Anda di halaman 1dari 7

URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB

TIM MANAJEMEN MUTU

1. KETUA MANAJEMEN MUTU


Nama : Dr. Imam Syahuri Gultom
a. Wewenang
Memiliki wewenang penuh untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai wakil manajemen.

b. Tanggung Tanggung Jawab Jawab


Bertanggung jawab untuk menjamin kesesuaian dan efektivitas implementasi
sistem manajemen mutu.

c. Tugas
 Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi
 Menjamin sistem manajemen mutu diperbaiki terus menerus.
 Melaporkan hasil / kinerja sistem manajemen mutu kepada Top Manjer
 Mengupayakan peningkatkan kesadaran/ pemahaman karyawan dalam sistem
manajemen mutu
 Mengkoordinasikan kegiatan internal audit

d. Tugas Tambahan
Melaksanakan semua tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan

2. SEKRETARIS
Nama : Hj. Nisa Herawati, A.Md.Keb
URAIAN TUGAS SEKERETARIS
a. Wewenang
Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab
kesekretariatan Akreditasi
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab untuk menyiapkan seluruh dokumen internal dan eksternal
akreditasi Puskesmas Limpasu
c. Tugas
 Menyiapkan semua dokumen internal dan dokumen eksternal
 Mengajukan semua dokumen yang sudah siap untuk diperiksa oleh Wakil
Manajemen dan disahkan oleh Kepala Puskesmas
 Menyusun dan mencatat semua dokumen yang ada di sekretariat secara rapi
 Memastikan seluruh dokumen untuk poli /unit terkait terdistribusi secara teratur
dan tercatat

d. Tugas Tambahan
Melaksanakan semua tugas tambahan yang diberikan oleh Kepala puskesmas dan
ketua tim akreditasi.

3. TIM AUDIT INTERNAL


Koordinator : Abdul Halim
Anggota : Muhammad Rafie, S.Kep, NS, Muhyar, A.Md.Kep, Ichsannur Rifiq, S.Kep, NS

URAIAN TUGAS TIM AUDITOR INTERNAL


a. Wewenang
Memiliki wewenang dalam proses pengukuran dan penilaian secara sistematik,
objektif dan terdokumentasi untuk memastikan bahwa kegiatan manajemen mutu
telah sesuai dengan pengaturan
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada kepala puskesmas atas hasil audit internalnya untuk
menyelesaikan permasalahan organisasi, terutama ditinjau dari perspektif mutu dan
kepuasan pelanggan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi secara umum
c. Tugas
 Merencanakan pelaksanaan audit internal puskesmas, meliputi : pembagian
auditee dan auditor, jadwal pelaksanaan, pembuatan surat kepada wakil
manajemen, menyiapkan semua sarana untuk melakukan audit internal.
 Melakukan tugas audit internal terhadap seluruh poli/ unit yang ada di
Puskesmas meliputi: mengamati proses, meminta penjelasan, meminta
peragaan, menelaah dokumen, memeriksa dengan daftar periksa, mencari
bukti-bukti, memeriksa silang, mewawancarai auditee, melakukan survei,
mencari informasi dari sumber luar, menganalisis data dan informasi , dan
menyimpulkan hasil temuan.
 Melaporkan semua hasil temuan audit kepada; Kepala Puskesmas, Auidite
setelah di Audit, dan ketua tim mutu pada saat tinjaun manajemen.
 Merencanakan audit internal yang akan dilakukan periode selanjutnya.
d. Tugas Tambahan
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas
4. Uraian Tugas Pokja ADMEN
a. Wewenang
Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab
kesekretariatan Akreditasi
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab untuk menyiapkan seluruh dokumen internal dan eksternal
akreditasi Puskesmas Limpasu
c. Tugas
 Menyiapkan semua dokumen internal dan dokumen eksternal
 Mengajukan semua dokumen yang sudah siap untuk diperiksa oleh Wakil
Manajemen dan disahkan oleh Kepala Puskesmas
 Menyusun dan mencatat semua dokumen yang ada di sekretariat secara rapi
 Memastikan seluruh dokumen untuk poli /unit terkait terdistribusi secara teratur
dan tercatat
d. Tugas Tambahan
Melaksanakan semua tugas tambahan yang diberikan oleh Kepala puskesmas
dan ketua tim akreditasi/wakil manajemen

5. Uraian Tugas Tim Pokja UKM (Kepuasan Pelanggan)


a. Wewenang
Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab
sebagai surveyor di Puskesmas Limpasu

b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas pelaksanaan dan
hasil survey yang telah dilakukannya

c. Tugas
 Merencanakan pelaksanaan survey Puskesmas
 Melaksanakan seluruh kegiatan survey Puskesmas
 Mengolah, menganalisa, dan melaporkan hasil survey kepada ketua tim
akreditasi.
 Merencanakan pelaksanaan survey selanjutnya
d. Tugas Tambahan
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas
6. Uraian Tugas Tim Pokja UKP (Peningkatan Mutu Klinis / Keselamatan Pasien)
a. Wewenang
Memiliki wewenang untuk menjaga peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas peningkatan
mutu klinis dan keselamatan pasien dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan yang dilakukan di puskesmas.

