1.Iklim Tropis
Iklim tropis biasa ditemukan di daerah sekitar garis ekuator Bumi, di antara garis
23,5 derajat Lintang Utara sampai 23,5 derajat Lintang Selatan. Negara-negara
beriklim tropis itu antara lain Indonesia, Malaysia, dan negara di Asia Tenggara,
India, Hongkong, Arab Saudi, Brasil, Peru, negara di Amerika Tengah, Nigeria,
Madagaskar, Kenya, Kongo, dan lain-lain.
2. Iklim Subtropis
Iklim subtropis berada di antara garis 23,5 derajat sampai 40 derajat Lintang Utara dan
Lintang Selatan. Negara-negara beriklim subtropis antara lain Iran, Irak, Nepal,
Tiongkok, Jepang, Korea Utara dan Selatan, Afrika Selatan, Mesir, Australia bagian
selatan, Cile, Turki, dan lain-lain.
3. Iklim Sedang
Iklim sedang berada di antara garis 40 derajat sampai 60 derajat Lintang Utara dan
Lintang Selatan. Negara-negara yang beriklim sedang antara lain Mongolia, Inggris,
Irlandia, Perancis, Jerman, Denmark, Italia, Rumania, Ukraina, dan lain-lain. klim
sedang dibagi menjadi 4 iklim. Iklim laut pantai barat dengan kondisi lembab dan
mendung pada musim dingin serta kering dan cerah pada musim panas. Iklim stepa
sejuk dan iklim gurun sejuk dengan kondisi panas dan kering di musim panas dan
berangin di musin dingin. Ada juga iklim benua lembab dengan kondisi basah saat
musim panas.
4. Iklim Dingin
Iklim dingin biasa ditemukan di daerah yang berada di atas garis 60 derajat Lintang
Utara dan Lintang Selatan. Negara-negara yang beriklim dingin, yaitu Denmark,
Swedia, Norwegia, Finlandia, Rusia bagian utara, Eslandia, Kanada, dan Alaska. Suhu
pada musim dingin itu sangat dingin, sedangkan suhu di musim panas itu sejuk dingin
dibagi menjadi 3 iklim .iklim taiga dengan kondisi sangat dingin di musim dingin. Iklim
tundra degan kondisi dingin sehingga hanya rumput dan lumut yang dapat tumbuh. Ada
juga iklim kutub dengan dengan banyak es yang tebal.
1. Dataran Tinggi
Dataran tinggi yaitu suatu daerah berbentuk datar di permukaan bumi yang mempunyai
ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki suhu
udara yang sejuk dengan tanah yang subur sehingga cocok digunakan untuk pengembangan
daerah pertanian. Tidak semua dataran tinggi di atasnya sempit, melainkan terdapat pula
dataran tinggi yang puncaknya datar dan cukup luas, dataran tinggi semacam ini biasa disebut
plato.
2. Pegunungan
Gunung yaitu suatu daratan yang menjulang lebih tinggi. Sekumpulan gunung berjejer
membentuk pegunungan yang panjangnya biasanya dapat mencapai ribuan kilometer serta
membutuhkan waktu jutaan tahun untuk terbentuknya. Pegunungan terbentuk karena
pergerakan lapisan kerak bumi. Adapun kerak bumi terbentuk dari lempeng yang rapuh ketika
lapisan mantel di bawah kulit bumi bergerak perlahan-lahan.
3. Danau
Danau yaitu kumpulan genangan air yang cukup luas dan dikelilingi oleh daratan. Terdapat
beberapa danau yang ukurannya sangat besar sehingga dinamakan laut pedalaman. Air danau
biasanya berbeda dengan air laut yang asin, air danau segar dan rasanya tidak asin. Namun,
memang terdapat beberapa danau yang airnya menguap ketika terkena panas matahari
sehingga air yang tersisa terasa sangat asin. Berdasarkan proses terjadinya, danau dapat
dibedakan menjadi sebagai berikut:
1. danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena
pergeseran / patahan
2. danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung
berapi
3. danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas
tektonisme dan vulkanisme
4. danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai
terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi
5. danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur
6. danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah
es yang kemudian terisi air
7. danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia.
