Anda di halaman 1dari 1

An.

G, Laki-Laki, 6 Bulan; HR: 135; RR: 55 ; T: 38,6; SpO2: 96% ; BB: 8 kg

Oksigen Nasal Kanul 2 lpm


Infus Asering 10 tpm
Infus Paracetamol 100 mg IV
Injeksi Diazepam 4 mg IV (Bila Kejang)
Obat batuk Syrup Cth I/12 jam

Pasien datang diantar orang tuanya ke IGD RSUD Ambarawa dengan keluhan pasca kejang
di rumah 2 menit yang lalu. Frekuensi kejang 1 kali, seluruh badan, tidak berulang,
durasi kejang +- 1 menit, saat kejang anak tidak sadar, setelah kejang anak
menangis. Keluhan disertai dengan demam, batuk, dan pilek sejak 5 hari yang lalu.
RPD: Riwayat kejang disangkal
Riwayat imunisasi lengkap
Riwayat persalinan normal

Pemeriksaan Fisik:

Keadaan umum: Anak Lemas

Kepala: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mukosa bibir tampak basah,
pupil isokor, meningeal sign (-)

Thorax:
I: dinding thorax sejajar dengan dinding abdomen, gerakan paru simetris, retraksi
intercosta (-), retraksi substernal (-)
Pal: tidak teraba massa atau krepitasi, pengembangan paru dex et sin simetria,
fremitus vokal simetris
Per: perkusi dominan sonor
A: suara jantung S1-S2 reguler, bising jantung (-), suara dasar paru vesikuler,
rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen:
I: dinding abdomen sejajar dengan dinding thorax, damn contour (-), damn steifung
(-), distensi (-), tak tampak adanya massa pada regio abdomen.
A: bising usus (+) metalic sound (-)
Pal: tidak teraba massa atau krepitasi, nyeri tekan (-)
Per: dominan timpani

Ekstremitas: akral hangat, capillary reffil time < 2 detik, Tonus otot (N/N/N/N)

Anda mungkin juga menyukai