Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64

daftar isi yang tersedia di ScienceDirect

Konversi dan Manajemen Energi

jurnal homepage: www.elsevier.com/locate/enconman

analisis termodinamika mesin hybrid sel jet bahan bakar oksida padat untuk kendaraan udara tak
berawak longendurance

Zhixing Ji, Jiang Qin • . Kunlin Cheng, Dia Liu, Silong Zhang, Peng Dong
Laboratorium kunci Aerospace Thermophysics, Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi, Sekolah Ilmu Energi dan Teknik, Harbin Institute of Technology, Harbin, China PR

ARTICLEINFO ABSTRAK

Kata kunci: Mesin turbin jet-kurang menjanjikan karena kompresor digerakkan oleh motor dan ruang bakar yang tinggi temperatur keluar. Ini adalah
Mesin jet masalah kunci yang bagaimana menyediakan tenaga listrik untuk motor. Dalam tulisan ini, solid sel bahan bakar oksida (SOFC) jet mesin
Padat sel bahan bakar oksida hybrid novel dengan anoda dan katoda resirkulasi diusulkan dan diteliti di mana sistem tenaga SOFC adalah bukan dari turbin untuk
Termodinamika Exergy
memberikan daya untuk kompresor. Untuk sistem, udara terkompresi masuk ke dalam saluran katoda SOFC dipanaskan oleh katoda
resirkulasi gas buang. Gas reformasi di pembaharu, yang udara, bahan bakar dan uap dari knalpot anoda resirkulasi. gas direformasi
daya tahan lama
disediakan untuk saluran anoda SOFC. SOFC menghasilkan tenaga listrik untuk menggerakkan kompresor dengan motor. Kemudian, SOFC
Pesawat tidak berawak
knalpot memasuki ruang bakar tersebut. The bakar knalpot mengembang dan menghasilkan tenaga penggerak di nozzle. Dalam rangka untuk
mengevaluasi dan meningkatkan kinerja mesin jet hybrid SOFC, model analisis termodinamika dibangun. Energi dan analisis exergi yang
dicapai. e ff dll rasio tekanan dan fl ight ketinggian pada kinerja mesin hybrid yang dipelajari. Selain itu, analisis sensitivitas dicapai. Hasil awal
adalah sebagai berikut: (1) The termal e FFI siensi, spesifik yang fi c dorong dan spesifik yang fi c dorongan dari mesin bisa mencapai 57,60%,
790,00 N / (kg ⋅ s - 1) dan 4132 s bawah kondisi desain. (2) Jumlah rasio relatif kehancuran exergi dari SOFC, ruang bakar, nozzle dan knalpot
lebih dari 85%. (3) Jumlah coe pemulihan tekanan FFI efisien dari SOFC memiliki yang kuat di fl pengaruh pada kinerja mesin jet hybrid SOFC.

1. Perkenalan mesin memiliki keunggulan lebih diperkecil mesin turbojet biaya dan termal e FFI siensi.

kendaraan udara tak berawak (UAV) dengan ketinggian tinggi dan daya tahan lama telah
menjadi fokus karena aplikasi mereka yang luas seperti penginderaan jauh [1] . Oleh karena itu, UAV ' mesinini didukung oleh baterai. baterai besar dalam ukuran dan rasio power-berat itu rendah. Berat mesin
dibayar lebih banyak perhatian [2] . Termal e FFI siensi mesin pembakaran tradisional lebih rendah dari
e FFI siensi dari sel bahan bakar. Selain itu, di ffi-
kultus untuk meningkatkan suhu pembakaran karena keterbatasan bahan mesin [3] , Yang membatasi
peningkatan termal e ffi-
siensi mesin.
ly [4] et al. diajukan untuk skema mesin turbin jet-kurang didasarkan pada mesin turbojet
tradisional di mana motor ini bukan turbin untuk menggerakkan kompresor. sejumlah kecil penelitian
tentang hal itu dilakukan pada saat ini. ly [4] et al. dicapai analisis kinerja mesin turbin jet-kurang
melalui perhitungan dan percobaan. Data simulasi cocok baik dengan data eksperimen. cai [5] terutama
melakukan penelitian eksperimen yang sama tentang mesin turbin jet-kurang. Buchanan [6,7] et al.
membuktikan bahwa turbin jet-kurang
Namun, skema saat ini mesin turbin jet-kurang memiliki beberapa kelemahan karena kompresor
turbin jet-kurang dramatis meningkatkan dengan meningkatnya daya baterai. Oleh karena itu, di FFI kultus
untuk melakukan daya tahan lama fl ight untuk UAV dilengkapi dengan mesin. Selain itu, berat UAV
didukung oleh baterai hampir konstan selama
fl ight, yang berkinerja buruk bila dibandingkan dengan mesin jet didorong oleh bahan bakar
hidrokarbon. Ini adalah masalah penting yang bagaimana menyediakan tenaga listrik untuk
kompresor dari mesin turbin jet-kurang. Padat bahan bakar oksida sel (SOFC) dapat
mengintegrasikan dengan turbin gas dengan baik karena dapat bekerja pada suhu tinggi dan dipicu
oleh bahan bakar hidrokarbon. Oleh karena itu, menjanjikan untuk mengintegrasikan mesin turbin
jet-kurang dengan SOFC.
SOFC, yang sangat e FFI sien peralatan konversi energi, telah banyak diteliti, termasuk
komputasi fl Dinamika uid (CFD)

• Sesuai penulis di: No.92, West Da-Zhi Street, Harbin, Heilongjiang 150001, PR China.

Alamat email: qinjiang@hit.edu.cn (J. Qin).

https://doi.org/10.1016/j.enconman.2018.12.076
Menerima Oktober 2018 8; Diterima 14 Desember 2018
0196-8904 / © 2019 Elsevier Ltd All rights reserved.
Z. Ji et al. Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64

*
Tata nama yk rasio kerusakan relatif exergi
η Meringkik Brayton siklus termal e FFI siensi
C Konsentrasi molar (mol / m 3) η acti aktivasi polarisasi (V)
cp spesifik fi kapasitas panas c (J / (kg ⋅ K)) η conc konsentrasi polarisasi (V)
D ¯ eff rata-rata e ff di efektif ff usivity coe FFI sien (m 2 s - 1) η sel sel bahan bakar listrik e FFI siensi
Ė tingkat exergi (W) η sisir bakar e FFI siensi
E ̇ CH tingkat exergi kimia (W) η comp kompresor adiabatik e FFI siensi
E Ḋ laju kerusakan exergi (W) η bahan bakar pemanfaatan bahan bakar sel bahan bakar

E F,̇ tot tingkat sistem exergi bahan bakar (W) η H02 yang ideal e FFI siensi

E ̇ PH tingkat exergi fisik (W) η inta Asupan adiabatik e FFI siensi

E ̇Q tingkat interaksi panas exergi (W) η nozz nozzle adiabatik e FFI siensi
E ̇W tingkat exergi kerja (W) η Hai keseluruhan e FFI siensi

F Faraday konstan (96485C / mol) η OMI polarisasi ohmic (V)

Fs spesifik fi c dorong (N / (kg · s - 1)) η menopang propulsi e FFI siensi
G Energi bebas Gibbs (J) η sjhe SOFC jet mesin hybrid termal e FFI siensi
h spesifik fi c entalpi (J / kg) η ther termal e FFI siensi
H entalpi (J) η0 sel bahan bakar secara keseluruhan e FFI siensi

saya sp spesifik fi c impuls (s) η exer, saya fungsi exergi e FFI siensi
j0 pertukaran kerapatan arus (A / m 2) η exer, II yang brute-force exergi e FFI siensi
j kerapatan arus (A / m 2) ξ sel sel bahan bakar tekanan total coe pemulihan FFI sien

LHV lebih rendah nilai kalor (J / kg) ξ sisir bakar tekanan total coe pemulihan FFI sien

L panjang sel bahan bakar (m) m ξ refo pembaharu Total coe pemulihan tekanan FFI sien

massa (kg) ξ e FFI siensi reaksi elektrokimia

ṁ massa fl ow (kg / s) γ spesifik fi Rasio panas c

M bahan bakar massa molar bahan bakar (mol / s) ζ rasio suhu untuk siklus Brayton

ne elektron yang ditransfer per reaksi (2) φ pemanfaatan bahan bakar sel bahan bakar

p tekanan (Pascal) ψ fraksi listrik

P sel output daya sel bahan bakar (W) τ ketebalan (m)

1)
q laju panas (W) σ konduktivitas elektronik ( - - Ω m1
1)
rk laju reaksi (mol m - 2 s - 1) σ elektrolit konduktivitas ionik elektrolit ( - - Ω m1

R OMI sel bahan bakar resistansi internal ( Ωm 2)

subskrip
S entropi (J)
- -1 1)
R gas yang universal constantt (8,314 J mol K
- -1 1) Sebuah udara
Rg campuran gas konstan (J mol K
Meringkik siklus Brayton yang ideal
R sel rasio oksigen-bahan bakar di SOFC yang
sisir bakar comp
R oc, refo rasio oksigen-karbon dalam pembaharu
kompresor di
R sc, refo rasio uap karbon di pembaharu
elec
R udara rasio massa udara relatif
inlet inta reaksi elektrokimia
π rasio tekanan
nozz
T Suhu (K)
asupan curat
U H02 tegangan ideal sel bahan bakar (V)
TPB batas tiga fase
U tegangan sel bahan bakar (V)
sjhe SOFC mesin jet hybrid Out
ue kecepatan outlet nozzle (m / s)
toko
W lebar sel bahan bakar (m)
rele pelepasan panas
w daya (W)
abso penyerapan panas
yk rasio kehancuran exergi

simulasi numerik [8,9,11] dan studi eksperimental [12 - 14] . Ada beberapa proyek tentang aplikasi
mobile SOFC diperlakukan sebagai sistem tenaga. Pertahanan Badan Proyek Penelitian Lanjutan
(DARPA)
[15] diuji penguntit-XE UAV didukung oleh SOFC. Daya tahan UAV ini sangat tinggi dari daya tahan
ketika didukung oleh baterai. Giacoppo [16] et al. juga mempelajari UAV didukung oleh SOFC dengan
sistem pendingin, yang mirip dengan UAV penguntit-XE dalam ukuran. Nissan [17] telah
mengembangkan dunia ' s fi pertama ringan prototipe kendaraan didukung oleh tumpukan SOFC
konvensional didorong oleh reformate bio-ethanol yang kekuasaannya 5 kW.
SOFC dapat mengintegrasikan dengan turbin gas, yang telah dipelajari secara ekstensif untuk
generasi listrik tanah dalam beberapa tahun terakhir
[14,18,19] , Termasuk analisis kinerja steady-state [20 - 26] , Optimasi berdasarkan fi hukum pertama
dan kedua termodinamika
[27 - 30] , Zona sistem operasi yang aman penelitian [31,32] , Strategi kontrol dinamis [18,32 - 35] dan
percobaan penelitian [36] . Lorenzo
[37] et al. dianggap karbonasi anoda dan dievaluasi jumlah
karbon yang dapat dibentuk di anoda pada kesetimbangan dan kuasi-ekuilibrium kondisi kimia. Khalid
dan Lee [38] dianalisis e ff dll dari berbagai parameter bahan dan kondisi lingkungan terhadap kinerja
tubular SOFC. bae [11] ditunjukkan bahwa perilaku transien keseluruhan dari SOFC dominan diatur
oleh spesies di ff usion di anoda. pranjal [39] et al. menunjukkan bahwa sistem dengan tekanan tunggal
siklus turbin uap akan menjadi yang paling tepat karena sederhana dengan jumlah kurang dari
komponen dan total biaya minimum. Menurut Javad [40] et al., energi e FFI siensi sistem cogeneration
didasarkan pada SOFC terintegrasi dengan mesin Stirling tinggi hingga 76,32% yaitu sekitar 24,61%
lebih dari itu dari tanaman SOFC mandiri. Emin [41] menunjukkan hasil berdasarkan fungsi
thermoenvironmental untuk menilai kinerja dari mesin panas SOFC Brayton. Zhang [42] et al.
mengusulkan sistem hybrid baru terutama terdiri dari generator thermoelectric, pendingin
termoelektrik dan SOFC untuk memulihkan limbah panas dari SOFC untuk peningkatan kinerja. Luo
dan Fong [43] mengembangkan multi-supply-multi-demand

