Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

NAMA : ZIDHAN MORO RAMADHAN


NIM : 193010503013
KELAS : ALPRO B
MODUL : I (TIPE DATA DAN SEKUENSIAL)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2019
BAB I

LANDASAN TEORI

A. TIPE DATA
Tipe data adalah merupakan kelompok data berdasarkan jenis jenis
tertentu dalam Bahasa pemrograman. Misalnya, kelompok data bilangan
bulat dengan nama tipe data integer dan lain sebagainya. Dalam Bahasa
pemrograman, terdapat banyak sekali tipe data. Namun, dalam
kesempatan kali ini, kita hanya fokus membahas tipe data yang ada
didalam Bahasa pemrograman pascal.
Berikut adalah tipe tipe data yang ada didalam Bahasa pemrograman
pascal.

1. .Bilangan bulat ( integer )

Tipe data ini menerima angka dan bisa dilakukan proses aritmatika.
Tipe data ini adalah tipe data bilangan bulat, yaitu Bilangan atau angka
yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan.

2. Bilangan biasa ( real )

Bilangan atau angka yang bisa memiliki titik desimal atau pecahan,
Tipe data ini menerima angka dan koma serta bisa dilakukan proses
aritmatika.

3. Boolean

Boolean adalah tipe data yang hanya mempunyai dua, yaitu true
dan false. Biasanya digunakan untuk operasi logika dengan ungkapan
AND, OR, kemungkinan atau NOT,

4. Karakter (char)
Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol
baca, dan juga simbol angka yang tidak dapat dioprasikan secara
matematis, misalnya: ’A’, ’B’, .....,’Z’, ’?’,’!’, dst. Tipe data ini adalah tipe
data yang menerima kumpulan karakter (huruf, angka, symbol) tipe data
ini tidak bisa dilakukan proses aritmatika.

5. String
String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter
yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh
dua tanda kutip. Tipe data yang menerima kumpulan karakter (huruf,
angka, symbol) tipe data ini tidak bisa dilakukan proses aritmatika.

B. RUNTUNAN(SEKUENSIAL)
Algoritma adalah merupakan runtunan(sequence) atau urutan dari
satu instruksi atau lebih dimana,

1. Setiap instruksi dikerjakan satu persatu.


2. Setiap instruksi dilaksanakan dengan tepat, dan tidak ada instruksi yang
diulang.
3. Setiap instruksi ditulis dalam satu baris, atau boleh dalam satu baris akan
tetapi setiap akhir instruksi dipisahkan dengan titik koma (;)
4. Urutan instruksi yang dilaksanakan program sama dengan urutan instruksi
yang tertulis di dalam teks algoritmanya.
5. Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.
6. Instruksi isntruksi yang ada dalam algoritma ini akan dikerjakan semua
dan tidak ada yanga diabaikan.

Pada dasarnya semua program dibuat berdasarkan struktur algoritma runtunan


Simbol Flowchart :
BAB II

LANGKAH PENYELESAIAN DAN PEMBAHASAN

A. LANGKAH PEYELESAIAN

1. Tulislah 3 program dibawah ini dengan memberikan nama program


Alpro1_1, Alpro1_2, dan Alpro1_3 :

Program Alpro1_1;
Uses crt;
Begin
Writeln(‘Saya Belajar Bahasa Pascal’);
Readln;
End.

Program Alpro1_2;
Uses crt;
Var kalimat : string;
Begin
Kalimat :=’Saya Belajar Bahasa Pascal’;
Writeln(kalimat);
Readln;
End.

Program Alpro1_3
Uses crt;
Const kalimat = ‘Saya Belajar Bahasa Pascal’;
Begin
Writeln(kalimat);
End.
2. Buatlah program dengan yang outputnya adalah :
Masukkan bilangan pertama : 78
Masukkan bilangan kedua : 15
Hasil Penjumlahan dari 78 dan 15 adalah 93

Dimana Nilai 78 dan 15 dapat berubah – ubah sesuai dengan input dari
piranti masukan.

3. Buatlah program untuk melakukan operasi aritmatika dimana bilangan


pertama dan keduamerupakan inputan dari piranti masukan.

4. Buatlah Program untuk mencari nilai X1 dan X2 dari persamaan linier


ax2+bx+c=0 dengan

−𝑏±√𝑏 2 −4𝑎𝑐
rumus : 𝑥1 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 = 2𝑎

5. Buatlah program untuk menghitung luas lingkaran .Luas lingkaran


didefinisikan sebagai : L
= Pi * r * r, dimana pi adalah konstanta yang bernilai 3,1415 sedangkan r
adalah jari-jarilingkaran.

