Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara (ASN) meliputi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kontak yang
bekerja pada instansi pemerintah. Tugas Aparatur Sipil Negara (ASN)
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang – undangan,
memberikan pelayanan publik yang professional, berkualitas dan
mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Berdasarkan Undang-undang No 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil
Negara dan Peraturan LAN No. 25 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III setiap
CPNS wajib mengikuti Latihan Dasar yang terintegrasi dan
menjalankan masa percobaan selama satu tahun. Tujuan dari
kegiatan Latsar CPNS adalah untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan bertanggung
jawab. Dengan demikian UU ASN mengedepankan penguatan
karakter dan terbentuk pribadi ASN yang disiplin, penuh rasa
kepedulian, kekompakan, kerjasama dan tidak mudah menyerah
mengahadapi berbagai tantangan. Nilai – nilai dasar ANEKA
merupakan akronim dari akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi merupakan nilai dasar yang wajib
dimiliki setiap ASN dalam mengemban dan melaksanakan tugas
jabatan sebagai aparatur sipil negara sebagai PNS harus menerapkan
kedalam pelayanan yang akan dilakukan dalam berbagai bidang.

1
Menurut Undang-undang Nomor 44 tahun 2009, Rumah Sakit
adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Rumah Sakit menyelenggarakan dua jenis pelayanan untuk
masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi.
Pelayanan kesehatan mencakup pelayanan medik, pelayanan
penunjang medik, rehabilitasi medik dan pelayanan perawatan.
Sedangkan pelayanan administrasi rumah sakit merupakan suatu
proses kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian terhadap sumber,
tatacara dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi tuntutan
terhadap kesehatan, perawatan serta yang sehat dengan jalan
menyediakan dan menyelengarakan berbagai upaya kesehatan
yang ditujukan kepada perseorangan, keluarga, kelompok atau
masyarakat. Fokus pelayanan kesehatan di RS merupakan
pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik).
Untuk menciptakan sebuah rumah sakit yang baik dan bermutu tinggi,
maka diperlukan manajemen rumah sakit yang terprogram, terarah
dan terpadu.
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan
menentukan fungsi-fungsi manajemen yang lainnya dan merupakan
landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan.
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara
menyeluruh terhadap semua pekerjaan yang akan dijalankan, siapa
yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan. Perencanaan
merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif
dan efisien. Kunci keberhasilan suatu Program setelah direncanakan
adalah monitoring pelaksanaan program tersebut dilakukan dengan
baik dan benar. Untuk itu perlu menggunakan instrumen sederhana
namun mempunyai manfaat seperti check seet. Check sheet adalah
media berupa lembaran (sheet) kertas atau juga dapat juga berupa

2
lembaran digital di file excel yang berisi subyek yang harus diperiksa
(check) secara rutin dengan tujuan data dapat dengan mudah
dikumpulkan dan cukup ringkas serta dapat lebih menjamin
keteraturan pengumpulan dan pencatatan data secara sederhana.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Haryoto Kabupaten Lumajang
adalah rumah sakit bertipe B yang harus memberikan pelayanan
medis dan non medis yang paripurna . Dengan latar belakang diatas
penulis tertarik untuk membuat alat bantu yaitu check seet dengan
bantuan Microsoft excel untuk identifikasi usulan kebutuhan kegiatan.

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1.2.1. Tujuan
Adapun tujuan disusunnya rancangan rencana aktualisasi diri
ini antara lain :
1. Penyediaan check seet microsoft excel IKRS sebagai
identifikasi usulan kebutuhan Rumah Sakit.
2. Terwujudnya tata kelola Rumah Sakit yang profesional,
akuntabel dan transparan.
3. Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah yang dipercaya
oleh masyarakat Kabupaten Lumajang.

1.2.2. Manfaat
Manfaat dilaksanakannya kegiatan aktualisasi nilai –nilai dasar
profesi ASN antara lain sebagai berikut :
1. Manfaat Internal
a. Mendukung tercapainya visi dan misi rumah sakit
b. Mengaktualisasikan nilai – nilai dasar ASN di rumah sakit
c. Mendukung tercapainya pelayanan yang prima di rumah
sakit

3
2. Manfaat Eksternal
a. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan stakeholder
terhadap RSUD dr. Haryoto Lumajang.
b. Memberikan kepuasan kepada masyarakat dalam
pelayanan kesehatan
c. Menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Pilihan Masyarakat
Lumajang dan sekitarnya

