MENGANALISIS TRANSAKSI
Disusun Oleh :
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah ini
dapat diselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki, dan juga makalah
yang kami buat ini masih memiliki kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga semoga
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
C. AKUN PRIVE................................................................................13
E. PENJURNALAN............................................................................16
ANALISIS HORIZONTAL................................................................22
2
BAB III PENUTUP...........................................................................................23
3.1 KESIMPULAN....................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................25
3
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap Pelaku Usaha atau perusahaan pasti akan melakukan transaksi dan
semua transaksi yang terjadi akan dicatat kedalam sebuah buku harian atau jurnal.
resiko yang mungkin terjadi serta mengetahui prospek suatu transaksi yang
ekuitas, laporan posisi keuangan, laporan arus kas, sehingga kita dapat
dana.
usaha ataupun perusahaan. Data keuangan yang sudah melalui analsis nantinya
profitabilitas operasional di dalam suatu usaha atau perusahaan. Analisis itu juga
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
daftar saldo?
2
BAB II
PEMBAHASAN
(seseorang dengan seseorang atau beberapa orang lainnya) yang saling melakukan
dasar sama-sama suka ataupun atas dasar suatu ketetapan hukum atau syariah
yang berlaku.
pertemuan antara dua belah pihak ( penjual dan Pembeli) yang saling
ekonomi atau keuangan yang melibatkan paling tidak dua pihak( seseorang
pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha pinjam meminjam dan lain-
lain atas dasar suka sama suka ataupun atas dasar suatu ketetapan hokum/syariat
yang berlaku.
3
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Transaksi adalah
Persetujuan jual beli dalam perdagangan antara pihak pembeli dan penjual.
Transaksi ini terjadi pada awal pendirian berupa akun Modal dan Prive.
Transaksi ini terjadi pada penjualan barang atau jasa kepada pelanggan.
pinjaman.
elemen laporan keuangan. Hasil dari analisis transaksi dicatat dalam buku jurnal,
4
Berikut ini contoh analisis suatu transaksi : Pada tanggal 1 Juni 2019
Rikha membuka bisnis atau perusahaan dengan nama Binatu Rikha. Dia
nilai aset yang berupa kas sebesar 10 juta di sisi debit, dan Modal Rikha senilai 10
Analisis
0
Modal, Rikha 10.000.00
contoh, kenaikan aset dicatat di sebelah debit (sisi kiri) dari sebuah akun. Sama
halnya dengan penurunan aset dicatat di sebelah kredit ( sisi kanan) sebuah akun.
Selisih nilai debit suatu akun di atas kreditnya disebut saldo akun (Balance of The
Account).
D KAS K
Saldo 5.000.000
pada Transaksi (a) dimasukan ke sisi debit (kiri) akun kas. Sebaliknya
pembayaran yang menyebabkan penurunan kas di catat di sisi kredit akun (b)
5
Rp5.000.000 untuk membeli tanah. Saldo akun kas senilai Rp. 5.000.000
merupakan selisih lebih dari jumlah kolom debit dengan kolom kredit.
Tanggal transaksi juga dicatat di akun tersebut suapaya juka ada pertanyaan yang
muncul akan memudahkan dalam pengurutan dalam ayat jurnal pada transaksi
tersebut.
i 0
2(b) 5.000.00 5.000.000
0
Contoh di atas merupakan bentuk lain dari akun T yang berbentuk formal
Suatu kelompok akun untuk sebuah entitas bisnis disebut buku besar
(Ledger) sedangkan daftar akun yang terdapat dalam buku besar disebut bagan
akun atau daftar akun (Chart of Accounts). Akun didaftarkan sesuai dengan
Aset (Asset)
Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis. Sumber daya
tersebut dapat berupa benda yang mempunyai wujud fisik, seperti kas dan
bahan habis pakai, atau benda yang tidak berwujud tapi memiliki nilai,
seperti hak paten, hak cipta, dan merek dagang. Aset meliputi Kas,
Piutang, bahan habis pakai, beban dibayar di muka, gedung, peralatan, dan
tanah.
6
Liabilitas (Liabilities)
dengan nama-nama akun yang disertai kata utang. Contoh dari liabilitas
Pendapatan (Revenues)
Beban (Expenses)
Beban adalah hasil dari penggunaan aset atau jasa dalam proses
beban sewa, beban utilitas, beban bahan habis pakai, dan beban lain-lain.
laporan keuangan bagi manajer perusahaan dan pengguna lainnya. Akun dalam
bagan akun diberi nomor untuk digunakan sebagai referensi atau Ref Post. Sistem
7
2.3 Sistem Akuntansi Ayat Jurnal Berpasangan
2. Total debit yang dicatat untuk setiap transaksi sama dengan total kredit
yang dicatat.
dan pengkreditan (rules of debit and credit) khusus untuk mencatat transaksi
akuntansi yaitu:
untuk menjalankan operasi usaha. Aset bersumber dari pendanaan kreditur (utang)
ekuitas dan aset sedangkan beban akan mengurangi ekuitas. Apabila persamaan
1. Saldo normal akun aset adalah disebelah debit, sedangkan akun utang dan
2. Aset bertambah di sisi debit dan berkurang di sisi kredit, utang dan ekuitas
8
3. Pendapatan akan menambah ekuitas, sehingga saldo normal pendapatan
4. Beban atau biaya akan mengurangi ekuitas, sehingga saldo normal biaya
disisi debit.
pengambilan modal pemilik atau prive pada ekuitas yang di catat disisi
debit.
utang, dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu (biasanya disebut dengan
tertentu yang menunjukkan total aktiva dengan total kewajiban ditambah total
ekuitas pemilik.
(harta), kewajiban (utang), dan modal perusahaan (ekuitas) pada saat tertentu.
Neraca dapat dibuat untuk mengetahui kondisi (jumlah dan jenis) harta, utang,
9
dan modal perusahaan. Pada tanggal tertentu, maksudnya neraca dibuat dalam
waktu tertentu setiap saat dibutuhkan, namun yang pasti, biasanya akhir tahun
atau kuartal.
sebelah kanan.
Binatu Kilap
Laporan Posisi Keuangan
31 Juli 2015
Aset Liabilitas
Kas 95.325.000 Utang Usaha 49.200.000
Piutang Usaha 89.750.000 Ekuitas Pemilik
Bahan Habis Pakai 5.900.000 Modal Jon Parto 266.775.000
Tanah 125.000.000
10
B. Akun Laporan Laba Rugi
sehubungan dengan kegiatan usaha. Apabila biaya lebih besar dari pendapatan,
selisihnya disebut rugi. laba atau rugi merupakan hasil perhitungan secara
periodik (berkala). laba atau rugi ini belum merupakan laba atau rugi yang
sebenarnya. laba atau rugi yang sebenarnya baru dapat diketahui apabila
11
Penyusunan laporan laba rugi tentunya memiliki tujuan karena akan
berikutnya.
Menjadi cerminan profil suatu entitas bisnis bagi calon investor maupun
tersebut.
12
Dalam penyusunan income statement terdapat 4 elemen penting.
suatu perusahaan.
periferal perusahaan
C. Akun Prive
dampaknya terhadap modal pemilik. Oleh karena itu prive menurunkan ekuitas
13
pemilik kenaikan pada prive dicatat pada debit. Demikian juga penurunan prive
D Akun Prive K
Saldo Normal Akun adalah suatu penetapan yang pasti dalam ilmu
akuntansi terkait dengan posisi dari akun atau rekening yang menjadi prinsip
pembukuan berpasangan.
Suatu akun dapat memiliki saldo normal debit atau kredit. Saldo normal
akun untuk aset dan beban adalah debit, saldo aset dan beban akan bertambah
jika terjadi transaksi yang mengakibatkan aset atau beban di posisi debit.
Sedangkan saldo normal utang, modal, dan pendapatan adalah kredit. Saldo
utang, modal, dan pendapatan akan bertambah jika terjadi transaksi yang
Setiap akun memiliki saldo normal yang telah ditetapkan dalam ilmu
akuntansi. Ketetapan dalam penentuan saldo normal akun ini bersifat mutlak
atau tidak bisa diubah, berikut ini adalah saldo normal pada setiap akun :
14
terukur dengan satuan moneter. Saldo Normal untuk akun aktiva atau
harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang. Saldo
ekonomi yang berasal dari pihak lain sebagai imbalan atas penjualan
adalah debit.
15
E. Penjurnalan
yang ada, sesuai dengan urutan kejadian dan nomor kodenya masing-masing.
awalnya dimasukan dalam catatan yang disebut jurnal, jurnal berfungsi sebagai
1. Jurnal Umum
satu buku jurnal, yang biasanya dipakai jika transaksi perusahaan lebih
2. Jurnal Khusus
16
Contoh Ayat Jurnal
Suatu transaksi pertama kali dicatat dalam sebuah jurnal. Secara periodik,
ayat jurnal dimasukan ke akun yang sesuai di buku besar. Proses pemindahan
debit dan kredit dari ayat jurnal ke dalam akun disebut pemindahbukukan
(Posting).
