Anda di halaman 1dari 58
PERJANJIAN KONTRAK HARGA SATUAN (KHS) PENGADAAN DAN PEMASANGAN FIBER OPTIK DI LINGKUNGAN TELKOM REGIONAL IV JATENG & DIY NOMOR : K. Tel. 26/HK.810/DR4-10000000/2017 Tanggal 19 Juni 2017 Telkom ae Indonesia the ward in your hand” Antara TELKOM REGIONAL IV JATENG DAN DIY PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk Dengan PT. SANDHY PUTRA MAKMUR PT, TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBk. DIVISI REGIONAL IV JATENG & DIY Jl. Pahlawan No. 10 Semarang 50241 PERJANJIAN KONTRAK HARGA SATUAN (KHS) PENGADAAN DAN PEMASANGAN FIBER OPTIK DI LINGKUNGAN TELKOM REGIONAL IV JATENG DAN DIY ANTARA DIVISI TELKOM REGIONAL IV JATENG DAN DIY PERUSAHAN PERSEROAN (PERSERO) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk : DAN PT. SANDHY PUTRA MAKMUR Nomor: K.Tel, £6 _/HK.840/DR4-10000000/2017 Nomor: Pada hari ini Senin, tanggal Sembilan Belas, bulan Juni, tahun Dua Ribu Tujuh Belas (19-06- 2017), bertempat di Jalan Pahlawan Nomor “0 Semarang, oleh dan antara Pihak-Pihak: Perusahaan Perseroan (Persero) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk., NPWP: 01.000.013,1-093.000, sebuah perusahaan penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi, berkedudukan di Jalan Japati Nomor 1 Bandung 40133, yang dibentuk dan didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia dengan Anggaran Dasar yang dibuat dihadapan Notaris Imas Fatimah S.H., berdasarkan Akta Nomor 128 tanggal 24 September 1991, telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan Nomor C2-6870.HT.01.01.TH.91 Tanggal 11 November 1991, dengan perubahan terakhir dinyatakan dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., Nomor : 35 tanggal 17 Mei 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta berdasarkan Surat Kuasa Nomor 45 tanggal 26 Maret 2013, dalam Perbuatan Hukum ini diwakili secara sah olen JOKO RAHAR\O, jabatan EVP TELKOM Regional IV, selanjutnya disebut sebagai “TELKOM”; ll. PT. SANDHY PUTRA MAKMUR, NPWP: 01.342.312.4-062.000, suatu badan_hukum yang berbentuk Perseroan Terbatas, yang didirikan dengan Akta Pendirian Nomor 35 tanggal 06 Januari 1989, dibuat oleh Rachmad Santoso, S.H. Notaris di Jakarta, telah beberapa kali diubah dan terakhir telah diubah dengan Akta Notaris No.135 tanggal 28 April 2017 oleh Jose Dima Satria, S.H.M.Kn., berkedudukan di JI. Arifrahman Hakim No.1 Semarang, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh LEMENTINA MANURUNG, Jabatan Direktur Utama, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai MITRA. TELKOM dan MITRA secara bersama-sana disebut Para Pihak dan secara sendiri-sendiri disebut juga Pihak Para Pihak dengan terlebih dahulu memperlimbangkan hal-hal sebagai berikut: 2 bahwa TELKOM Regional IV Jateng & DIY berkehendak untuk mengadakan pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Fiber Optic di Lingkungan Telkom Regional IV Jateng dan DIY, dengan cara Pemilihan Langsung dan menggunakan skema Kontrak Harga Satuan (KHS) sesuai surat nomor Tel. 178/LG 000/DR4-10400000/2017 tanggal 30 Mei 2017. b. bahwa MITRA melalui suratnya Nomor: 141/0P/Sypuma-00/6/2017 tanggal 7Juni 2017, telah mengirimkan penawaran Administrasi dan Teknis kepada TELKOM, dan setelah diadakan evaluasi dan Klarifikasi TELKOM menilai MITRA mempunyai_kemampuan, sumber daya dan kesanggupan untuk melaksanakan pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Fiber Optic di Lingkungan Telkom Regional IV Jateng dan DIY sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan TELKOM. Mitra Xe 1 Telkom: 51D © bahwa TELKOM melalui suratnya Nomor: Tel. 78/LG-260/DR4-10400000/2017 tanggal 14 Juni 2017, telah menetapkan sebagai MITRA KHS Pengadaan dan Pemasangan Fiber Optic di Lingkungan Telkom Regional IV Jateng dan DIY. 4 bahwa MITRA dengan suratnya Nomor: 145/OP/Sypuma-00/6/2017 tanggal 14 Juni 2017 telah menyatakan kesanggupannya sebagai MITRA KHS Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Fiber Optic di Lingkungan Telkom Regional IV Jateng dan DIY. Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas telah dicapai kata sepakat, dan dengan ini TELKOM dan MITRA menyatakan saling mengikatkan diri dalam Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Fiber Optic di Lingkungan Telkom Regional IV Jateng dan DIY, dengan ketentuan den syarat-syarat sebagai berikut: PASAL 1 DEFINIS! Kecuali ditentukan lain dalam hubungan kalimat pada Pasal yang bersangkutan dalam Perjanjian ini, yang dimaksud dengan hal-hal sebagai berikut: 2 Perjanjian adalah perjanjian ini yang dibuat secara tertulis tentang Pengadaan dan Pemasangan Fiber Optic di Lingkungan Telkom Regional IV Jateng dan DIY beserta lampiran-lampiran termasuk perubahan-perubahannya apabila ada dengan menggunakan skema Kontrak Harga Satuan (KHS), yang telah disepakati oleh Para Pihak yang mengatur hubungan hukum serta menegaskan ketentuan dan syarat-syarat berdasarkan mana Pekerjaan harus dilaksanakan oleh MITRA dan harga harus dibayar oleh TELKOM serta bersifat mengikat Para Pihak. Pakta Integritas adalah surat pernyetaan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme dalam Pengadaan Barang danJatau Jasa. Manajer Proyek TELKOM adalah Manager Access Optimization (Witel Platinum), Manager ‘Access Maintenance dan Data Management (Witel Titanium) serta Manager Access (Witel Gold) atau jabatan lainnya sesuai kewenangan yang diberikan oleh TELKOM untuk mewakili TELKOM dalam pelaksanaan Pekerjaan, dé. Pengawas Pelaksana (WASLAK) adalah General Manager Witel setempat atau Unit lainnya yang ditunjuk sesuai kewenangan. © Pengawas Lapangan (WASPANG) adalah pegawai TELKOM yang ditunjuk dan ditetapkan oleh WASLAK serta diberi tugas_ untuk mengawasi pelaksanaan Pekerjaan di lapangan dan secara langsung bertanggung jawab kepada WASLAK. 4 Manajer Proyek MITRA adalah pegawai MITRA yang ditunjuk dan ditetapkan oleh MITRA sebagai pimpinan pelaksana Pekerjaan di lapangan yang setiap harinya harus berada di lokasi Mandor adalah pekerja yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Manager Proyek MITRA yang bertanggung jawab atas pelaksanaan rekerjaan di lapangan h. Surat Pesanan adalah Surat yang diterbitkan TELKOM kepada MITRA berdasarkan Perjanjian ini, untuk pemesanan Pengadaan dan Pemasangan Fiber Optic di Lingkungan Telkom Regional IV Jateng dan DIY yang mencantumkan __keterangan antara lain mengenai data Lokasi, volume / BoQ, Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan dan Harga Borongan. i Lokasi adalah tempat yang dicanturrkan dalam Surat Pesanan dimana Pekerjaan harus dilaksanakan dan material perangkat harus diinstalasi, diyji dan diserahkan kepada TELKOM dalam keadaan baik, lengkap dan dapat dipergunakan / dioperasikan sesuai dengan Spesifikasi Teknis sebagaimana dipersyaratkan dalam Perjanjian ini. vv Mitra 2 Telkom D ‘Sub Sistem adalah perangkat/material yang merupakan bagian dari system Fiber Optic di Lingkungan Telkom Regional IV Jateng dan DIY yang telah diinstalasi, dapat diterima dan dioperasikan oleh TELKOM. Sistem adalah satu atau gabungan dari beberapa Sub Sistem sehingga dapat dioperasikan. Spesifikasi Teknis adalah persyaratan teknis yang dikeluarkan dan ditetapkan oleh TELKOM yang harus dipenuhi oleh MITRA sesuai dengan Perjanjian ini dan Surat Pesanan. Bill of Quantity (BoQ) adalah jumizh kebutuhan barang dan/atau jasa, volume dan satuan dari setiap item Pekerjaan menurut detail desain. Barang atau Perangkat adalah material yang merupakan bagian dari sistem Fiber Optic di Lingkungan Telkom Regional IV Jateng dan DIY beserta kelengkapannya yang diadakan dan dilaksanakan pemasangannya oleh MITRA sesuai Perjanjian ini dan Surat Pesanan Komi ing adalah kewajiban MITRA sebelum dilakukan uji terima oleh TELKOM, dalam pengetesan / pengujian baik sebagiar atau keseluruhan, sebagaimana yang dinyatakan dalam Perjanjian ini, yang dalam pelaksanaannya dapat dilakukan tanpa didampingi oleh petugas TELKOM. Penyelesaian Pekerjaan adalah penyelesaian seluruh Lingkup Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan yang bertalian yang dapat berupa Sub Sistem terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Surat pesanan sampai dengan diterbitkannya Berita Acara Uji Terima (BAUT) Sub Sistem yang terakhir dan dapat dioperasikan oleh TELKOM. Penyerahan Pekerjaan adalah penyerahan seluruh Lingkup Pekerjaan berdasarkan Surat Pesanan yang bertalian yang dinyatekan dalam Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST-I) dan Berita Acara Rekonsiliasi. Berita Acara Uji Terima (BAUT) adalah Berita Acara yang menyatakan bahwa Pekerjaan yang bertalian secara phisik telah selesai 100% (seratus persen) sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan tanpa adanya major maupun minor pending item serta telah diuji terima dan dinyatakan baik sesuai Spesifikasi Teknis yang ditetapkan dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan. Berita Acara ini ditandatangani oleh TELKOM c.q, Ketua Tim Uji Terima dan MITRA. Berita Acara Rekonsiliasi adalah Berita Acara hasil perhitungan nilai akhir pelaksanaan pekerjaan Sub Sistem yang bertalian yang ditandatangani olen TELKOM c.q. Pejabat Penandatangan Surat Pesanan dan MITRA. Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST-|) adalah Berita Acara penerimaan dan penyerahan Pekerjaan yang menyatakan bahwa Pekerjaan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan telah selesai balk secara fisik maupun teknis, telah diyji terima dan dinyatakan baik sesuai Spesifikasi Teknis yang ditetapkan dalam perjanjian ini dan Surat Pesanan serta dapat diterima oleh TELKOM. Berita Acara ini ditandatangani oleh TELKOM c.g. EVP, SM General Affair Telkom Regional IV Jateng dan DIY, GM Witel, Manage Logi And General Support sesuai kewenangan dan MITRA. Berita Acara Serah Terima Kedua (BAST-II) adalah Berita Acara yang menyatakan bahwa seluruh Kewajiban dan tanggung jawab MITRA berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan telah dipenuhi dengan baik termasuk di dalamnya Masa Pemeliharaan 365 (Tiga ratus enam puluh lima) Hari Kalender terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Berita ‘Acara Serah Terima Pertama (BAST-1). Berita Acara ini ditandatangani oleh TELKOM c.q. EVP, SM General Affair Telkom Regional IV Jateng dan DIY atau GM Witel, Manager Logistik And General Support sesuai kewenangan dan MITRA. Harga Satuan adalah harga satuan atas barang dan/atau jasa yang ditetapkan dalam i Telkom ee 1) 3) Pexjanjian ini dan merupakan dasar perhitungan Harga Borongan yang akan dicantumkan dalam setiap Surat Pesanan yang diterbitkan TELKOM berdasarkan Perjanjian ini. Harga Borongan adalah jumlah harga yang tercantum dalam Surat Pesanan yang telah disepakati oleh Para Pihak yang mencakup penyelesaian seluruh Pekerjaan, sudah termasuk PPN 10%, bea meterai, pajek-pajak