan pinjaman kredit (X6)

dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,692 (Lampiran 9 hal

147). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara

pelayanan pinjaman kredit dengan tingkat kepuasan nasabah

terkategorikan positif dan kuat.

Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi (ry.6) antara

pelayanan pinjaman kredit (X6) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y)

signifikan atau tidak. Uji signifikansi koefisien korelasi ini

menggunakan uji t, dengan ketentuan jika thitung > ttabel, maka

hubungan antara X6 dengan Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui

bahwa nilai thitung adalah 9,501 (Lampiran 9 hal 148) dan nilai ttabel

pada taraf signifikansi 5% dengan dk = n – 2 (dk = 100 – 2 = 98)

adalah 1,9845 (Lampiran 10 hal 150). Karena nilai thitung (9,501) >

nilai ttabel (1,9845), maka Ha diterima atau hasil pengujian signifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan pinjaman kredit berpengaruh


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Dengan

demikian, hipotesis VI yang menyatakan bahwa ada pengaruh tingkat

bunga pinjaman (X6) terhadap tingkat kepuasan nasabah (Y)

diterima.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan

Nilai koefisien korelasi antara jumlah pinjaman dengan tingkat

kepuasan sebesar 0,197. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif

(tidak ada tanda negatif pada angka 0,197), yang berarti semakin tinggi

jumlah pinjaman yang diterima nasabah, maka semakin tinggi pula tingkat

kepuasannya. Sebaliknya, apabila semakin rendah jumlah pinjaman, maka

semakin rendah pula tingkat kepuasannya.

Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa jumlah pinjaman

tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini didukung oleh

hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 1,984

lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845.

Deskripsi mengenai tingkat kepuasan menunjukkan bahwa sebagian

besar nasabah memiliki tingkat kepuasan yang terkategorikan cukup puas.

Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat kepuasan nasabah

= 21,57, median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan

nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354. Tingkat

kepuasan nasabah tampak dalam senang atau tidak senangnya nasabah setiap

kali nasabah dan marketing bertemu untuk melakukan transaksi. Secara


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

khusus, tingkat kepuasan nasabah ini akan tampak dalam ikatan tali

silaturahmi antara BPR dengan nasabah yang tidak putus walaupun masa

kreditnya sudah habis, atau nasabah dapat mengajukan kredit lagi jika

pinjaman terdahulu sudah habis masanya.

Deskripsi mengenai jumlah pinjaman menunjukkan bahwa sebagian

besar nasabah memiliki pinjaman yang terkategorikan rendah. Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean jumlah pinjaman =

Rp.27.380.000 , median jumlah pinjaman = Rp. 30.000.000, modus jumlah

pinjaman = Rp. 35.000.000, dan standar deviasi jumlah pinjaman = Rp.

15.632.638,739. Pinjaman atau kredit merupakan penyediaan uang atau

tagihan yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang

mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu

tertentu dengan pemberian bunga. Jumlah pinjaman merupakan banyak atau

sedikitnya uang atau tagihan yang diberikan oleh bank.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jumlah pinjaman

terhadap tingkat kepuasan nasabah adalah tidak signifikan. Artinya, data

penelitian tidak mendukung diterimanya hipotesis pertama (H1). Hal ini tidak

sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa jumlah

pinjaman berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini dapat

terjadi karena nasabah sudah puas dengan jumlah pinjaman yang diberikan,

sehingga sekalipun jumlah pinjaman yang mereka (nasabah) terima besar atau

kecil, tidak akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan mereka.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

2. Pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah

Nilai koefisien korelasi antara jaminan kredit dengan tingkat kepuasan

nasabah sebesar 0,178. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif

(tidak ada tanda negatif pada angka 0,178), yang berarti semakin rendah

jaminan kredit, maka semakin tinggi tingkat kepuasan nasabahnya.

Sebaliknya, apabila semakin tinggi jaminan kredit, maka semakin rendah pula

tingkat kepuasan.

Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa jaminan kredit

tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini didukung oleh

hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa thitung sebesar 1,793 lebih

kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845.

Deskripsi mengenai tingkat kepuasan menunjukkan bahwa sebagian

besar nasabah memiliki tingkat kepuasan yang terkategorikan cukup puas.

Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat kepuasan nasabah

= 21,57, median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan

nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354. Tingkat

kepuasan nasabah tampak dalam senang atau tidak senangnya nasabah setiap

kali nasabah dan marketing bertemu untuk melakukan transaksi. Secara

khusus, tingkat kepuasan nasabah ini akan tampak dalam ikatan tali

silaturahmi antara BPR dengan nasabah yang tidak putus walaupun masa

kreditnya sudah habis, atau nasabah dapat mengajukan kredit lagi jika

pinjaman terdahulu sudah habis masanya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Deskripsi mengenai jaminan kredit menunjukkan bahwa sebagian

besar nasabah memiliki jaminan yang terkategorikan rendah. Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan mean jaminan kredit = Rp. 43.666.148,

median jaminan kredit = Rp. 4.5903.500, modus jaminan kredit = Rp.

62.667.000, dan standar deviasi jaminan kredit = Rp. 23.086.627,495.

Jaminan kredit merupakan barang yang diserahkan oleh pihak peminjam

kepada bank sebagai agunan atas pinjaman yang diberikan bank. Besar

kecilnya jaminan kredit ini tampak dalam nilai jaminan yang diberikan oleh

peminjam kepada bank sebagai penjamin atas pinjaman yang diberikan bank.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jaminan terhadap

tingkat kepuasan nasabah adalah tidak signifikan. Artinya, data penelitian

tidak mendukung diterimanya hipotesis kedua (H2). Hal ini tidak sejalan

dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa jaminan

berpengaruh terhadap tingkat kepuasan. Hal ini dapat terjadi karena nasabah

sudah cukup puas dengan kredit yang diberikan, sehingga nilai jaminan yang

nasabah berikan besar atau kecil, tidak akan berpengaruh terhadap tingkat

kepuasan mereka.

3. Pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah

Nilai koefisien korelasi antara jangka waktu pinjaman dengan tingkat

kepuasan nasabah sebesar 0,007. Hal ini menunjukkan adanya hubungan

yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,007), yang berarti semakin

lama jangka waktu yang diberikan, maka semakin tinggi pula tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

kepuasan nasabah. Sebaliknya, apabila semakin singkat jangka waktu yang

diberikan, maka semakin rendah tingkat kepuasan nasabah

Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa jangka waktu

pinjaman tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini

didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai thitung

sebesar –0,074 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845.

Deskripsi mengenai tingkat kepuasan menunjukkan bahwa sebagian

besar nasabah memiliki tingkat kepuasan yang terkategorikan cukup puas.

Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat kepuasan nasabah

= 21,57, median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan

nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354. Tingkat

kepuasan nasabah tampak dalam senang atau tidak senangnya nasabah setiap

kali nasabah dan marketing bertemu untuk melakukan transaksi. Secara

khusus, tingkat kepuasan nasabah ini akan tampak dalam ikatan tali

silaturahmi antara BPR dengan nasabah yang tidak putus walaupun masa

kreditnya sudah habis, atau nasabah dapat mengajukan kredit lagi jika

pinjaman terdahulu sudah habis masanya.

Deskripsi mengenai jangka waktu pinjaman menunjukkan bahwa

sebagian besar nasabah memiliki jangka waktu pinjaman yang terkategorikan

singkat. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean jangka waktu

pinjaman = 23,94 bulan, median jangka waktu pinjaman = 24,00 bulan,

modus jangka waktu pinjaman = 24 bulan, dan standar deviasi jangka waktu

pinjaman = 11,863 bulan. Jangka waktu pinjaman menunjukan lama dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

singkatnya jangka waktu kredit berjalan. Kepuasan nasabah jika dilihat dari

jangka waktu pinjaman adalah semakin lama jangka waktu yang diberikan

maka semakin puas nasabah itu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jangka waktu

pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah adalah tidak signifikan. Artinya,

data penelitian tidak mendukung diterimanya hipotesis ketiga (H3). Hal ini

tidak sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa

jangka waktu pinjaman berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal

ini dapat terjadi karena nasabah telah puas dengan kredit yang diberikan,

sehingga sekalipun jangka waktu pinjaman berlangsung singkat atau lama,

tidak akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah.

4. Pengaruh skedul pembayaran terhadap tingkat kepuasan nasabah

Pada variabel ini tidak dapat di analisis karena tidak ada variasi

datanya.

5. Pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah

Nilai koefisien korelasi antara tingkat bunga pinjaman dengan tingkat

kepuasan nasabah sebesar 0,145. Hal ini menunjukkan adanya hubungan

yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,145), yang berarti semakin

rendah tingkat bunga pinjaman, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan

nasabahnya. Sebaliknya, semakin tinggi tingkat bunga pinjaman, maka

semakin rendah pula tingkat kepuasan nasabahnya

Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa tingkat bunga

pinjaman tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai thitung

sebesar –1,445 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845.

Deskripsi mengenai tingkat kepuasan menunjukkan bahwa sebagian

besar nasabah memiliki tingkat kepuasan yang terkategorikan cukup puas.

Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat kepuasan nasabah

= 21,57, median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan

nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354. Tingkat

kepuasan nasabah tampak dalam senang atau tidak senangnya nasabah setiap

kali nasabah dan marketing bertemu untuk melakukan transaksi. Secara

khusus, tingkat kepuasan nasabah ini akan tampak dalam ikatan tali

silaturahmi antara BPR dengan nasabah yang tidak putus walaupun masa

kreditnya sudah habis, atau nasabah dapat mengajukan kredit lagi jika

pinjaman terdahulu sudah habis masanya.

Deskripsi mengenai tingkat bunga pinjaman menunjukkan bahwa

sebagian besar nasabah memiliki tingkat bunga pinjaman yang terkategorikan

rendah. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat bunga

pinjaman = 1,6740%, median tingkat bunga pinjaman = 1,6 %, modus tingkat

bunga pinjaman = 2,00%, dan standar deviasi tingkat bunga pinjaman =

0,31786 %. Tingkat bunga pinjaman merupakan persentase dari bunga yang

diberikan bank. Bunga diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada

nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar nasabah

kepada bank (yang memperoleh pinjaman), jadi semakin tinggi bunga

pinjaman yang dibayar nasabah kepada bank maka semakin rendah tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

kepuasan nasabahnya, sebaliknya rendah bunga pinjaman yang dibayar

nasabah kepada bank maka semakin tinggi tingkat kepuasan nasabahnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh tingkat bunga

pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah adalah tidak signifikan. Artinya,

data penelitian tidak mendukung diterimanya hipotesis kelima (H5). Hal ini

tidak sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa

tingkat bunga pinjaman berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal

ini dapat terjadi karena nasabah telah puas dengan kredit yang diberikan,

sehingga sekalipun bunga yang nasabah terima rendah atau tinggi, tidak akan

berpengaruh terhadap tingkat kepuasan.

6. Pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan

nasabah

Nilai koefisien korelasi antara pelayanan pinjaman kredit dengan

tingkat kepuasan nasabah 0,692. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang

positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,692), yang berarti semakin baik

pelayanan yang diberikan, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan

nasabah. Sebaliknya, apabila semakin buruk pelayanan yang diberikan, maka

semakin rendah pula tingkat kepuasan nasabah.

Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa pelayanan

pinjaman kredit berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini

didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai thitung

sebesar 9,501 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,9845.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Deskripsi mengenai tingkat kepuasan menunjukkan bahwa sebagian

besar nasabah memiliki tingkat kepuasan yang terkategorikan cukup puas.

Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat kepuasan nasabah

= 21,57, median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan

nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354. Tingkat

kepuasan nasabah tampak dalam senang atau tidak senangnya nasabah setiap

kali nasabah dan marketing bertemu untuk melakukan transaksi. Secara

khusus, tingkat kepuasan nasabah ini akan tampak dalam ikatan tali

silaturahmi antara BPR dengan nasabah yang tidak putus walaupun masa

kreditnya sudah habis, atau nasabah dapat mengajukan kredit lagi jika

pinjaman terdahulu sudah habis masanya.

Deskripsi mengenai pelayanan pinjaman kredit yang diberikan oleh

BPR kepada nasabah menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah

beranggapan pelayanan pinjaman kredit yang diberikan tidak baik. Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean pelayanan pinjaman kredit =

59,95, median pelayanan pinjaman kredit = 60,00, modus pelayanan

pinjaman kredit = 58, dan standar deviasi pelayanan pinjaman kredit = 7,405.

Pelayanan pinjaman kredit yang baik adalah memahami kebutuhan para

nasabah, sehingga tercipta tingkat kepuasan yang tinggi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pelayanan pinjaman

kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah adalah signifikan. Artinya, data

penelitian mendukung diterimanya hipotesis keenam (H6). Hal ini sejalan

dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa pelayanan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

pinjaman kredit berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Pelayanan

yang baik menjadi salah satu syarat yang dibutuhkan oleh nasabah dalam

mengambil kredit atau melaksanakan pembayaran kredit. Dengan demikian,

tingkat kepuasan nasabah kredit ditentukan oleh pelayanan pinjaman kredit

yang diberikan oleh BPR. Jika pelayanan yang diberikan terhadap nasabah

kredit baik atau sangat baik maka tingkat kepuasan nasabahpun akan semakin

bertambah. Artinya, semakin tinggi atau semakin baiknya kualitas pelayanan

maka semakin tinggi tingkat kepuasan nasabahnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa jumlah pinjaman tidak

berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat dilihat

dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka-angka yang menguatkan

pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai thitung sebesar 1,984 lebih kecil dari

nilai ttabel sebesar 1,9845. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah pinjaman tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah, dan

koefisien regresi menunjukan nilai sebesar 0,0000002958803913107

2. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa jaminan kredit tidak

berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat dilihat

dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka-angka yang menguatkan

pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai thitung sebesar 1,793 lebih kecil dari

nilai ttabel sebesar 1,9845. Hal ini menunjukkan bahwa jaminan kredit tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan, dan koefisien

regresi menunjukkan nilai sebesar 0,00000001817482696342.

3. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa jangka waktu pinjaman tidak

berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat dilihat

dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka-angka yang menguatkan

pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai thitung sebesar –0,074 lebih kecil dari

nilai ttabel sebesar 1,9845. Hal ini menunjukkan bahwa jangka waktu pinjaman

117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah, dan

koefisien regresi menunjukan nilai sebesar -0,001477213020147.

4. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tingkat bunga pinjaman

tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat

dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka-angka yang

menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai thitung sebesar –1,455

lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

bunga pinjaman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat

kepuasan nasabah, dan koefisien regresi menunjukkan nilai sebesar -

1,076541630009

5. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa pelayanan pinjaman kredit

berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat dilihat

dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka-angka yang menguatkan

pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai thitung sebesar 9,501 lebih kecil dari

nilai ttabel sebesar 1,9845. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan pinjaman

kredit berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan, dan koefisien

regresi menunjukkan nilai sebesar 0,2200967073452.

B. Keterbatasan

Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis merasa masih banyak

menemukan hambatan dan kekurangan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor

yang berpengaruh, diantaranya: adanya keterbatasan waktu, dana, dan hambatan

dalam pengumpulan data yang diperlukan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Penulis tidak dapat melakukan penelitian pada semua anggota populasi

dan hanya mengambil sebagian dari anggota populasi (sampel) yang penulis

pandang cukup untuk mewakili populasi, seharusnya sampel yang diambil

sebanyak 267 orang tetapi karena keterbatasan maka diambil sebanyak 100 orang

saja. Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan waktu dan dana. Selain itu,

penulis juga tidak bisa melacak kebenaran data yang diperoleh dari responden.

Akibatnya, apabila responden dalam menjawab pertanyaan dalam kuesioner tidak

jujur, maka hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentu tidak menunjukkan

keadaan atau hasil yang sebenarnya.

C. Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian atau pengujian hipotesis pertama, kedua, ketiga,

dan kelima, bahwa tingkat kepuasan nasabah tidak tergantung atau

dipengaruhi oleh jumlah pinjaman, jaminan kredit, jangka waktu pinjaman,

tingkat bunga pinjaman. Penulis memandang ini sebagai sesuatu yang baik,

yang perlu dipertahankan, dan kalau bisa terus ditingkatkan, sehingga BPR

dapat terus berkembang. Artinya, BPR perlu terus meningkatkan kuantitas

(jumlah pinjaman) dan kualitas (untuk kepentingan apa pinjaman diberikan)

jumlah pinjaman yang diberikan, jaminan kredit yang sesuai dengan jumlah

pinjaman, jangka waktu yang relevan dengan jumlah pinjaman yang

diberikan, dan tingkat bunga pinjaman yang sesuai dengan ketentuan tingkat

bunga dari pemerintah.

2. Berdasarkan hasil penelitian atau pengujian hipotesis keenam bahwa tingkat

kepuasan nasabah tergantung atau dipengaruhi oleh pelayanan pinjaman


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

kredit. Artinya, semakin baik pelayanan pinjaman kredit yang diberikan,

maka semakin tinggi tingkat kepuasan nasabah. Sehubungan dengan hal ini,

penulis memandang BPR hendaknya perlu untuk terus meningkatkan

pelayanan pinjaman kredit kepada para nasabah. Upaya peningkatan kualitas

pelayanan pinjaman kredit tersebut misalnya tampak dalam proses pengajuan

hingga pencairan kredit yang tidak berbelit-belit, sikap marketing yang baik

(sopan, santun, dan rapi) saat melakukan transaksi dengan nasabah, pencairan

kredit yang tepat waktu sesuai dengan permintaan calon nasabah jika semua

syarat-syarat kredit telah terpenuhi, dan senantiasa memperhatikan kondisi

internal (kebersihan yang tetap terjaga, tata letak kantor, parkiran yang

nyaman dan rapi, keamanan, dll) BPR, sehingga nasabah kredit BPR semakin

puas dengan pelayanan kredit yang diberikan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat meluangkan waktu yang

cukup sehingga dalam pegumpulan data tidak hanya melalui kuesioner, tetapi

juga dengan alat lain misalnya dengan wawancara, pengamatan langsung di

BPR, dll. sehingga keakuratan data penelitian dapat diandalkan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah F. (2003). Manajemen Perbankan. Malang: Universitas


Muhamadyah Malang.