Contoh :
Debit dan kredit untuk setiap ayat jurnal diposting ke dalam Akun T dengan
17
D KAS K
23.500.000
23.500.000
Daftar saldo atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama trial
balance memiliki pengertian sebagai suatu daftar yang berisi seluruh jenis nama
akun beserta saldo total dari setiap akun yang disusun secara sistematis sesuai
dengan kode akun yang bersumber dari buku besar perusahaan pada periode
tertentu.
antara jumlah kredit dan debit pada akun-akun yang ada dalam buku besar. Neraca
saldo biasanya memuat ringkasan dari akun transaksi beserta saldonya yang
berfungsi sebagai dasar untuk menyiapkan laporan keuangan atau sebagai bahan
evaluasi. Dengan kata lain, neraca saldo, disususun setelah penyusunan buku
besar dan dibuat secara sistematis, sesuai kode akun (tidak acak).
18
pada setiap akun rekening. Fungsi ini juga merupakan bagian utama dari
Jika jumlah kolom kredit dan debit dftar saldo tidak sama sebuah
kesalahan telah terjadi. Dalam kasus demikian, kesalahan harus ditemukan dan
19
dikoreksi. Sebuah metode yang berguna dalam menemukan kesalahan sebagai
berikut.
1. Jika terdapaat selisih sebesar 10. 100. Atau 1000 antara total debit dan kredit
2. Jika selisih dapat dibagi dua, kesalahan bisa terjadi karena debit diposting
3. Jka selisih dapat dibagi 9, telusuri kembali saldo akun kebuku besar untuk
mengetahui kesalahan pemindahan saldo dari buku besar dua jenis keslahan
yang biasa di temukan dikenal sebagai transposisi dan selip atau slit
4. Jika kesalahan tidak habis dibagi dua maupun Sembilan, buku besar harus
akuntansi harus di telusuri kembali mulai dari langkah terakhir dan mundur
seimbang. Kesalahan ini bisa jadi ditemukan ketika menyiapkan daftar saldo
Sebagai contoh, saldo kredit akun bahan habis pakai menunjukan telah
terjadi kesalahan karena bahan habis pakai tidak mungkin negatif. Ketika
20
terjadi kesalahan tersebut, kesalahan harus dikoreksi. Jika kesalahaan telah
dijurnal dan dipindahbukukan ke buku besar, maka jurnal koreksi harus dibuat.
kantor secara kredit sebesar Rp 10.000.000 salah dijurnal dan diposting sebagai
debit pada bahan habis pakai, dan kredit pada utang usaha sebesar Rp
10.000.000. Posting ayat yang salah ditunjukan dalam akun T berikut ini :
Salah :
Benar :
mempengaruhi jumlah daftar saldo. Itu dikarenakan kedua akun Bahan Habis
Apabila sudah terjadi kesalahaan seperti pada contoh diatas, kita dapat
21
2.6 Analisis Dan Interprestasi Keuangan: Analisis Horizontal
Dengan menjumlah setiap pos laporan tahun terakhir dibandingkan pos terkait
pada satu atau lebih laporan keuangan sebelumnya. Setiap jumlah peningkatan
penurunannya.
membandingkan dua laporan keuangan, yaitu laporan keuangan saat ini dan
baik laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, serta
Berikut ini adalah contoh Analisis Horizontal dari laporan laba rugi :
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
elemen laporan keuangan. Hasil dari analisis transaksi dicatat dalam buku
2. Bagan akun terdiri atas Aset ( Kas, piutang usaha, bahan habis pakai,
usaha, utang gaji, wesel bayar), Ekuitas (Modal dan Prive), Pendapatan
dan pendapatan penjualan), Beban (beban sewa, beban bahan habis pakai,
minimal melibatkan dua akun atau lebih. Jadi apabila suatu transaksi
melibatkan sisi kredit, pastilah akan ada pasangan pada sisi debit pada
transaksi tersebut.
jurnal kedalam buku besar, kemudian memindahkan jumlah debit atau kredit
yang ada di dalam jurnal ke dalam buku besar, setelah itu catatlah nomor
kode akun kedalam kolom no. akun sebagai tandah bahwa jurnal telah
23
dipindahkan kedalam buku besar, lalu catatlah nomor halaman jurnal
Jika terdapaat selisih sebesar 10. 100. Atau 1000 antara total debit dan
Jika selisih dapat dibagi dua, kesalahan bisa terjadi karena debit
Jika selisih dapat dibagi 9, telusuri kembali saldo akun kebuku besar
Jika kesalahan tidak habis dibagi dua maupun Sembilan, buku besar
pencatatan yang tertukar dengan akun yang memiliki saldo normal akun
24
DAFTAR PUSTAKA
Al. Haryono. Jusup. 2011. “Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1”. Yogyakarta : Bagian
25