serta biaya-biaya lainnya sesual ketentuan yang beriaku dan dinyatakan dalam mata uang Rupiah Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan adalah jangka waktu penyelesaian seluruh pekerjaan terhitung sejak tanggal efektif Surat Pesanan sampai dengan ditandatanganinya BAUT Sub Sistem yang terakhir, dengan ketentuan seluruh pekerjaan sesuai Perjanjian ini dan Surat Pesanan sudah dilaksanakar dengan baik dan dapat diterima TELKOM. Jangka Waktu Penerbitan Surat Pesanan adalah periode waktu untuk menerbitkan Surat Pesanan berdasarkan Perjanjian ini paling lambat tanggal berakhimya Perjanjian. Masa Laku Perjanjian adalah periode waktu untuk penyelesaian Pekerjaan dari Surat Pesanan yang diterbitkan berdasarkan Perjanjian ini. Masa Pemeliharaan adalah jangka waktu selama 365 (tiga ratus enam puluh lima) Hari Kalender sejak tanggal BAST-| Sub Sistem, dimana MITRA berkewajiban untuk melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan apabila ada kerusakan terhadap keseluruhan hasil Pekerjaan yang telah diserah terimakan kepada TELKOM. Pekerjaan adalah Pengadaan dan Pemasangan Fiber Optic di Lingkungan Telkom Regional IV Jateng dan DIY, yang dilaksanakan oleh MITRA atas dasar Tanggung Jawab Tunggal. Tanggung Jawab Tunggal adalah tenggung jawab penuh yang berkesinambungan dari MITRA dalam memenuhi semua kewaibannya berdasarkan Perjanjian dan Surat Pesanan yang dimulai sejak Surat pesanan ditandatangani sampai_dengan_penyelesaian Pekerjaan yaitu dengan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terma Kedua (BAST-II) termasuk sebagian Pekerjaan yang dilaksanakan Pihak Ketiga (apabila ada) atas persetujuan tertulis dari TELKOM. Hari Kalender adalah Hari Kalender berdasarkan kalender Masehi. Bulan adalah bulan kalender berdasarkan kalender Masehi. PASAL 2 KETENTUAN UMUM Apabila suatu ketentuan Perjanjian ini atau bagian dari padanya dianggap bata, tidak sah atau tidak dapat diberlakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang beriaku terhadap mana ketentuan ini tunduk, maka ketentuan dimaksud dianggap batal, tidak sah dan tidak dapat diberlakukan dengan cara apapun, namun ketidak berlakuan tersebut tidak akan mempengaruhi setiap ketentuar lain dari Perjanjian ini, dimana ketentuan lainnya tersebut akan tetap berlaku dan mempunyai kekuatan mengikat. Kelalaian atau keterlambatan salah satu pihak dalam melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini tidak berlaku sebagai pembebasan atau pengesampingan dari setiap pelaksanaan keseluruhan atau sebagian dari hak dan kewajiban berdasarkan Perjaniian ini dan tidak mencegah pelaksanaan selanjutnya dari hak dan kewajiban tersebut. Dalam penyelesaian Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan, TELKOM akan melakukan penilaian terhadap performansi MITRA dengan ketentuan dan parameter penilaian ditetapkan oleh TELKOM yang akan digunakan untuk keperluan intemal TELKOM. Mitra = e a Telkom Le PASAL 3 LINGKUP PI JAAN 4) TELKOM menyerahkan Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Fiber Optic di Lingkungan Telkom Regional IV Jateng dan DIY (selanjutnya disebut sebagai ("Pekerjaan") kepada MITRA, sebagaimana MITRA menerima penyerahan Pekerjaan tersebut dari TELKOM dan berjanji untuk melaksanakan Pekerjaan dimaksud, sesuai Lingkup Pekerjaan dan Spesifikasi Teknis Lampiran Perjanjian ini dan Hasil Rapat Pembahasan Design (DRM), serta menyerahkan kepada TELKOM dalam keadaan selesai secara "terima jadi" (keseluruhan) dalam Jangka Waktu Penyelesaian pekerjaan yang ditetapkan dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan serta siap dan laik untuk dipergunakan/dioperasikan oleh TELKOM, 2) Pekerjaan-Pekerjaan lain yang tidak dapat dirinci satu persatu namun menurut sifatnya merupakan tanggung jawab MITRA untuk melaksanakannya sehingga Pekerjaan dapat diselesaikan menurut kuantitas dan kualitas serta dalam Jangka Waktu Penyelesalan Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Surat Pesanan. 3) Pelaksanaan Pekerjaan dimaksud ayat (I) Pasal ini akan dilakukan dengan penerbitan Surat Pesanan sesuai ketentuan dimaksud Pasal 5 Perjanjian ini. PASAL 4 HASAN DESIGN (DESIGN MEETING / DRM} 4) Setelah Perjanjian ini ditandatangani, TELKOM dan MITRA dapat melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan, antara lain meliputi Penetapan Jadwal Survey, Penetapan Petugas Survey, atau rapat persiapan penerbitan Surat Pesanan. 2) TELKOM cq. WASLAK harus memberitahukan secara tertulis kepada MITRA dan TELKOM c.g. User untuk melakukan survey lokasi. (9) Setelah survey Lokasi selesai dilaksanakan, MITRA wajib menyerahkan kepada TELKOM hasil pelaksanaan survey yang akan dijadikan dasar dalam Rapat Pembahasan Design (DRM). ) Hasil pelaksanaan DRM akan dituangkan dalam Berita Acara DRM yang ditandatangani oleh TELKOM dan MITRA, dan akan dijadikan salah satu dasar penerbitan Surat Pesanan atau dasar pelaksanaan Pekerjaan dari Surat Pesanan yang bertalian setelah mendapat persetujuan dari Pejabat Penandatangan Surat Pesanan. PASAL5 SURAT PESANAN, (1) Pelaksanaan Pekerjaan dimaksud Pasal 3 Perjanjian ini akan dilakukan dengan penerbitan Surat Pesanan sesuai kebutuhan TELKOM, baik sebelum atau setelah dilakukan Design Review Meeting (DRM), yang ditandatangani oleh TELKOM c.g. EVP /SM General Affair/ GM WITEL/ Manager Log & GS, sesuai kewenangan dan MITRA (2) Sebelum Surat Pesanan diterbitkan, TELKOM akan menerbitkan penetapan nilai Surat Pesanan kepada MITRA yang mencantumkan antara lain tentang besarnya Harga Borongan dan Jangka Waktu Pelaksanaan / Penyerahan Pekerjaan yang akan dicantumkan dalam Surat Pesanan serta meminta kepada MITRA untuk segera menyerahkan Surat Kesanggupan dan Jaminan Pelaksanaen jika diperiukan. (3) Pelaksanaan Pekerjaan dan penandatanganan Berita Acara Uji Terima (BAUT) Sub Sistem yang terakhir atas pekerjaan dari Surat Pesanan yang diterbitkan berdasarkan Perjanjian ini, harus berada dalam periode Masa Laku Surat Pesanan yang bertalian. 5 Telkom Mitra’ 4) Dalam setiap Surat Pesanan dimaksud ayat (I) Pasal ini, akan dicantumkan antara lain sebagai berikut: Lokasi Pekerjaan; Barang dan/atau Jasa yang dipesan; Bill of Quantity (BoQ) / Volume Pekerjaan; Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjean; Harga Borongan; Besarnya Jaminan Pelaksanaan (jika ada); a {S)_Tanggal Surat Pesanan yang diterbitkan oleh TELKOM akan dihitung sebagai tanggal awal Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan (©) Apabila MITRA tidak dapat menyelesaikan Pekerjaan dari Surat Pesanan yang telah diterbitkan berdasarkan Perjanjian in tepat pada waktunya atau tidak menunjukkan kemajuan prestasi kerja nyata yang berarti akibat kelalaian serius dan/atau kesalahan yang disengaja, maka TELKOM berhak untuk tidak menerbitkan Surat Pesanan selanjutnya dan/atau 'membatalkan Surat Pesanan yang bertalian dan TELKOM berhak untuk mengalihkan Pekerjaan dalam Perjanjian ini atau Surat Pesanan yang bertalian kepada pihak ketiga atau mitra lainnya, spagge PASAL 6 SYARAT PELAKSANAAN, Dalam melaksanakan Pekerjaan menurut Perjanjian ini, MITRA harus mentaati hal-hal sebagai berikut 2 Spesifikasi Teknis yang telah ditetapkan dalam Perjanjian ini, gambar rencana dan detailnya termasuk perubahan-perubahannya yang disepakati oleh Para Pihak sepanjang sesuai dengan Perjanjian ini © Setiap Surat Pesanan yang diterbitkan berdasarkan Perjanjian ini = Menyediakan modal, tenaga ahli yang memenuhi Klasifikasi dan kualifikasi tenaga ahli sesuai jenis Pekerjaan, dan peralatan kerja dalam jumlah yang cukup dan memadai serta fasilitas lain yang diperlukan, sehingga Pekerjaan dapat diselesaikan tepat mutu, tepat kuantitas dan tepat waktu < Perangkat yang diserahkan telah memiliki sertifkasi yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang sesuai ketentuan atau perundang-undangan yang berlaku. = Segala petunjuk dan instruksi berdasarkan Perjanjian ini yang diberikan oleh TELKOM secara tertulis pada saat pelaksanaan Pekerjaan. ~ — Memperhatikan tata lingkungan setempat dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku : = Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan lain yang terkait dengan pelaksanaan Perjanjian ini, baik yang dikeluarkan oeh Pemerintah Pusat maupun Daerah atau Instansi Pemerintah yang berwenang. PASAL 7 Tm! ING JAWAL KEWA, (4) Disamping tanggung jawab dan kewajiban yang telah jelas diatur dalam pasal-pasal Perjanjian ini, hal-hal di bawah ini merjadi tanggung jawab dan kewajiban MITRA, sebagai berikut: 2. Bertanggung jawab terhadap desain Sistem termasuk rincian bagian serta ketelitiannya, 6 Telkom |. be Mitra ‘tanggung jawab demikian tidak berkurang walaupun desain yang diajukan MITRA telah disetujul TELKOM ataupun telah diberikan Standard Engineering (ITU, CCITT dan sebagainya yang masih terkait. Bertanggung jawab terhadap semua risiko yang timbul dalam pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan sampai dengan diterimanya_hasil Pekerjaan yang dibuktikan dengan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima (BAST- 1), serta bertanggung jawab selama Masa Pemeliharaan Bertanggung jawab atas rancang bangun Pekerjaan termasuk rincian dan ketepatan dari padanya. Tanggung jawab tersebut bagaimanapun juga tidak akan berkurang walau TELKOM telah menyetujui rancang bangun yang bersangkutan ataupun ketika TELKOM telah memberikan ketentuan standar rekayasa sebagai acuan bagi MITRA. Bertanggung jawab atas rancang bangun Pekerjaan dan menjamin hasil Pekerjaan dimaksud dapat dioperasikan dengan baik. Segala kekurangan yang menyebabkan hasil Pekerjaan tidak dapat dioperasikar atau dipergunakan dengan baik menjadi tanggung jawab MITRA untuk melengkapinya tanpa biaya tambahan. . Berkewajiban menyiapkan semua prosedur / tatacara instalasi, baik pengujian di lapangan maupun pengujian integrasi sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian ini, serta menyediakan peralatan (alat kerja dan alat ukur) yang cukup untuk Keperluan uji terima. Berkewajiban memiliki sertifkasi yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang termasuk perpanjangannya apabiia masa lakunya telah berakhir, atas perangkat telekomunikasi yang diserahkan kepada TELKOM, sesuai dengan ketentuan atau perundang-undangan yang berlaku. Berkewajiban_memperoleh semua jjin yang diperlukan tepat pada waktunya untuk pelaksanaan Pekerjaan menurut Perjanjian ini dan Surat Pesanan. Berkewajiban untuk menggunakan tenaga-tenaga yang mempunyai kemampuan / keahlian dan pengalaman professional yang memadai, serta akan mengutamakan penggunaan produk barang / jasa dalam negeri sepanjang tidak bertentangan dengan Spesifikasi Teknis yang ditentukan dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan Berkewajiban menggunakan keahliannya untuk melakukan pengawasan sendiri sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan yang berpedoman pada buku Standar Instalasi. Dalam hal terjadi perbedaan antara Spesifikasi Teknis dan standar instalasi, maka yang beriaku adalah Spesifikasi Teknis. MITRA bertanggung jawab atas semua alat, metode, teknik, urutan dan prosedur pemasangan dan untuk koordinasi semua bagian dari Pekerjaan, MITRA akan selalu memperhatikan kebersihan lingkungan tempatnya bekerja. Berkewaliban menyediakan alat-alat (sarana dan prasarana) dalam keadaan cukup dan berkualitas baik untuk melaksanekan Pekerjaan menurut Perjanjian ini dan Surat Pesanan. Melapor kepada Pengawas Lapangan selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Kalender sebelum dimulainya Pekerjaan untuk pertama kali . Bertanggung jawab atas barang-barang miliknya di Lokasi sampai dengan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST-|) oleh Para Pihak Berkewajiban menyerahkan as-buit drawing sesuai permintaan TELKOM selambat- lambatnya sebelum diterbitkannya Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST-I) Sub Sistem yang bertalian. Dalam hal Pekerjaan tersebut memerlukan detail petunjuk pelaksanaan maupun pengoperasian perangkat, maka sebelum diterbitkannya Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST-1), MITRA berkewajiban menyerahkan buku petunjuk operasi dan pemeliharaan kepada TELKOM. Berkewajiban membersinkan Kembali Lokasi Pekerjaan dari sisa-sisa_barang ‘sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan, Mitra 7 Telkom Subd. 2) p. Berkewajiban menghadiri rapat-repat koordinasi atas biaya sendiri setiap waktu diperlukan oleh TELKOM. q. Berkewajiban mentaati segala peraturan-peraturan serta ketentuan-ketentuan yang berlaku guna menjamin keamanar perangkat TELKOM, Kesehatan dan keselamatan kerja orang- orang yang bekerja untuknya, serta kesehatan dan keselamatan umum disekitamya r. Bertanggung jawab untuk mengawasi Pekerjaan-Pekerjaan karyawannya, wakil-wakil maupun agen-agennya dalam pelaksanaan Pekerjaan tersebut dalamyPerjanjian ini, dan harus segera mengatasi segala pelanggaran yang dilaporkan kepadanya. 's. Berkewajiban memberikan perlindungan kepada pegawai yang ada di bawah kendall MITRA atas keselamatan dan kesehatan kerja dari kemungkinan terjadinya kecelakaan danatau sakit akibat kerja sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang- undangan yang terkait. t Pegawai-pegawai MITRA diwajibkan: 1) Untuk pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan, harus senantiasa dapat diidentifikasi (diberi tanda pengenal) sebagai pegawai dari MITRA di bawah pengendalian administratifnya, dan sekali-sekali tidak akan diidentifikasikan sebagai pegawai TELKOM. 2) Selama masa laku Perjanjian, MITRA senantiasa harus menjalankan pengendalian terhadap pegawai-pegawainya dan pegawal-pegawainya harus mentaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di tempat tersebut dan harus segera ‘memperbaiki setiap pelanggaran yang dilakukannya. u. Dalam waktu 5 (lima) hari kerja sebelum Barang diperkirakan tiba di Lokasi, MITRA berkewajiban menyampaikan secara tertulis kepada WASPANG, dengan menyebutkan nama barang, merek, kuantitas, nama Lokasi yang dituju, dengan melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut 4) Sertifikat QA (beserta lampiran gambar) dari masing-masing item barang yang dipersyaratkan. 2) Surat keterangan hasil uji paorik atau surat keterangan keaslian (certificate of origin) barang dari pabrikan atau supplier atau agen resmi yang ditunjuk oleh supplier atau oleh perusahaan yang namanya tertera dalam sertifkat QA yang menyebutkan nama barang, kode produksi (serial number) dan kuantitas. 3) Delivery Order (surat jalan). Disamping tanggung jawab dan kewajiban yang telah jelas diatur dalam pasal-pasal Perjanjian ini, hal-hal di bawah ini menjadi tanggung jawab dan kewajiban TELKOM, sebagai berikut: @. Menunjuk dan menugaskan Pengawas Pelaksana (WASLAK), dan Pengawas Lapangan (WASPANG) sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Perjanjian ini. ’. Menjamin kesiapan Lokasi yang berada di bawah kekuasaan TELKOM beserta seluruh kelengkapannya untuk memungkinkan pelaksanaan Pekerjaan. Memberikan jin masuk / keluar dan bekerja kepada MITRA dan pekerja-pekerjanya di Lokasi TELKOM yang berkaitan dengan pelaksanaan Pekerjaan. ¢. Dalam batas kewenangannya memberikan rekomendasi yang diperlukan MITRA dalam memperoleh izin yang diperiukan untuk pelaksanaan Perjanjian ini dan Surat Pesanan, im ‘z E z Tekom AD S 0) 2 2 * ) m . Menerbitkan BAUT, Berita Acara Rekonsiliasi, BAST-I, BAST-II dan berita acara lainnya terkait pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian ini tepat pada waktunya. f Melakukan pembayaran kepada MITRA sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini tepat pada waktunya. Para Pihak akan melaksanakan tanggung jawab dimaksud ayat (1) dan (2) Pasal ini dalam Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Surat Pesanan, sehingga Pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal waktu dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan. PASAL8 JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN MITRA sanggup dan berjanji untuk melaksanakan Pekerjaan tersebut Pasal 3 Perjanjian ini dan Surat Pesanan serta menyerahkannya kepada TELKOM dalam keadaan selesai seluruhnya dalam Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan yang tercantum dalam masing- masing Surat Pesanan. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan tersebut ayat (I) Pasal ini dihitung sampai dengan diterbitkannya Berita Acara Uji Terma (BAUT) Sub Sistem terakhir dari Surat Pesanan yang bertalian, sudah termasuk hari Minggu dan hari libur yang ditetapkan oleh Pemerintah, serta hari untuk pemeriksaan Pekerjaan dan pembuatan Berita Acara Uji Terima (BAUT), tetapi tidak termasuk jangka waktu pembuatan Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST-1) MITRA walib melaksanakan Pekerjaan menurut detail jadwal waktu penyelesaian Pekerjaan (Plan of Work) untuk masing-masing Surat Pesanan, yang dibuat MITRA dan yang telah disepakati TELKOM, dan setiap perubahan / penyimpangan dari jadwal dimaksud tidak dapat dilaksanakan kecuali hanya dengan persetujuan TELKOM. Yang dimaksud dengan dengan tanggal Penyerahan Pekerjaan untuk pertama kalinya adalah tanggal serah terima hasil Pekerjaan yang tercantum dalam Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST- 1), Berdasarkan Berita Acara Uji Terma (BAUT) maka akan dilakukan Rekonsiliasi dan diterbitkan Berita Acara Rekonsiliasi dan Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST-I) oleh Para Pinak dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) Hari Kalender terhitung sejak tanggal BAUT PASAL 9 PERPAI ;AN WAKTU PEN’ AN PEKE! Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaar dimaksud Pasal 8 Perjanjian ini dapat diperpanjang, apabila: 2. Fasilitas dan kewajiban-kewajiban yang menjadi tanggung jawab TELKOM berdasarkan Perjanjian ini belum tersedia tepat pada waktunya yang dibuktikan dengan Berita Acara yang ditandatangani oleh TELKOM c.q. Pengawas Pelaksana dan MITRA; atau b. Ada perintah tertulis dari TELKOM untuk menunda sementara waktu pelaksanaan Pekerjaan; atau ©. Terjadinya peristiwa / kejadian force majeure yang menyebabkan terlambatnya Pekerjaan, sebagaimana dimaksud Perjanjian ini dan Surat Pesanan 9 Telkom :.LL)- ©) Perpanjangan Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan yang bukan disebabkan oleh hal-hal dimaksud ayat (I) Pasal ini, hanya dapat diberikan kepada MITRA apabila MITRA menyampaikan permohonan secara tertulis kepada TELKOM dengan mengemukakan alasan yang cukup kuat dan dapat diterima TELKOM, dengan ketentuan permintaan tersebut sudah harus diterima TELKOM dalam waktu 7 (tujuh) Hari Kalender terhitung sejak tanggal terjadinya peristiwa yang dijadikan alasan permohonan perpanjangan waktu dan selambat-lambatnya sebelum berakhimya Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Surat Pesanan. ©) Apabila permohonan dimaksud ayat (2) Pasal ini tidak diajukan oleh MITRA sampai dengan berakhimya Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam setiap Surat Pesanan, maka MITRA dianggap melepaskan haknya untuk memperoleh perpanjangan Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan atas Surat Pesanan yang bertalian, 4) Perpanjangan waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, disahkan oleh TELKOM cq. Pejabat Penandatangan Surat Pesanan. Selanjutnya dijadikan salah satu dasar perhitungan penyelesaian pekerjaan yang tercantum dalam Berita Acara Rekonslliasi serta menjadi dasar perhitungan denda (jika eda) sebagaimana dimaksud Pasal 33 Perjanjian ini. PASAL 10 JAMINAN PELAKSANAAN ©) Jaminan Pelaksanaan dipersyaratkan bilamana nilai Surat Pesanan sebelum PPn 10% lebih besar Rp. 200.000.000,- dan atau jangka waktu pelaksanaan pekerjaan lebih dari 20 hari Kalender, MITRA wajib menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond), kepada TELKOM dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah Surat Pesanan ditandatangani oleh Para Pihak, berupa Jaminan Bank dari Bank Pemerintah atau Bank Swasta Nasional atau Bank Swasta Asing atau Surety Bond yang Giterbitkan oleh Perusahaan Asuransi yang dapat diterima oleh TELKOM sebesar 5% (lima persen) dari Harga Borongan termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% (sepuluh persen) yang tercantum dalam Surat Pesanan yang bertalian, yang diserahkan kepada TELKOM cq, Finance Regional IV/Witel 2) Apabila Borongan dari yang telah ditetapkan dalam Surat Pesanan yang bertalian, maka MITRA wajib menyerahkan tambahan Jaminan sebesar 5% (lima persen) dari Harga Borongan pekerjaan tambahan dimaksud atau dengan cara melakukan amandemen atas Jaminan Pelaksanaan sehingga Jaminan Pelaksanaan menjadi sebesar 5% (lima persen) dari Harga Borongan setelah ada pekerjaan tambahan dalam waktu paling lambat 14 (empat elas) Hari Kalender terhitung sejak tanggal persetujuan TELKOM atas pekerjaan tambahan dimaksud © Apabila MITRA tidak menyerahkan Jaminan Pelaksanaan sampai dengan berakhimya jangka waktu dimaksud ayat (|) Pasal ini, maka TELKOM berhak untuk memutuskan Perjanjian ini atau Surat Pesanan yang bertalian atau MITRA diberikan tambahan waktu untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dalam waktu paling lambat 21 (dua puluh satu) Hari Kalender terhitung sejak Surat Pesanan yang bertalian ditandatangani “© Jaminan Pelaksanaan dimaksud ayat (|) Pasal ini harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 2. Mempunyai masa laku sampai dengan MITRA menyelesaikan seluruh persyaratan dan kewajiban-kewajioan _berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan yang bertalian yang dinyatakan dalam BAST-| Sub Sistem yang terakhir dari Surat Pesanan yang um iE 10 Telkom: AL 5 om 2 ” bertalian. b. Apabila Jaminan Pelaksanaan tersebut akan habis masa lakunya sebelum Pekerjaan selesai, maka MITRA berkewajitan untuk memperpanjang masa laku Jaminan Pelaksanaan tersebut, selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kalender sebelum habis masa laku Jaminan Pelaksanaan tersebut. c. Dapat dicairkan sewaktu-waktu oleh TELKOM berdasarkan alasan-alasan yang diatur dalam Perjanjian ini tanpa perlu persetujuan terlebih dahulu dari MITRA dan/atau pihak Bank atau Perusahaan Asuransi sebagai Penerbit Jaminan Pelaksanaan dimaksud (un- conditional) dan pencairannya tetap dapat dilakukan sampai dengan 14 (empat belas) Hari Kalender sesudah masa laku Jeminan Pelaksanaan berakhir. Apabila MITRA tidak menyerahkan Jaminan Pelaksanaan yang telah diperpanjang dalam jangka waktu tersebut pada ayat (4) sub b Pasal ini, maka TELKOM berhak tanpa perlu adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada MITRA untuk mencairkan Jaminan Pelaksanaan tersebut serta hasil pencairannya menjadi milik TELKOM. Jaminan Pelaksanaan dimaksud pada ayat (I) Pasal ini akan dikembalikan oleh TELKOM kepada MITRA secara_sekaligus setelah selesainya selurun Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan yang bertalian yang dinyatakan dalam BAST-1 Sub Sistem yang terakhir dari Surat Pesanan yang bertalian, dan setelah MITRA menyerahkan Jaminan Pemeliharaan dari Bank atau Perusahaan Asuransi sebagaimana dimaksud ayat (!) Pasal ini sebesar 5% (lima persen) dari jumlah Harga Borongan Sistem terkait yang tercantum dalam Surat Pesanan yang bertalian yang mempunyai masa laku sejak diterbitkannya BAST-I Sub Sistem terkait dari Surat Pesanan yang bertalian sampai dengan berakhimya masa pemeliharaan yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima Kedua (BAST-II) Sub Sistem terkait dari Surat Pesanan yang oertalian, Apabila MITRA tidak dapat menyelesakan pelaksanaan pekerjaannya balk sebagian atau seluruhnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan, maka TELKOM berhak untuk mencairkan Jaminan Pelaksanaan dimaksud dan hasil pencairannya menjadi milik TELKOM. PASAL 11 ASURANS! MITRA atas beban biaya sendiri dapat untuk mengasuransikan segala resiko (all risk) kerusakan, pencurian, kebakaran, bercana alam maupun kesalahan akibat pelaksanaan Pekerjaan selama dalam pengangkutan dan pemasangan / instalasi serta tanggung jawab hukum kepada Pihak Ketiga menurut Perjanjian ini dan Surat Pesanan, MITRA dengan biaya sendiri tetap oertanggung jawab atas Jaminan Asuransi Sosial Tenaga Kerja (ASTEK) terhadap semua personil MITRA yang terlibat dalam Pekerjaan serta peralaran-peralatan yang menjadi milik MITRA yang digunakan untuk keperluan pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan. PASAL 12 HARGA SATUAN Harga Satuan untuk melaksanakan Pekerjaan berdasarkan Pasal 3 Perjanjian ini adalah ‘sebagaimana tercantum dalam Lampiran Perjanjian ini. it Telkom sk). 2 2 4 © o ° Harga satuan dimaksud ayat (1) Pasal ini mempunyai masa laku sampai dengan berakhimya masa laku Perjanjian ini, namun dapat ditinjau dan disepakati olen Para Pihak, dengan ketentuan sebagai berikut a. Apabila terjadi perubahan (naik atau turun) harga Fiber Optik di atas 10 % (sepuluh prosen) terhadap standar harga tersebut, minimal dalam jangka waktu 6 (enam) bulan, maka harga KHS untuk seluruh item kabel berdasarkan hasil Auction/ Kesepakatan Harga dapat dilakukan evaluasi b. Kontrak Harga Satuan (KHS) Fiber Optik Telkom Regional IV Jateng dan DIY, akan dilakukan penyesuaian harga, setelah ditanda tangani KHS FO Mitra Lokal, terdapat perbedaan Harga Satuan dengan KHS Nasional yang diterbitkan oleh Coorporate. ©. Harga Supplier/Pabrikan terjadi perubahan naik di atas 10 % (sepuluh prosen) terhadap harga tersebut, serta ada permohonan secara tertulis dari MITRA, akan disesuaikan minimal dalam jangka waktu 6 enam sejak sejak kenaikan harga pabrikan/ Suplair. . Harga Supplier/Pabrikan terjadi perubahan turun di bawah 10 % (sepuluh prosen) terhadap harga tersebut, ada hasil evaluasi penyesuaian penurunan harga yang dilakukan oleh Unit Fungsional Logistik Telkom; . Peninjauan harga satuan dapat dilakukan berdasarkan dokumen-dokumen pendukung yang relevan dapat dipertanggung-jawabkan, maka harga KHS. dapat dintijau kembali. Harga Satuan dimaksud ayat (1) dan/atau ayat (2) Pasal ini akan dipergunakan sebagai dasar untuk menghitung / menetapkan jumlah Harga Borongan dalam setiap Surat Pesanan yang akan diterbitkan oleh TELKOM. Harga Borongan yang telah ditetapkan dalam Surat Pesanan yang diterbitkan_berdasarkan Perjanjian ini, tidak berubah sampzi dengan selesai pelaksanaan Pekerjaan dan pembayaran berdasarkan Surat Pesaran, kecuali bila ada pekerjaan tambah-kurang dari yang telah ditetapkan dalam Surat Pesanan. Jika terdapat pekerjaan tambahan yang belum ada harga satuannya dalam Perjanjian ini (new item) maka terhadap harga satuan untuk Pengadaan tambahan (new item) harus dinegosiasikan dan disepakati oleh Para Pihak. Harga satuan (new item) yang telah disepakati oleh Para Pihak akan dituangkan dalam Berita Acara New Item atau Amandemen Surat Pesanan yang bertalian dan harga satuan untuk Pengadaan tambahan dimaksud dapat digunakan sebagai acuan penerbitan Surat Pesanan selanjutnya. PASAL 13 PAJAK DAN BEA-BEA Dalam jumlah Harga Satuan dimaksud Pasal 12 Perjanjian ini belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% (sepulu persen) namun telah termasuk Pajak Penghasilan (Pph), pajak-pajak lain, bea meterai dan bea-bea lainnya menurut peraturan dan ketentuan Pemerintah yang berlaku, dan oleh karenanya menjadi tanggung jawab MITRA. Untuk Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% (sepuluh persen) dan Pajak Penghasilan (PPh) yang timbul dari setiap Surat Pesanan lebih besar dari Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang diterbitkan berdasarkan Perjanjian ini, akan dipotong langsung oleh TELKOM selaku Wajib Pungut (WAPU) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% (sepuluh persen) dan Pajak Penghasilan 12 Telkom :.\b7 ™ + (PPh) yang timbul dari setiap Surat Pesanan sampai dengan Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang diterbitkan berdasarkan Perjanjian ini, akan dibayarkan langsung oleh MITRA ‘sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Atas permintaan MITRA, TELKOM berkewajiban menyerahkan kepada MITRA atas salinan tanda terima atau tanda bukti setor Pajak sebagaimana dimaksud_ayat (2) Pasal ini yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang yang menerangkan bahwa TELKOM telah melaksanakan kewajiban, kepada Pemerintah berkenaan dengan Pajak yang timbul dari Perjanjian ini dan Surat Pesanan. e PASAL 14 CARA PEMBAYARAN. Pembayaran atas Harga Borongan dari masing-masing Surat Pesanan, akan dilaksanakan oleh TELKOM kepada MITRA secara giral ke Bank Mandiri Cash Outlet Semarang Gedung Telkom, dengan Rekening Nomor. 135-00-9703426-6 atas nama PT. SANDHY PUTRA MAKMUR dengan biaya transfer menjadi tanggung jawab MITRA yang dipotong Jangsung dari pembayaran tersebut. Pembayaran dari masing-masing Surat Pesanan akan dilaksanakan sekaligus (tanpa uang muka) oleh Telkom sebesar harga yang tercantum dalam Surat Pesanan setelah dipenuhinya syarat-syarat sebagai berikut : 2. Selelah Perjanjian ditandatangani cleh Telkom dan Mitra KHS; >. Setelah diterbitkannya Surat Pesanan yang bertalian; Setelah Mitra KHS menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (bila perlu) yang mempunyai masa laku sampai dengan diterbitkannya BAST-I yang terakhir dari Surat Pesanan yang bertalian dan Jaminan Pemelinaraan sesuai ketentuan dalam KHS. 4. Setelah Mitra KHS menyelesaikan seluruh Pekerjaan sesuai dengan Lingkup Pekerjaan dan Spesifikasi Teknis yang ditetapkan dalam Surat Pesanan yang bertalian serta dapat diterima Telkom yang dinyatakan dalam Berita Acara Rekonsiliasi dan BAST yang terkait; Dokumen tagihan / invoice diserahkan kepada TELKOM c.g. Unit Fungsional Logistik penerbit Surat Pesanan, yang dilampiri dengan dokumen-dokumen sebagai berikut: 2. Copy Jaminan Pelaksanaan yang masih berlaku sampai dengan diterbitkannya BAST- | Sub Sistem yang terakhir dari Surat Pesanan yang bertalian (ka perlu); . 1 (satu) lembar asli dan 1 (satu) lembar salinan kuitansi; c. Faktur pajak dan Surat Setoran Pajak (SSP) yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. 4. Copy Berita Acara Uji Terima yang sudah ditanda tangani oleh Tim Uji Terima Asli Berita Acara Rekonsiliasi dan Asli Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST- !) yang bertalian; Copy Tanda Bukti Penyerahan dokumen as buill drawing ke TELKOM. TELKOM akan melaksanakan pembayaran kepada MITRA selambat-lambatnya dalam waktu 14 (Empat belas) Hari Kalender terhitung sejak dokumen penaginan dinyatakan sah, lengkap dan benar oleh Finance Regional IVWitel. Ketentuan mengenai jumiah Harga Borongan yang akan dibayarkan yang dicantumkan dalam dokumen tagihan invoice dari MITRA, adalah sebagai berikut: 2. Apabila Harga Borongan yang tercantum dalam Berita Acara Rekonsiliasi lebin besar dari Harga Borongan dalam Surat Pesanan yang bertalian, maka B Tame 1) Harga Borongan yang dicantunkan dalam surat tagihan invoice sebesar Harga Borongan dalam Berita Acara Rekonsiliasi, akan tetapi bukti kwitansi sebesar Harga Borongan sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (1) butir c Perjanjian ini 2) Jumiah nilai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% (sepuluh persen) yang dicantumkan dalam faktur pajak adalah sebesar tarif yang berlaku dari Harga Borongan yang tercantum dalam Berita Acara Rekonsiliasi . 3) Sisa Harga Borongan yang belum dibayar yang merupakan selisih Harga Borongan hasil perhitungan akhir pekerjaan (rekonsiliasi) dengan Harga Borongan dalam Surat Pesanan yang bertalian, ditagihkan setelah Amandemen Surat Pesanan yang bertalian ditandatangani Para Pirak (tanpa disertai dengan faktur pajak) dan dilampiri fotocopy surat tagihan invoice dimaksud butir a.!) ayat ini b. Apabila Harga Borongan yang tercantum dalam Berita Acara Rekonsiliasi lebih kecil dari Harga Borongan dalam Surat Pesaran yang bertalian, maka: 1) Harga Borongan yang dicantumkan dalam surat tagihan invoice sebesar Harga Borongan dalam Berita Acara Rekonsiliasi akan tetapi bukti kwitansi sebesar Harga Borongan sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (1) butir d Perjanjian ini 2) Jumlah nilai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% (sepuluh persen) yang dicantumkan dalam faktur pajak adalah sebesar tarif yang berlaku dari Harga Borongan yang tercantum dalarr Berita Acara Rekonsiliasi. PASAL 15 PENGGUNAAN DOKUMEN PERJANJIAN DAN INFORMAS! RAHASIA “*) Dalam melaksanakan Perjanjian ini dan Surat Pesanan, MITRA serta personilnya wajib untuk menjaga kerahasiaan data termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi, keterangan dan dokumen-dokumen penting lainnya yang diperoleh dalam rangka_pelaksanaan Perjanjian ini dan Surat Pesanan, dalam wakiu tidak terbatas. 2 MITRA tidak diperkenankan tanpa fersetujuan tertulis terlebih dahulu dari TELKOM menggandakan dan/atau menyebarluaskan setiap informasi kepada pihak manapun juga dan dengan cara apapun juga, mengungkapkan Perjanjian ini atau setiap ketentuan- ketentuan yang ada di dalamnya, atau setiap spesifikasi, rencana, gambar, pola, daftar, jadwal, contoh atau informasi yang disediakan oleh atau untuk dan atas nama TELKOM Sehubungan dengan itu, kepada personil selain personil yang dipekerjakan MITRA bordasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan. Pengungkapan kepada setiap personil MITRA tersebut hanya dapat dilakukan apabila diperiukan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini dan Surat Pesanan. @)_MITRA tidak diperkenankan tanpa persetujuan tertulis dari TELKOM_menggunakan setiap dokumen atau informasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini kepada pihak lain keouali diperlukan sehubungan dengar pelaksanaan Perjanjian ini dan Surat Pesanan /4) Dengan surat pemberitahuan tertulis, TELKOM berhak meminta kepada MITRA untuk mengembalikan semua informasi dalar bentuk apapun yang telah diberikan olen TELKOM kepada MITRA dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini atau untuk memusnahkan informasi tersebut, yang dibuktikan dengan surat pemberitahuan dari MITRA yang menyatakan bahwa MITRA tidak lagi memiliki atau menguasai baik secara langsung maupun tidak langsung informasi dimaksud maupun salinannya, dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari Kalender sejak diterimenya pemberitahuan tertulis dari TELKOM. i Telkom LE S a) + m Kewajiban dimaksud Pasal ini, berlaku selama pelaksanaan Perjanjian ini dan setelah berakhimya Perjanjian ini untuk waktu tidak terbatas, kecuali apabila_ informasi, keterangan, dan dokumen-dokumen dimaksud sudan dipublikasikan oleh TELKOM. Semua informasi yang diungkapkan oleh TELKOM dimaksud merupakan milik TELKOM dan pengungkapan tersebut tidak memberikan hak apapun kepada MITRA. PASAL 16 PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN Untuk mengawasi pelaksanaan seluruh Pekerjaan sesuai Perjanjian ini dan Surat Pesanan akan dilakukan oleh TELKOM c.g. GM Witel di lingkungan Telkom Regional Jateng dan DIY yang ditunjuk sesuai kewenangan sebagai Pengawas Pelaksana (WASLAK). Pengawasan pelaksanaan Pekerjaan akan dilakukan oleh Pengawas Lapangan (WASPANG) yang akan diberitahukan oleh Manajer terkait atau WASLAK kepada MITRA. MITRA setuju atas penempatan WASPANG serta berkewajiban untuk membantu pelaksanaan tugasnya. MITRA wajib mematuhi petunjuk darvatau perintah dari WASLAK dan WASPANG, sepanjang petunjuk-petunjuk atau perintah-perintah tersebut mengenai Lingkup Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh MITRA menurut Perjanjian ini dan Surat Pesanan. PASAL 17 MANAJER PROYEK MITRA MITRA wajib menunjuk pegawainya untuk memimpin pelaksanaan Pekerjaan_sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini dan Surat Pesanan sebagai Manajer Proyek MITRA dan memberitahukan secara tertulis kepada TELKOM tentang penunjukan tersebut. Dalam hal Manajer Proyek MITRA sebagaimana dimaksud ayat (|) Pasal ini tidak berada di Jokasi pekerjaan, maka Manajer Proyek MITRA wajib menunjuk wakilnya yang ahli dan cakap serta diberi kuasa penuh untuk bertindak untuk dan atas nama MITRA dan dalam setiap waktu kerja harus selalu ada ditempat kerjanya. Dalam pelaksanaan Pekerjaan di lokasi selama jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan, MITRA akan diwakili oleh Mandor yang telah ditetapkan melalui Surat kepada Pemberi Kerja/Penanda tangan Surat Pesanan (SP), dengan ketentuan Mandor yang bertalian harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut 2. Berasal dari intenal perusahaan MITRA; ©. Harus selalu berada di lokasi Pekerjaan; ¢. Tidak boleh menjadi Mandor di lokasi lain dan/atau mitra lainnya, ¢. Apabila MITRA berkehendak mengeantikan Mandor yang telah ditetapkan dalam Surat Pesanan, maka hanya dapat dilakukan dengan menyampaikan permohonan tertulis kepada TELKOM untuk mendapat persetujuan tertulis TELKOM c.g. Pengawas Pelaksana. Apabila menurut penilaian WASPANG / WASLAK bahwa Manajer Proyek —MITRA atau wakiinya atau Mandor atau pekerja-pekerja yang ditunjuk MITRA seperti dimaksud ayat (I) dan (2) Pasal ini tidak ahli dan cakap atau tidak menunjukkan itikad baik maupun kelakuan bail maka MITRA wajib segera menggantinya dengan tenaga lain yang lebih cakap dan dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Kalender terhitung sejak ditermanya pemberitahuan tertulis dari WASPANG / WASLAK, L 15 Telkom je. | ™ 2 2 o) 2 Apabila penggantian personil tersebut ayat (3) Pasal ini belum dilaksanakan, maka WASPANG / WASLAK dapat menangguhkan pembuatan Berita Acara Uji Terima sampai dengan penggantian tersebut dipenuhi. PASAL 18 PENGANGKUTAN, KANTOR DAN GUDANG . Dalam melaksanakan pengangkutan material dan/atau perangkat lainnya yang akan dipergunakan sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan menurut Perjanjian ini dan Surat Pesanan, MITRA harus melindungi dari segala kemungkinan kerusakan yang terjadi akibat pengangkutan, kelembaban, iklim dan lain-lain. ‘Guna menyimpan material dan atau perangkat lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan Pekerjaan, MITRA atas biaya sendiri diwajibkan menyediakan gudang yang pantas dan ‘aman, juga sebuah Kantor yang cukup pantas lengkap dengan alat-alatnya serta peralatan lainnya. PASAL 19 PI ITRA Kecuali dinyatakan lain, MITRA atas biaya sendiri harus menyediakan _peralatan konstruksi, perangkat uji, program pergujian, material, alat-alat, pekerja, bahan bakar, listrik, penggunaan, pengangkutan den fasilitas lainnya, jasa, alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan bangsal sementara untuk melaksanakan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan. MITRA bertanggung jawab untuk melakukan pemagaran yang sempuma (apa! diperiukan), penjagaan, pencahayaan dan pengawasan semua Pekerjaan di Lokasi sampai diselesaikannya Pekerjaan dan dapat diterima TELKOM. MITRA juga bertanggung jawab untuk penyediaan yang pantas jalan masuk temporer dan penjaga, akomodasi, tanda keselamatan, perlindungan dan keselamatan pemilik serta penduduk atas batas kepemilikan, publik dan lainnya. Fasilitas dan pekerja yang disediakan oleh MITRA sebagaimana dimaksud ayat (|), (2) dan (3) Pasal ini harus memenuhi Spesifikasi Teknis, ketentuan terkait dan peraturan yang berlaku. PASAL 20 PEGAWAI-PEGAW/ (TRA Pegawai-pegawai MITRA untuk pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan, harus senantiasa dapat dildentifikasikan sebagai pegawai dari MITRA di bawah pengendalian administratifnya can tidak akan diindentifikasikan sebagai pegawai TELKOM. Selama Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan sebagaimana dimaksud Surat Pesanan, MITRA harus menjalankan pengendalian terhadap pegawai-pegawainya. MITRA dan pegawal-pegawainya harus mentaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan harus segera memperbalki setiap pelanggaran yang dilakukannya. Mitra 2 16 Telkom Sl 2) MITRA harus menyetujui, bila diminta secara tertulis oleh TELKOM setelah dirundingkan dengan MITRA, untuk memutuskan nubungan kerja dengan setiap pegawainya, yang melaksanakan Pekerjaan berdasarkan Perjanjan ini, apabila TELKOM beranggapan bahwa pemutusan hubungan kerja itu perlu untuk melindungi kepentingan Pemerintah Indonesia dan/atau TELKOM. MITRA harus menanggung semua biaya yang diperlukan untuk pemutusan hubungan kerja ini dan harus menyediakan personil pengganti atas biaya ‘sendiri. - PASAL 21 PENYERAHAN KEPADA PIHAK KETIGA *) MITRA dilarang menyerahkan pelaksanaan baik sebagian atau seluruh Pekerjaan (sub- kontrak) berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan kepada pihak ketiga. '@ Apabila ketentuan ayat (I) Pasal ini dilanggar oleh MITRA, maka TELKOM berhak secara sepihak memutuskan Perjanjian ini atau Surat Pesanan dan/atau sanksi blacklist, tanpa adanya tuntutan apapun dari MITRA, dan TELKOM berhak menunjuk pihak lain untuk melanjutkan Pekerjaan tersebut dan jaminan Pelaksanaan serta Jaminan Uang Muka dari Surat Pesanan yang bertalian menjadi rilik TELKOM. PASAL 22 PEKERJAAN TAMBAHAN DAN KURANGAN ) Setiap penambahan atau pengurangan terhadap BoQ (volume) yang telah ditetapkan dalam Surat Pesanan ini hanya dapat dilaksanakan oleh MITRA setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari TELKOM c.q. Pejabat penandatangan Surat Pesanan yang bertalian atau pejabat lain yang ditunjuk olehnya kepada MITRA, dan Jumiah biaya Pekerjaan tambahan atau kurangan akan dihitung berdasarkan harga satuan yang tercantum dalam Lampiran | Perjanijian ini. '@ Apabila harga satuan untuk Pekerjaan tambahan tidak terdapat dalam Perjanjian ini, maka akan dilakukan negosiasi antara TELKOM dan MITRA sesuai dengan analisa harga satuan saat pelaksanaan = Apabila MITRA metakukan tambahan Pekerjaan tanpa adanya persetujuan tertulis dari TELKOM c.q. Pejabat dimaksud ayat ()) Pasal ini, maka harus dianggap suatu pelepasan oleh MITRA atas setiap dan semua kiaim untuk pembayaran atas Pekerjaan tambahan dimaksud, PASAL 23 HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN ROYALT! Dalam Harga Borongan yang tercantum dalam Surat Pesanan sudah termasuk semua wang yang akan dibayarkan untuk hak paten, hak cipta, desain yang didaftarkan dan setiap royalti lainnya atau hak monopoli serupa sehubungan dengan Barang tersebut dan MITRA akan mengganti kerugian atau tetap akan mengganti kerugian yang diderita TELKOM terhadap semua tindakan atau klaim atas pelanggaran hak paten, hak cipta, desain yang didaftarkan atau hak monopoli lainnya atas dasar pembelian atau pemilikan atau pemakaian Barang oleh TELKOM. '@ Setiap pihak pada Perjanjian ini harus segera memberitahukan pihak yang lain tentang suatu klaim sehubungan dengan hak paten, hak cipta, desain, yang didaftarkan atau hak ae & 7 Tekom atte (3) (1) (2) (3) 4) 6) monopoli serupa dan tidak akan dibuat penyelesaian tanpa memberitahukan pihak yang lain sebelumnya tentang klaim dan memberikan kesempatan yang cukup untuk melakukan penyelesaian atas hal tersebut MITRA harus memberikan hak yang non eksklusif kepada TELKOM, dan lisensi yang tidak bisa dipindahkan untuk menggunakan hak milik terbatas untuk Barang yang disediakan berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan dengan syarat tersebut a. TELKOM setuju untuk tidak mengcopy, kecuali untuk copy cadangan, reproduksi atau untuk memodifikasi atau_memberikan perangkat lunak tersebut kepada pihak ketiga tanpa jin tertulis dari MITRA. b. TELKOM menjamin bahwa perangkat lunak tersebut tidak dipindahkan dari peralatan asi yang dipasang tanpa ijn tertulis dari MITRA c. TELKOM mem lunak tersebut. ara secara akurat dan up to date catatan dan lokasi dari perangkat d. TELKOM memegang hak milik lisensi secara rahasia dan tidak memberikan kepada pihak ketiga, kecuali untuk pegawainya sendiri dalam batas yang diperlukan. TELKOM harus memberitahukan pegawai yang bersangkutan tentang kerahasiaan tersebut. PASAL 24 KERUSAKAN DAN KERUGIAN MITRA bertanggung jawab untuk mengganti semua kerusakan dan/atau_kerugian langsung maksimum sebesar 100% (seratus persen) dari Total Harga Borongan dari seluruh Surat Pesanan atau hasil rekonsiliasi yang diterbitkan berdasarkan Perjanjian ini, terhadap barang-barang atau kepentingan TELKOM yang timbul akibat kesengajaan atau kelalaian MITRA, pegawai-pegawainya, pekerja‘pekerjanya ataupun orang-orang yang bekerja untuknya, paling lambat 30 (tiga puluh) Hari Kalender terhitung sejak tanggal pemberitahuan dari TELKOM. Apabila MITRA lalai atau tidak melaksanakannya, maka TELKOM berhak secara sepihak memotong langsung dari jumlah tagihan MITRA yang belum dibayarkan TELKOM, senilai kerugian dimaksud. Untuk kerusakan dan kerugian yang dide‘ita oleh pihak ketiga akibat kesengajaan / kelalaian / kesalahan MITRA, pegawai-pegawainya, pekerja-pekerjanya ataupun orang-orang yang bekerja untuknya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab MITRA. Bilamana kerusakan atau kerugian dimaksud ayat (I) Pasal ini dapat dibuktikan oleh MITRA bukan sebagai akibal kesengajaan atau kelalaian MITRA, pegawal-pegawainya, pekerje- pekerjanya ataupun orang-orang yang bekerja untuknya maka MITRA dibebaskan dari tanggung jawab tersebut ayat (I) Pasal in Kerusakan dan kerugian yang menjadi tanggung jawab MITRA dimaksud ayat (|) Pasal ini adalah: ‘a. Semua kerugian fisik yang terkait dengan pelaksana Pekerjaan. b. Opportunity Loss akibat Perhubungan Putus (PERPU), yang dihitung berdasarkan rata- rata trafik selama jam PERPU pada jam dan hari yang sama pada 3 (tiga) bulan sebelumnya. . Semua klaim yang wajar dari customer TELKOM berdasarkan Service Level Guarantee (SLG) antara TELKOM dan Pelanggan, yang disebabkan langsung oleh MITRA. P iia. G 1 Telkom = Std PASAL 25 PENGGANTIAN IAN (1) Tanpa mengurangi_ketentuan lain Perjanjian ini, MITRA wajib untuk memberikan ganti kerugian kepada TELKOM atau pihak lainnya dan membebaskan TELKOM dari semua kerugian, biaya dan pengeluaran yang timbul dari setiap klaim / tuntutan, termasuk biaya arbitrase, biaya pengadilan, biaya pengacara serta ganti rugi yang ditetapkan pengadilan maupun lembaga lain yang berwenang menyelesaikan klaim/ tuntutan, apabila klaim tuntutan dimaksud timbul karena hal-hal sebagai berikut : a, Sebagai akibat dari kelalaian MITRA dalam melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Perjanjan ini atau perjanjian khusus lain terkait dengan Perjanjian ini. b. Sehubungan dengan pekerjaan yang dilaksanakan berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan, kecuali apabila terjadinya xerugian tidak disebabkan oleh MITRA. ©. Sehubungan dengan adanya pelaiggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual | (HAKI) atau Hak Kekayaan Industri yang dimiliki Pihak Ketiga dalam hubungannya dengan hak penggunaan perangkat lunak (software). d. Sehubungan dengan setiap klaim tuntutan termasuk denda atau sanksi lainnya yang diderita TELKOM sebagai akibat dari pelanggeran oleh MITRA atau salah satu karyawan atau agen atau sub-kontraktorya terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. e. Atas cidera pribadi yang menimpa dan/atau kematian seseorang dan kerusakan yang terjadi pada harta benda akibat tindakan atau kelalaian untuk melakukan suatu tindakan baik karena kelalaian atau bukan dari MITRA, para karyawannya, agen atau sub- kontraktornya. f. Adanya sengketa yang timbul sehubungan dengan perjanjian yang telah_ditandatangani MITRA dengan pihak ketiga sebelum maupun selama pelaksanaan Perjanjian ini dan Surat Pesanan. Jika TELKOM ikut digugat dalam sengketa ini, maka MITRA akan bertanggung jawab penuh untuk menanggung biaya Pengacara yang ditunjuk sendiri oleh TELKOM untuk menghadapi gugatan tersebut. Jika atas permohonan dari Jawan sengketa. MITRA pengadilan menjatuhkan putusan provisionil_ yang melarang pelaksanaan pekerjaan lebih lanjut, maka MITRA sepakat bahwa TELKOM_berhak untuk mengalihkan pekerjaan tersebut kepada pihak lain agar kepentingan TELKOM atas pekerjaan tersebut tidak terganggu atau terhent : (2) Apabila terjadi hal-hal dimaksud ayat (*) Pasal ini, maka TELKOM harus: ‘a. Menyampaikan segera pemberitahuan tertulis kepada MITRA, jika ada klaim gugatan dari pihak ketiga. b. Mengiinkan MITRA untuk menyelesaikan Kiaim dan/atau gugatan dimaksud atas permintaan MITRA dan atas biaya MITRA. ¢. Memberikan informasi dan bantuan yang wajar bila diperlukan MITRA dan atas permintaan tertulis dari MITRA dalan upaya menyangkal atau menyelesaikan klaim dan atau gugatan dimaksud PASAL 26 LAPORAN (1) Selama Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan dari Surat Pesanan, MITRA harus membuat rencana kerja dan menyampaikan laporan mingguan dan bulanan secara tertulis kepada i Mitra : .. 19 Telkom :...S82. TELKOM, mengenai kemajuan pelaksanaan Pekerjaan dan aktivitas-aktivitas lain yang dilaksanakan sehubungan pelaksanaan Pekerjaan menurut Perjanjian ini dan Surat Pesanan serta permasalahan utama yang timbul di Lokasi. (2) MITRA harus memperhatikan secara langsung untuk mempersiapkan laporan kemajuan dalam waktu dan format dimana TELKOM dengan mudah dapat memeriksa dan memonitor pelaksanaan Pekerjaan yang telah dilaksanakan, (3) _Laporan tersebut ayat (I) Pasal ini ditujukan kepada Manajer Proyek TELKOM dan WASLAK dengan tembusan kepada User terkait. PASAL 27 DOKUMENTAS! Semua dokumentasi yang berhubungan dengan Pekerjaan dimaksud dalam Perjanjian ini dan ‘Surat Pesanan seperti gambar akhir pelaksanaan (as built drawing) yang dibuat sebanyak 1 (satu) set hardcopy asli dan 1 (satu) soft copy serta informasi lainnya menurut Perjanjian ini dan Surat Pesanan harus diserahkan oleh MITRA kepada TELKOM dan merupakan salah satu persyaratan penerbitan BAST-| oleh Para Pihak. MITRA tertanggung jawab terhadap setiap kelambatan yang diakibatkan oleh ketidakmampuannya untuk menyerahkan dokumentasi tersebut sehingga tidak dapat ditandatanganinya BAST-I oleh Para Pihak. PASAL 28 Kol NING, UJI TERIMA DAN. 1H TERIMA (1) Komisioning a. Komisioning harus dilakukan oleh MITRA dengan didampingi atau tidak _didampingi petugas TELKOM, segera setelah selesainya Pekerjaan di masing-masing Sub Sistem yang terdapat dalam Surat Pesanan. b. Komisioning dimaksudkan sebagai persiapan MITRA sebelum pelaksanaan_ ji terima sekaligus untuk mengetahui bahwa Pekerjaan yang dilakukan MITRA telah sesuai dengan Spesifikasi Teknis dan dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat dioperasikan secara komersial, . Materi,prosedur clan item test dalam Komisioning mengacu pada prosedur uji terima yang telah disetujui TELKOM. d. Bila dalam pelaksanaan Komisioning ditemukan adanya kelainan atau penyimpangan dari Spesifikasi Teknis yang ditetapkan dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan, maka MITRA waiib terlebih dahulu mengadakan perbaikan atau penggantian sebelum uji terima dilaksanakan (2) UjiTerima: ‘a. Apabila hasil Komisioning berhasil baik dan memenuhi Spesifikasi Teknis yang ditetapkan dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan, maka dilakukan Uji Terima oleh MITRA dan disaksikan oleh Petugas TELKOM. b. MITRA berkewajiban mengundang TELKOM untuk melakukan uji terima dalam waktu 20 Telkom inh. (3) Mitra : minimal 7 (tujuh) Hari Kalender sebelum uji terima dilakukan, yaitu untuk melaksanakan Uji terima Pekerjaan. c. Pengujian terhadap hasil Pekerjaan akan dilaksanakan oleh Tim Uji Terima dari TELKOM dan MITRA dapat dilakukan sebagian (sampling) atau keseluruhan sesuai dengan prosedur peralatan dan tenaga pembantu tanpa pengenaan biaya apapun kepada TELKOM. d. Apabila hasil uji terima tidak baik dan tidak dapat diterima TELKOM, maka MITRA dengan tidak mengurangi segala Kewaliban lainnya menurut Perjanjian ini dan Surat Pesanan walib untuk segera melaksanakan perbaikan-perbaikan atau menggantinya dengan perangkat / barang baru sesuai dengan lingkup Pekerjaan menurut Perjanjian ini dan Surat Pesanan, dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender dan apabila perbaikan dan/atau penggantian dimaksud melampaui Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Surat Pesanan maka kepada MITRA akan dikenakan sanksi keterlambatan sebagaimana dimaksud Pasal 32 Perjanjian ini e. Perbaikan-perbaikan atau penggantian-penggantian yang telah selesai_dilaksanakan MITRA akan diuji terima kembali dengan mengikuti ketentuan ayat (1) dan (2) Pasal ini. f. Apabila pengujian atas hasil Pekerjaan tersebut dinyatakan baik, dan dapat diterima TELKOM serta tidak terdapat adanya major maupun minor pending item, maka akan dituangkan dalam Berita Acara Uji Terima (BAUT) yang ditandatangani oleh TELKOM ¢.q. Ketua Tim Uji Terima dalam waitu selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Kalender sejak hhasil uji terima dinyatakan baik dan dapat diterima TELKOM. g. Semua biaya yang timbul karena diadakannya pengujian / pengetesan menjadi tanggung jawab MITRA sepenuhnya, kecuali biaya petugas TELKOM yang diatur secara tegas dalam Perjanjian ini. Serah Terima: a, Berdasarkan Berita Acara Uji Terima (BAUT) tersebut pada ayat (2) Pasal ini, dan apabila dapat diterma TELKOM serta hasil Pekerjaan dapat dioperasikan, maka akan dilanjutkan dengan Perhitungan akhir pekerjaan yang akan dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi yang ditandatangani oleh TELKOM c.q. Pejabat penandatangan Surat Pesanan atau Pejabat TELKOM lainnya sesuai kewenangan MITRA dan Berita ‘Acara Serah Terima Pertama (BAST-I) yang ditandatangani oleh TELKOM c.g. EVP / GM WITEL/ SM GA / Manager Log & GS atau Pejabat yang ditunjuk sesuai kewenangan dan MITRA. b. Segera sebelum Masa Pemeliharaan berdasarkan Pasal 30 Perjanjian ini berakhir dan MITRA telah menyelesaikan seluruh kewajibannya sesuai ketentuan dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan, maka WASLAK / WASPANG TELKOM akan melakukan konfirmas! kepada user terkait dengan performansi Sub Sistem dan kewajiban-kewajiban yang harus diselesaikan oleh MITRA selama Masa Pemeliharaan. . Jika hasil Konfirmasi dimaksud huuf b ayat ini menyatakan bahwa performansi Sub Sistem dalam kondisi baik dan seluruh kewajiban selama Masa Pemeliharaan telah dipenuhi oleh MITRA, maka akan dterbitkan Berita Acara Serah Terima Kedua (BAST-II) ‘Sub Sistem yang ditandatangani oleh TELKOM c.q. EVP / GM WITEL/ SM GA/ Manager Log & GS atau pejabat yang ditunjuk sesuai kewenangan dan MITRA. a Telkom i.e. PASAL 29 JAMINAN HUKUM ATAS BARANG ©) MITRA menjamin bahwa Barang dimeksud Perjanjian ini dan Surat Pesanan yang diserahterimakan kepada TELKOM tidak diperoleh dengan cara yang bertentangan dengan hukum serta tidak dibebani dengan jar n-jaminan dan/atau hak-hak pihak lain yang dapat menghambat/ — mengganggu penyerahan dan pemanfaatan Barang dimaksud oleh TELKOM. 2 _MITRA menjamin bahwa semua Barang lengkap dengan Hasil Pekerjaan yang diserahkan berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan tidak melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (AKI) yang dimilki pihak ketiga. > Jika terjadi klaim atau tuntutan lainnya sehubungan dengan hal tersebut ayat (1) dan (2) Pasal ini sehubungan dengan pelanggaran HAK! Pihak Ketiga tersebut, MITRA tidak akan melibatkan TELKOM serta dengan ini MITRA menyatakan akan mengambil segala tindakan hukum yang perlu untuk menyelesaikan klaim atau tuntutan dimaksud baik di luar maupun ci alam Pengadilan atau Lembaga lainnya dan semua biaya yang timbul karenanya menjadi tanggung jawab MITRA. Apabila klaim atau tuntutan pihak ketiga sebagaimana dimaksud ayat (3) Pasal ini dikabulkan oleh Pengadilan atau oleh lembaga lain, maka MITRA menjamin bahwa: 2. Barang tersebut tetap dapat dipergunakan dan menjadi milik TELKOM, atau b. Mengganti atau memodifikasi Barang tersebut dengan Barang lainnya dengan kualitas dan harga yang minimal setara, atau ¢. Dalam hal huruf a dan b di atas tidak dapat dilakukan maka MITRA wajib mengembalikan seluruh pembayaran yang diterimanya dari TELKOM atas Pekerjaan yang diklaim tersebut ditambah dengan bunga sesuai bunga deposito dari bank pemerintah terhitung sejak tanggal putusan pengadilan sampai dikembalikannya pembayaran dimaksud. PASAL 30 MASA PEMELIHARAAN DAN JAMINAN =) MITRA menjamin bahwa seluruh Pekerjaan tersebut dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan dilaksanakan sesual dengan ketentuan dan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan. | MITRA menjamin bahwa Barang yang diserahkan kepada TELKOM adalah 100% (seratus persen) baru dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang gitetapkan dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan, oleh karena itu MITRA bertanggung jawab atas segala kerugian dan/atau kerusakan yang disebabkan adanya cacat tersembunyi (hidden effect) ataupun kekurangsempumaan dalam proses pembuatannya. > Masa pemeliharaan hasil Pekerjaan menurut Perjanjian ini adalah minimal selama 365 (tiga ratus enam puluh lima) Hari Kalender, terhitung sejak tanggal Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST-I) Sub Sistem yang bertalian sampai dengan saat MITRA telah menyelesaikan semua kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini yaitu dengan itandatanganinya Berita Acara Serah Terima Kedua (BAST-II) Sub Sistem terkait dari Surat Pesanan yang bertalian. Mra \s 22 Telkom =e. (4) 6) (6) (1) (2) a) MITRA berkewajiban memberikan Jaminan Pemeliharaan berupa Bank Garansi atau Surety Bond dari Bank atau Asuransi yang dapat diterima TELKOM senilai § % (lima persen) dari jumiah Harga Borongan Sub Sistem terkait dan mempunyai masa laku sampai dengan diterbitkannya BAST-II Sub Sistem terkait, yang diserahkan / disetorkan kepada TELKOM ¢.q, Unit Finance RegioniMWitel terkait Apabila dalam masa pemeliharaan tersebut ayat (3) Pasal ini timbul kerusakan dan/atau gangguan, maka MITRA dengan tidak mengurangi segala kewajiban lainnya menurut Perjanjian ini clan Surat Pesanan, wajit memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru atas biaya MITRA segera setelah ditermanya pemberitahuan secara tertulis dari TELKOM dalam waktu selambat-lambatnya 7 (ujuh) Hari Kalender terhitung sejak tanggal surat pemberitahuan dari TELKOM. ‘Segala ongkos-ongkos, biaya-biaya serta pengeluaran-pengeluaran lain yang timbul karena Perbaikan atau penggantian Barang ini adalah menjadi kewajiban dan tanggung jawab MITRA sepenuhnya. Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) Hari Kalender setelah diterimanya pemberitahuan tertulis dari TELKOM kepada MITRA dmaksud ayat (5) Pasal_ ini, temyata MITRA belum juga memulai melaksanakan perbaikan, maka TELKOM berhak untuk memperbaiki sendiri atau menyuruh pihak lain untuk memperbaiki Pekerjaan tersebut atas biaya MITRA, dan dengan ini MITRA memberikan kuasa kepada TELKOM yang tidak dapat ditarik kembali oleh sebab apapun untuk memotong secara langsung biaya tersebut atas uang MITRA yang masih ada dalam penguasaan TELKOM, baik yang lahir dari Perjanjian ini maupun Perjaniian lainnya dan atau dengan mencairkan Jaminan Pemeliharaan dimaksud ayat (4) Pasal ini dan hasil pencairannya menjadi milik TELKOM. PASAL 31 PERALIHAN HAK MILIK & RISIKO Hak milik atas Barang / Perangkat dimaksud Perjanjian ini dan Surat Pesanan tetap pada MITRA dan beralin kepada TELKOM setelah pemasangan / instalasi, pengujian dan penyerahan Barang / Perangkat tersebur, yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST-I) yang ditandatangan oleh Para Pihak, resiko beralin kepada TELKOM setelah penyelesaian dan penyerahan Pekerjaan yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST-I) Sub Sistem terkait dari Surat Pesanan yang_bertalian. Tetapi untuk resiko yang berkaitan dengan kewajiban MITRA dalam Masa Pemeliharaan, menjadi tanggung jawab MITRA sampai dengan diterbitkan Berita Acara Serah Terma Kedua (BAST-II) Sub Sistem terkait dari Surat Pesanan yang bertalian. Setiap kerugian dan/atau kerusakan apapun yang terjadi sebelum tanggal BAST-I yang timbul dari atau terjadi karena sebab-sebab yang menjadi tanggung jawab MITRA berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan harus merupakan resiko dan beban MITRA. Dalam hal ini MITRA harus memperbaiki atau mengganti Barang yang hilang atau rusak dengan ongkos dan biaya sendir PASAL 32 DENDA Pengenaan sanksi berupa denda atas keterlambatan penyelesaian Pekerjaan, diberlakukan jika jangka waktu pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan dilampaui tanpa adanya Perpanjangan waktu pelaksanaan/penyelesaian Pekerjaan yang telah disetujui oleh Telkom, Mitra: L fe 23 Telkom :.\ 2 ° maka untuk setiap hari keterlambatan dikenakan denda sebesar 1%o (satu permil) dari total harga dalam Surat Pesanan yang terlambat diserahkan untuk setiap hari keterlambatan dengan batas maksimum denda adalah sebesar 5% (lima persen) dari total Harga Surat Pesanan dengan nilai sampai dengan Rp.1.000.000.000,00 (Satu Milyard Rupiah) dari Harga Borongan yang tercantum dalam Surat Pesanan yang bertalian; Pengenaan sanksi berupa denda atas keterlambatan penyelesaian Pekerjaan, diberiakukan jika jangka waktu pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan dilampaul tanpa adanya perpanjangan waktu pelaksanaan/penyelesaian Pekerjaan yang telah disetujui oleh Telkom, maka untuk setiap hari keterlambatan dkenakan denda sebesar 2%e (dua permil) dari total harga dalam Surat Pesanan yang terlambat diserahkan untuk setiap hari keterlambatan dengan batas maksimum denda adalah sebesar 10 % (sepuluh persen) dari total Harga Surat Pesanan dengan nilai lebih besar Rp.1.000.000.000,00 (Satu Milyard Rupiah) dari Harga Borongan yang tercantum dalam Surat Pesanan yang bertalian; Jumlah dari denda tersebut ayat (1) Pasal ini akan dipotong secara sekaligus dari pembayaran yang belum dibayarkan oleh TELKOM kepada MITRA atau dari jumlah tagihan MITRA yang masin dalam penguasaan TELKOM. PASAL 33 PEMBEBASAN DENDA MITRA dibebaskan dari denda dimaksud Pasal 32 Perjanjian ini apabila: a a) Mitra’ MITRA dapat membuktikan secara sah dengan surat resmi dari Pejabat Pemerintah yang berwenang bahwa kelambatan dimaksud terjadi akibat Force Majeure sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini. Kelambatan dimaksud disebabkan Karena perintah tertulis dari TELKOM kepada MITRA untuk menunda atau menghentikan untus sementara waktu pelaksanaan Pekerjaan. Fasilitas dan kewajiban-kewaliban yang menjadi tanggung jawab TELKOM __berdasarkan Perjanjian ini belum tersedia tepat pada waktunya yang dibuktikan dengan Berita Acara yang ditandatangani oleh TELKOM c.q. Pengawas Pelaksana dan MITRA. Permintaan perpanjangan waktu penyelesaian Pekerjaan dari MITRA telah disetujui secara tertulis oleh TELKOM c.q. Pejabat penandatangan Surat Pesanan. PASAL 34 FORCE MAJEURE ‘Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam Perjanjian inl adalah keadaan yang terjadi di luar kekuasaan salah satu Pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya yang mengakibatkan Pihak dimaksud tidak dapat memenuhi kewajibannya yang terdapat dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan, seperti: a, Bencana alam yaitu Gempa bumi besar, tsunami, angin topan, gunung meletus, banjir besar, kebakaran besar, hujan deras terus menerus lebih dari 10 (sepuluh) Hari Kalender dan tanah longsor, b. Bencana non alam yaitu epidemi dan wabah penyakit; Konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas, pemogokan umum, huru-hara, perang dan pemberontakan. Q 24 Telkom jbl (2) @) a) (5) (1) 2) @) ) Dalam hal terjadi Force Majeure dimaksud ayat (1) Pasal ini, maka Pihak yang mengalami Force Majeure berkewajiban memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kalender sejak saat terjadinya, begitu juga saat berakhimya Force Majeure dan dinyatakan secara resmi oleh pejabat pemerintah yang berwenang. Kelalaian atau kelambatan dalam memenuhi kewajiban pemberitahuan dimaksud ayat (2) Pasal ini, mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa dimaksud ayat (1) Pasal ini sebagai Force Majeure. e Kejadian-kejadian tersebut ayat (1) Pasal ini dapat diperhitungkan sebagai _perpanjangan waktu pelaksanaan kewajiban Para Pihak, apabila ketentuan ayat (2) Pasal ini dipenuhi. Semua kerugian yang timbul atau diderita salah satu pihak karena terjadinya Force ‘Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak lain. PASAL 35 PENUNDAAN PELAK: ERJAAN DAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN BAYAR Penundaan pelaksanaan Pekerjaan cimaksud Perjanjian ini dan Surat Pesanan wajib dilakukan apabila terjadi hal-hal sebaga berikut: a. Apabila terdapat indikasi penyimpangan dan/atau kecurangan berdasarkan’ 1) Temuan Direksi dan atau Dewan Komisaris TELKOM atau unsur pemegang saham TELKOM; 2) Laporan dari Auditor Eksternal TELKOM atau Komite Audit TELKOM atau; 3) Permintaan dari Penyidik, Penuntut Umum, atau Majelis Hakim. b. Indikasi penyimpangan dan/atau_kecurangan dimaksud butir a ayat (1) Pasal disampaikan secara tertulis oleh TELKOM kepada MITRA disertai alasan penundaan dimaksud. Apabila berdasarkan hasil evaluasi, pemeriksaan / audit dengan tujuan tertentu atas indikasi penyimpangan dan atau kecurangan dimaksud ayat (1) Pasal ini, oleh Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP) atau pihak independen yang kompeten, dinyatakan a. Terdapat penyimpangan dan atau kecurangan serta kerugian yang itimbulkan atau potensi kerugian yang tidak dapat diatasi, maka Perjanjian ini dibatalkan; b. Tidak terdapat penyimpangan dan atau kecurangan serta kerugian yang ditimbulkan, maka Perjanjian dapat dilanjutkan kembali sesuai ketentuan Perjanjian ini Apabila berdasarkan hasil audit ditemukan kelebihan pembayaran, maka MITRA wajib mengembalikan kelebihan pembayarn tersebut sesuai hasil perhitunan audit. PASAL 36 PEMUTUSAN / PEMBATALAN PERJANJIAN TELKOM berhak secara sepihak tanpa adanya tuntutan apapun dari pihak manapun termasuk MITRA, untuk memutuskan sebagian atau seluruh Pekerjaan menurut Perjanjian ini dan/ atau Surat Pesanan, apabila salah satu diantara sebab-sebab tersebut Mitra’ t 25 Telkom :..Sskd (2) (3) di bawah ini terjadi: a. Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari Kalender terhitung sejak Surat Pesanan ditandatangani, MITRA temyata belum memulai pelaksanaan Pekerjaan menurut Perjanjian ini dan Surat Pesanan. b. Apabila Pekerjaan tertunda karene terjadinya kejadian-kejadian force majeure yang berlangsung lebih dari 3 (tiga) bulan secara terus menerus. ¢. Apabila jumlah denda telah mencapai jumlah denda maksimum sesuai dengan ketentuan dimaksud, Pasal 32 Perjanjian ini. d. Apabila MITRA ternyata menyerahkan pelaksanaan Pekerjaan baik — sebagian atau seluruhnya kepada Pihak Ketiga tanpa persetujuan tertulis dari TELKOM. e. Apabila sampai dengan batas waktu dimaksud ayat (3) Pasal 10 Perjanjian ini, MITRA tidak menyerahkan Jaminan Pelaksanaan yang telah dipersyaratkan, f. Apabila MITRA mengundurkan diti setelah menandatangani Perjanjian ini danfatau ‘selama pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini dan Surat Pesanan. g. Apabila segala kewajiban MITRA sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan tidak dipenuhi oleh MITRA h. Apabila Pekerjaan tertunda oleh MITRA lebih dari 1 (satu) bulan, dimana tertundanya Pekerjaan tersebut tidak disebabkan oleh kejadian-kejadian Force Majeure, tidak juga oleh karena kesalahan TELKOM atau tidak disebabkan oleh hal-hal untuk mana TELKOM dapat menyetujuinya, tetapi tertundanya Pekerjaan tersebut disebabkan MITRA tidak dapat melanjutkan pekerjaannya, Karena surat izin usaha dicabut atau dinyatakan tidak berlaku lagi atau MITRA dinyatakan pailit olen Pengadilan. Kecuali untuk hal-hal dimaksud hu-uf a s/d h ayat (1) Pasal ini, apabila setelah diberi peringatan terrulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dengan selang waktu penerbitan surat peringatan selama 3 (tiga) Hari Kerja MITRA retap melalaikan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini. Untuk hal ikhwal pemutusan Perjanjian dan/atau Surat Pesanan dimaksud Pasal ini, kedua belah pihak dengan ini menyatakan sepakat mengesampingkan berlakunya ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata terhadap Perjanjian ini, sehingga pemutusan Perjanjian ini dapat dilakukan secara sah cukup dengan surat pemberitahuan secara tertulis dari TELKOM kepada MITRA, tanpa perlu menunggu adanya keputusan dari Hakim, serta dengan ini MITRA menyatakan melepaskan hak-hak yang timbul apabila ada. Apabila terjadi pemutusan Perjanjian ini dan/atau Surat Pesanan secara sepihak yang diakibatkan oleh keealahan MITRA sebagaimana dimaskud ayat (1) Pasal ini kecuali pemutusan Perjanjian ini dan atau Surat Pesanan yang disebabkan oleh ketentuan ayat 1 huruf b Pasal ini, maka diberlakukan ketentuan sebagai berikut: Jaminan Pelaksanaan dan Jaminan Uang Muka dicairkan dan menjadi milik TELKOM. b. Tethadap Pekerjaan yang terlambat tetap dikenakan sanksi denda berdasarkan Perjanjian ini. Tidak diikutsertakan mengikuti proses pengadaan di ingkungan TELKOM selama periode tertentu. . Membayar ganti rugi kepada TELKOM dan/atau pihak lainnya sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 24 dan 25 Perjanjian ini apabila ada. d. Bahwa TELKOM hanya akan membayar Pekerjaan yang telah diserahkan kepada Mitra =. 1S 26 Telkom :. 5 @) 6) (6) (1) (2) a) (2) a) TELKOM yang telah dinyatakan dalam BAST-| atau bila disepakati lain Dalam hal terjadi pemutusan Perjanjian, ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini tetap berlaku terus sampai terselesaikannya perhitungan mengenai_kelebinan atau kekurangan pembayaran dimaksud dalam Perjanjian ini yang telah atau belum dilakukan TELKOM kepada MITRA atas prestasi Pekerjaan yang dapat diterima oleh TELKOM. TELKOM berwenang tanpa adanya tuntutan apapun dari MITRA untuk menetapkan bagian Pekerjaan yang dapat diterimanya dan dasar perhitungan penyelesaian kelebihan atau kekurangan pembayaran yang telah dilakukan oleh TELKOM ’ MITRA dengan ini menyatakan membebaskan TELKOM dari segala tuntutan hukum termasuk dari pihak ketiga karena putusnya Perjanjian ini dan atau Surat Pesanan, oleh Karena itu sepenuhnya menjadi beban can tanggung jawab MITRA. Perjanjian ini dibatalkan apabila: a. Para Pihak terbukti melakukan tindakan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses pengadaan maupun _pelaksanaan Perjanjian ini dan Surat Pesanan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang. b. Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini dan Surat Pesanan melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ¢. Terdapat penyimpangan dan/atau Fined ‘TABEL-1. LIST OF MATERIAL (LOM) FTTH ‘Standart Material yang digunakan ‘+ Kabel Feeder menggunakan Kabel FO Duct Loose tube STEL K 015 «Kabel Distribusi yang dipergunakan SCPT (single core single tube) Single Core tipe G652D © Kabel indoor multi core tanpa Jelly hanya digunakan di HRB dengan bahan yang flame retardant dan LSZH (Low Smoke Zero Halogen). © Persyaratan ODC sesuai dengan STEL-L-056-2012-V2-0 © Persyaratan ODP sesual dengan STEL- L-049-2008-V1.0 ‘* Semua Material & Accesories yang terkait dengan pengadaan dan pemasangan Fiber Optic atau FTTH, Mitra harus bisa menunjukkan/menyerahkan dokumen keaslian yang dikeluarkan oleh pabrikan. © Semua Material & Accesories yang terkait dengan pengadaan dan pemasangan Fiber Optic atau FTTH, Mitra harus bisa menunjukkan dokumen/Certificat QA asli yang dikeluarkan oleh R&D PT. TELKOM dan menyerahkan copynya. ee uy | Telkom | EXPANTION (LME) JARINGAN KABEL SERAT OPTIK D) PT. TELKOM REGIONAL-4 Iatene & 0 slang 3. SPESIFIKASI INSTALASI/PENARIKAN : E A. INSTALASI JARINGAN FIBER OPTIC BAWAH TANAH : 50cm Permukaan Tmbunan Permulaan tana 7 “Tanah Korat Paste “Tanah urug dipadatkan Warning Tape Deksteen (optional) Pasir Kabel Fiber opti Post tronic Marking (EMP) "Optional GAMBAR-2. TITIK SAMBUNG NON HANDHOLE & PENIMBUNAN BEKAS GALIAN SPESIFIKASI TEKNIK PENGADAAN & PEMASANGAN JARINGAN LAST MILE EXPANTION (LME) JARINGAN KABEL SERAT OPTIK DI PT. TELKOM REGIONAL-4 feaguihnd JATENG & DIY newon arnt o HATI-HATI KABEL FIBER OPTIK wos Indonesia GAMBAR-3, WARNING TAPE B, INSTALASI FIBER OPTIC BAWAH TANAH SISTEM ROJOK Permukaan tansh Pipa HOPE tanam langsung ave! Fiber optik GAMBAR-4, INSTALASI/PENARIKAN FIBER OPTIC SISTEM ROJOK C. KONSTRUKSI PELINDUNG CROSSING Permukaan Jalan 210 Pipa Galvanis @ inch 13:3 mm Pipa PVC © 4 inch, t2,2mm ipa HOPE 33140 mm ‘kabel Fber Optik Pipa HOPE 33/40 mm GAMBAR-S. PENAMPANG LINTANG KONSTRUKSI PELINDUNG CROSSING Pages 1) EXPANTION (LME) JARINGAN KABEL SERAT OPTIK DI PT. TELKOM REGIONAL-4 fea Ure JATENG & DIY bo [———— GALVANIS @Sinch, t=3.3mm / / PVC @sinch, t=2.2enm SUB DUCT/ HOPE FIBER OPTIC CABLE GAMBAR-6.A. KONSTRUKSI PELINDUNG CROOSING DENGAN PIPA GALVANIS PVC @4inch, =2.2mm SUB DUCT 32/26mm HDPE 40/33mm FIBER OPTIC CABLE GAMBAR-6.8. KONSTRUKS! PELINDUNG CROSSING DENGANPIPA PVC Page7 Telkom | EXPANTION (LME) JARINGAN KABEL SERAT OPTIK DI PT. TELKOM REGIONAL-4 IATENG 8 IY Indonesia D. KONSTRUKSI JARINGAN PADA LINTASAN SUNGAI x @ Kiem Pipa Galvanis || — Pine catvanis © 4inchi j|¢ Kabel 1. esi sinu Penyangoa GAMBAR-7.A. KONSTRUKSI LINTASAN SUNGAI MENEMPEL PADA DINDING JEMBATAN TAMPAK DEPAN Jembatan ipa Galvanis 4 inchi GAMBAR-7.8. KONSTRUKSI LINTASAN SUNGAI MENEMPEL PADA DINDING JEMBATAN TAMPAK : SAMPING Pages SFr ENGAOAAN A EASA ANAM LAST AE nett EXPANTION (LME) JARINGAN KABEL SERAT OPTIK DI PT. TELKOM REGIONAL-4 Meer = JATENG & DIY eocoues E. INSTALASIJARINGAN FIBER OPTIC ATAS TANAH ;-—— Spanwartel [-— Buldog arp ¥ ‘ = ates Kabel Udara ‘ODP /Closure —>| Kabel Tanah Tiang 7m ——>| Riser Pipe —| Permukaan Tanah SPESIFIKASI TEKNIK PENGADAAN & PEMASANGAN JARINGAN LAST MILE lle & EXPANTION (LME) JARINGAN KABEL SERAT OPTIK DI PT, TELKOM REGIONAL-4 oo JATENG & DIY GAMBAR-10, PEMETIKAN CORE PADA ODP CLOSURE Page 10 EXPANTION (UME) JARINGAN KABEL SERAT OPTIK DI PT. TELKOM REGIONAL-4 felkom Stalntoss steet band Tension bracket fen GAMBAR-11.A. TAMBAT AWAL/AKHIR PADA TIANG BETON RUTE LURUS eo @ Stainless steel band Stopping buckle Tension bracket one Thimble Guy grip Prastic strap NP Paens GAMBAR-11.8. TAMBAT AKHIR TIANG BETON/BESI Page 11 G nun rewctcsnunnc isya: — EXPANTION (UME) JARINGAN KABEL SERAT OPTIK DI PT. TELKOM REGIONAL-4 Telkom cones — Tension Sumpenson Bache Peat ‘Stainless Steel Band = *s “ip GAMBAR-12.A, PENAMBATAN KABEL LURUS PADA TIANG 1. Stainless steel band 2. Stopping buckle 3. Tension/ suspenssion bracket 4. Spanwartel ( 5. Thimble 6. Guy grip/ buldog grip 7. Plastic strap GAMBAR-12.8. PENAMBATAN KABEL RUTE BELOK PADA TIANG peez w SPE! Tx >ENGADSAN& PEMASANGAN ARINGAN LAST MLE & SoanToN le) aanean seiserzromneorr TexoMncconsta ——_Teom inreneao Se ioe | faareaee f ¢ t GAMBAR-13, KONSTRUKSI LINTASAN SUNGAI SISTEM JAMBATAN TIANG TUNGGAL/GANDA SPESIFIKASI TEKNIK PENGADAAN & PEMASANGAN JARINGAN LAST MILE & EXPANTION (UME) JARINGAN KABEL SERAT OPTIK DIPT. TELKOM REGIONAL-4 Telkom JATENG & DIY Indonesia GAMBAR-14, KONSTRUKSI JEMBATAN LINATASAN REL KERETA API ree 1 SE UE mtontl JATENG & DIY I Sa F. INSTALAS! SALURAN PENANGGAL (DROP CABLE) esc I ‘eterangan, Lenturan Saluran Penanggal d= (1% s/d 2%) x S GAMBAR-15. KELENTURAN PENARIKAN SALURAN PENANGGAL/DROP CABLE GAMBAR-16. INSTALASI SALURAN PENANGGAL (DROP CABLE) DENGAN PELINDUNG FLEXIBLE PIPE Poge 15 ty ‘SPESIFIASI TERQUK PENGADAAN & PEMASANGAN JARINGAN LAST MILE <4 & EXPANTION (UME) JERINGAN KASEL SERAT OPTIK DI PT. TELKOM REGIONAL-4 ores JATENG & Der evoutnyernnd GAMBAR-17.A. POSISI PEMASANGAN ODP PEDESTAL TAMPAK SAMPING HoPeactmxawriabl ec) \ por en att nd GAMBAR-17.8. POSIS! PEMASANGAN ODP PEDESTAL TAMPAK DEPAN SPSS SE PENSADAAN & PEMASANGAN JARINGAN LAST MILE Tel & SSSR ENS SSRINGAN KABEL SERAT OPTIK DI PT. TELKOM REGIONAL-4 lane ARSiDe GAMBAR-18.A. PENARIKAN/PEMASANGAN DC TERMINASI DI ROSET DALAM RUMAH GAMBAR-18.8. PENARIKAN/PEMASANGAN DC TERMINAS! DI ROSET DALAM RUMAH. Page 17 e

Anda mungkin juga menyukai