6. Buatlah program untuk mengkonversi suhu dalam derajat celcius kederajat


fahrenheit danreamour dimana :
Fahrenheit = 9/5 * celcius + 32
Reamour = 4/5 *celcius
B. PEMBAHASAN
Dalam membuat suatu algoritma menggunakan runtunan kita tidak
boleh mengulang intruksi yang sudah ada diatasnya, dan juga harus
berurutan mulai dari nama program, memulai program, pemroses program,
sampai dengan akhir dari program. Dan juga kita harus memahami tipe data
apa yang seharusnya kita gunakan, karena kalau penulisan tipe data salah
atau tidak sesuai dengan statement yang kita tulis maka akan terjadi
kesalahan atau error dan belum bisa diproses pengeluarannya.

o TUGAS 1

Tulislah 3 program dibawah ini dengan memberikan nama program


alpro_1, alpro_2, dan alpro_3:

Program alpro_1;
Uses crt ;
Begin
Writeln(‘saya belajar Bahasa pascal’);
Readln;
End.

Program alpro_2;
Uses crt;
Var kalimat:string;
Begin
Kalimat:=”saya belajar Bahasa pascal’;
Writeln(kalimat);
Readln;
End.

Program alpro_3;
Uses crt;
Const kalimat=’saya belajar Bahasa pascal’;
Begin
Writeln(kalimat);
End.

Dari program diatas, ada banyak sekali poin yang bisa kita ambil. Dimana
didalam program diatas ada banyak Bahasa atau perintah dasar didalam Bahasa
pascal seperti : uses crt, var, string, begin, clrscr, wtiteln/write, read/readln, end
dsb.

o (PROGRAM ALPRO_1, PROGRAM ALPRO_2, DAN PROGRAM


ALPRO_3)
Instruksi atau perintah diatas adalah nama dari program yang kita
buat. Dimana, nama program tersebut tidak bisa diawali dengan angka
atau pun symbol, dan juga tidak boleh ada spasi didalam nama program
tersebut. Kalua pun mau membuat spasi bisa membuatnya dengan
menambahkan symbol (_). Comtohnya : program alpro_1;

o (USES CRT)
Ini merupakan header dari program pascal yang wajib dibuat. Header
ini berfungsi untuk mengimport fungsi yang dibutuhkan program kita.
Sama seperti misalnya dengan include<iostream> didalam Bahasa c++.

o (VAR)
“var” adalah singkatan dari variable. Kita bisa membuat variable atau
inisial untuk sebuah objek yang ada didalam program kita. Untuk menulis
script ini kita bisa membuatnya dengan menulis var lalu diikuti symbol
atau inisal apa yang kita buat dan diikuti dengan (:) lalu tipe data, tidak
lupa selalu diakhiri dengan(;). Contohnya adalah : var a,b,c : real;
o (CONST)
Const adalah variable dengan nilai tetap dan tidak dapat dirubah
sepanjang kode program. Contoh dari variable adalah const phi=3.14.

o (BEGIN)
Begin merupakan perintah dimana ketika kita menulis perintah ini
maka program akan mulai mengeksekusi program kita mulai dari kata
“begin”

o (WRITELN/WRITE)
Writeln/write adalah perintah untuk menampilkan program kelayar
atau bisa dibilang output. Perbedaan dari write dan writeln adalah ketika
kita menulis write maka output yang akan ditampilkan berada dalam satu
baris, sedangkan jika kita menulis writeln, maka output yang ditampilkan
akan berada dalam baris yang berbeda.

Comtoh script dengan writeln:

Output yang ditampilkan:

Contoh script dengan write:

Output yang dihasilkan adalah:

Dari kedua script program diatas, kita sudah bisa tau perbedaan dari
perintah tersebut.

o (READ/READLN)
Read/readln berfungsi untuk memasukkan data lewat keyboard
kedalam suatu variable atau bisa dibilang dengan input. Contohnya adalah
sama seperti kita mengetik angka ketika menggunakan
kalkulator.Perbedaan dari read dan readln adalah sama dengan write dan
writeln. Dimana, fungsinya jika ditambah “ln” maka output nya akan
berada dibaris baru.

o (END)
End adalah akhir dari program dimana setelah kata end maka
program kita tidak akan dieksekusi lagi atau program kita berakhir.

o TUGAS 2
Buatlah program dengan yang outputnya adalah :
Masukkan bilangan pertama : 78
Masukkan bilangan kedua : 15
Hasil Penjumlahan dari 78 dan 15 adalah 93
Dimana Nilai 78 dan 15 dapat berubah – ubah sesuai dengan input darii
piranti masukan.

