Anda di halaman 1dari 11

SOAL KREDENSIAL DOKTER UMUM RSUD MUNYANG KUTE

Nama :
Institusi Pendidikan :
Tahun Lulus :
No. SIP :

BEDAH

1. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke rs setelah kecelakaan lalu lintas tidak menggunakan helm dan
menabrak pohon,terdapat luka di kepala dan tangan, pasien sempat pingsan saat perjalanan pasien sadar dan
lupa kejadian,saat di RS pasien membuka mata saat di panggil,mengerang serta refleks fleksi saat
dicubit,terdapat hematoma sekitar mata,, diagnosis yang tepat untuk keadaan pasien ini adalah....
A. Perdarahan intracerebral
B. Perdarahal epidural
C. Perdarahan subdural
D. Perdarahan intraventrikular
E. Kontusio cerebri

2. Laki-laki 35 tahun post KLL. Nyeri dan bengkak pada siku lengan kiri. Keluhan nyeri terutama saat
gerakan supinasi dan pronasi. Hasil radiologi tampak fraktur 1/3 tengah dengan angulasi anterior dan
dislokasi anterior caput radius. Apa diagnosa frakturnya ?
A. Fraktur elbow
B. Fraktur 1/3 tengah radius
C. Fraktur comminutive radius
D. Fraktur galazies
E. Fraktur radius terbuka + dislokasi anterior

3. Seorang wanita berusia 20 tahun dibawa ke UGD setelah kecelakaan menabrak pohon besar saat menaiki
sepeda motor tanpa helm. Saat kejadian pasien pingsan dan ketika dibawa ke UGD pasien sempat berbicara
tetapi tidak ingat kejadiannya. Ketika sampai di UGD pasien mulai menurun lagi kesadarannya. Dari
primary survey airway bebas, breathing RR : 40x/menit, saturasi 75 %; circulation T: 90/50, N : 50x/menit,
dan akral hangat kering pucat, kesadaran, pasien membuka mata ketika dipanggil, hanya bisa mengerang
dan menjauhi ketika dicubit. Reflek fisiologis menurun, reflek pupil +/+, diameter 3mm/5mm. Didapatkan
jejas pada hemithoraks kiri dan luka terbuka pada kepala depan dengan ukuran 3x2x2 cm.
Apa istilah yang tepat untuk menyebutkan kesadaran pasien seperti dalam ilustrasi di atas?
A. Luccid interval
B. Monroe Kelly
C. Somnolen
D. Severe Head Injury
E. Traumatic Brain injury

4. Pasien datang post jatuh, mengeluh nyeri di lengan bawah kanan, edema, hiperemis, angulasi, pergerakan
pergelangan tangan terbatas karena nyeri. Pada pemeriksaan radiologis didapatkan fraktur os radius
sepertiga distal disertai displacement segmen distal ke ventral. Diagnosis?
A. Fraktur colles
B. Fraktur smith
C. Fraktur montegia
D. Fraktur galleazi
E. Fraktur radius 1/3 distal
5. Seorang wanita usia 47 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri lidah. Dari pemeriksaan didapatkan
lesi berukuran 1 cm berwarna merah kebiruan. Biopsi jaringan dikirim ke laboratorium patologi anatomi.
Pasien didiagnosis dengan hemangioma capilaris.

Gambaran klinis akan didapatkan:


A. Spongiosus
B. Berkapsul
C. Ulserasi
D. Tidak mudah berdarah
E. Batas tidak tegas

6. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan sesak setelah mengalami benturan pada dinding
ada setelah terjatuh dari sepeda motor. Dari foto rontgen didapatkan trachea terdorong ke sisi yang sehat dan
didapatkan penebalan dinding vena disekitar leher. Diagnosis klinis yang tepat adalah:
A. Flail chest
B. Tension pneumothorax
C. Tamponade cordis
D. Hematothorax
E. Contusio paru

7. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri bahu setelah terjatuh dari pohon
dengan posisi tangan menumpu tubuh. Dari pemeriksaan didapatkan bengkak, kontusio jaringan,
pemendekan, dan keterbatasan gerak pada daerah bahu.

Diagnosis klinis yang tepat adalah:


A. Arthritis
B. Dislokasi
C. Osteomyelitis
D. Fraktur Tendon
E. Ruptur tendon

8. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri bahu setelah terjatuh dari pohon
dengan posisi tangan menumpu tubuh. Dari pemeriksaan didapatkan bengkak, kontusio jaringan,
pemendekan, dan keterbatasan gerak pada daerah bahu.

Tindakan yang paling tepat adalah:


A. Dilakukan operasi
B. Dilakukan reposisi
C. Diberikan antibiotic
D. Diberikan analfetik
E. Dilakukan pembidaian

9. Seorang laki-laki usia 16 tahun datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada wajah setelah dipukuli
ketiga orang temannya. Setelah dilakukan foto rontgen didapatkan fraktur pada dinding lateral orbita.

Tulang yang menyusun dinding lateral orbita adalah:


A. Body of Zygoma bone
B. Zygoma procesus of Frontal bone
C. Zygoma procesus of Maxilla bone
D. Frontal procesus of Zygoma bone
E. Maxilla processus of Zygoma bone
10. Seorang laki-laki usia 19 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lutut akibat luka tusuk sedalam 5 cm
yang mengenai proximal bassis patella.

Bursa yang mengalami inflamasi kemungkinan adalah:


A. Prepatella
B. Infrapatella
C. Suprapatella
D. Poplitea

PENYAKIT DALAM

Seorang pria berumur 52 tahun datang di ruang gawat darurat dengan keluhan nyeri di dada kiri dan
berlangsung selama 10 menit saat naik tangga di kantornya 3 jam yang lalu dan tidak berulang setelah itu.
Nyeri dada seperti ini baru pertama kali dirasakannya. Sejak 2 tahun yang lalu penderita diketahui
mempunyai hipertensi, minum obat teratur dengan tekanan darah rata-rata 130/80 mmHg. Penderita juga
mempunyai penyakit kencing manis yang telah diketahui sejak 1 tahun yang lalu. Pada saat datang : tekanan
darah 135/80 mmHg, nadi 74x/menit dengan irama yang reguler. Pemeriksaan fisik lainnya tidak
menunjukkan kelainan. Pemeriksaan EKG menunjukkan irama sinus, tidak ditemukan kelainan kecuali
inversi gelombang T sebesar 0,5 mm di sandapan II, III dan aVF. Hasil pemeriksaan laboratorium : CK dan
CK-MB masih dalam batas normal.
1. Pilih kemungkinan diagnosis yang menurut anda paling tepat :
a. Angina tidak stabil
b. Angina stabil
c. Infark miokardium akut
d. Non-cardiac pain
e. Angina prinzmetal

2. Pilihlah obat oral pertama yang anda berikan pada penderita ini :
a. Parasetamol
b. Nitrat sublingual
c. Penyakit beta (B-blocker)
d. Aspirin dosis rendah
e. Tranquilizer

Seorang wanita 20 tahun datang dengan Keluhan utama demam. Keluhan sudah dirasakan selama 2 hari,
disertai sakit kepala, nyeri sendi, mual, muntah, perdarahan gusi dan BAB hitam pada pemeriksaan fisik:
px tampak mengantuk, nadi teraba kecil dan cepat, TD 80/60 mmHg, akral dingin. Lab: hb; 9,8, leukosit;
4,2 hct; 40% dan trombo; 22 .000.

3. Apa diagnosa paling mungkin diatas?


a. Malaria
b. DBD
c. Thypoid fever
d. Leptospirosis
e. Avian influenza

4. Pemeriksaan penunjang lain yang diperlukan adalah:


a. Tubex test
b. IgG/IgM Dengue
c. Urin rutin
d. Widal test
e. Gall culture

5. Seorang laki-laki datang berobat ke poli penyakit dalam, tiba di selasar, tiba-tiba pasien terjatuh
pingsan. Seorang perawat melihat kejadian tersebut, lalu melakukan BHD dan mengkatifkan Code
Blue. Begitu tim code blue tiba di lokasi. Di pasang oksigen, dan monitor. Dari layar monitor
tampak irama VT, nadi tidak teraba. Sebagai leader Tim Code Blue apa yang Anda perintahkan
kepada anggota Anda.
a. Synchronize 100 joule
b. DC Shock 360 joule
c. Inj Efinefriprin 1 ampul
d. Synchronize 200 joule
e. Inj Amiodarone 300 mg

6. Seorang pasien Perempuan berusia 67 dirawat di ruangan penyakit dalam, tiba-tiba mengalami
Apnue. Perawat jaga melakukan BHD dan mengaktifkan Code Blue. Ketika tim code blue datang,
dipasang monitor. Tampaklah di layar monitor irama VF, apa yang Anda lakukan sebagai Leader
Tim Code Blue.
a. Meminta anggota tim untuk menyuntikkan Efineprin 1 amp, lalu melanjutkan kompresi
b. Meminta anggota tim untuk melakukan defibilasi 200 joule, karena alat DC Shock
monophasic
c. Meminta anggota tim untuk melakukan defibilasi 200 joule, karena alat DC Shock Biphasic
d. Meminta anggota tim melakukan Synchronize 360 Joule, karena alat DC Shock Monophasic
e. Meminta anggota tim melakukan Synchronize 200 Joule, karena alat DC Shock Biphasic

Apa bacaan EKG dibawah ini

7.

a. Ventrikel Takikardi
b. Ventrikel Fibrilasi
c. Supraventrikel Takikardi
d. Torsa de pointes
e. Atrial Fibrilasi

8. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. TD 130/80, Nadi
100 x/menit, KGD sewaktu; 23 mg/dl. Sebagai dokter jadi di IGD apa terapi Anda kepada pasien
tersebut?
a. IVFD Dextrose 5% tetes 20 x/menit, dilanjutkan Bolus Dextrose 40% 1 flash
b. IVFD Dextrose 10% tetes 20 x/menit, dilanjutkan Bolus Dextrose 40% 1 flash
c. IVFD Dextrose 5% tetes 20 x/menit, dilanjutkan Bolus Dextrose 40% 2 flash
d. IVFD Dextrose 10% tetes 20 x/menit, dilanjutkan Bolus Dextrose 40% 2 flash
e. IVFD Dextrose 5% tetes 20 x/menit, dilanjutkan Bolus Dextrose 40% 2 flash

9. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang dengan BAB hitam, lengket seperti aspal. Setelah
dirawat 3 hari, kondisi pasien membaik. BAB hitam tidak ada lagi. Hb 11 g/dl. Apa saran Anda
untuk pemeriksaan lebih lanjut?
a. Kolonoskopi
b. Endoskopi
c. Ultrasonography
d. Bronchoscopi
e. Biopsi

10. Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang Isolasi dengan diagnosis TB paru. Hasil
pemeriksaan Ro Thorax menunjukkan TB aktif pada lapangan paru kiri, BTA sputum negative.
Sebelumnya pasien pernah mendapatkan OAT 4 tahun lalu, tetapi pasien tidak tuntas
pengobatannya. Apa saran Anda untuk pemeriksaan lanjutan?
a. Sitologi sputum
b. Gen expert
c. CT Scan Thorax
d. CD4
e. Bronchoscopy

ANAK

1. Anak laki-laki usia 13 bulan dibawa ibunya ke IGD dengan sesak nafas sejak 1 hari, sebelumnya
anak batuk ± 2 hari dan disertai demam. Riwayat sesak sebelumnya tidak ada.
Dari pemeriksaan fisik : HR : 130 x/i, RR : 56 x/i, T : 38,5 °C

Retraksi di epigastrial dan intercostal, ekpiratori memanjang, ronchi di kedua lapangan paru dan ditemukan
wheezing.

Diagnosis yang tepat pada pasien ini :

a. Bronchopneumonia
b. Asma Bronchial
c. Bronkiolitis
d. Bronkhitis
e. Pneumonia

2. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun, BB 12 kg dirujuk dari puskesmas dan dibawa ke IGD dengan
kejang berulang. Frekuensi kejang 2x, lama kejang ± 15 menit. Di puskesmas anak sudah mendapat
diazepam rektal. Saat di IGD anak kejang kembali dan setelah pemberian diazepam IV, anak masih
tetap kejang.
Tatalaksana kejang yang harus dibetikan pada kondisi ini adalah :

a. Fenitoin 20 mg/kgBB/IV diencerkan dalam 50 mL NaCL 0,9%


b. Fenobarbital 20 mg/kgBB/PO
c. Diazepam 0,3 mg/kgBB/IV
d. Asam valproat 10-15 mg/kgBB/hari
e. Fenobarbital 50 mg (IM)

3. Seorang bayi usia 5 hari dibawa ke NICU dengan merintih. Bayi lahir di bidan desa dengan BBL
2000 gr, ketuban jernih, tidak dijumpai sesak nafas dan kebiruan. Anak tampak lemas dan tangan
kanan tremor. Setelah dilakukan pemeriksaan darah dijumpai KGDS : 25 mg/dL, lab lain dalam
batas normal.
Tatalaksana pada pasein ini :

a. IVFD Dextrose 10% + Bolus Dextrose 10% 4 cc


b. IVFD Dextrose 10% + Bolus Dextrose 40% 4 cc
c. IVFD Dextrose 10% + Bolus Dextrose 10% 8 cc
d. IVFD Dextrose 10% + Bolus Dextrose 40% 8 cc
e. IVFD Dextrose 10% + Bolus Dextrose 40% 6 cc

4. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ibunya dengan demam tinggi sejak 3 hari yang disertai
batuk serta diare.
Dari pemeriksaan fisik dijumpai : Nadi : 134 x/i, RR : 46 x/I, T : 40 °C

Tampak ruam makulopapular rash di daerah telinga dan badan. Mata : konjungtiva (injeksi cilier (+) ),
Toraks : retraksi di intercostal, bronchovesikuler, Rh +/+, wheezing -/-

Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah :

a. Bronchopneumonia
b. Penyakit Kawasaki
c. Morbili
d. Skarlatina
e. Morbili dengan penyulit

5. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun dibawa dari pesantren dengan keluhan pingsan
sebelumnya. Saaat dibawa ke IGD anak sadar. Dari anamnesis anak mengeluhkan nyeri perut
terutama di uluhati, perut terasa panas. Anak jarang makan di pesantren.
Kriteria yang dipakai untuk menentukan sakit perut fungsional pada anak :

a. Kriteria Roma I
b. Kriteria Roma II
c. Kriteria Roma III
d. Kriteria Roma IV
e. Kriteria Roma V

6. Tatalaksana Bronchiolitis pada anak adalah :


a. Oksigenasi + kortikosteroid
b. Bronkodilator + kortikosteroid
c. Imunoglobulin + kortikosteroid
d. A dan B Benar
e. B dan C Salah

7. Tatalaksana Diare dengan dehidrasi Berat pada anak usia 18 bulan adalah :
a. Pemberian cairan RL 30 cc/kgBB dalam ½ jam, dilanjutkan 70 cc/kgBB dalam 2 ½ jam
b. Pemberian cairan RL 30 cc/kgBB dalam 1 jam, dilanjutkan 70 cc/kgBB dalam 5 jam
c. Pemberian cairan RL 20 cc/kgBB dalam ½ jam, dilanjutkan 70 cc/kgBB dalam 2 ½ jam
d. Pemberian cairan RL 20 cc/kgBB dalam 1 jam, dilanjutkan 70 cc/kgBB dalam 5 jam
e. Pemberian cairan RL 200 cc/kgBB/hari

Kasus soal no 8 - 9
8. Seorang anak laki-laki usia 1 tahun dengan BB 8 kg, datang dengan BAB encer frekuensi > 10 x/hari
disertai muntah frekuensi 3-5 x/hari. Anak masih mau minum namun dimuntahkan kembali, urin
sedikit. Dari pemeriksaan fisik : mata cekung, turgor kulit kembali lambat, HR : 146 x/i, RR : 30 x/i,
& : 38 °C.
Tatalaksana pasien ini adalah :

a. Cairan RL 200 cc/kgBB/hari + parasetamol + zinc


b. Cairan RL 175 cc/kgBB/hari + parasetamol + zinc
c. Cairan RL 135 cc/kgBB/hari + parasetamol + zinc
d. Cairan RL 75 cc/kgBB/hari + parasetamol + zinc
e. Cairan KaEN 3B 175 cc/kgBB/hari + parasetamol + zinc

9. Diagnosa yang benar pada pasien diatas :


a. Diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang + intake sulit
b. Diare akut dengan dehidrasi sedang-berat + intake sulit
c. Diare akut dengan dehidrasi berat + syok
d. Obs vomitus dengan intake sulit
e. B dan D benar

10. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ke IGD dengan wajah sembab dan bengkak di kaki sejak
2 hari. BAK sedikit dan seperti cucian daging. Riwayat batuk pilek 1-2 minggu sebelumnya.
Riwayat infeksi kulit 1 bulan sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan : TD 140/80 mmHg,
HR : 110 x/i, RR 30x/i. Oedem pada palpebra dan tungkai (minimal). Dari hasil urinalisa : protein
(++), darah (+++), leukosit (+).
Diagnosis yang paling memungkinkan pada pasien ini :

a. Sindrom Nefrotik
b. Glomerulo Nephritis Acute Post Streptococcus
c. Infeksi Saluran Kemih
d. Hipertensi + ISPA
e. Semua Benar

OBGIN
Petunjuk mengerjakan soal :

Pilihlah satu jawaban yang paling benar:

1. Pada penderita hiperemesis gravidarum dijumpai, kecuali:


a. Mual dan muntah yang berlebihan
b. Badan menjadi lemas
c. Pada pemeriksaan urin ditemukan keton urin (+)
d. Pasti disertai dengan anemia
e. Seringkali ditemukan pada usia kehamilan 10-12 minggu

2. Hipertensi dalam kehamilan, manifestasinya:


a. Preeklamsi berat
b. Preeklamsi ringan
c. Hipertensi kronis yang diperberat preeklamsi
d. Semua jawaban diatas benar
e. Satu jawaban diatas salah
3. Preeklamsi berat ditandai dengan:
a. Kenaikan tekanan sistolik lebih dari 160 mmHg
b. Kenaikan tekanan diastolik lebih dari 110 Hg
c. Ditemukan proteinuria >2g/24 jam
d. Semua jawaban diatas benar
e. Satu jawaban diatas salah

4. Hipertensi dalam kehamilan, yang menjadi faktor predisposisi:


a. kehamilan tunggal
b. multiparitas
c. primigravida
d. pola makan tidak teratur
e. anemia

5. Seorang wanita berusia 25 tahun, hamil anak pertama, diketahui menderita tekanan darah tinggi
sejak hamil 7 bulan, saat ini datang dalam keadaan kejang, yang harus kita lakukan pertamakali:
a. Memberikan MgSO4
b. Memeriksa vital sign
c. Merujuk ke fasilitas yang lebih tinggi
d. Memberikan informedconsent ke keluarga keadaan ibu jelek
e. Semua jawaban diatas benar

6. Pasien yang mengalami impending eklamsi, ditandai dengan:


a. nyeri kepala hebat
b. nyeri ulu hati
c. pandangan mata kabur
d. Semua jawaban diatas benar
e. Satu jawaban diatas salah.

7. Seorang wanita hamil anak kedua, mengeluh keluar air-air dari jalan lahir sejak 10 jam sebelum
masuk RS, tidak disertai mules, menurut keterangan ibu HPHTnya tanggal 16 Desember 2018;
tindakan yang kita lakukan:
a. rencana dirawat sampai usia kehamilan aterm/cukup bulan
b. rencana diakhiri kehamilannya
c. dirujuk ke fasilitas yang lebih memadai
d. semua jawaban diatas salah
e. satu jawaban diatas salah

8. Seorang wanita datang disertai dengan suami dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 1
minggu yang lalu, HPHT terakhir 20 juli 2019, kemungkinan yang terjadi adalah:
a. plasenta previa
b. solusio plasenta
c. atonia uteri
d. abortus inkomplit
e. sisa plasenta
9. Dibawah ini adalah tindakan untuk mengakhiri kehamilan, kecuali
a. Drip oksitosin
b. Massage uterus/pijat uterus
c. Vakum kuretase
d. Kuretase tajam
e. Dilatasi serviks
10. Yang termasuk perdarahan post partum dini, kecuali
a. atoni uteri
b. sisa plasenta
c. gangguan pembekuan darah
d. retensio plasenta
e. plasenta previa

JIWA
Kasus :

Pasien Tn.A usia 25thn, dibawa oleh keluarga ke UGD RSUD Munyang Kute Bener Meriah dalam keadaan
gaduh gelisah. Menurut keluarga Tn.A sejak 2 hari ini marah-marah, merusak alat rumah tangga, membakar
kasur, memukuli tetangga sampai luka dan harus dibawa ke RS.

Pertanyaan:

1. Jenis kegawat daruratan seperti apa yang harus diwaspadai?

A. Gaduh gelisah

B. Membahayakan diri pasien

C. Membahayakan orang lain

D. A dan B benar

E. Semua benar

2. Informasi apalagi yang harus didapatkan segera?

A. Adakah penyakit penyerta

B. Riwayat gangguan sebelumnya

C. Riwayat pengobatan sebelumnya

D. Adakah gangguan serupa pada keluarga

E. Adakah riwayat penggunaan zat psikoaktif

3. Tindakan awal apa yang perlu dilakukan?

A. Memanggil keluarga

B. Memberikan obat penenang

C. Tenang dan menenangkan pasien

D. Memfiksasi pasien

E. Merujuk pasien
Menurut keluarga, Tn.A sejak 3 bulan ini terlihat suka menyendiri, tidak mau bekerja dan tidak mau keluar
rumah. Tn.A terlihat bicara dan tertawa sendiri sejak 2 bulan. Tn.A juga sering marah-marah dengan
tetangga depan rumah karena menurut Tn.A tetangga tersebut berniat merebut istrinya. Tn.A tidak pernah
menderita penyakit berat, tidak pernah kejang, dan tidak pernah minum alkohol maupun narkotika.

4. Gejala tertawa dan bicara sendiri merupakan gejala?

A. Ilusi

B. Halusinasi

C. Depersonalisasi

D. Waham Curiga

E. Derealisasi

5. Diagnosa dari kasus diatas?

A. Gangguan mental akibat kondisi medis umum

B. Gangguan mental akibat penyalahgunaan zat psikoaktif

C. Skizofrenia

D. Gangguan kepribadian paranoid

E. Gangguan afektif bipolar

6. Neurotransmiter apa yang mengalami gangguan kasus diatas?

A. Dopamin

B. Norepinefrin

C. Serotonin

D. Glutamat

E. Endorfin

Saat diwawancarai, Tn.A marah dan mengancam akan memukul perawat. Tn.A juga marah saat didekati
dokter, dan memukul tangan dokter. Tn.A menyatakan dirinya tidak sakit, penampilan Tn.A tampak sesuai
usia, pakaian kotor, acak-acakan.

7. Tindakan segera yang harus dilakukan?

A. Memarahi pasien
B. Menjauhi pasien

C. Fiksasi

D. Menyuntikkan obat penenang

E. Merujuk pasien

8. Terapi apa yang tepat diberikan pada Tn.A ?

A. Anti psikotik oral

B. Anti psikotik injeksi

C. Anti depresan

D. Anti mania

E. Anti konvulsan

9. Berapa insight Tn.A?

A. Derajat 1

B. Derajat 2

C. Derajat 3

D. Derajat 4

E. Derajat 5

10. Edukasi apa yang paling penting disampaaikan untuk kasus ini?

A. Menyampaikan penyakit Tn.A adalah gangguan jiwa berat

B. Menyampaikan penyakit Tn.A adalah gangguan yang harus diwaspadai

C. Menyampaikan penyakit Tn.A bisa disembuhkan dengan dukungan keluarga, masyarakat, dan kepatuhan
dalam pengobatan.

D. Menyampaikan pada keluarga agar memberitahu kepada kepala desa, dan warga bahwa Tn.A harus
diwaspadai

E. Menyampaikan pada keluarga agar rutin kontrol ke pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai