Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1
mendesak bagi suksesnya pembangunan perekonomian di Indonesia (Mahesa &
Rahardja, 2012).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Wirausaha?
2. Apa tujuan dan manfaat Wirausaha?
3. Bagaimana etika Wirausaha?
4. Bagaimana sikap dan prilaku wirausaha?
5. Bagaimana ciri-ciri wirausahawan yang berhasil?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu Wirausaha.
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat Wirausaha.
3. Untuk mengetahui etika Wirausaha
4. Untuk mengetahui sikap dan prilaku wirausaha
5. Untuk mengetahui ciri-ciri wirausahawan yang berhasil.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Wirausaha
a. pengenalan barang
3
d. pasar-pasar baru
4
perilaku dan kemampuan kewirausahaan, atau orang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya yang dibutuhkan dan mengambil tindakan yang tepat
guna memastikan kesuksesan.
5
3. Memajukan dan Menyejahterakan Masyarakat
Manfaat Wirausaha
6
Seseorang yang berwirausaha, secara tidak langsung ia akan
membangkitkan semangat lingkungan di sekitarnya untuk ikut menyejahterakan
kehidupan masyarakat. Di lingkungan sekitar akan tumbuh sikap untuk terus
berusaha semaksimal mungkin guna mendapatkan kesuksesan yang diinginkan.
Dengan semakin banyak yang sukses, pembangunan di masyarakat dapat terus
ditingkatkan.
Seorang pemilik usaha yang sukses akan memberikan contoh baik untuk
lingkungan sekitarnya, yakni menumbuhkan semangat kerja keras, berusaha
dengan tekun, dan mempunyai kepribadian yang unggul. Dengan begitu,
masyarakat dapat melatih dirinya menjadi lebih baik lagi dan berusaha mencontoh
apa yang telah dicapai oleh wirausahawan tersebut.
C. Etika Wirausaha
7
Dalam etika berusaha perlu ada ketentuan yang mengaturnya. Adapun
ketentuan yang diatur dalam etika wirausaha secara umum adalah sebagai
berikut:3
Kemudian, etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap
pengusaha adalah sebagai berikut:
1. Kejujuran
Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur, baik, dalam berbicara
maupun bertindak. Jujur ini perlu agar berbagai pihak percaya terhadap
apa yang akan dilakukan. Tanpa kejujuran, usaha tidak akan maju dan
tidak di percaya konsumen atau mitra kerjanya.
2. Bertanggung Jawab
Pengusaha harus bertangungjawab terhadap segala kegiatan yang
dilakukan dalam bidang usahanya. Kewajiban terhadap berbagai pihak
harus segera diselesaikan. Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada
kewajiban, tetapi juga kepada seluruh karyawannya, masyarakat dan
pemerintah.
3 http://putuarisafitri.blogspot.com/2014/01/etika-wirausaha.html
8
3. Menepati Janji
Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal
pembayaran, pengiriman barang atau penggantian. Sekali seorang
pengusaha ingkar janji hilanglah kepercayaan pihak lain terhadapnya.
Pengusaha juga harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan
disepakati sebelumnya.
4. Disiplin
Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan usahanya, misalnya dalam hal waktu pembayaran
atau pelaporan kegiatan usahanya.
5. Taat Hukum
Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hukum yang berlaku, baik
yang berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran
terhadap hukum dan peraturan telah dibuatkan berakibat fatal
dikemudian hari. Bahkan, hal itu akan menjadi beban moral bagi
pengusaha apabila tidak diselesaikan segera.
6. Suka Membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang
memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini dapat ditunjukan kepada
masyarakat dalam berbagai cara. Pengusaha yang terkesan pelit akan
dimusuhi oleh banyak orang.
7. Komitmen dan Menghormati
Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan
menghargai komitmen dengan pihak-pihak lain. Pengusaha yang
menjungjung komitmen terhadap apa yang telah diucapkan atau
disepakati akan dihargai ol;eh berbagai pihak.
8. Mengejar Prestasi
Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi
setinggi mungkin tujuannya agar perusahaan dapat terus bertahan dari
waktu ke waktu. Prestasi yang berhasil dicapai perlu terus
ditingkatkan. Disamping itu, perusaha juga harus tahan mental tidak
mudah putus asa terhadap berbagai kondisi dan situasi yang dihadapi.
9
D. Sikap dan Perilaku Wirausaha
Sikap wirausahawan
10
menyelesaikan sendiri masalah-masalah yang dihadapi tanpa tergantung
bantuan orang lain dan bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang
diambil melalui pertimbangan yang rasional.
Perilaku wirausahawan
a) Teguh pendiriannya
4 http://budiandhisnotes.blogspot.com/2018/10/sikap-dan-perilaku-wirausahawan.html
11
3. Pengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Keorisinilan
1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke
mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang
harus dilakukan oleh pengusaha tersebut.
2. Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana
pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu
memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
3. Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi
yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan
12
yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap
waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus
lebih baik dibanding sebelumnya.
4. Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki
seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang
maupun waktu.
5. Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada
peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk
mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan
usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas
merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak
dapat diselesaikan.
6. Bertanggung jawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya, baik
sekarang maupun yang akan datang. Tanggung jawab seorang pengusaha
tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
7. Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh
dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang
merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.
8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak,
baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun
tidak. Hubungan baik yang perlu dijalankan, antara lain kepada para
pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.5
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
14