Anda di halaman 1dari 6

PENDAFTARAN PASIEN

No
:
Dokumen
No Revisi : 00
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS
CITAPEN dr.Novita Ridha Amelia
NIP. 197811112007012008
1. Pengertian Pendaftaran pasien adalah Pelayanan rutin petugas untuk menertibkan
urutan pelayanan dan memudahkan mendapatkan informasi rekam medis
bagi seluruh fasilitas pelayanan yang tersedia di Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pendaftaran pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 445/ -SK/PkmCtp/I/2018 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi a. NO 36 TH 2009 Tentang kesehatan
b. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
c. Peraturan Daerah RI No 16 Tahun 2010 Tentang Retribusi
5. Prosedur / a. Pasien mengambil nomor antrian pendaftaran.
Langkah- 1. Nomor Warna putih : Umum & BPJS.
langkah 2. Nomor warna pink : Lansia, bumil (prioritas) dan Disabilitas.
b. Pasien dipanggil sesuai nomor antrian.
c. Untuk pasien lansia / disabilitas petugas memanggil nomor antrian nya
terlebih dahulu di loket 2.
d. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk.
e. Petugas menanyakan kartu berobat, jika pasien mempunyai kartu
berobat, petugas mencari Nomor RM sesuai kartu berobat, untuk
pasien yang belum mempunyai kartu berobat petugas membuat nomor
register RM yang baru dan meminta pasien dewasa untuk menunjukan
KTP lalu di entri ke aplikasi SIKDA Generik (Sistem Informasi
Kesehatan), untuk pasien anak petugas berwawancara dengan orang
tuanya.selanjutnya petugas membuat nomor RM yang baru.
f. Petugas menanyakan pasien berobat UMUM atau BPJS.
g. Bagi pasien BPJS petugas meminta foto copy bpjs, dan bagi pasien
umum petugas menarik retribusi Rp 5.000 (sesuai dengan Perda No. 16
tahun 2010).
h. Petugas menanyakan kepada pasien pelayanan mana yang akan dituju
:
1. Pelayanan Kesehatan Umum
2. Pelayanan Kesehatan Gigi
3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak – KB
4. Konseling HIV – IMS, Jiwa dan Gizi
5. Pelayanan TB Paru
6. Laboratorium
i. Untuk pasien TB paru, petugas mempersilahkan langsung ke ruang
pelayanan TB paru.
j. Dan Jika ada pasien gawat darurat petugas langsung mempersilahkan
ke ruang tindakan.

1/3
6.Diagram Alir
ALUR PENDAFTARAN PASIEN

PASIEN
PASIEN DATANG
DATANG

LOKET
LOKET

PENDAFATARAN
PENDAFATARAN

NOMOR
NOMOR ANTRIAN
ANTRIAN
NOMOR
NOMOR ANTRIAN
ANTRIAN
PASIEN
PASIEN PRIORITAS
PRIORITAS
NON
NON PRIORITAS
PRIORITAS
(LANSIA/IBU
(LANSIA/IBU HAMIL)/
HAMIL)/
DISABILITAS
DISABILITAS

LOKET
LOKET 22
LOKET
LOKET 11

MEMBUAT
MEMBUAT RM
RM (( PASIEN
PASIEN BARU
BARU ))

MENCARI
MENCARI RM
RM (( PASIEN
PASIEN LAMA
LAMA ))

MENCARI
MENCARI RM
RM (( PASIEN
PASIEN LAMA
LAMA ))

PASIEN
PASIEN TUNAI
TUNAI MEMBAYAR
MEMBAYAR RETRIBUSI
RETRIBUSI
SESUAI
SESUAI PERDA
PERDA NO
NO 16
16 TAHUN
TAHUN 2010
2010

ENTRY
ENTRY DATA
DATA (SIKDA
(SIKDA GENERIK)
GENERIK)

MEJA
MEJA ANAMNESA
ANAMNESA

UNIT
UNIT YANG
YANG DITUJU
DITUJU

7 Unit Terkait Unit Pendaftaran


Rekam Medis
8. Dokumen
terkait
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

10. Rekam Histori


PENDAFTARAN PASIEN
No. :
Kode
No. : 00
Revisi
Tgl. : 04 Januari 2019
DAFTAR
Mulai
TILIK
berlak
u
Halam : 1/2
an
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS
CITAPEN dr.Novita Ridha Amelia
NIP.197811112007012008

Unit : ………………………………………………………………………
Nama Petugas : ………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah petugas memanggil pasien dengan cara
1 memanggil nomor urut pendaftaran
2. Apakah petugas memanggil nomor antrian nya
terlebih dahulu Untuk pasien lansia/ bumil /
disabilitas.
3. Apakah petugas menanyakan kartu berobat, jika
pasien mempunyai kartu berobat, petugas mencari
Nomor RM sesuai kartu berobat, untuk pasien yang
belum mempunyai kartu berobat petugas membuat
nomor register RM yang baru dan meminta pasien
dewasa untuk menunjukan KTP lalu di entri ke
aplikasi SIKDA Generik (Sistem Informasi
Kesehatan), untuk pasien anak petugas
berwawancara dengan orang tuanya.selanjutnya
petugas membuat nomor RM yang baru.

4. Apakah petugas meminta petugas meminta foto copy


2 BPJS, dan bagi pasien umum petugas menarik
retribusi Rp 5.000 (sesuai dengan Perda No. 16
tahun 2010).

5. Apakah petugas menanyakan kepada pasien


3 pelayanan mana yang akan dituju

6. Apakah petugas mengarahkan pasien TB paru,


4 untuk langsung mendaftar ke ruang pelayanan TB
paru

1/3
7. Apakah petugas segera langsung mempersilahkan
5 ke ruang tindakan Jika ada pasien gawat darurat
Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%


……………………………..,……
Pelaksana / Auditor

……………………………...........
NIP:
………………....................

Anda mungkin juga menyukai