4. Lembah
Lembah yaitu suatu cekungan yang ukurannya panjang di permukaan bumi. Lembah terbentuk
oleh air dan es yang mengikis pegunungan atau di suatu daerah lapisan kerak bumi yang
merekah sehingga sebidang daratan terperosok. Lembah gletser yang umumnya berbentuk-U
terbentuk puluhan ribu tahun yang lalu akibat erosi gletser. Selain berbentuk-U, lembah juga
dapat berbentuk-V Beberapa lembah yang terkenal di dunia diantaranya:
5. Sungai
Sungai yaitu bagian dari permukaan bumi yang membentuk jalan raya alami dan membawa air
dari pegunungan menuju lautan. Sungai biasanya dapat mengubah permukaan daratan serta
mengukir lembah dan jurang sepanjang lapisan batuan yang dilaluinya. Sungai berawal dari
bagian tinggi di pegunungan yang sumbernya dapat berupa sebuah danau, rawa, atau gletser
yang mencair.
KONDISI GEOLOGIS BENUA ASIA
1) Benua Asia meliputi sepertiga daratan dunia dengan letak di antara 250 BT-1700 BB
dan 110LS-750 LU.
2) Negara-negara di Benua Asia memiliki tingkat keragaman yang sangat tinggi. Di
Benua Asia dijumpai beragam agama dengan pemeluk yang merata. Selain itu, juga
terdapat banyak ras yang tersebar di negara-negara Asia.
Flora Fauna Asia – Di Benua Asia hidup berbagai macam flora dan fauna. Jenis dan bentuknya
pun berbeda-beda dari wilayah Asia Barat dan Asia Tenggara misalnya. Seperti di daerah Arab,
hewan unta dapat bertahan hidup dengan baik meskipun di tengah-tengah gurun pasir.
1.Flora Asia
Di daerah Arktik hanya beberapa jenis tanaman yang dapat hidup. Tetapi di bagian selatan
terdapat hutan paling luas di dunia, yang menjadi sumber kayu, terutama bagi Uni Soviet. Di
dataran Asia Tengah yang kering hanya hidup jenis rumput yang banyak digunakan sebagai
makanan ternak.Tanaman yang tergolong bernilai tinggi banyak terdapat di Asia Timur, karena
di wilayah ini hujan sering turun, misalnya kayu (untuk bahan bangunan dan kertas) dan pohon
buah-buahan. Selain di Asia Timur, Asia Tenggara pun memiliki berbagai jenis tanaman yang
memberi hasil untuk di ekspor, di antaranya karet, kelapa, pala, kayu jati, teh, dan
bambu.Tanaman opium yang tumbuh liar banyak ditemukan di Laos, India, dan Turki. Hasilnya
disebarkan secara gelap ke berbagai negara.
2.Fauna Asia
Di Asia banyak sekali jenis hewan yang dipelihara dan digunakan sebagai sarana angkutan,
makanan, bahan pakaian, dan lain-lain. Di Asia Tenggara dan Asia Timur, kerbau dan sapi
digunakan sebagai bahan makanan dan sarana pengangkutan, hingga sekarang pun masih kita
temukan kerbau digunakan untuk membajak sawah pak tani.Di Asia Barat Daya dan Asia
Selatan, unta dan keledai banyak digunakan untuk pengangkutan, disamping kuda dan sapi.
Ratusan jenis hewan piaraan lain digunakan sebagai bahan makanan.Dekat Lingkaran Arktik,
beberapa jenis hewan liar seperti rubah arktik, kelinci arktik, lemming, dan rusa, banyak terdapat
pada musim panas. Semua binatang ini kecuali lemming pindah ke arah selatan pada musim
dingin, sedangkan lemming tetap tinggal bersembunyi di bawah gumpalan salju.Di Asia Utara
sebelah selatan Arktik, terdapat banyak jenis hewan yang berharga karena bulunya, diantaranya
beruang, rusa, cerpelai, links, dan berang-berang. Antilop, begitu pula belalang terdapat di
daerah Mongolia (baratlaut Cina) dan sering mengganggu tanaman di daerah ini. Panda raksasa
hanya hidup di barat daya Cina dan Tibet Timur. Daerah-daerah Asia Timur yang padat
penduduknya tidak banyak dihuni binatang liar.Asia Selatan dan Asia Tenggara paling banyak
memiliki satwa liar, diantaranya berbagai jenis kera dan burung tropik. Di Indonesia terdapat
komodo (Varanus komodoensis), badak Jawa, dan banteng. Namun, dalam hal perlindungan
satwa liar, Asia masih kurang berusaha dibandingkan dengan Afrika.Singa misalnya,
diperkirakan tinggal sekitar 300 ekor saja. Gazelle di Arab makin sedikit karena sering diburu
manusia, sedangkan oriks putih sudah hampir punah.
3. Dinamika penduduk asia dan benua lainnya
Republik
627 35,980 22,548,009
China (Taiwan, Quemoy, Matsu)
Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan dalam bilangan penduduk sepanjang masa, yang boleh
dikira sebagai perubahan bilangan individu dalam sesebuah populasi melalui sukatan secara
sepanjang suatu tempoh. Walaupun boleh digunakan untuk mana-mana spesis, namun
istilah pertumbuhan penduduk sentiasa melibatkan kaum manusia. Istilah ini juga selalu digunakan
untuk memaksudkan istilah demografi khusus berbunyi kadar pertumbuhan penduduk (lihat di
bawah), yang merujuk kepada kadar pertumbuhan PENDUDUK DUNIA .
Rumus di atas boleh dikembangkan menjadi: kadar pertumbuhan = kadar kelahiran kasar - kadar
kematian kasar + kadar imigrasi bersih, or ∆P/P = (B/P) - (D/P) + (I/P) - (E/P), yang mana P ialah
jumlah penduduk, B ialah jumlah kelahiran (births), D ialah jumlah kematian (deaths), I ialah
jumlah pendatang masuk (immigrant), dan E ialah jumlah penghijrah keluar (emigrant).
Kualitas Penduduk : Pendidikan, Kesehatan dan Pendapatan
Perkapita
1. Pendidikan Seperti yang telah di jelaskan tadi, bahwa tingkat pendidikan
penduduk bisa diukur dari tingkat kelulusan yang dilalui. Semakin tinggi
tingkatan sekolah yang dilalui, maka semakin berkualitas penduduk satu
negara. Paling tidak ada beberpa tingkatan kelompok kelulusan yang bisa
dianalisis.
2. Kesehatan Sesudah pendidikan, parameter yang bisa di gunakan dalam
menentukan kualitas penduduk ialah tingkat kesehatan. Berbicara
mengenai kesehatan, ada dua hal yang menjadi dasar. Pertama, semakin
tinggi tingkat kesehatan penduduk maka semakin tinggi kualitasnya.
Begitu juga sebaliknya. Semaikin rendah tingkat kesehatan penduduk
makan akan semakin tendah kualitas penduduk itu. Kedua, dilihat dari
tingkat kematian bayi yang dilahirkan dan usianya dibatasi sampai dibwah
satu tahun dari setiap serbu orang penduduk. Angka ini akan didapat
dengan cara membagi jumlah bayi yang dilahirkan daari setiap seribu
orang penduduk dikalikan seratus persen.
3. Pendapatan perkapita Pendapatan per kapita ialah salah satu indikator
kemakmuran sattu negara. Pendapatan perkapita mencerminkan
penghasilan yang diperoleh setiap penduduk melalui aktivitas produktif.
Angka ini dihitung dari jumlah GNP di bagi jumlah penduduk satu negara.
GNP Ialah pendapatan yang dihasilkan negera dalam setiap tahunya, jadi
, semakin besar jumlah GNP suatu negara, maka pendapatan
perkapitanya pun akan ikut naik, dengan caatan jumlah penduduk tidak
bertambah dengan cepat.
* Banyak budaya asing yang masuk ke indonesia baik positif maupun negatif
* Masyarakat indonesia banyak meniru gaya hidup orang barat (kebarat-baratan )
* Masyarakat dapat berkomunikasi dengan semua orang tanpa batas ruang dan waktu