51
Z. Ji et al.
(MSMD) strategi kontrol untuk dikombinasikan pendinginan, pemanasan dan daya sistem (CCHP)
prima dengan turbin sel-gas bahan bakar oksida padat (SOFC-GT sistem CCHP). Beneta [44] et al.
menunjukkan bahwa dua-stack jenis SOFC gas turbin seri lebih e FFI sien, energi terkemuka e FFI siensi
untuk mencapai
63,22%, yaitu sekitar 20,3% lebih tinggi bahwa sistem SOFC konvensional turbin gas hibrida. tian [45] et
al. diusulkan dan diteliti sistem baru trigeneration yang mengintegrasikan sistem SOFC, sebuah
Rankine siklus organik (ORC), dan amonia penyerapan air chiller dengan CO 2 sistem capture. Singh [46]
et al. dievaluasi e ff dll siklus tiga di ff erent kerja fl UID yaitu R141b, R245fa dan R236fa di diusulkan
turbin gas SOFC organik Rankine sistem siklus gabungan. Wu [47] et al. diusulkan dan menyelidiki
sistem hibrida yang terdiri dari padat sel bahan bakar oksida (SOFC), proton bahan bakar membran
pertukaran sel (PEMFC) dan pengolahan gas (GP) subsistem untuk H 2 produksi dan puri fi kation.
Banyak dikombinasikan Novel sistem berdasarkan SOFC diusulkan dan dipelajari di tahun-tahun
sebelumnya.
sistem hybrid turbin gas SOFC juga diperlakukan sebagai alternatif dari sistem pesawat propulsi [48,49]dari kompresor dan gas direformasi disediakan untuk SOFC. SOFC menyediakan tenaga listrik untuk
. Himansu [50] et al. menemukan bahwa sistem hybrid turbin gas SOFC melakukan dengan baik
ketika durasi daya tahan lama ketinggian tinggi (HALE) UAV misinya adalah 10 - 20 hari karena termal
e FFI siensi sistem hibrida hampir dua kali dari termal e FFI siensi mesin pembakaran internal (ICE) [51] .
Aguiar [48] et al. menunjukkan bahwa termal e FFI siensi sistem hybrid adalah dari 54,4% menjadi
66,3% dengan meningkatkan tumpukan SOFC. Tarroja [52]
et al. menemukan bahwa termal e FFI siensi sistem hybrid fi meningkat pertama dan kemudian
menurun dengan meningkatnya rasio tekanan. Fernandes [53] et al. menemukan bahwa kehilangan
entropi besar menghasilkan dalam proses pemanasan awal ketika sistem hybrid didorong oleh
hidrogen. Okai
[54 - 57] et al. menunjukkan bahwa sistem hybrid dapat melayani dengan baik sebagai inti
Gambar. 1. Suhu-entropi dan diagram tekanan-entalpi dari mesin jet (a) (c) dan SOFC mesin jet hybrid (b) (d).
52
Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64
mesin untuk pesawat propulsi didistribusikan karena yang sangat-e FFI pembangkitan listrik efisien.
Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin melakukan lebih baik bila terdiri dari dua turbin
gas didorong oleh dua jenis bahan bakar. Stoia [58] et al. menunjukkan bahwa 50% pengurangan
biaya bahan bakar bisa dicapai ketika sebuah turbin gas sistem tenaga hybrid SOFC adalah bukan
sebuah mesin pembakaran tradisional untuk pesawat komuter. Papathakis [51] et al. menyelesaikan
sistem tenaga analisis desain arsitektur, deskripsi komponen, kinerja sistem dan pemodelan sistem
untuk sistem tenaga SOFC listrik hibrida ke dalam X-57
“ Maxwell ”. Yanovskiy [59] et al. menunjukkan bahwa e FFI siensi sistem hybrid turbin gas SOFC akan
ditingkatkan untuk gelar besar ketika didorong oleh lique fi gas alam ed atau hidrogen cair.
Semua pekerjaan sebelumnya memiliki identifikasi fi ed yang SOFC berkinerja baik sebagai
mesin aero. Selain itu, SOFC dapat mengintegrasikan dengan turbin gas dengan baik. Oleh karena
itu, adalah mungkin untuk mengintegrasikan mesin turbin jet-kurang dengan SOFC. Dalam tulisan ini,
skema baru mesin hybrid SOFC jet dengan anoda dan katoda resirkulasi diusulkan. Udara parsial
menggerakkan kompresor dengan motor. Sisa pesawat dari kompresor dan parsial SOFC knalpot
masuk ke dalam ruang bakar. The bakar knalpot memperluas untuk menghasilkan daya dorong di
nozzle.
kerja fl UID masuk ke SOFC harus dipanaskan karena suhu kerja SOFC tinggi hingga 600 - 1000 °
C, yang biasanya dilakukan dengan penukar panas di tanah. Ukuran penukar panas terlalu besar
untuk mengintegrasikan dengan aero-mesin dan tidak dikenakan biaya e ff efektif. Anoda dan katoda
exhaust resirkulasi [22,60] adalah metode terampil untuk memanaskan kerja fl UID masuk ke dalam
SOFC, yang diatur dalam mesin hybrid. Selain itu, anoda knalpot dapat memberikan su FFI sien uap
untuk pembaharu di mana reformasi bahan bakar dengan uap
Z. Ji et al. Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64

dan udara. 2.2.1. Thermal e FFI siensi

Dalam rangka untuk menganalisis dan meningkatkan kinerja mesin jet hybrid SOFC, model Untuk mesin jet berdasarkan siklus Brayton ideal, termal e ffi-
analisis termodinamika disamakan dibangun di MATLAB. Energi dan exergi analisis di bawah kondisi siensi dapat dinyatakan sebagai:
desain dilakukan. e ff dll rasio tekanan dan fl ight ketinggian pada kinerja mesin jet hybrid SOFC 1 γ

dianalisis secara rinci. spesifik fi c dorong, spesifik fi c impuls, termal e FFI siensi, propulsi e FFI siensi, η
Meringkik
= - -1 π γ
(5)
secara keseluruhan e ffi-
dimana π adalah rasio tekanan dan γ adalah eksponen adiabatik.
Termal e FFI siensi mesin jet hybrid SOFC dapat dinyatakan sebagai:
siensi dan kehancuran komponen exergi dievaluasi. Hasil simulasi dapat meraih fi t desain dan
penerapan mesin jet hybrid SOFC.
q
sjhe, abs
- q
sjhe, rele
+ w sjhe, ele
η
sjhe
=
q
sjhe, abs
+ w sjhe, ele (6)
2. Evaluasi peningkatan kinerja
Hal ini dapat diperoleh dengan derivasi sederhana:

2.1. Model penyederhanaan fi kation ξφ

(h 4 h3)( h 5 h2)( h 4 h 3 1)
- ξφ
η
sjhe
=---+-
ξφ
Mesin SOFC jet hybrid adalah novel dan evaluasi kinerja termodinamika dilakukan fi rst untuk (h - + -h 3 ) ( h h 3 1)
4 4
- ξφ (7)
memverifikasi perbaikan kinerja dengan kombinasi mesin jet dan SOFC.
Secara singkat, e FFI siensi mesin jet hybrid SOFC adalah:

Asumsi berikut digunakan: 1 - γ

η
sjhe
=- 1 π γ [1 - ξφ ] (8)

(1) Kerja fl UID adalah udara dan properti dianggap sebagai konstan. (2) Bahan bakar hidrogen dan
massa fl ow diabaikan. (3) The adiabatik e FFI siensi kompresor dan turbin adalah 1. (4) Pembakaran
2.2.2. spesifik fi listrik c
e FFI siensi adalah 1.
Untuk siklus Brayton, spesifik yang fi kekuatan c adalah:

(5) Energi yang disediakan untuk bahan bakar untuk kompres dan panaskan diabaikan. w Meringkik = - -( h- 4 h 5)( h3 h2 ) (9)

Secara singkat,
Adapun reaksi elektrokimia H 2 dan O 2, generating e FFI siensi dapat dinyatakan sebagai
- γ -γ 1
Persamaan. (1) . 1 γ

w Meringkik = c pT ζ2
( - ζ ·π γ - π + 1
) (10)
ΔG
ξ =
Δ ·HdiUluarU 0 (1) Untuk mesin hybrid SOFC jet, menurut bagian 2.1 tenaga listrik adalah

e FFI siensi ξ adalah fungsi dari suhu dan tekanan reaksi elektrokimia.
ξφ
w sjhe, ele =-(h 4 h3 )1
Jika penyerapan panas dalam siklus termal adalah q abso di mana energi panas dari bahan bakar yang - ξφ (11)
tidak bereaksi dan reaksi elektrokimia ireversibel exergi kerugian, maka daya listrik yang dihasilkan oleh sel
Secara singkat,
bahan bakar adalah de fi didefinisikan sebagai:
γ γ- 1 ξφ
w sjhe, ele = c pT ζ2 π
( -
)1 - ξφ (12)
φΔ
G
w elec = q abso
(1 - φ )HΔ φ HG+ - (Δ Δ) (2) spesifik yang fi kekuatan c dari mesin jet hybrid SOFC adalah:

dimana φ adalah de fi didefinisikan sebagai pemanfaatan bahan bakar sel bahan bakar dalam siklus termal. w sjhe, bersih = w sjhe, Cyc + w sjhe, ele (13)
Mengganti Persamaan. (1) dalam Persamaan. (2) memberikan
Mengganti pers. (9) dan (11) dalam Persamaan. (12) memberikan

ξφ
w = q abso
elec
• •• -
γ γ- 1
••1+ - •• - ξφ 1- γ
ξφ
1 - (3) w sjhe, bersih = c pT 2 ζπ ( ) •

1 ξφ
• ζ ·π γ 1
+ • ••
(14)
Selain itu, fraksi tenaga listrik adalah de fi didefinisikan sebagai rasio dari daya listrik sel bahan
bakar dan jumlah dari kekuatan ekspansi siklus termal dan listrik. Jelas, menurut Pers. (8) dan (14) , Termal e FFI siensi dan spesifik yang fi kekuatan c dari mesin jet
hybrid SOFC benar-benar lebih tinggi dari termal e FFI siensi dan spesifik yang fi kekuatan c dari mesin

wwelec
ψ =
elec + w Cyc
Khususnya, kekuatan SOFC adalah sama dengan kekuatan kompresor dan ψ berada dalam
kisaran 0 - 1 untuk mesin jet hybrid SOFC.
2.2. Evaluasi kinerja
SOFC mesin jet hybrid dan mesin jet berdasarkan yang ideal siklus Brayton diselidiki.
Suhu-entropi dan tekanan-entalpi diagram dari mereka dapat digambarkan dalam Gambar. 1 . Untuk
mesin jet hybrid SOFC, udara terkompresi (stasiun 3) dipanaskan sampai SOFC suhu kerja yang
sesuai dengan boiler pembakaran (stasiun s 1). Setelah itu, kerja fl Suhu UID ditingkatkan untuk
beberapa derajat dengan panas reaksi elektrokimia (stasiun s 2), Sementara itu, tenaga listrik
menghasilkan. Kemudian, kerja fl suhu UID mencapai tertinggi (stasiun 4) oleh boiler pembakaran.
Akhirnya, bekerja fl UID benar-benar memperluas untuk menghasilkan tenaga (stasiun 5).
jet atau sel bahan bakar masing-masing karena ξ dan φ keduanya di kisaran 0 - 1, yang berarti bahwa
e ff ects dari kombinasi mesin jet dan SOFC mirip dengan e ff ects dari kombinasi turbin uap dan turbin
(4)
gas. Energi kimia dari bahan bakar sepenuhnya dimanfaatkan.
Kapan ξ dan φ keduanya dekat dengan 1, yang berarti sebagian besar energi kimia dari bahan
bakar secara langsung dikonversi menjadi tenaga listrik. Menurut Persamaan. (8) , Termal e FFI siensi
mesin jet hybrid SOFC dekat 100%. Menurut Persamaan. (14) , Spesifik yang fi kekuatan c dari mesin
hybrid dekat di fi nity karena massa fl ow bahan bakar diabaikan. Ketika mereka berdua tertutup untuk
0, e FFI siensi dan spesifik yang fi kekuatan c ditutup untuk e FFI siensi dan spesifik yang fi kekuatan c
dari mesin jet berdasarkan siklus Brayton, yang berarti bahwa SOFC berkinerja buruk. Kesimpulan di
atas adalah wajar di bawah hipotesis sebelumnya.
Secara umum, masuk akal bahwa SOFC mesin jet hybrid berkinerja baik dalam termal e FFI siensi
dan spesifik fi listrik c dibandingkan dengan mesin pembakaran jet tradisional yang didasarkan pada
siklus Brayton atau sel bahan bakar, yang sangat layak belajar.

53
Z. Ji et al. Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64

3. deskripsi Sistem dan asumsi suhu di kisaran 600 - 1000 ° C. Udara yang disediakan untuk SOFC dipanaskan oleh kompresor untuk
beberapa derajat. Oleh karena itu, rasio tekanan memainkan peran penting dalam yang sangat e FFI operasi
3.1. Deskripsi sistem efisien dari mesin hybrid SOFC jet.

Gambar. 2 menunjukkan diagram skematik mesin hybrid SOFC jet dengan anoda dan katoda
exhaust resirkulasi, yang beroperasi dengan propana pada rekening kepadatan energi yang tinggi
3.2. asumsi Model
dan fl fleksibel reformasi. udara atmosfir dikompresi dibagi menjadi tiga bagian. Bagian dari udara
memasuki ruang bakar. Beberapa udara dimanfaatkan oleh pembaharu dan sisanya dari udara
(1) SOFC mesin jet hybrid yang diusulkan telah disimulasikan untuk
masuk ke saluran SOFC katoda. Anoda dan katoda knalpot keduanya diresirkulasi oleh ejector.
operasi mapan. (2) kerja Gas fl UID dianggap sebagai gas ideal. (3) Udara yang digunakan
dalam sistem mengandung 21% oksigen dan 79% ni

Pada loop anoda, bahan bakar tekanan tinggi memasuki primer fl inlet uid dari anoda ejector 1.
Trogen.
Udara parsial entrained dan dicampur dengan bahan bakar di ejector anoda 1. campuran gas masuk
(4) kebocoran Gas dari sistem diabaikan. (5) Perubahan energi potensial diabaikan. (6) Suhu,
utama fl inlet uid dari anoda ejector 2. knalpot anoda parsial entrained dan dicampur dengan gas dari
tekanan, dan distribusi komponen kimia
anoda ejector 1 keluar. knalpot anoda diedarkan kembali digunakan untuk memanaskan campuran
gas serta untuk memasok uap untuk auto-termal reformasi di pembaharu. The campuran gas yang
dalam sel diabaikan.
mengandung bahan bakar, udara dan uap masuk ke reformer untuk mereformasi. Kemudian, gas
(7) Dalam SOFC, satu-satunya hidrogen bereaksi secara elektrokimia, sedangkan CO adalah
direformasi masuk ke saluran anoda SOFC untuk berpartisipasi dalam reaksi elektrokimia.
dikonversi ke CO 2 dan H 2 melalui reaksi pergeseran air-gas. (8) suhu Gas dari katoda dan
anoda stopkontak yang sama. (9) Tegangan sel konstan. (10) Semua komponen yang adiabatik.

Pada loop katoda, udara bertekanan dimasukkan ke utama fl inlet uid dari ejector katoda untuk
memerangkap dan bercampur dengan bagian knalpot katoda. Pada saat yang sama, udara
selanjutnya dipanaskan oleh knalpot katoda diresirkulasi. Kemudian udara campuran dan bertekanan 4. Pemodelan dan analisis

memasuki saluran katoda sel bahan bakar untuk memberikan O 2 dalam tujuan berpartisipasi dalam
reaksi elektrokimia. 4.1. Model reformis

Knalpot SOFC masuk ruang bakar untuk membakar sepenuhnya. Sisa udara dari kompresor oksigen yang diperlukan untuk reaksi reformasi auto-thermal disuplai dari kompresor ( Gambar. 2 ).

juga masuk ke dalam ruang bakar untuk bereaksi dengan knalpot SOFC. SOFC menghasilkan Jumlah oksigen yang dipasok ke pembaharu dapat ditentukan oleh oksigen rasio / karbon sebagai

tenaga listrik untuk menggerakkan kompresor dengan motor. Akhirnya, knalpot memperluas dalam berikut:

nosel dan menghasilkan tenaga penggerak.

R oc, refo = nnHAI /( CH

382 × 3) (15)
Mungkin sebenarnya con fi gurasi untuk mesin jet hybrid SOFC ditunjukkan pada Gambar. 3 . Air
dari kompresor dibagi menjadi dua bagian. Satu masuk ke dalam sistem tenaga SOFC dan udara uap yang diperlukan untuk proses reformasi dipasok dari knalpot anoda resirkulasi ( Gambar. 2 ).
lainnya langsung memasuki ruang bakar tersebut. Tidak ada bahan bakar segar disuntikkan ke dalam Jumlah uap yang dipasok ke pembaharu dapat ditentukan oleh uap / rasio karbon sebagai berikut:
ruang bakar lagi di mana SOFC knalpot yang mengandung banyak bahan bakar yang tidak bereaksi
masuk. Massa fl ow udara yang doesn ' t melewati SOFC masuk ke ruang bakar cukup besar karena e FFI
R sc, refo = n HOCH/ 2( n × 3) (16)
siensi SOFC tinggi hingga 40% ~ 60% 38

Karena reaksi reformasi cepat, reaksi yang seharusnya sebagai negara menyeimbangkan [61,62]
[12] , Yang berarti bahwa SOFC tidak perlu semua udara dari kompresor. Namun, itu akan menjadi ff tercermin
. Suhu reformasi dianggap sebagai suhu keluar pembaharu. Negara menyeimbangkan reaksi
jika suhu dikompresi relatif tinggi pada rekening SOFC pendinginan perolehan dengan memanfaatkan
reformasi diselesaikan dengan software Chemical Equilibrium dengan Aplikasi (CEA) yang
udara terkompresi. Sementara itu, jika suhu dikompresi terlalu rendah, SOFC akan tidak bekerja
disediakan oleh Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) [62] sebagai:
karena SOFC bekerja dengan baik ketika

Gambar. 2. diagram skema mesin SOFC jet hibrida dengan anoda dan katoda resirkulasi.

54
Z. Ji et al.
Gambar. 3. Mungkin sebenarnya con fi gurasi mesin hybrid SOFC jet.
CH3 8 + (10 4 - - - ab c / 2) ( HAI2 + 3.76N) 2 → CH
Sebuah 4 + b CO H+ c
+ - -(3 ab ) CO 2 + - -(4 2 ac
+ 3,76 (10 - - -b 4 ac / 2) N Δ
2 +
Parameter operasi ditunjukkan dalam Tabel 1 , Yang diperoleh
dengan pra-perhitungan untuk memenuhi perolehan SOFC bekerja normal.
4.2. Model SOFC
Parameter disamakan Model termodinamika SOFC diperkenalkan di koran [63,64] . Gas yang
direformasi disediakan untuk saluran anoda SOFC, yang terdiri dari CO, CO 2, CH 4, H 2, H 2 O, dan N 2.
Sebuah sel bahan bakar dengan internal yang langsung mereformasi telah digunakan, dimana panas
reformasi disediakan oleh panas reaksi elektrokimia. Karena reaksi reformasi dalam sel adalah
endotermik dan pergeseran dan reaksi elektrokimia yang eksotermis, perpindahan panas bersih dari
SOFC akan diperoleh dari tiga reaksi. panas bersih residual ini digunakan untuk menaikkan suhu sel ' s
internal dan keluar fl karena gas. Persamaan reaksi termal dan kimia pers. (18) - ( 23) di
Meja 2 .
Reaksi elektrokimia terjadi di batas tiga fase elektroda [65] . Konsentrasi spesies di tiga fase
yang sangat di ff erent dari konsentrasi massal. Tekanan kerja
fl UID dalam batas tiga fase elektroda diperoleh oleh pers.
(15) - ( 17) di Tabel 2 [66] .
SOFC Model polarisasi dari Aguiar [66] sebagai pers. (9) - ( 14) di
Meja 2 . Konsentrasi polarisasi diproduksi karena konsentrasi pro fi les dikembangkan di seluruh
elektroda. Ohm polarisasi disebabkan oleh gerakan ion dan elektron di sepanjang resistensi
komponen dan resistansi kontak antara komponen sel. Aktivasi polarisasi adalah overpotential
diperlukan untuk mengatasi energi aktivasi dari permukaan reaksi elektrokimia. Hal ini diwakili oleh
persamaan Butler Volmer non-linear. SOFC suhu kerja dianggap sebagai suhu gerai SOFC [63,64] .
Parameter desain untuk SOFC ditunjukkan pada tabel 3 . katoda
Suhu udara masuk diperoleh dengan pra-perhitungan. Gradien suhu di SOFC adalah penting,
sementara itu lebih rendah dari 100 K dalam perhitungan karena kombinasi dari SOFC dan knalpot
resirkulasi.
4.3. Model ejector
Tiga ejectors digunakan dalam anoda dan katoda loop resirkulasi, yang tunggal ejectors
panggung. Diagram skematik dari ejector yang ditunjukkan pada Gambar. 4 . Ejector satu tahap terdiri
dari empat bagian: nosel, ruang hisap, ruang pencampuran dan di dalam ff pemakai
[60] .
Utama fl ow memperluas untuk meningkatkan kecepatan dalam nosel dan kedua
fl ow memperluas di ruang hisap. The-kecepatan rendah kedua fl ow entrained dan dicampur dalam
ruang pencampuran dengan primary-kecepatan tinggi
fl ow. Setelah itu, campuran meningkatkan tekanan aliran di di dalam ff pengguna.
Persamaan rinci dapat diperoleh dengan Tabel 4 [60] . Itu
Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64
2
proses termal bekerja fl UID di nozzle dan hisap ruang dianggap sebagai isentropik. Di ruang
pencampuran, proses pencampuran dianggap sebagai parameter ideal dan termal dihitung. Setelah
) HO
2
itu, kerugian dalam ruang pencampuran dianggap sebagai koefisien kehilangan tekanan FFI efisien
H ref
dalam persamaan Bernoulli sebagai tabel 5 . Hilangnya di di dalam ff stopkontak USOR juga dianggap
(17) sebagai koefisien kehilangan tekanan FFI sien sebagai tabel 5
dan tekanan yang ideal pulih coe FFI sien sebagai Persamaan. (18) di tabel 5 .
4.4. Model mesin jet
Parameter termodinamika inlet dan kompresor ' s out
fl gas ow dapat ditentukan sebagai pers. (1) - ( 6) di tabel 6 . Eksponen politropis kompresor dan nozzle
diganti dengan eksponen adiabatik [67] . Sejak doesn bahan bakar ' t bereaksi sepenuhnya di SOFC,
ruang bakar yang diperlukan untuk mesin hybrid SOFC jet. Reaksi pembakaran adalah eksotermik
dan mereka menaikkan suhu gas. Persamaan untuk itu Eq. (8) di tabel 6 . nozzle diatur untuk
menghasilkan daya dorong sebagai pers. (6) dan (7) di tabel 6 . Karena kompresi udara parsial masuk
ke ruang bakar langsung yang tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem kekuasaan SOFC, rasio massa
udara relatif de fi didefinisikan sebagai rasio massa fl ow udara yang masuk ke dalam ruang bakar
langsung dan massal fl ow outlet kompresor udara sebagai Persamaan.
(9) di tabel 5 .
Parameter operasi untuk mesin jet tercantum dalam tabel 7 .
yang di kisaran nilai normal untuk mesin jet menurut Sirignano [68] et al. Di antara mereka yang
adiabatik e FFI siensi kompresor dan nozzle sangat sebuah ff ECTS kinerja mesin jet. Kekuatan SOFC
tergantung pada kekuatan kompresor. Selain itu, suhu keluar ruang bakar bergantung pada bahan
bakar yang tidak bereaksi dalam SOFC dan SOFC suhu kerja.
4.5. Model exergi komponen
Exergy adalah de fi didefinisikan sebagai pekerjaan maksimum yang diperoleh dari sistem saat
mencapai kesetimbangan dengan lingkungan sekitarnya dari keadaan awal [69] . Alasan untuk
menggunakan analisis exergi adalah bahwa adalah mungkin untuk fi nd penyebab dan besarnya
sebenarnya dari limbah dalam sistem. [70]
Ada tiga cara transfer exergi dalam mesin ini, yang transfer exergi dengan pekerjaan, massa fl energi
ow dan kinetik. cara lain transfer exergi diabaikan, seperti energi potensial. Exergy terutama dapat
dibagi menjadi exergi kimia dan exergi fisik dalam proses massa
fl ow Transfer exergi.
exergi fisik adalah bahwa maksimum teoritis berguna kerja diperoleh sebagai suatu sistem
adalah dari keadaan awal ke keadaan setimbang termomekanis.
Tabel 1
parameter operasi pembaharu.
komponen Simbol Nilai
Oksigen / rasio karbon R oc, refo 0,75
mereformasi suhu T refo 1033 (K)
Jumlah coe pemulihan tekanan FFI sien ξ refo 1%
55
Z. Ji et al. Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64

Meja 2
Persamaan untuk model matematika di SOFC.

TIDAK. Komponen persamaan

(1) reaksi elektrokimia H 20.5OHO

+ ( 2 → 2 T sel · Δ SΔ)+ G
(2) Ideal e FFI siensi η
0
= Δ GH
/Δ
H2

(3) Potensi sirkuit terbuka

RT sel 2 • ppH2O, TPB H2, •
OCP 0
U = U H2 - ln
F ••
TPB · pO
1/2 ••
2, TPB

(4) potensial sel bahan bakar UU= OCP

- ( η OMI + η conc + η tindakan, anoda + η tindakan, katoda )

(5) output daya sel bahan bakar Psel = U j· LW

· ·
(6) Sel bahan bakar listrik e FFI siensi P sel
η sel =
(CH4
y + y LHV
LHV CH4 H2 + yC)
H2 CO LHV OM bakar
bahan

(7) pemanfaatan bahan bakar sel bahan bakar φ = ×( ×IA LW Fn ) / (8 CH4 + 2 Fn H2 + 2 Fn BERSAMA )
(8) Sel bahan bakar secara keseluruhan e FFI siensi Δ
η0 = η ·f G ·
Δ HU U OCP

(9) polarisasi ohmik τelectrolyte τ katoda

anoda ••
η OMI = jr OMI = ••j τ •
+ + •

σ anoda σelectrolyte σ katoda

(10) polarisasi konsentrasi RT sel 2 p H2,

O TPB H2,ppf H2, RT sel 4 pO
η conc = ln ••
•
•• +
•
ln ••
•
2, ••
•

F TPB H2, fp O F sebuah pO

2, TPB

(11) Anoda polarisasi aktivasi 2 RT

sel - 1
η acti , anoda = sinh (/j (2 j 0, anoda ) )
Fn e

(12) polarisasi aktivasi katoda 2 RT

sel - 1
η acti, katoda = sinh (/ (2 j j 0, katoda ) )
Fn e

(13) density pertukaran anoda RT anoda

nF E anoda
(- )
sel
j 0, anoda = k exp
RT SOFC

(14) density pertukaran katoda RT katoda

nF sel E katoda
RT
j 0, katoda = k exp ••- ••
sel

(15) Tekanan parsial H 2 pada batas tiga fase RT sel

τ FDanoda 2
p H2, TPB = p H2, f
- j
¯
eff, anoda

(16) Tekanan parsial H 2 O pada batas tiga fase RT sel

τ FDanoda 2
p H2O, TPB = p H2O, f + j
¯
eff, anoda

(17) Tekanan parsial O 2 pada batas tiga fase RT sel

τ FDkatoda 4
p O2, TPB = - p- ( pp ) exp •• j ••
O2, Sebuah
eff, katoda
¯ p

(18) reaksi elektrokimia panas Q elec = T sel ·Δ S - j ·η( OMI + η conc + η acti , anoda + η acti, katoda )

(19) Reaksi pergeseran gas air CO H+ 2 O CO

↔ 2 + 2Q
H SH

(20) Reaksi reaksi air metana CH H4 + = + 2 HAI CO 3H r 2Q

(22) persamaan neraca massa di sel bahan bakar M i, di ki,+ kk

Σ Cr = M i, keluar

(23) persamaan keseimbangan energi dalam sel bahan bakar Σ mci, TW

di p, i di - di luar =Σ mcj, T
keluar p, sel j
saya j

(24) rasio oksigen-bahan bakar di SOFC yang R sel = n O 2/ ( n BERSAMA 0,5 ×+ n H2 × +0,5 n CH4 × 2)

tabel 3
CH •
SOFC parameter operasi. E ̇ =•ṁ Σ X KeCH
¯ + RT 0 Σ X Klnx K
••
•• K K (19)
komponen Simbol Nilai
Untuk menganalisis sistem exergi, yang exergi produk dan exergi bahan bakar untuk setiap
pemanfaatan bahan bakar ηf 0.80 komponen harus de fi ned. The exergi bahan bakar adalah sumber daya exergi dan exergi produk
operasi tegangan U 0,65 (V)
adalah keluar exergi. The exergetic analisis identifikasi fi es lokasi kerugian dan ireversibilitas
rasio oksigen-bahan bakar R sel 2.7
termodinamika dalam sistem termal. Ini adalah bentuk mapan dari persamaan keseimbangan exergi
Katoda temperatur udara masuk T Sebuah 903 (K)
Jumlah coe pemulihan tekanan FFI sien ξ sel 3% untuk volume kontrol sebagai Persamaan. (20)

Dimana, E ̇ Q adalah tingkat panas interaksi exergi, E ̇ W adalah tingkat exergi kerja, E ̇
di adalah tingkat exergi bahan bakar, E ̇ di luar adalah tingkat exergi produk
dan E ̇ D adalah tingkat kerusakan exergi.

dEdt CV W
= Σ E j̇ Q - + E ̇ Σ ΣE di̇ - E di̇ luar - = E Ḋ 0
j saya Hai (20)

Kehancuran exergi dapat dinyatakan:

W( 21)
EE
̇
D = -
̇
di E di̇ luar + - E j̇ Q Ė
Karena kurangnya satu set standar de fi Definisi dalam literatur untuk exergi e FFI siensi (kedua
hukum e FFI siensi termodinamika), dua di ff pendekatan erent umumnya digunakan, yang fungsi
exergi-upaya
fi siensi dan brute-force exergi e FFI siensi [71] . Fungsi exergi e FFI siensi adalah bahwa rasio output
energi yang diinginkan untuk di dalam ff selisih dari exergi produk dan exergi bahan bakar untuk

Gambar. 4. Diagram skematik dari sebuah ejektor. kompresor, nozzle dan SOFC:

PH
E ̇ = mhh
̇ [( -- ) T 0s ( - s 0 )] ̇̇
0 (18) W di
η
exer, saya
=Σ
saya t -Σ ̇ t
saya (22)
net di luar
exergi kimia adalah bahwa maksimum teoritis berguna kerja diperoleh sebagai suatu sistem
adalah dari keadaan awal ke keadaan kesetimbangan kimia. The brute-force exergi e FFI siensi adalah rasio exergi produk dan exergi bahan bakar untuk
injector, pembaharu dan ruang bakar:

56
Z. Ji et al. Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64

tabel 4
Persamaan untuk model matematika di ejector.

komponen persamaan TIDAK.

Pertama fl ow nozzle tenggorokan persamaan kontinuitas: m 1ρ =

Au 222 = (/p 2RTAgu 2 )2 2 (1)

persamaan keseimbangan energi: h = +h 2 u 22

/21 (2)

persamaan negara: p = (2 / ( γ + 1)) γ(/γ( - 1)) 0

p (3)
2

Pertama fl stopkontak nozzle ow persamaan kontinuitas: m 1ρ =

Au 333 = (/p 3RTAgu 3 )3 3 (4)

persamaan keseimbangan energi: h 2 + =u+22 /2 h3 u 32 / 2 (5)

persamaan negara: = p 2TT - 1) / γ (6)

p 3 3(/)
(/)2 γ(

Sekunder fl uid persamaan kontinuitas: mρ

4 A
=u 555 = (/p 5RTAg u 5 )5 5 (7)

persamaan keseimbangan energi: h = +h 5 u 52

/24 (8)

persamaan negara: = p4TT - 1) / γ (9)

p5 5(/)
(/)4 γ(

persamaan kontinuitas: * * (10)

Pencampuran pencampuran yang ideal mm
1 +=* 4 (/p6RTAgu 6 ) 56

persamaan keseimbangan energi: mh1 3( + u 32 / 2) + mh4 5,

( s + =u+5, s2 / 2) ( mmh
1 4 )( 6 +* u 6 *2 / 2) (11)
* * (12)
persamaan keseimbangan momentum: Sebuah
3 3 +pmu3A3 p + 5, s 5, s
+ = mu5 5, s 6 6 p+
Sebuah ( mmu
3 + 5 )6

Pencampuran stopkontak ruang persamaan kontinuitas: (/p 6RTAgm

u, 6 5 6 ) = * ( p 6RTA
/ ugm
,6
*
) 56 * (13)

persamaan keseimbangan energi: h 6 + =h+62 /2 h 6

*
h 6 *2 / 2 (14)
* (15)
persamaan keseimbangan momentum: p6 + [(/ p 6RT ug 6 )]62/ 2 = +p 6 * ηm
*
[( p 6RT/ ug 6
*
)] / 26 2

di ff stopkontak USOR persamaan kontinuitas: mm

1 + = 4 (/p 7RTAgu 7 )5 7 (16)

persamaan keseimbangan momentum: p = +p 6 [ η DD

ξ p RT
(/ 7u g 7 )]
72/ 2
(17)
7

ξd = -1 (/A 5A7 2 ) (18)

persamaan keseimbangan energi: h 6 + =h 62 / 2 h7 (19)

tabel 5 tabel 8
parameter operasi Injector. de fi definisi bahan bakar exergi dan produk exergi dari masing-masing komponen.

komponen Simbol Nilai komponen BBM exergy produk exergy

Kehilangan tekanan coe FFI efisien dalam ruang mixig ηm 0.80 intake KE ̇ inta EE2̇ - ̇
1

Kehilangan tekanan coe FFI sien di di ff USOR ηd 0,75 Kompresor EE

3 -
W comp ̇ ̇ ̇
2

Pembaru E ̇ 13 E ̇ 14

SOFC ̇
E 14 + EEE
6 + -
̇
7
̇ ̇
8 W ̇ sel
tabel 6 ruang bakar ̇
E 17 + ̇
E 16 ̇
+ E 15 E ̇ 18
Persamaan untuk model matematika dalam mesin jet. curat ̇
E 18 - E 19
̇ KE ̇ nozz

katoda injector ̇
E 13 + E 13
̇ Ė6
komponen persamaan TIDAK.
Anoda injector 1 EE9̇ + ̇
10 E ̇ 11

intake T di luar = T di {1 + - [( γ 1) / 2] M ∞ 2} (1) Anoda injector 2 ̇

E 11 + E 12
̇ E ̇ 13

= + [( TT ) 1]}
- γγ /( - 1) (2)
p di luar p di {1 η inta di luar/ di

Kompresor T di luar = +{1 (1 / η comp ) [()π (γ 1) / γ

- - 1]} Tdi (3)
tabel 9
p di luar = p diπ comp (4)
Persamaan untuk model matematika dari SOFC jet performa mesin hybrid.
w comp = h comp, keluar - h comp, di (5)

curat γ - 1) / γ (6)
u e = 2η
nozz pcdiT [1 - [/ppSebuahdi (] ] Komponen unit persamaan TIDAK.

p di luar = pa (7)
spesifik fi c Thrust N / (kg ⋅ s - 1) T m ̇ fa m ̇ bm
f Sebuah (1)
ruang bakar H sisir, keluar = H SOFC, keluar + H udara
, di + H fb , di (8) Fs = = •• + +
m Sebuah (1 m Sebuah ) u e - •• u

spesifik fi c impuls (S) mḟ MMB

̇ fa + ̇ (2)
mm (9)
R udara R udara = ( m comp - sel )/( comp ) sp =
saya •• •• - =
T
1
( F fsm Sebuah ) - 1

Thermal e FFI siensi (%) η ther = ) / ( ṁ Q

( KE mendapatkan f × r ×
) 100 (3)

Propulsion e FFI siensi (%) 2 (4)

η = × 100
tabel 7 menopang
1 + uue /

Jet parameter operasi mesin. secara keseluruhan e FFI siensi (%) η Hai = η ther . η menopang× 100 (5)

Komponen Simbol Nilai

Intake adiabatik e FFI siensi η inta 0,90 kehancuran dan sistem exergi bahan bakar [72] :
Kompresor adiabatik e FFI siensi η comp 0.85
EE
̇̇
D, k
bakar e FFI siensi η sisir 0,98 y k
=
Bakar tekanan total coe pemulihan FFI sien ξ sisir 0.99 F, tot (24)

Nozzle adiabatik e FFI siensi η nozz 0,90

Rasio kerusakan exergi relatif adalah rasio kerusakan komponen exergi dan kehancuran sistem
exergi [72] :

saya
̇̇ t ̇
EE
di luar * D, k
η
exer, II
=Σ y =Σ
Σ saya t
k
̇ (25)
di (23) D, k

Di tabel 8 , Yang exergi bahan bakar dan exergi produk untuk setiap
Rasio kerusakan exergi adalah rasio dari exergi komponen
komponen dari sistem yang de fi ned menurut keseimbangan exergi

57
Z. Ji et al. Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64

Gambar. 5. Flowchart dari SOFC jet pemodelan mesin hybrid.

58
Z. Ji et al. Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64

impuls, termal e FFI siensi, penggerak e FFI siensi dan keseluruhan e FFI siensi akan diperoleh dan
diadopsi untuk mengukur kinerjanya, yang merupakan de fi didefinisikan sebagai tabel 9 . Di antara
mereka, spesifik yang fi c impuls mengukur daya tahan dan spesifik fi c dorong mengukur rasio
dorong-berat untuk beberapa derajat untuk UAV dilengkapi dengan mesin hybrid SOFC jet. Thermal
e FFI siensi mengukur kinerja itu sehubungan dengan siklus termodinamika. Propulsion e FFI siensi dan
secara keseluruhan e FFI siensi membangun hubungan antara mesin dan lingkungan.

4.7. metode solusi

Program komputer siap didasarkan pada metode lumped seperti yang ditunjukkan pada Gambar.
5 . Itu fi pertama bagian dari kode komputer ini berisi SOFC mesin hybrid jet ' s informasi masukan
termasuk rasio tekanannya, fl nomor ight Mach, fl ight ketinggian dan sebagainya. Setelah asupan dan
kompresor perhitungan, sebuah parameter produk SOFC sewenang-wenang disediakan untuk
injector awalnya menduga. Injector, reformis dan SOFC perhitungan mulai dengan menggunakan
parameter produk SOFC yang menjadi bintang tamu. Karena suhu outlet kompresor adalah variabel,
anoda dan rasio resirkulasi katoda tidak konstan. Dengan demikian, anoda dan katoda rasio
Gambar. 6. Veri fi kasi model SOFC.
resirkulasi yang menduga. Kemudian, untuk memperoleh tegangan yang direncanakan, SOFC
kepadatan arus menduga. Pada langkah berikutnya, nonlinear reformasi dan persamaan elektrokimia
tabel 10
bersama dengan persamaan termal sel diselesaikan secara bersamaan dan hasil yang diinginkan
Veri fi kasi model injektor.
termasuk jumlah komponen kimia yang diproduksi dan nilai-nilai suhu, kehilangan tegangan,
parameter unit Chen et al. [60] Dalam tulisan ini Kesalahan tegangan nyata, arus, daya, e FFI siensi, dan parameter Dianggap lainnya dalam sel bahan bakar
diperoleh. Dalam hal kondisi konvergensi siklus tidak ful fi lled, analisis akan diulang dengan menebak
A2 (mm - 2) 423,38 424,09 0,17%
nilai-nilai baru. Berikutnya, kekuatan kompresor dibandingkan dengan kekuatan SOFC dan semua
A5 (mm - 2) 4190,81 4182,94 0,19%
A7 (mm - 2) 122.920,86 124.078,20 0,94% parameter yang modi fi ed. Akhirnya, ruang bakar dan nozzle dihitung. Energi mesin dan analisis
exergi dilakukan.

5. Model veri fi kation dan validasi (V & V) penilaian

5.1. Veri fi penilaian kation

Tujuan dari veri fi kation adalah untuk mengukur kesalahan dari simulasi numerik dengan
demonstrasi konvergensi untuk model tertentu dalam pertimbangan. [73] Ada dua komponen kunci
dalam mesin hybrid, yang merupakan SOFC dan injektor. Sisa komponen model telah banyak dikutip
dan tanpa veri fi penilaian kation. Berdasarkan pemodelan dan mengatur persamaan dibahas di Bagian

4.2 , Hasil perhitungan yang diperoleh dari analisis termodinamika SOFC telah divalidasi dengan hasil
perhitungan Aguiar [66] et al. dan hasilnya telah ditemukan berada dalam perjanjian baik dengan

Gambar. 7. penilaian validasi dari model SOFC. karya-karya seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 6 . Hasil perhitungan yang diperoleh dari analisis
termodinamika ejector telah divalidasi dengan hasil perhitungan Chen [60] et al. dan hasilnya telah
ditemukan seperti yang ditunjukkan pada
tabel 11
SOFC performa mesin jet hybrid.
tabel 10 . Ada di kecil ff selisih antara hasil kami dan Chen et al ' s. Kode-to-kode perbandingan sebagai
komponen unit Nilai sarana perhitungan veri fi kation selesai, yang menyediakan bukti.

spesifik fi c dorong (N / (kg.s - 1)) 790,00

spesifik fi c impuls (S) 4132
SOFC e FFI siensi (%) 42,97 5.2. penilaian validasi
Thermal e FFI siensi (%) 57.60
prop e FFI siensi (%) 42,86
secara keseluruhan e FFI siensi (%) 25,06
Penilaian validasi adalah proses penentuan sejauh mana model adalah representasi akurat dari
daya kompresor (KW) 388 dunia nyata dari perspektif penggunaan yang dimaksudkan model. [74] Tujuan dari validasi adalah
untuk mengukur con fi dence dalam kemampuan prediksi model dibandingkan dengan data
eksperimen. [73] Hasil simulasi SOFC dibandingkan dengan kerja percobaan dari Suwanwarangkul
persamaan, yang mencakup asupan, ruang bakar, nozzle, reformis, sebuah SOFC dan injector.

[75] et al. Hasilnya telah ditemukan dalam perjanjian yang baik dengan karya-karya percobaan seperti yang

4.6. parameter kinerja ditunjukkan pada Gambar. 7 . Secara umum, model yang dibangun dalam makalah ini mungkin tepat

menggambarkan proses termodinamika dalam kata nyata.

Untuk mesin jet hybrid SOFC, spesifik yang fi c dorong, spesifik yang fi c

59
Z. Ji et al. Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64

tabel 12
Data aliran dari mesin SOFC jet hybrid pada titik desain.

TIDAK. Suhu Tekanan fraksi mol (%) Sum dari jumlah zat

(K) (bar) HAI 2 N2 C3 H8 CH 4 BERSAMA 2 BERSAMA H2 H 2 HAI (Mol / s)

1 256 0,54 21.00 79.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 34,48
2 297 0,87 21.00 79.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 34,48
3 673 11.31 21.00 79.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 34,48
4 673 11.31 21.00 79.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 34,48
5 1011 8.45 16,45 83,55 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 43,51
6 887 8,68 18.25 81,75 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 71,93
7 1011 8.45 0.00 28,74 0.00 0.01 24.80 5.74 9.46 31,26 5.08
8 1011 8.45 16,45 83,55 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 70,38
9 400 50.00 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.44
10 673 11.31 21.00 79.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1,58
11 559 11.87 16,41 61,72 21.88 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2,02
12 1011 8.45 0.00 28,74 0.00 0.01 24.80 5.74 9.45 31,26 0,74
13 672 9.03 12.01 52,89 16,02 0.00 6.64 1,54 2,53 8.37 2,76
14 1010 8.94 0.00 36,69 0.00 13,86 4.38 20,77 21,08 3.22 3.98
15 1011 8.45 0.00 28,74 0.00 0.01 24.80 5.74 9.46 31,26 4.34
16 1011 8.45 16,45 83,55 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 26,88
17 673 11.31 21.00 79.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4.48
18 1112 8.42 14,22 77,02 0.00 0.00 3,75 0.00 0.00 5.00 35,37
19 631 0,54 14,22 77,02 0.00 0.00 3,75 0.00 0.00 5.00 35,37

tabel 13
Hasil mesin SOFC jet hibrida dari analisis energik.

komponen Exergy bahan bakar Exergy produk (kW) Exergy kehancuran (kW) exergy e FFI siensi (%) Rasio kehancuran exergi relatif (%) Rasio kehancuran Exergy (%)
(kW)

Masuk 41 38 3.53 91,49 0,91 0,38

Kompresor 388 361 27,06 93,03 6,96 2,95
Katoda injector 1059 1046 13.54 98,72 3,48 1,48
Anoda injector 1 930 927 3.13 99,66 0.81 0.34
Anoda injector 2 969 966 2,96 99,70 0,76 0,32
Pembaru 966 952 14,63 98,49 3.76 1,59
SOFC 475 388 86,58 81,77 22.26 9.44
ruang bakar 766 703 62.40 91.85 16,05 6.80
curat 604 528 75,35 87,52 19,38 8.21
Knalpot 100 0 100.00 0.00 25,64 10.87
Jumlah 389,17 100.00 42,40

6. Hasil dan diskusi bahan bakar ke ruang bakar dan saat ini suhu keluar ruang bakar jauh lebih rendah dari suhu
tertinggi dirancang nosel.
6.1. kinerja sistem di bawah kondisi desain Konsentrasi oksigen dari outlet katoda injector tidak menurun jelas karena rasio oksigen-bahan
bakar cukup besar di SOFC tersebut. Konsentrasi gas yang direformasi relatif tinggi karena tinggi e FFI
Rasio tekanan desain, nomor Mach dan fl ight ketinggian yang sien auto-thermal reforming reaksi.
13, 0,9 dan 5 km masing-masing. Dengan memanfaatkan mesin hybrid jet model matematika tersebut
SOFC, itu ditentukan bahwa kinerja operasi dan perhitungan nilai-nilai untuk setiap node pada titik
desain ditunjukkan pada tabel 12 dan dinilai kinerja ditunjukkan pada tabel 11 . Kekuatan kompresor
6.2. analisis exergi
dari mesin jet hybrid SOFC adalah 388 kW. spesifik yang fi c dorong adalah 790,00 N / (kg.s - 1). spesifik
yang fi c impuls 4132 s. Sel bahan bakar e FFI siensi, termal e FFI siensi, prop e FFI siensi, secara
Hasil utama dari perhitungan energik dirangkum dalam
keseluruhan e ffi-
tabel 13 . The exergi bahan bakar dari sistem secara keseluruhan, 913,48 kW, meningkat menjadi
951,62 kW, melalui pencampuran dalam injector anoda dan autothermal reformasi dalam pembaharu.
siensi untuk mesin jet hybrid SOFC adalah 42,97%, 57,6%, 42,86% dan
Setelah memasuki SOFC bersama-sama dengan knalpot katoda, sekitar 42,97% dari exergi
25,06% masing-masing. Suhu dan ruang bakar SOFC bekerja suhu keluar adalah 1011 K dan 1112
disediakan diubah menjadi tenaga listrik dengan reaksi elektrokimia dalam SOFC. knalpot SOFC
K. Asupan dan rasio tekanan kompresor yang 1,61 dan 13. rasio tekanan nosel 15,5.
masuk ke dalam ruang bakar bersama-sama dengan udara parsial terkompresi, sekitar 528 kW
exergi disediakan diubah menjadi energi kinetik untuk propulsi.
Rasio tekanan nozzle lebih kecil dari rasio tekanan keseluruhan asupan dan kompresor.
Alasannya adalah bahwa kehilangan tekanan terutama menghasilkan oleh injector di katoda dan
anoda resirkulasi. Selain itu, kehilangan tekanan diproduksi di pembaharu, ruang bakar dan SOFC.
exergi yang hancur dalam intake dan kompresor adalah 3,53 kW dan 27,06 kW. Dalam injektor
Ini mengurangi tekanan dari mesin hybrid SOFC jet.
katoda, anoda injektor 1 dan anoda injektor 2, 13,54 kW, 3,13 kW dan 2,96 kW exergi hancur
terutama karena kehilangan tekanan. Dalam pembaharu, 14,63 kW exergi hancur karena reaksi
Suhu pembakaran, suhu tertinggi dalam sistem, relatif lebih rendah dibandingkan dengan sistem
kimia. Namun, kehancuran exergi dalam SOFC adalah atas kehancuran exergi dalam ruang bakar.
turbin hybrid gas SOFC tradisional karena SOFC knalpot campuran dengan parsial suhu rendah
exergi yang hancur dalam SOFC, ruang bakar dan nozzle yang 86,58 kW, 62.40 kW dan 75,35 kW.
udara terkompresi. Karena suhu keluar ruang bakar rendah, perlindungan termal untuk nozzle
Secara umum, e FFI siensi reaksi elektrokimia SOFC berdasarkan energi bebas Gibbs
mudah. Masuk akal bahwa spesifik yang fi c dorong mesin dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan
menambahkan

60
Z. Ji et al. Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64

Gambar. 8. Hasil dari mesin jet hybrid SOFC bervariasi rasio tekanan 8 sampai 22 dan fl ight ketinggian 3-17 km.

tinggi, tapi lebih banyak energi mengkonversi menjadi panas biasanya dianggap sebagai kerugian kerja fl UID. Dalam knalpot, kehancuran exergi adalah 100 kW.
dibandingkan dengan energi dalam ruang bakar meskipun panas yang dihasilkan dapat digunakan Seperti terlihat di tabel 13 , Yang brute-memaksa energik e FFI siensi injector yang tinggi hingga
untuk meningkatkan exergi fisik 98% karena exergi nol kimia

61
Z. Ji et al. Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64

tabel 14 mesin hybrid perubahan kecil di di ff erent fl ight ketinggian dimana rasio temperatur dan rasio tekanan
analisis sensitivitas. untuk nozzle keduanya memiliki perubahan kecil. Di satu sisi, suhu atmosfer berubah sedikit ketika

Δ Y spesifik fi c spesifik fi c SOFC e FFI siensi Thermal e FFI Propulsion e FFI

dorong impuls siensi siensi fl ight ketinggian lebih dari 11 km. Di sisi lain, jika suhu atmosfer di ff selisih kecil, hilangnya tekanan di ff selisih
untuk mesin akan menjadi kecil. Jadi, rasio tekanan nosel dan rasio suhu sedikit perubahan dan
simbol Fs saya sp η sel η ther η menopang
kinerja SOFC mesin jet hybrid tidak berubah signi fi cantly.
ξ inta 2%
± ± 0,18% ± 0,15% ± 0,01% ± 1,74% ± 0,10%

ξ comp 2%
± ± 1,29% ± 0,79% ± 0,01% ± 1,60% ± 0,73%

ξ nozz 2%
± ± 1,33% ± 1,30% ± 0,01% ± 3,58% ± 0,76%

ξ SOFC±2% ± 2,92% ± 2,89% ± 0,01% ± 5,47% ± 1,70%

6.4. analisis sensitivitas

e ff dll parameter yang diukur dengan analisis sensitivitas di

kehancuran dalam injector anoda dan kecil konsentrasi di ff selisih dalam katoda injektor, yang tidak
tabel 14 , Yang total tekanan pemulihan coe FFI sien dari SOFC dan adiabatik e FFI siensi asupan,
memiliki signi teknis fi cance. The brute-memaksa exergi e FFI siensi pembaharu (98,49%) adalah atas
kompresor dan nozzle. Total coe pemulihan tekanan FFI sien dari SOFC memiliki yang kuat di fl pengaruh
kasar dipaksa exergi e FFI siensi dari ruang bakar (91,85%). Alasannya adalah bahwa exergi kimia
pada kinerja mesin jet hybrid SOFC. Alasannya adalah bahwa kehilangan tekanan untuk injector
dalam meningkat pembaharu karena auto-termal reformasi. exergi kimia dalam ruang bakar
memiliki hubungan dekat dengan ξ SOFC. The adiabatik e FFI siensi kompresor dan nozzle memiliki di fl pengaruh
berkurang karena reaksi pembakaran. SOFC menunjukkan fungsi terendah energik e FFI siensi
pada kinerja mesin hybrid cukup. e ff dll dari-upaya adiabatik
(81,77%) di antara SOFC, intake, kompresor dan nozzle karena di atas menjelaskan alasan. Secara
umum, jumlah rasio kerusakan exergi dari SOFC, ruang bakar, nozzle dan knalpot menempati
sebagian besar kerusakan exergi di mesin jet hybrid SOFC dan jumlah rasio kerusakan exergi relatif
fi siensi asupan sedikit. Parameter ini hampir tidak memiliki hubungan dengan SOFC e FFI siensi
bagi mereka adalah lebih dari 85%. Kinerja SOFC, nozzle, ruang bakar harus ditingkatkan untuk
karena e FFI siensi SOFC sedikit sebuah ff ected oleh tekanan.
mencapai tinggi exergi e FFI siensi untuk mesin hybrid SOFC jet.

7. Kesimpulan

Dalam rangka meningkatkan spesifik yang fi c dorong dan spesifik yang fi c dorongan dari mesin
pembakaran untuk daya tahan UAV panjang, skema mesin hybrid SOFC jet dengan anoda dan
katoda resirkulasi diusulkan dan diteliti. model matematika rinci itu dibangun. Energi dan exergi
6.3. Di fl pengaruh rasio tekanan dan ketinggian analisis mesin hibrida fi jadi. Kesimpulan utama adalah sebagai berikut:

Rasio tekanan dan fl ight ketinggian sangat penting untuk aero-mesin. Rasio tekanan tinggi dapat
berkontribusi terhadap peningkatan kinerja aeroengine pada umumnya. Selain itu, e FFI siensi SOFC
akan ditingkatkan dengan peningkatan rasio tekanan. Peningkatan
fi GHT ketinggian dapat menyebabkan penurunan suhu lingkungan, yang merupakan bene fi resmi
untuk memperbaiki sistem termal e FFI siensi. Dalam makalah ini, e ff dll dari rasio tekanan dan fl ight
ketinggian pada kinerja mesin jet hybrid SOFC dipelajari. Gambar. 8 menunjukkan kinerja SOFC
mesin jet hybrid yang bervariasi fl ight ketinggian dari 3 km ke 17 km dan bervariasi rasio tekanan 8
(1) The termal e FFI siensi, spesifik fi c dorong dan spesifik fi c dorongan dari
SOFC mesin jet hybrid dengan anoda dan katoda resirkulasi didorong oleh propana bisa
mencapai hingga 57,60%, 790,00 N / (kg ⋅ s - 1)
dan 4132 s dalam kondisi dirancang. (2) Dengan meningkatnya rasio tekanan, spesifik yang fi c
dorong meningkat.
Selain itu, spesifik yang fi c impuls fi meningkat pertama dan kemudian menurun. Maksimum

sampai 22 di fl ight Mach ∞ tertentu fi c dorong adalah 892,12 N / (kg ⋅ s - 1). Maksimum tertentu fi c impuls adalah 4225,67 s. (3)
Dengan meningkatnya ketinggian, spesifik yang fi c dorong menurun dan
M = 0,9.
Dengan meningkatnya rasio tekanan, rasio tekanan nosel dan rasio suhu meningkat, yang spesifik fi c impuls meningkat. Ketika ketinggian lebih dari 11 km, kinerja mesin jet hybrid SOFC
mengarah ke peningkatan tertentu yang fi c dorong dan termal e FFI siensi dan penurunan propulsi e FFI siensi. berubah sedikit dengan meningkatnya ketinggian.
Karena di dalam ff berbagai variasi erent dari termal e FFI siensi dan propulsi e FFI siensi, secara
keseluruhan e FFI siensi fi meningkat pertama dan kemudian menurun, yang berarti bahwa spesifik (4) Ada berbagai rasio tekanan untuk mesin hybrid SOFC jet,
yang fi c impuls fi pertama meningkat dan kemudian menurun. Ada nilai optimal untuk spesifik fi c impuls yang menjamin kerja normal dari SOFC. Minimum dan maksimum tekanan kenaikan rasio
ketika meningkat rasio tekanan. dengan peningkatan ketinggian.

Dengan meningkatnya fl ight ketinggian, rasio tekanan nosel dan rasio penurunan suhu, yang
menyebabkan penurunan spesifik fi c dorong dan termal e FFI siensi dan sedikit peningkatan dari
propulsi-upaya
fi siensi. Akhirnya, keseluruhan e FFI siensi menurun. Namun, kekuatan kompresor menurun karena
penurunan suhu atmosfer dan tekanan. Peningkatan rasio massa udara relatif dan massa
(5) Total coe pemulihan tekanan FFI sien dari SOFC memiliki yang kuat di fl u-
Ence pada kinerja mesin jet hybrid SOFC. (6) Analisis exergi menunjukkan bahwa jumlah relatif
exergi de-
Rasio struction dari SOFC, ruang bakar, nozzle dan knalpot menempati sebagian besar rasio
kerusakan exergi relatif dari mesin jet hybrid SOFC, yang merupakan lebih dari 85%.

fl ow bahan bakar diinjeksikan ke dalam sistem tenaga SOFC menurun. Oleh karena itu, spesifik yang fi c
impuls meningkat dengan meningkatnya fl ketinggian ight.
Jika inlet SOFC katoda fl Suhu UID terlalu rendah atau terlalu tinggi, SOFC tidak akan bekerja
secara normal. Jadi, ada batasan rasio tekanan pada di ff erent fl ight ketinggian karena kenaikan rasio
tekanan akan meningkatkan suhu kerja fl UID diumpankan ke saluran SOFC katoda. Dengan
meningkatnya fl ight ketinggian, baik maksimum dan minimum dari peningkatan rasio tekanan.
Alasannya adalah bahwa suhu katoda inlet menurun dengan meningkatnya fl ketinggian ight. Minimum
yang diijinkan dan rasio tekanan maksimum harus lebih ditingkatkan.
Ketika fl ight ketinggian lebih dari 11 km, kinerja SOFC jet
Menipu fl ik pernyataan bunga
Kami tidak memiliki con fl ik menarik untuk pekerjaan ini. Kami menyatakan bahwa kami tidak memiliki
kepentingan komersial atau asosiatif yang mewakili con sebuah
fl ik kepentingan sehubungan dengan karya yang dikirimkan.
Referensi
[1] Kaya N, Turan Ö, Karakoc TH, studi Midilli A. Parametric keberlanjutan exergetic
pertunjukan dari ketinggian tinggi daya tahan lama kendaraan udara tak berawak menggunakan bahan bakar hidrogen.
Int J Hidrogen Energi 2016; 41: 8323 - 36 .

62
Z. Ji et al.
[2] Cirigliano D, Frisch AM, Liu F, Sirignano WA. Diesel, busi, dan turboprop
mesin untuk lama-lama udara tak berawak fl ights. J Propul Daya 2017; 1 - 15 .
[3] Rutledge JL, Polanka MD. E FFI siensi siklus brayton yang ideal dengan konstanta-vo-
lume interturbine burner. J Propul Daya 2015; 31: 970 - 6 .
[4] Ly LT. Komputasi Investigasi dan validasi eksperimental dari subsonik kecil
turbin-kurang konsep mesin jet. Los Angeles: California State University; 2010 .
[5] Cai Yarong. Penelitian tentang desain dan veri eksperimental fi kasi turboless MicroJet
mesin. Sukses University of Aeronautical Ruang Teknik; 2011 .
[6] Eiguren T, Douglas T, Buchanan T. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Propulsion
Penelitian: Studi Konseptual “ Ultra-Compact Mesin Shaft-Kurang Jet ” untuk Generasi UAV .; 2015. [7] Buchanan
T, Anderson I, Woodard S. Ultralight mesin turbin jet-kurang. Penemuan
hari - konferensi prescott. 2016 .
[8] Hughes D, Wepfer WJ, Davies K, Ford JC, Haynes C, Tucker D. A real-time spasial
Model SOFC untuk simulasi berbasis hardware sistem hybrid. ASME 2011 9 konferensi Internasional tentang
ilmu sel bahan bakar, teknik dan teknologi collocated dengan ASME 2011 konferensi internasional ke-5 pada
keberlanjutan energi. American Society of Mechanical Engineers; 2011. p. 409 - 28 .
[9] Ramírez-Minguela J, Rangel-Hernández V, Alfaro-Ayala J, Uribe-Ramirez A,
Mendoza-Miranda J, Belman-Flores J, et al. Energi dan entropi studi dari SOFC menggunakan biogas dari di ff sumber
erent mempertimbangkan internal yang mereformasi metana. 2018; 120: 1044 - 54.
[11] Bae Y, Lee S, Yoon KJ, Lee JH, Hong JJEC. Tiga-dimensi pemodelan dinamis
dan analisis transportasi sel bahan bakar oksida padat di bawah perubahan beban listrik. Manajemen
2018; 165: 405 - 18 .
[12] Stambouli AB, Traversa E. sel bahan bakar oksida padat (SOFCs): review dari en-
vironmentally bersih dan e FFI Sumber efisien energi. Renew Mempertahankan Energi Rev 2002; 6: 433 - 55 .
[13] Zhang X, Chan SH, Li G, Ho HK, Li J, Feng Z. Sebuah tinjauan dari strategi integrasi untuk
padat sel bahan bakar oksida. J Kekuatan Sumber 2010; 195: 685 - 702 .
[14] Buonomano A, Calise F, D ' Accadia MD, Palombo A, Vicidomini M. Hybrid padat
sel bahan bakar oksida - sistem turbin gas untuk gabungan panas dan kekuasaan: review. Appl Energi 2015; 156: 32 -
85 .
[15] Marchant W, Tosunoglu S. Rethinking liar fi kembali penindasan dengan robotika swarm.
Prosiding tanggal 29 fl konferensi orida pada kemajuan terbaru dalam robotika, FCRAR.
2016. p. 12 - 3 .
[16] Giacoppo G, Barbera O, Briguglio N, Cipitì F, Ferraro M, Brunaccini G, et al.
Studi termal dari integrasi sistem SOFC dalam badan pesawat mini UAV listrik hibrida. Int J Hidrogen Energi
2017; 42: 28.022 - 33 .
[17] Tucker MC. Pengembangan daya tinggi kepadatan logam yang didukung bahan bakar oksida padat
sel. Teknologi energi. 2017; 5: 2175 - 81 .
[18] Azizi MA, Brouwer J. Kemajuan dalam kekuasaan turbin sel-gas hybrid padat bahan bakar oksida
sistem: desain sistem dan analisis, operasi sementara, kontrol dan optimasi. Appl Energi 2018; 215: 237 - 89 .
[19] Bao C, Wang Y, Feng D, Jiang Z, Zhang XJPiE, Ilmu C. makroskopik pemodelan
padat sel bahan bakar oksida (SOFC) dan kontrol berbasis model SOFC dan sistem hybrid turbin gas. 2018;
66: 83 - 140.
[20] Shamoushaki M, Ehyaei M, Ghanatir F. Exergy, ana- ekonomi dan lingkungan
lisis dan optimasi multi-tujuan dari pembangkit listrik SOFC-GT. Energi. 2017; 134: 515 - 31 .
[21] Dang S, Magistri L, Massardo A, Arpornwichanop analisis A. Siklus oksida padat
sistem hybrid turbin sel-bahan bakar gas yang terintegrasi reformer etanol uap: manajemen energi.
Energi 2017; 127: 743 - 55 .
[22] Dang S, Authayanun S, Patcharavorachot Y, Arpornwichanop A. E ff dll anoda -
resirkulasi gas katoda knalpot di penyembuhan energi dalam bahan bakar oksida cellgas turbin sistem tenaga
hybrid solid. Energi 2016; 94: 218 - 32 .
[23] Lv X, Lu C, Wang Y, Weng Y. E ff dll parameter operasi pada sistem hibrida
menengah suhu sel bahan bakar oksida padat dan turbin gas. Energi 2015; 91: 10 - 9 .
[24] Traverso A, Magistri L, Massardo A. Turbomachinery untuk manajemen udara dan
pemulihan energi dalam sistem hybrid turbin gas sel bahan bakar. Energi 2010; 35: 764 - 77 .
[25] Lv X, Lu C, Wang Y, Weng Yje. E ff dll parameter operasi pada sistem hibrida
menengah suhu sel bahan bakar oksida padat dan turbin gas. Energi 2015; 91: 10 - 9 .
[26] Lv X, Gu C, Liu X, Weng Y. E ff dll dari gasi fi ed biomassa bahan bakar pada karakteristik beban
sebuah sel bahan bakar menengah suhu oksida padat dan sistem hybrid turbin gas. Int J Hidrogen energi
2016; 41: 9563 - 76 .
[27] Bakalis DP, Stamatis AG. metodologi optimalisasi turbomachines untuk hybrid
SOFC - aplikasi GT. Energi 2014; 70: 86 - 94 .
[28] Sharma S, Celebi AD, Maréchal F. Kuat optimasi multi-tujuan gasi fi er
dan pabrik sel bahan bakar oksida padat untuk produksi listrik menggunakan kayu. Energi 2017; 137: 811 - 22 .
[29] Eveloy V, Rodgers P, optimasi Al Alili A. Multi-tujuan yang solid bertekanan
sel bahan bakar oksida - Sistem hybrid turbin gas terintegrasi dengan air laut terbalik osmosis. Energi 2017; 123:
594 - 614 .
[30] Behzadi A, Houshfar E, Gholamian E, Ashjaee M, Habibollahzade AJEC. Multi-cri-
optimasi teria dan analisis kinerja komparatif dari pembangkit listrik diberi makan oleh sampah kota
menggunakan gasi sebuah fi er atau digester. Manajemen 2018; 171: 863 - 78 .
[31] Lv X, Lu C, Zhu X, analisis Weng Y. Keselamatan dari sel bahan bakar oksida / turbin gas padat
Sistem hybrid berbahan bakar dengan gasi fi ed biomassa. J Fuel Cell Sci Technol 2015; 12 .
[32] Lv X, Liu X, Gu C, Weng Y. Penentuan zona operasi yang aman untuk antar
memediasi suhu sistem turbin sel dan gas hibrida bahan bakar oksida padat. Energi 2016; 99: 91 - 102 .
[33] Barelli L, Bidini G, Ottaviano A. Integrasi sistem hybrid SOFC / GT di Mikro
Grids. Energi 2017; 118: 716 - 28 .
[34] Imsland L, Foss BA, Stiller C, Thorud B, Bolland O. Modeling dan kontrol SOFC- sebuah
63
Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64
GT-berbasis sistem tenaga otonom. Energi 2007; 32: 406 - 17 .
[35] McLarty D, Brouwer J, sel Samuelsen S. Fuel - turbin gas sistem hybrid desain bagian
II: dinamika dan kontrol. Sumber J Kekuatan 2014; 254: 126 - 36 .
[36] Ferrari ML, Liese E, Tucker D, Lawson L, Traverso A, Massardo AF. Sementara
pemodelan fasilitas turbin sel / bahan bakar gas NETL hybrid dan validasi eksperimental. J Eng Gas Turbin
Daya 2007; 129: 1012 - 9 .
[37] De Lorenzo G, Corigliano O, Faro ML, Frontera P, Antonucci P, Zignani S, et al.
Karakterisasi thermoelectric dari oksida padat sistem sel bahan bakar suhu menengah langsung diberi makan
oleh biogas kering. 2016; 127: 90 - 102.
[38] Zouhri K, Lee SY. Tubular SOFC elektroda udara ohmik overpotential: parametrik dan
Studi exergi. Konversi Energi Mengelola 2016; 121: 1 - 12 .
[39] Sarmah P, Gogoi TK. Perbandingan kinerja dari SOFC terintegrasi kekuatan gabungan
sistem dengan tiga di ff erent bottoming siklus turbin uap. Convers energi Mengelola 2017; 132: 91 - 101 .
[40] Hosseinpour J, Sadeghi M, Chitsaz A, Ranjbar F, Rosen MA. penilaian Exergy dan
optimasi sistem kogenerasi berdasarkan pada sel bahan bakar oksida padat terintegrasi dengan mesin
Stirling. Konversi Energi Mengelola 2017; 143: 448 - 58 .
[41] Ac saya Analisis Kinerja kkalp E. dari ireversibel sel bahan bakar oksida padat - Brayton panas
mesin dengan kriteria termo-lingkungan berbasis ekologi. Konversi Energi Mengelola 2017; 148: 279 - 86 .
[42] Zhang H, Kong W, Dong F, Xu H, Chen B, Ni M, et al. Penerapan Cascading
Generator termoelektrik dan pendingin untuk limbah panas pemulihan dari sel bahan bakar oksida padat. Konversi
Energi Mengelola 2017; 148: 1382 - 90 .
[43] Luo X, Fong KF. Pengembangan strategi kontrol multi-supply-multi-permintaan
dikombinasikan pendinginan, pemanasan dan sistem tenaga prima dengan turbin sel-gas bahan bakar oksida padat.
Konversi Energi Mengelola 2017; 154: 538 - 61 .
[44] Eisavi B, Chitsaz A, Hosseinpour J, Ranjbar F. Thermo-lingkungan dan ekonomi
perbandingan tiga di ff pengaturan erent turbin padat bahan bakar oksida sel-gas (SOFC-GT) sistem
hybrid. Konversi Energi Mengelola 2018; 168: 343 - 56 .
[45] Tian M, Yu Z, Zhao H, analisis Yin J. Termodinamika dari oksida padat terpadu
sel bahan bakar, Rankine Organik Siklus dan penyerapan chiller sistem trigeneration dengan CO 2 menangkap.
Konversi Energi Mengelola 2018; 171: 350 - 60 .
[46] Singh R, Singh O. studi komparatif gabungan turbine- sel-gas bahan bakar oksida padat
siklus Rankine Organik untuk di ff erent kerja fl uid di bottoming cycle. Konversi Energi Mengelola 2018;
171: 659 - 70 .
[47] Wu Z, Zhang Z, Ni M. Pemodelan sistem hybrid SOFC-PEMFC baru ditambah dengan
termal adsorpsi untuk H2 puri fi kasi: parametrik dan exergi analisis. Konversi Energi Mengelola 2018; 174:
802 - 13 .
[48] Aguiar P, Brett D, Brandon N. sistem hybrid sel / turbin gas bahan bakar oksida padat
analisis untuk ketinggian tinggi panjang daya tahan kendaraan udara tak berawak. Int J Hidrogen Energi 2008; 33:
7214 - 23 .
[49] Waters DF, Cadou CP. Mesin-terintegrasi padat sel bahan bakar oksida untuk e FFI sien listrik
pembangkit listrik pada pesawat. Sumber J Kekuatan 2015; 284: 588 - 605 .
[50] Himansu A, Freeh JE, Ste ff en Jr CJ, Tornabene RT, Wang X-YJ. Hybrid oksida padat
desain sel / gas sistem turbin bahan bakar untuk ketinggian tinggi daya tahan lama misi ruang angkasa. ASME
2006 konferensi Internasional ke-4 pada ilmu sel bahan bakar, teknik dan teknologi. vol. 31. 2006. p. 1066 - 78 .
[51] Papathakis KV, Schnarr OC, Lavelle TM, Borer NK, Stoia T, Atreya S. Integrasi
Konsep untuk Hybrid-Electric Solid-Oxide Fuel Cell Power System ke dalam X-57
“ Maxwell ”. Dalam: 2018 teknologi Aviation, integrasi, dan konferensi operasi
2018. p. 3359.
[52] Tarroja B, Mueller F, Pratt J, Brouwer J. Termodinamika analisis desain yang solid
sistem sel bahan bakar oksida turbin gas hibrida untuk aplikasi ketinggian tinggi. Dalam: 7 Internasional
konversi energi rekayasa konferensi 2009. p. 4526. [53] Fernandes A, Woudstra T, Aravind PV. simulasi sistem
dan analisis exergi di
penggunaan biomassa yang diturunkan cairan hidrogen untuk SOFC / pesawat GT bertenaga. Int J Hidrogen Energi
2015; 40: 4683 - 97 .
[54] Okai K, Nomura H, Tagashira T, Nishizawa A. E ff Ects Bahan Bakar Jenis di Pesawat
Propulsion listrik dengan SOFC / GT Hybrid Core. Dalam: AIAA / sae / Asee konferensi propulsi Bersama; 2017.
[55] Okai K, Himeno T, Watanabe T, Nomura H, Tagashira T, Nishizawa A. Investigasi
FC / GT hybrid inti dalam propulsi listrik untuk pesawat penggemar. Dalam: 51 AIAA / SAE / Asee konferensi
propulsi Bersama; 2015. p. 3888. [56] Okai K, Himeno T, Watanabe T, Nomura H, Tagashira T. Investigasi FC /
GT
hybrid inti dalam propulsi listrik untuk pesawat penggemar. Dalam: AIAA / sae / Asee konferensi propulsi Bersama;
2013.
[57] Okai K, Fujiwara H, Nomura H, Tagashira T, Yanagi R. analisis kinerja dari
sel bahan bakar sistem propulsi penerbangan hybrid. Dalam: konferensi energi rekayasa konversi Internasional; 2012.
[58] Stoia T, Atreya S, O'Neil P. A yang sangat e FFI sien bahan bakar oksida sistem tenaga sel yang kuat untuk
sebuah komuter pesawat semua-listrik fl demonstran ight. Dalam: 54 AIAA Aerospace ilmu pertemuan;
2016. p. 1024. [59] Yanovskiy LS, Baykov A, Raznoschikov V, bahan bakar Averkov I. Alternatif dan per-
PANDANG penggunaan sel bahan bakar oksida padat dalam transportasi udara. ECS Trans 2013; 57: 149 - 60 .
[60] Chen J, Gao K, Liang M, Zhang H. Evaluasi kinerja hibrida SOFC-GT
sistem dengan ejector untuk anoda dan katoda recirculations. ASME Turbo Expo 2017: konferensi teknis
turbomachinery dan eksposisi. American Society of Mechanical Engineers; 2017. pp. V003T06A11 - VT06A11 .
[61] Ibarreta AF, Sung CJ. Optimalisasi Jet-A bahan bakar reformasi untuk kedirgantaraan applica-
tions. Int J Hidrogen Energi 2006; 31: 1066 - 78 .
[62] Martinez AS, Brouwer J, Samuelsen GS. analisis komparatif SOFC - barang GT
Lokomotif didorong oleh gas alam dan diesel dengan reformasi onboard. Appl Energi 2015; 148: 421 - 38 .
[63] Pirkandi J, Ghassemi M, Hamedi MH, Mohammadi R. Elektrokimia dan ther-
pemodelan modynamic dari sistem CHP menggunakan tubular padat sel bahan bakar oksida (SOFCCHP). J Cleaner
Prod 2012; 29 - 30: 151 - 62 .
Z. Ji et al.
[64] Pirkandi J, Mahmudi M, Ommian M. Sebuah con optimal fi gurasi untuk oksida padat
Sistem hybrid turbin sel-gas (SOFC-GT) bahan bakar berdasarkan pemodelan termo-ekonomi. J Cleaner Prod
2017; 144: 375 - 86 .
[65] Chan S, Khor K, Xia Z. Sebuah model polarisasi lengkap dari sel bahan bakar oksida padat dan
sensitivitas terhadap perubahan ketebalan komponen sel. Sumber J Kekuatan 2001; 93: 130 - 40 .
[66] Aguiar P, Adjiman CS, Brandon NP. suhu menengah anoda yang didukung
langsung internal yang mereformasi sel bahan bakar oksida padat. I: model berbasis kinerja mapan. Sumber J
Kekuatan 2004; 138: 120 - 36 .
[67] Haseli Y, Dincer saya, Naterer GF. pemodelan termodinamika siklus turbin gas
dikombinasikan dengan sel bahan bakar oksida padat. Int J Hidrogen Energi 2008; 33: 5811 - 22 .
[68] Sirignano W, Liu F. Kinerja meningkatkan untuk mesin gas-turbin melalui com-
bustion dalam turbin. J Propul Powerr 1999; 15: 111 - 8 .
[69] Aminyavari M, Mamaghani AH, Shirazi A, Naja fi B, Rinaldi FJ. Exergetic, ekonomi, dan lingkungan evaluasi dan
optimasi multi-tujuan dari siklus turbin SOFC-gas internal reformasi ditambah dengan siklus Rankine. Appl
Therm Eng 2016; 108: 833 - 46 .
[70] Shirazi A, Aminyavari M, Naja fi B, Rinaldi F, Razaghi M. Thermal - ekonomis - analisis lingkungan dan optimasi
multi-tujuan dari sel bahan bakar oksida internal reformasi padat - turbin gas sistem hybrid. Appl Therm Eng
2012; 37: 19.111 - 24 .
[71] Ehyaei M, Mozafari A, Alibiglou MJE. Ekonomi & lingkungan (3E) analisis
64
Konversi dan Manajemen 183 Energi (2019) 50-64
inlet fogging untuk pembangkit listrik turbin gas. Exergy 2011; 36: 6851 - 61 .
[72] Lee YD, Ahn KY, Morosuk T, Tsatsaronis G. Exergetic dan Eva- exergoeconomic
luation dari gabungan panas dan pembangkit listrik berbasis sistem sel bahan bakar oksida padat. Konversi Energi
Mengelola 2014; 85: 154 - 64 .
[73] Thacker BH, Doebling SW, Hemez FM, Anderson MC, Pepin JE, Rodriguez EA.
Konsep model veri fi kasi dan validasi. Los Alamos National Lab. 2004 .
[74] AIO Aeronautics. Astronautika. AIAA panduan untuk veri fi kasi dan validasi
komputasi fl dinamika uid simulasi. American Institute of Aeronautics dan Astronautics; 1998. [75] Suwanwarangkul
R, Croiset E, Entchev E, Charojrochkul S, Pritzker M, Fowler M,
et al. studi eksperimental dan pemodelan padat sel bahan bakar oksida beroperasi dengan bahan bakar syngas.
Sumber J Kekuatan 2006; 161: 308 - 22 .
Bacaan lebih lanjut
[10] Ramírez-Minguela JJ, Rangel-Hernández VH, Alfaro-Ayala JA, Uribe-Ramírez AR,
Mendoza-Miranda JM, Belman-Flores JM, et al. Energi dan entropi studi dari SOFC menggunakan biogas dari di ff sumber
erent mempertimbangkan internal yang mereformasi metana. 2018; 120: 1044 - 54.