Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR EKONOMI

BANGUNAN

PRESENTED BY: DR. DWIFITRA JUMAS

Teknik Ekonomi Konstruksi - QS


Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
University of Bung Hatta
2019
OVERVIEW

Mahasiswa dalam bidang keteknikan umumnya


beranggapan bahwa mereka hanya akan mengerjakan
hal-hal yang berhubungan dengan aspek keteknikan
pada saat mereka mengerjakan suatu proyek atau pada
saat mereka bekerja pada suatu institusi atau
perusahaan. Menurut perkiraan mereka, masalah yang
berhubungan dengan aspek finansial dari suatu proyek
akan dipikirkan dan ditangani oleh orang lain.
OVERVIEW

Sejatinya, setiap sarjana keteknikan akan


diperhadapkan pada masalah-masalah yang
berhubungan dengan kegiatan perencanaan,
perekayasaan ataupun perancangan suatu produk atau
suatu proyek. Mereka seringkali diperhadapkan pada
keharusan untuk mengambil keputusan yang
didasarkan atas kelayakan teknis dan kelayakan
financial dari produk atau proyek yang mereka rancang.
OVERVIEW

Selain itu, dalam proses perancangan, akan terdapat


banyak hal yang membutuhkan keputusan rasional dari
sang perancang. Keputusan tentang jenis bahan
yang harus digunakan, spesifikasi disain, jenis-
jenis fitur yang harus dimiliki, serta target biaya dan
harga dari produk yang dirancang harus diambil pada
saat produk atau proyek tersebut mulai direncanakan.
PENGERTIAN EKONOMI
“Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dalam mengelola berbagai sumber daya terbatas atau tidak
terbatas untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dalam hidupnya”
(Adam Smith)

“Ilmu yang mempelajari kemampuan manusia untuk


menentukan pilihan-pilihan produksi, konsumsi, dan distribusi
sesuai perasaan, selera, dan nilai-nilai kebudayaan dalam
lingkungannya” (Thorstein Veblen)

“Ilmu yang mempelajari proses- proses tercapainya


kesejahteraan dan keadilan sosial dalam masyarakat “ (Mohd.
Hatta)
PENGERTIAN BANGUNAN/ KONSTRUKSI

Wujud fisik hasil konstruksi yang menyatu dengan tempat


kedudukan baik yang ada di atas, di bawah/ or di air

Suatu kegiatan pembangunan sarana maupun prsarana

Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan


(model, tata letak) suatu bangunan
PENGERTIAN EKONOMI KONSTRUKSI

Ekonomi konstruksi adalah cabang dari ekonomi umum, yang


terdiri dari aplikasi teknik dan keahlian ekonomi dalam bidang
tertentu dari industri konstruksi.

Ekonomi konstruksi membahas studi tentang kebutuhan manusia


dalam hubungannya dengan tempat tinggal dan kondisi yang
layak dan pantas untuk hidup.

Berupaya untuk menjamin penggunaan yang efisien dari sumber


daya yang tersedia bagi industri, dan untuk meningkatkan laju
pertumbuhan pekerjaan konstruksi dalam cara yang paling
efisien.
CAKUPAN STUDI EKONOMI KONSTRUKSI

1. Persyaratan klien (Client requirement)


Mencakup studi tentang keinginan dan kebutuhan klien, dan
menjamin bahwa disain proyeknya tetap dalam anggaran yang
tersedia yang harus disediakan oleh klien

2. Pengaruh di daerah sekitar jika pembangunan dijalankan


Ini mempertimbangkan aspek yang lebih luas yang berkaitan
degan perancangan dan kenyamanan umum akibat pengaruh
proyek konstruksi baru yang diajukan.

3. Hubungan ruang dan bentuk


Ini mengevaluasi implikasi biaya dari variabel disain, dan
meninjau aspek dari suatu disain dan pengaruhnya terhadap
biaya.
CAKUPAN STUDI EKONOMI KONSTRUKSI

4. Penaksiran biaya awal (preliminary cost estimate)


Faktor ini berusaha menetapkan estimasi awal yang cukup
akurat untuk tujuan pemberian saran, selain dapat
digunakan untuk perbandingan selama proses
pembangunan.
5. Alasan untuk, dan metode bagi, pengendalian biaya
salah satu dari keperluan utama klien terhadap setiap
proyek konstruksi adalah perkiraan biaya yang diharapkan.
Metode yang digunakan untuk pengendalian biaya akan
bervariasi tergantung pada tipe proyek dan kebutuhan dasar
klien
6. Estimasi umur bangunan dan material
Penekanan pada biaya konstrksi awal menyebabkan
perlunya meninjau biaya sikulus hidup (life cycle)
keseluruhan.
SASARAN ANALISIS EKONOMI

Sasaran utama analisis ekonomi adalah untuk menjaga efektifits


biaya bagi klien. Utuk mencapai hal tsb perlu mengetahui
dan mengevaluasi hasil ekonomi yang mungkin dari proyek
konstruksi yang diusulkan.

Analisi ini dapat dievaluasi dalam bentuk;


1. Guna mendapatkan keuntungan maksimum dari proyek
2. Meminimalkan biaya konstruksi
3. Memaksimumkan setiap manfaat sosial
4. Mengurangi resiko dan ketidakpastian hingga minimum
5. Memaksimumkan keamanan, kualitas dan kesan
masyarakat
PROSEDUR YANG HARUS DIIKUTI

1. Persiapan, yang mencakup pemahaman proyek,


pendefenisian tujuan klien dan pengmpulan data yang
sesuai.