c. Tugas
 Mensosialisasikan indikator mutu pelayanan klinis dan sasaran keselamatan
pasien kepada seluruh tenaga klinis di Puskesmas Limpasu
 Mengumpulkan data hasil pengukuran indikator mutu pelayanan klilnis dan
sasaran keselamatan pasien sesuai periode waktu yang telah ditentukan yang
dilaksanakan oleh Penanggung Jawab unit pelayanan dan tim survei.
Mendokumentasikan hasil pengukuran, melakukan pencatatan dan pelaporan
terkait dengan KTD, KNC dan KPC . Melakukan analisis terhadap hasil
pengukuran. Menyusun rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil analisis
pengukuran. Melaporkan hasil analisis dan rencana tindak lanjut dan
perbaikan kepada Kepala Puskesmas.
d. Tugas Tambahan
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas

7. TIM PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN (PMKP)


Koordinator : dr, Gita Pramadewi F.
URAIAN TUGAS TIM PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN
a. Wewenang
Memiliki wewenang untuk menjaga peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang
dilakukan di puskesmas
c. Tugas
 Mensosialisasikan indikator mutu pelayanan klinis dan sasaran keselamatan
pasien kepada seluruh tenaga klinis di Puskesmas Limpasu
 Mengumpulkan data hasil pengukuran indikator mutu pelayanan klilnis dan
sasaran keselamatan pasien sesuai periode waktu yang telah ditentukan yang
dilaksanakan oleh Penanggung Jawab unit pelayanan dan tim survei.
 Mendokumentasikan hasil pengukuran, melakukan pencatatan dan pelaporan
terkait dengan KTD, KNC dan KPC . Melakukan analisis terhadap hasil
pengukuran.
 Menyusun rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil analisis pengukuran.
 Melaporkan hasil analisis dan rencana tindak lanjut dan perbaikan kepada
Kepala Puskesmas.
d. Tugas Tambahan
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas

8. TIM MANAJEMEN RESIKO


Koordinator : Moh. Muhaimin
URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN RESIKO
 Ketua Tim manajemen resiko
a. Tugas
 Mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko dengan Kepala Puskesmas,
semua anggota staf medis, semua pegawai dan dengan pihak luar Puskesmas
 Menetapkan mekanisme koordinasi baik secara formal maupun informal Antara
manajemen risiko professional dengan semua unit layanan struktural dan
fungsional Puskesmas serta fungsi lain di dalam dan di luar Puskesmas
 Sebagai penghubung antara program manajemen risiko dan staf medis,
membantu manajemen risiko dalam koordinasi kepada para dokter, untuk
memastikan bahwa organisasi melakukan clinical appointment staf medis,
kredensial, cilinical privilege dan prosedur disiplin telah dilakukan sesuai dengan
peraturan yang berlaku
 BerkoordinasI dengan K3 Puskesmas memiliki tanggung jawab utama membantu
manajemen risiko dalam melakukan fire safety, manajemen bahan berbahaya,
kesiapsiagaan darurat dan keselamatan staf
 Berkoordinasi dengan ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
memiliki tanggung jawab utama membantu manajemen risiko dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan keselamatan pasien
 Mengembangkan aturan dan prosedur di area yang rentan terjadi risiko seperti
informed consent, kerahasiaan dan penanganan kejadian resiko
 Satuan tugas manajemen resiko dibagi dalam enam bagian (pengurangan dan
pencegahan kehilangan, manajemen klaim, pembiayaan resiko, pelaksanaan
akreditasi dan kebijakan, pelaksanaan manajemen resiko, etika)
b. Wewenang
 Meminta diadakan pertemuan konsep tentang manajemen resiko yang terjadi
 Meminta laporan dari Penanggungjawab unit kerja dalam menangani
manajemen resiko]
 Meminta sekretaris untuk merekap laporan

 Anggota tim manajemen resiko


a. Tugas
 Mengidentifikasi semua risiko dan bahaya untuk mencegah dan memperbaiki
kondisi berbahaya yang dapat menimbulkan risiko yang tidak perlu untuk
pegawai, pasien dan lain- lain
 Review kinerja semua pegawai yang melaksanakan pelayanan pasien untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki praktek-praktek yang dapat menimbulkan
risiko yang tidak perlu untuk pegawai, pasien dan lain-lain
 Meninjau kebijakan dan prosedur untuk direvisi agar dihasilkan pelayanan yang
sesuai, dan dilakukan monitoring agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan
 Investigasi kejadian tidak diharapkan untuk menilai dan menentukan bagaimana
agar kejadian serupa dapat dihindari untuk mengontrol kerugian
b. Wewenang
 Meminta diadakan pertemuan konsep manajemen resiko
 Meminta laporan dari Penanggungjawab unit kerja tentang manajemen resiko
 Meminta sekretaris untuk merekap laporan

9. TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


Koordinator : Dr. Imam Syahuri Gultom
URAIAN TUGAS TIM PPI
a. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
b. Bekerjasama dengan Tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau KLB
infeksi nosokomial.
c. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi.
d. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI.
e. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman
bagi yang menggunakan.
f. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) puskesmas dalam PPI.
g. Melakukan pertemuan berkala.
h. Menerima laporan dari Tim PPI dan membuat laporan kepada Kepala Puskesmas.
i. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
j. Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety.
k. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodic mengkaji kembali
rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen puskesmas.
l. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat
dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat
dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
m. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.
n. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari standar
prosedur / monitoring surveilans proses.
o. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila
ada KLB di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai