Optimasi Penempatan Lbs
Optimasi Penempatan Lbs
SAIFI
k M k (4) fungsi itu sendiri[8]. Nilai Fitness mempengaruhi
M
terpilihnya kromosom-kromosom individu tertentu
Dengan: untuk mengalami proses kawin silang (crossover) dan
λk = laju kegagalan komponen (kegagalan/tahun) mutasi (mutation) dalam siklus GA.
Mk = jumlah beban pada titik beban k (pelanggan) Nilai Fitness diperoleh dari sebuah fungsi Fitness f(x)
M = jumlah seluruh beban dalam satu sistim yang dapat berupa suatu persamaan bebas dengan
(pelanggan) memberikan nilai batasan pada setiap variabelnya. Nilai
Fitness dalam penelitian ini merepresentasikan nilai
System Average Interruption Duration Index (SAIDI). total nilai Q terdampak dari setiap konfigurasi
Indeks ini didefinisikan sebagai nilai rata -rata penempatan 5 (lima) LBS (LBS01 sampai dengan
dari lamanya kegagalan untuk setiap konsumen LBS05) yang dinyatakan sebagai gen-gen dari
selama satu tahun. kromosom individu yang ada. Karena yang dicari adalah
Jumlah waktu gangguan dari semua konsumen (5) nilai optimum minimal, maka hanya kromoson individu
SAIDI dengan nilai Q terkecil yang akan dipilih untuk proses
Jumlah dari konsumen yang dilayani
crossover dan mutation dalam setiap generasi GA.
Proses crossover adalah proses menyilangkan dua Hitung dan evaluasi nilai Fitness
kromosom induk hasil seleksi. Sebuah kromosom setiap Kromosom Individu
berdasarkan nilai Objektif (total
daya reaktif terdampak)
individu yang mengarah pada solusi optimal, bisa
diperoleh melalui proses pindah silang. Hal tersebut Memilih Kromosom Individu Induk
dengan metode Roulette-Whele
dapat diperoleh dengan catatan bahwa pindah silang
hanya bisa dilakukan jika sebuah bilangan random r Melakukan proses Crossover antar
Individu Induk untuk menghasilkan
yang dibangkitkan dalam interval [0 s/d 1], nilainya calon Kromosom Individu Baru
Selesai
menjadi kecil dan indeks keandalan SAIDI dan SAIFI 4. Evaluasi nilai fitness setiap kromosom individu pada
dapat meningkat. generasi ke-1, dilakukan dengan total nilai Q
terdampak dari Bus-bus yang berada setelah Bus
A. Optimasi Penempatan LBS dengan GA.
lokasi LBS01 sampai dengan LBS05 berada. Total
Pada penyulang Karpan 2 Kota Ambon terdapat 31 nilai Q untuk kromosom 1 sampai dengan
bus yang memiliki potensi menjadi lokasi penempatan 5 kromosom 6 pada generasi ke-1, masing-masing
LBS. GA digunakan untuk menemukan solusi optimal adalah 1810,48, 1534,02, 2122,74, 1566,42,
penempatan lokasi LBS. Target optimasi adalah total 1566,42, dan 2,122,74 kVAR. Berdasarkan nilai
daya reaktif terdampak yang paling sedikit (minimal) objektif tersebut akan diperoleh nilai fitness dan
jika terjadi gangguan. probabilitas untuk masing-masing kromosom
Pada simulasi GA yang dibangun terdapat tiga proses individu. Nilai Fitness menyatakan seberapa baik
penting, yaitu (1) menetapkan bus-bus dalam jaringan nilai dari suatu individu atau solusi yang didapat,
yang mengalami gangguan; (2) membangkitkan sedangkan nilai probabilitas merupakan nilai
sejumlah kromosom individu dalam populasi yang peluang keterpilihan menjadi kromosom individu
menggambarkan sejumlah alternatif solusi awal induk untuk proses crossover dan mutation, seperti
peletakan LBS yang optimal dengan total daya reaktif dalam tabel III.