1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi


Ruang lingkup dalam penulisan rancangan aktualisasi ini
dilaksanakan di Bagian Perencanaan dan Evaluasi RSUD dr. Haryoto
Kabupaten Lumajang meliputi :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor (Kasubag Perencanaan &
Evaluasi) mengenai rancangan aktualisasi
2. Melakukan Pengelompokkan usulan kebutuhan sesuai dengan jenis
kegiatan
3. Membagi usulan kebutuhan sesuai dengan sumber anggaran
4. Melakukan koordinasi dengan teman kerja mengenai rancangan dan
implementasi check seet microsoft excel IKRS sebagai identifikasi
usulan kebutuhan kegiatan Rumah Sakit
5. Menentukan variabel yang digunakan menyusun instrumen check seet
microsoft excel IKRS sebagai identifikasi usulan kebutuhan Rumah
Sakit
6. Menyusun dan Membuat format check seet microsoft excel IKRS
sebagai identifikasi usulan kebutuhan Rumah Sakit
7. Mencoba atau menguji check seet IKRS dalam bentuk draft (naskah
konsep) untuk memastikan check seet IKRS mudah dipakai dan
mencakup semua data yang kita butuhkan
8. Membuat Instruksi kerja check seet microsoft excel IKRS sebagai
Identifikasi Usulan Kebutuhan Rumah Sakit

4
9. Mengkoordinasikan mengenai usulan kebutuhan kegiatan dengan
Subagian Anggaran dan Perbendaharaan
10. Mengimplementasikan check seet Microsoft Excel sebagai identifikasi
usulan kebutuhan kegiatan Rumah Sakit
11. Menyusun laporan hasil rancangan aktualisasi check seet Microsoft
Excel sebagai identifikasi usulan kebutuhan kegiatan Rumah Sakit

5
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI

2.1 Deskripsi Organisasi


RSUD dr. Haryoto adalah Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten
Lumajang yang menjadi salah satu unsur utama dalam sistem pembangunan
kesehatan, berperan penting sekaligus sebagai peran kunci dalam
pembangunan kesehatan di Kabupaten Lumajang. RSUD dr. Haryoto
terletak di Jalan. Basuki Rahmad No 5 Lumajang. RSUD Dr. Haryoto
merupakan rumah sakit Tipe B Non Pendidikan yang telah memperoleh
sertifikat akreditasi paripurna pada tahun 2017 dan telah memperpanjang ijin
operasionalnya pada Januari 2019.
Pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Haryoto tahun 2018
diselenggarakan secara profesional oleh 755 orang sumber daya manusia
yang terdiri atas 50 tenaga medis, 424 tenaga paramedis dan tenaga
kesehatan lainnya, serla 282 orang tenaga non kesehatan. 367 orang
(48,60/o) SDM merupakan PNS sedangkan 388 orang lainnya adalah tenaga
Non-PNS. Selain tenaga tersebut RSUD Dr. Haryoto juga memIliki tenaga
paruh waktu yaitu fisikawan medis sebanyak 1 orang. Rumah sakit terus
berupaya memberikan pelayanan terbaik dan mengembangkan pelayanan
sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, diantaranya melalui
penyediaan peralatan kesehatan yang bermutu dan sesuai standart.

2.2 Tugas Pokok Fungsi Rumah Sakit


Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Lumajang Nomor 67 Tahun
2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Lumajang Nomor 74 Tahun
2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan

6
Tugas UPT Rumah Sakit Daerah adalah membantu Kepala Dinas
Kesehatan dalam melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna, dengan mengupayakan penyembuhan, pemulihan dan
dilaksanakan secara serasi terpadu dengan peningkatan kualitas pelayanan
dan pencegahan serta melaksanakan rujukan
Fungsi UPT Rumah Sakit Daerah mempunyai :
a. Penyusunan program dan pelaksanaan pelayanan serta penunjang
pada kegiatan UPT Rumah Sakit Daerah;
b. Pelaksanaan kegiatan pelayanan medik dan keperawatan;
c. Pelaksanaan kegiatan penunjang medik dan non medik;
d. Pelaksanaan kegiatan pelayanan rujukan;
e. Pelaksanaan pelatihan, penelitian dan pengembangan;
f. Pelaksanaan tata usaha, kepegawaian, keuangan, sarana dan
prasarana Rumah Sakit Daerah;
g. Pelaksanaan dan pengawasan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan dalam bidang kesehatan;
h. Pelaksanaan pelayanan fungsi sosial dengan memperhatikan kaidah
ekonomi;
i. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait di bidang pelayanan
kesehatan; dan
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Kesehatan.

2.3 Struktur Organisasi Unit Kerja


Organisasi RSUD Dr. Haryoto diatur sesuai Peraturan Daerah
Kabupaten Lumajang Nomor 13 tahun 2013 sebagai berikut
1. Direktur
2. Wakil Direktur Medis dan Keperawatan
a. Kepala Bidang Medik
 Kepala Sub Bidang Pelayanan Medis
 Kepala Sub Bidang Penunjang Medis
 Kepala Sub Bidang Rekam Medik

7
b. Kepala Bidang Keperawatan
 Kepala Sub Bidang Pelayanan Keperawatan
 Kepala Sub Bidang Mutu Pelayanan Keperawatan
c. Instalasi
3. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
a. Kepala Bagian Umum
 Kepala Sub Bagian Tata Usaha
 Kepala Sub Bagian
 Rumah Tangga
 Kepala Sub Bagian Kepegawaian
b. Kepala Bagian Keuangan
 Kepala Sub Bagian Anggaran dan Perbendaharaan
 Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi
 Kepala Sub Bagian Pengelolaan Pendapatan
c. Kepala Bagian Perencanaan Pengembangan
 Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
 Kepala Sub Bagian Pengolah Data Elektronik
 Kepala Sub Bagian Diklat dan Penelitian
4. Instalasi
5. Kelompok Jabatan Fungsional
6. Komite-Komite
7. Satuan Pengawas Internal
8. Dewan Pengawas

8
Struktur Organisasi RSUD Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang
Nomor 13 tahun 2013

9
2.4 Visi, Misi dan Motto

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Haryoto memiliki visi dan misi
yang diemban dalam melaksanakan operasional kegiatan yaitu :
a. VISI
Menjadi Rumah Sakit pilihan utama masyarakat Lumajang dan
sekitarnya.
b. MISI
Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan dukungan SDM,
sarana prasarana, dan pengelolaan manajemen sesuai standar
yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
c. MOTTO
Pelayanan Prima Adalah Tujuan Kami.

2.5 Nilai Dasar


1. Kepedulian yaitu nilai-nilai kemanusiaan, selalu membantu
dengan sesama dan sikap tulus tanpa pamrih dan penuh rasa
tanggung jawab.
2. Disiplin yaitu disiplin dalam pelayanan, disiplin administrasi,
disiplin anggaran.
3. Kerja sama yaitu sebuah usaha yang dilakukan oleh beberapa
orang atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama yaitu
mendai RS pilihan masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
4. Etika yaitu berupa pelayanan ramah, cepat, mudah, penuh
perhatian serta ketepatan pengobatan dan penyembuhan
penyakit.

10
2.6 Jenis-jenis Pelayanan
Jenis jenis pelayanan yang ada di RSUD dr. Haryoto adalah:
Tabel 2.1 Pelayanan Rumah Sakit Umum Kelas B
No Pelayanan Ada Tidak
ada
A Pelayanan Gawat Darurat
1 24 jam & 7 hari seminggu V

B Pelayanan Medik Spesialis Dasar


1 Penyakit Dalam V
2 Kesehatan Anak V
3 Bedah V
4 Obsteri & Ginekologi V

C Pelayanan Medik Spesialis Penunjang


1 Radiologi V
2 Patologi Klinik V
3 Anestesi V
4 Rehabilitasi Medik V
5 Patalogi Anatomi V

D Pelayanan Medik Spesialis Lain


1 Mata V
Telinga Hidung Tenggorokan V
2 Syaraf V
3 Kulit dan Kelamin V
4 Kedokteran Jiwa V
5 Paru V
6 Orthopedi V
7 Urologi V
8 Bedah Syaraf V
9 Jantung dan Pembuluh darah V

E Pelayanan Medik Spesialis Gigi dan Mulut V

F Pelayanan Medik Subspesialis


1 Bedah V
2 Penyakit Dalam V
3 Kesehatan Anak V
4 Obsteri & Ginekologi V

G Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan


1 Asuhan Keperawatan V
2 Asuhan Kebidanan V

11
No Pelayanan Ada Tidak ada
H Pelayanan Kefarmasian V

I Pelayanan Penunjang Klinik


1 Perawatan Intensif V
2 Bank darah V
3 Gizi V
4 Sterilisasi Instrumen V
5 Rekam Medis V

J Pelayanan penunjang non klinik


1 Laundry/ linen V
2 Jasa Boga/ Dapur V
3 Teknik pemeliharaan fasilitas V
4 Pengelolaan limbah V
5 Gudang V
6 Ambulance V
7 Sistem Informasi dan Komunikasi V
8 Pemulasaran jenazah V
9 Pengelolaan Gas Medik V
10 Pengelolaan Air Bersih V

2.7 Rincian Tugas Pokok Administrator Kesehatan Pertama


Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2014 tentang
Penjabaran Tugas & Fungsi Organisasi RSUD dr. Haryoto. Tugas
pokok penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan,
dan pelayanan administrasi dan teknik di bagian Perencanaan &
Evaluasi.
Fungsi :
1. Penghimpunan dan pengkajian serta pendokumentasian
kebutuhan kegiatan RS
2. Pengkoordinasian usulan rencana kegiatan & program kerja
masing-masing bidang
3. Penghimpunan dan pengkajian data serta penyusunan Renstra
dan Renja RS
4. Penyusunan dan penetapan indikator-indikator kinerja dalam
rangka pelaksanaan monitoring evaluasi SOP dan SPM.

12
5. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan yang telah direncanakan.
6. Pelaksanaan Monitoring Evaluasi terhadap Organisasi Rumah
Sakit.
7. Pengelola sistem dan prosedur pengolah data.
8. Penyusunan format Standart pelaporan kegiatan Rumah Sakit.
9. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah &
tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya kebada Kepala
Bagian Perencanaan dan Pengembangan
10. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugasnya yang diberikan
oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan

13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu


Unit Kerja
RSUD dr. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG
Jabatan
ADMINISTRATOR KESEHATAN PERTAMA
3.1.1 Identifikasi Isu
Isu-isu yang muncul di lingkungan kerja RSUD dr. Haryoto
berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan, antara lain :
1. Belum efektifnya penghimpunan dan monitoring serta
pendokumentasian usulan kebutuhan kegiatan RS.
2. Rendahnya pengkoordinasian usulan rencana kegiatan &
program kerja masing-masing bidang.
3. Belum adanya jadwal Perencanaan dan Evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah direncanakan.
4. Belum efektifnya pelaksanaan Monitoring Evaluasi terhadap
Organisasi Rumah Sakit.
5. Belum efektifnya pengelolaan sistem dan prosedur pengolah
data

Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah


mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama
yang dapat dicari solusi berdasarkan peran dan wewenang jabatan
di instansi. Selanjutnya menganalisis isu tersebut menggunakan
metode A (Aktual), K (kekhalayakan), P (Problematika), L
(Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang dominan. Nilai AKPL
ini didapat dari hasil diskusi dengan rekan kerja dan dapat dilihat di
tabel 3.1.

14
Tabel 3.1 Seleksi Isu menggunakan Metode AKPL

No Isu A K P L Total
Belum efektifnya penghimpunan
dan monitoring serta
1 4 4 5 5 18
pendokumentasian usulan
kebutuhan kegiatan RS.
2 Rendahnya pengkoordinasian
usulan rencana kegiatan &
4 4 4 4 16
program kerja masing-masing
bidang.
3 Belum adanya jadwal
Perencanaan dan Evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan 4 5 4 4 17
sesuai dengan yang telah
direncanakan.
4 Belum efektifnya pelaksanaan
Monitoring Evaluasi terhadap 4 4 4 3 15
Organisasi Rumah Sakit.
5 Belum efektifnya pengelolaan
sistem dan prosedur pengolah 4 3 4 4 15
data

Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu :


Aktual :
1. Pernah benar-benar terjadi.
2. Benar-benar sering terjadi.
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan.
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan.
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
Kekhalayakan :
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak.
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak.
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak

15
Problematik :
1. Masalah sederhana.
2. Masalah kurang kompleks.
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi.
4. Masalah kompleks.
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
Kelayakan :
1. Masuk akal.
2. Realistis.
3. Cukup masuk akal dan realistis.
4. Masuk akal dan realistis.
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.

Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL, dapat


dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan dipertimbangkan kembali
untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga isu tersebut kembali diidentifikasi
dengan teknik USG (Urgency, Seriousness, Growth) dan dapat dilihat di
tabel 3.2.
Tabel 3.2 Tabel Identifikasi Isu

No Isu U S G Total

Belum efektifnya penghimpunan


dan monitoring serta
1 5 5 4 14
pendokumentasian kebutuhan
kegiatan RS.
Rendahnya pengkoordinasian
2 usulan rencana kegiatan & program 5 4 3 12
kerja masing-masing bidang.
Belum adanya jadwal Perencanaan
dan Evaluasi terhadap pelaksanaan
3 5 4 4 13
kegiatan sesuai dengan yang telah
direncanakan.

16
Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:
Urgency :
1. Tidak penting.
2. Kurang penting.
3. Cukup penting.
4. Penting.
5. Sangat penting.
Serioussness :
1. Akibat yang ditimbulkan tidak serius.
2. Akibat yang ditimbulkan kurang serius.
3. Akibat yang ditimbulkan cukup serius.
4. Akibat yang ditimbulkan serius.
5. Akibat yang ditimbulkan sangat serius.
Growth :
1. Tidak berkembang.
2. Kurang berkembang.
3. Cukup berkembang.
4. Berkembang.
5. Sangat berkembang.

Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka dapat


disimpulkan isu yang utama adalah “Belum efektifnya penghimpunan dan
monitoring serta pendokumentasian Usulan kebutuhan kegiatan Rumah
Sakit”

3.1.2 Penetapan Isu


Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan teknik
USG, maka dapat diperoleh isu prioritas yang harus di tangani terlebih
dahulu, yaitu “Belum efektifnya penghimpunan dan monitoring
serta pendokumentasian usulan kebutuhan kegiatan Rumah
Sakit”.

17
Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak, jika
hal tersebut tidak ditangani maka akan berdampak pada hal-hal
berikut ini :
1. Kesulitan dalam mengidentifikasi usulan kebutuhan Rumah
Sakit sesuai dengan pengelompokan kegiatan dan sumber
anggaran
2. Kesulitan dalam memonitoring usulan kebutuhan kegiatan
yang telah disetujui dan terlaksana
3. Kesulitan dalam pembuatan laporan, baik yang harus
disampaikan secara tetap pada setiap triwulan, semester atau
tahunan maupun yang harus disampaikan langsung ketika
dibutuhkan
4. Menurunnya kepercayaan stakeholder (Dinas Kesehatan
Kabupaten Lumajang) dan masyarakat terhadap RS.

