Anda di halaman 1dari 15

HAND OUT COREL DRAW

 Corel adalah software pengolah gambar grafis yang digunakan untuk editing pada garis
vektor.
 Gambar vector adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang yang
membentuk suatu obyek atau gambar.
 Gambar vector memiliki resolusi yang fleksibel, sehingga sekalipun diperbesar sekian
kali dari ukuran awalnya, kualitas gambar vektor tidak akan pecah. memiliki format file:
AI (untuk Adobe Ilustrator), CDR (Untuk Corel Draw), dll. Di bawah ini adalah contoh
gambar vector

 Sedangkan gambar bitmap atau raster adalah gambar yang terdiri dari titik-titik (pixel)
yang berdiri sendiri dan memiliki warna sendiri sehingga membentuk suatu gambar.
 Gambar bitmap memiliki resolusi tetap, sehingga apabila gambar bitmap diperbesar
melebihi kualitas gambarnya, gambar tersebut akan pecah. Memiliki format file
diantaranya: JPG, JPEG, PNG, GIF, TIFF. Di bawah ini adalah contoh gambar bitmap.
 Program Corel DRAW dikembangkan oleh Corel corporation, sebuah perusahaan
software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada.
 Corel DRAW memiliki perbedaan mencolok dibandingkan dengan program pengolah
gambar vecteror sejenis, yaitu: Corel DRAW memiliki paket software grafis dimana
peralatan- peralatan yang ada memungkinkan penggunanya untuk mengatur kontras,
keseimbangan warna, bahkan untuk mengubah mode warna RGB (Red Green Blue)
menjadi CMYK (Cyan Magenta Yellow).
 Dalam melakukan distribusi software, Corel menyertakan software tambahan pada versi
X8, diantaranya:
Logo Nama Program Keterangan
Corel capture Untuk melakukan penangkapan objek pada layar
monitor

Corel connect Untuk mencari dan mengelola konten dalam


komputer

Corel Font Untuk melakukan pengelolaan huruf


Manager

Corel PHOTO- Untuk melakukan editing pada gambar bitmap


PAINT
Corel DRAW Untuk melakukan pembuatan dan editing pada
gambar vector

Duplexing Untuk melakukan pencetakan atau pengeksporan dgn


Wizard mode duplex

Video tutorial Untuk melihat panduan penggunaan corel dalam


bentuk video

 Program Corel Draw seringkali digunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan


dibawah ini, yaitu:
a. Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw
yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua
dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.
b. Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari
program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw
sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat
memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan
dibuat.
c. Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka
tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul dan
teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan
terlihat lebih jelas.
d. Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar yang
dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan, garis
atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.

Welcome Screen Corel DRAW


Ketika membuka aplikasi Corel DRAW terdapat tiga opsi pemilihan dokumen baru, diantaranya:
1

1. Untuk membuka dokumen kosong


2. Untuk memulai pekerjaan dari template atau format awal suatu dokumen yang telah
tersedia
3. Untuk membuka dokumen yang sudah dibuat sebelumnya

Menu Standar (Standard Bar) Corel DRAW


Pada bagian ini, penjelasan akan lebih ditekankan pada fungsi-fungsi dominan yang terdapat di
menu utama (main menu) dan tool box. Sebenarnya, beberapa fungsi yang ada pada toolbox
telah termuat dalam menu utama. Akan tetapi, agar lebih mudah dalam penggunaannya, kita
dapat menggunakan toolbox untuk melakukan fungsi-fungsi tersebut.

1. New (Ctrl+N) : digunakan pada saat kita akan membuat atau membuka dokumen baru.
2. Open (Ctrl+O) : digunakan untuk membuka dokumen yang telah anda buat sebelumnya
3. Save (Ctrl+S) : digunakan untuk melakukan penyimpanan dokumen
4. Print (Ctrl+P) : digunakan untuk melakukan pencetakan dokumen melalui media printer.
5. Cut (Ctrl+X) : untuk memotong objek yang dipilih ke dalam clipboard.
6. Copy (Ctrl+C) : untuk menggandakan/meng-copy objek yang dipilih ke dalam clipboard.
7. Paste (Ctrl+V) : untuk menempelkan objek yang ada dalam clipboard ke dalam area
gambar.
8. Undo (Ctrl+Z) : untuk kembali ke perintah sebelumnya.
9. Redo (Ctrl+Y) : untuk membatalkan perintah yang undo.
10. Search content : untuk mencari konten seperti foto, clipart, dan font
11. Import (Ctrl+I) : mengimport file ke dalam dokumen aktif.
12. Export (Ctrl+E) : mengekspor atau membuat duplikat dokumen aktif ke format dokumen
yang berbeda.
13. Publish to PDF : mengekspor file dengan format PDF
14. Zoom level : untuk menentukan tingkat perbesaran (Zoom) pada area gambar.
15. Full Screen preview : untuk menampilkan objek yang dapat dicetak
16. Show rulers : untuk menampilkan penggaris dengan ukuran tertentu
17. Show grid : untuk menampilkan garis bantu berupa kotak-kotak
18. Show guideline : untuk menampilkan garis bantu yang dapat diatur posisinya
19. Snap to : Mengaktifkan atau menonaktifkan alignment otomatis untuk grid, garis pandu,
objek, dan panduan dinamis.
20. Option (Ctrl+J) : untuk membuka kotak dialog option.
21. Application launcher : untuk memulai aplikasi dalam paketan Corel, seperti CorelPhoto
Paint, Corel Connect, Corel Capture, Corel Barcode Wizard, dan CorelDraw.
TOOLBOX Corel DRAW
Toolbox berisi alat untuk menggambar dan mengedit gambar. Secara default, beberapa
tool telah terlihat, sementara tool yang lain dikelompokkan dalam flyouts. Flyouts adalah
sebuah ujung panah kecil yang ada di sudut kanan bawah tombol toolbox. Satu set tool
pada Toolbox yang terkait akan dikelompokkan pada Flyout yang sama.. Anda dapat
mengakses alat-alat dalam flyout tersebut dengan mengklik panah flyout selama beberapa
detik. Setelah Flyout terbuka, anda dapat memilih isi flyouts yang lain dengan melayang
di atas salah satu tombol toolbox yang memiliki panah flyout.

 Pick tool : tool yang digunakan untuk memilih, mengatur ukuran, dan memutar objek
yang ada di area gambar.
 Freehand pick : Untuk memilih objek yang sebagian tertutup oleh area pemilihan
 Free Transform : Untuk mengubah bentuk objek gambar

 Shape : Tool yang digunakan untuk mengedit bentuk /shape dari suatu objek

 Smudge brush : Tool yang dapat digunakan untuk mendistorsi atau mengubah bentuk
suatu objek vector dengan cara menariknya (men-drag and drop) di sepanjang garis
tepinya.

 Roughen brush : Tool untuk mengubah garis atau kurva menjadi bergerigi.

 Crop : Tool untuk memotong bagian tertentu dari suatu objek.


 Knife : Tool untuk memotong bagian objek seperti menggunakan pisau, dengan cara
menyeleksi bagian objek yang telah terseleksi kemudian tekan tombol delete.
 Eraser : Tool untuk menghapus bagian objek dengan cara menyapukan kuas pada bagian
objek yang akan dihapus.
 Virtual Segment Delete : Tool untuk menghapus bagian objek dengan cara membuat
bidang seleksi berbentuk persegi pada objek yang ingin dihapus.

Zoom tools

 Zoom : Tool untuk memperbesar tampilan objek pada are gambar.


 Pan : Tool untuk melihat bagian tertentu dari suatu objek yang diperbesar dengan cara
klik lalu drag pada bagian tersebut.

 Free hand : Untuk membuat garis seperti layaknya menggunakan pensil. Garis yang
dihasilkan akan bebentuk kurva.
 2-point line : Untuk membuat garis lurus dimana jika kita ingin membuat garis
berikutnya kita dapat menarik titik garis berikutnya dari titik akhir garis pertama.
 Bezier : Untuk membuat kurva dengan membuat titik-titik yang kemudian dihubungkan
dengan garis.
 Pen : Untuk membuat kurva dengan membuat titik-titik sesuai dengan bentuk kurva yang
diinginkan. Kita juga dapat membuat kurva dengan kelengkungan tertentu dengan jalan
melakukan drag pada saat proses pembuatan kurva.
 B-spline : Untuk membuat garis yang membentuk kurva seperti pada Free hand tool
tetapi dengan hasil yang lebih halus.
 Polyline : Untuk membuat garis atau kurva dalam beberapa klik dan drag menggunakan
pensil.
 3-point curve : Untuk membuat kurva dengan cara membuat garis lurus sebagai titik awal
dan akhir terlebih dahulu kemudian menariknya hingga terbentuk lengkungan dan titik
tengah.
 Smart drawing : Untuk membuat bidang /shape menggunakan pensil dimana hasil
akhirnya berupa bidang/shape dengan perpaduan garis yang rapi.

Rectangle tools

 Rectangle : Untuk membuat bidang berbentuk segi empat.


 3-point rectangle : Untuk membuat bidang segi empat dengan membuat garis lurus
terlebih dahulu kemudian menariknya hingga terbentuk segi empat.

Ellipse tools

 Ellipse : Untuk membuat bidang berbentuk elips atau lingkaran.


 3-point ellipse : Untuk membuat bidang berbentuk elips atau lingkaran dengan membuat
garis lurus terlebih dahulu kemudian menariknya sehingga terbentuk bidang elips atau
lingkaran.
 Polygon : Untuk membuat bidang dengan banyak segi / polygonal.
 Star : Untuk membuat bidang dengan bentuk bintang.
 Complex star : Untuk membuat bidang dengan bentuk bintang yang mempunyai sisi lebih
banyak.
 Graph paper : Untuk membuat bidang segi empat dengan garis-garis di dalamnya seperti
sebuah table.
 Spiral : Untuk membuat bidang dengan bentuk spiral.
 Basic shapes: Untuk membuat shape/bidang sederhana seperti segitiga, jajar genjang, dan
sebagainya.
 Arrow : Untuk membuat shape/bidang dengan bentuk anak panah.
 Flowchart : Untuk membuat shape/bidang dalam bentuk-bentuk flowchart
 Banner : Untuk membuat bidang/shape yang berbentuk pita.
 Callout Untuk membuat bidang/shape yang berbentuk awan/callout.

 Text tool : Tool yang digunakan untuk membuat objek berupa teks.
 Table tool : Tool yang digunakan untuk membuat objek berupa table

Dimension tools
 Pararrel : Untuk membuat dimensi garis dengan kemiringan tertentu.
 Horizontal or Vertical : Untuk membuat dimensi garis horizontal atau vertical.
 Angular : Untuk membuat dimensi garis yang mempunyai sudut/bersiku.
 Segment : Untuk membuat garis yang menunjukkan jarak antara titik akhir objek yang
satu dengan objek yang lain.
 3-point callout : Untuk membuat garis lurus dengan tiga lekukan garis utama.

Connector tools

 Straight line : Untuk membuat garis lurus untuk menghubungkan dua objek
 Right angle : Untuk membuat garis belokan ke kanan untuk menggabungkan dua objek.
 Rounded right-angle connector : Untuk membuat garis belokan ke kanan dengan
lengkungan di ujungnya untuk menghubungkan dua objek.
 edit anchor : Untuk mengubah letak titik pertemuan garis yang menghubungkan dua
objek.

Interactive tools

 Drop shadow : Untuk memberi efek bayangan pada objek.


 Contour : Untuk membuat garis di luar atau di dalam objek.
 Blend : Untuk memadukan dua objek yang berbeda bentuk sehingga menghasilkan
bentuk baru.
 Distort : Untuk mengubah objek menjadi bentuk lain dengan menggunakan efek distorsi.
 Envelope : Untuk mengubah bentuk objek menjadi bentuk amplop.
 Extrude : Untuk mengubah bentuk objek menjadi tiga dimensi.

 Tranparency : Untuk mengubah warna pada objek menjadi transparan.

Eyedropper tools

 Color : Untuk memilih contoh warna dan menerapkannya pada suatu objek.
 Attributes : Untuk menyalin atribut objek seperti warna, garis tepi, ukuran, efek, dan lain-
lain dan mencobanya ke dalam objek lain.
 Outline tool : Untuk memberi warna pada garis tepi objek.
 Fill tool : Untuk memberi warna pada objek.

Interactive fill tools

 Interactive : Untuk memadukan dua warna ke dalam objek.


 Mesh : Untuk memberi warna pada objek dengan bantuan batasan garis yang muncul
pada objek.
 Menu save digunakan untuk menyimpan file dengan nama yang sama, sedangkan menu
save as digunakan untuk meyimpan file dengan nama yang berbeda.
HANDOUT PHOTOSHOP
 Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto secara
profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit sekalipun.
Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis
bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan
gambar atau foto yang berkualitas tinggi.
 Photoshop banyak digunakan untuk kepentingan retouching (menyempurnakan) foto,
manipulasi gambar, desain grafis, maupun untuk pembuatan halaman web.
 Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar bitmap, oleh karena itu banyak
digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di
bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi seperti fotografer, graphic designer,
animator, web developer, dsb.

Keterangan :
1. Menu bar adalah menu pulldown yang berisi perintah-perintah dalam Photoshop seperti
menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help. Baris menu ini
terkelompok berdasarkan topiknya.
2. Toolbox adalah alat-alat yang digunakan untuk memodifikasi image gambar atau foto).
Alat-alat ini juga dikelompokkan menurut jenisnya.
3. Canvas adalah bidang yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan image. Biasanya
ukuran canvas akan sama dengan ukuran image, tetapi dalam Photoshop kita dapat
merubah ukuran canvas dan image sesuai dengan kebutuhan. Kalau kita memunculkan
canvas baru biasanya ada tiga pilihan yaitu canvas yang putih, berwarna dan transparan.
4. Window pallete adalah window yang berguna untuk memilih atau mengatur berbagai
parameter pada saat menyunting image dalam Photoshop. Untuk menampilkan Window
Pallete dapat kita lakukan dengan cara memilih menu Window kemudian pilih pallete
yang dimunculkan.

 Rectangular Marquee Tool : Digunakan untuk menyeleksi atau mem-blok bagian dari suatu
image dengan bentuk seleksi persegi. Didalamnya ada elliptical Marquee Tool, Single Row,
Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool.
 Lasso Tool : Digunakan untuk menyeleksi atau mem-blok bagian dari suatu image dengan
bentuk bebas dengan cara mendrag bagian image yang akan diseleksi. Di dalamnya ada
Poligonal Lasso Tool, dan Magnetic Lasso Tool
 Crop : Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk seleksi persegi
dan membuang bagian yang tidak diinginkan.
 Clone Stamp Tool : Digunakan untuk mengambil contoh dari suatu image dan membuat
copynya dimanapun.
 Eraser Tool : Digunakan untuk menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk
mengembalikan sebuah image menjadi sebuah daerah awal.
 Blur Tool : Digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu image.
 Path Selection Tool : Digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu image.
 Pen Tool : Digunakan untuk merancang atau mengedit path.
 Notes Tool : Digunakan untuk membuat catatan pada suatu bagian image.
 Hand Tool : Digunakan untuk menggeser image jika lebar image melebihi ukuran window.
 Set Foreground Color : Digunakan sebagai indikator warna foreground yang aktif dan
sekaligus dapat digunakan untuk mengganti warna foreground dengan warna yang lain.
 Default Foreground and Background Color : Digunakan untuk mengembalikan warna
standart yaitu foreground hitam dan background putih.
 Edit Standart Mode : Digunakan untuk membuat seleksi dan menampilkan stAndar painting
dan editing.
 Move Tool : Digunakan untuk memindah bagian dari image yang di blok atau layer diantara
image atau image lainnya.
 Magic Wand Tool : Digunakan untuk membuat seleksi atau blok secara otomatis yang
hampir sama dengan warna areanya.
 Slice Tool : Digunakan untuk membuat atau memblok setiap area rectangular dari sebuah
image.
 Brush Tool : Digunakan untuk menggambar dengan warna foreground dengan menggunakan
standar brushes atau custom brushes.
 History Brush Tool : Digunakan untuk menggambar di atas sebuah image dengan daerah
sebelumnya yang telah ditentukan dalam rangka membenarkan kesalahan atau untuk
menggambar di atas sebuah image.
 Paint Bucket Tool : Digunakan untuk memberi warna suatu bagian dari image dengan warna
foreground.
 Dogde Tool : Digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu image.
 Horizontal Type Tool : Digunakan untuk membuat teks pada suatu image.
 Rectangle Tool : Digunakan untuk menggambar kotak pada suatu image
 Eyedropper Tool : Digunakan untuk memilih warna foreground maupun background dari
warna yang ada pada sebuah image.
 Zoom Tool : Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sebuah image.
Perubahan tampilan menggunakan zoom tool ini tidak mempengaruhi ukuran pixel dalam
sebuah image.
 Set Background Color : Digunakan sebagai indikator warna background yang aktif dan
sekaligus dapat digunakan untuk mengganti warna background dengan warna yang lain.
 Edit in Quick Mask Mode : Digunakan untuk merancang dan mengedit selection mask
sementara.

Anda mungkin juga menyukai