terdampak minimal; dan (3) mengevaluasi fitness dan TABEL III
memodifikasi kromosom-kromoson individu (alternatif NILAI OBJEKTIF DAN FITNES KROMOSOM INDIVIDU PADA GENERASI KE-1
Nilai Kumulatif
solusi) dengan tektik Roulette-Whele, crossover dan Generasi Kromosom Individu
Objektif Fitness
Probabilitas
(PROB)
Probabilitas
(KPROB)
mutation pada suatu siklus GA hingga generasi ke-n. 1 1 03,09,10,20,27 1,810.48 0.000552034 0.1613565037 0.1613565037
Hasil akhir dari proses GA hingga generasi ke-n 1 2 04,09,13,17,21 1,534.02 0.000651457 0.1904173001 0.3517738038
1 3 04,08,11,17,22 2,122.74 0.000470867 0.1376318358 0.4894056396
diharapkan dapat ditemukan solusi yang terbaik, yaitu 1 4 02,07,12,20,22 1,566.42 0.000637991 0.1864812623 0.6758869019
lokasi penempatan LBS pada jaringan penyulang 1 5 02,07,12,19,29 1,566.42 0.000637991 0.1864812623 0.8623681642
1 6 04,08,11,17,27 2,122.74 0.000470867 0.1376318358 1
Karpan 2 Ambon dengan nilai Q (kVAR) yang minimal. Total 10,722.82 0.003421207
Total daya reaktif diperoleh dari penjumlahan total
beban dari bus-bus yang ada pada penyulang Karpan 2 5. Memilih kromoson individu induk untuk kromosom
Ambon. individu generasi berikutnya. Pemilihan kromoson
Langkah simulasi GA untuk optimasi penempatan individu induk dilakukan dengan teknik Roulette-
LBS pada penyulang Karpan 2 Ambon adalah sebagai Wheel, yaitu dengan memilih kromoson individu
berikut; dengan Kumulatif Probabilitas (KPROB) terdekat
1. Data existing gangguan yang sering terjadi pada dengan nilai random Roulette-Whele yang
penyulang Karpan 2 Ambon seperti telihat pada dibangkitkan (RAN[k] < KPROB[k]). Nilai random
tabel 1. pertama yang diperoleh adalah 0,6091325028, nilai
TABEL I tersebut mendekati nilai KPROB dari kromoson
DATA GANGGUAN BUS individu ke-4 (lihat tabel II), sehingga kromoson
No. Bus
individu ke-4 menjadi kromoson individu induk ke-1
1 Bus17
2 Bus19
pada generasi ke-1. Selanjutnya dengan cara yang
3 Bus20 sama, bangkitkan nilai random untuk memilih
4 Bus22 kromoson individu induk ke-2 hingga ke-6. Hasil akhir
2. Kromosom individu awal yang dibangkitkan secara pemilihan kromoson individu pada generasi ke-1
acak seperti data dalam tabel II: seperti data dalam tabel 4.
3. TABEL IV
HASIL PEMILIHAN KROMOSOM INDIVIDU INDUK DENGAN ROULETTE-WHELE
TABEL II
KROMOSOM INDIVIDU YANG DIBANGKITKAN PADA AWAL KPROB
Random Kromosom
No. Kromosom
GENERASI KE-1 Roulette-Whele Individu Induk
Terdekat
Kromosom Gen 1 0.6091325028 4 1 02,07,12,20,22
Individu 1 2 3 4 5 2 0.3466083299 2 2 04,09,13,17,21
1 03 09 10 20 27 3 0.9056441718 6 3 04,08,11,17,27
2 04 09 13 17 21 4 0.4883959000 3 4 04,08,11,17,22
3 04 08 11 17 22 5 0.7250470153 5 5 02,07,12,19,29
4 02 07 12 20 22 6 0.1600474074 1 6 03,09,10,20,27
5 02 07 12 19 29
6 04 08 11 17 27
6. Setiap kromosom individu induk dipindahsilangkan
(crossover) dengan kromosom induk lainnya.
Crossover rate (pc) ditetapkan sebesar 50% dari
Terdapat 6 (enam) kromosom individu awal yang jumlah kromosom individu induk dalam populasi.
dibangkitkan generasi ke-1. Setiap kromosom Pemilihan kromosom individu induk yang akan
individu terdiri dari 5 (lima) gen yang mewakili dipindahsilangkan adalah 3 kromosom individu induk
jumlah LBS pada penyulang Karpan 2 Ambon. dengan nilai random terkecil. Hasil 6 nilai random
Sedangkan nilai gen mewakili nomor bus yang ada yang dibangkitkan seperti dalam tabel V.
sebagai lokasi penempatan LBS. Setiap kromosom
individu merepresentasikan alternatif solusi
penempatan LBS yang optimal dengan total daya
reaktif yang minimal.
Kromoson 1 Kromoson 2 Kromoson 3 Kromoson 4 Kromoson 5 Kromoson 6 Berdasarkan hasil simulasi GA yang dilakukan
03,07,12,19,29 04,09,13,17,21 04,08,12,20,22 04,08,27,17,22 02,07,12,17,27 03,09,10,20,27 hingga generasi ke-10, diperoleh 4 alternatif
penempatan LBS pada penyulang Karpan 2 Ambon
seperti pada tabel X. Untuk menghitungan SAIDI dan λ standar adalah rasio gangguan berdasarkan data
SAIFI diambil alternatif ke-4 (kromosom individu ke- gangguan yang pernah terjadi di sistem penyulang
5). Siklus GA dilakukan hingga generasi ke-10 karena selama 3-5 bulan. Sedangkan λ kenyataan adalah
nilai optimumnya sudah tercapai, hal ini terlihat dari rasio gangguan untuk selang waktu 1-2 bulan.
nilai total beban (daya reaktif) dari 4 kromoson individu b. Perhitungan SAIDI (d) dan SAIFI (f) sebelum
pada generasi ke 5 sebagai alternatif solusi telah penempatan LBS dengan 28 kali gangguan selama 5
menunjukkan nilai yang sama sebesar 1.443,12 kVAR, bulan dalam setahun, diperoleh nilai λ nyata sebesar
seperti pada tabel XI. 28 : 12 = 2,33. Perhitungan λ standar dengan 18 kali
TABEL XI gangguan selama 2 bulan dalam setahun, diperoleh
ALTERNATIF PENEMPATAN LBS HASIL OPTIMASI ALGORITMA GENETIKA
nilai λ standar sebesar 18 : 12 = 1,5. Panjang
Penempatan
Alternatif
LBS01 LBS02 LBS03 LBS04 LBS05
kVAR penyulang kenyataan diambil sesuai dengan panjang
1 Bus04 Bus14 Bus07 Bus19 Bus29 1443.12 penyulang sebenarnya dari Karpan 2 yaitu 18,455
2 Bus04 Bus07 Bus29 Bus19 Bus18 1443.12 km. Perhitungan SAIDI dan SAIFI tanpa LBS
3 Bus04 Bus18 Bus12 Bus19 Bus29 1443.12 adalah sebagai berikut:
4 Bus04 Bus14 Bus27 Bus19 Bus23 1443.12 18,46 (km kenyataan) 2,33 ( ) kenyataan
d * * 21 ( f ) standar
16 (km standar) 1,5 ( ) standar
1,15 *1,55* 21 37,64 jam/tahun
B. Indeks Keandalan SAIDI dan SAIFI Penyulang 18,46 (km kenyataan) 2,33 ( ) kenyataan
Karpan 2. f * * 3,2 ( f ) standar
16 (km standar) 1,5 ( ) standar
Perhitungan SAIDI digunakan untuk menghitung 1,15 *1,55 * 3,2 5,73 kali/tahun
lama jam padam rata-rata dan perhitungan SAIFI c. Perhitungan durasi dan frekwensi padam dengan
digunakan untuk menghitung jumlah pemadaman rata- memperhitungkan penempatan LBS sesuai kondisi
rata. Perhitungan SAIDI dan SAIFI diperoleh dengan nyata saat ini adalah sebagai berikut :
rumus: (3) (5). 13,32 (km kenyataan) 2,33 ( ) kenyataan
d * * 21( f ) standar
Dengan menggunakan rumus (3) (4) pada data PT. 16 (km standar) 1,5 ( ) standar
PLN Cabang Ambon, nilai SAIDI dan SAIFI penyulang 0,83 *1,55 * 21 27,16 jam/tahun
Karpan 2 tahun 2014, ditunjukan dalam tabel XII.
13,32 (km kenyataan) 2,33 ( ) kenyataan
TABEL XII f * *3,2 ( f ) standar
HASIL PERHITUNGAN SAIDI DAN SAIFI PENYULANG KARPAN 2 UNTUK 16 (km standar) 1,5 ( ) standar
JANUARI-DESEMBER 2014 0,83 *1,55 * 3,2 4,14 kali/tahun
Jumlah
No Bulan Menit x Jam x Jmlh
Jumlah SAIDI SAIFI TABEL XIII
Pelanggan pelanggan Pelanggan
Padam padam Padam
Pelanggan PERBANDINGAN NILAI SAIDI DAN SAIFI
1 Januari 0.000 0.000 0 5,671 0.000 0.000 STANDAR DENGAN PENYULANG TANPA LBS
2 Februari 162.350 2.706 3 5,671 0.005 0.000
3 Maret 71,014.100 1,183.568 828 6,048 1.996 0.023 SUTM
4 April 6,315.500 105.258 1,122 5,671 0.189 0.034 Parameter Penyulang % error
5 Mei 6,315.500 105.258 1,076 4,930 0.218 0.037 Radial
Tanpa LBS
6 Juni 3,400.000 56.667 850 4,930 0.117 0.029 (Standar)
7 Juli 5,975.500 99.592 352 4,930 0.206 0.012
8 Agustus 3,513.900 58.565 223 4,930 0.121 0.008 21 37,64
9 September 1,868.470 31.141 107 6,460 0.049 0.003 d 79,238%
10 Oktober 1,288.600 21.477 48 6,460 0.034 0.001
jam/tahun jam/tahun
11 November 8,480.110 141.335 300 6,143 0.235 0.008 3,2 5,73
12 Desember 13,475.730 224.596 307 6,143 0.373 0.009 f 85,312%
Total 121,809.760 2,030.163 5,217 67,987 3.543 0.164 kali/tahun kali/tahun
Rara-rata 10,150.813 169.180 435 5,666 0.295 0.014