Umtuk membuat program penjumlahan, yang kita butuhkan adalah operator


aritmatika (+). Misalnya seperti pada tugas diatas, penjumlahan bilangan pertama
+ bilangan kedua. Pertama tama, kita menggunakan logika kita untuk membuat
rumusnya. Lalu, setelah mendapatkan rumusnya kita masukkan kedalam program
kita.

Untuk lebih jelasnya bisa kita lihat digambar berikut.

Pertama tama kita membuat variable dari tiga objek dengan variable a, b, dan c.
dimana, objek a mewakili inputan pertama, objek b mewakili inputan kedua, dan
objek c mewakili hasil dari proses perhitungan. lalu setelah itu kita tentukaan tipe
data yang kita gunakan dan disini saya menggunakan tipe data integer.
Sebenarnya, kita bisa menggunakan tipe data real akan tetapi akan lebih saya lebih
memilih tipe data integer. Sebab, saya merasa program ini cocoknya
menggunakan tipe data integer. Setelah itu, kita buat output perintah “ masukkan
bilangan pertama” dan “masukkan bilangan kedua” agar orang yang
menggunakan program ini mudah mengerti apa yang diminta oleh program. Dan
setelah selesai membuat output, kita disuruh menginput data sesuai perintah yang
ada dioutput data. Setelah itu semua selesai kita memasukkan rumus agar proram
bisa memroses input yang kita masukkan. Lalu proses terakhir adalah kita hanya
tinggal output hasil dari semua program kita diatas.

o TUGAS 3

Buatlah program untuk melakukan operasi aritmatika dimana bilangan pertama


dan kedua merupakan inputan dari piranti masukan.

Dalam membuat program diatas, kita membutuhkan semua operator aritmatika


seperti (+,-,*, dan /). Dalam membuat program diatas prosesnya hampir sama
dengan tugas dua akan tetapi kita perlu menambahkan operator lainnya dan
juga variable yang lebih banyak.
Untuk lebih jelasnya bisa lihat digambar berikut
Masukkan bilangan pertama dan dan kedua untuk input data, lalu data yang
kita input diproses dengan rumus c,d,e, dan f seperti pada gambar. Lalu, proses
terakhir adalah menampilkan hasil operasi aritmatika tersebut kedalam layar.

o TUGAS 4
Buatlah Program untuk mencari nilai X1 dan X2 dari persamaan linier
ax2+bx+c=0 dengan

−𝑏±√𝑏 2 −4𝑎𝑐
rumus : 𝑥1 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 = 2𝑎

untuk menyelesaikan tugas 4 ini memang sedikit rumit. Sebab, jika kita
menulis rumusnya sekaligus computer tidak dapat memrosesnya atau eror.
Pertama tama, yang kita lakukan adalahmembuat variable x1, x2, a, b, c,
dan d dengan tipe data real. Agar lebih jelas bisa dilihat digambar berikut.

 Setelah kita selesai membuat variable nya, sama seperti program


aritmatika, kita membuat output dimana mengandung perintah
yang tertuju kepada pengguna program agar sipengguna mengerti
apa yang diminta oleh program.
 Setelah output selesai, lalu kita harus membuat inputan agar si
pengguna bisa menginput data yang akan diproses.
 Jika kedua proses diatas selesai sistem nya hampir sama dengan
program yang sebelumnya, kita akan memasukkan rumus agar
program bisa memroses data yang diinput.
 Pertama tama, kita akan mengeksekusi rumus ynag ada didalam
akar, agar mempermudah program untuk memroses.
 Setelah itu, kita langsung mengeksekusi hasil dari rumus pertama
dengan rumus yang awal.
Agar lebih jelas bisa dilihat digambar berikut.
o TUGAS 5
Buatlah program untuk menghitung luas lingkaran .Luas lingkaran
didefinisikan sebagai : L
= Pi * r * r, dimana pi adalah konstanta yang bernilai 3,1415 sedangkan r
adalah jari-jarilingkaran.

Untuk membuat program ini, kita membutuhkan tipe data real. Mengapa
tipe data real, sebab didalam program ini, terdapat const phi yang nilai nya
desimal, dan hanya tipe data real yang bisa menerima angka desimal.
Untuk variable, kita hanya membutuhkan satu variable yaitu r. dan juga
untuk membuat program ini kita membutuhkan variable const agar kita
bisa menetapkan nilai dari phi. Dan untuk membuat program ini kita
memakai rumus L=phi*r*r.
Untuk lebih jelasnya kita bisa lihat gambar berikut.

o LANGKAH 6
Buatlah program untuk mengkonversi suhu dalam derajat celcius kederajat
fahrenheit danreamour dimana :
Fahrenheit = 9/5 * celcius + 32
Reamour = 4/5 *celcius
Dalam membuat program ini, pertama tama kita harus membuat program
agar kita bisa menginput derajat celcius.
Seperti pada gambar berikut.

Lalu, setelah itu kita harus membuat rumus agar data yang kita input bisa diproses
oleh program.

Agar lebih jelas bisa dilihat pada gambar berikut.

Setelah semua nya selesai kita tinggal memeberikan perintah agar program bisa
menampilkan hasil kedalam layar seperti pada gambar diatas.
BAB III

KESIMPULAN

A. Tipe data adalah kelompok atau jenis jenis data yang diolah oleh computer
untuk memenuhi kebutuhan pemrogramn computer. Didalam membuat
program, sebaiknya kita mengetahui tipe tipe data yang kita gunakan agar
program yang kita buat bisa berjalan denagn baik.

Jenis jenis tipe data standar terdiri dari char, string, integer, real, dan Boolean.

1. CHAR
Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca,
dan juga simbol angka yang tidak dapat dioprasikan secara matematis,
misalnya: ’A’, ’B’, .....,’Z’, ’?’,’!’, dst. Tipe data ini adalah tipe data yang
menerima kumpulan karakter (huruf, angka, symbol) tipe data ini tidak
bisa dilakukan proses aritmatika.

2. STRING
String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang
membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua
tanda kutip. Tipe data yang menerima kumpulan karakter (huruf, angka,
symbol) tipe data ini tidak bisa dilakukan proses aritmatika.

3. INTEGER
Tipe data ini menerima angka dan bisa dilakukan proses aritmatika. Tipe
data ini adalah tipe data bilangan bulat, yaitu Bilangan atau angka yang
tidak memiliki titik desimal atau pecahan.

4. REAL
Bilangan atau angka yang bisa memiliki titik desimal atau pecahan, Tipe
data ini menerima angka dan koma serta bisa dilakukan proses aritmatika.

5. BOOLEAN
Boolean adalah tipe data yang hanya mempunyai dua, yaitu true dan false.
Biasanya digunakan untuk operasi logika dengan ungkapan AND, OR,
kemungkinan atau NOT.

B. RUNTUNAN(SEKUENSIAL)
Runtunan merupakan struktur dasar algoritma terdiri dari satu atau lebih
instruksi, yang tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan
urutan penulisan dari algoritma tersebut. Sebuah instruksi dikerjakan
setelah instruksi sebelumnya dikerjakan. Hasil akhir dari algoritma
runtunan ini ditentukan oleh urutan instruksinya. Jika terjadi perubahan
instruksi maka hasil akhirnya kemungkinan juga berubah. Instruksi-
instruksi dalqam algoritma ini akan dikerjakan semua dan tidak ada yang
diabaikan. Pada dasarnya semua program dibuat berdasarkan struktur
algoritma runtunan.
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa penulisan
algoritma menggunakan bahasa pascal harus diteliti dengan benar karena
salah sedikit saja program yang kita buat tidak bisa dijalankan atau error.
Ketelitian dalam program pascal sangat diperlukan, kadang ketika kita
memasukan intruksi yang salah maka program akan error, tapi program
pascal memiliki kemudahan karena kursor akan menunjukan baris mana
terjadi kesalahan jadi kita tinggal meneliti di mana terjadi kesalahan pada
baris tersebut.
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

 http://Blog.unnes.ac.id/widiyanti/2016/03/22/perintah-perintah-dalam-
pascal
 https://www.scribd.com/upload-
document?archive_doc=262027561&escape=false&metadata=%7B%22context
%22%3A%22archive_view_restricted%22%2C%22page%22%3A%22read%22%2
C%22action%22%3A%22download%22%2C%22logged_in%22%3Atrue%2C%22pl
atform%22%3A%22web%22%7D
 http://www.academia.edu/16940584/mengenal_tipe_data_dalam_pemrogram
an
 http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-jenis-jenis-tipe-data-di-
dalam-bahasa-pascal
 http://id.scribd.com/document/344545137/laporan-praktikum-alpro-modul-3
 http://id.scribd.com/document/240033422/laporan-praktikum-alpro-modul-3
 http://www.slideshare.net/mobile/maycelino/laporan-hasil-praktikum-modul-i-
pengenalan-pascal
 modul praktikum algoritma dan pemrograman 1,2013
 modul praktikum algoritma dan pemrograman 1,2015

Anda mungkin juga menyukai