Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
gagasan tertulis ini. Adapun judul dari gagasan tertulis ini “Ekstrak Daun Sirsak
Sebagai Obat Pneumonia pada Balita”. Setelah melalui banyak proses, akhirnya
penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.
Gagasan tertulis ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah
Kecakapan Komunikasi yaitu dengan membuat Program Kreativitas Mahasiswa
Gagasan Tertulis (PKM-GT). Melalui gagasan tertulis ini penulis ingin
memberikan solusi terhadap penyakit pneumonia pada balita. Banyak sekali kasus
kematian balita yang disebabkan oleh penyakit pneumonia.
Akhir kata, semoga gagasan tertulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
dan semoga gagasan tertulis ini dapat menjadi awal dari solusi dari permasalahan
penyakit pneumonia pada balita.
Penulis
DAFTAR ISI
RINGKASAN........................................................................................................vi
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1
Tujuan dan Manfaat ................................................................................................ 2
GAGASAN ............................................................................................................. 3
Kondisi Kekinian .................................................................................................... 3
Solusi Terdahulu ..................................................................................................... 3
Konsep Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Obat Pneumonia pada Balita ...................... 4
Kandungan yang Terdapat pada Daun Sirsak ......................................................... 4
Proses Pembuatan Ekstrak Daun Sirsak .................................................................. 5
Pihak-Pihak yang Terkait ........................................................................................ 5
Langkah-Langkah Strategis Implementasi Pengolahan Daun Sirsak Sebagai Obat
Pneumonia ............................................................................................................... 6
Peluang dan Tantangan dalam Penerapan ............................................................... 6
KESIMPULAN ...................................................................................................... 8
Gagasan yang Diajukan........................................................................................... 8
Teknik Implementasi ............................................................................................... 8
Prediksi Hasil .......................................................................................................... 8
ii
LAMPIRAN ..............................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR
iii
RINGKASAN
Saat ini, banyak sekali kematian pada balita yang disebabkan oleh
penyakit Pneumonia. Pneumonia sebagian besar disebabkan oleh serangan bakteri
pada paru-paru, sehingga terjadi peradangan pada bagian yang terserang bakteri.
Dimana pada bagian tersebut akan terbentuk kantung-kantung udara yang
nantinya akan berisi lendir. Kantung berisi lendir ini menyulitkan terjadinya
pertukaran karbondioksida dalam tubuh dan oksigen.
iv
Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Obat Pneumonia pada Balita
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, maka dibuatlah gagasan daun sirsak untuk mengatasi
penyakit pneumonia. Diharapkan dengan gagasan ini dapat dijadikan solusi
1
terkini akan masalah kesehatan pneumonia yang terjadi di masyarakat terutama
balita saat ini. Selain itu, harapannya dengan adanya obat berbahan alami dapat
mengurangi konsumsi obat yang berbahan kimia yang dapat memiliki efek
samping yang tidak diinginkan.
2
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Menurut data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI)
pada tahun 2016, di tahun 2015 sebanyak 554.650 ribu balita menderita penyakit
pneumonia. Menurut data, pneumonia banyak terjadi pada anak dibawah usia 5
tahun dan pada lansia diatas 65 tahun. Pneumonia juga merupakan penyebab dari
15,5 persen kematian balita di Indonesia.
Sedangkan menurut data dari World Health Organization (WHO) dari enam
juta kematian balita di seluruh dunia, 16 persen dari jumlah tersebut disebabkan
oleh pneumonia.
Solusi Terdahulu
Orang tua dari balita banyak memberikan obat untuk menyembuhkan
pneumonia. Terdapat beberapa obat atau cara yang digunakan untuk
menyembuhkan penyakit ini. Adapun obat ataupun cara yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Antibiotik
Antibiotik digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh
bakteri saja. Antibiotik ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan
bakteri, sehingga tubuh akan lebih mudah memerangi penyakit karena
terhambatnya pertumbuhan bakteri.
2. Menggunakan terapi nebulizer
Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah zat yang berbentuk cairan
menjadi berbentuk uap. Ini merupakan solusi bagi anak yang tidak dapat
meminum obat.
3
menjaga kondisi rumah selalu bersih sehingga mencegah adanya bakteri yang
menyebabkan pneumonia. Terakhir adalah dengan memberikan gizi yang
seimbang, hal ini penting untuk daya tahan tubuh balita secara alami.
4
anthelmitic, dilatasi pembuluh darah, menstimulasi pencernaan, mengurangi
depresi (McLaughlin, 2008).
5
lebih baik dan memproduksinya secara masal. Mengolah produk dengan
lebih baik dapat ditinjau dari segi pengemasan maupun jenis produk yang
sesuai dengan keinginan masyarakat.
4. Dinas Pertanian
Dinas Pertanian memiliki peran sebagai pengawas ketersediaan dari
tumbuhan sirsak. Jika terjadi kekurangan ketersediaan dapat menghambat
produksi dari obat ini. Dinas Pertanian juga berperan untuk
menyosialisasikan pentingnya tumbuhan sirsak kepada para petani dan
menjaga kualitas tumbuhan ini. Karena jika kualitas dari tumbuhan ini
turun, hal ini dapat memengaruhi pada kandungan didalamnya.
1. Pengolahan ekstrak daun sirsak yang harus tepat agar mudah dikonsumsi
oleh balita.
6
2. Masyarakat masih memiliki keraguan mengenai manfaat dari produk
herbal, karena biasanya masyarakat akan mengikuti anjuran dokter untuk
menggunakan obat berbahan kimia.
7
KESIMPULAN
Teknik Implementasi
Dalam proses implementasi dibutuhkan kerjasama dari beberapa pihak dan
beberapa teknik agar produk akhir dapat digunakan sercara berkelanjutan.
Langkah strategis yang dapat dilakukan adalah dengan bekerjasama dengan
Lembaga Riset dan Penelitian serta Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
untuk dilakukan penelitian terhadap kandungan, manfaat dan efek samping dari
ekstrak daun sirsak. Kerjasama dengan industri obat-obatan juga diperlukan untuk
mengolah ekstrak ini menjadi produk yang lebih baik dari segi pengemasan dan
bentuk produk. Selain itu dibutuhkan publikasi tentang manfaat dari ekstrak daun
sirsak yang merupakan alternatif dari obat berbahan kimia untuk pneumonia.
Prediksi Hasil
Dari gagasan yang diajukan dapat diperkiraan output dari produk ini adalah
beralihnya masyarakat dari yang terdahulu mengonsumsi obat-obatan berbahan
kimia menjadi obat berbahan herbal yang memiliki efek samping lebih sedikit.
Selain itu diharapkan pula terwujudnya gagasan ini agar berkurang angka
kematian balita yang disebabkan oleh pneumonia. Hasil yang diharapkan dapat
tercapai apabila terdapat bantuan dari beberapa pihak yaitu Kementrian Kesehatan
RI, Lembaga Riset dan Penelitian, Industri obat-obatan, dan Dinas Pertanian.
Selain kerjasama dengan pihak tersebut, dibutuhkan publikasi yang maksimal
untuk mencapai harapan yang telah disampaikan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuhidayat, S.S dan Hutapea, J.R. 1991. Inventaris Tanaman Obat Indonesia,
edisi kedua. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.
9
10