American Institut Of Bangking (Ali). (1987). Manajemen Bank I.


Jakarta: Bina Aksara.

Dendawijaya, L. (2001). Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia


Indonesia.

Tjiptono, Fandy. (2006). Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset.

Tjiptono, Fandy. (1997). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.

Kasmir. (2004). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja


Gafindo Perkasa.

Korbid. KBI Semarang (2003). Analisis Usaha Kecil dan Mikro.


Semarang: Korbid KBI.

Kottler, P. (2002). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi.

Siamat, D. (1993). Manajemen Bank. Jakarta: Intermedia.

Suprapto, J. (2001). Pengukuran Tinggat Kepuasan Pelanggan. Jakarta:


PT. Asdi Mahasatya.

Suyatno, dkk. (1988). Lembaga Perbankan Indonesia. Jakarta:


Garamedia.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.


(1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pusataka.

Usmara A, (2003). Strategi Baru Manajemen Pemasaran. Yogyakarta:


Amara Books.

121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

........... (2003). Suku Bunga Kendala BPR untuk Bersaing, (Oneline),


(http://www.suaramerdeka.com, diakses 4 Maret 2006).

........... (2005). Kerdit BPR Tumbuh 53%, (Oneline), (http://www.tempo


interraktif. Com, Diakses 4 Maret 2006).

............ (2006). Glosarium Fiskal., (Oneline), (http://www.


Fiskaldepkeu.go.id.htm, diakses 4 Maret 2006).

........... (2006). Target Kredit Bank 2005 Tak Tercapai Porsi UMKM
Semakin Besar, (Oneline), (http://www.kompas.com, diakses 24
Febuari 2006).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Lampiran 1:
Kuesioner Penelitian

Hal: Permohonan menjadi Responden

Kepada:
Yth. Bapak/Ibu Nasabah Bank
di tempat

Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, yang sedang dalam proses menyelesaikan masa studi. Salah satu syarat
untuk menyelesaikan studi tersebut adalah mengadakan penelitian sebagai
perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi, selain implementasi dari ilmu yang telah
diperoleh selama studi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, dengan kerendahan
hati saya,
Nama : Eriningsih Yulianti
Tempat/Tgl. Lahir : Sampit, 25 Juli 1984
NIM : 021334064
Semester : X (Sepuluh),
memohon kesediaan Bapak/Ibu Nasabah untuk terlibat dalam uji coba kuesioner
penelitian ini dengan mengisi kuesioner terlampir.
Kuesioner penelitian ini terdiri atas sejumlah pernyataan mengenai pelayanan
pinjaman kredit. Kerjasama Bapak/Ibu Nasabah amat diperlukan untuk menjawab
kuesioner penelitian (pernyataan-pernyataan) dengan sebenar-benarnya dan sejujur-
jujunya, sesuai dengan apa yang Bapak/Ibu “alami” dan “rasakan” (kenyataan)
sebagai Nasabah Kredit. Tidak ada jawaban “benar”, atau “salah”, atau “sanksi” bagi
setiap kenyataan (jawaban) yang diberikan. Identitas pribadi Bapak/Ibu Nasabah
akan dirahasiakan.
Kuesioner penelitian (pernyataan-pernyataan) ini terdiri dari 2 (dua) bagian.
Bapak/Ibu Nasabah dimohon untuk memberikan respon terhadap kesemua item
dalam bagian-bagian tersebut.
Atas kerjasama Bapak/Ibu Nasabah, saya ucapkan terima kasih.

Mahasiswa (Peneliti),

Eriningsih Yulianti
NIM: 021334064
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

ANGKET
I. Identitas Responden
1. Nama : …………………………………
2. Jenis Kelamin : …………………………………
3. Alamat : …………………………………
4. Apakah pendidikan terakhir yang pernah anda tamatkan?
a. SD
b. SMP
c. SMA
d. Diploma
e. Sarjana
f. …………………
5. Apakah pekerjaan anda saat ini?
a. Pegawai negeri
b. Wiraswasta
c. …………………

II. Kualitas Pelayanan


Berilah tanda cek (√) pada alternatif jawaban yang sesuai pada jawaban anda!
Keterangan:

ST : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

No. Daftar Pertanyaan SS S TS STS


A. Tanggapan pelayanan (Responsivebess of
Service)
1. Saya menunggu terlalu lama sebelum saya
dilayani (dibantu)
2. Antrian sangat panjang setiap kali saya hendak
melakukan transaksi
3. Saya selalu menunggu dalam antrian terlalu lama

4. Saat saya datang ke bank teller langsung memberi


tanggapan dengan segera
5. Saya segera dapat memperoleh pelayanan
transaksi setelah saya datang
6. Saya tidak mendapat perhatian teller walaupun
saya hanya sendirian dalam antrian
7. Teller melaksanakan transaksi dengan waktu
singkat
8. Pelaksanaan transaksi cepat setelah saya memberi
tau teller apa yang saya perlukan
9. Seluruh transaksi memerlukan waktu lama

10. Saya menunggu lama begitu saya sampai di loket/


jendela
C. Keberadaan Pelayanan (Availability of Service)
11. Saya dapat menentukan waktu pertemuan dengan
seorang konsultan finansial pada waktu yang
tepat
12. Waktu pertemuan dengan perencana finansial
tepat sesuai dengan yang saya kehendaki
13. Perencana finansial berada di tempat sewaktu
diperlukan
14. Waktu pertemuan saya, merupakan waktu yang
menyenangkan
D. Propesionalisme (Profesionalism)

15. Teller memerlukan waktu berbicara dengan saya


untuk mengetahui semua permintaan saya untuk
diselesaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

No. Daftar Pertanyaan SS S TS STS


16. Teller berlaku kasar pada saya
17. Teller berteriak pada saya ketika saya
tandatangan di tempat yang salah
18. Teller memberikan suatu komentar pribadi pada
kemunculan/penampakan saya
19. Teller memiliki senyum yang “friendly”
20. Teller secara sungguh-sungguh mendengarkan
permintaan saya
21. Teller memberikan waktu mendengarkan saya
ketika meminta banyak hal
22. Teller tahu bagaimana menangani suatu transaksi
spesial yang saya minta
23. Teller tidak minta tolong dari teller lain untuk
suatu transaksi yang saya minta
24. Teller kelihatan bingung ketika saya minta untuk
transaksi spesial
25. Saya puas dengan pelayanan yang diberikan oleh
BPR
26 Dalam pelayanannya BPR mengutamakan
kepuasan nasabah
27. Saya merasa tidak takut jika para marketing
mendatangi saya
28. Saya merasa menjadi bagian dari BPR
29. Saya merasa bersahabat dengan Seluruh elemen
pemasaran di BPR
30. Saya merasa tidak terbebani dengan kredit yang
saya miliki di BPR
31. Saya merasa BPR memberikan yang terbaik bagi
saya
32. Saya senang dan puas dengan pelayanan yang
diberikan BPR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Lampiran 2:
Input Validitas dan Reliabilitas

Data Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelayanan Pinjaman Kredit

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 1
2 1 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 1 2 1 3 2 3 2 3
3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3
4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 2 4 4 4 2 2
5 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3
6 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2
7 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2
8 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3
9 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3
10 1 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 1 3 3 3 4 3
11 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3
12 1 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3
13 1 2 1 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 2 3 2
14 2 3 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 2 4 3 3 4 3
15 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3
16 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 1
17 1 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 1 2 1 3 2 3 2 3
18 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3
19 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 2 4 4 4 2 2
20 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3
21 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2
22 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2
23 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3
24 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3
25 1 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 1 3 3 3 4 3
26 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3
27 1 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3
28 1 2 1 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 2 3 2
29 2 3 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 2 4 3 3 4 3
30 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

Data Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Tingkat Kepuasan Nasabah

No. 1 2 3 4 5 6 7 8
1 3 4 1 1 2 4 3 1
2 1 3 2 2 2 3 2 3
3 2 2 2 2 2 3 3 1
4 2 3 2 2 2 3 2 3
5 2 2 2 1 2 3 3 1
6 3 1 3 1 2 4 2 3
7 3 3 4 2 2 3 4 2
8 3 3 3 2 3 3 4 3
9 3 4 4 1 4 3 4 2
10 2 3 2 2 3 3 4 4
11 2 4 3 1 2 3 3 2
12 3 1 1 2 2 1 4 4
13 2 3 3 1 2 3 3 3
14 3 3 2 1 3 3 4 1
15 2 2 3 1 2 3 3 2
16 3 2 2 2 2 1 4 4
17 2 3 2 1 3 3 3 3
18 3 3 2 2 3 3 4 2
19 2 4 4 2 4 2 3 2
20 3 3 3 2 3 3 4 3
21 2 1 2 1 2 2 3 4
22 4 3 2 2 2 2 3 2
23 3 2 2 2 2 3 3 3
24 3 3 2 2 3 3 3 2
25 3 3 3 2 3 3 3 4
26 3 3 2 1 2 4 3 3
27 2 2 2 2 3 3 3 2
28 2 4 4 4 3 4 3 4
29 2 3 2 2 3 3 4 3
30 3 3 2 4 3 3 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Lampiran 3:
Output Validitas dan Reliabilitas

Variabel Pelayanan Pinjaman Kredit

Reliability
Warnings

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.


