B 1
B 1
1
LAPORAN
MENGORGANISASIKAN PEKERJAAN
Oleh :
Arka Dwija Priyantono
NIRM. 07.1.2.15.1864
Laporan :B
Mengorganisasikan Pekerjaan :1
Elemen Kompetensi
- Mengidentifikasi Potensi dan Masalah :1
- Merencanakan Pekerjaan :2
- Mengkoordinasikan Pekerjaan :3
Keterangan :
Gawat :3
Agak gawat :2
Tidak gawat :1
Mendesak :3
Agak mendesak :2
Tidak mendesak :1
Penyebaran tinggi :3
Penyebaran sedang : 2
Penyebaran rendah : 1
Masalah yang akan ditindaklanjuti adalah 6 masalah prioritas.
3.2 Merencanakan Pekerjaan
Dalam melaksanakan pekerjaan, perlu dilakukan kegiatan analisis pekerjaan apa
yang akan menjadi tujuan dalam output pencapaiannya pekerjaan. Teknik analisis
pekerjaan dilakukan dengan menggunakan analisa SWOT, yaitu dengan melihat Strength
(Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), serta Threats (Ancaman) pada
suatu wilayah sebelum pekerjaan dapat direncanakan.
Adapun matriks analisa SWOT adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Matriks Analisa SWOT
Masalah Strenght Weakness Opportunity Threat
Tingkat Kualifikasi Kurangnya Semakin Arus globalisasi
pengetahuan pendidikan peran generasi mudahnya yang semakin
SDM SDM yang penerus dalam peningkatan tinggi tanpa
tinggi pengembangan kapasitas SDM diimbangi oleh
pertanian melalui filter yang baik
perkembangan
teknologi
Manajemen Keberadaan Kurangnya Pengembangan Semakin
kelompok kelompok kemampuan potensi berkembangnya
yang sudah kelompok kelompok kelompok-
aktif dalam dalam unggulan kelompok aktif
melaksanakan membuat berprestasi di bawah
setiap manajemen naungan
kegiatan kelompok pemerintah dan
usahatani lembaga-
organik lembaga
penunjang
swasta lainnya
Kelembagaan Tersedianya Banyaknya Peningkatan Regenerasi
Penyuluhan BPP aktif tenaga kerja kualifikasi penyuluh dan
sebagai penyuluh yang penyuluh pendamping
tempat berada pada berdasarkan yang kurang
konsultasi dan kategori tua kompetensinya berkompeten
fasilitator para
petani
Organisasi Keinginan dan Pembagian Penyediaan Pengalih
Kelompoktani kebutuhan struktur sarana dan fungsian tugas
petani dalam organisasi prasarana dari organisasi
berorganisasi yang kurang produksi kelompok yang
melalui jelas secara lebih langsung di
sebuah mudah melalui bawah naungan
kelompok kelompok lembaga-
lembaga
penunjang
swasta
Tingkat Perkembangan Rendahnya Modernisasi Produk-produk
Adopsi teknologi pada kapasitas SDM terhadap impor yang
Teknologi suatu wilayah pertanian teknologi semakin marak
yang berjalan budidaya berkembang di
cepat organik pasaran lokal
Limbah- Ketersediaan Minimnya Pemasaran Persaingan
Limbah sarana dan tingkat terhadap yang semakin
Organik prasarana pengetahuan produk- tinggi terhadap
yang memadai petani produk produk-produk
organik yang kimia
melimpah, baik
produk input
maupun
output nya
Tabel 3. Matriks Strategi SWOT
Analisis Strenght Weakness
SWOT
Opportunity 1. Sinergitas antara petani 4. Regenerasi petani dengan
dan penyuluh dalam melibatkan peran aktif
pengelolaan tanaman para pemuda tani agar ikut
organik secara serta dalam kegiatan
berkomitmen dan kelompok tani.
bertanggungjawab. 5. Pemanfaatan IT dalam
2. Pengelolaan manajemen bidang pemasaran produk-
usahatani secara lebih baik produk organik melalui
berdasarkan prinsip POAC proses sertifikasi agar
(Planning, Organizing, produk memiliki daya
Actuating, dan Controlling) saing
3. Mengadopsi setiap 6. Peningkatan kualitas
teknologi yang masuk kelompok melalui
untuk dapat meningkatkan pendidikan dan pelatihan
kualitas dan kuantitas hasil serta pelaksanaan evaluasi
budidaya organik tanaman secara berkala
Threats 7. Optimalisasi peran SDM 8. Melakukan kerja sama
unggul dalam dengan lembaga-lembaga
pengembangan potensi penunjang lainnya dalam
komoditas unggulan proses budidaya tanaman
spesifik lokalita organik sampai dengan
pemasarannya
Peserta Assessment
Nama Chusnul Marfuah
Tanda tangan/
Tanggal
Catatan Pembimbing
Nama Moch. Saikhu, SP, M.Agr.
Tanda tangan/
Tanggal
C.1