SAP Senam Kegel
SAP Senam Kegel
Disusun oleh:
Kelompok 8
Dinda Salmahella, S. Kep 131913143033
Nensi Nur Asipah, S. Kep 131913143044
Windi Khoiriyah, S. Kep 131913143058
Alex Susanto, S. Kep 131913143077
Alifia Aurora R, S. Kep 131913143087
Ayu Okta M. J, S. Kep 131913143091
Keterangan :
= peserta =fasilitator
= moderator =observer,
= penyaji
= media
G. Pengorganisasian
CI Akademik : Dr. Ika Yuni Widtawati S.Kep.Ns., M.Kep., Ns. Sp. Kep. MB.
CI Klinik : Satria Jaya S.Kep.,Ns
Moderator : Nurul Fitrianil, S. Kep
Penyaji : Dewita Pramesti, S. Kep
Fasilitator : Ayu Rahmawati, S. Kep
Arman R., S. Kep
Siska Kusuma, S. Kep
Observer : Erlinna Nur, S.Kep.
H. Uraian Tugas
1. Moderator
a. Menyampaikan salam pembuka.
b. Memperkenalkan anggota kelompok.
c. Menyampaikan kontrak waktu.
d. Menyampaikan tujuan dari penyuluhan.
e. Menyampaikan mekanisme penyuluhan.
f. Menggali pengetahuan peserta penyuluhan.
g. Membuka sesi tanya jawab.
h. Mengevaluasi pemahaman peserta dengan bertanya kembali.
i. Memberikan reward pada peserta yang bisa menjawab pertanyaan penyaji.
j. Menyimpulkan materi penyuluhan.
2. Penyaji
a. Menggali pengetahuan dan pengalaman dari peserta tentang materi
penyuluhan.
b. Menyampaikan materi penyuluhan.
c. Melakukan umpan balik terhadap materi yang telah disampaikan.
3. Fasilitator
a. Mengundang atau mengajak peserta untuk mengikuti penyuluhan.
b. Memotivasi peserta untuk fokus pada penyampaian penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan.
d. Membantu penyaji dalam menjawab pertanyaan.
4. Observer
a. Mengobservasi jalannya penyuluhan.
b. Mengevaluasi tugas dari masing-masing peran.
I. Media
PPT dan Video
J. Kegiatan Penyuluhan
No Tahapan waktu Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
(5 menit) memperhatikan
3. Kontrak waktu 3. Menyetujui
4. Menjelaskan 4. Mendengarkan dan
tujuan penyuluhan memperhatikan
5. Menjelaskan topik yang akan 5. Mendengarkan dan
diberikan memperhatikan
2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan konsep teori 1. Mendengarkan dan
( 15 menit ) inkontinensia urin memperhatikan
2. Menjelaskan cara melakukan 2. Mendengarkan dan
senam kegel memperhatikan
3. Mempraktikkan senam kegel 3. Mempraktikkan
K. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan SAP dan materi.
b. Kesiapan media : PPT dan Video
c. Peserta hadir di tempat penyuluhan tepat waktu.
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Bedah Dahlia RSUD
Dr. Soetomo Surabaya.
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
d. Suasana penyuluhan tertib.
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
f. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang peserta.
3. Evaluasi Hasil
Peserta dapat:
1. Menjelaskan konsep teori inkontinensia urin
2. Menjelaskan cara melakukan senam otot dasar panggul
3. Mempraktikkan senam otot dasar panggul
Lampiran
INKONTINENSIA URINE
3. Inkontinensia stress
Merupakan keadaan dimana seseorang yang mengalami kehilangan
urine kurang dari 50 ml, terjadi dengan peningkatan tekanan abdomen
Kemungkinan penyebab:
Perubahan degeneratif pada otot pelvis dan struktur penunjang yang
berhubungan dengan penuaan
Tekanan intraabdomen tinggi
Distensi kandung kemih
Otot pelvis dan struktur penunjang lemah
Tanda-tanda inkontinensia stress
Adanya urine menetes dengan peningkatan tekanan abdomen
Adanya dorongan berkemih
Sering miksi (lebih dari 2 jam sekali)
4. Inkontinensia refleks
Merupakan keadaan dimana seseorang mengalami pengeluaran urine
yang tidak dirasakan, terjadi pada interval yang dapat diperkirakan bila
volume kandung kemih mencapai jumlah tertentu. Kemungkinan
penyebabnya adalah kerusakan neurologis (lesi medulla spinalis).
Tanda-tanda inkontinensia refleks :
o Tidak adanya dorongan untuk berkemih
o Merasa bahwa kandung kemih penuh
o Kontraksi atau spasme kandung kemih tidak dihambat pada interval
teratur
5. Inkontinensia fungsional
Merupakan keadaan seseorang yang mengalami pengeluaran urine
secara tanpa disadari dan tidak dapat diperkirakan. Kemungkinan
penyebabnya adalah kerusakan neurologis (lesi medulla spinalis)
Tanda-tanda inkontinensia fungsional :
Adanya dorongan untuk berkemih
Kontraksi mengeluarkan urine kandung kemih cukup kuat untuk
(Potter & Perry, 2010)
Observer
(..................................................)
LEMBAR NOTULEN