2. Analisis, yang menghendaki interprestasi dari data yang


tersedia dan formulasi dari penyelesaian alternatifnya.

3. Evaluasi, yang merupakan kombinasi dari penilaian


alternatif-alternatif usulan dan identifikasi penyelesaian
maksimum

4. Pembuatan keputusan yang mencakup pemilihan hingga


dilanjutkan dengan tindakan.
PROSEDUR YANG HARUS DIIKUTI

1. Persiapan, yang mencakup pemahaman proyek,


pendefenisian tujuan klien dan pengmpulan data yang
sesuai.

2. Analisis, yang menghendaki interprestasi dari data yang


tersedia dan formulasi dari penyelesaian alternatifnya.

3. Evaluasi, yang merupakan kombinasi dari penilaian


alternatif-alternatif usulan dan identifikasi penyelesaian
maksimum

4. Pembuatan keputusan yang mencakup pemilihan hingga


dilanjutkan dengan tindakan.
PEMAHAMAN PROYEK YANG HARUS DI JELASKAN
TERHADAP KLIEN/ PROMOTOR

Pendefenisian sasaran
Kegagalan dalam mengetahui secara jelas kebutuhan klien
merupakan sumber utama ketidakpuasan klien. Sasaran harus
dinyataka dan dipahami secara jelas. Sasaran dan kriteria dari klien
harus ditentukan dan didefenisikan secara kuantitatif. Mungkin
penting pula untuk mendefenisikan secara lebih tepat batasan biaya
siklus hidup yang akan dicakup

Pengumpulan data
Pembahasan semua informasi yang telah diketahui mengenai jenis
proyek yang akan dibangun haruslah dikumpulkan. Data tentang
kondisi lokasi dan penyediaan fasilitas harus pula diperoleh.
PEMAHAMAN PROYEK YANG HARUS DI JELASKAN
TERHADAP KLIEN/ PROMOTOR

Analisis Data
Proses pengubahan data penunjang menjadi sesuatu yag berarti
dan berguna sehingga dapat diperoleh sasaran yang didinginkan.

Interpretasi Hasil
Terjadi pada tahap penyelesaian dari analsisi dan akan menentukan
fisibilitas dan viabilitas proyek yang ditangani.
Hasilnya harus bersifat komprehensif dan tersusun dengan baik
sehingga dapat dimanfaatkan secara tepat dalam tahap evaluasi.

Formulalsi dari solusi alternatif


Berbagai penyelesaian yang berbeda akan timbul yang dapat
mengarah ke sasaran yang sama. Alternatif-alternatif ini perlu digali
dalam rangka memenuhi keinginan klien.
PEMAHAMAN PROYEK YANG HARUS DI JELASKAN
TERHADAP KLIEN/ PROMOTOR

Evaluasi solusi alternatif


Kriteria yang dipilih untuk pembanding harus memungkinkan bagi
pemilihan suatu solusi optimum.
Keseimbangan yang benar antara biaya awal dan untuk mengurangi
biaya yang akan datang haruslah memikirkan semua kriteria.

Identifikasi proyek yang tepat


Jika manajemen dapat membuat keputusan yang tepat, maka ini
pasti berdasarkan informasi yang telah diketahui dan analisis
ekonomi yang benar.
SEJARAH EKONOMI BANGUNAN

Ada beberapa hal yang mendorong subjek ini menjadi berkembang,


yaitu:

1)Adanya perbelanjaan publik yang besar dibidang konstruksi


tahun 1950an dan 1960an, rumah, rumah sakit, sekolah, jalan dll
untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang meningkat populasinya.

2)Agar perencanaan perbelanjaan tersebut terarah dan mencapai


“value for money” dalam berbagai proyek, sesuatu tambahan perlu
dilakukan selain dari pada mengukur dan menilai pekerjaan.
SEJARAH EKONOMI BANGUNAN

3) Peningkatan pasca pendidikan wajib dan pebegenalan kursus


QS dibutuhkan pengajar full time, beberapa diantaranya
melakukan penelitian terkait subjek ekonomi banguan

4) Kementrian Bangunan dan Pekerjaan Umum serta RICS mulai


mambangun sistim kontrol finansial dan evaluasi untuk
bangunan baru.

5) Sistem ini membutuhkan pemahaman besar yang berhubungan


dengan biaya bangunan
Kronologis Perkembangan Ekonomi Bangunan
Date Ekonomi Bangunan Pengembangan lainnya Praktek

Sebelum Building bulletin: cost study Ledakan bangunan Approximate estimate


th 60an Building price book pasca perang Bills of quantities
Final accounts
1960an Cost studies of elements Cost benefit analysis Elemental bills
Cost limits and allowances Operational bills
Value for money in building Cut and shuffle
Building cost information service Cost planning
1970an Cost in use Measurement Computer bills
Cost modelling conventions Formula method of price
Contractor’s estimating Building maintenance adjustment
information Cash flow forecasting
Cost control
Bidding strategy
Computer application

1980an Life cycle cost Procurement system Project management


Cost data explosion Post contract cost
Cost engineering technique control
Value engineering Design and build

1990an Value management Facilities management Fee competition


Risk analysis Building sustainability Blurring of professional
Expert system boundaries
Added value in building design Development appraisal
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai