Anda di halaman 1dari 8

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2019
REFLEKSI KASUS
PLASENTA PREVIA

Diajukan Kepada:
Dr. Suprihatiningsih , Sp.OG, M. Kes

Disusun oleh:
Tsani Antafani
20194010029

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2019
REFLEKSI KASUS

Bagian I
LAPORAN KASUS

A. PENGALAMAN
Seorang wanita berusia 26 tahun G1P1A0 datang ke poliklinik obsgyn RS PKU Gamping
(07/08/2019 ; 15.30 WIB) untuk konsultasi program kehamilan, pasien datang tanpa disertai
adanya keluhan penyerta. Pasien pernah hamil sekitar 16 bulan yang lalu dan riwayat SC pada
usia kehamilan 36 minggu atas indikasi plasenta previa. Didapatkan data pada riwayat obstetric
tersebut, pasien mengetahui mengalami plasenta previa saat menjalani ANC pada trimester II.
Saat usia kehamilan 35+4 minggu pasien mengalami perdarahan pervaginam dalam jumlah yang
banyak dan tidak disertai dengan nyeri. Pasien kontrol ke RSUD Sleman dan diminta bedrest
selama 3 hari di RS dan pasien menjalani SC pada tanggal 1 April 2018.

B. Masalah yang dikaji


1. Apa faktor risiko plasenta previa?
2. Bagaimana klasisfikasi abnormal plasenta dan klasifikasi plasenta previa?
3. Apa komplikasi plasenta previa ?

C. ANALISIS KRITIS
1. Plasenta previa adalah suatu kondisi dimana plasenta menutupi sebagian atau seluruh ostium
servix. Kebanyakan kasus dapat terdiagnosis awal selama kehamilan melalui pemeriksaan
USG dan kasus lainnya baru dapat diketahui ketika terjadi perdarahan tanpa disertai nyeri
pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.
Faktor risiko :
usia kehamilan ibu (>35 tahun)
multiparitas
merokok : adanya nikotin dan CO dapat menyebabkan vasokontriksi dari pembuluh-
pembuluh darah uterus yang akhirya aliran darah uterus akan menurun dan menyebabkan
abnormal plasentasi
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2019
REFLEKSI KASUS
riwayat kuretase : menyebabkan adanya luka atau psikatrik pada endometrium yang
menginisiasi abnormalitas plasentasi.
riwayat SC

2. Klasifikasi plasenta previa menjadi plasenta previa komplit, partial dan marginal berdasarkan
seberapa jauh implantasi plasent menutupi ostium servix.
1. Plasenta previa komplit : implantasi plasenta yang menutupi seluruh ostium servix
2. Plasenta previa partial : implantasi plasenta yang menutupi sebagian ostium servix
3. Plasenta previa marginal : implantasi plasenta yang berada dekat di pimggir ostium
servix
Klasifikasi baru plasenta previa ialah berdasarkan jarak antara tepi bawah plasenta dengan
ostium servix interna:
1. Grade 1 atau previa minor : tepi terbawah plasenta berada di segmen terbawah
uterus
2. Grade 2 atau previa marginal : tepi terbawah plasenta berada di tepi ostium internal
3. Grade 3 atau previa partial : plasenta menutupi sebagian servix dan tepi plasenta
berjarak kurang dari 2 cm dari ostium
4. Grade 4 atau previa komplit : plasenta menutupi seluruh ostium s ervix interna dan
tepi plasenta berjarak >2cm dari ostium
Grade 1 dan 2 disebut juga sebagai plasenta previa minor, sedangkan grade 3 dan 4 disebut
sebagai plasenta previa mayor. Pada usia kehamilan > 16 minggu, plasenta dikatakan sebagai
plasenta letak rendah ketika tepi plasenta berada < 20mm dari ostium internal, dan dikatakan
normal ketika tepi bawah plasenta ≥ 20mm dari ostium interna pada pemeriksaan USG
transabdominal ataupun transvaginal.
Gold standart penegakan diagnosis plasenta previa adalah dengan pemeriksaan USG
transvaginal (sensitivity 87.5%, specificity 98.8%), karena melalui transvaginal dapat
mengetahui secara akurat lokasi tepi plasenta dengan ostium internal sebagai dasar penetapan
plasenta previa marginal, partial, letak rendah ataupun komplit. Plasenta previa ditentukan
dengan USG transabdominal dengan adanya plasenta yang berkembang di segmen bawah
uterus dan digunakan sebagai skrinning pada trimester II (usia kehamilan 18+6 sampai 21+6)
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2019
REFLEKSI KASUS
3. Komplikasi :
Neonatal
1. Persalinan preterm
2. Preterm labor and rupture of the membranes
3. Intrauterine growth restriction Congenital anomalies
4. Amniotic fluid embolism Maternal
5. Neonatal respiratory distress syndrome

Maternal :
1. Perdarahan antepartum, intrapartum, dan postpartum
2. Postpartum histerektomi
3. Kerusakan organ
4. Kematian

D. DOKUMENTASI
Nama : Ny. RW
Tnggal Lahir : 09 Juli 1993
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Sedayu

Tanggal Masuk RS: 07 Agustus 2019 pukul 15.30 ke Poliklinik Obsgyn RS PKU Gamping
1. SUBYEKTIF
Anamnesis pada tanggal 7 Agustus 2019 15.30 WIB
a. Keluhan Utama
Pasien datang untuk konsultasi program kehamilan
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang untuk konsultasi program kehamilan . Mual dan muntah disangkal, keluhan
BAB dan BAK disangkal. Pasien riwayat SC 16 bulan yang lalu atas indikasi plasenta
previa
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2019
REFLEKSI KASUS
c. Riwayat Obstetri
HPHT : 10 Juli 2019
Menarke : 12 tahun
Riwayat mens : teratur, 30 hari
Dismenorhea :+
Lama mens : 8-10 hari
 Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu
Paritas 1, Abortus 0
Riwayat kehamilan : keluhan mual muntah saat trimester I disangkal, pasien rutin ikut
ANC di klinik Widuri, riwayat sakit selama kehamilan disangkal. Saat pasien
mengikuti ANC di trimester II (usia kehamilan 6 bulan) diketahui bahwa dari hasil
USG pasien dicurigai mengalami plasenta previa. Saat usia kehamilan 35+4 minggu
pasien mengalami perdarahan pervaginam dalam jumlah yang banyak dan tidak
disertai dengan nyeri. Pasien kontrol ke RSUD Sleman dan diminta bedrest selama 3
hari di RS dan pasien menjalani SC pada tanggal 1 April 2018.

No. Tahun Usia kehamilan Jenis Penolong Penyulit JK/BB Keadaan Anak
Partus Persalinan Sekarang
1 2018 36 minggu SC Dokter Plasenta Perem- Meninggal saat
previa puan/ usia 6 bulan
2600 karena kelainan
gram jantung bawaan

Riwayat nifas : perdarahan pervaginam, volume sedang hingga 2 bulan post partus
d. Riwayat Ginekologi
Perdarahan pervaginam diluar siklus mens (-), keputihan (-), riwayat KB (+) dipasang
setelah SC hingga sekarang
e. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi, asma, diabetes mellitus, penyakit jantung, dan TBC disangkal
f. Riwayat Penyakit Keluarga
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2019
REFLEKSI KASUS
Riwayat hipertensi (+) dari ibu, asma, diabetes mellitus, penyakit jantung, dan TBC
disangkal.
g. Riwayat Personal Sosial
 Riwayat olahraga (-), merokok (+) saat pasien masih SMA +/- selama 1 minggu,
alcohol (-)
 Status pernikahan 1 kali, menikah secara resmi (Juli 2017), dan lama perkawinan
dengan suami sekarang 2 tahun
 Hubungan dengan keluarga, kerabat dan tetangga baik
 Pasien tinggal bersama dengan suami
 Pengambilan keputusan dalam keluarga bersama-sama

2. OBYEKTIF
Pemeriksaan fisik pada tanggal 7 Agustus 2019 jam 15.30 WIB
KU : Compos mentis, baik
Vital Sign : Tekanan Darah : 121/76 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36.6°C, aksila
TB : 156 cm
BB : 55,5 kg
Abdomen:
 Inspeksi : tampak keloid di luka post SC
 Palpasi : abdomen supel, nyeri tekan (-)
 Auskultasi : bising usus (+) 7x/menit
 Perkusi : timpani (+)
 Ekstremitas : Edem tungkai (-), varises (-)

3. Diagnosa
Rencana promil, riwayat SC atas indikasi plasenta previa, P1A0
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2019
REFLEKSI KASUS
4. Rencana Penatalaksaan
a. Folamil tab 1x1
b. Cek IgM dan IgG toxoplasma, CMV dan Rubella
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2019
REFLEKSI KASUS
DAFTAR PUSTAKA

Anderson-Bagga, F. M., & Sze., A. (2019). plasenta previa. UK: NCBI.


Anthony Armson, D. F.-L. (March 2007). Diagnosis and Management of Placenta Previa. canada:
Society of Obstetricians and Gynaecologists of Canada.
Haney, H. J. (n.d.). Placenta Previa and Accreta. Chicago: Northwestern University Medical School.
Jauniaux ERM, A. Z. (September 2018). Placenta Praevia and Placenta Accreta: Diagnosis and
Management. BJOG.
Lawrence W. Oppenheimer, M. F., & Dan Farine, M. F. (SEPTEMBER 2009). A new classification of
placenta previa: Measuring progress in obstetrics. Canada: University of Toronto.
Lin Jing, G. W. (July 17, 2018). Effect of site of placentation on pregnancy. China: Department of
Gynecology and Obstetrics, International Peace Maternity & Child Health Hospital Affiliated to.

Anda mungkin juga menyukai