3.2 Gagasan Pemecahan Isu


Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis
mengusulkan sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah
tersebut yaitu dengan implementasi cheeck seet microsoft excel
dalam mengidentifikasi usulan kebutuhan kegiatan Rumah Sakit.
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan
beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-
nilai dasar di tempat kerja. Rangkaian kegiatan aktualisasi adalah
sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor (Kasubag Perencanaan &
Evaluasi) mengenai rancangan aktualisasi
2. Melakukan Pengelompokkan usulan kebutuhan sesuai dengan
jenis kegiatan
3. Membagi usulan kebutuhan sesuai dengan sumber anggaran

18
4. Melakukan koordinasi dengan teman kerja mengenai
rancangan dan implementasi check seet microsoft excel IKRS
sebagai identifikasi usulan kebutuhan kegiatan Rumah Sakit
5. Menentukan variabel yang digunakan menyusun instrumen
check seet microsoft excel IKRS sebagai identifikasi usulan
kebutuhan Rumah Sakit
6. Menyusun dan Membuat format check seet microsoft excel
IKRS sebagai identifikasi usulan kebutuhan Rumah Sakit
7. Mencoba atau menguji check seet IKRS dalam bentuk draft
(naskah konsep) untuk memastikan check seet IKRS mudah
dipakai dan mencakup semua data yang kita butuhkan
8. Membuat Instruksi kerja check seet microsoft excel IKRS
sebagai Identifikasi Usulan Kebutuhan Rumah Sakit
9. Mengkoordinasikan mengenai usulan kebutuhan kegiatan
dengan Subagian Anggaran dan Perbendaharaan
10. Mengimplementasikan check seet Microsoft Excel sebagai
identifikasi usulan kebutuhan kegiatan Rumah Sakit
11. Menyusun laporan hasil rancangan aktualisasi check seet
Microsoft Excel sebagai identifikasi usulan kebutuhan kegiatan
Rumah Sakit

19
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

Nama : Chusnul Chotimah, S.KM


Unit kerja : RSUD dr. Haryoto Kab. Lumajang
Identifikasi isu :
1. Belum efektifnya penghimpunan dan
monitoring serta pendokumentasian
usulan kebutuhan kegiatan RS.
2. Rendahnya pengkoordinasian usulan
rencana kegiatan & program kerja
masing-masing bidang.
3. Belum adanya jadwal Perencanaan
dan Evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan yang telah
direncanakan.
4. Belum efektifnya pelaksanaan
Monitoring Evaluasi terhadap
Organisasi Rumah Sakit.
5. Belum efektifnya pengelolaan sistem
dan prosedur pengolah data

Isu yang diangkat : Belum efektifnya penghimpunan dan


monitoring serta pendokumentasian
kebutuhan kegiatan Rumah sakit
Gagasan Pemecahan isu : Implementasi cheeck seet microsoft excel
sebagai identifikasi usulan kebutuhan
dan monitoring kegiatan Rumah Sakit.

20
3.2 Tabel Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi Bukti
Output/ Hasil terhadap visi Penguatan nilai- Pendukung
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai-Nilai dasar
kegiatan misi nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan konsultasi 1. Menghubungi Tersusunnya Draft 1. Etika Publik Memperkuat nilai 1. Jurnal
dengan mentor mentor Rancangan (Hormat, dasar organisasi bimbingan
(Kasubag Aktualisasi komunikatif, jelas, Kegiatan ini yaitu : 2. Foto
Perencanaan & sopan santun ) mendukung 1. Kepedulian
2. Memamaparkan Misi RSUD dr. dokumentasi
Evaluasi) mengenai (sikap tulus
rancangan aktualisasi masalah dan Haryoto untuk kegiatan
2. Nasionalisme tanpa pamrih
gagasan (Saling “ Meningkatkan
pelayanan Dn tanggung
pemecahan isu menghargai)
kesehatan jawab)
dengan 2. Disiplin (disiplin
3. Memaparkan 3. Akuntabilitas
dukungan SDM, administrasi)
rancangan (Bertanggung
sarana 3. Kerjasama
aktualisasi yang jawab,
prasarana, dan
profesionalisme) (Usaha
sudah dibuat pengelolaan
manajemen bersama)
4. Meminta saran dan
masukan serta sesuai standar
yang 4. Etika (ramah,
persetujuan dari
berorientasi hormat)
mentor mengenai
pada kepuasan
rancangan pelanggan”
aktualisasi ini

21
Kontribusi Bukti
Output/ Hasil terhadap visi Penguatan nilai- Pendukung
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai-Nilai dasar
kegiatan misi nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Mengumpulkan Data usulan 1. Komitmen mutu Kegiatan ini Memperkuat nilai 1. Data usulan
2 Melakukan semua usulan kebutuhan sesuai (Efektif) mendukung dasar organisasi sesuai
Pengelompokkan kebutuhan dengan Misi RSUD dr. yaitu : dengan
usulan kebutuhan kegiatannya 2. Akuntabilitas Haryoto untuk 1. Kepedulian kegiatannya
sesuai dengan jenis 2. Mengelompokkan (Konsisten, “Meningkatkan (sikap tulus 2. Foto
kegiatan usulan kebutuhan tanggung jawab) pelayanan tanpa pamrih dokumentasi
tersebut sesuai kesehatan dan tanggung kegiatan
dengan jenis 3. Etika Publik dengan jawab)
kegiatan (komunikatif) dukungan SDM, 2. Disiplin (disiplin
sarana administrasi)
prasarana, dan 3. Kerjasama
pengelolaan (Usaha
manajemen bersama)
sesuai standar
yang
berorientasi
pada kepuasan
pelanggan”.

22
Kontribusi Bukti
Output/ Hasil terhadap visi Penguatan nilai- Pendukung
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai-Nilai dasar
kegiatan misi nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Membagi usulan 1. Mengumpulkan Data usulan 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Memperkuat nilai 1. Data usulan
3 kebutuhan sesuai semua usulan kebutuhan (Konsisten dan mendukung dasar organisasi kebutuhan
dengan sumber kebutuhan kegiatan sesuai tanggung jawab ) Misi RSUD dr. yaitu : kegiatan
anggaran 2. Mengelompokkan sumber anggaran Haryoto untuk 1. Kepedulian sesuai
usulan kebutuhan 2. Komitmen mutu “Meningkatkan (sikap tulus sumber dana
sesuai dengan (Efektif) pelayanan tanpa pamrih 2. Foto
sumber anggaran kesehatan dan tanggung dokumentsi
3. Etika publik dengan jawab) kegiatan
( komunikatif) dukungan SDM, 2. Disiplin (disiplin
sarana administrasi)
prasarana, dan 3. Kerjasama
pengelolaan (Usaha
manajemen bersama)
sesuai standar
yang
berorientasi
pada kepuasan
pelanggan”.

23
Kontribusi Bukti
Output/ Hasil terhadap visi Penguatan nilai- Pendukung
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai-Nilai dasar
kegiatan misi nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Melakukan koordinasi 1. Melakukan 1. Terjalin 1. Etika Publik Memperkuat nilai 1. Daftar hadir
4 dengan teman kerja koordinasi dengan kerjasama (Hormat, dasar organisasi dan notulen
Kegiatan ini
mengenai rancangan teman kerja di Sub guna komunikatif, yaitu : 2. Foto
mendukung
dan implementasi bagian Perencanaan implementasi jelas, sopan 1. Kepedulian
Misi RSUD dr. dokumenta
check seet microsoft dan Evaluasi rancangan santun ) (sikap tulus
Haryoto untuk si kegiatan
excel IKRS sebagai 2. Mencatat hasil aktualisasi tanpa pamrih
“Meningkatkan
identifikasi usulan koordinasi dengan 2. Notulen 2. Nasionalisme pelayanan dan tanggung
kebutuhan kegiatan teman sejawat Koordinasi dan (Saling kesehatan jawab)
Rumah Sakit terkait rancangan dokumentasi menghargai) dengan
aktualisasi foto dukungan SDM, 2. Disiplin (disiplin
3. Akuntabilitas sarana
(Bertanggung administrasi)
prasarana, dan
jawab, pengelolaan
profesionalisme) manajemen 3. Kerjasama
sesuai standar (Usaha
yang bersama)
berorientasi
pada kepuasan
4. Etika (sopan
pelanggan”.
santun)

24
Kontribusi Bukti
Output/ Hasil terhadap visi Penguatan nilai- Pendukung
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai-Nilai dasar
kegiatan misi nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Menentukan variabel Menentukan variabel Data variabel 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Memperkuat nilai 1. Data
5 yang digunakan yang digunakan dalam yang digunakan (Tanggung mendukung dasar organisasi Variabel
menyusun instrumen menyusun cheek seet menyusun check jawab, partisipatif Misi RSUD dr. yaitu : yang
check seet microsoft seet dan kejelasan Haryoto untuk 1. Kepedulian digunakan
excel IKRS sebagai target) “Meningkatkan (sikap tulus dalam check
identifikasi usulan pelayanan tanpa pamrih seet
kebutuhan Rumah 2. Etika publik kesehatan dan tanggung 2. Foto
Sakit (komunikatif) dengan jawab) dokumentasi
dukungan SDM, kegiatan
3. Komitmen Mutu sarana 2. Disiplin (disiplin
(efektif) prasarana, dan administrasi)
pengelolaan
manajemen 3. Kerjasama
sesuai standar (Usaha
yang bersama)
berorientasi
pada kepuasan
pelanggan”.

25
Kontribusi Bukti
Output/ Hasil terhadap visi Penguatan nilai- Pendukung
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai-Nilai dasar
kegiatan misi nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Menyusun dan 1. Membuat form Rancangan check 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Memperkuat nilai 1. Format
6 Membuat format check seet microsoft (Jujur,Kejelasan mendukung dasar organisasi Check seet
excel sesuai
seet microsoft excel dengan variabel excel identifikasi target,Transparan, Misi RSUD dr. yaitu : dalam
IKRS sebagai yang telah usulankebutuhan Tanggung jawab) Haryoto untuk 1. Kepedulian microsoft
identifikasi usulan ditentukan kegiatan “Meningkatkan (sikap tulus excel
kegiatan Rumah Sakit 2. Membuat tabel 2. Komitmen Mutu pelayanan tanpa pamrih 2. Foto
sesuai (Efektif) kesehatan dan tanggung dokumentasi
pengelompokan dengan jawab) kegiatan
kegiatan dan 3. Etika Publik dukungan SDM,
sumber anggaran (komunikatif dan sarana 2. Disiplin (disiplin
jelas) prasarana, dan administrasi)
pengelolaan
4. Nasionalisme manajemen 3. Kerjasama
(Penuh semangat sesuai standar (Usaha
dan memiliki etos yang bersama)
kerja) berorientasi
pada kepuasan
pelanggan”.

26
Kontribusi Bukti
Output/ Hasil terhadap visi Penguatan nilai- Pendukung
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai-Nilai dasar
kegiatan misi nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Mencoba atau menguji 1. Mengevaluasi Data evaluasi 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Memperkuat nilai 1. Data
7 check seet IKRS dalam keberhasilan efisiensi (Tanggung mendukung dasar organisasi Evaluasi
bentuk draft (naskah 2. Melaksanakan penggunaan jawab, Misi RSUD dr. yaitu : terhadap
konsep) untuk evaluasi terhadap check seet profesionalisme) Haryoto untuk 1. Kepedulian check seet
memastikan check seet uji coba Microsoft Excel “Meningkatkan (sikap tulus microsoft
IKRS mudah dipakai implementasi IKRS sebagai 2. Komitmen mutu pelayanan tanpa pamrih excel IKRS
dan mencakup semua check seet identifikasi Usulan (tanggung jawab kesehatan dan tanggung 2. Foto
data yang kita Microsoft Excel kebutuhan dan disiplin) dengan jawab) dokumentasi
butuhkan sebagai identifikasi kegiatan Rumah dukungan SDM, kegiatan
usulan kebutuhan Sakit 3. Etika publik sarana 2. Disiplin (disiplin
kegiatan Rumah (jujur, integritas prasarana, dan administrasi)
Sakit tinggi) pengelolaan
manajemen 3. Kerjasama
sesuai standar (Usaha
yang bersama)
berorientasi
pada kepuasan
pelanggan”.

27
Kontribusi Bukti
Output/ Hasil terhadap visi Penguatan nilai- Pendukung
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai-Nilai dasar
kegiatan misi nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Membuat Instruksi 1. Menyusun instruksi Lembar Instruksi 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Memperkuat nilai 1. Lembar
8 kerja check seet kerja untuk Kerja (Tanggung jawab) mendukung dasar organisasi Instruksi
microsoft excel IKRS penggunaan check Misi RSUD dr. yaitu : Kerja
sebagai Identifikasi seet microsoft 2. Nasionalisme Haryoto untuk 1. Kepedulian 2. Dokumentasi
Usulan Kebutuhan excel IKRS (Etos kerja) “Meningkatkan (sikap tulus foto kegiatan
Rumah Sakit 2. Mencetak instruksi pelayanan tanpa pamrih
kerja yang telah 3. Etika Publik kesehatan dan tanggung
dibuat (Jujur, dengan jawab)
bertanggung dukungan SDM,
jawab, integritas sarana 2. Disiplin (disiplin
tinggi) prasarana, dan administrasi)
pengelolaan
4. Komitmen Mutu manajemen 3. Kerjasama
(Efektivitas,inovasi, sesuai standar (Usaha
berorientasi mutu) yang bersama)
berorientasi
pada kepuasan
pelanggan”.

28
Kontribusi Bukti
Output/ Hasil terhadap visi Penguatan nilai- Pendukung
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai-Nilai dasar
kegiatan misi nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Mengkoordinasikan Melakukan koordinasi Data usulan 1. Akuntabilitas Memperkuat nilai 1. Data usulan
9 mengenai usulan mengenai pengajuan kebutuhan (Tanggung jawab) Kegiatan ini dasar organisasi kebutuhan
kebutuhan kegiatan usulan kebutuhan kegiatan yang mendukung yaitu : yang telah
dengan Subagian kegiatan telah disetujui 2. Nasionalisme Misi RSUD dr. 1. Kepedulian disetujui
Anggaran dan (Etos kerja, Haryoto untuk (sikap tulus 2. Foto
Perbendaharaan bersikap adil) “Meningkatkan tanpa pamrih dokumentasi
pelayanan dan tanggung kegiatan
3. Etika Publik kesehatan jawab)
(Jujur, dengan
bertanggung dukungan SDM, 2. Disiplin (disiplin
jawab, integritas sarana administrasi)
tinggi) prasarana, dan
pengelolaan 3. Kerjasama
4. Komitmen Mutu manajemen (Usaha
(Efektivitas, sesuai standar bersama)
efisiensi, inovasi, yang
berorientasi mutu) berorientasi
pada kepuasan
5. Anti Korupsi pelanggan”.
(Disiplin, Adil,
Peduli )

29
Kontribusi Bukti
Output/ Hasil terhadap visi Penguatan nilai- Pendukung
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai-Nilai dasar
kegiatan misi nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Mengimplementasikan Menerapkan check Check seet 1. Akuntabilitas Memperkuat nilai 1. Check seet
10 check seet Microsoft seet microsoft excel Usulan Kebutuhan (Pertanggung Kegiatan ini dasar organisasi Usulan
Excel sebagai dalam identifikasi Kegiatan sesuai jawaban, mendukung yaitu : Kebutuhan
identifikasi kebutuhan usulan kebutuhan dengan kegiatan transparan) Misi RSUD dr. Memperkuat nilai kegiatan
kegiatan Rumah Sakit kegiatan Rumah Sakit dan sumber Haryoto untuk dasar organisasi 2. Foto
anggaran 2. Nasionalisme “Meningkatkan yaitu : dokumentasi
(Kerja keras, pelayanan 1. Kepedulian
menghargai kesehatan (sikap tulus
pendapat orang dengan tanpa pamrih
lain) dukungan SDM, dan tanggung
sarana jawab)
3. Anti Korupsi prasarana, dan
(Tepat Waktu) pengelolaan 2. Disiplin (disiplin
manajemen administrasi)
sesuai standar
yang 3. Kerjasama
berorientasi (Usaha
pada kepuasan bersama)
pelanggan”.

30
Kontribusi Bukti Pendukung
Output/ Hasil Penguatan nilai-
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai-Nilai dasar terhadap visi
kegiatan nilai Organisasi
misi organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Menyusun laporan 1. Menyiapkan bahan Laporan hasil uji 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Memperkuat nilai 1. Laporan hasil
11 hasil rancangan laporan coba (Pertanggung mendukung Misi dasar organisasi Implementasi
aktualisasi check seet 2. Menyusun laporan implementasi jawaban, RSUD dr. yaitu : Check seet
Microsoft Excel rancangan hasil uji check seet transparan) Haryoto untuk Memperkuat nilai microsoft
sebagai identifikasi coba implementasi Microsoft Excel Meningkatkan dasar organisasi excel sebagai
kebutuhan kegiatan Check seet usulan 2. Nasionalisme pelayanan yaitu : identifikasi
Rumah Sakit microsoft excel kebutuhan (Kerja keras, kesehatan 1. Kepedulian usulan
sebagai identifikasi kegiatan Rumah menghargai dengan (sikap tulus kebutuhan
usulan kebutuhan Sakit pendapat dukungan SDM, tanpa pamrih kegiatan
kegiatan orang lain) sarana dan tanggung 2. Dokumentasi
3. Konsultasi dan prasarana, dan jawab) kegiatan
konfirmasi ulang 3. Anti Korupsi pengelolaan
hasil perbaikan (Tepat Waktu) manajemen 2. Disiplin (disiplin
laporan sesuai standar administrasi)
yang
berorientasi 3. Kerjasama
pada kepuasan (Usaha
pelanggan. bersama)

31
3.4 Jadwal Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama off campus dengan jadwal sebagai berikut :
BULAN
AGUSTUS SEPTEMBER
NO KEGIATAN MINGGU IV MINGGU I MINGGU II MINGGU III
1 Melakukan konsultasi dengan mentor (Kasubag Perencanaan & Evaluasi)
mengenai rancangan aktualisasi

2 Melakukan Pengelompokkan usulan kebutuhan sesuai dengan jenis


kegiatan

3 Membagi usulan kebutuhan sesuai dengan sumber anggaran

4 Melakukan koordinasi dengan teman kerja mengenai rancangan dan


implementasi check seet microsoft excel IKRS

5 Menyusun variabel yang digunakan menyusun check seet microsoft excel


IKRS
6 Menyusun dan Membuat format check seet microsoft excel IKRS

32
BULAN
AGUSTUS SEPTEMBER
NO KEGIATAN MINGGU IV MINGGU I MINGGU II MINGGU III
7 Mencoba atau menguji check seet IKRS dalam bentuk draft (naskah
konsep) untuk memastikan check seet IKRS mudah dipakai dan mencakup
semua data yang kita butuhkan
8 Membuat Instruksi kerja Identifikasi Kebutuhan Rumah Sakit

9 Mencoba atau menguji check seet IKRS dalam bentuk draft (naskah
konsep) untuk memastikan check seet IKRS mudah dipakai dan mencakup
semua data yang kita butuhkan
10 Mengimplementasikan check seet Microsoft Excel sebagai ientifikasi
kebutuhan kegiatan Rumah Sakit
11 Menyusun laporan hasil rancangan aktualisasi check seet Microsoft Excel
sebagai identifikasi kebutuhan kegiatan Rumah Sakit

33
DAFTAR PUSTAKA

Basseng & Purwan, Bayu Hikmat. 2015. Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS“Aktualisasi”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia
Purwanto, Erwan Agus, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS“Pelayanan Publik”. Jakarta: Lembaga Administrasi
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Nega

34
35

Anda mungkin juga menyukai