The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based
on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing
values.
]

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 24 24,0
Excluded
76 76,0
(a)
Total 100 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,903 ,893 24

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Butir_1 1,63 ,490 30
Butir_2 2,83 ,699 30
Butir_3 1,77 ,728 30
Butir_4 2,60 ,621 30
Butir_5 2,57 ,626 30
Butir_6 2,10 ,803 30
Butir_7 2,80 ,887 30
Butir_8 2,47 ,681 30
Butir_9 2,83 ,874 30
Butir_10 2,60 ,621 30
Butir_11 2,77 ,858 30
Butir_12 2,20 ,887 30
Butir_13 2,37 ,809 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Butir_14 2,80 ,714 30


Butir_15 1,77 ,504 30
Butir_16 2,73 ,828 30
Butir_17 1,83 ,791 30
Butir_18 2,53 ,629 30
Butir_19 1,70 ,651 30
Butir_20 2,67 ,758 30
Butir_21 2,53 ,776 30
Butir_22 2,73 ,868 30
Butir_23 2,73 ,691 30
Butir_24 2,80 ,664 30

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Butir_1 54,79 89,216 ,424 . ,901
Butir_2 53,67 87,536 ,389 . ,901
Butir_3 54,88 93,158 ,240 . ,907
Butir_4 53,88 85,940 ,572 . ,897
Butir_5 54,00 85,043 ,645 . ,896
Butir_6 54,50 89,565 ,257 . ,906
Butir_7 53,75 78,370 ,878 . ,888
Butir_8 54,00 85,043 ,645 . ,896
Butir_9 53,75 78,370 ,878 . ,888
Butir_10 53,88 85,940 ,572 . ,897
Butir_11 53,75 78,370 ,878 . ,888
Butir_12 54,50 89,565 ,281 . ,906
Butir_13 54,04 87,433 ,334 . ,903
Butir_14 53,67 87,536 ,389 . ,901
Butir_15 54,79 89,216 ,424 . ,901
Butir_16 53,75 78,370 ,878 . ,888
Butir_17 54,88 93,158 ,901 . ,907
Butir_18 53,88 85,940 ,572 . ,897
Butir_19 54,88 93,158 ,321 . ,907
Butir_20 54,00 85,043 ,645 . ,896
Butir_21 54,04 87,433 ,334 . ,903
Butir_22 53,75 78,370 ,878 . ,888
Butir_23 53,88 85,940 ,572 . ,897
Butir_24 53,67 87,536 ,389 . ,901

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


56,46 93,303 9,659 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

Reliability
Warnings

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 96,8
Excluded
1 3,2
(a)
Total 31 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Butir_1 2,53 ,629 30
Butir_2 2,77 ,858 30
Butir_3 2,43 ,817 30
Butir_4 1,77 ,774 30
Butir_5 2,53 ,629 30
Butir_6 2,90 ,712 30
Butir_7 3,27 ,640 30
Butir_8 2,60 ,968 30

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Butir_1 18,27 7,099 ,627 ,196 ,468
Butir_2 18,03 5,413 ,367 ,417 ,324
Butir_3 18,37 5,551 ,362 ,255 ,330
Butir_4 19,03 5,826 ,318 ,159 ,356
Butir_5 18,27 5,651 ,524 ,441 ,289
Butir_6 17,90 7,197 ,825 ,293 ,495
Butir_7 17,53 6,464 ,271 ,414 ,402
Butir_8 18,20 7,131 ,252 ,204 ,560

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


20,80 7,614 2,759 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132
Inter-Item Correlation Matrix

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Butir_1 1 0,117 0,042 0,294 0,139 -0,08 0,222 0,014 0,335 0,408 0,281 -0,14 0,177 0,177 0,619 0,346 0,015 0,321 -0,14 0,123 0,079 0,411 0,21 0,191
Butir_2 0,117 1 -0,011 0,159 0,066 0,092 0,167 0,024 0,292 0,318 0,335 0,167 0,051 0,76 0,179 0,278 -0,11 0,288 -0,42 0,086 0,17 0,322 0,333 0,965
Butir_3 0,042 -0,011 1 -0,14 0,224 0,1 -0,021 -0,19 0,154 0,168 0,131 0,182 -0,2 -0,29 0,128 0,065 0,888 -0,02 0,356 0,354 0,106 0,171 0,352 -0,1
Butir_4 0,294 0,159 -0,137 1 0,337 0,014 0,476 0,375 0,444 0,821 0,401 0,025 -0,04 0,357 0,352 0,389 4E-16 0,829 0,119 0,292 -0,114 0,371 0,706 0,217
Butir_5 0,139 0,066 0,224 0,337 1 0,226 0,522 0,814 0,556 0,337 0,511 0,286 0,325 0,031 0,324 0,501 0,267 0,257 0,178 0,920 0,492 0,478 0,441 0,033
-
Butir_6 0,079 0,092 0,1 0,014 0,226 1 0,32 0,038 0,27 -0,06 0,235 0,94 -0,06 0,156 0,145 0,197 0,244 -0,109 0,125 0,283 0,077 0,188 0,112 0,103
Butir_7 0,222 0,167 -0,021 0,476 0,522 0,32 1 0,445 0,89 0,288 0,888 0,316 0,346 0,316 0,432 0,865 0,147 0,26 0,251 0,513 0,361 0,779 0,36 0,222
Butir_8 0,014 0,024 -0,19 0,375 0,814 0,038 0,445 1 0,424 0,212 0,428 0,126 0,367 0,057 0,228 0,412 -0,17 0,284 0,093 0,645 0,361 0,334 0,2 -0,015
Butir_9 0,335 0,292 0,154 0,444 0,556 0,27 0,89 0,424 1 0,444 0,911 0,311 0,284 0,331 0,378 0,937 0,208 0,355 0,091 0,537 0,39 0,939 0,437 0,297
Butir_10 0,408 0,318 0,168 0,821 0,337 -0,06 0,288 0,212 0,444 1 0,401 -0,04 -0,18 0,202 0,242 0,456 0,07 0,918 -0,14 0,292 -0,114 0,498 0,867 0,301
Butir_11 0,281 0,335 0,131 0,401 0,511 0,235 0,888 0,428 0,911 0,401 1 0,29 0,326 0,259 0,428 0,88 0,144 0,366 -0,07 0,512 0,349 0,885 0,414 0,339
Butir_12 -0,143 0,167 0,182 0,025 0,286 0,94 0,316 0,126 0,311 -0,04 0,29 1 -0,06 0,12 0,262 0,169 0,295 -0,136 0,107 0,410 0,14 0,161 0,202 0,129
Butir_13 0,177 0,051 -0,201 -0,04 0,325 -0,06 0,346 0,367 0,284 -0,18 0,326 -0,06 1 0,191 0,133 0,254 -0,12 -0,194 -0,05 0,318 0,831 0,242 -0,251 0,141
-
Butir_14 0,177 0,76 0,292 0,357 0,031 0,156 0,316 0,057 0,331 0,202 0,259 0,12 0,191 1 0,153 0,257 -0,12 0,246 -0,13 8E-1 0,137 0,3 0,098 0,857
Butir_15 0,619 0,179 0,128 0,352 0,324 0,145 0,432 0,228 0,378 0,242 0,428 0,262 0,133 0,153 1 0,259 0,245 0,189 0,095 0,421 0,241 0,247 0,409 0,165
Butir_16 0,346 0,278 0,065 0,389 0,501 0,197 0,865 0,412 0,937 0,456 0,88 0,169 0,254 0,257 0,259 1 0,035 0,415 0,038 0,40 0,336 0,953 0,414 0,276
-
Butir_17 0,015 -0,114 0,888 4E-16 0,267 0,244 0,147 -0,17 0,208 0,07 0,144 0,295 -0,12 -0,12 0,245 0,035 1 0,092 0,569 0,421 0,15 0,134 0,294 -0,131
Butir_18 0,321 0,288 -0,02 0,829 0,257 -0,11 0,26 0,284 0,355 0,918 0,366 -0,14 -0,19 0,246 0,189 0,415 -0,09 1 -0,19 0,09 -0,179 0,459 0,735 0,264
-
Butir_19 -0,14 -0,417 0,356 0,119 0,178 0,125 0,251 0,093 0,091 -0,14 -0,07 0,107 -0,05 -0,13 0,095 0,038 0,569 -0,185 1 0,209 0,055 -0,09 0,046 0,383
Butir_2
0 0,124 0,087 0,354 0,293 0,92 0,283 0,513 0,645 0,538 0,293 0,512 0,41 0,319 8E-16 0,421 0,403 0,421 0,096 0,21 1 0,488 0,384 0,482 0,068
Butir_21 0,079 0,17 0,106 -0,11 0,492 0,077 0,361 0,361 0,39 -0,11 0,349 0,14 0,831 0,137 0,241 0,336 0,15 -0,179 0,055 0,488 1 0,321 0,017 0,147
Butir_2
2 0,411 0,322 0,171 0,371 0,478 0,188 0,779 0,334 0,939 0,498 0,885 0,161 0,242 0,3 0,247 0,953 0,134 0,459 -0,09 0,384 0,321 1 0,394 0,323
Butir_2
3 0,21 0,333 0,352 0,706 0,441 0,112 0,36 0,2 0,437 0,867 0,414 0,202 -0,25 0,098 0,409 0,414 0,294 0,735 0,046 0,4824 0,017 0,394 1
Butir_24 0,191 0,965 -0,1 0,217 0,033 0,103 0,222 -0,02 0,297 0,301 0,339 0,129 0,141 0,857 0,165 0,276 -0,13 0,264 -0,38 0,0685 0,147 0,323 0,255

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

Lampiran 4:
Data Penelitian

Data Penelitian

No. Jumlah Jaminan Jangka Skedul Tingkat Pelayanan Kepuasan


Pinjaman Kredit Waktu Pembayaran Bunga Pinjaman Nasabah
Pinjaman Pinjaman Kredit
1 20000000 24000000 48 Bulan Bulanan 1,30 71 19
2 26000000 34840000 18 Bulan Bulanan 2,00 58 18
3 42000000 54600000 24 Bulan Bulanan 2,00 51 17
4 3000000 6510000 18 Bulan Bulanan 1,80 58 19
5 11000000 13849000 30 Bulan Bulanan 1,60 52 16
6 22000000 32780000 36 Bulan Bulanan 2,25 48 19
7 40000000 59960000 12 Bulan Bulanan 1,30 58 23
8 33000000 46563000 30 Bulan Bulanan 1,75 63 24
9 3500000 8088500 6 Bulan Bulanan 1,30 74 25
10 23000000 34477000 42 Bulan Bulanan 2,00 61 23
11 30000000 48933000 12 Bulan Bulanan 1,40 58 20
12 4000000 8404400 24 Bulan Bulanan 1,80 34 18
13 17500000 30135000 30 Bulan Bulanan 1,40 55 20
14 45000000 58549500 48 Bulan Bulanan 2,75 60 20
15 3000000 6003000 12 Bulan Bulanan 1,50 48 18
16 37000000 51763000 6 Bulan Bulanan 1,20 49 20
17 43000000 51643000 24 Bulan Bulanan 1,40 56 20
18 27500000 32972500 30 Bulan Bulanan 1,50 63 22
19 35000000 49035000 12 Bulan Bulanan 1,40 72 23
20 50000000 63350000 36 Bulan Bulanan 1,60 65 24
21 3500000 8470000 6 Bulan Bulanan 2,00 38 17
22 43000000 55943000 24 Bulan Bulanan 1,70 53 20
23 25000000 34425000 42 Bulan Bulanan 2,00 49 20
24 45000000 79650000 48 Bulan Bulanan 2,10 61 21
25 60000000 65400000 12 Bulan Bulanan 1,20 63 24
26 4000000 9604000 18 Bulan Bulanan 1,60 56 21
27 35000000 50750000 18 Bulan Bulanan 1,50 56 19
28 35000000 45535000 24 Bulan Bulanan 1,60 85 28
29 30000000 44970000 36 Bulan Bulanan 2,00 61 22
30 45000000 66015000 18 Bulan Bulanan 1,60 69 24
31 50000000 85050000 30 Bulan Bulanan 1,80 67 21
32 4000000 10876000 18 Bulan Bulanan 2,00 59 22
33 25000000 31125000 30 Bulan Bulanan 1,75 58 20
34 7000000 12530000 24 Bulan Bulanan 1,80 74 25
35 18000000 34200000 36 Bulan Bulanan 2,00 62 22
36 34000000 58548000 12 Bulan Bulanan 1,50 62 23
37 30000000 54963000 24 Bulan Bulanan 1,70 63 22
38 25000000 41875000 30 Bulan Bulanan 1,80 58 20
39 43000000 61576000 48 Bulan Bulanan 2,00 63 21
40 11500000 15283500 24 Bulan Bulanan 1,50 61 24
41 2500000 8730000 6 Bulan Bulanan 1,40 60 23
42 8000000 21776000 30 Bulan Bulanan 2,00 58 20
43 33000000 43989000 24 Bulan Bulanan 2,00 68 24
44 24000000 46272000 36 Bulan Bulanan 2,10 70 23
45 5000000 17220000 12 Bulan Bulanan 1,60 66 24
46 12000000 24012000 24 Bulan Bulanan 2,00 62 19
47 25000000 49975000 18 Bulan Bulanan 1,60 73 25
48 43000000 64074300 48 Bulan Bulanan 2,25 69 22
49 18000000 32814000 12 Bulan Bulanan 1,30 61 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

50 43000000 65360000 30 Bulan Bulanan 1,80 52 18


51 33000000 62667000 24 Bulan Bulanan 1,75 56 21
52 37000000 45140000 24 Bulan Bulanan 1,70 55 21
53 20000000 28880000 12 Bulan Bulanan 1,25 53 23
54 9000000 18081000 6 Bulan Bulanan 1,25 54 20
55 16000000 32000000 30 Bulan Bulanan 1,50 59 20
56 5000000 15375000 12 Bulan Bulanan 2,00 57 19
57 20000000 34900000 42 Bulan Bulanan 2,25 62 22
58 33000000 62667000 30 Bulan Bulanan 1,75 48 18
59 3500000 11235000 12 Bulan Bulanan 1,30 53 19
60 30000000 39990000 36 Bulan Bulanan 1,80 52 22
61 20000000 29580000 18 Bulan Bulanan 1,40 57 19
62 33000000 62304000 24 Bulan Bulanan 1,75 54 25
63 30000000 44160000 30 Bulan Bulanan 1,80 52 18
64 5000000 7360000 6 Bulan Bulanan 1,60 55 22
65 25000000 46825000 18 Bulan Bulanan 1,50 56 20
66 30000000 40350000 30 Bulan Bulanan 2,10 60 23
67 23000000 28290000 24 Bulan Bulanan 1,80 58 24
68 15000000 25095000 24 Bulan Bulanan 2,00 54 22
69 33000000 60456000 18 Bulan Bulanan 1,60 54 19
70 35000000 97930000 12 Bulan Bulanan 1,30 56 21
71 40000000 73200000 42 Bulan Bulanan 2,10 55 21
72 40000000 73760000 6 Bulan Bulanan 1,20 54 19
73 3000000 9633000 12 Bulan Bulanan 1,40 57 22
74 23000000 58765000 24 Bulan Bulanan 1,70 56 22
75 35000000 47075000 36 Bulan Bulanan 2,00 63 19
76 43000000 54038100 30 Bulan Bulanan 1,50 64 23
77 50000000 89500000 48 Bulan Bulanan 2,75 57 23
78 35000000 60690000 30 Bulan Bulanan 2,00 64 25
79 13000000 24427000 6 Bulan Bulanan 1,20 59 22
80 35000000 64155000 36 Bulan Bulanan 1,80 59 20
81 6000000 14334000 12 Bulan Bulanan 1,50 62 20
82 36000000 68040000 18 Bulan Bulanan 1,25 61 22
83 35000000 60200000 24 Bulan Bulanan 1,75 61 20
84 43000000 61146000 18 Bulan Bulanan 1,30 58 23
85 40000000 73320000 24 Bulan Bulanan 1,60 66 24
86 45000000 78750000 18 Bulan Bulanan 1,25 60 21
87 5000000 13950000 6 Bulan Bulanan 1,50 66 25
88 70000000 86100000 42 Bulan Bulanan 1,60 70 25
89 40000000 58000000 24 Bulan Bulanan 1,60 64 25
90 32000000 56000000 30 Bulan Bulanan 1,75 69 21
91 40000000 49200000 24 Bulan Bulanan 1,60 64 23
92 60000000 78660000 48 Bulan Bulanan 1,50 65 24
93 55000000 94875000 30 Bulan Bulanan 1,40 66 26
94 45000000 65700000 24 Bulan Bulanan 1,70 63 22
95 35000000 62650000 18 Bulan Bulanan 1,40 62 24
96 25000000 36875000 6 Bulan Bulanan 1,30 67 22
97 15000000 21900000 12 Bulan Bulanan 1,40 68 23
98 6000000 18000000 6 Bulan Bulanan 1,50 61 20
99 28000000 52920000 36 Bulan Bulanan 1,70 67 23
100 2500000 10000000 12 Bulan Bulanan 1,30 71 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Lampiran 5:
Output Deskripsi Data

Frequencies
Statistics

Jangka Waktu Tingkat Bunga Pelayanan


Jumlah Pinjaman Jaminan Kredit Pinjaman Pinjaman Pinjaman Kredit Kepuasan Nasabah
N Valid 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 27380000,00 43666148,00 23,94 1,6740 59,95 21,57
Std. Error of Mean 1563263,874 2308662,749 1,186 ,03179 ,741 ,235
Median 30000000,00 45903500,00 24,00 1,6000 60,00 22,00
Mode 35000000 62667000 24 2,00 58 20
Std. Deviation 15632638,739 23086627,495 11,863 ,31786 7,405 2,354
Variance 244379393939393 53299236907747
140,724 ,101 54,836 5,541
,900 0,000
Skewness ,040 ,099 ,326 ,795 -,145 ,114
Std. Error of Skewness ,241 ,241 ,241 ,241 ,241 ,241
Kurtosis -,582 -,768 -,615 1,009 2,018 -,328
Std. Error of Kurtosis ,478 ,478 ,478 ,478 ,478 ,478
Range 67500000 91927000 42 1,55 51 12
Minimum 2500000 6003000 6 1,20 34 16
Maximum 70000000 97930000 48 2,75 85 28
Sum 2738000000 4366614800 2394 167,40 5995 2157
Percentiles 10 4000000,00 10087600,00 6,00 1,3000 52,00 19,00
25 15000000,00 24115750,00 12,00 1,4000 56,00 20,00
50 30000000,00 45903500,00 24,00 1,6000 60,00 22,00
75 40000000,00 61032000,00 30,00 1,9500 64,00 23,00
90 45000000,00 73308000,00 42,00 2,0000 69,00 25,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Lampiran 6:
Perhitungan PAP

Perhitungan PAP Tipe II

1. Pelayanan Pinjaman Kredit


Pengkategorian Pelayanan Pinjaman Kredit nasabah kredit adalah sebagai
berikut:
Pedoman : 81% ─ 100% dari Total Skor = Sangat Baik
66% ─ 80% dari Total Skor = Baik
56% ─ 65% dari Total Skor = Cukup Baik
46% ─ 55% dari Total Skor = Tidak Baik
Di bawah 46% dari Total Skor = Sangat Tidak Baik
Sumber: PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160)

Diketahui bahwa item soal untuk kuesioner variabel X adalah 24, dengan 4
option/pilihan dalam setiap itemnya. Dengan demikian:
1). Skor tertinggi yang dapat dicapai: 4 X 24 = 96
2). Skor terendah yang dapat dicapai: 1 X 24 = 24

Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II:


SKOR = Skor Terendah + %-tase Kategori (Skor Tertinggi – Skor Terendah)

Tabel Deskripsi Variabel Pelayanan Pinjaman Kredit:


Frek.
No. Interval Frek. Relatif Interpretasi
(%)
1. ≥ 82,32 1 1 Sangat Baik
2. 71,52 – 82,31 4 4 Baik
3. 64,32 − 71,51 18 18 Cukup Baik
4. 57,12 − 64,31 42 42 Tidak Baik
5. < 57,12 35 35 Sangat Tidak Baik
Total 100 100

2. Kepuasan Nasabah Kredit


Pengkategorian tingkat kepuasan nasabah kredit adalah sebagai berikut:
Pedoman : 81% ─ 100% dari Total Skor = Sangat Puas
66% ─ 80% dari Total Skor = Puas
56% ─ 65% dari Total Skor = Cukup Puas
46% ─ 55% dari Total Skor = Tidak Puas
Di bawah 46% dari Total Skor = Sangat Tidak Puas
Sumber: PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160)

Diketahui bahwa item soal untuk kuesioner variabel Y adalah 8, dengan 4


option/pilihan dalam setiap itemnya. Dengan demikian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

1) Skor tertinggi yang dapat dicapai: 4 X 8 = 32


2) Skor terendah yang dapat dicapai: 1 X 8 = 8

Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II:


SKOR = Skor Terendah + %-tase Kategori (Skor Tertinggi – Skor Terendah)

Tabel Deskripsi Variabel Kepuasan Nasabah Kredit:


Frek.
No. Interval Frek. Relatif Interpretasi
(%)
1. ≥ 82,32 0 0 Sangat Puas
2. 71,52 – 82,31 11 11 Puas
3. 64,32 − 71,51 41 41 Cukup Puas
4. 57,12 − 64,31 28 28 Tidak Puas
5. < 57,12 20 20 Sangat Tidak Puas
Total 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Lampiran 7:
Output Uji Normalitas

NPar Tests
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Percentiles
25th 50th (Median) 75th
Jumlah Pinjaman 27380000, 15000000,
100 15632638,739 2500000 70000000 30000000,00 40000000,00
00 00
Jaminan Kredit 43666148, 24115750,
100 23086627,495 6003000 97930000 45903500,00 61032000,00
00 00
Jangka Waktu Pinjaman 100 23,94 11,863 6 48 12,00 24,00 30,00
Tingkat Bunga Pinjaman 100 1,6740 ,31786 1,20 2,75 1,4000 1,6000 1,9500
Pelayanan Pinjaman
Kredit 100 59,95 7,405 34 85 56,00 60,00 64,00
Kepuasan Nasabah 100 21,57 2,354 16 28 20,00 22,00 23,00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Tingkat Pelayanan
Jumlah Jaminan Jangka Waktu Bunga Pinjaman Kepuasan
Pinjaman Kredit Pinjaman Pinjaman Kredit Nasabah
N 100 100 100 100 100 100
Mean 27380000,0 43666148,0
23,94 1,6740 59,95 21,57
0 0
Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 15632638,7 23086627,4
11,863 ,31786 7,405 2,354
39 95
Most Extreme Absolute ,090 ,076 ,118 ,112 ,070 ,118
Differences Positive ,084 ,076 ,118 ,112 ,070 ,118
Negative -,090 -,063 -,092 -,097 -,062 -,092
Kolmogorov-Smirnov Z ,904 ,761 1,180 1,120 ,702 1,176
Asymp. Sig. (2-tailed) ,387 ,608 ,124 ,162 ,708 ,126
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran 8:
Output Uji Linearitas

Oneway
ANOVA

Kepuasan Nasabah
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between (Combined) 236,504 39 6,064 1,166 ,291
Groups Linear Term Weighted 21,180 1 21,180 4,073 ,048
Deviation
215,324 38 5,666 1,090 ,377

Within Groups 312,006 60 5,200


Total 548,510 99

Oneway
ANOVA

Kepuasan Nasabah
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between (Combined) 544,010 98 5,551 1,234 ,630
Groups Linear Term Weighted 17,430 1 17,430 3,873 ,299
Deviation
526,580 97 5,429 1,206 ,635

Within Groups 4,500 1 4,500


Total 548,510 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Oneway
ANOVA

Kepuasan Nasabah
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between (Combined) 22,761 7 3,252 ,569 ,779
Groups Linear Term Unweighted ,204 1 ,204 ,036 ,850
Weighted ,030 1 ,030 ,005 ,942
Deviation 22,731 6 3,788 ,663 ,680
Within Groups 525,749 92 5,715
Total 548,510 99

Oneway
ANOVA

Kepuasan Nasabah
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between (Combined) 63,769 12 5,314 ,954 ,499
Groups Linear Term Weighted 11,592 1 11,592 2,081 ,153
Deviation
52,177 11 4,743 ,851 ,590

Within Groups 484,741 87 5,572


Total 548,510 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Oneway
ANOVA

Kepuasan Nasabah
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between (Combined) 332,282 28 11,867 3,897 ,000
Groups Linear Term Weighted 262,983 1 262,983 86,352 ,000
Deviation
69,299 27 2,567 ,843 ,683

Within Groups 216,228 71 3,045


Total 548,510 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Lampiran 9:
Output Uji Hipotesis – Regresi Sederhana

Regression:
X1 (Jumlah Pinjaman) terhadap Y (Tingkat Kepuasan
Nasabah)
Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Kepuasan Nasabah 21,57 2,354 100
Jumlah Pinjaman 27380000,
15632638,739 100
00

Correlations

Kepuasan Jumlah
Nasabah Pinjaman
Pearson Correlation Kepuasan Nasabah 1,000 ,197
Jumlah Pinjaman ,197 1,000
Sig. (1-tailed) Kepuasan Nasabah . ,025
Jumlah Pinjaman ,025 .
N Kepuasan Nasabah 100 100
Jumlah Pinjaman 100 100

Variables Entered/Removed(b)

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Jumlah
. Enter
Pinjaman(a)
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

Model Summary(b)

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Square the Estimate
1 ,197(a) ,039 ,029 2,320
a Predictors: (Constant), Jumlah Pinjaman
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

ANOVA(b)

Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regressio
21,180 1 21,180 3,936 ,050(a)
n
Residual 527,330 98 5,381
Total 548,510 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Coefficients(a)

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant) 20,760 ,470 44,206 ,000
Jumlah
,000 ,000 ,197 1,984 ,050
Pinjaman
a Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

Regression:
X2 (Jaminan Kredit) terhadap Y (Tingkat Kepuasan Nasabah)
Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Kepuasan Nasabah 21,57 2,354 100
Jaminan Kredit 43666148,
23086627,495 100
00

Correlations

Kepuasan Jaminan
Nasabah Kredit
Pearson Correlation Kepuasan Nasabah 1,000 ,178
Jaminan Kredit ,178 1,000
Sig. (1-tailed) Kepuasan Nasabah . ,038
Jaminan Kredit ,038 .
N Kepuasan Nasabah 100 100
Jaminan Kredit 100 100

Variables Entered/Removed(b)

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Jaminan
. Enter
Kredit(a)
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

Model Summary(b)

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Square the Estimate
1 ,178(a) ,032 ,022 2,328
a Predictors: (Constant), Jaminan Kredit
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

ANOVA(b)

Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regressio
17,430 1 17,430 3,216 ,076(a)
n
Residual 531,080 98 5,419
Total 548,510 99
a Predictors: (Constant), Jaminan Kredit
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

Coefficients(a)

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant) 20,776 ,500 41,551 ,000
Jaminan
,000 ,000 ,178 1,793 ,076
Kredit
a Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

Regression:
X3 (Jangka Waktu Pinjaman) terhadap Y (Tingkat Kepuasan
Nasabah)
Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Kepuasan Nasabah 21,57 2,354 100
Jangka Waktu Pinjaman 23,94 11,863 100

Correlations

Kepuasan Jangka Waktu


Nasabah Pinjaman
Pearson Correlation Kepuasan Nasabah 1,000 -,007
Jangka Waktu Pinjaman -,007 1,000
Sig. (1-tailed) Kepuasan Nasabah . ,471
Jangka Waktu Pinjaman ,471 .
N Kepuasan Nasabah 100 100
Jangka Waktu Pinjaman 100 100

Variables Entered/Removed(b)

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Jangka
Waktu . Enter
Pinjaman(a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

a All requested variables entered.


b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

Model Summary(b)

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Square the Estimate
1 ,007(a) ,000 -,010 2,366
a Predictors: (Constant), Jangka Waktu Pinjaman
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

ANOVA(b)

Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regressio
,030 1 ,030 ,005 ,941(a)
n
Residual 548,480 98 5,597
Total 548,510 99
a Predictors: (Constant), Jangka Waktu Pinjaman
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

Coefficients(a)

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant) 21,605 ,535 40,385 ,000
Jangka Waktu
-,001 ,020 -,007 -,074 ,941
Pinjaman
a Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

Regression:
X5 (Tingkat Bunga Pinjaman) terhadap Y (Tingkat Kepuasan
Nasabah)
Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Kepuasan Nasabah 21,57 2,354 100
Tingkat Bunga Pinjaman 1,6740 ,31786 100

Correlations

Tingkat
Kepuasan Bunga
Nasabah Pinjaman
Pearson Correlation Kepuasan Nasabah 1,000 -,145
Tingkat Bunga
-,145 1,000
Pinjaman
Sig. (1-tailed) Kepuasan Nasabah . ,074
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Tingkat Bunga
,074 .
Pinjaman
N Kepuasan Nasabah 100 100
Tingkat Bunga
100 100
Pinjaman

Variables Entered/Removed(b)

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Tingkat
Bunga . Enter
Pinjaman(a)
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

Model Summary(b)

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Square the Estimate
1 ,145(a) ,021 ,011 2,341
a Predictors: (Constant), Tingkat Bunga Pinjaman
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

ANOVA(b)

Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regressio
11,592 1 11,592 2,116 ,149(a)
n
Residual 536,918 98 5,479
Total 548,510 99
a Predictors: (Constant), Tingkat Bunga Pinjaman
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

Coefficients(a)

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant) 23,372 1,261 18,537 ,000
Tingkat Bunga
-1,077 ,740 -,145 -1,455 ,149
Pinjaman
a Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

Regression:
X6 (Pelayanan Pinjaman Kredit) terhadap Y (Tingkat
Kepuasan Nasabah)
Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Kepuasan Nasabah 21,57 2,354 100
Pelayanan Pinjaman
Kredit 59,95 7,405 100

Correlations

Pelayanan
Kepuasan Pinjaman
Nasabah Kredit
Pearson Correlation Kepuasan Nasabah 1,000 ,692
Pelayanan Pinjaman
Kredit ,692 1,000
Sig. (1-tailed) Kepuasan Nasabah . ,000
Pelayanan Pinjaman
Kredit ,000 .
N Kepuasan Nasabah 100 100
Pelayanan Pinjaman
Kredit 100 100

Variables Entered/Removed(b)

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Pelayanan
Pinjaman . Enter
Kredit(a)
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

Model Summary(b)

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Square the Estimate
1 ,692(a) ,479 ,474 1,707
a Predictors: (Constant), Pelayanan Pinjaman Kredit
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

ANOVA(b)

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regressio
262,983 1 262,983 90,262 ,000(a)
n
Residual 285,527 98 2,914
Total 548,510 99
a Predictors: (Constant), Pelayanan Pinjaman Kredit
b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah

Coefficients(a)

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant) 8,375 1,399 5,985 ,000
Pelayanan
Pinjaman ,220 ,023 ,692 9,501 ,000
Kredit
a Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

Lampiran 10:
Tabel Statistik

Tabel t
No. df t_5 t_2,5
1 1 6,3138 12,7062
2 2 2,9200 4,3027
3 3 2,3534 3,1824
4 4 2,1318 2,7764
5 5 2,0150 2,5706
6 6 1,9432 2,4469
7 7 1,8946 2,3646
8 8 1,8595 2,3060
9 9 1,8331 2,2622
10 10 1,8125 2,2281
11 11 1,7959 2,2010
12 12 1,7823 2,1788
13 13 1,7709 2,1604
14 14 1,7613 2,1448
15 15 1,7531 2,1314
16 16 1,7459 2,1199
17 17 1,7396 2,1098
18 18 1,7341 2,1009
19 19 1,7291 2,0930
20 20 1,7247 2,0860
21 21 1,7207 2,0796
22 22 1,7171 2,0739
23 23 1,7139 2,0687
24 24 1,7109 2,0639
25 25 1,7081 2,0595
26 26 1,7056 2,0555
27 27 1,7033 2,0518
28 28 1,7011 2,0484
29 29 1,6991 2,0452
30 30 1,6973 2,0423
31 31 1,6955 2,0395
32 32 1,6939 2,0369
33 33 1,6924 2,0345
34 34 1,6909 2,0322
35 35 1,6896 2,0301
36 36 1,6883 2,0281
37 37 1,6871 2,0262
38 38 1,6860 2,0244
39 39 1,6849 2,0227
40 40 1,6839 2,0211
41 41 1,6829 2,0195
42 42 1,6820 2,0181
43 43 1,6811 2,0167
44 44 1,6802 2,0154
45 45 1,6794 2,0141
46 46 1,6787 2,0129
47 47 1,6779 2,0117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

48 48 1,6772 2,0106
49 49 1,6766 2,0096
50 50 1,6759 2,0086
51 51 1,6753 2,0076
50 52 1,6747 2,0066
53 53 1,6741 2,0057
54 54 1,6736 2,0049
55 55 1,6730 2,0040
56 56 1,6725 2,0032
57 57 1,6720 2,0025
58 58 1,6716 2,0017
59 59 1,6711 2,0010
60 60 1,6706 2,0003
61 61 1,6702 1,9996
62 62 1,6698 1,9990
63 63 1,6694 1,9983
64 64 1,6690 1,9977
65 65 1,6686 1,9971
66 66 1,6683 1,9966
67 67 1,6679 1,9960
68 68 1,6676 1,9955
69 69 1,6672 1,9949
70 70 1,6669 1,9944
71 71 1,6666 1,9939
72 72 1,6663 1,9935
73 73 1,6660 1,9930
74 74 1,6657 1,9925
75 75 1,6654 1,9921
76 76 1,6652 1,9917
77 77 1,6649 1,9913
78 78 1,6646 1,9908
79 79 1,6644 1,9905
80 80 1,6641 1,9901
81 81 1,6639 1,9897
82 82 1,6636 1,9893
83 83 1,6634 1,9890
84 84 1,6632 1,9886
85 85 1,6630 1,9883
86 86 1,6628 1,9879
87 87 1,6626 1,9876
88 88 1,6624 1,9873
89 89 1,6622 1,9870
90 90 1,6620 1,9867
91 91 1,6618 1,9864
92 92 1,6616 1,9861
93 93 1,6614 1,9858
94 94 1,6612 1,9855
95 95 1,6611 1,9853
96 96 1,6609 1,9850
97 97 1,6607 1,9847
98 98 1,6606 1,9845
99 99 1,6604 1,9842
100 100 1,6602 1,9840
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

Tabel r
1-tail 0.01 0.05 0.15 0.30
1 0.985 0.990 0.814 0.649
2 0.881 0.770 0.640 0.486
3 0.776 0.663 0.542 0.404
4 0.695 0.590 0.479 0.353
5 0.634 0.536 0.433 0.317
6 0.586 0.495 0.399 0.290
7 0.548 0.462 0.371 0.270
8 0.516 0.434 0.349 0.253
9 0.489 0.411 0.330 0.237
10 0.465 0.392 0.314 0.227
11 0.445 0.375 0.300 0.216
12 0.427 0.360 0.288 0.207
13 0.411 0.346 0.277 0.199
14 0.397 0.334 0.267 0.192
15 0.384 0.323 0.258 0.186
16 0.373 0.310 0.250 0.180
17 0.362 0.305 0.243 0.175
18 0.352 0.296 0.237 0.170
19 0.343 0.289 0.230 0.165
20 0.335 0.282 0.225 0.161
21 0.327 0.275 0.219 0.157
22 0.320 0.269 0.214 0.154
23 0.313 0.263 0.210 0.150
24 0.307 0.258 0.206 0.147
25 0.301 0.253 0.201 0.144
26 0.295 0.248 0.198 0.141
27 0.290 0.244 0.194 0.139
28 0.285 0.239 0.191 0.136
29 0.280 0.235 0.870 0.134
30 0.275 0.231 0.184 0.132
31 0.271 0.228 0.177 0.130
32 0.268 0.225 0.170 0.128
33 0.264 0.222 0.163 0.127
34 0.261 0.219 0.156 0.125
35 0.257 0.216 0.149 0.130
36 0.253 0.213 0.140 0.121
37 0.250 0.210 0.135 0.119
38 0.246 0.207 0.128 0.118
39 0.243 0.204 0.121 0.116
40 0.239 0.201 0.114 0.114
41 0.237 0.199 0.113 0.113
42 0.235 0.197 0.112 0.112
43 0.233 0.196 0.111 0.111
44 0.230 0.194 0.110 0.110
45 0.228 0.192 0.109 0.109
46 0.226 0.190 0.108 0.108
47 0.224 0.188 0.107 0.107
48 0.222 0.187 0.106 0.106
49 0.220 0.185 0.105 0.105
50 0.218 0.183 0.104 0.104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

Tabel F
df F_df38_5 F_df97_5 F_df6_5 F_df11_5 F_df27_5 F_df5_5
1 250,9774 253,0018 233,9860 242,9835 249,6309 230,1619
2 19,4694 19,4854 19,3295 19,4050 19,4587 19,2964
3 8,5979 8,5547 8,9406 8,7633 8,6263 9,0135
4 5,7216 5,6652 6,1631 5,9358 5,7586 6,2561
5 4,4689 4,4063 4,9503 4,7040 4,5097 5,0503
6 3,7797 3,7131 4,2839 4,0274 3,8230 4,3874
7 3,3461 3,2763 3,8660 3,6030 3,3913 3,9715
8 3,0486 2,9761 3,5806 3,3130 3,0954 3,6875
9 2,8320 2,7570 3,3738 3,1025 2,8801 3,4817
10 2,6670 2,5899 3,2172 2,9430 2,7164 3,3258
11 2,5372 2,4581 3,0946 2,8179 2,5877 3,2039
12 2,4323 2,3514 2,9961 2,7173 2,4838 3,1059
13 2,3458 2,2630 2,9153 2,6347 2,3982 3,0254
14 2,2731 2,1887 2,8477 2,5655 2,3264 2,9582
15 2,2111 2,1252 2,7905 2,5068 2,2652 2,9013
16 2,1576 2,0702 2,7413 2,4564 2,2125 2,8524
17 2,1110 2,0222 2,6987 2,4126 2,1666 2,8100
18 2,0700 1,9798 2,6613 2,3742 2,1262 2,7729
19 2,0336 1,9422 2,6283 2,3402 2,0905 2,7401
20 2,0011 1,9084 2,5990 2,3100 2,0586 2,7109
21 1,9719 1,8780 2,5727 2,2829 2,0299 2,6848
22 1,9455 1,8505 2,5491 2,2585 2,0040 2,6613
23 1,9215 1,8254 2,5277 2,2364 1,9805 2,6400
24 1,8995 1,8025 2,5082 2,2163 1,9591 2,6207
25 1,8794 1,7814 2,4904 2,1979 1,9395 2,6030
26 1,8610 1,7619 2,4741 2,1811 1,9215 2,5868
27 1,8439 1,7439 2,4591 2,1655 1,9048 2,5719
28 1,8281 1,7272 2,4453 2,1512 1,8894 2,5581
29 1,8134 1,7117 2,4324 2,1379 1,8751 2,5454
30 1,7997 1,6972 2,4205 2,1256 1,8618 2,5336
31 1,7870 1,6836 2,4094 2,1141 1,8494 2,5225
32 1,7750 1,6708 2,3991 2,1033 1,8378 2,5123
33 1,7638 1,6589 2,3894 2,0933 1,8269 2,5026
34 1,7532 1,6476 2,3803 2,0838 1,8167 2,4936
35 1,7433 1,6369 2,3718 2,0750 1,8071 2,4851
36 1,7339 1,6269 2,3638 2,0666 1,7980 2,4772
37 1,7251 1,6173 2,3562 2,0587 1,7894 2,4696
38 1,7167 1,6083 2,3490 2,0513 1,7813 2,4625
39 1,7087 1,5997 2,3423 2,0443 1,7736 2,4558
40 1,7012 1,5915 2,3359 2,0376 1,7663 2,4495
41 1,6940 1,5838 2,3298 2,0312 1,7594 2,4434
42 1,6872 1,5763 2,3240 2,0252 1,7528 2,4377
43 1,6807 1,5693 2,3185 2,0195 1,7465 2,4322
44 1,6744 1,5625 2,3133 2,0140 1,7406 2,4270
45 1,6685 1,5560 2,3083 2,0088 1,7348 2,4221
46 1,6628 1,5498 2,3035 2,0039 1,7294 2,4174
47 1,6574 1,5438 2,2990 1,9991 1,7241 2,4128
48 1,6522 1,5381 2,2946 1,9946 1,7191 2,4085
49 1,6472 1,5326 2,2904 1,9902 1,7143 2,4044
50 1,6424 1,5274 2,2864 1,9861 1,7097 2,4004
51 1,6378 1,5223 2,2826 1,9821 1,7053 2,3966
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

52 1,6334 1,5174 2,2789 1,9782 1,7011 2,3930


53 1,6291 1,5127 2,2754 1,9745 1,6970 2,3894
54 1,6250 1,5082 2,2720 1,9710 1,6930 2,3861
55 1,6210 1,5038 2,2687 1,9675 1,6893 2,3828
56 1,6172 1,4995 2,2656 1,9643 1,6856 2,3797
57 1,6135 1,4954 2,2625 1,9611 1,6821 2,3767
58 1,6100 1,4915 2,2596 1,9580 1,6787 2,3738
59 1,6066 1,4877 2,2568 1,9551 1,6754 2,3710
60 1,6032 1,4840 2,2541 1,9522 1,6722 2,3683
61 1,6000 1,4804 2,2514 1,9495 1,6692 2,3657
62 1,5969 1,4769 2,2489 1,9468 1,6662 2,3631
63 1,5939 1,4735 2,2464 1,9442 1,6633 2,3607
64 1,5910 1,4703 2,2440 1,9417 1,6605 2,3583
65 1,5882 1,4671 2,2417 1,9393 1,6578 2,3560
66 1,5854 1,4640 2,2395 1,9370 1,6552 2,3538
67 1,5828 1,4610 2,2373 1,9347 1,6527 2,3517
68 1,5802 1,4581 2,2352 1,9325 1,6502 2,3496
69 1,5777 1,4553 2,2332 1,9304 1,6478 2,3475
70 1,5752 1,4525 2,2312 1,9283 1,6455 2,3456
71 1,5729 1,4498 2,2293 1,9263 1,6433 2,3437
72 1,5706 1,4472 2,2274 1,9243 1,6411 2,3418
73 1,5683 1,4447 2,2256 1,9224 1,6389 2,3400
74 1,5661 1,4422 2,2238 1,9206 1,6369 2,3383
75 1,5640 1,4398 2,2221 1,9188 1,6348 2,3366
76 1,5620 1,4375 2,2204 1,9170 1,6329 2,3349
77 1,5599 1,4352 2,2188 1,9153 1,6310 2,3333
78 1,5580 1,4329 2,2172 1,9136 1,6291 2,3317
79 1,5561 1,4308 2,2157 1,9120 1,6273 2,3302
80 1,5542 1,4286 2,2142 1,9105 1,6255 2,3287
81 1,5524 1,4265 2,2127 1,9089 1,6238 2,3273
82 1,5506 1,4245 2,2113 1,9074 1,6221 2,3259
83 1,5489 1,4225 2,2099 1,9060 1,6205 2,3245
84 1,5472 1,4206 2,2086 1,9045 1,6189 2,3231
85 1,5455 1,4187 2,2072 1,9031 1,6173 2,3218
86 1,5439 1,4168 2,2059 1,9018 1,6158 2,3205
87 1,5423 1,4150 2,2047 1,9005 1,6143 2,3193
88 1,5408 1,4133 2,2034 1,8992 1,6128 2,3181
89 1,5393 1,4115 2,2022 1,8979 1,6114 2,3169
90 1,5378 1,4098 2,2011 1,8967 1,6100 2,3157
91 1,5364 1,4082 2,1999 1,8955 1,6086 2,3145
92 1,5350 1,4065 2,1988 1,8943 1,6073 2,3134
93 1,5336 1,4049 2,1977 1,8931 1,6060 2,3123
94 1,5322 1,4034 2,1966 1,8920 1,6047 2,3113
95 1,5309 1,4018 2,1955 1,8909 1,6034 2,3102
96 1,5296 1,4003 2,1945 1,8898 1,6022 2,3092
97 1,5283 1,3989 2,1935 1,8887 1,6010 2,3082
98 1,5271 1,3974 2,1925 1,8877 1,5998 2,3072
99 1,5259 1,3960 2,1915 1,8867 1,5987 2,3063
100 1,5247 1,3946 2,1906 1,8857 1,5976 2,3053
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154
Lampiran 11:
Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

Anda mungkin juga menyukai