Disusun oleh:
Kelas : 2A
Npm : 920173038
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam juga disampaikan kepada
junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam
menegakkan agama Allah. Dengan kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu
pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Kewarganegaraan pada Program Studi S1-Ilmu keperawatan
dengan ini penulis mengangkat judul “Wawasan Nusantara Pembangunan diarea 2019”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari cara
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi
Wassalam
Penulis,
A. Kesimpulan ................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena
Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.Indonesia terdiri atas
ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan
kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan
dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai
macam ragam budaya. Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki
terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan
kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat
persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus
tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.
Sangat menarik dan begitu pentingnya pembahasan tentang wawasan nusantara inilah
yang membuat penulis tertarik untuk mengulas sedikit tentang“Wawasan Nusantara”.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian wawasan nusantara
2. Menjelaskan wawasan nusantara sebagai wawsan nasional Indonesia
3. Menjelaskan hakikat dan azas wawasan nusantara
4. Menjelaskan kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. Menjelaskan bentuk wawasan nusantara
6. Menjelaskan implementasai wawasan nusantara
7. Menjelaskan penerapan wawasan nusantara
8. Menjelaskan keberhasilan implementasi wawasan nusantara
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah disamping untuk
memenuhi tugas dalam perkuliahan juga agar kami khususnya dan semua mahasiswa pada
umumnya mampu memahami wawasan nusantara.
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila telah diakui sebagai ideologi dan dasar negara yang terumuskan dalam
dalam membina kehhidupan nasional. Pancasila merupakan sumber motivasi bagi perjuangan
seluruh bangsa Indonesia dalam tekadnya untuk menata kehidupan di dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia secara berdaulat dan mandiri. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa,
dan dasar negara mempunyai kekuatan hukum yang mengikat para penyelenggara negara,
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-
besarnya untuk kemakmuran rakyat. Karena itu, bangsa Indonesia bertekad mendayagunakan
segenap kekayaan alam, sumber daya, serta seluruh potensi nasionalnya berdasarkan
kebijaksanaan yang terpadu, seimbang, serasi, dan selaras untuk mewujudkan kesejahteraan
dan keamanan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dengan tetap memperhatikan
konstitusional dari Wawasan Nusantara yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia
pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional.
Hal tersebut berarti bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negara harus berpikir, bersikap,
dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi
kepentingan bangsa dan negara Indonesia, tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti
yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen
pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau golongan) terhadap kesepakatan bersama.
Harus disadari bahwa jika asas wawasan nusantara diabaikan, komponen pembentuk
kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut, yang berarti bahwa
tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia. Asas Wawasan Nusantara terdiri dari:
kepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan
kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya persatuan dan
bangsa Indonesia mengenai dirinya yang kaya akan berbagai suku bangsa, agama, bahasa,
dan kondisi lingkungan geografis yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan pancasila
dan UUD 1945. Secara hierarki, posisi atau status wawasan nusantara menempati urutan
ketiga setelah UUD 1945. Urutan sistem kehidupan nasional Indonesia adalah:
A. Kesimpulan
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri
dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya,
wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk
mencapai tujuan nasional.
Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara
pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional.
Hal tersebut berarti bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negara harus berpikir, bersikap,
dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Kedudukan (status) wawasan nusantara adalah posisi, cara pandang, dan perilaku bangsa
Indonesia mengenai dirinya yang kaya akan berbagai suku bangsa, agama, bahasa, dan
kondisi lingkungan geografis yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan pancasila dan
UUD 1945.
Fungsi wawasan nusantara menjadi pedoman, motivasi, dorongan serta rambu
dalammenentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan danperbuatanbagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagiseluruh rakyat indonesia
dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Implementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam
kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta
pertahanan nasional.
Penerapan wawasan nusantara dalam pembangunan negara di berbagai bidang tampak
pada berbagai proyek pembangunan sarana dan prasarana ekonomi, komunikasi dan
transportasi.
Penerapan di bidang sosial dan budaya terlihat pada kebijakan untuk menjadikan bangsa
Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika tetap merasa sebangsa, setanah air, senasib
sepenanggungan dengan asas pancasila.
DAFTAR PUSTAKA
Panut Panuju, Ida Umami ; Psikologi Remaja, PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, 1999